Kiat-kiat Berbicara Efektif dalam Proses Pembelajaran

Kiat-kiatBerbicara Efektif dalamProses Pembelajaran

Dr. Otib Satibi Hidayat, M. Pd.Kamis, 11 Maret 2021

Otib Satibi Hidayat

Tempat & Tanggal : Majalengka, 17 Juli 1968

Alamat : Taman Rafflesia Jalan Lotus 1 Blok D

Nomor 3 Jatimulya Bekasi Jawa Barat

Pendidikan Terakhir : S 3 PAUD

Pekerjaan : Dosen, Konsultan Pendidikan,

Trainer, Motivator dan Instruktur

HP : 081380424441

Mengapa? Apa? Bagaimana?

• Kurang sadar diri

• Jarang introspeksi diri

• Malas memperbaiki diri

• Tidak mau berubah

• Nyaman dengan kebiasaan yang ada

• Tidak terima masukan/saran dari orang lain

Mengapa?

Mengapa?

1. Perkataan Syekh Qodiri :

“Setiap masa memiliki tuntutan-tuntutannya, dansetiap masa pula menuntut sumber dayamanusianya”

2.“Dunia yang akan ditinggali anak-anak kita, berubah4 kali lebih cepat daripada sekolah-sekolah kita”

(Willard Daggett dalam (Gordon Drydent) : The Learning Revolution: 2011,

P. 102)

Karakteristik :

Generasi Milenial (Y) dan Generasi Post-Milenial (Z)

Sumber: http://whymillennialsmatter.com/

Mendidik Anak sesuai dengantuntutan Zamannya

م خلق : قال علي ابن أبى طالب كم فإنه ا أولاد ل مو انكم ع م ان م وا ل

“Allimu aulaadaku fainnahum khuliku lizamaani goiro zamaanikum”

Ali bin Abi Tholib berkata: Didiklah anak-anak kalian, karena

sesungguhnya mereka diciptakan untuk suatu zaman yang

berbeda dengan kalian

Argumentasi serius:

QS. An Nisa ayat 9 :

“dan hendaklah kalian merasa khawatir jangan sampaimeninggalkan keturunan (dibelakang) nanti menjadigenerasi /keturunan yang lemah, takutlah kalian akan hal itu, dan berkata benarlah kalian kepada mereka”

Pergeseran Paradigma Pendidikan

Perhatikan Pola Komunikasi yang Dihadapi

Apa Kiat-kiat Berbicara Efektif?

Keterampilan Berbicara & Efektivitas pembelajaran :

HR. Ad Dailani, Al Hasan bin Sufyan dari IbnuAbbas:

عقوله ب النا س على قد ا ط خ ت ان ا م أم

“aku diperintahkan untuk berbicara kepadamanusia sesuai kadar akal mereka”

Informasi(tersedia dimana saja, kapan

saja)

Komputasi(lebih cepat memakai mesin)

Otomasi(menjangkau segala

pekerjaan rutin)

Komunikasi(dari mana saja, ke mana

saja)

Pembelajaran diarahkan untuk mendorong peserta didik mencari

tahu dari berbagai sumber observasi, bukan diberi tahu

Pembelajaran diarahkan untuk mampu merumuskan masalah

[menanya], bukan hanya menyelesaikan masalah

[menjawab]

Pembelajaran diarahkan untuk melatih berpikir analitis

[pengambilan keputusan] bukan berpikir mekanistis [rutin]

Pembelajaran menekankan pentingnya kerjasama dan

kolaborasi dalam menyelesaikan masalah

Pergeseran Paradigma Belajar Abad 21

Model PembelajaranCiri Abad 21

18

EFEKTIVITAS MENDENGAR &PERKEMBANGAN

JARINGAN OTAK MANUSIA

Ko

nse

psi

Men

ing

gal

Lah

irBulan Bulan Tahun

U s i aDekade

?

Sumber: Sally Gantham-McGregor, et al, Child Development in Developing Countries 1, The Lancet,

Reprint, p 61, Vol 369, UK: Williams Press, 2007.

Mas

uk

SD

Tam

at S

LTA

Pendengaran

& penglihatan

Bahasa

Fungsi kognitif yg lebih tinggi

Penjelasan Allah SWT ttg Fungsi Telinga/Mendengardi sebut Pertama & Berulang

Esensi Stimulasi Kecerdasan

Penekanan (Stimulasi kecerdasan) pada awalmasa kanak-kanak adalah penting, karenakelenturan saraf akan menurun, sejalan denganbertambahnya usia, hingga jaringan itu menjadipermanen di usia 15 – 16 tahun

(sumber:Barbara K. Given,(2007) Brain-Based Teaching hlm. 276)

Menerapkan Metode Pembelajarandalam Surah an-Nahl ayat 125:

يل رىب كى ب ة والموعظة بلحكمه ادع الى سى ادلم بلت هي السن وج ك ى ا احسن ن رىبككى ىاىعلىم بل له وى ي ب هتىدينى اىعلىم بىن ضىل عىن سى «۱۲۵:النحل »م

“(Wahai Nabi Muhmmad SAW) Serulah (semua manusia) kepada jalan (yang

ditunjukkan) Tuhan Pemelihara kamu dengan hikmah (dengan kata-kata bijak

sesuai dengan tingkat kepandaian mereka) dan pengajaran yang baik dan

berdebatlah/bantahlah mereka dengan (cara) yang terbaik . Sesungguhnya

Tuhan pemelihara kamu, Dialah yang lebih mengetahui (tentang siapa yang

tersesat dari jalan-Nya dan dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang

mendapat petunjuk).”

Keutamaan Menjadi Guru/Pembicara yang Baik

Peranan Keterampilan ber-Orasidalam Berbicara

FUNGSI:

• Mengembangkan gagasan diri

• Menyampaikan informasi tertentu

• Memberikan pemahaman kepada orang lain

• Mempengaruhi orang lain• Meyakinkah pendengar• Memberi kesan positif

kepada diri sendiri

MANFAAT:

• Memudahkan orang lain menangkap sesuatu makna

• Membangun komunikasi positif

• Membangkitkan semangat pendengar

• Memanfaatkan elaborasi yang detail

• Membentuk percakapan yang menarik bagi pendengar

Bagaimana Kiat-kiat Berbicara Efektif?

Persyaratan dan Tahapan Orasi

PERSYARATAN:

• Memiliki ide dasar (mind stream)

• Meyakini bahwa ide dasar tsb penting

• Membuat konsep dasar

• Memahami psikologi audience

• Memperhatikan audience (Level, Latar

Pendidikan, Konteks Kegiatan, dll)

TAHAPAN:

• Mengumpulkan & menyusun hal-hal

yang berkaitan dengan ide dasar

• Mencari dukungan data dan fakta

yang relevan

• Menentukan urutan pembahasan

• Memanfaatkan aplikasi platform up

to date

• Memperhatikan unsur keterbacaan

(jika menggunakan PPT, dll)

Teknik ber-Orasi:

FISIK:

• Suara lantang,gunakan Body

Language secukupnya

• Tidak gagap

• Tidak jadel

• Dukungan body language yang tepat

• Menatap secara langsung semua

audience

PSIKIS:

• Tidak tergesa-gesa dalam berbicara = santai

• Tidak gugup = tenang

• Tidak merasa rendah dir i = percaya dir i

• Menguasai ide dasar/materi yang akan

disampaikan

• Meyakinkah pendengar bahwa materi yang

disampaikan itu sangat penting

• Berusaha untuk bicara yang menarik dan

simpatik

Persyaratan Tambahan:

Teknik Berbicara =

a. mulai dengan hal yang menarik audience,

b. Pelan

c. Naik-turun = fluktuasi

d. Pengulangan materi (yang dianggapan penting) ,

e. Penguatan materi (yang dianggapan penting)

2. Sajikan sesuatu yang berbeda dengan pembicara lain.

3. Jangan meniru 100% gaya bicara orang lain (seorang tokoh)

4. Boleh memadukan gaya dari berbagai gaya para tokoh

Hal yang Harus Dihindari

1. Membawa masalah pribadi saat bicara dalam proses

pembelajaran

2. Mengajak peserta didik ikut penggalan kata akhir dari kita

3. Body language berlebihan

4. Pengulangan kata yang sama tanpa control

5. Usahakan menghilangkan aksen/logak gaya bahasa

kedaerahan

KEKUATAN UNGKAPAN

قوة تأثر

TOKOH BERPENGARUH

1.Nabi Ibrahim

2.Nabi Isa

3.Nabi Ismail

4.Nabi Muhammad

5.Bung Karno

Kalimat/Berefek yang Berbekas