Top Banner
MEMPERSEMBAHKAN VIRA NUR HENDRIANTI RAHAYU XII IPA 2
202

Kimia unsur ppt

Jan 13, 2017

Download

Education

rahayuviraa
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

KIMIA UNSUR

MEMPERSEMBAHKAN

VIRA NUR HENDRIANTI RAHAYUXII IPA 2

KIMIA UNSURGol.IA,Gol.IIA,Gol.VIIA, Gol.VIIIA,dan Periode 3

GAS MULIA (VIII A)He,Ne,Ar,Kr,Xe,Rn

Gas mulia merupakan golongan unsur yang paling stabil. Hal ini ditunjukan oleh keberadaannya di alam adalah dalam bentuk unsur bebasnya. Kestabilannya disebabkan oleh energi ionisasinya yang sangat tinggi dan elektron valensinya yang duplet untuk helium dan oktet untuk unsur gas mulia lainnya. Dalam tabel periodik, gas mulia berada di kolom paling kanan. Ini artinya energi ionisasi gas mulia paling tinggi dibandingkan energi ionisasi golongan unsur lainnya. Sementara itu, di alam unsur-unsur selain gas mulia umumnya berada dalam bentuk senyawa. Keadaan seperti ini menunjukan ketidakstabilannya yang disebabkan oleh energi ionisasinya yang relatif rendah dan elektron valensinya yang tidak duplet (untuk hidrogen) atau tidak oktet (untuk unsur-unsur selain hidrogen).

Tidak ada senyawa alaminya dari unsur gas mulia, tetapi senyawa buatannya telah berhasil dibuat. XePtF6 menjadi senyawa pertama dari unsur gas mulia yang telah berhasil dibuat oleh N. Bartlett. Berikutnya senyawa gas mulia yang telah berhasil dibuat adalah senyawa dari unsur kripton (KrF4 dan KrF2) dan unsur radon (RnF2).

SIFAT-SIFAT FISIK GAS MULIASedikit terdapat di atmosferDiperoleh dengan mencairkan udaraTidak berwarnaTidak berbauTidak berasaHe dan Ne tidak larut dalam airAr, Kr, dan Xe sedikit larut dalam air

SIFAT FISIKHeliumNeonArgonKriptonXenonRadonNomor atom21018325486Elektron valensi288888Jari-jari atom()0,500,650,951,101,301,45Massa atom (gram/mol)4,002620,179739,34883,8131,29222Massa jenis (kg/m3)0.1785 0,91,7843,755,99,73Titik didih (0C)-268,8-245,8-185,7-153-108-62Titikleleh (0C)-272,2-248,4189,1-157-112-71Bilangan oksidasi0000;20;2;4;60;4Keelekronegatifan---3,12,42,1Entalpi peleburan (kJ/mol)*0,3321,191,642,302,89Entalpi penguapan (kJ/mol)0,08451,736,459,0312,6416,4Afinitas elektron (kJ/mol)212935394141Energi ionisasi (kJ/mol)264020801520135011701040

Dari tabel dapat kita lihat adanya keteraturan berikut:a) Kerapatan bertambah dari He ke Rn`Nilai kerapatan gas mulia di pengaruhi oleh massa atom,jari-jari atom,dan gaya london. Nilai kerapatan semakin besar dengan pertambahan massa atom dan kekuatan gaya london, dan sebaliknya semakin kecil dengan pertambahan jari-jari atom.karena nilai kerapatan gas mulia bertambah dari He ke Rn, maka kenaikan nilai masa atom dan kekuatan gaya london dari He ke Rn lebih dominan dibandingkan kenaikan jari-jari atom

b) Titik leleh dan Hfus bertambah dari He ke RnHal ini di karenakan kekuatan gaya london bertambah dari He ke Rn sehingga atom-atom gas mulia semakin sulit lepas. Di butuhkan energi, dalam hal ini suhu yang semakin besar untuk mengatasi gaya london yang semakin kuat tersebut.c) Titik didih dan Hv bertambah dari He ke RnHal ini di karenakan kekuatan gaya london bertambah dari He ke Rn sehingga atom-atom gas mulia semakin sulit di lepas. Di butuhkan energi, dalam hal ini suhu yang semakin besar untuk mengatasi gaya london yang semakin kuat tersebut.d) Daya hantar panas berkurang dari He ke RnHal ini di karenakan kekuatan gaya london bertambah dari He ke Rn. Dengan kata lain, partikel relatif semakin sulit bergerak sehingga energi dalam hal ini panas akan semakin sulit pula untuk di transfer.

SIFAT KIMIAUnsurJari jari Kovalen (pm)Energi Ionisasi (kj/mol)KeelektronegatifanBilangan OksidasiHelium502.640-0Neon712.080-0Argon981.520-0Krepton1121.3503,10;2Xenon1311.1702,40;2;4;6;8Radon1451.0402,10;4

SIFAT KIMIADari tabel di atas, terlihat jelas adanya suatu keteraturan sifat atomik gas mulia dari Helium ke Radon.a) Nilai jari-jari atom (jari-jari kovalen) bertambah dari He ke Rnb) Nilai energi ionisasi berkurang dari He ke Rn c) Nilai keelektronegatifan He,Ne, dan Ar tidak ada, sedangkan nilai keelektronegatifan berkurang dari Kr ke RnNilai bilangan oksidasi He, Ne, dan Ar adalah nol, sedangkan Kr, Xe, dan Rn memiliki beberapa bilangan oksidasi.Kereaktifan gas mulia akan berbanding lurus dengan jari-jari atomnya, jadi kereaktifan gas mulia akan bertambah dari He ke Rn hal ini disebabkan pertambahan jari-jari atom menyebabkan daya tarik inti terhadap elektron kulit luar berkurang, sehingga semakin mudah ditarik oleh atom lain. Tetapi gas mulia adalah unsur yang tidak reaktif karena memiliki konfigurasi elektron yang sudah satbil, hal ini didukung kenyataan bahwa gas mulia di alam selalu berada sebagai atom tunggal atau monoatomik. Tetapi bukan berarti gas mulia tidak dapat bereaksi, hingga sekarang gas mulia periode 3 ke atas (Ar, Kr, Xe, Rn) sudah dapat berreaksi dengan unsur yang sangat elektronegatif seperti Flourin dan Oksigen.

PROSES PEMBUATANCara mendapatkan gas mulia dari udara bebas adalah dengan mendestilasi udara tersebut. Destilasi adalah cara pemisahan campuran menjadi zat-zat tunggal dengan dasar perbedaan titik didih di antara zat-zat yang ada dalam campuran tersebut tidak berbeda jauh. Khusus untuk Rn hanya diperoleh melalui isolasi gas Rn dari rongga batuan uranium.

REAKSI DAN CARA PEREAKSIAN GAS MULIA

Helium(He)

HeliumNomor atom2Elektron valensi2Jari-jari atom()0,50Massa atom (gram/mol)4,0026Massa jenis (kg/m3)0.1785 Titik didih (0C)-268,8Titikleleh (0C)-272,2

SIFAT FISIS He adalah unsur kimia yang tak berwarna, tak berbau, tak berasa, tak beracun, hampir inert, berupa gas monatomik, dan merupakan unsur pertama pada golongan gas mulia dalam tabel periodik dan memiliki nomor atom 2. Titik didih dan titik lebur gas ini merupakan yang terendah di antara semua unsur. Helium berwujud hanya sebagai gas terkecuali pada kondisi yang sangat ekstrem. Kondisi ekstrem juga diperlukan untuk menciptakan sedikit senyawa helium, yang semuanya tidak stabil pada suhu dan tekanan standar.

KELIMPAHAN UNSUR

Kelimpahan alamiWalaupun cukup jarang ditemukan di Bumi, helium adalah unsur paling berlimpah kedua setelah hidrogen di alam semesta, mencakupi 23% massa barion alam semesta. Mayoritas helium yang ada di alam semesta terbentuk dari nukleosintesis Ledakan dahsyat satu sampai tiga menit setelah Ledakan Dahsyat. Dalam bintang, helium terbentuk dari fusi nuklir hidrogen melalui reaksi rantai proton-proton dan siklus CNO yang merupakan bagian dari nukelosintesis bintang.Dalam atmosfer Bumi, konsentrasi helium berdasarkan volumenya hanya sekitar 5,2 bagian per juta. Konsentrasi helium bumi cukup rendah dan konstan walaupun helium baru terus terbentuk. Hal ini dikarenakan kebanyakan helium yang berada di atmosfer Bumi lolos dari gaya gravitasi bumi dan lepas ke luar angkasa. Di heterosfer Bumi, helium dan gas yang lebih ringan lainnya merupakan unsur yang paling berlimpah.

CARA PEMBUATANKebanyakan helium yang ditemukan di Bumi merupakan hasil produk peluruhan radioaktif. Helium ditemukan dalam jumlah besar dalam mineral uranium dan torium, termasuk kleveit, uraninit. karnotit dan monazit, karena mineral-mineral ini mengemisi partikel alfa (inti helium He2+). Untuk penggunaan dalam skala besar, helium diekstraksi menggunakan distilasi fraksional gas alam, yang dapat mengandung 7% helium. Karena helium memiliki titik didih yang lebih rendah daripada unsur manapun, temperatur rendah dan tekanan tinggi yang digunakan akan mencairkan hampir semua gas lainnya (kebanyakan nitrogen dan metana). Gas helium bruto yang dihasilkan oleh distilasi fraksional kemudian dimurnikan dengan cara menurunkan temperatur gas secara berulang, sehingga kebanyakan nitrogen dan gas lainnya yang masih tersisa akan mengendap keluar dari campuran gas. Arang aktif digunakan dalam langkah akhir pemurnian, yang kemudian akan menghasilkan helium dengan kemurnian 99,995%. Kebanyakan helium yang diproduksi dicairkan melalui proses kriogenik. Pencairan ini diperlukan dalam berbagai aplikasi yang memerlukan helium cair, selain itu, pencairan helium juga memungkinkan para penyuplai gas memotong biaya transpor gas.

SIFAT KIMIAHelium memiliki struktur 1s2. Elektron dilepaskan dari orbital yang sama seperti pada contoh hidrogen. Elektronnya dekat dengan inti dan tidak tersaring. Energi ionisasinya (2370 kJ mol-1) lebih besar dari hidrogen, karena elektronnya ditarik oleh dua proton pada inti, bukan satu seperti pada hidrogen.Keelektronegatifan tidak dimiliki oleh He, Ne, dan Ar. Karena ketiganya tidak reaktif (jari jari kecil sehingga electron sulit lepas). Pada Kr ke Rn keeletronegatifan makin kecil sehingga electron mudah lepas. Electron lepas mudah bereaksi. Sehingga terdapat unsur RnO4, XeO4 dapat dibuat. Biloks HeliumKarena tingkat energi valensinya (tingkat energi terluar atau kulit terluar) terisi penuh oleh elektron ( memiliki delapan elektron valensi, kecuali gas helium yang hanya memiliki dua elektron valensi). Meniru konfigurasi elektron gas mulia adalah tenaga pendorong alami dalam reaksi kimia, sebab dengan cara itulah unsur menjadi stabil atau sempurna. Unsur gas mulia tidak akan kehilangan, mendapatkan, atau berbagi elektron.

Biloks HeliumKarena tingkat energi valensinya (tingkat energi terluar atau kulit terluar) terisi penuh oleh elektron ( memiliki delapan elektron valensi, kecuali gas helium yang hanya memiliki dua elektron valensi). Meniru konfigurasi elektron gas mulia adalah tenaga pendorong alami dalam reaksi kimia, sebab dengan cara itulah unsur menjadi stabil atau sempurna. Unsur gas mulia tidak akan kehilangan, mendapatkan, atau berbagi elektron.

KEGUNAAN dan MANFAATBeberapa kegunaan helium:1. Helium digunakan sebagai gas pengisi pada airships dan balon udara, karena gas ini lebih ringan dari pada udara. Lalu mengapa tidak digunakan gas hydrogen yang 7% lebih ringan dari helium? Alasannya adalah karena gas hydrogen lebih mudah terbakar dibandingkan dengan helium.

2. Helium juga digunakan untuk menjaga agar hydrogen-oksigen sebagai bahan bakar roket tetap berwujud cair. Hal ini karena helium memiliki titik didih yang sangat rendah. 3. Selain itu juga helium digunakan dalam peralatan menyelam yaitu sebagai campuran dengan oksigen karena kelarutannya sangat kecil dalam darah.Selain kegunaan helium (He) yang disebutkan diatas, He digunakan untuk mendinginkan magnet super konduktor, dan sebagai gas pelindung untuk banyak keperluan industri seperti Arc welding dan pembuatan Silicon wafers.

Neon(Ne)

Neon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ne dan nomor atom 10. Neon termasuk kelompok gas mulia yang tak berwarna dan lembam (inert). Penampilan gas tak berwarna, akan menjadi merah-jingga jika diletakkan pada medan listrik.Simbol: NeKonfigurasi elektron: [He] 2s2 2p6Nomor atom: 10Menemukan: 1898Massa atom: 20,1797 0,0006 uMemiliki kemampuan mendinginkan refrigerator 40 kali lipat dari helium cair dan 3 kali lipat lebih dari hidrogen cair. Neon tamak adat, inert dan lebih murah daripada helium bila diperlukan sebagai bahan pendingin (refrigerant)Dibandingkan semua gas mulia, peleasan muatan Neon memiliki intensitas lebih tinggi ada tegangan dan arus yang luar biasa.

SIFAT FISIS dan SIFAT KIMIA

KELIMPAHAN UNSURNeon adalah unsur gas mulia yang terdapat atmosfer hingga 1:65000 udara. Meskipun neon adalah unsur paling melimpah keempat di alam semesta, atmosfer bumi hanya mengandung 0,0018% neon.

CARA PEMBUATAN Neon diperoleh dengan mencairkan udara dan melakukan pemisahan dari gas lain dengan penyulingan bertingkat. Yakni uadara diberi tekanan tinggi dan suhunya diturunkan sampai semua komponen udara menjadi cair. Kemudian tekanan dinaikkan sedikit demi sedikit sambil menaikkan suhu,maka gas akan tersuling pada suhu titik didihnya. Dengan ini kita dapat mendapatkan Neon.Meskipun pada umumnya tidak reaktif (inert), gas ini dapat membentuk senyawa eksotis dengan fluor di laboratorium. Ion Ne+, (NeAr)+, (NeH)+, dan (HeNe+) diketahui dari analisis spektrofotometri optik dan spektrofotometrik massa. Neon juga membentuk hidrat yang tidak stabil.

KEGUNAAN dan MANFAATPenggunaan NeonWarna oranye kemerahan yang dipancarkan oleh neon secara luas digunakan untuk membuat lampu iklan dan display lainnya.Kegunaan lain dari neon meliputi sebagai indikator tegangan tinggi, penangkal petir, tabung meteran gelombang, dan tabung televisi.Neon dan helium digunakan untuk membuat suatu jenis laser gas.Neon cair juga secara komersial digunakan sebagai refrigeran kriogenik.

Efek Kesehatan NeonNeon bisa terhirup melalui pernapasan. Neon yang terlepas dalam ruangan tertutup bisa memicu sesak napas.Kontak kulit dengan neon cair yang bersuhu amat rendah bisa menyebabkan radang dingin (frostbite).Neon yang terhirup dalam jumlah besar akan memicu pusing, mual, muntah, kehilangan kesadaran, dan kematian. Dalam ruangan yang tertutup, neon yang terlepas bisa mengurangi konsentrasi oksigen di udara. Konsentrasi oksigen yang hilang hingga 75% bisa berakibat fatal (kematian).Dampak Lingkungan NeonNeon adalah gas atmosfer langka dan dengan demikian tidak beracun. Neon tidak menimbulkan ancaman bagi lingkungan karena tidak membentuk senyawa kimia dengan unsur lain.

Argon(Ar)

Argon adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ar dan nomor atom 18. Gas mulia ke-3, di periode 8, argon membentuk 1% dari atmosfer bumi.Simbol: ArKonfigurasi elektron: Ne 3s2 3p6Nomor atom: 18Elektron per kelopak: 2,8,8Menemukan: 1894Massa atom: 39,948 0,001 uArgon tidak berbau, tidak berwarna, tidak berasa, mudah larut dalam air, dan bukan gas yang mudah terbakar.

SIFAT FISIK dan SIFAT KIMIAArgonNomor atom18Elektron valensi8Jari-jari atom()0,95Massa atom (gram/mol)39,348Massa jenis (kg/m3)1,784Titik didih (0C)-185,7Titikleleh (0C)189,1Bilangan oksidasi0Keelekronegatifan-Entalpi peleburan (kJ/mol)1,19Entalpi penguapan (kJ/mol)6,45Afinitas elektron (kJ/mol)35Energi ionisasi (kJ/mol)1520

KELIMPAHAN UNSURArgon merupakan penyusun 0.934% (berdasarkan volume) atau1.29% (berdasarkan massa) atmosfer bumi.

CARA PEMBUATANArgon dalam dunia diproduksi dengan destilasi bertingkat udara yang tealh dicairkan. proses pemisahan memanfaatkan perbedaan titik didih dari nitrogen cair, argon cair oksigen cair dengan titik didih secara berturut-turut 77.3 K 87,3 K dan 90.2K, kira-kira dihasilkan 700.000 ton argon diseluruh dunia setiap tahunnya.Dari peluruhan zat radioaktif 40 Ar, adalah isotop dari argon uang keberadaannya paling melimpah, yang dihasilkan dari peluruhan 40 K yang mempunyai waktu paro1.25109 tahun dengan menagkap elektron atau menemisiskan positron. Karena itu ini digunakan sebagai penentu umur dari suatu batuan.

KEGUNAAN dan MANFAATDikenal karena kemurnian kimianya, pada suhu yang tinggi argon dipergunakan untuk pengelasan, sebagai gas pelindung. Argon, baik murni maupun mengandung sedikit karbon dioksida, oksigen, hidrogen dan helium, banyak dipergunakan sebagai gas pelindung dalam aplikasi pengelasan terhadap baja karbon dan steinless, aluminium, magnesium, dan sebagainya. Argon juga dipergunakan di bidang metalurgi untuk pengolahan panas sistem gas proteksi, khususnya untuk memperkuat baja yang banyak mengandung karbon, dimana dekarburisasi harus dihindari.Argon bertindak sebagai gas pembawa silane pada pergantian komposisi silikon. Argon dipergunakan di industri besi dan baja dengan cara-cara sebagai berikut : Dengan mempergunakan cairan argon, argon mencegah oksidasi dari baja cair dan akan berlangsung proses pengurangan belerang dan gas-gas di dalam cairan baja

Pada bidang lampu listrik, argon dipergunakan untuk mengisi : Bola lampu pijar Tabung lampu pospor, dalam campuran dengan neon, helium dan gas merkuri. Tabung lampu radio thyratron, dalam campuran dengan neon.Argon juga digunakan sebagai gas pembawa dalam kromatografi. Dicampur dengan metan, argon dipakai untuk membersihkan Geiger-Muller counter untuk deteksi sinar X dan sinar gamma. Peralatan ini dipergunakan untuk memonitor radiasi nuklir dan untuk analisa spektrum yang dipancarkan oleh alat analisa sinar X.

PENGETAHUANBila argon menggantikan oksigen diudara dapat menyebabkan sesak napas karena udara yang mengandung oksigen kurang dari 16% sangat berbahaya. Argon tidak menyebabkan karat sehingga semua jenis metal dapat dipergunakan, asalkan peralatan dirancang untuk tahan terhadap proses tekanan dan suhu rendah.

Kripton(Kr)

Kripton adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodikyang memiliki lambang Kr dan nomor atom 36. Kripton berada termasuk anggota golongan 18 atau VIIIA dan periode ke-4. Kripton tidak berwana , tidak berbau, tidak berasa, dan termasuk unusr yang inert.

SIFAT FISIK dan SIFAT KIMIAPerioda4PenampilanTak BerwarnaKonfigurasi elektron[Ar] 3d10 4s2 4p6Struktur KristalKubusEnergi Ionisasi (detil)1350,8 kJ/molKovalen110 pmFaseGas,Titik Lebur115,79 KTitik Kritis209,41 K, 5,50 Mpa

Nomor Atom 36Blok pMassa Atom 83,798(2) g/molJumlah elektron di tiap kulit 2 8 18 8Elektronegativitas 3,00 (skala Pauling)Jari-jari Atom 88 pmVan der Waals 202 pmMassa Jenis (0 C; 101,325 kPa) 3,749 g/LTitik Didih 119,93 KKapasitas Kalor (25 C), 20,786 J/(molK)

KELIMPAHAN UNSURKripton terdapat di udara dengan kadar 1 ppm. Atmosfer Mars diketahui mengandung 0.3 ppm kripton. Kripton padat adalah zat kristal berwarna putih dengan struktur kubus pusat muka yang merupakan sifat umum pada semua gas mulia.

CARA PEMBUATANReaksi KriptonSeperti gas mulia lain, kripton kimiawi tidak reaktif. Namun, setelah sintesis senyawa Xenon yang pertama sukses pada tahun 1962, sintesis Kripton difluorida (KrF2) dilaporkan pada tahun 1963. Kripton (Kr) dapat direaksikan dengan Flour (F2) dan menghasilkan Kripton difluorida (KrF2) dengan rumus molekul:Kr(s) + F2 (s) KrF2 (s)Reaksi ini dihasilkan dengan cara mendinginkan Kr dan F2 pada suhu -196 0C lalu diberi loncatan muatan listrik atau sinar X. Dari kira-kira selusin senyawaan kripton yang dikenal, semuanya merupakan garam kompleks yang diturunkan dari KrF2. Salah satu contoh pembentukan garam adalah:KrF2 + SbF5 KrF+ + SbF6-Lalu, pada tahun yang sama, KrF4 dilaporkan oleh Grosse, tetapi kemudian ditemukan kekeliruan. Ada juga senyawa yang belum diverifikasi, yaitu barium garam dari asam karboksilat Kripton. Ion poliatomik ArKr + dan KrH+ telah diteliti dan terbukti untuk KrXe atau KrXe+.Senyawa Kripton berikatan dengan atom-atom selain fluor juga telah ditemukan. Reaksi KrF2 dengan B(OTeF5)3 menghasilkan senyawa yang tidak stabil, Kr(OTeF5)2, yang berisi ikatan Kripton-oksigen. Ikatan Kripton-nitrogen ditemukan pada kation [HCNKrF]+, dihasilkan oleh reaksi KrF2 dengan [HCNH] + [AsF] dengan suhu dibawah 50C. HKrCN dan HKrCCH (Kripton hidrida-sianida dan hydrokryptoacetylene) dilaporkan stabil hingga 40 K.

KEGUNAAN dan MANFAATa.Digunakan sebagai lampu kilat fotografi berkecepatan tinggi.b.Bila dicampur dengan argon bisa digunakan untuk pengisi lampu fluorescent hemat energi.c.Bahan utama untuk pembuatan laser kripton diflourida.d.Digunakan untuk lampu disko.e.Digunakan untuk lampu menara mercusuar.f.Lampu pada landasan pacu pesawat terbang sebagai penerangan dan penunjuk jalan pada malam hari.g.Dapat juga dicampur dengan gas lain agar menghasilkan sinar hijau kekuningan dengan melemparkannya ke udara yang digunakan sebagai penanda atau kode.h.Pemancar gamma-nya digunakan untuk alat radioterapi yang dipakai untuk membunuh sel kanker.

Xenon(Xe)

Xenon adalah unsur dengan lambang kimia Xe, nomor atom 54 dan massa atom relatif 131,29; berupa gas mulia, tak berwarna, tak berbau dan tidak ada rasanya. Xenon diperoleh dari udara yang dicairkan.Simbol: XeKonfigurasi elektron: Kr 4d10 5s2 5p6Nomor atom: 54Elektron per kelopak: 2,8,18,18,8Titik lebur: -111,8 CMenemukan: 1898Massa atom: 131,293 0,006 u

SIFAT FISIK dan SIFAT KIMIAPerioda5PenampilanTak BerwarnaJumlah elektron di tiap kulit2 8 18 18 8Struktur KristalKubusEnergi Ionisasi1170,4 kJmol-1BlokpMassa Atom131,293(6) g/molElektron valensi8Elektronegativitas2,6 (skala Pauling)Energi Ionisasi 1170,4 kJmol-1Kovalen 130 pmFase GasTitik Lebur (101,325 kPa) 165,03 K (-108,12 C, -162,62 F)Kapasitas Kalor (100 kPa, 25 C) 20,786 Jmol-1K-1Jari-jari Atom 108 pmVan der Waals 216 pmMassa Jenis (0 C, 101,325 kPa) 5,894 g/LTitik Didih (101,325 kPa) 165,03 K (-108,12 C, -162,62 F)

KELIMPAHAN UNSURTerdapat di atmosfer kita dengan kandungan satu bagian per dua puluh juta bagian atmosfer. Xenon terdapat dalam atmosfer Mars dengan kandungan 0.08 ppm. Unsur ini ditemukan dalam bentuk gas, yang dilepaskan dari mineral mata air tertentu, dan dihasilkan secara komersial dengan ekstraksi udara cair.

CARA PEMBUATANPengolahanXenon diperoleh dari destilasi udara cair.Beberapa tahun terakhir telah ditemukan bahwa xenon, seperti halnya unsur gas mulia lainnya, memang membentuk senyawa. Di antara senyawa xenon tersebut adalah natriun perxenat, xenon deuterat, xenon hidrat, difluorida, tetrafluorida dan heka fluorida. Xenon trioksida, yang sangat eksplosif, sudah dapat dibuat. Lebih dari 80 senyawa xenon telah dibuat dengan xenon yang terikat secara kimiawi dengan fluor dan oksigen. Beberapa senyawa xenon memiliki warna. Senyawa Xenon dengan logam telah dihasilkan dengan menggunakan tekanan ratusan kilobar. Xenon dalam tabung vakum menghasilkan kilau biru yang indah ketika dieksitasi dalam pelepasan muatan listrik.

KEGUNAAN dan MANFAATXenon biasa digunakan untuk mengisi lampu blizt pada kamera.Isotop-nya dapat digunakan sebagai reaktor nuklir.Sebagai obat bius pada pembedahan.sebagai pengisi bola lampu disko yang berwarna-warni.Digunakan dalam pembuatan tabung elektron.

Radon(Ar)

Radon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Rn dan nomor atom 86. Radon juga termasuk dalam kelompok gas mulia dan beradioaktif. Rata-rata, satu bagian radon terdapat dalam 1 x 1021 bagian udara. Pada suhu biasa, radon tidak berwarna, tetapi ketika didinginkan hingga mencapai titik bekunya, radon memancarkan fosforesens yang teerang, yang kemudian menjadi kuning seiring menurunnya suhu. Radon berwarna merah sindur pada suhu udara cair. Telah dilaporkan bahwa fluor bereaksi dengan radon, membentuk senyawa fluorida. Radon klathrat juga telah ditemukan.

SIFAT FISIK dan SIFAT KIMIANama : Radon Simbol : Rn Nomer Atom : 86 Massa Atom : 222 Titik Leleh : -71 CTitik Didih : -61.8 CJumlah Proton/Elektron : 86 Jumlah Neutron : 136 Klasifikasi : Gas Mulia Struktur Bentuknya : Kubik Warna : ColorlessKonfigurasi Elektron : [Xe] 4f14 5d10 6s2 6p6 Struktur kristal : kubus pusat badan Bilangan oksidasi : 0 Energi ionisasi : ke-1 : 1037 kJ/mol jari-jari atom : 120 pm jari-jari kovalen : 145

KELIMPAHAN dan CARA PEMBUATANMenurut data dari Michigan Department of Natural Resources and Environment, Radon merupakan produk dari peluruhan alami Radium, yang juga merupakan hasil peluruhan uranium unsur yang tersedia berlimpah di kerak bumi. Radium-226 memiliki waktu paruh sekitar 1.600 tahun. Setelah itu meluruh menjadi radon-222, dengan waktu paruh 3,823 hari. Keturunan radon adalah polonium-218, Timah-214, bismut-214 dan polonium-214. Ini adalah padatan kimia aktif yang dapat ditemukan dalam suatu lingkungan bersama dengan radon, yang juga tidak dapat dideteksi oleh indera manusia.Kecuali Radon, unsur-unsur gas mulia dapat ditemukan di atmosfer meski dalam konsentrasi sangat kecil. Karena jumlahnya yang sangat sedikit di atmosfer atau udara, gas mulia ini sering juga disebut sebagai 'Gas Jarang.Rata rata, terdapat satu molekul radon dalam 1 x 10 21 molekul udara.

KEGUNAAN dan MANFAAT- Radon digunakan sebagai cat pada angka jam. Di sekitar tahun 1950, Rn digunakan untuk cat angka jam agar bercahaya. Akan tetapi, karena bersifat radioaktif, maka Rn tidak digunakan lagi.- Radon digunakan untuk terapi kanker. Rn yang bersifat radioaktif dimasukkan ke dalam tabung kecil tertutup dan diletakkan didekat dengan jaringan tubuh yang terkena kanker.- Radon untuk sistem peringatan gempa. Rn berasal dari peluruhan U dan Ra di bebatuan. Sewaktu lempeng bergerak, kadar Rn akan bertambah karena terjadi pelepasan Rn dari bebatuan. Kadar Rn dijadikan indikator adanya gempa bumi.

Meskipun isotop Radon berumur pendek, namun ia dapat terikat dan terbang bersama debu di lingkungan. The Argonne National Laboratory menyebutkan bahwa jika gas Radon dihirup, maka ia dapat menempel pada lapisan mukosa dari saluran pernapasan. Bahkan Radon yang tidak terikat bersama debu, bisa masuk lebih dalam ke dalam paru-paru. Partikel alpha yang dipancarkan radon dapat merusak lapisan saluran pernapasan. Ini berpotensi dapat menyebabkan kanker dari waktu ke waktu.Rumah dan bangunan yang kita huni ini kemungkinan dibangun dibawah di atas tanah yang berisi tumpukan Uranium dan Radium alam, sehingga selalu ada kemungkinan bahwa dimanapun radon bisa selalu muncul. Radon dapat memasuki gedung melalui retakan -retakan tanah atau sumber air.

HALOGEN(F,Cl,Br,I,At)

Halogen merupakan golongan non-logam yang sangat reaktif, berbau, berwarna, beracun serta tidak dijumpai pada keadaan bebas di alam. Pada umumnya ditemukan dialam dalam bentuk senyawa garam-garamnya. Garam yang terbentuk disebut Garam halida. Sebenarnya dalam tubuh manusia pun terdapat senyawa-senyawa halogen. Misalnya Ion clorida (Cl-) merupakan anion yang terkandung dalam plasma darah, cairan tubuh, air susu, air mata, air ludah, dan cairan eksresi. Ion Iodida (I-) merupakan suatu komponen dalam pembentukan lapisan email gigi.

SIFAT FISIS

Sifat Fisika :Jari-jari atom unsur halogen bertambah dari fluorin sampai astatin,sehingga tarik menarik inti dengan electron terluar makin lemah.Antara molekul-molekul halogen padat dan cair terdapat ikatan Van der Waals yang lemah. Dari fluorin sampai iodin ikatan itu bertambah kuat maka dari fluorin sampai iodin bertambah besar pula titik didih dan titik lelehnya.Energi Ionisasi: dari F ke At makin kecil sehingga untuk melepas electron valensi dibutuhkan energi makin kecil

SIFAT KIMIA

Sifat Kimia :

Keelektronegatifan: dari F ke At keelektronegatifan makin berkurang. Ini menunjukkan terjadi penurunan kemampuan atom dari F sampai ke At untuk menarik electron, sehingga makin ke bawah makin kurang reaktifAfinitas electron berkurang dari F sampai At kecuali F ke Cl. F lebih kecil dari Cl. Ini disebabkan ukuran atom F kecil di bandingkan Cl, Kecilnya atom menyebabkan electron berdekatan satu sama lain sehingga ketika menyerap electron dari atom lain terjadi tolak menolak yang lebih kuat.Bilangan Oksidasi bervariasi tiap unsurnya kecuali F yang hanya satu yaitu -1Flour berwarna kuning (wujud Gas), klor berwarna kuning kehijauan (gas), brom berwarna orange kecoklatan (Cair), iodine padat berwarna abu abu kehitaman (jika uap berwana violet) , astatine bersifat radioaktif tidak stabil.Kereaktifan: kereaktifan dari F ke I makin berkurang.

KELIMPAHAN UNSUR dan CARA PEMBUATANHalogen dibuat dari senyawa-senyawa yang ada di alam. Caranya ialah dengan mengoksidasi ion-ion halida. Prosesnya sangat beragam jadi yang diungkapkan di sini merupakan contoh dari berbagai proses yang dapat terjadi.Dialam halogen ditemukan dalam bentuk di atomic ( F2, Cl2, Br2, I2) atau dalam bentuk senyawanya. Unsur halogen terbanyak di alam adalah klor sekitar 0,2% dari kerak bumi.

Fluor(F)

Fluor adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang F dan nomor atom 9. Namanya berasal dari bahasa Latin fluere, berarti "mengalir".Simbol: FKonfigurasi elektron: [He] 2s2 2p5Nomor atom: 9

SIFAT FISIS dan SIFAT KIMIANomor atom: 9Massa atom: 18,998403 g/molElektronegativitas menurut Pauling: 4Kepadatan: 1,8*10-3 g/cm3 pada 20 CTitik lebur: -219,6 CTitik didih: -188 CRadius Vanderwaals: 0,135 nmRadius ionik: 0,136 nm (-1); 0,007 (+7)Isotop: 2Energi ionisasi pertama: 1680,6 kJ/molEnergi ionisasi kedua: 3134 kJ/molEnergi ionisasi ketiga: 6050 kJ/molPotensial standar: 2.87 V

KELIMPAHAN UNSUR dan CARA PEMBUATANProses Pembuatan FluorUntuk mendapat unsur fluor yang murni sangat sulit, hal ini dikarenakan unsur flour ini adalah unsure yang bebas dan sangat reaktif. Namun tetap saja gas fluor dapat dibuat dengan cara elektrolisis dari leburan garam kalium florida (KF), dan asam flourida (HF). Sedangkan untuk memperoleh fluor cair dapat dilakukan dengan cara melewatkan gas fluor tersebut melalui sebuah tabung logam atau karet yang dikelilingi oleh udara cair. Asam hirofluorida juga dapat diperoleh dari pengolahan fluorit dengan asam belerang dan dipakai untuk mengelektrolitkan gas fluor.Fluor adalah unsur ke-13 paling berlimpah di kerak bumi dengan konsentrasi 950 ppm.Tanah mengandung kira-kira 330 ppm fluor. Sedangkan tanah yang terkontaminasi bisa mengandung fluor hingga 3500 ppm.

KEGUNAAN dan MANFAATPada senyawa Klorofluorokarbon (CFC)Senyawa klorofluorokarbon atau yang lebih dikenal denagn nama Freon ini, berupa cair ataupun gas dan tidak berbau ataupun beracun. Senyawa ini sering digunakan sebagai pendorong dalam produk penyemprot aerosol dan juga sering digunakan dalam pendingin pada lemari es atau pada AC. Namun sekarang ini penelitian membuktikan bahwa senyawa ini dapat merusak lapisan ozon (O3) di atmosfer, sehingga pengunaannya makin di kurangi.

Pada senyawa Politetra Flouretena (Teflon)Politetra Flouretena adalah salah satu senyawa fluor dalam ikatan plastik yang lebih sering disebut sebagai teflon. Senyawa ini banyak digunakan pada industri automobil dan dapat digunakan sebagai pelapis pada bagian dalam panci dan sebagai peralatan masak lainnya. Fluorida sering ditambahkan pada pasta gigi untuk mencegah gigi berlubang.

Klorin(Cl)

Klor, adalah unsur kimia dengan simbol Cl dan nomor atom 17. Dalam tabel periodik, unsur ini termasuk kelompok halogen atau grup 17. Simbol: ClKonfigurasi elektron: Ne 3s2 3p5Nomor atom: 17Titik lebur: -101,5 CTitik didih: -34,04 CMassa atom: 35,453 0,002 u

SIFAT FISIS dan SIFAT KIMIANomor atom: 17Massa atom: 35,453 g/molElektronegativitas menurut Pauling: 3,0Titik lebur: -101 CTitik didih: -34,6 CRadius Vanderwaals: 0,127 nmRadius ionik: 0,184 (-2) nm, 0,029 nm (+6)Isotop: 4Energi ionisasi pertama: 1255,7 kJ/molEnergi ionisasi kedua: 2298 kJ/molEnergi ionisasi ketiga: 3822 kJ/molPotensial standar: 1,36 V

KELIMPAHAN UNSUR dan CARA PEMBUATANUnsur kimia murni klorin berwujud gas diatomik berwarna hijau. Nama klorin berasal dari kata latin chloros, yang berarti hijau, mengacu pada warna gas ini.Gas klorin memiliki berat 2,5 kali udara, memiliki bau menyesakkan, serta sangat beracun.Dalam bentuk cair dan padat, klorin merupakan oksidator kuat, pemutih, dan agen disinfektan kuat.Elemen ini merupakan bagian dari seri halogen pembentuk garam yang bisa diekstrak dari klorida melalui oksidasi dan elektrolisis.Di alam, klorin banyak ditemukan bersenyawa dengan unsur natrium membentuk garam dapur (NaCl), serta ditemukan dalam karnalit dan silvit.Klorida membentuk banyak garam terlarut dalam lautan dengan sekitar 1,9% dari massa air laut adalah ion klorida.Jumlah klorida dalam tanah bervariasi tergantung dari jaraknya dengan laut. Rata-rata klorida di tanah bagian atas adalah sekitar 10 ppm.Tanaman juga mengandung sejumlah klorin yang terkonsentrasi dalam kloroplas.

KEGUNAAN dan MANFAATKlor digunakan secara luas dalam pembuatan banyak produk sehari-hari. Klor digunakan untuk menghasilkan air minum yang aman hampir di seluruh dunia. Bahkan, kemasan air terkecil pun sudah terklorinasi.Klor juga digunakan secara besar-besaran pada proses pembuatan kertas, zat pewarna, tekstil, produk olahan minyak bumi, obat-obatan, antseptik, insektisida, makanan, pelarut, cat, plastik, dan banyak produk lainnya.Kebanyakan klor diproduksi untuk digunakan dalam pembuatan senyawa klorin untuk sanitasi, pemutihan kertas, desinfektan, dan proses tekstil. Lebih jauh lagi, klor digunakan untuk pembuatan klorat, kloroform, karbon tetraklorida, dan ekstraksi brom.Kimia organik sangat membutuhkan klor, baik sebagai zat oksidator maupun sebagai subtitusi, karena banyak sifat yang sesuai dengan yang diharapkan dalam senyawa organik ketika klor mensubtitusi hidrogen, seperti dalam salah satu bentuk karet sintetis.

Bromin(Br)

Brom atau bromin adalah unsur kimia yang merupakan anggota keluarga halogen bersama dengan fluor, yodium, klorin, dan astatin.Dalam tabel periodik, brom ditempatkan dalam grup 7 bersama dengan klorin dan yodium.

Energi pengionan pertama (kJ/mol) 1140Afinitas elektron (kJ/mol) -325Energi pengionan pertama (kJ/mol) 1140Afinitas elektron (kJ/mol) -325Energi pengionan pertama (kJ/mol) 1140Afinitas elektron (kJ/mol) -325Energi pengionan pertama (kJ/mol) 1140Afinitas elektron (kJ/mol) -325

SIFAT FISIS dan SIFAT KIMIANomor atom (Z) 35Konfigurasi elektron [Ar]3d4s4pMassa atom80Wujud zat cairWarna Merah kecoklatanTitik beku (0C) -7Titik didih (0C) 59Kerapatan (g/cm3) 3,12Kelarutan dalam air (g/ml) 42

KELIMPAHAN UNSUR dan CARA PEMBENTUKANFlourin dan klorin dibuat dengan mengelektrolisis HF dalam leburan KF, lelehan NaCl atau larutan NaCl.Klorin dan bromin di laboratorium dibuat dengan mengoksidasi garamnya.Di laboratorium dibuat seperti bromin tetapi menggunakan garam iodida.Unsur halogen terbanyak di alam adalah klor sekitar 0,2% dari kerak bumi.

KEGUNAAN dan MANFAATAgBr sensitif terhadap cahaya dan digunakan dalam film fotografi dan sinar X. Dalam Prosesnya, senyawa akan tereduksi menjadi Ag dan Halogen dimana Ag akan menghitamkan kertas.

- Senyawa bromin digunakan pada pestisida, obat-obatan dan dalam pembuatan plastik dan tekstil tahan api.

Etilenbromida (C2H4Br2) dicampurkan ke bensin bertimbal untuk mengikat timbal (Pb) agar tidak melekat pada mesin.

Bahan baku pembuat senyawa NaBr (obat penenang), AgBr (bahan pembuat negatif film), CH3Br (bahan pemadam kebakaran).

75

Yodium(I)

Iod adalah padatan berkilauan berwarna hitam kebiru-biruan, menguap pada suhu kamar menjadi gas ungu biru dengan bau menyengat. Iod membentuk senyawa dengan banyak unsur, tapi tidak sereaktif halogen lainnya, yang kemudian menggeser iodida. Iod menunjukkan sifat-sifat menyerupai logam. Iod mudah larut dalam kloroform, karbon tetraklorida, atau karbon disulfida yang kemudian membentuk larutan berwarna ungu yang indah. Iod hanya sedikit larut dalam air.

SIFAT FISIS dan SIFAT KIMIA

KELIMPAHAN UNSUR dan CARA PEMBUATANLaut merupakan sumber utama yodium, oleh karena itu makanan laut yang berupa ikan, udang dan kerang serta ganggang laut merupakan sumber yodium yang baik. Daerah yang dekat dengan pantai mengandung yodium cukup banyak, berbeda dengan daerah yang jauh dari pantai terutama daerah berkapur dan daerah yang mengalami erosi yang mempunyai sedikit atau tidak mengandung yodium. Daerah yang jauh dari pantai mempunyai kandungan yodium yang sedikit, sehingga tanaman yang tumbuh mempunyai sedikit atau tidak sama sekali mengandung yodium. Salah satu cara penanggulangan kekurangan yodium di Indonesia adalah dengan cara fortifikasi melalui garam dapur dengan yodium.Yodium dapat diperoleh dari air laut, air tanah pada kedalaman tertentu dan daerah tertentu. Air tanah yang dijadikan sebagai sumber yodium ini selanjutnya diberi istilah atau nama yang disebut air-asin. Air-asin ini dapat dijadikan sumber yodium karena salah satu komponennya adalah ion yidium yaitu sebesar 113,6 mg per liter air asin. Iod atau Yodium yang sangat murni dapat diperoleh dengan mereaksikan kalium iodida dengan tembaga sulfat.

KEGUNAAN dan MANFAATBidang hidrologiDalam bidang hidrologi, kebocoran dam serta pipa penyalur yang terbenam dalam tanah dapat dideteksi menggunakan radioisotop Iodium-131 dalam bentuk senyawa CH3I. I-131 digunakan sebagai perunut untuk mencari kebocoran pada bendungan dan saluran irigasi, mempelajari pergerakan air dan lumpur pada daerah pelabuhan dan bendungan, laju alir, serta laju pengendapan. Pada I-131, radiasi neutron banyak juga digunakan untuk mengukur kelembaban permukaan tanah. Bidang industriRadioisotop dapat digunakan sebagai perunut (untuk mengikuti unsur dalam suatu proses yang menyangkut senyawa atau sekelompok senyawa), sebagai sumber radiasi atau sumber sinar dan sebagai sumber tenaga. Pengunaan radioisotop sebagai perunut didasarkan pada ikatan bahwa isotop radioaktif mempunyai sifat kimia yang sama dengan isotop stabil.Peran radioisotop sebagai pencari jejak tidak terlepas dari sifat-sifat khas yang dimilikinya, antara lain:1. Radioisotop senantiasa memancarkan radiasi di manapun dia berada dan mudah dideteksi. 2. Laju peluruhan tiap satuan waktu (radioaktivitas) hanya merupakan fungsi jumlah atom radioisotop yang ada, tidak dipengaruhi oleh kondisi lingkungan baik temperatur, tekanan, pH dan sebagainya.3. Intensitas radiasi ini tidak bergantung pada bentuk kimia atau senyawa yang disusunnya. 4. Radioisotop memiliki konfigurasi elektron yang sama dengan isotop lain sehingga sifat kimia yang dimiliki radioisotop sama dengan isotop-isotop lain dari unsur yang sama. 5. Radiasi yang dipancarkan, utamanya radiasi gamma, memiliki daya tembus yang besar. Lempengan logam setebal beberapa sentimeter pun dapat ditembus oleh radiasi gamma, utamanya gamma dengan energi tinggi. Sifat ini mempermudah dalam pendeteksian.

Iodin dalam obat merah di gunakan sebagai antiseptic Iodin dalam laboratorium digunakan untuk menguji dan mengidentifikasi amilum Iodin dalam bentuk Kalium Iodat( KIO3) ditambahkan pada garam dapur untuk mencegah penyakit gondok Iodin dalam bentuk Iodoform( CHI3 ) merupakan zat organic yang dapat digunakan sebagai antiseptik Iodin dalam bentuk Perak Iodida( AgI ) dapat digunakan dalam pembuatan film fotografi.

Astatin(At)

Astatin adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang At dan nomor atom 85. Nama unsur ini berasal dari bahasa Yunani yang berarti "tak stabil". Simbol: AtKonfigurasi elektron: Xe 4f14 5d10 6s2 6p5Titik lebur: 301,8 CNomor atom: 85Titik didih: 336,8 CMenemukan: 1940Massa atom: 210 u

Bentuk FisikPadatan hitam (perkiraan)Sifat FisikFasaSolidTitik Didih575K 302,C 576,FTitik Leleh610K 337,C 639,FKonduktivitas Termal(300 K) 1.7Wm1K1Kalor Penguapan40kJmol1Tekanan UapP/Pa1101001 k10 k100 katT/K361392429475531607

SIFAT FISIS dan SIFAT KIMIASIFAT FISIS

SIFAT KIMIA

SIFAT ATOMBilangan oksidasi1, 3, 5, 7Massa molar/molekul(210)gmol1Konfigurasi Elektron[Xe] 4f145d106s26p5Electrons per kulit 2, 8, 18, 32, 18, 7 Elektronegatif2.2 (Pauling scale)Energi Ionisasi1st: 89040kJmol1Jari-jari kovalen150 pmJari-jari Van der Waals202pm

Jari-jari NetralUkuran atom netral tergantung pada cara pengukuran dibuat dan lingkungan. Istilah "jari atom" tidak begitu membantu meskipun penggunaannya tersebar luas.Jari-jari IonTabel ini memberikan beberapa jari-jari ionik.Dalam tabel ini, geometri mengacu pada pengaturan ion tetangga terdekat.Ukuran tidak tergantung pada geometri dan lingkungan.Untuk konfigurasi elektronik, di mana hal-hal, nilai-nilai yang diberikan untuk spesies oktahedral adalah spin rendah kecuali dinyatakan tidak spin tinggi.Istilah spin rendah dan spin tinggi mengacu pada konfigurasi elektronik geomtries tertentu ion-balok logam d tertentu.Ion Ion Coordination type Koordinasi jenis At(VII) At (VII) 6-coordinate, octahedral 6-koordinat, oktahedral

Sifat keradioaktifan (kelimpahan dan macam-macam isotopnya)

NuklidaAbundance [%]MassSpinWaktu paruhMode peluruhan206At0206529.4 menitEC,BETA+,ALFA207At-206,985784,51,81 jamALFA208At020861.63 jamEC,BETA+,ALFA209At-208,9861665,4 JamALFA210At0208.98616208,98616 5.4 h 55,4 JamALFA211At0210.9889/27.21 jamEC,ALFA215At0214.9999/20.10 msALFA217At0217.0059/232 msALFA,BETA-218At0218.00901.6 sALFA

219At0219.011050 sALFA,BETA-

REAKSI - REAKSIReaksi-reaksi yang terjadi pada AstatinReaksi dengan HalogenAstatin bereaksi dengan bromin, Br2, atau iodin, I2, membentuk senyawa interhalogen AtBr dan AtI masing-masing.Keduanya larut dalam karbon tetraklorida, CCL4.At 2 + Br 2 2AtBr 2At + Br2 2AtBr At 2 + I 2 2AtI 2At + I2 2AtI Reaksi dengan asamAstatine dissolves in dilute nitric acid, HNO 3 , or dilute hydrochloric acid, HCl.Astatine larut dalam cairan asam nitrat, HNO3, atau cairan asam klorida, HCl.At- + H+ HatReaksi dengan basaBagian ini berisi daftar beberapa senyawa biner dengan halogen, oksigen (dikenal sebagai oksida), hidrogen (dikenal sebagai hidrida), dan beberapa senyawa lainnya astatine. Untuk setiap senyawa, sebuah bilangan oksidasi formal untuk astatine diberikan, tetapi kegunaan nomor ini terbatas untuk-blok elemen p pada khususnya. Berdasarkan jumlah oksidasi, suatu konfigurasi elektronik juga diberikan tetapi dicatat bahwa untuk komponen lain Anda harus melihat ini sebagai pedoman saja. Istilah hidrida digunakan dalam pengertian generik untuk menunjukkan senyawa MxHy jenis dan tidak perlu untuk menunjukkan bahwa setiap senyawa kimia yang tercantum berperilaku sebagai hidrida. Dalam senyawa dari astatine, jumlah oksidasi astatine umum sebagian besar adalah 1 dan -1.

Reaksi dengan Na membentuk garamAstatin diperkirakan membentuk ikatan-ikatan bersifat ion seperti dengan sodium (Na), seperti halogen-halogen yang lain, tetapi itu dapat dipindahkan dari garam-garam oleh tongkang/geretan, halogen-halogen yang lebih reaktif.Beberapa contoh-contoh dari campuran-campuran astatin adalah: Sodium astatide (NaAt) Magnesium astatide (MgAt2) At + Na NaAt 2At + Mg MgAt2

Reaksi dengan hidrogenKarbon tetraastatide (CAt4) Astatin dapat juga bereaksi dengan hidrogen untuk membentuk astatane, yang ketika dihancurkan di dalam air, membentuk cuka hydroastatic yang sangat kuat. Astatin merupakn unsur halogen yang kereaktifannya paling kecil. CAt4 + H2 Cat2H2 + 2At Cat2H2 + H2O (Cuka hidro astatic)

KELIMAHAN UNSURSumber Astatin di alamAstatine bersifat radioaktif dan pada dasarnya tidak tersedia di alam. It is not possible to make other than in a nuclear reactor.Namun, astatin terdapat di alam karena hasil peluruhan dari unsur radioaktif. Isotop dengan massa paruh waktu terpanjang, terdapat di alam dengan isotop uranium dan torium, dan jejak 217At setara dengan 233U dan 239Np, dihasilkan dari integrasi torium dan uranium dengan menghasilkan neutron alamiah. Jumlah astatin di kerak bumi hanyalah kurang dari 1 ons. Tidaklah mungkin untuk membuatnya selain dalam reaktor nuklir. Bombardment of the bismuth isotope 209 83 Bi with -particles (helium nuclei, 4 2 He) results in formation of shortlived astatine and neutrons. Pemboman isotop 209At83 bismut (Bi) dengan -partikel (inti helium, 4He2 ) hasil dalam pembentukan astatine saja manfaat dan neutron. Target bismut didinginkan selama iradiasi untuk mencegah astatine volatile menghilang.ReaksiEnergi partikel alpha

Selain dari hasil penembakan, astatin pun diduga ada didalam kelenjar tiroid manusia, sama halnya seperti iodium.

ReaksiEnergi partikel alpha209 83Bi+42211 85At+ 21 0n26 MeV209 83Bi+42210 85At+ 31 0n40 MeV209 83Bi+42209 85At+ 41 0n60 MeV

KEGUNAAN dan MANFAATIsotop-isotop yang kurang stabil dari astatin tidak mempunyai aplikasi-aplikasi praktis dibanding studi ilmiah lain karena waktu hidupnya sangat pendek, tetapi isotop-isotop yang lebih berat mempunyai penggunaan-penggunaan medis. Astatine-211 adalah suatu emiter alfa dengan umur-paruh yang secara fisik 72 jam. Hal ini sudah dimanfaatkan penggunaannya di dalam radiasi therapy. Suatu penyelidikan kemanjuran dari koloid astatine-211tellurium untuk perawatan dari penyakit menular bersifat percobaan di dalam tikus-tikus mengungkapkan bahwa alfa ini memancarkan radiokoloid dapat sedang menyembuhkan tanpa menyebabkan ketoksikan kepada jaringan normal. Berdasarkan perbandingan, beta yang memancarkan phosphorus-32 sebagai koloidal chromic fosfat tidak mempunyai aktivitas yang antineoplastik. Kebanyakan penjelasan untuk perbedaan yang mencolok ini adalah ionisasi yang tebal/padat dan cakupan pendek tindakan berhubungan dengan emisi alfa. Hasil-hasil ini mempunyai keterlibatan-keterlibatan penting untuk pengembangan dan penggunaan dari alpha-emitters sebagai ilmu pengobatan radiokoloid untuk perawatan dari tumor-tumor manusia.

ALKALI TANAH(Be,Mg,Ca,Sr,Ba,Ra)

Unsur golongan ini bersifat basa, sama seperti unsur golongan alkali, namun tingkat kebasaannya lebih lemah. Senyawa Be(OH)2 bersifat amfoter. Artinya bisa bersifat asam atau pun basa. Sedangkan unsur Ra bersifat Radioaktif. Semua logam alkali tanah merupakan logam yang tergolong reaktif, meskipun kurang reaktif dibandingkan dengan unsur alkali. Alkali tanah juga memiliki sifat relatif lunak dan dapat menghantarkan panas dan listrik dengan baik, kecuali Berilium. Logam ini juga memiliki kilapan logam.Logam alkali tanah memiliki jari-jari atom yang besar dan harga ionisasi yang kecil. Dari Berilium ke Barium, nomor atom dan jari-jari atom semakin besar. Selain itu semua logam alkali tanah juga mempunyai kecenderungan teratur mengenai keelektronegatifan yang semakin kecil dan daya reduksi yang semakin kuat dari Berilium ke Barium.

SIFAT FISIS dan SIFAT KIMIA

Berdasarkan Tabel diatas dapat diamati juga hal-hal sebagai berikut,Konfigurasi elektronnya menunjukan bahwa logam alkali tanah mempunyai elektron valensi ns2. Selain jari-jari atomnya yang lebih kecil dibandingkan logam alkali, kedua elektron valensinya yang telah berpasangan mengakibatkan energi ionisasi logam alkali tanah lebih tinggi daripada alkali.Meskipun energi ionisasinya tinggi, tetapi karena energi hidrasi dari ion M2+ dari alkali tanah lebih besar daripada energi hidrasi ion M+ dari alkali, mengakibatkan logam alkali tetap mudah melepaskan kedua electron valensinya, sehingga lebih stabil sebagai ion M2+.Jari-jari atomnya yang lebih kecil dan muatan intinya yang lebih besar mengakibatkan logam alkali tanah membentuk kristal dengan susunan yang lebih rapat, sehingga mempunyai sifat yang lebih keras daripada logam alkali dan massa jenisnya lebih tinggi.Berilium mempunyai energi ionisasi yang sangat tinggi dan keelektronegatifan yang cukup besar, kedua hal ini menyebabkan berilium dalam berikatan cenderung membentuk ikatan kovalen.Potensial elektrode (reduki) standar logam alkali tanah menunjukkan harga yang rendah (negatif). Hal ini menunjukkan bahwa logam alkali tanah merupakan reduktor yang cukup kuat, bahkan kalsium, stronsium, dan barium mempunyai daya reduksi yang lebih kuat daripada natrium.Titik didih dan titik leleh logam alkali tanah lebih tinggi daripada suhu ruangan. Oleh karena itu, unsur-unsur logam alkali tanah berwujud padat pada suhu ruangan.Kemiripan sifat logam alkali tanah disebabkan oleh kecenderungan melepaskan dua elektron valensi. Oleh karena itu senyawanya mempunyai bilangan oksidasi +2, sehingga logam alkali tanah diletakkan pada golongan II A. Alkali tanah termasuk logam yang reaktif, namun Berilium adalah satu-satunya unsur alkali tanah yang kurang reaktif, bahkan tidak bereaksi dengan air. Logam alkali tanah bersifat pereduksi kuat. Semakin ke bawah, sifat pereduksi ini semakin kuat. Hal ini ditunjukkan oleh kemampuan bereaksi dengan air yang semakin meningkat dari Berilium ke Barium. Selain dengan air unsur logam alkali tanah juga bisa bereaksi dengan Oksigen, Nitrogen, dan Halogen

REAKSI - REAKSI

Reaksi Logam Alkali Tanah dengan AirBerilium tidak bereaksi dengan air, sedangkan logam Magnesium bereaksi sangat lambat dan hanya dapat bereaksi dengan air panas. Logam Kalsium, Stronsium, Barium, dan Radium bereaksi sangat cepat dan dapat bereaksi dengan air dingin. Contoh reaksi logam alkali tanah dan air berlangsung sebagai berikut,Ca(s) + 2H2O(l) Ca(OH)2(aq) + H2(g)Reaksi Logam Alkali Tanah Dengan OksigenDengan pemanasan, Berilium dan Magnesium dapat bereaksi dengan oksigen. Oksida Berilium dan Magnesium yang terbentuk akan menjadi lapisan pelindung pada permukaan logam.Barium dapat membentuk senyawa peroksida (BaO2)2Mg(s) + O2 (g) 2MgO(s)Ba(s) + O2(g) (berlebihan) BaO2(s)Pembakaran Magnesium di udara dengan Oksigen terbatas pada suhu tinggi akan dapat menghasilkan Magnesium Nitrida (Mg3N2)4Mg(s) + O2(g) + N2 (g) MgO(s) + Mg3N2(s)Bila Mg3N2 direaksikan dengan air maka akan didapatkan gas NH3Mg3N2(s) + 6H2O(l) 3Mg(OH)2(s) + 2NH3(g)Reaksi Logam Alkali Tanah Dengan NitrogenLogam alkali tanah yang terbakar di udara akan membentuk senyawa oksida dan senyawa Nitrida dengan demikian Nitrogen yang ada di udara bereaksi juga dengan Alkali Tanah. Contoh,3Mg(s) + N2(g) Mg3N2(s)Reaksi Logam Alkali Tanah Dengan HalogenSemua logam Alkali Tanah bereaksi dengan halogen dengan cepat membentuk garam Halida, kecuali Berilium. Oleh karena daya polarisasi ion Be2+ terhadap pasangan elektron Halogen kecuali F-, maka BeCl2 berikatan kovalen. Sedangkan alkali tanah yang lain berikatan ion. Contoh,Ca(s) + Cl2(g) CaCl2(s)

EKSTRAKSIPROSES EKSTRAKSI LOGAM ALKALI TANAHEkstraksi adalah pemisahan suatu unsur dari suatu senyawa. Logam alkali tanah dapat di ekstraksi dari senyawanya. Untuk mengekstraksinya kita dapat menggunakan dua cara, yaitu metode reduksi dan metode elektrolisis.Ekstraksi Berilium (Be)Metode reduksiUntuk mendapatkan Berilium, bisa didapatkan dengan mereduksi BeF2. Sebelum mendapatkan BeF2, kita harus memanaskan beril [Be3Al2(SiO6)3] dengan Na2SiF6 hingga 700 0C. Karena beril adalah sumber utama berilium.BeF2 + Mg MgF2 + BeMetode ElektrolisisUntuk mendapatkan berilium juga kita dapat mengekstraksi dari lelehan BeCl2 yang telah ditambah NaCl. Karena BeCl2 tidak dapat mengahantarkan listrik dengan baik, sehingga ditambahkan NaCl. Reaksi yang terjadi adalah : Katoda : Be2+ + 2e- BeAnode : 2Cl- Cl2 + 2e-Ekstraksi Magnesium (Mg)Metode ReduksiUntuk mendapatkan magnesium kita dapat mengekstraksinya dari dolomit [MgCa(CO3)2] karena dolomite merupakan salah satu sumber yang dapat menhasilkan magnesium. Dolomite dipanaskan sehingga terbentuk MgO.CaO. lalu MgO.CaO. dipanaskan dengan FeSi sehingga menhasilkan Mg.2[ MgO.CaO] + FeSi 2Mg + Ca2SiO4 + Fe

Metode ElektrolisisSelain dengan ekstraksi dolomite magnesium juga bisa didapatkan dengan mereaksikan air alut dengan CaO. Reaksi yang terjadi : CaO + H2O Ca2+ + 2OH-Mg2+ + 2OH- Mg(OH)2Selanjutnya Mg(OH)2 direaksikan dengan HCl Untuk membentuk MgCl2Mg(OH)2 + 2HCl MgCl2 + 2H2OSetelah mendapatkan lelehan MgCl2 kita dapat mengelektrolisisnya untuk mendapatkan magnesiumKatode : Mg2+ + 2e- MgAnode : 2Cl- Cl2 + 2e-Ekstraksi Kalsium (Ca)Metode Elektrolisis Batu kapur (CaCO3) adalah sumber utama untuk mendapatkan kalsium (Ca). Untuk mendapatkan kalsium, kita dapat mereaksikan CaCO3 dengan HCl agar terbentuk senyawa CaCl2. Reaksi yang terjadi :CaCO3 + 2HCl CaCl2 + H2O + CO2Setelah mendapatkan CaCl2, kita dapat mengelektrolisisnya agar mendapatkan kalsium (Ca). Reaksi yang terjadi :Katoda ; Ca2+ + 2e- CaAnoda ; 2Cl- Cl2 + 2e-

Metode ReduksiLogam kalsium (Ca) juga dapat dihasilkan dengan mereduksi CaO oleh Al atau dengan mereduksi CaCl2 oleh Na. Reduksi CaO oleh Al 6CaO + 2Al 3 Ca + Ca3Al2O6Reduksi CaCl2 oleh Na CaCl2 + 2 Na Ca + 2NaClEkstraksi Strontium (Sr)Metode Elektrolisis Untuk mendapatkan Strontium (Sr), Kita bisa mendapatkannya dengan elektrolisis lelehan SrCl2. Lelehan SrCl2 bisa didapatkan dari senyawa selesit [SrSO4]. Karena Senyawa selesit merupakan sumber utama Strontium (Sr). Reaksi yang terjadi ; katode ; Sr2+ +2e- Sranoda ; 2Cl- Cl2 + 2e-Ekstraksi Barium (Ba)Metode Elektrolisis Barit (BaSO4) adalah sumber utama untuk memperoleh Barium (Ba). Setelah diproses menjadi BaCl2 barium bisa diperoleh dari elektrolisis lelehan BaCl2. Reaksi yang terjadi :katode ; Ba2+ +2e- Baanoda ; 2Cl- Cl2 + 2e-Metode ReduksiSelain dengan elektrolisis, barium bisa kita peroleh dengan mereduksi BaO oleh Al. Reaksi yang terjadi : 6BaO + 2Al 3Ba + Ba3Al2O6.

KELIMPAHAN UNSURLogam alkali tanah memilii sifat yang reaktif sehingga di alam hanya ditemukan dalam bentuk senyawanya. Berikut keberadaan senyawa yang mengandung logam alkali :Berilium. Berilium tidak begitu banyak terdapat di kerak bumi, bahkan hampir bisa dikatakan tidak ada. Sedangkan di alam berilium dapat bersenyawa menjadi Mineral beril [Be3Al2(SiO 6)3], dan Krisoberil [Al2BeO4].Magnesium. Magnesium berperingkat nomor 7 terbanyak yang terdapat di kerak bumi, dengan 1,9% keberadaannya. Di alam magnesium bisa bersenyawa menjadi Magnesium Klorida [MgCl2], Senyawa Karbonat [MgCO3], Dolomit [MgCa(CO3)2], dan Senyawa Epsomit [MgSO4.7H2O]Kalsium. Kalsium adalah logam alkali yang paling banyak terdapat di kerak bumi. Bahkan kalsium menjadi nomor 5 terbanyak yang terdapat di kerak bumi, dengan 3,4% keberadaanya. Di alam kalsium dapat membentuk senyawa karbonat [CaCO3], Senyawa Fospat [CaPO4], Senyawa Sulfat [CaSO4], Senyawa Fourida [CaF]Stronsium. Stronsium berada di kerak bumi dengan jumlah 0,03%. Di alam strontium dapat membuntuk senyawa Mineral Selesit [SrSO4], dan StrontianitBarium. Barium berada di kerak bumi sebanyak 0,04%. Di alam barium dapat membentuk senyawa : Mineral Baritin [BaSO4], dan Mineral Witerit [BaCO3]

KEGUNAAN dan MANFAATBerilium (Be)1. Berilium digunakan untuk memadukan logam agar lebih kuat, akan tetapi bermasa lebih ringan. Biasanya paduan ini digunakan pada kemudi pesawat Zet.2. Berilium digunakan pada kaca dari sinar X.3. Berilium digunakan untuk mengontrol reaksi fisi pada reaktor nuklir4. Campuran berilium dan tembaga banyak dipakai pada alat listrik, maka Berilium sangat penting sebagai komponen televisi.Magnesium (Mg)1. Magnesium digunakan untuk memberi warna putih terang pada kembang api dan pada lampu Blitz.2. Senyawa MgO dapat digunakan untuk melapisi tungku, karena senyawa MgO memiliki titik leleh yang tinggi.3. Senyawa Mg(OH)2 digunakan dalam pasta gigi untuk mengurangi asam yang terdapat di mulut dan mencagah terjadinnya kerusakan gigi, sekaligus sebagai pencegah maag4. Mirip dengan Berilium yang membuat campuran logam semakin kuat dan ringan sehingga biasa digunakan pada alat alat rumah tangga.

Kalsium (Ca)1. Kalsium digunakan pada obat obatan, bubuk pengembang kue dan plastik.2. Senyawa CaSO4 digunakan untuk membuat Gips yang berfungsi untuk membalut tulang yang patah.3. Senyawa CaCO3 biasa digunakan untuk bahan bangunan seperti komponen semen dan cat tembok.Selain itu digunakan untuk membuat kapur tulis dan gelas.4. Kalsium Oksida (CaO) dapat mengikat air pada Etanol karena bersifat dehidrator,dapat juga mengeringkan gas dan mengikat Karbondioksida pada cerobong asap.5. Ca(OH)2 digunakan sebagai pengatur pH air limbah dan juga sebagai sumber basa yang harganya relatif murah6. Kalsium Karbida (CaC2) disaebut juga batu karbit merupakan bahan untuk pembuatan gas asetilena (C2H2) yang digunakan untuk pengelasan.7. Kalsium banyak terdapat pada susu dan ikan teri yang berfungsi sebagai pembentuk tulang dan gigi.Stronsium (Sr)1. Stronsium dalam senyawa Sr(no3)2 memberikan warna merah apabila digunakan untuk bahan kembang api.2. Stronsium sebagai senyawa karbonat biasa digunakan dalam pembuatan kaca televisi berwarna dan komputer.3. Untuk pengoperasian mercusuar yang mengubah energi panas menjadi listrik dalam baterai nuklir RTG (Radiisotop Thermoelectric Generator).Barium (Ba)1. BaSO4 digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan karena mampu menyerap sinar X meskipun beracun.2. BaSO4 digunakan sebagai pewarna pada plastic karena memiliki kerapatan yang tinggi dan warna terang.3. Ba(NO3)2 digunakan untuk memberikan warna hijau pada kembang api

Berilium(Be)

Berilium adalah unsur kimia yang mempunyai simbol Be dan nomor atom 4. Unsur ini beracun, bervalensi 2, berwarna abu-abu baja, kukuh, ringan tetapi mudah pecah. Berilium merupakan salah satu logam ringan dengan leleh tertinggi. Logam ini memiliki konduktivitas termal yang sangat baik, bukan magnetik, tahan terhadap asam nitrat pekat, serta pada suhu dan tekanan standar mampu melawan oksidasi ketika terkena udara. Ia memiliki sifat yang sangat menarik. Modulus elastisitasnya sekitar sepertiga lebih besar dibanding baja. Berilium memiliki konduktivitas kalor yang sangat bagus, non-magnetik, dan tahan serangan konsentrasi asam nitrat. Unsur ini juga memiliki sifat transparan (permeability) terhadap sinar X dan jika dibombardir oleh partikel-partikel alpha, seperti dari radium atau polonium, netron-netron terproduksi dalam jumlah sekitar 30 netron/sejuta partikel alpha.

SIFAT FISIS dan SIFAT KIMIASimbol: BeKonfigurasi elektron: [He] 2s2Elektron per kelopak: 1,2Nomor atom: 4Massa atom: 9,01218 g/molElektronegativitas menurut Pauling: 1,5Titik lebur: 1280 CTitik didih: 2970 CRadius Vanderwaals: tidak diketahuiRadius ionik: tidak diketahuiIsotop: 1Energi ionisasi pertama: 899,2 kJ/molEnergi ionisasi kedua: 1757 kJ/molPotensial standar: 1,70 V

KELIMPAHAN UNSUR dan CARA PEMBUATANKerak bumi memiliki kandungan berilium sebesar 2,6 ppm dan 6 ppm dalam tanah. Berilium dalam tanah dapat masuk ke dalam tanaman yang tumbuh diatasnya. Kadar berilium tanaman bervariasi antara 1 dan 40 ppb, terlalu rendah untuk mempengaruhi hewan yang memakan tanaman tersebut. Berilium ditemukan dalam 30 mineral yang berbeda, yang paling penting adalah bertrandite, beryl, chrysoberyl, dan phenacite. Bentuk beryl yang berharga (batu mulia) adalah aquamarine dan zamrud.

CARA PEMBUATANBerilium sangat bermanfaat untuk menunjang kehidupan manusia. Namun, keberadaan berilium dialam tidak dapat ditemukan dalam bentuk murninya. Berilium tersebut ditemukan dialam dalam bentuk bersenyawa sehingga untuk mendapatkannya perlu dilakukan isolasi. Isolasi berilium dapat dilakukan dengan 2 metode (Indri M.N. 2009):Metode reduksi BeF2Metode elektrolisis BeCl2Metode ReduksiPada metode ini diperlukan berilium dalam bentuk BeF2 yang dapat diperoleh dengan cara memanaskan beryl dengan Na2SiF6 pada suhu 700-750oC. Setelah itu dilakukan leaching (ekstraksi cair-padat) terhadap flour dengan air kemudian dilakukan presipitasi (pengendapan) dengan Ba(OH)2 pada PH 12 (Greenwood N.N and Earnshaw A , 1997).Reaksi yang terjadi adalah (Indri M.N. 2009):BeF2 + Mg MgF2 + BeMetode ElektrolisisUntuk mendapatkan berilium juga dapat dilakukan dengan cara elektrolisis dari lelehan BeCl2 yang telah ditambah NaCl. Karena BeCl2 tidak dapat mengahantarkan listrik dengan baik, sehingga ditambahkan NaCl. BeCl2 tidak dapat menghantarkan listrik karena BeCl2 bukan merupakan larutan elektrolit. Reaksi yang terjadi adalah (Indri M.N. 2009):Katoda : Be2+ + 2e- BeAnode : 2Cl- Cl2 + 2e-

KEGUNAAN dan MANFAATBerilium digunakan sebagai agen aloy di dalam pembuatan tembaga berilium. (Be dapat menyerap panas yang banyak). Aloy tembaga-berilium digunakan dalam berbagai kegunaan karena konduktivitas listrik dan konduktivitas panas, kekuatan tinggi dan kekerasan, sifat yang nonmagnetik, dan juga tahan karat serta tahan fatig (logam). Kegunaan-kegunaan ini termasuk pembuatan: mold, elektroda pengelasan bintik, pegas, peralatan elektronik tanpa bunga api dan penyambung listrik. Karena ketegaran, ringan, dan kestabilan dimensi pada jangkauan suhu yang lebar, Alloy tembaga-berilium digunakan dalam industri angkasa-antariksa dan pertahanan sebagai bahan penstrukturan ringan dalam pesawat berkecepatan tinggi, peluru berpandu, kapal terbang dan satelit komunikasi. Kepingan tipis berilium digunakan bersama pemindaian sinar-X untuk menepis cahaya tampak dan memperbolehkan hanya sinaran X yang terdeteksi. Dalam bidang litografi sinar X, berilium digunakan untuk pembuatan litar bersepadu mikroskopik. Karena penyerapan panas neutron yang rendah, industri tenaga nuklir menggunakan logam ini dalam reaktor nuklir sebagai pemantul neutron dan moderator.Berilium digunakan dalam pembuatan giroskop, berbagai alat komputer, pegas jam tangan dan peralatan yang memerlukan keringanan, ketegaran dan kestabilan dimensi. Berilium oksida sangat berguna dalam berbagai kegunaan yang memerlukan konduktor panas yang baik, dan kekuatan serta kekerasan yang tinggi, dan juga titik lebur yang tinggi, seterusnya bertindak sebagai perintang listrik. Campuran berilium pernah pada satu ketika dahulu digunakan dalam lampu floresens, tetapi penggunaan tersebut tak dilanjutkan lagi karena pekerja yang terpapar terancam bahaya beriliosis.

Magnesium(Mg)

SIFAT FISIS dan SIFAT KIMIANomor atom: 12Massa atom: 24,305 g/molElektronegativitas menurut Pauling: 1,2Densitas: 1,74 g/cm-3 pada 20 CTitik lebur: 650 CTitik didih: 1107 CRadius Vanderwaals: 0,16 nmRadius ionik: 0.065 nmIsotop: 5Energi ionisasi pertama: 737,5 kJ/molEnergi ionisasi kedua: 1450 kJ/molPotensial standar: 2,34 VSimbol: MgKonfigurasi elektron: Ne 3s2

KELIMPAHAN UNSUR dan CARA PEMBUATANCara PembuatanMagnesium adalah salah satu unsur yang paling luas penyebarannya, dan merupakan penyusun 1,9% dari kerak bumi. Biasanya magnesium terdapat dalam bentuk klorida, silikat, hidrat oksida, sulfat, atau karbonat, baik sebagai garam kompleks maupun garam sederhana. Magnesium adalah suatu logam yang sangat ringan, berwarna putih perak dan sangat banyak digunakan dalam industri. Magnesium adalah logam yang berada di urutan kedelapan terbanyak di dunia. Bahan bakunya tersebar di seluruh dunia, terlebih lagi karena air laut merupakan sumber senyawa magnesium yang paling praktis dan paling utama. Sumber magnesium lainnya adalah dolomit (CaCO3.MgCO3), magnesit (MgCO3), dan karnalit (MgCl2.KCl.6H2O). Satu kilometer kubik air laut mengandung 1,3 x 10^6 ton magnesium.

Walaupun logam magnesium pertama kali dipisahkan oleh Bussy pada tahun 1829, namun adanya logam itu pertama kali ditemukan oleh Davy pada tahun 1808. Sampai tahun 1918, hampir keseluruhan magnesium yang diproduksi digunakan untuk lampu kilat dalam fotografi dan dalam piroteknik. Pada tahun 1930, magnesium sudah dapat dibuat untuk produk cor yang rumit, lembaran, tempaan, dan sudah dapat pula dilas dengan baik. Paduan (alloy) magnesium yang sangat kuat tetapi ringan dikembangkan untuk industri pesawat terbang dalam Perang Dunia II dan sesudahnya.

Penggunaan magnesium yang terbesar adalah untuk membuat paduan dengan aluminium untuk digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti pesawat antariksa dan bagian-bagian kendaraan bermotor. Penggunaan lainnya adalah sebagi zat pereaksi Grignard, piroteknik dan bahan peledak, anode korban untuk pencegahan korosi, dan sebagai bahan pereduksi dalam pembuatan titanium, zirkonium, uranium dan berilium.

Cara yang paling murah untuk membuat magnesium adalah dengan proses elektrolitik. Pada masa Perang Dunia II, magnesium dibuat juga dengan dua proses lain, yaitu proses silikotermik atau proses ferosilikon dan proses reduksi karbon. Proses reduksi karbon ternyata tidak pernah dapat beroperasi secara memuaskan, sehingga sejak lama tidak lagi dipakai. Proses silikotermik masih banyak digunakan saat ini.

Magnesium klorida yang diperlukan diperoleh dari air garam dan reaksi magnesium hidroksida (dari air laut atau dolomit) dengan asam klorida. Produsen perintis magnesium, yaitu Dow Chemical Co. di Freeport dan Velasco, Texas, membuat magnesium dengan mengelektrolisis magnesium klorida dari air laut, dimana gamping yang diperlukan diperoleh dari kulit kerang. Kulit kerang yang seluruhnya terdiri dari kalsium karbonat yang hampir murni, dibakar sehingga menjadi gamping, dijadikan slake, dan dicampur dengan air laut sehingga magnesium hidroksida mengendap. Magnesium hidroksida ini dipisahkan dengan menyaringnya dan direaksikan dengan asam klorida yang dibuat dengan klor yang keluar dari sel. Dari sini terbentuk larutan magnesium klorida yang lalu diuapkan menjadi magnesium klorida padat di dalam evaporator dengan pemanasan langsung dan diikuti dengan pengeringan di atas rak. Klorida ini cenderung terdekomposisi pada waktu pengeringan. Setelah dehidrasi (proses penghilangan air), magnesium klorida tersebut diumpankan ke sel elektrolisis, dimana bahan ini terdekomposisi menjadi logam dan gas klor.

Langkah-langkah proses silikotermik terdiri dari pencampuran dolomit gilingan yang dijadikan slake dengan ferosilikon sebanyak 70-80% dan fluorspar 1% dan kemudian dijadikan pelet. Pelet itu diumpankan ke dalam tanur. Tanur kemudian divakumkan dan dipanaskan sampai 1170 derajat celsius. Kalsium oksida (CaO) yang terdapat di dalam dolomit bakaran itu membentuk dikalsium silikat yang tak melebur dan dikeluarkan dari reaktor pada akhir proses. Reaksi pokok proses silikotermik ini adalah sebagai berikut.

2(MgO.CaO) + 1/6FeSi6 --> 2Mg + (CaO)2SiO2 + 1/6Fe

Pada akhir proses, tanur didinginkan sedikit dan magnesium dikeluarkan dari kondensor dengan suatu prosedur yang berdasarkan atas perbedaan kontraksi antara magnesium dan baja.

Magnesium dapat diperoleh dari alam dalam karnalit, KCl. MgCl2.6H2O dan magnesit, MgCO3. Logam magnesium dibuat dengan cara elektrolisis leburan senyawa kloridanya (MgCl2), dan untuk menurunkan titik lelehnya serta untuk menghemat pemakaian listrik, senyawa halida (KCl) perlu ditambahkan. Proses ini disebut dengan proses Downs. Sebagai anoda digunakan grafit, sedangkan katodanya dari baja. Pada proses ini dihasilkan juga gas klorin sebagai hasil sampingan.Pembawa muatan Mg2+ MgCl2 Pembawa muatan Cl-Katoda : Mg 2+ (aq) + 2e Mg (s)Anoda : 2Cl- (aq) 2Cl* + 2e2Cl* Cl2 (g)Setelah didapatkan logam Mg, maka proses selanjutnya adalah membuat Mg(OH)2 dengan proses Castner-Kellner. Pada proses ini larutan MgCl2 jenuh dialirkan dalam sel (seperti pada gambar) pada arah yang sama dengan aliran raksa sebagai katoda, sedangkan anodanya berupa balok grafit. Larutan MgCl2 jenuh ini didapat dalam air laut dan di Stassfurt (German) sebagi deposit karnalit, KCl. MgCl2.6H2O. Magnesium klorida diperoleh dari bahan dasar karnalit dengan cara kristalisasi bertingkat. MgCl2 dapat juga diperoleh dari logam Mg yang telah dibuat direaksikan denga HCl yang merupakan asam non-oksidator dengan persamaan reaksi sebagai berikut:Mg(aq) + HCl(aq) MgCl2(aq) + H2(g)Pada elektrolisis, gas klorin dilepas pada anoda dan magnesium pada katoda yang larut dalam raksa dan dikeluarkan dari sel. Amalgam magnesium dilewatkan ke air dimana magnesium bereaksi membentuk 50% larutan MgCl2 dengan kemurnian tinggi, dan reaksi dikatalis oleh adanya besi. Kemudian raksa dikembalikan ke dalam sel. Sehingga hasil dari proses ini adalah magnesium klorida, klorin, dan hidrogen.

PROSES DOWNS

KEGUNAAN dan MANFAAT1. Pencegah korosi pipa besi di tanah dan dinding kapal laut.2. Mg(OH)2, dapat digunakan sebagai obat maag karena dapat menetralkan kelebihan asam lambung (HCl) dan juga sebagai bahan pasta gigi.3. MgSO4, dikenal dengan nama garam inggris, dapat digunakan sebagai obat pencahar (laktasif usus).4. Campuran logam magnesium (10%) dan aluminium (90%) atau yang sering disebut magnalium dapat digunakan sebagai bahan konstruksi pesawat terbang karena perpaduan ini kuat dan ringan, rudal, dan bak truk.5. Magnesium dipakai untuk membuat kembang api dan lampu penerangan pada fotografi (blitz).6. MgO, dapat digunakan sebagai bata tahan panas/api untuk melapisi tanur dan tempat pembakaran semen.7. Campuran 0,5% Mg, 95% Al, 4% Cu, dan 0,5% Mn atau yang dikenal dengan nama duralumin digunakan untuk konstruksi mobil.

Kalsium(Ca)

SIFAT FISIS dan SIFAT KIMIA

KELIMPAHAN UNSUR dan CARA PEMBUATANKalsium adalah logam metalik, unsur kelima terbanyak di kerak bumi. Unsur ini merupakan bahan baku utama dedaunan, tulang belulang, gigi dan kerang dan kulit telur. Kalsium tidak pernah ditemukan di alam tanpa terkombinasi dengan unsur lainnya. Ia banyak terdapat sebagai batu kapur, gipsum, dan fluorite. Apatite merupakan flurofosfat atau klorofosfat kalsium.

Cara Pembuatan

KEGUNAAN dan MANFAATLogam ini digunakan dalam paduannya dengan aluminium untuk bearing mesin, sebagai katalis untuk membuang kandungan bismut dari timbal, serta untuk mengendalikan kadar karbon grafitik pada peleburan besi.Kalsium juga digunakan sebagai deoxidizer dalam pembuatan berbagai baja, sebagai pereduksi dalam pembuatan logam seperti kromium, torium, zirkonium, dan uranium, serta sebagai bahan untuk memisahkan campuran gas nitrogen dan argon.Kalsium merupakan paduan yang digunakan dalam produksi aluminium, berilium, tembaga, timah, timbal, dan magnesium.Kalsim juga lazim digunakan sebagai campuran semen untuk tujuan konstruksi.Kalsium oksida, CaO, diproduksi melalui dekomposisi termal mineral berkarbonasi dalam tungku pemanas untuk menghasilkan gamping (kapur).Kalsium oksida, Ca (OH)2, memiliki banyak aplikasi yang memerlukan ion hidroksil.Kalsium silikat, CaSi, yang disiapkan dalam oven listrik dari kapur, silika, dan reduktor berkarbonasi, berguna sebagai agen deoxidizing baja.Kalsium karbida, CaC2, diproduksi ketika campuran kapur dan karbon dipanaskan hingga 3000 C dalam oven listrik dan merupakan asetilat yang menghasilkan asetilena melalui proses hidrolisis.

Stronsium(Sr)

Strontium lebih lunak dibanding kalsium dan terdekomposisi dalam air secara cepat. Ia tidak menyerap nitrogen dibawah suhu 380 derajat Celcius. Elemen ini harus direndam dalam minyak tanah (kerosene) untuk menghindari oksidasi. Logam strontium yang baru terbelah memiliki warna keperak-perakan, tapi dapat dengan cepat menjadi kuning jika teroksidasi. Logam ini jika terbelah secara halus dapat terbakar di udara secara spontan.Stronsium-90, sebuah radioaktif isotop dari strontium, merupakan produk umum dari ledakan nuklir. Stronsium-90 memiliki waktu paruh sekitar 28,8 tahun dan meluruh menjadi Yttrium-90 melalui peluruhan beta. Stronsium-90 ini terutama mematikan karena memiliki waktu paruh relatif lama, sangat radioaktif dan dapat diserap oleh tubuh, dimana terakumulasi dalam sistem rangka.

SIFAT FISIS dan SIFAT KIMIASifat Fisika

Sifat Umum Be Mg Ca Sr BaNomor Atom : 38 Konfigurasi Elektron : [Kr] 5s2 Titik Leleh : 1041Titik Didih : 653 Jari-jari Atom (Angstrom) : 2.15 Jari-jari Ion (Angstrom) : 1.13 Energi Ionisasi I (KJ mol-1) : 550 Energi Ionisasi II (KJ mol-1) : 1060 Elektronegativitas : 0.95 Potensial Elektrode (V) : -2.89 Massa Jenis (g mL-1) : 2.6

Sifat Kimia (reaksi-reaksi) 1. Reaksi dengan Air. Sifat reaksi dengan air dalam satu golongan dari atas ke bawah makin reaktif dan eksotermis (spt.gol I-A).Sr (s) + 2 H2O (l) Sr(OH)2 (aq) + H2 (g) , reaksi cepat

KELIMPAHAN UNSUR dan CARA PEMBUATANKelimpahanUniverse: 0,04 ppm (berat)Ming: 0,05 ppm (berat)Karbon meteorit: 8.9 ppmBumi Crust: 360 ppmAir laut: Permukaan Atlantik: 7.6 ppm Atlantik yang mendalam: 7,7 ppm Pasifik permukaan: 7,6 ppm Pasifik yang mendalam: 7,7 ppmManusia: 4600 ppb berat 330 ppb oleh atom

Ekstraksi Strontium (Sr)Metode Elektrolisis Untuk mendapatkan Strontium (Sr), Kita bisa mendapatkannya dengan elektrolisis lelehan SrCl2. Lelehan SrCl2 bisa didapatkan dari senyawa selesit [SrSO4]. Karena Senyawa selesit merupakan sumber utama Strontium (Sr). Reaksi yang terjadi ; katode ; Sr2+ +2e- Sranoda ; 2Cl- Cl2 + 2e-

KEGUNAAN dan MANFAATSebagian besar stronsium saat ini digunakan dalam pembuatan tabung gambar televisi berwarna. Strontium juga digunakan dalam memproduksi magnet ferrite (kombinasi stronsium dengan besi) dan dalam penyulingan seng. Strontium titanate merupakan bahan menarik untuk aplikasi optik karena memiliki indeks pantul yang tinggi dan dispersi optik yang lebih besar daripada berlian. Senyawa ini dapat dipotong menjadi batu permata, khususnya sebagai tiruan berlian. Namun, karena sangat lembut dan mudah tergores sehingga jarang digunakan.Dua senyawa strontium, strontium karbonat (SrCO3) dan strontium nitrat (Sr(NO3)2), terbakar dengan nyala merah terang dan digunakan dalam kembang api dan suara sinyal. Strontium karbonat juga digunakan untuk membuat jenis tertentu dari kaca dan merupakan bahan dasar untuk membuat senyawa stronsium lainnya. Stronsium klorida kadang-kadang digunakan dalam pasta gigi untuk gigi sensitive. Stronsium ranelate digunakan dalam pengobatan osteoporosis. Ini adalah obat resep di Uni Eropa, tapi tidak di Amerika Serikat.

Barium(Ba)

SIFAT FISIS dan SIFAT KIMIASifat-sifat fisikBarium adalah lembut, putih keperakan bumi logam alkali, yang cepat mengoksidasi di udara [1] Hal mengkristal dalam tubuh berpusat. Kisi kubik. Luka bakar dengan api hijau hijau pucat, hasil dari emisi pada 524,2 dan 513,7 nm. senyawa sederhana nya adalah terkenal karena relatif tinggi (untuk sebuah elemen alkali tanah) berat jenis mereka. Ini kepadatan tinggi adalah benar dari mineral barium-bantalan yang paling umum, barit (BaSO4), juga disebut 'tiang berat' karena kepadatan tinggi (4,5 g / cm ).

Sifat kimiaBarium, seperti untuk tanah alkali lain (kelompok II) logam, sangat mengurangi. Bereaksi exothermically dengan oksigen pada suhu kamar untuk membentuk barium oksida dan peroksida. Karena sensitivitasnya terhadap udara, sampel biasanya disimpan di bawah minyak pelindung. Reaksi kekerasan jika barium adalah bubuk. Logam ini mudah diserang dalam asam kebanyakan, dengan pengecualian asam sulfat, sebagai pasivasi berhenti reaksi dengan membentuk barium sulfat larut. Hal ini juga bereaksi hebat dengan air menurut reaksi:

Ba + 2 H2O Ba (OH) 2 + H2

Barium menggabungkan dengan beberapa logam, termasuk aluminium, timah seng, dan timah, membentuk fase intermetalik dan paduan. [2]IsotopAlami barium merupakan campuran tujuh isotop stabil, 138Ba yang paling banyak (71,7%). 22 isotop dikenal, tetapi sebagian besar sangat radioaktif dan memiliki umur paruh dalam beberapa milidetik rentang beberapa hari. Satu-satunya pengecualian adalah 133Ba yang memiliki paruh 10,51 tahun, dan 137mBa (2,55 menit). [3] 133Ba adalah calibrant standar untuk detektor gamma-ray dalam studi fisika nuklir.

KELIMPAHAN UNSUR dan CARA PEMBUATANKelimpahan barium adalah 0,0425% di kerak bumi dan 13 mg / L dalam air laut. Ini terjadi di barit mineral (sebagai sulfat) dan witherite (sebagai karbonat). [2] Meskipun deposito witherite yang ditambang dari abad ke-17 sampai 1969 [4] di Inggris utara, misalnya di dekat Tambang Settlingstones Newbrough, [ 5] hari ini hampir barium semua ditambang sebagai barit.

deposito besar barit ditemukan di Cina, Jerman, India, Maroko, dan di Amerika Serikat. [6] Sebuah permata langka yang mengandung barium diketahui, benitoite disebut.

ProduksiKarena barium cepat beroksidasi di udara, sulit untuk mendapatkan logam bebas dan tidak pernah ditemukan bebas di alam. Logam ini terutama ditemukan dalam, dan diambil dari, barit. Karena begitu larut barit, tidak dapat digunakan langsung untuk penyusunan senyawa barium lain, atau logam barium. Sebaliknya, bijih dipanaskan dengan karbon untuk mengurangi ke barium sulfida: [7]

BaSO4 + 2 C Bas + 2 CO2

Barium sulfida kemudian dihidrolisis atau diolah dengan asam membentuk senyawa barium lainnya, seperti klorida, nitrat, dan karbonat.

Barium secara komersial dihasilkan melalui elektrolisis barium klorida cair (BaCl2):

(Katoda) Ba2 + + 2 e- Ba(Anoda) 2 Cl- Cl2 + 2 e-

Logam barium juga diperoleh pengurangan barium oksida dengan aluminium halus yang terpisah pada temperatur antara 1100 dan 1200 C:

4 PAB + 2 Al Bao Al2O3 + 3 Ba

Logam barium juga diperoleh pengurangan barium oksida dengan aluminium halus yang terpisah pada temperatur antara 1100 dan 1200 C:

4 PAB + 2 Al Bao Al2O3 + 3 Ba

Barium uap didinginkan dan terkondensasi untuk memberikan metal yang solid, yang dapat dicampakkan ke dalam batang atau diekstrusi ke dalam kabel. Menjadi padat mudah terbakar, itu dibungkus dalam argon dalam wadah baja atau kantong plastik. [2]

Senyawa

Ba2 + adalah negara yang dominan di seluruh oksidasi kimia barium. Its sifat umumnya mirip dengan ion alkali tanah lainnya seperti strontium dan kalsium. Semua halida, pseudohalida dan chalcogenides dikenal, biasanya sebagai padatan tidak berwarna. sulfat ini terkenal larut. PAB membentuk peroksida ketika dipanaskan di udara. oksida adalah dasar dan bereaksi dengan asam untuk memberi garam. Barium mengurangi oksida, klorida dan sulfida logam kurang aktif. Sebagai contoh:

Ba + CDO Bao + CdBa + ZnCl2 BaCl2 + Zn3 Ba + Al2S3 3 Bas + 2 Al

Pada suhu tinggi, barium menggabungkan dengan nitrogen dan hidrogen untuk menghasilkan BaH2 Ba3N2 dan hidrida nitrida, masing-masing. Ketika dipanaskan dengan nitrogen dan karbon, membentuk sianida:

Ba + N2 + 2 C Ba (CN) 2

KEGUNAAN dan MANFAATAplikasi mendominasi barium unsur adalah sebagai pemulung atau "pengambil" menghapus jejak-jejak terakhir dari oksigen dan gas-gas lain dalam tabung vakum elektronik seperti televisi tabung sinar katoda.

Paduan barium dengan nikel umumnya digunakan dalam penyalaan mobil. [14]

Aplikasi barium sulfat

Barium sulfat (yang barit mineral, BaSO4) adalah penting untuk industri minyak bumi, misalnya, sebagai lumpur pemboran, agen bobot dalam pengeboran sumur minyak baru. [6] Hal ini juga merupakan pengisi dalam berbagai produk seperti karet. Mengambil keuntungan dari opacity untuk X-ray, sulfat digunakan sebagai agen radiocontrast untuk pencitraan X-ray dari sistem pencernaan ("makanan barium" dan "enema barium"). Lithopone, suatu pigmen yang mengandung barium sulfat dan seng sulfida, adalah putih permanen yang memiliki kekuatan yang meliputi baik, dan tidak gelap saat terkena sulfida. Aplikasi senyawa barium lainnya

Selain dari sulfat, senyawa lain barium menemukan aplikasi niche saja. Aplikasi dibatasi oleh toksisitas Ba2 + ion (karbonat Barium adalah racun tikus), yang tidak masalah bagi BaSO4 larut.

* Barium oksida digunakan dalam lapisan untuk elektroda lampu neon, yang memfasilitasi pelepasan elektron.* Barium karbonat juga digunakan dalam glassmaking. Menjadi elemen berat, barium meningkatkan indeks bias dan kilap kaca. * Barium, umumnya sebagai barium nitrat, digunakan untuk memberi warna hijau dalam kembang api Spesies bertanggung jawab atas hijau cemerlang adalah monochloride barium;. Dalam ketiadaan sumber klorin kuning atau "apel" hijau diproduksi sebagai gantinya.* Barium peroksida dapat digunakan sebagai katalis untuk memulai reaksi aluminothermic ketika pengelasan rel trek bersama. Hal ini juga dapat digunakan dalam amunisi tracer hijau dan sebagai agen pemutih. * Barium titanat adalah electroceramic menjanjikan.* Barium fluoride digunakan untuk optik dalam aplikasi inframerah, karena transparan dari sekitar ,15-12 mikrometer.Manfaat Dan Kegunaannya BaSO4 digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan karena mampu menyerap sinar X BaSO4 digunakan sebagai pewarna pada plastic karena memiliki kerapatan yang tinggi dan warna terang. Ba(NO3)2 digunakan untuk memberikan warna hijau pada kembang api.

Radium(Ra)

Radium (Ra) adalah unsur dengan golongan IIA periode VII yaitu salah satu unsur logam alkali tanah yang berasal dari kerak bumi. Radium merupakan luminescent warna biru samar), yang bereaksi hebat dengan air dan minyak untuk membentuk radium hidroksida dan sedikit lebih tidak stabil dari pada unsur barium. Fase normal radium adalah padat.

Radium pada dasarnya berwarna menyerupai putih bersih, akan tetapi jika teroksidasi dengan udara maka akan berubah menjadi hitam. Radium mempunyai tingkat radioaktivitas yang tinggi. Isotopnya yang paling stabil, Ra-226, serta mempunyai waktu paruh selama 1602 tahun dan kemudian berubah menjadi gas radon.

Radium di antaranya ada yang bersifat radioaktif dengan memiliki empat isotop, yaitu isotop 226Ra, 228Ra, 234Ra, dan 223Ra. Yang dimaksud radium secara umum adalah radionuklida dengan nomor massa 226 dan nomor atom 88 yang dinyatakan 88Ra226 atau biasanya ditulis 226Ra.

Radium dapat membentuk garam asam kuat, seperti senyawa RaCl2, BaBr2, dan Ra(NO3)2 . Garam sulfat, karbonat, dan fosfat radium adalah lebih sedikit dapat larut dibanding dengan nitrat dan klor.

SIFAT FISIS dan SIFAT KIMIA

KELIMPAHAN UNSUR dan CARA PEMBUATAN Logam alkali tidak terdapat bebas di alam. Hal ini dikarenakan kereaktifan logam alkali yang besar sehingga mudah berikatan dengan unsur lain.Litium ditemukan dalam keadaan selalu terkombinasi dalam unit-unit kecil pada batu-batuan berapi dan pada sumber-sumber mata air.Mineral-mineral yang mengandung Litium contohnya:lepidolite, spodumeme,petalite,danamblygonite.Di Amerika Serikat, Litium diambil dari air asin di danau Searles Lake, di negara bagian California dan Nevada. Depositquadramenedalam jumlah besar ditemukan di California Utara. Logam ini diproduksi secara elektrolisis dari fusi klorida. Secara fisik, Litium tampak keperak-perakan, mirip Natrium dan Kalium.

KEGUNAAN dan MANFAATRadium pernah digunakan dalam kandungan cat kuku. Ketika kebiasaan orang-orang yang menggunakan cat kuku umumnya adalah wanita yang terkadang menggigit jarinya berisiko terkena penyakit anemia.Setelah tahun 1960-an, cat radium pertama kali diganti dengan cat prometium, dan kemudian oleh tritium botol yang terus digunakan hari ini. Meskipun radiasi beta dari tritium yang secara potensial berbahaya jika ditelan, itu telah menggantikan radium dalam aplikasi ini.Radium juga dimasukkan ke dalam beberapa makanan untuk mempertahankan rasa dan sebagai pengawet, namun dampaknya banyak orang terkena radiasi. Radium pernah menjadi aditif dalam produk seperti pasta gigi, krim rambut, dan bahkan makanan. Produk semacam itu dilarang oleh pemerintah di beragai negara, setelah ditemukan dapat menimbulkan efek kesehatan yang sangat serius karena dapat merugikan.

ALKALI(H,Li,Na,K,Rb,Cs,Fr)

Unsur alkali adalah unsur-unsur golongan 1A dalam tabel unsur, yaitu Li (litium), Na(natrium), K ( kalium), Rb (rubidium), Cs ( sesium), dan fr ( fransium ). Fransium merupakanzatradioaktif. Semuanya merupakan unsur logam yang lunak ( mudah diiris dengan pisau ). Padasaat logam dibersihkan, terlihat warna logam putih mengkilap( seperti perak ).Disebut logam alkali karena oksidanya mudahlarut dalam air dan menghasilkan larutanyang bersifat basa (alkalis).Semua logam alkali sangat reaktif sehingga di alam tidak pernah diperoleh dalamkeadaan bebas. Di alam terdapat dalam bentuk senyawa.

SIFAT FISIS dan SIFAT KIMIASifat unsur logam alkali terutama ditentukan oleh kecendrungannya melepaskan satu elektron. Perbedaan sifat unsur yang satu dengan yang lain menunjukkan keteraturan dari atas ke bawah dalam sistem periodik, seperti terlihat pada tabel di bawah ini.

Sifat Kimia Unsur Logam Alkalia. Kereaktifan Logam AlkaliEnergi ionisasi logam alkali relatif rendah dibandingkan unsur logam yang lain sehingga termasuk logam yang sangat rektif. Kereaktifan logam alkali dibuktikan dengan kemudahannya bereaksi dengan air, unsur-unsur halogen, hidrogen, oksigen dan belerang. Maka logam ini harus disimpan di dalam cairan senyawa hidrokarbon, seperti minyak tanah. Yang paling reaktif adalah cesium dan yang kurang reaktif adalah litium. Hal ini dikarenakan kereaktifan logam alkali bertambah dari atas ke bawah dalam sistem periodik. Karena kereaktifannya, unsur alkali tidak ditemukan dalam keadaan bebas di alam.Hubungan jari-jari dengan kereaktifan logam alkali dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-jari atom bertambah besar sehingga jarak antara inti dengan elektron kulit terluar bertambah besar. Dengan demikian besarnya energi untuk melepas elektron valensinya (energi ionisasi) semakin kecil. Dengan semakin kecil harga energi ionisasi maka dari atas ke bawah ( Li ke Cs ) semakin besar kereaktifannya.B. Sifat Logam dan Basa AlkaliLogam alkali dapat bereaksi dengan air membentuk basa kuat (LOH). Semakin ke bawah sifat basa logam alkali semakin kuat. Hal ini dikarenakan dari atas ke bawah dalam sistem periodik semakin mudah untuk direduksi. Dan sifat logamnya semakin kebawah juga semakin kuat.Basa senyawa alkali ini bersifat ionik dan semuanya mudah larut dalam air. Kelarutannya dalam air semakin ke bawah semakin besar. C. Warna Nyala Logam AlkaliSifat penting logam alkali adalah mempunyai spektrum emisi, yang dihasilkan bila larutan garamnya dipanaskan dalam nyala bunsen. Spektrum emisi adalah Warna nyala yang dihasilkan oleh suatu unsur. Spektrum emisi yang dihasilkan setiap unsur berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Warna spektrum ini dapat dipakai dalam analisis kualitatif, yang disebut tes nyala. Di bawah ini warna nyala garam alkali. Contohnya adalah warna emisi cesium pada gambar dibawah ini.Gambar nyala cesium.Ketika dibakar litium menghasilkan warna merah, natrium menghasilkan warna kuning, kalium menghasilkan warna pink atau lilac, rubidium menghasilkan warna merah lembayung dan sesium menghasilkan warna merah lembayung. Warna-warna yang dihasilkan oleh unsur-unsur alkali sangat indah sehingga logam-logam alkali banyak dimanfaatkan dalam pembuatan kembang api atau mercun. Warna kuning nyala natrium banyak dipakai dijalan raya, karena biayanya lebih murah dibandingkan lampu pijar.

Hidrogen(H)

Hidrogen adalahunsur kimiapadatabel periodik yang memiliki simbolHdannomor atom1. Hidrogen dalam bahasa latin yaitu hydrogenium dan dari bahasa yunani hidrogen berasal dari kata hydro yang berarti air dan genes yang berarti membentuk air. Padasuhu dan tekanan standar, hidrogen tidak berwarna, tidak berbau, bersifat non-logam, bervalensitunggal, dan merupakangasdiatomik yang sangat mudah terbakar. Denganmassa atom1,00794 amu, hidrogen adalah unsur teringan di dunia. Hidrogen dapat membentuk senyawa dengan kebanyakan unsur dan dapat dijumpai dalamairdansenyawa-senyawa organik. Isotophidrogen yang paling banyak dijumpai di alam adalahprotium, yanginti atomnya hanya mempunyai proton tunggal dan tanpaneutron. Senyawa ionik hidrogen dapat bermuatan positif (kation) ataupun negatif (anion). Hidrogen sangat penting dalamreaksi asam basayang mana banyak reaksi ini melibatkan pertukaran proton antar molekul terlarut. Oleh karena hidrogen merupakan satu-satunya atom netral yangpersamaan Schrdingernyadapat diselesaikan secara analitik, kajian pada energetika dan ikatan atom hidrogen memainkan peran yang sangat penting dalam perkembanganmekanika kuantum.

SIFAT FISIS dan SIFAT KIMIA

Sifat fisikaTitik lebur-259,140C

Warna tidak berwarna

Densitas0,08988 g/cm3 pada 293 K

Titik didih -252,870C

Kapasitas panas14,304 J/gK

SIFAT FISIS dan SIFAT KIMIASifat kimiaPanas Fusi : 0,117 kJ/mol H2Energi ionisasi 1 : 1312 kJmolAfinitas electron : 72,7711 kJ/molPanas atomisasi : 218 kJ/molPanas penguapan : 0,904 kJ/mol H2Jumlah kulit : 1Biloks minimum : -1Elektronegatifitas : 2,18 (skala Pauli)Konfigurasi electron : 1s1Biloks maksimum : 1Volume polarisasi : 0,7 3Struktur : hcp (hexagonal close packed) (padatan H2)Jari-jari atom : 25 pmKonduktifitas termal : 0,1805 W/mKBerat atom : 1,0079Potensial ionisasi : 13,5984 eV

KELIMPAHAN UNSUR dan CARA PEMBUATANPembuatan HidrogenSkala Laboratoriuma) Dalam skala laboratorium hydrogen biasanya dibuat dari hasil samping reaksi tertentu misalnya mereaksikan logam dengan asam seperti mereaksikan antara besi dengan asam sulfat. Fe(s) + H2SO4(aq) FeSO4(aq) + H2(g)b) Sejumlah kecil hydrogen dapat juga diperoleh dengan mereaksikan kalsium hidrida dengan air. Reaksi ini sangat efisien dimana 50% gas hydrogen yang dihasilkan diperoleh dari air. CaH2(s) + 2 H2O(l) Ca(OH)2(aq) + 2 H2(g)c) Elektrolisis air juga sering dipakai untuk menghasilkan hydrogen dalam skala laboratorium, arus dengan voltase rendah dialirkan dalam air kemudian gas oksigen akan terbentuk di anoda dan gas hydrogen akan terbentuk di katoda. 2 H2O(l) 2 H2(g) + O2(g)

Skala industryDalam skala industri hydrogen dapat dibuat dari hidrokarbon, dari produksi secara biologi melalui bantuan alga dan bakteri, melalui elektrolisis, ataupun termolisis. Produksi hydrogen dari hidrokarbon masih menjadi primadona disebabkan dengan metode ini bias dihasilkan hydrogen dalam jumlah yang melimpah sehingga metode yang lain perlu dikembangkan lagi akar meningkatkan nilai ekonomi hydrogen.Pembuatan Hidrogen dari HidrokarbonHidrogen dapat dibuat dari gas alam dengan tingkat efisiensi sekitar 80% tergantung dari jenis hidrokarbon yang dipakai. Pembuatan hydrogen dari hidrokarbon menghasilkan gas CO2, sehingga CO2 ini dalam prosesnya dapat dipisahkan. Produksi komersial hydrogen menggunakan proses steam reforming menggunakan methanol atau gas alam dan menghasilkan apa yang disebut sebagai syngas yaitu campuran gas H2 dan CO.CH4 + H2O 3H2 + CO + 191,7 kJ/molPanas yang dibutuhkan oleh reaksi diperoleh dari pembakaran beberapa bagian methane. Penambahan hasil hydrogen dapat diperoleh dengan menambahkan uap air kedalam gas hasil reaksi yang dialirkan dalam reactor bersuhu 130 C.CO + H2O CO2 + H2 40,4 kJ/molReaksi yang terjadi adalah pengabilan oksigen dari molekul air ke CO untuk menjadi CO2. Reaksi ini menghasilkan panas yang dapat dipakai untuk menjaga suhu reactor.

Pembuatan Hidrogen dari air Melalui elektrolisisHidrogen dapat dibuat dari proses elektrolisis air dengan menggunakan suplai energi yang dapat diperbaharuhi misalnya angina, hydropower, atau turbin. Dengan cara elektrolisis maka produksi yang dijalankan tidak akan menghasilkan polusi. Proses elektrolisis menjadi salah satu proses yang memiliki nilai ekonomi yang urah dibandingkan dengan menggunakan bahan baku hidrokarbon. Salah satu teknik elektrolisis yang mendapatkan perhatian cukup tinggi adalah elektrolisis dengan menggunakan tekanan tinggi dalam teknik ini elektrolisis dijalankan untuk menghasilkan gas hydrogen dan oksigen dengan tekanan sekitar 120-200 Bar. Teknik lain adalah dengan dengan menggunakan elektrolisis temperature tinggi dengan teknik ini konsumsi energi untuk proses elektrolisis sangat rendah sehingga bisa meningkatkan efisiensi hingga 50%. Proses elektrolisis dengan menggunakan metode ini biasanya digabungkan dengan instalasi reactor nulklir disebabkan karena bila menggunakan sumber panas yang lain maka tidak akan bisa menutup biaya peralatan yang tergolong cukup mahal.Pembuatan hydrogen melalui pro