Top Banner
Kinerja POLRI Pasca POLRI Mandiri KINERJA POLRI PASCA POLRI MANDIRI Farouk Muhammad l ) The following research has aim in order to gain information about the work alld motivating factors and also barriers of post-independent POLRI (Indonesian National Police). General result achieved ill the matter of exertiol! (ill managerial aspect and interpersonal) operational officer shows a significant change illlo a better condition. In the other side, this research also identified that there is still a stagnant condition on operational work; there is no substantial change on the allitltde of discrimination or partiality, ignorance upon criminal action or delik, the handling of cases for certain intention, credibility ()f investigating 341 officer and the sensitivity or the capability of intelligent officer. Beside all of those problem, considering on a new paradigm, the work ()t police officer are also depends on the representation of a higher officer as (I model in pe/torming a good examples, the harmony of lVorkinfi environment, supervisory (lnd consistency of illlernal affairs. and motivating the officers by giving relVard nor punishment. Kliia Kunci : Kincrja, Kepolisian, Polri, Pl'ofesional. !) Alumnus Oklahama City University dan Florida Slat!! University Amcrika St:rikal. kill I I11clljadi Guhernur dan dosen pada Perguruan Tinggi Ihnu Kepolisian (PTIK) dan dO,SCIl Program P.ascasarjana Universitas Indonesia. Nomor 3 Tahun XXXlII
15

KINERJA POLRI PASCA POLRI MANDIRI

Nov 24, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: KINERJA POLRI PASCA POLRI MANDIRI

Kinerja POLRI Pasca POLRI Mandiri

KINERJA POLRI PASCA POLRI MANDIRI

Farouk Muhammad l)

The following research has aim in order to gain information about the work alld motivating factors and also barriers of post-independent POLRI (Indonesian National Police). General result achieved ill the matter of exertiol! (ill managerial aspect and interpersonal) operational officer shows a significant change illlo a better condition. In the other side, this research also identified that there is still a stagnant condition on operational work; there is no substantial change on the allitltde of discrimination or partiality, ignorance upon criminal action or delik, the handling of cases for certain intention, credibility ()f investigating

341

officer and the sensitivity or the capability of intelligent officer. Beside all of those problem, considering on a new paradigm, the work ()t police officer are also depends on the representation of a higher officer as (I

model in pe/torming a good examples, the harmony of lVorkinfi environment, supervisory (lnd consistency of illlernal affairs. and motivating the officers by giving relVard nor punishment.

Kliia Kunci : Kincrja, Kepolisian, Polri, Pl'ofesional.

!) Alumnus Oklahama City University dan Florida Slat!! University Amcrika St:rikal. kill I

I11clljadi Guhernur dan dosen pada Perguruan Tinggi Ihnu Kepolisian (PTIK) dan dO,SCIl

Program P.ascasarjana Universitas Indonesia.

Nomor 3 Tahun XXXlII

Page 2: KINERJA POLRI PASCA POLRI MANDIRI

341 H 1I k III1l d {Ill P e ml}( 11/ g 1/1 /( 1/1

I. PENDAHULUAN

A. Latar l3elakang Masalah

Scjak ht: rgu lirnya gerakal l rCr{ll"masi. herhagai perllb~lll :l ll

dilakukan herkenaan dcngan ta(~LI1al1 kchidup'lll kcllcgaraan H;rllla~lIk

d:tI; lIll hid:tng kea ll1allan. yang lllelluntul pelllisahall r"lri dan TN !. scldlh khih dari 30 lahun ler illl egrasi da lal1l luhuh ABR I. Pada langgal I .\pril Il)l) I sualu upacara hersejarah lllanandai pell1isahall Pol ri da ri slruklur organisasi ABRI (yang kellluJian Il1cnjadi TNI) dan kellluliiall p;I(la langgal I Juli 2000 pelllisahan J'olri dar i ullsur DephanLtIl1 I\ ' an~

kemuJ ian menjaJi Dephanl. Secara )" uridis pC ll1i sahan [erSChUl di perkual J engan TAP MPR No. VI dan VII lahull 2000 Jan UU No. 21211()2 tentang Polri dan UU No. 312003 lelllang Pertallanan Negara. Langb!l ­langkah refonnasi Polri kell1uJ ian JiarahLtn pada perubahan inslrul1lelllal dan kultural. Di samping ll1elalui proses sosialisasi dalalll Iapan!!an praktek. aspek pendidikan dan pelatihan. lerillasuk kurikululll juga lerkena r eruhahan .

Sete lah 4 lahun be rjal an. he rhagai kOll1emar d itujukan le rhalbp Kine']a Polri. ada yang posi ti l" dan alia yang negatiL Untuk lllendap;lIk:in peni iaian yang objektif dipantiang perlu mellydenggarakan stla tu penelititan tenrang Kinerja Polri Pasea Polri Mandiri yang terpisah lbri TNI dan herada Iangsung di hawah Presiden.

B. RlIlIIlIsan Masalah

I. l3agailllana killel:ja Polri sec(l ra 111l1111ll ditinjau dari aspek manaj l'll1Cll.

leK llis dan illterper~olla l pasel I'olri llJ;1I1diri .,

2. B; 1 ~;li lllalla kinerja Polri dalam Illcmherikan pdaY.l1lan P l'llt:l'lI11;t;1Il

l:q10r<l11 dan pcngacluan ci:l ri Illasyarak; ll ?

3, Ba~,l illlana kincrja Polri dalalll proses peni.lngallan kaSlIS sl'rel'li penyidikan. pengungkapall. pemhu:tlan herita acara dan lain -J ain ',)

4. 13agaimi.ln<t killcrja Pol ri dalam pellll:iiilaraan ke :tIll,IIl~l! 1 dan kctcnih:lll Ill<ls\'arakat '!

5. Bagailllalla killelja Polri dalalll pclaksana;1ll keg iara ll illtek jell kep(1lis iall .'

.l1I1i - Septemher ]()03

Page 3: KINERJA POLRI PASCA POLRI MANDIRI

Killeria POLRI Pasca POLRI Malldiri

h, g"gai111ana kinc.ja Polri d"I"111 pelayan"n dan pengawasan administrasi sc'perti SKKB. SSB. senjata api. dan penanganan orang asing "

7, Faktnr-faktor apa yang ' mendorong peningkatan kinerja Polri dalam Illelaksanakan tugas ~cbagai . instillisi pemelihara kcamanan. pL'llegak hukulll. pelindung. pengayoni. dan pelayan Illasyarakat "

~, Faktor-f:iktor ap'" yailg mengh:llnb:u pcningkatan kinerja Polri dalalll Illdaksanak~li) lUgas ·sebagai instilusi pemdihara keamanan. pelle,:!ak hukulll. pelindung, pengayolll. dan pelayan Illasyarakat"

C. Tlljllan J'enclithlll

Penclitian hcrtujuan llntuk mem.:ari informasi tentang kinerja dan faklor·raklOf penliorong sen" penghalllhat kinerja Polri rasea Polri Illandiri yang dapat dijadikan hahan bagi pelllbenahan sislelll dan IllcltlLk serta peningkalan pirallii kerja Polri ualam upaya Illewujlldkan Polri Illandiri yang profesional.

D. Manfaat Penelitian

Penclitian Jill hermanfaat sebagai informasi telllang Up:!Y;1 pcngcmhangan dan pembinaan kincJja Polri. khususnya dalam upaya Illcwujudkan Polri mandiri yang profesional. Selain ilu. juga dimaksuukan ullluk lllenalllplIng herhagai krilik, saran uan pend"p:.t Illasyarak:u herk~li(an dcngan proses pcmhenahall Polri dalam era reformasi se n:l lllewujlluKan keterhllkaan uan kepekaan P"lri ualalll mclaksanakan prnscs kOlllllllikasi lllaUpUIl imeraksi sosial dahlm pelaksanaan lugas-tugas di mas ya rakat.

E. Kcrangka Teori dan Konseptllal

Kinerja mcrupakan IOlnk ukur kehcrhasilan dalam Illelakllkan sllaW pckcrjaan, Pada ulllulllnya kinerja lliheri balasan seb"gai kesuksesan scscorang dalam mclaksanakan slIatll pekcrjaan yang dilUnjukkan oleh perbuatannya, Kinerja berkaitan dengan seberapa haik sese orang melakllkan pckcrjaannya (Hodgens uan Kuratko. 1988), Dikaitkan dcngan peran individu dalam organisasi . kinerja adalah serangkai:1Il perilaku alau

NOli/or 3 TO/l1111 XXXIII

Page 4: KINERJA POLRI PASCA POLRI MANDIRI

344 liflkulIl dOli Pl'I1I/)mlg/(II(1f/

kegiatan imjividu yang sesuai dcngan harapan afau keinginan organisasi rempar ia bekerja (Arno ld dan Feldman. 1986). Hal ini menunjukkan hnhwa kinerj a rerlihat dari i.Ikt ivitas seseorang dalam meiaKsanakall pekerjaall. Killcrja juga merupakall hasi l eva illasi rerhadap pekerjaall yallg dilakuKaIl diballdillgkall dellgall krircria yallg rdal! direrapkall (Rohhill. 11)1<6 )

GihsOIl. Ivaneevieh. dall DOllllely (1975) lllellyalaKaIl bahwa killerja adalah hasil yallg dieapai seseora ng l"' lalll Illelaksanakan pckerjaall "'"lg 1l1cnjaJi langgung jawabnya. Ha l 1111 llIelllllljukkan hahwa killl:rja IIlcnganciung sej ul1llah hasil.

Adapun Icori yang berhuhungan dcngan proses kincrja adalah [1:\)1'1

rujuan (Coal Tileofv) dan reo ri "rribusi (Erpeua/lcr Tileafr). Tcori wjllall mcngungkapkan hahwa kinerja merupakan fungsi dar i Illoli vasi Lll lluk

herprestasi pacta tingkat tertentu. MallLlsia pada hakikatnya mcmiliki I'ig~l

kehuruhan. yairu I I) keburuhan unruk herp resrasi (/leedtilt ocil iel'i'II ll'llIiIJ ­IIthl. (2) kehuruhan untuk herafil iasi (/leedfot at!iliario/l l /l -oclil. dall (3) kehutuhan UJ1luk herkuasa (need for power/ lI-pOIv).

TC"ori atrihusi atau E.rpeCfoncy T/rcory mengllngkapkan ";111\\';1 kille rja merllpakan hasil fungsi moti vasi dan kcmi.tmpuan dasar Y;I Ilt! dirulllllskan sebagai herikut.

P =M ,/\

Di mana : P = P CI./ilr/IIIIIIC<'

M = ,\I/oriwflioJl /\ Ahility

RUlllllS Lli alaS Illl'Ilunjukkan hahwa leori atrihusi 111el1lpllll ~ · at ti;;! :t kompolll:n yairu (I) ckspekransi kinelja (I)lJI/(JI"fI/({IICe-OI/fCOIIIl' ('. \fJl'U(/II(YI.

(2) ,"<llensi (Vulellce). yaiIU kckuatan tllolivasi ya ng hcrvar iasi sl' tiap illd ividu: d~1Il (.il Ilarapall ki nclja-upaya Ul!"Orf-pc/PJr/}}{fllc(' npeC/(I/H \"I.

yang herllllhullgall dt.!Ilt!<ln tingkal keslllit:J.n dalam lIsaha Illcllcapai !l;I\1 1

ya ng lllempcngarlihi keplItusan hcrperilaku (Stoner. Freem"lIl. dan Gilhert. 1')')5)

Dari kedua rcori <Ii alas rerlihar hahwa Teori Tujllan IG"al The{)ry) menggambarkan tentang proses melahirkan kinelja yang li llggi yang tergantung motivJ.si. sedang Tcori Atrihusi (Exrectancy Th e() r~ ' l

Illelihat lllotivasi uari slldllt indiviull. sehingga teori ini IlH:mperl ihatkan

rerhedaan indi vidu (Nadler dan Lawler. Il)X9) .

Page 5: KINERJA POLRI PASCA POLRI MANDIRI

Killerj(f I'OLRI Pasca POLRI Mandiri

Untuk lllengukur kinerja harus llleialui SlancJar-srancJar kinerja dari data infurmasi <.Inalisis kerja. Hubungan aIHara killel~ja dan i.lnalisis ker. i~1.

menurul Robbins adalah analisis kerja melibalkan deskripsi rinci lerhadap (ugas-(ugas yang lerlibat dalam SUi.llu pekerjaan. PenelllUan hubungan SlialU pekerjaan dengan pekerjaan lainnya. lllelllerlukan pcngcrahuan. keleraillpiian-keleralllpilan clan kelllalllpuan-kelllalllpuan yang diperlukan oleh seseorang unwk herpreslasi dLngan sukses dalam bekcrja (Rohbins. 1<)96)

Kinerja sangar crat hubungi.lnl1ya dengan produktivilas kerja yang secara indiviclu akan mendukung produktiviras organisasi. Karena kiner.ia merujuk pada pendekatan pekeljaan yang t1igunakan secara sisrematis, Illaka jika penclekalan rerseblll clilaksanakan dengan lepar akan Illeningkalkan produklivilas kerja. Penclekalan-pendekaran yang efeklif umulllnya melipUli kerjasama amara manajemen dan dorongan kerja. rermasuk unit-unit kesepakatan. keljasama di alHara unit-linit kelja sering Illelihatkan tim. tanggung jawab langsllng secara prihadi. perencanaall. kClerampiian individu tlan organisasi serta pemherian (Ugas (Malcolm. 19<)X) .

Pad a dasarnya kinerja merupakan akumulasi dari riga elemen yang saling berkailan yailu ke!erampilan. upaya . clan sifa!-sifar keadaan ekslcrnal. Kinerja merupakan ,dal ukur manajemen ya ng cligunakan umuk mcnilai tingkar pertanggungjawaban sese orang dalam melakukan tllgasnya. (Whillaker. 1997l. Hasil penilaian kinerja misalnya dapar cligunakan 1I11111k

pengambilan kcpulUsan kepegawaian scperri kcnaikan pangbl. peminclahan rugas. ;Hau pemberhemian kerja. Selain illl. pengukuran lerhadap kinerja juga daral memherikan umpan halik kepada pelaku kelj" schingga ya ng hersangklltan mengerti hagaimana penilaian organisasi lerhadap kineljanya.

lInluk menilai kinerja dibulUllkan sumher infonnasi yang relevan deng~1Il tugas-llIgas. Slllllber infonnasi ya ng sering digllnakan adalah ohservasi sccara personal. laporan starisrik. laporan iisan uan tertlliis dan data hase yang diakses meJalui kompttler (Robbins. 1<)<)7). Sedangkan Hayness (1984) mengungkap-kan ada empa! komponen dasar yang lehih rinci Ie man!! penilaian kinerja seseorang, yailu kuantilas. kualilas. hiaya. dan \Vaklu.

Bache dan Timpe (1993) memperjelas lemang lujUJn llIama pcnilaian kinerja yailu ullluk memperbaiki kinerja sebagai umpan halik dalam pcningkatan kualil"s kinerja. Hal ini berarri bahwa umuk mencapai

Nomo}' 3 TO/III1l XXXIII

Page 6: KINERJA POLRI PASCA POLRI MANDIRI

346 HlIklllll dan PemiJallgllll{tfl

produklivilas yang optimal diperlukan il/I'III yang memiliki kualil'ikasi yang ll1endukung dalam pencapaian O/ll/JI(I.

Dari uraian-uraian di alas dapat disill1pulkan bahwa kinerja adalah unjuk kcrja Polri yang terlihat dalam kuantitas dan kualilas peiaksanaan {ugas-lugas Polri eli lapangan yang melipuri kemampuan lll(lnajemell. leknis dan inlerpersonal dalam berbagai gungsi. yaitll fungsi Puskodalops. Intelpampol. Reserse. Lamas. Sabhara. dan Bimmas·.

II. i\IETODE PENELITIAN

Metode yang digllnakan adalah survei dengan pendekalan kuaill itat if dan Kualitatif. Dalam hal ini , suhjek penclitian terdiri dari anggora I'o lri . illasyarakat uan instansi terkait, lallg5ung diheri kuesioner dan dilakukall wawancara menclalam tanpa cliheri perlakuan sebelumnya . serra dilakukan ohservasi lapangan .

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada sepulllh Po lda di sepllluh propinsi di Indonesia dan ulltuk masillg-masing Polda sampelnya lerdiri dari slal' Mapolda dan Polres. ll1asyarakat. clan illslallsi terbil yang ll1enjad i Illil ra kerja Polri. Jangka waklu pelaksanaan lujuh hulall yailu hulall JUlli s;un pai dellgall Deselllber 2002 .

n. I'opulasi dan Sam pel Penelitian

Populasi penelitian terdiri dari anggota Polri yaitu unsur Pimpinan. Perwira Pertama. Bintara. instansi terkait. dan anggota masyarakar di sepuluh propinsi oi Indonesia . Kesepuluh Polda tersebU! mewakili Pold" type /\ dan Polda type B. Polda type A diwakili oleh Polda Metro .lay". Polda Jawa Barat. Polda Jawa Timur. Polda Sumatra Utara. I'old" Sumatra Selatan. dan Polda Sulawesi Selatan. -sedan!,' Polda lype Il diwakili oleh Polda Riau. Polda Kalimantan Selatan. Polda B"li. d"n Polda Sulawesi Tcnggara.

Sampel pcnelilian diperoleh dcngan menggunakan leknik slroliticd ("{({(dolll sOlllp/illg yang melibatkan 2240 responden yang mengisi kues ioner yang lerdiri dari 1080 responden anggola Polri 1160 <Ii luar anggOla P"lri

Juli - SeprC!m/wf 20()3

Page 7: KINERJA POLRI PASCA POLRI MANDIRI

Kineria POLRI Pasea POU?I Mandiri

Selain penglsian kuesioner juga lIilakukan wawancara mendalam k...:pada X60 responden anggota Polri dan 30() responden dari masyarakat dan ins(ansi terkait.

C. Instrumen Penelitian

Instrllillen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

I. KlIesiuner kinelja umuk mengllkllr kinerja unsur pimpinan. 2. Kuesioner kinerja umuk unsur Pama dan Bintara.

3. Kuesioner tcmang faktor pendukung dan penghambat peningkatan kinerja untuk responden anggota Polri.

4. Pedoman wawancara bagi pimpinan Polri. anggota Polri, mitra kerja Polri dan masyarakat.

III. BASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Kiner,;a Polri Secm'a UIlIUIlI

Secara umum kinelja Pimpinan. Perwira Pertama (Pama) dan BilUara Polri dalam hal manajemen. teknis dan imerpesonal relatif cukup tinggi umuk semua fungsi. yaitu Puskodalops. Intelpampal. Reserse. Lamas. Sabhara. dan Bimmas.

B. Kinel:ja Polri dalalll PCllIeliharaan Kealllanan dan Ketertiban Masyarakat

• Pengamanan swakarsa baru nampak pada iingkungan pemllkiman clan lingkungan usaha dengan oentuk partisipasi masyarakat tidak langsung. yaitu menyerahkan pengamanan kepada satuall pengamanan dengan imbalan gaji dari masyarakat.

• Kehadiran Palri ditengah-tengah masyarakat dirasakan masih kurang. khususnya untuk tugas-tugas patroli, bahkan untuk lingkungan pemukiman di pedesaan, respond en tidak pernah melihat patroli Polisi.

• Keheradaan Bintara Pembina Kamtibmas (Babinkamtibmas) sebagai kepanjangan tangan Polri ditengah-tengah masyarakat belum berjalan

NOlllOr J Tahun XXXIII

Page 8: KINERJA POLRI PASCA POLRI MANDIRI

348 l1f1kul1I dall PCIIl/J({l1gIllUIII

sebaga illlana ya ng diharapkan, Illasyarakat lebih mengenal Babin", (linsur TN I) dari pad a Babinkamtiblllas.

• Pengaturan, penpgaan, pengawalan dan patl'oli (turjawali) o !ell Sabllara terulama di daerah rawan macer dan daerall rawan kcjahatan dapat dilaksanakan dellgan baik. Hallllln m3sih ditemllkan adanya sebagian kecil personel Sabhara·11 kurang ranggap, acuh rak aClIll melihar kejanggalan yang terjadi di masyarakat. dan timbul keSC"l dalam masyarakar bahwa Polri (Sabhara) ridak serius dalalll melaksanakan LUgas.

• Palla ulllumnya pengawalan. perlindungall dan pengam3n3n (erlwdap perpindahan orang. henda atau harang dilaksanakan liengan :tlll<tll.

; (: tenih dan utuh sampai <..Ii (em pat tujuan. namun tugas pengawalall alas

penninraan perorangan masih bersifar se lekr if.

• Penanganan terhadap unjuk rasa pada eska lasi te rtentu telah terl:th:sa!l~l

sesuai dengan srandar dan prosedur yang diprotapkan oleh Mabcs Polri. namlill m3sih ada anggota yang tidak Illampu mellgend<llikall cmosi dan berrindak kasar pada saar Illenghaclapi pengunjuk rasa.

Kinerja Polri dalam pemeliharaan kcalllanan clan kereniban ill:""a rakal. khusus dibidang lalu lintas dapal dikemllkakan scbagai beriklll

• Pelllailaman anggota Polisi Lalli Limas terhadap keteIHuall ~ '; III~

Illcngatur pcnindakan relallggaran lalu Iintas dcngan SiSlelll TiLt!lt! masiil rendall.

~ ". Pellilldakan pelanggaran lalu lintas sebagian sudah dilakukan md:illii pClnbinaan dan penindakan dengan sistem Tilang. namlill sebagi~ll1

lainllya Illasih diteillukan cara penindakan yang tidak profesional. alur damai dan pungli. bailkan mencari-cari kesalahan .

• " Prakrek perca loan dalalll pengurusan SIM (rerurama pelaksanaan uj ian , leori dan prakrek), STNK dan BPKB Illasih Illeliilarkan oknllill an~g,,'a

Polri dan PNS Polri.

2) . Ihlalll (lrgalli!':t!'i hana !chill dipllJlu!crbll dCII~:U1 Ilallla pCiUg'l~ S:ulI:LJlla :11:111 palrnli (parn)llll:Ln ).

iuli - S'eplelllher ':0113

j

Page 9: KINERJA POLRI PASCA POLRI MANDIRI

Killerj ll POLRI Pasco POLRI Mandiri

C. Kinclja Polri dalam Pelayanan Pcnerimaan Laporan/Pengadllan

• Kinerja Polri dalam hal penerimanaan laporan sudah cllkup haik dcngan indikator lersedianya fuangan yang cukup memadai. peiugas ya ng mcnerima iaporall dengan sikap cukup ramah dan supan (ti ll ditangani dalam \Vaktll yang relatif singkat.

• Keeepatan Pamapw'" mendatangi TKP seca ra umum dinilai re!alif ecpa! dan sebagian besar perisliwa pidana yang memcrlukall kehacliran a(~I .ll

lindakan kerolisian eli TKP telah ditangani dengan segera.

• Kinerja Pamapta clalam hal tindakan rertama di tempat kejadian sudall eukup haik . karena begitll tiba di TKP Pamapta beserta petllgas dari fUllgsi yang terkait segera menutup TKP dcngan pO/iCf-lilll'. mcngarahkan masyarakat llntuk tidak memasuki TKP, menghuhullgi unitlinstansi terkait. mencari informasi ciJri saksi eli sekitar TKP. Illengamankan korhan. tersangka. harang hukti dan saksi -saksi.

Dibalik kinerja yang cukllp positif seperti telah dikemllkakan di atas. masih terdapat kekurangan-kekurang:an antara lain

• Kurang perhatian terhadap kasus-kasus yang dianggap ringan.

• Membeda-bedakan pelapor .

• Mengharap atau mengkondisikan untuk mendapat imbalan.

• Kualitas laporan hasil pemeriksaan TKP masih rendah baik menyangkut lInsur-unsur keterangan yang harus dideskripsikan maupun penguasaan bahasa Indonesia.

• Pelayanan dari petugas. masih cliremukan aclanya perlakuan yan~

berbeda antara masyarakat umum clan Pegawai Negeri Sipil. ;mggota Polri. anggora TN!. pengusaha tertentu clan pejabat.

D. Kinerja Polri dalam Penegakan Hukum.

• Surat panggilan yang dihmt oleh aturan dan prosedur hukum.

penyidik pada umumnya memenuhi namun tillliak lanjut terlladap

1) Ihblll organi::a::i haru . Pamapta ya ng 111l.:l'lIpakan pclak:-:ana lIj1craSitlllal PlIsktldalops hl:l'uhah lllcnjadi .sPK ('scmra Pdayanan K~polisial1 ) yang merupakan unit opcrasiPllal ya ng hl:r;lda langsung di hawah Kapolrl:s dan schari -hari dikcmlalikan Kahag Ops.

Nomor 3 Tall/Ill XXXIII

Page 10: KINERJA POLRI PASCA POLRI MANDIRI

350 Hukul1l da1/. Pel1l/J{lIlgllll(ff1

laporan/pengaduan masih clitell1ukan tindakan penyiclik yang di skriminatif dan pilih kasih sepeni melihat latar helakar pelapor. mualan kasus. alensi pimpinan dan kesiapan penyiclik.

• Schagian penyidik melakukan pemeriksaan lanpa melakukan pe rsiapan. 1l;\lllUIl oalal11 pellleriksaan pada 1I1llulllllya tida\.;: lagi menggullakan lindakan kckerasan. pcmeriksaan dilakukan dengan ca ra yang pcrsuasif dan komunikalif.

• BAP ya ng clisall1paikan kepada .laksa Pcnulllut Umum sebagian In'lsih dikemhalikan karena helum lengkapnya adminislrasi penvidik,nl. penggullaan hahasa yang sulit uimengerli sena helulll terpcllulli nY:1 1Illsur-Ul1sur rasa! yang Llisangkakan .

• Berdasarkan informasi dari Kejaksaan dan I'engadilan kincqa I'olri masih cukup melnprihalinkan. kllususnya kualitas GAP yang dihllal "leh I'eny idik I'olri. Keluhan terschul didasarkan pad a penguasaan hallasa Indonesia secara benar, deskripsi penerapan UI1SlIr- llllSlIr p i d:I!l~1

sena kelllampuan dalam menyusull reslime.

• D;dam hal mendatangkan penyidik sChagai saksi dalam persiciallt!<tll dl J1cngadilan. hakim dan jaksa merasa kc.:slditan dengan berhagai :da ~; l l l

yang dikemukakan oleh penyidik.

• Masih hanyak teljacli "pembiaran"(sikap tidak pecluli) Icrhacia!, bcrbagai bellluk pelanggaran baik dibiclang lalu lilllas lI1aupun krill1inalitas seperti kendaraan berhellli dan atau parkir ticlak pad a tempamya. bentuk-bentuk perjudian. relacuran. pedagang kaki lill1a. peredaran VCD /CD hajakan dan yang berhau pornografi. SCria hcrhagai bentuk premanisme sehingga rnengganggu keal1lanan dan kenyamanan warga masyarakat.

• Dalam penegakan hukutn renyidik masih kllrang mampu menerapLIIl kClcllluan perulldang-pcrundangan. Scrla lI1asiil diwarnai o!ell pcriLlku lidak Icrpuji sererti penyuapan. sikap kcherpihakan. lidak II1cncpali wak lu dalall1 rcme ri ksaan.

E. Killcrja Polri dalam l'c1ayanan dan I'rngawasan Administrasi

• Dalam hal penerbitall surat kctcrallgan kclakuan baik. da pal disclesaikan dalall1 \Vakl u satu bari . I'elayallan dirasa cukup ba ik

Jllii - SC'pll'mhl'I' lUU3

Page 11: KINERJA POLRI PASCA POLRI MANDIRI

Killetill POL/?! Pusm POLRJ Malldiri

dcngan indikator telah terseelia tempat pelayanan SKKR;' eli setiap kcsatuan. Tidak ditemukan adanya komplain khusus tentang pelayanan SKKB tetapi diperoleh masukan dari masyarakat hahwa m"sih ad;l kecolongan. di mana orang yang cJiduga atau Liiketahui pernah tcrlihat dalalll penggllnaan narkoba tetapi herhasil mendapat SKKB.

• D"lam hal pengawasan se nJat" "pi dan h"han peleelak. proses perijinan (idak I"gi harlls "da rekornenelasi d"ri l3adan I melejen ABR I (HI A I. Kelelllallan-K ekmahall ~ ' ~lIlg Liilemukan antar(J lain lllinill1llya tbta :-'l...'nja{<\ api d,1 11 ballan pch:dak . n.:ndallllya tingkat penguasaan peraturan lL'1l1:lng pcngawasan senjara api dan bahan peJedak hagi anggota IPP.

• Dalam [).tl peJlga\v~ISaJ1 orang asing. pad a ~e1l1ua strata kesatu;\11

d ir"sakan sud"h tidak hanyak intervensi dari satll"n TN!. Kelelllah;1I1 yang cJitemukan all!ara lain kurangnya data spollsor dari satuan ata\ khllsllsnya lIntllk Polres yang berlokasi sama deng"" Mapolda. ad"nv" sponsor fiktif tanpa penelitian, upaya sponsor menutupi kegiatan \)raJlg asing dengan makslld lllltlik menghindari pajak. data yang ada di Polri tidak sinkrol1 del1~al1 instansi terkait khusllsnya 1I11lgrasI serta kelemahan lain. yakni rendahnya penguasaan hahasa Inggris anggotll

11'1'.

F. Kincl:ja dalmn Kegiatan Intelijen Kepolisian

Dalam hal penyelidikan. saat ini sudah tidak aela wadah Bakorilllla yang clarat mengintervensi kegiatan penyelidikan oleh Intelpo!' penyeliuikan lebih tajam dimana sasaran penyelidikan terfokus p;lda masalah·masalah yang berpotensi til11bulnya gangguan Kamtibmas.'" NamLin demikian ada beberapa hal yang belum optimal seperti

• Kt'lllampuan personel. misalnya wawasall anggota IPP khususnya P'lllla dan Bintara masih kurang. sehingga kepekaan dan kelllampU<lll llmuk penyelidikall masih kurang.

:'i~ Setel"h peruhahan organisasi SKKB lidak dilerhilkan I;lgi oleh Polri. tctapi SKCK (Sur,1l

Keler,lllgall Catalan Kep(l lisian).

I, ) Setelah peruhahan Ilrganisasi. hmgsi Intelijen Kriminal (llllelkrim) y,lllg diClIlh<l1l SalU,lI1

r:ullgsi 11lIeipampoi dial ihkilll ke Sallian Flingsi Reskrim.

NOlllor 3 Tahllil XXX/J/

Page 12: KINERJA POLRI PASCA POLRI MANDIRI

352 Hukum dan Pemballgllll(1l1

• Produk Intel sesuai instruksi Kapolri tentang pembuatan Lapinto ticlak herjalan dengan baik. Lapinfo yang disalurkan ke fungsi Rese rse Illasih dirasa kurang, namun ridak ada angka akurat yang clisampaikan oleh Reserse. Dalam pengungkapan kasus-kasus kejahatan Illenonjol Intelpampol belum berperan secara optimal

• Dukungan jaringan yang ada belum optimal dikarenakan kesulitan dalam hal pembinaan jaringan.

IV. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kcsimpulan

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa secara umulll kincrj" (aspck Illanajerial clan interpersonal) pejabat/petugas operasional P"I ri relarif cukup tinggi. Di salllping adanya kemajuan yang herarri. lllasiil ditemukan hal-hal sebagai herikut :

I. Binkamtibmas masih helum menjangkau kehidupan semua lingkun!,an pemukiman, sementara peranan Babinkamtibmas belum popuier. tampilan patroli yang acuh termasuk pembiaran atas tinclak pidana yang ditemukan, dan penanganan unjuk rasa yang kurang terkontrol:

2. Sikap diskriminasi. ketJerpihakan. suap. tidak tepat waktu dan peng "kondisi"-an penanganan perkara untuk Illaksud rertentu (imbalan uang):

3. Kredihilitas penyidik. baik clalam perslapan pemeriksaan dan penyusunan (tata bahasa) berita acara. maupun perranggung jawab"n teknis atas hasil penyidikan sampai ringkat penyidikan. ya ng dinilai masih kurang.

4. "Pelllbiaran" [erhadap berbagai ben[uk pelanggaran hlikulll .

5. Kepekaan dan kelllalllpuan petllgas clan kualitas prociuk inrclijcn y" ng Illasih rendah.

Penelitian PTIK juga mengullgkapkan hahwa faktnr pellliorollgi penghalllbat peningkatan kinerja Polri adalah pelllailalllan personel tCIHang raradigma baru dan peranan ::ltasan (Iangsung). Kinerja Polri [enly~lla.

IllCI1UrLU versi responden dalam pcnelirian PTIK. sang at didorollg (dall

sebaliknya sangat dihalllbat) (lleh ketelauanan. keharmonisan iklilll keri;!.

J"li - Seplemlirr 21103

Page 13: KINERJA POLRI PASCA POLRI MANDIRI

Killrrja I'OLRI P{l.\Ct/ POLRI Malliliri

keketatan dan konsistensi pengawasan. dan pemberian motivasi tcrmasuk ganjaran dan hukuman (reward and pUllislllllellf). Kesemuanya bersumher dari ,Hasan langsung yang berperan dalam pekerjaan manajeriai ll1ulai dari yang terendah sampai terringgi.

B. Rl'komendasi

UI1luk meningkatkan kinerj a Pol ri maka perlu clilakukan upaya­upaya konkrit ncrikut:

I. Biclang pembinaan

a. Sosialisasi Visi. Misi clan tu gas Polri cia lam kairannya dcn~an

paracligma baru Polri guna mcmpercepat perubahan kullur anggOia Polri .

h. Meningkatkan moril anggora Polri khususnya morivasi kerja clcngall Illengembangkall kepemimpinan yang mampu meningkalkan I"aklor­faktor pendorong yang dominan dan mengeliminir faklor-faklOf penghambat kinelja.

c. Mendinamisasi kemampuan teknis profesi serra proscs penyelenggaraannya melalui kegiatan kaji ulang dan pengawasan yang intensif, baik di bidang pelllbinaan keamanan dan ketenihan lllasyara kat maupun penegakan hukum.

d. Mcningkatkan moral dan sikap lllemal serra perilaku anggora Polri UI1luk mengoptimalkan kinerjanya sebagai pelindung. pengayom dan pelayan masyarakat.

2. Biclang Operasional

Mendinamisasi penyelenggaraan kegiatan operasional , haik Lii hidang pelllhinaan keamanan maupun penegakJn hukum dengan priorIlas:

il. Meningkalkan kehadiran Polri di lengah-lengah masyarakal pad a IVakrll dan tempat yang tepat baik melalu; kegiatan pengaturan, pen.l"gaan. pengawalan dan patroli. keberadaan dan kegiatan Babinkamtiblnas. sena fungsi reserse maupun fungsi intelijen.

h. Meningkatkan kualitas pelayanan kcpada m<1syarakat haik "alam lingkup kegiatan pemeliharaan keamanan, penegakan hukum maupun

Nomar 3 Tal"", XXXlII

Page 14: KINERJA POLRI PASCA POLRI MANDIRI

354 Hukllm dall Pembauglllutll

kegiatan yang secara langsung bersifat pember ian perlindungan. rengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.

c. Meningkatkan pembinaan terhadap potensi masyarakat agar berperan sena dalam upaya pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakal.

d. Meningkatkan upaya penegakan hllkum dengan memperhatikan keterbukaan, kepastian hukum, keadilan, dan hak asasi manusia .

Oaf tar Pustaka

Arno ld . Hugh J dan Feldman. Daniel C. 1986 . OrgoniZ(l/ional Be/iorillr. New York: McGraw-Hili Book Company.

l3ache. John F dan Timpe. dale. 1993. Kinelja. Jakarta : Gramcdia.

Gibson. James L.. Ivancevich, John M, dan Donnelly John H. 1'.17:>. Fllndall/elllalolManagelllellf. Dallas, Texas: Bllssiness. Inc.

Hayness. Marion E. 1984 . Manaxing Pel.fiJrlllance: A COlIIl' re/iellsil"<' Gllide 10 Efteclive SlIpervision. California, Lifetime Learning Publications.

Hjelle. Larry A dan Z iegler Daniel J. 1992. Personality Theories : Basic ASSlllllp'ion, Researc/i , and Applications. Singapore: McGraw-Hili Inc.

Hodgetts, Richard M. Dan Kuratko , Donald F. 1988. Managelllelli. San Diego: Jovanovich Publishers.

Malcom. Baldrige. 1998. Edllcation Criteria.li" Perforlllollce Ercel/ellu'. National Quality Award: /illp ://lI'I. ... 'r JtllalilY.. lIist.glll '.

Nadler. David A. Dan Lawler Edward E. 1989. Mnrivatilll1: A Di",~II{)s/ic

-1/'1'1'011('11. New York: Irvinglon Puhlisher Inc.

Rnhhin. Stephen P. 1986. ()rg(ll/i ;{{tiIJ//{f1 Bel/{f,.ior: COIIU,/II COlllrover.l'ic.l' {{lid Applicatioll.l' . New Jersey: Prentice-Hall.

Sioner. .lames A F.. Freeman, Edward dan Gilbert Daniel .I R. 1<)9';. Ml/lwgelllelll. 6 th edilion. Englewood Cliff: Premice-Hall .

]I/Ii - Sep/ell/ber 20W

Page 15: KINERJA POLRI PASCA POLRI MANDIRI

Killclja POLRI Pasca POLRI Malldiri 355

Whinakcr. jall1~s B. 1997. The Gorenrmelll Peliormance and Resulr l in or 1993: A Mwulme' for Srrt/re!!ic Planuing allli P"l/imnaucl' i\1<'rJ.l'I/remelll. Jak:ma: LAN.

Zcidner. Joseph dan Johnson. Ce~il D. 2000. Srl'l/regic I'lans: l'l'r/imJlIIllCl' Repo}'{ . IIJIII Auuual /lelJtJrll "[fa.;. //lI'.'l]!'.,pl.g{)\·/d(}{(flw.H's/ERIC Oi ~fsrs/ed415 743.lirml.

NOlllor 3 TO/l1111 XXXIII