POLRES ATLETIK : PENINGKATAN OLAHRAGA PRESTASI ATLETIK (KID’S ATHLETICS) DI SD NEGERI 012 BALIKPAPAN SELATAN Oleh RAHMAD SHALEH, S.Pd NDH : 30 PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III ANGKATAN IX PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN KAJIAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA SAMARINDA 2020
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
POLRES ATLETIK :
PENINGKATAN OLAHRAGA PRESTASI ATLETIK
(KID’S ATHLETICS)
DI SD NEGERI 012 BALIKPAPAN SELATAN
Oleh
RAHMAD SHALEH, S.Pd
NDH : 30
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III ANGKATAN IX
PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
DAN KAJIAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
SAMARINDA
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat
dan karunia-NYA sehingga Laporan Aktualisasi nilai-nilai dasar Prajab CPNS Golongan III
Angkatan IX ini dapat tersusun dengan baik. Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ini
bertujuan untuk memahami materi yang telah diajarkan selama on class, dan semua
aktualisasi yang penulis lakukan ditempat kerja sesuai dengan rancangan aktualisasi yang
telah penulis buat dan menerapkan semua nilai-nilai dasar ASN kedalam kegiatan sehari-hari
di tempat kerja.
Laporan ini disusun dengan tujuan memberikan pelaksanaan prajabatan pola baru
dengan peningkatan teori aktualisasi nilai dasar dengan pelaksanaan kegiatan profesi penulis
sebagai Guru Penjasorkes di SD Negeri 012 Balikpapan Selatan. Laporan ini tidak terlepas
dari bantuan, bimbingan serta petunjuk dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Dr. Mariman Darto, M.Si. selaku kepala PUSLATBANG KDOD LAN Samarinda
2. Ibu Winarlin, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 012 Balikpapan Selatan selaku
mentor yang telah memberikan bimbingan sehingga laporan ini dapat terealisasikan
dengan baik
3. Ibu Elliyana, S.ST selaku coach/pembimbing yang berkenan meluangkan waktu dan
tenaganya untuk memberikan pengarahan serta bimbingan dalam penyusunan laporan
aktualisasi ini.
4. Para Widyaiswara selaku pemberi materi nilai dasar ANEKA.
5. Keluarga besar SD Negeri 012 Balikpapan Selatan atas dukungan dan kerjasamanya.
Laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun sangat diharapkan untuk memperoleh hasil sesuai dengan yang diharapkan
Semoga laporan hasil aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Samarinda 03 Februari 2020
Penulis
Daftar IsiKATA PENGANTAR............................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang......................................................................................................................................4
1.2 Tujuan Aktualisasi.......................................................................................................................................5
1.4 Ruang Lingkup.............................................................................................................................................5
BAB II DESKRIPSI UNIT ORGANISASI TEMPAT AKTUALISASI...........................................................6
2.2 Visi dan Misi..........................................................................................................................................7
2.3 Struktur Organisasi..............................................................................................................................7
2.4 Tugas Pokok dan Fungsi Guru............................................................................................................8
2.5. Fungsi Guru Penjas Orkes...................................................................................................................8
4.4 RANCANGAN KEGIATAN.............................................................................................................20
4.5 Jadwal Kegiatan Aktualiasi...............................................................................................................27
BAB V KEGIATAN AKTUALISASI................................................................................................................28
1. Laporan Kegiatan Aktualisasi...............................................................................................................28
A. Kegiatan 1............................................................................................................................................28
B. Kegiatan 2............................................................................................................................................29
C. Kegiatan 3............................................................................................................................................31
D. Kegiatan 4............................................................................................................................................32
E. Kegiatan 5............................................................................................................................................33
2. Role Model...............................................................................................................................................35
BAB VI PENUTUP..............................................................................................................................................37
A. KESIMPULAN........................................................................................................................................37
B. SARAN.....................................................................................................................................................37
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................................39
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peran yang strategis dalam
mewujudkan visi Negara sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yaitu memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan perdamaian kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Penyelenggaran Pelatihan Dasar ( Latsar) calon Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Merupakan pelaksanaan salah satu fungsi Lembaga Administrasi Negara (LAN)
berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2013 yaitu Pembinaan, penjaminan
mutu dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya aparatur Negara.
Kemudian teknis pelaksanaan program tersebut dituangkan dalam peraturan Kepala
Lembaga Administrasi Negara Nomor 21 Tahun 2016 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Calon Aparatur Sipil Negara
Golongan III dengan tujuan menciptakan ASN yang memiliki kompetensi yang
unggul dan selaras dengan dinamika perkembangan zaman.
Dengan dasar tersebut maka Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS ini diharapkan
mampu membentuk karakter PNS yang menjiwai tugas dan tanggung jawabnya
sebagai perangkat pelaksana kebijakan, melaksanakan pelayanan publik dan sebagai
perekat pemersatu bangsa.
Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan kesehatan adalah tenaga pendidik
yang memiliki kualifikasi atau latar belakang yang tidak dapat diabaikan begitu saja,
karena pendidikan jasmani memiliki kontribusi yang sangat besar dan sangat penting
guna menciptakan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing dalam
menghadapi era revolusi industry 4.0 saat ini.
Berdasarkan isu atau permasalahan di atas, maka inovasi yang akan penulis
lakukan melalui kegiatan aktualisasi adalah Polres Atletik : (Peningkatan Olahraga
Prestasi) Atletik (Kids’ Atlethics) Di SD Negeri 012 Balikpapan Selatan, manfaatnya
meningkatkan kebugaran siswa untuk menunjang pada saat event Olimpiade Olahraga
Siswa Nasional dan meningkatkan prestasi.
1.2 Tujuan Aktualisasi
Tujuan melaksanakan kegiatan aktualisasi adalah :
1.2.1 Mampu menerapkan nilai-nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi dalam melaksanakan tugas dan
jabatan di SD Negeri 012 Balikpapan Selatan.
1.2.2 Menghasilkan Siswa yang sehat dan bugar juga untuk meningkatkan prestasi.
1.3 Manfaat
ASN / PNS dapat belajar untuk mengembang tanggung jawab penuhnyasebagai abdi Negara pada khususnya dan pelayan masyarakat pada umumnya
ASN / PNS dapat merubah mindset didalam dirinya untuk menjadi lebihprofessional, berkomitmen, beretika, dan berintegrasi.
1.4 Ruang Lingkup
Aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA di tempat tugas ini adalah untuk melatih
ASN supaya terbiasa meletakkan nilai ANEKA sebagai landasan melaksanakan tugas
dan kegiatan sebagai ASN. Keterkaitan pelaksanaan aktualisasi ini dengan tugas dan
jabatan penulis sebagai guru Penjas Orkes kelas 3, 5, 6 di SD Negeri 012
Balikpapan selatan, dimana diharapkan ASN memiliki kompetensi sebagai
pelayan masyarakat yang profesional yang diindikasikan dengan
kemampuan mengaktualisasikan lima nilai dasar yaitu:
1) Kemampuan mewujudkan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas
jabatannya;
2) Kemampuan mengedepankan kepentingan nasional dalam pelaksanaan tugas
jabatannya;
3) Kemampuan menjunjung tinggi standar etikapublik dalam pelaksanaan tugas
jabatannya;
4) Kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas
jabatannya; dan
5) Kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan pemberantasan
korupsi di lingkungan instansinya.
BAB II DESKRIPSI UNIT ORGANISASI TEMPAT AKTUALISASI
2.1 Identitas Sekolah
a. Nama Sekolah : SD Negeri 012 Balikpapan Selatan
b. Alamat : Jl. Prona III No. 89 RT. 17
c. NPSN : 30401429
d. Status Sekolah : Negeri
e. Jenjang Akreditasi : A
f. Jumlah Ruang Kelas : 8
g. Jumlah Rombel : 14
h. Waktu KBM : Kombinasi
i. Status Tanah : Milik Pemerintah
j. Luas Tanah : 1500 m2
k. Status Bangunan : Milik Pemerintah
Sekolah Dasar Negeri 012 terletak di Jl. Prona III RT.17, No.89 Kelurahan
Sepinggan Kecamatan Balikpapan Selatan berdiri berdasarkan INPRES Tahun 1984,
dulunya bernama SD Negeri 055 Balikpapan Timur. Bangunan awal masih
menggunakan semi permanen (kayu). Pada tahun 2003 sekolah ini berubah nomor
menjadi SD Negeri 029 Balikpapan Selatan. Tahun 2006 nomor sekolah berubah
menjadi SD Negeri 025 Balikpapan Selatan. Pada tanggal Oktober 2014 SD Negeri 025
Balikpapan Selatan berubah nama menjadi SD Negeri 012 Balikpapan Selatan. Tahun
ajaran baru 2017/2018 semester satu/ganjil, SD Negeri 012 Balikpapan Selatan telah
melaksanakan Kurikulum 2013 mulai kelas I dan IV, sedangkan kelas II, III, V dan
kelas VI masih menggunakan KTSP, tetapi di semester dua/genap sekolah kembali
menggunakan Kurikulum 2006/KTSP . Dan di tahun pelajaran 2018/2019 kelas I, II, IV
dan V kembali menggunakan Kurikulum 2013, sedangkan untuk kelas III dan VI
masih menggunakan Kurikulum 2006/KTSP. Sejak berdiri sampai sekarang sekolah
telah dipimpin sebanyak 6 kepala sekolah diantaranya :
Tahun 1984 – 2002 : Edi Sulistiyo, SH
Tahun 2002 – 2003 : Tamrin
Tahun 2003 – 2006 : Hj. Dwi Susilowati, S.Pd
Tahun 2006 – 2012 : Drs. H. Rusman
Tahun 2012 – 2016 : Hj. Gusbardiah, S.Pd
Tahun 2016 – 2019 : Hj. Supriyati, S.Pd.SD
Tahun 2019 : Winarlin, S.Pd
Sebagai sekolah peduli dan berbudaya lingkungan SD Negeri 012 Balikpapan
Selatan meraih Piagam Penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Kota
Balikpapan pada tahun 2016. Pada tahun 2018 meraih Piagam Penghargaan sebagai
Sekolah Adiwiyata Tingkat Propinsi Kalimantan Timur. Dan saat ini SD Negeri 012
Balikpapan Selatan sedang mempersiapkan menuju Sekolah Sekolah Adiwiyata
Tingkat Nasional.
2.2 Visi dan Misi
1. Visi
TERWUJUDNYA GENERASI YANG BERIMTAQ, BERIPTEK DAN
BERWAWASAN LINGKUNGAN
2. Misi
a) Terwujudnya generasi yang beriman dan bertaqwa
b) Meningkatkan mutu lulusan dan keterampilan siswa dalam segala bidang
c) Meningkatkan prestasi dibidang akademik dan non-akademik
d) Meningkatkan pembelajaran melalui sekolah sebagai sumber belajar yang
nyaman
e) Mendorong partisipasi warga sekolah untuk terwujudnya sekolah bersih, hijau
dan sehat
2.3 Struktur Organisasi
2.4 Tugas Pokok dan Fungsi Guru
Undang-undang no 14 tahun 2005 menyebutkan pada pasal 8 :Guru wajib
memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan
rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Pasal 20 berbunyi Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, guru berkewajiban:
a. Merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu,
serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran,
b. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara
berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni,
c. Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin,
agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, atau latar belakang keluarga, dan
status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran,
d. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru,
serta nilai-nilai agama, etika dan. memelihara dan memupuk persatuan dan
kesatuan bangsa.
2.5. Fungsi Guru Penjas Orkes
Selain berperan seperti halnya guru pada umunya, guru penjas orkes memiliki
fungsi khusus yaitu:
1. Mengajar dan mendidik melalui aktifitas jasmani.
2. Menyelenggarakan ekstrakurikuler.
3. Pengadaan, pemeliharaan, dan pengaturan alat atau fasilitas olahraga.
4. Menyelenggarakan pertandingan
5. Mengajar kesehatan6. Membuat perangkat pembelajaran
2.6 Nilai-nilai Organisasi
Budaya organisasi merupakan nilai-nilai luhur yang diyakini dan harus
dihayati dan diamalkan oleh seluruh anggota organisasi dalam melaksanakan tugasnya.
Untuk memberikan panduan kepada ASN di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan
telah diterbitkan Peraturan Walikota Balikpapan Nomor 32 tahun 2013 Tentang Kode
Etik Pegawai Di Lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan. Nilai-nilai dasar organisasi
yang harus dijadikan acuan dalam bekerja oleh seluruh Aparatur Sipil Negera di
lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan antara lain :
a. Responsif; Antisipatif dan responsif dalam mengatasi masalah;
b. Humanis; Mengutamakan keterbukaan, saling percaya dan komunikasi
yang baik;
c. Profesional; Menegakkan profesionalisme dengan integritas, objektivitas,
ketekunan dan komitmen yang tinggi;
d. Integritas; konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam
menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan.
BAB III LANDASAN TEORI
3.1 Konsep Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Setiap ASN harus memiliki nilai-nilai dasar yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA). Maka perlu diketahui indikator-
indikator dari kelima dasar tersebut Antara lain:
3.1.1 Akuntabilitas
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi
untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya, amanah seorah PNS
adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai public. Nilai-nilai publik tersebut antara
lain adalah:
1. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik kepentingan,
antara kepentingan dengan kepentingan sektor, kelompok dan pribadi.
2. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah keterlibatan
PNS dalam potik praktis
3. Memperlakukan warga Negara secara sama dan adil dalam penyelenggaraan
pemerintah dan pelayanan publik;
4. Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai
penyelenggara pemerintah.
Terdapat 9 nilai-nilai dasar akuntabilitas, yaitu:
1. Kepemimpin
Lingkungan akuntabel tercipta dari atas ke bawah dimana pimpinan memainkan
peranan yang penting dalam menciptakan lingkungannya
2. Transparansi
Keterbukaan atas semua tindakan dan kebijakan yang dilakukan oleh individu
maupun kelompok atau instansi.
3. Integritas
Dengan adanya integritas menjadikan suatu kewajiban untuk menjunjung tinggi dan
mematuhi semua hukum yang yang berlaku, Undang-undang, kontrak, kebijakan, dan
peraturan yang berlaku
4. Tanggung jawab
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang
disengaja maupun yang tidak disengaja, tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai
perwujudan kesadaran akan kewajiban.
5. Keadilan
Keadilan adalah landasan utama dari akuntabilitas. Keadilan harus dipelihara dan
dipromosikan oleh pimpinan pada lingkungan organisasinya.
6. Kepercayaan
Rasa keadilan akan membawa pada sebuah kepercayaan. Kepercayaan ini yang akan
melahirkan akuntabilitas. Dengan kata lain, lingkungan akuntabilitas tidak akan lahir
dari hal-hal yang tidak dapat dipercaya.
7. Keseimbangan
Untuk mencapai akuntabilitas dalam lingkungan kerja, maka diperlukan adanya
keseimbangan antara akuntabilitas dan kewenangan, serta harapan dan kepastian.
8. Kejelasan
Pelaksanaan wewenang dan tanggung jawab harus memiliki gambaran yang jelas
tentang apa yang menjadi tujuan dan hasil yang diharapkan
9. Konsistensi
Konsistensi adalah sebuah usaha untuk terus dan terus melakukan sesuatu sampai
pada tujuan akhir
3.1.2 Nasionalisme
Merupakan penerapan nilai-nilai pancasila dalam menjalankan peran sebagai
ASN,sangat penting dimiliki oleh setiap pegawai ASN. Bahkan tidak sekedar wawasan
saja tetapi kemampuan mengaktualisasikan nasionalisme dalam menjalankan
fungsi dan tugasnya merupakan hal yang lebih penting. Pegawai Negeri Sipil (PNS)
dalam melaksanakan tugasnya tidak boleh berlaku diskriminatif dan harus obyektif,
jujur, transparan. Sikap netral dan adil juga harus diperlihatkan oleh PNS dalam event
politik lima tahunan yaitu pemilu dan pilkada. PNS juga harus bisa mengayomi
kepentingan kelompok kelompok minoritas, dengan tidak membuat kebijakan,
peraturan yang mendiskriminasi keberadaan kelompok tersebut.
Nilai-nilai dasar nasionalisme adalah sebagi berikut:
1. Nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa
Menyatakan keimanan dan kepercayaan kepada Tuhan sesuai dengan keimanan
dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan
beradab.
2. Nilai-nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, gemar dengan kegiatan kemanusiaan, dan
berani membela kebenaran dan keadilan. Sadar bahwa manusia itu semua
sederajat, maka dikembangkan sikap saling menghormati dan bekerjasama
dengan bangsa lain.
3. Nilai-nilai Persatuan Indonesia
Bangsa Indonesia menempatkan persatuan dan kesatuan, serta kepentingan,
keselamatan bangsa dan Negara diatas kepentingan pribadi dan golongan.
Persatuan dikembangkan atas dasar Bhineka Tunggal Ika
4. Nilai-nilai Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
permusyawaratan / perwakilan.
Manusia Indonesia menjunjung tinggi dan menghayati hasil dari keputusan
musyawarah, karena itu semua pihak harus mau untuk menerima dan
melaksanakan hasil musyawarah dengan penuh tanggung jawab. Kepentingan
bersama lebih utama daripada kepentingan pribadi atau golongan. Keputusan
yang diambil harus menjunjung tinggi nilai keadilan serta dapat dipertanggung
jawabkan.
5. Nilai-nilai Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Hak dan kewajiban itu sama kedudukannya dalam menciptakan keadilan dalam
masyarakat. Perlu dikembangkan perbuatan yang luhur dan sikap kegotong
royongan dan kekeluargaan. Maka perlu kesinambungan antara hak dan
kewajiban untuk menjaga keadilan terhadap sesama.
3.1.3 Etika Publik
Etika Publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk,
benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik
dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Nilai-nilai dasar etika
publik yakni sebagai berikut:
1) Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila.
2) Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik
Indonesia 1945.
3) Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak.
4) Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.
5) Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif.
6) Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur.
7) Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik.
8) Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah.
9) Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat,
berdaya guna, berhasil guna, dan santun.
10) Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.
11) Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama.
12) Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai.
13) Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.
14) Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai
perangkat sistem karir.
3.1.4 Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi
pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu antara lain: mengedepankan
komitmen terhadap kepuasan dan memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk
menjaga dan memelihara.
Nilai-nilai dasar Komitmen Mutu adalah efektif, efisien, inovasi dan mutu
penyelenggaraan pemerintahan.
1. Efektif
Menunjukan tingkat ketercapaian target yang telah direncanakan, baik menyangkut
jumlah maupun hasil kerja
2. Efisien
Merupakan tingkat ketepatan realisasi penggunaan sumberdaya dan bagaimana
pekerjaan dilaksanakan.
3. Inovasi
Hasil pemikiran baru yang konstruktif, sehingga akan memotivasi setiap individu
untuk membangun karakter sebagai aparatur yang diwujudkan dalam bentuk
profesionalisme layanan public yang berbeda dari sebelumnya, bukan sekedar
menjalankan atau menggugurkan tugas rutin.
4. Mutu Penyelenggara Pemerintah
Merupakan suatu kondisi dinamis berkaitan dengan produk, jasa, manusia, proses
dan lingkungan yang sesuai atau bahkan melebihi harapan konsumen.
3.1.5 Anti Korupsi
Sebagai PNS, dampak korupsi tidak hanya sekedar menimbulkan kerugian
keuangan negara, namun juga dapat menimbulkan kerusakan kehidupan yang tidak
hanya bersifat jangka pendek, namun juga secara jangka panjang. Kesadar diri akan
anti korupsi bisa dibangun melalui pendekatan spiritual, dengan selalu ingat akan
tujuan keberadaannya sebagai manusia dan selalu ingat bahwa seluruh ruang dan waktu
dalam hidup ini harus dipertanggungjawabkan.Setiap negara mempunyai undang-
undang yang berbeda terkait dengan tindak pidana korupsi. Menurut UU No. 31/1999
jo No. UU 20/2001, terdapat 7 kelompok tindak pidana korupsi yang terdiri dari : (1)