Top Banner

of 59

Kimia klinik 2

Jul 21, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

KIMIA KLINIK IIAni Radiati, Spd,MKes

Kimia klinik II Pokok bahasanTeori 1. Karbohidrat ( AR) 2. Lemak (AR) 3. Protein (AR) 4. NPN (AR) 5. Enzim (MT) 6. Elektrolit (MT) 7. Fungsi Hati (MT) Praktek 1Analisa Glukosa darah 2. Analisa Lemak 3. Protein 4. Analisa NPN 5. Analisa Enzim 6. Analisa Elektrolit 7. Hati Analisa Bilirubin

KARBOHIDRAT Merupakan sumber energi Berasal dari tumbuhan (fotosintesis) Susunan kimia : C,H danO Rumus CHO. 1 Gram karbohidrat = 4 kalori Klasifikasi : Karbohidrta sederhana & karbohidrat kompleks

Karbohidrat sederhana 1. 2. 3. 4. Monosakarida ( 6 atom C) Di sakarida Oligosakarida Poli sakarida

FUNGSI KARBOHIDRAT dalam tubuh Sumber energi Mencegah oksidasi lemak Melancarkan gerak peristaltik usus Receptor hormon Cadangan energi Mencegah kerusakan otak dan susunan saraf

METABOLISME KARBOHIDRAT Pencernaan karbohidrat: - Mulut Amilum dicerna enzim ptialin - Lambung basa asam chymus - DuodenumChymus + sekresi pankreas mengandung amylopepsin sekresi dinding usus mengubah disakarida monosakarid - sucarse memecah sukrosa Gluksa & fruktosa - maltase maltosa molekul glukosa - Laktase laktosa glukosa & galaktosa

Penyerapan Karbohidrat Mulai di Duodenum Monosakarida diserap secara aktif dalam 1 jam mampu menyrap 10 gr Glukosa Absorpsi terjadi disepanjang usus halus Di kolon semua monsakarida di cerna kecuali monosakarida non serat

TRANSFORT KARBOHIDRAT

Monosakarida masuk ke limfatik kapiler darahsel hati ,Semua monosakarida glukosa Kadar glukosa diatur oleh hati - Glikolisis - Glikogenolisis - Glukoneogenesis - Siklus Krebs

Beberapa Istilah GlicogenesisPer/ konversi Glukosa Glikogen GlycogenolysisGlikogen Gluconeogenesis Glicolysis Lipogenesis Lipolysis

Pengaturan Glukosa Darah Glukosa tidak disimpan dalam sel Otak mengatur glukosa darah Hormonberperan mengatur glukosa darah Menurunkan Insulin Meningkatkan : 1. Glukagon 2. Spineprin, 3. Glukocoticoid/cortison/cortisot 4. Thyrosin 5. Growth hormon

Insulin Disintesa oleh pancreas Sel Beta pulau langerhads Melalui membran sel ginjal, otak, mucosa usus halus, sel otot skelet dan otot jantung Glukosa di metabolisme energi Glukosa yang masuk jar lemak di metabolisme Acetil CoA di sintesa lemak

Fungsi Insulin Meningkatkan pembentukan glykogen Menurunkan pelepasan glukosa ke dalam darah ( menghambat glycogenolysis) Menghambat glukoneogenesis

1. Glukagon Disuntesa oleh sel alpha pulau langerhans Fungsi : - meningkatkan pmechan glycogeolysis - tidak berpengaruh thdp glycogen otot Bertindak dlm pengaturan glukosa darah mel sistem feedback negatif

2. Epinefrin Disintesa oleh medula adrenal Fungsi : - Meningkatkan glycogenolysis (hati & otot), otot tdk mengandung G-6 Phosphatase untk mengkatalisir pelepasan glukosa darah bebas glikogen otot tdk meningkatkan glukosa darah Menghambat pelepasan insulin Menyebabkan sekresi glukagon

Tumor pada medula adrenal (khrochromocytoma)Epenefrin meningkat Glukosa darah meningkat selama glycogen hati masih ada Stres Epinefrin meningkat

3. Glukocorticoid/ Cortison Dihasilkan Corteks adrenal Fungsi: Meningkatkan Glukoneogenesis Menurunkan respon rangsangan isulin thdp jaringan otot & lemak dalam meng-up take glukosa (antagonis thd insulin) meningkatkan glukosa darah Corteks adrenal (hyperplasia / chusing Syndroma) Hyperglycemia

4. Thyrosin(T4) Dihasilkan kelenjar Thyroid Fungsi: - meningkatkan Glycogenolysis - Meningkatkan absorbsi glukosa oleh usus halus Pada Thyroksitosis terjadi glikogenolisis hati glikogen hampir habis

5. Growth Hormon (GH) Dihasilkan oleh Pthuitari bag depan SEkresi GH dirangsang hipoglikemia Fungsi : - Antagonis thdp insulin - Menghambat glikolisis Pada Akromegali GH meningkat Hiperglikemi

Bahan pemeriksaan 1. Darah (Whlole Bllod) 2. Plasma 3. Serum

Whole Blood Hasil di croscheking dg PCV - PCV rendah Glukosa Meningkat (Vol plasma meningkat) - PCV tinggi Glukosa menurun volume plasma menurun Kadar Glukosa WB < dari plasma dan serum Dianjurkan pada bayi at anak Penyimpanan > 7jam pada tk glukosa menurun ( glikolisis metabolisme sel)

Serum Tidak hemolisis Stabil 3 4 pada suhu 25 C 72 jam pada 2 8 C I bulan pada - 20 C

Perhatikan NaF mencegah glikolisis Kadar Glukosa darah arteri & kapiler > dibanding dari vena Puasa perbedaan 2 -3 mg/dl Tidak puasa 20 30 mg/dl Pada GTT baik diambil pada tempat yang sama

Kadar Glukosa Serum at Plasma : 70 110mg/dl Whole blood : 60 -100 mg/dl LCS : 2/3 at 60-70% (glukosa plasma) Nilai kritis : < 40 mg /dl (Kerusakan jaringan) : > 700mg/dl (Coma diabetika}

Jenis pemeriksaan Sewaktu: langsung Puasa : 10 16 jam PP ( 2 jam Post prandial)untuk tes penunjang penderita DM OGTT

O-GTT (Oral Glukosa Tolerance Test) Prinsip: Penderita diberi beban glukosa dan kemampuan penderita untuk mengelola beban glukosa tersebut di monitor dengan cara mengukur kadar glukosa darah terhadap satuan waktu.

Persiapan GTT Hanya dilakukan thd penderita dg hasil N/PP meragukan 3 hari sebelum GTTdiet karbohidrat min 150 gr/hari Hindari obat yg berpngrh thd glukosa Puasa 10 16 jam Saat proses aktifitas dibatasi Boleh minum non glukosa

Beban Glukosa Glukosa 50 -100 gr (75gr dlm 300 ml ) minum dihabiskan dalam 5 menit Untuk anak 2 Beban glukoa 1,75gr/ kg BB at max 75 gr

OGTT 1. Dlm keadaan Puasa ambil darah & urine 2. Beri minum air glukosa 75gr/300 ml air 5 menit 3.BP diambil lagi setelah 30 menit 60, 90, dan 120 menit Versi lain puasa, 1jam,2 jam,3 jam

Interpretasi hasil Glukosa puasa 70 100 mg/dl Puncak pada - 1 jam tidak melewati Ambang batas ginjal(160 +/- 20) reduksi -/negatip 2jam kadar glukosa menembus sel epitel jaringan lympe/ usus halus - Diusus besar sedikit lemak & kolesterol dg serat keluar melalui faeces

Penyerapan & Transfortasi Absorpsi tu di jejunum Gliserol, As lemak rantai pendek & sedang langsung ke darah As lemak rantai pjng & monogliserid diubah menjadi trigliserid di usus halus Trigliserid,kolesterol & Fosfoliida membentuk kilomikron ke darah Bergabung dg protein khusus lipoporotein

lipoprotein Terdiri dari : 1. Kilomikron 2. Low Density Lipoprotein (LDL) 3. Very Low Density Lipoprotein 9VLDL) 4. High Density Lipprotein (HDL)

Kilomikron Adalah lipoprotein yang mengangkut lemak dari sal cerna ke tubuh Lipoprotein paling palingbsar & mempunyai densiistas paling rendah tu Trigliserida Trigliserid di pecah gliserol & as lemak Digunakan untuk zt energi di otot/ diubah kembali menjadi trigliseri (sel lemak) Kelebihan Prot & karbohidrat disintesis menjadi kolesterol & Trigliserid di hati.

Very Lo Density Lipprotein (VLDL)

VLDL mer Lipoprotein yang dibentuk dihati Mer lipoprotein dg densisitas palng rendah VLDL memecah Trigliseid mengikat Kolesterol dalam darah menjadi LDL

Low Density Lipoprotein (LDL) Tdd kolesterol yang bersirkulasi ke sel otot, sel lemak dan sel lain Befungsi membuat membran sel at di simpan LDL berfungsi mengontrol kolesterol darah Dlm pembuluh darah tedapat sel perusak LDL/ di oksidasi Kolesterol yang menumpuk pada LDL bila terjadi lama akan menempel pada dinding pembuluh darah membnetuk plak Plak bercampur dg Protein /, Kalsium Aterosklerosis Nilai LDL tinggi risiko peny jantung Disebut kolesterol jahat

High Density Lipoprotein (HDL) Mer Lipoproetin dengan densisitas tinggi Dalam darah HDL Mengambil Kolesterol & fosfolipid dan memasukan ke lipoprotein di angkut ke hati di edarkan kembali / di buang. Nilai HDl tinggi resiko rendah ser jantung ( Kolesterol baik)

PROTEIN Protein dari kata Protoes (yunani) =

yang utama = yang didahulukan

Mer zat paling penting setiap organisma 1/5 bag tubuh dlm otot;1/5 dlm tulang;1/10 dlmkulit + jaringan+ cairan (enzim hormondarah dll) Asam amino sebagai precusor

KOMPOSISI Terdiri dari rantai panjang asam amino Mengandung C,H,O, dan N .(Molekul CONH). Unsur N (Nirogen ) unsur utama /paling bsar I mol protein terdiri dari 12 18 amino ratusan asam amino Tdd 20 asa amino yang diketahui - Asam amino esensial (tidak dibuat tubuh) ada 9 - Asam amino non esensial ada (dpt di sntesis tubuh) ada11

KLASIFIKASIBerdasarkan sumber : - Protein Hewani - Protein Nabati Berdasarkan fungsi : Protein sempurna mendukung pertum & pem jaringan Protein setengan sempurna mendukung pemeliharaan ttp tidak pertumbuhan Protein tidak sempurna

Asam amino Asam amino esensial Diperlukan tubuh ttp Tidak dibentuk tubuh Asam amino semi esensialdapat menghemat pemakaian beberapa asam amino ttp tidak sempurna menggantikannya Asam amino non esensial dapat disintesa tubuh

Asam amino Esensial: - Leusin - Isolleusin -Valin -Triptofan -Fenil alanin -Metionin -Treonin - Lisin -Histidin Tidak esensial: - Porlin - Serin - Arginin - Tirosin - Sistein - Trionin - Glisin - Glutamat

- Alanin - Aspartat - Glutamin

Fungsi Khusus Asam amino- Triptofan Prekusor vit niasin - Fenil alanin-> prekusor tirosin pigmen kulit - Metionin sintsis kolin & kreatinin - Histidin sintesis histamin - Arginin Sintsis urea dlm hati - Tirosin Pigmen kulit & rambut - Glisin mengikat bahan toksik, sintesis forfirin

Untuk di pelajari lagi Sintesis Protein Informasi Genetik DNA dan RNA

Absorpsi dan transfortasi 15 menit setelah makan as amino diabsorpsi di usus halus Dg mekanise transfor pada absorpsi glukosa as amino memasuki aliran darah Beberapa protein karena struktur fisika & kimia tidak dapat dicerna & tidak diabsorpsi masuk ke usus besar untuk sekresi

FUNGSI PROTEIN Pertumbuhan dan pemeliharaan (3% protein / hari berubah, tubuh efisien dlm mmelhara protein untk membngun jaringan yang sama at yang lain ) Pembentukan ikatan esensial tubuh (Hormon, Sel ,Hb dlll adalah protein)

Mengatur keseimbangan air (edema tanda < Protein) Memelihara netralitas tubuh ( jar tubuh PH 7,35 -7,45) Pembentukan antibodi ( kurang kemampuan thd detox) Mengangkut zat gizi Sumber energi (Bila glukosa /as lemak terbatas) Menyebabkan melemahnya otot !!

SUMBER PROTEIN Bahan makanan hewan mer sumber yang paling baik (telur,susu,daging dll) Nabati ( kacang kedelai, dan olahannya Padi pafian rendah protein ttp karena di konsumsi banyak bisa menambah protein Standar kecukupan Protein dewasa sehari 45 gram 0,75gram /kg BB

PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN DENGAN PROTEIN

Kurang potein stadium beratMarasmus kwashiorkor Kurang Protein bersama dengan Energi

- KEP Kurang Energi Protein

- KKPKurang Kalori Protein - EPMEnergy Protein Malnutrition - Marasmus (< kalori) - Kwashiorkor (< Protein)

Kwashiorkor < Protein Sering pada usia 2 3 tahun Konsumsi energi cukup Pertumbuhan terhambat, oto melemah,edeme,muka bulat (moonface) Gangguan psikomotor Albumin dalan serum Hati membesar & berlemak

Marasmus < kalori Sering pada bayi (12 bulan pertama) Mer penyakit kelaparan Terlambat diberi makan tambahan Berpengaruh thd menal dan fisik Apatis dan terlihat seperti tua Sering disertai dengan infeksi Bisa dihindari dengan memperhatikan asupan makanan

KELEBIHAN PROTEIN Obesitas Tu pada bayi Kerja ginjal dan hati berat Asidosis,dehidrasi,diare, kenaikan amoniak, ureum dan demam Batas yang dianjurkan adalah 2 X AKG