Top Banner
31 SUARA MUHAMMADIYAH 02 / 98 | 16 - 31 JANUARI 2013 MUSTOFA W HASYIM MENDALAMI MAKNA RAHMATAN LIL’ALAMIN Jamaah Jum’at yang terhormat. Marilah kita sama-sama menghaturkan rasa syukur kita kepada Allah SwT karena Allah telah memberikan kita kenikmatan Islam dan iman, juga kenikmatan kesehatan dan kesempatan untuk menghadiri shalat Jum’at ini. Dengan menghadiri shalat Jum’at, maka peluang kita untuk meningkatkan takwa kita akan semakin lebar. Saudara-saudara, untuk meningkatkan kualitas syukur kita, mari terus tingkatkan takwa kita. Sebab dengan meningkatkan takwa berarti kita juga meningkatkan kemuliaan diri kita di hadapan Allah SwT, sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Hujarat ayat 13: Artinya: "...Sesungguhnya manusia yang paling mulia di antara kamu adalah manusia yang paling bertakwa..." Jamaah Jum’at yang dimuliakan Allah SwT. Akhir-akhir ini kita sering mendengar ungkapan bahwa Islam itu agama yang rahmatan lil’alamin. Islam itu menjadi rahmat bagi seluruh alam sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Anbiya’ ayat 107. Artinya: "Tiadalah kami mengutusmu (Muhammad) melainkan untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam." Kalimat dalam ayat itu menunjukkan kalau hakikat misi utama Rasul Muhammad adalah menebarkan rahmat bagi seluruh isi alam semesta ini.Termasuk ke dalam kalangan manusia sebagai salah satu isi alam semesta. Kandungan spirit, ide, pengertian dasar atau makna dalam istilah Islam rahmatan lil’alamin sangat luas. Paling tidak ada delapan spirit, ide, pengertian dasar yang terkandung di dalam Islam rahmatan lil 'alamin: Pertama, Islam itu agama non diskriminasi. Islam memberi tuntunan agar manusia memiliki kesadaran bahwa semua umat manusia pada hakikatnya setara di hadapan Allah dan Rasulnya Kedua, Islam itu agama yang accessible. Islam itu agama yang mudah dijangkau oleh siapa saja. Mudah dijangkau teksnya, mudah dijangkau pahamnya, mudah dijangkau manfaatnya, mudah dijangkau amal kebaikannya. Inilah yang menyebabkan banyak orang Barat kemudian memeluk agama Islam. Mereka tidak mengalami kesulitan ketika dan mencari dan memelajari agama Islam. Ketiga, Islam itu transparan. Islam itu memberi tuntunan agar transparan dalam melakukan kerja-kerja Islaminya. Transparan dalam arti jujur, shidiq, bahkan menjadi salah satu dari sifat utama Nabi. Langkah yang transparan dalam arti jujur ini jelas menunjukkan pada jalan ke arah surga. Keempat, Islam itu penuh tanggung jawab. Islam memberi tuntunan agar selalu penuh tanggung jawab dalam memberikan dan menawarkan aneka macam solusi atas berbagai macam persoalan yang muncul dalam kehidupan ini. Dan apa yang dia kerjakan dan apa yang dia putuskan itu menjadi tanggung jawabnya. Ini sesuai dengan amanat Allah dalam surat Al- Mudatsir ayat 38: Atinya: "Sesungguhnya tiap- tiap manusia itu bergantung dengan apa yang dia usahakan." Khutbah Jum'at
4

Khutbahjumat Sm 02 13

Dec 23, 2015

Download

Documents

Khutbah jumat
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Khutbahjumat Sm 02 13

31SUARA MUHAMMADIYAH 02 / 98 | 16 - 31 JANUARI 2013

MUSTOFA W HASYIM

MENDALAMI MAKNA RAHMATAN LIL’ALAMIN

Jamaah Jum’at yang terhormat.Marilah kita sama-sama

menghaturkan rasa syukur kitakepada Allah SwT karena Allahtelah memberikan kita kenikmatanIslam dan iman, juga kenikmatankesehatan dan kesempatan untukmenghadiri shalat Jum’at ini.Dengan menghadiri shalat Jum’at,maka peluang kita untukmeningkatkan takwa kita akansemakin lebar.

Saudara-saudara, untukmeningkatkan kualitas syukurkita, mari terus tingkatkan takwakita. Sebab dengan meningkatkantakwa berarti kita jugameningkatkan kemuliaan diri kitadi hadapan Allah SwT,sebagaimana firman Allah dalamsurat Al-Hujarat ayat 13:

Artinya: "...Sesungguhnyamanusia yang paling mulia diantara kamu adalah manusiayang paling bertakwa..."Jamaah Jum’at yang dimuliakanAllah SwT.

Akhir-akhir ini kita seringmendengar ungkapan bahwaIslam itu agama yang rahmatanlil’alamin. Islam itu menjadirahmat bagi seluruh alamsebagaimana disebutkan dalamsurat Al-Anbiya’ ayat 107.

Artinya: "Tiadalah kamimengutusmu (Muhammad)melainkan untuk menjadi rahmatbagi seluruh alam."

Kalimat dalam ayat itumenunjukkan kalau hakikat misiutama Rasul Muhammad adalahmenebarkan rahmat bagi seluruhisi alam semesta ini.Termasuk kedalam kalangan manusia sebagaisalah satu isi alam semesta.Kandungan spirit, ide, pengertiandasar atau makna dalam istilahIslam rahmatan lil’alamin sangatluas.

Paling tidak ada delapan spirit,ide, pengertian dasar yangterkandung di dalam Islamrahmatan lil 'alamin:

Pertama, Islam itu agama nondiskriminasi. Islam memberituntunan agar manusia memilikikesadaran bahwa semua umatmanusia pada hakikatnya setara dihadapan Allah dan Rasulnya

Kedua, Islam itu agama yangaccessible. Islam itu agama yangmudah dijangkau oleh siapa saja.Mudah dijangkau teksnya, mudahdijangkau pahamnya, mudahdijangkau manfaatnya, mudahdijangkau amal kebaikannya.Inilah yang menyebabkan banyakorang Barat kemudian memelukagama Islam. Mereka tidakmengalami kesulitan ketika danmencari dan memelajari agamaIslam.

Ketiga, Islam itu transparan.Islam itu memberi tuntunan agartransparan dalam melakukankerja-kerja Islaminya. Transparandalam arti jujur, shidiq, bahkanmenjadi salah satu dari sifat utamaNabi. Langkah yang transparandalam arti jujur ini jelasmenunjukkan pada jalan ke arahsurga.

Keempat, Islam itu penuhtanggung jawab. Islam memberituntunan agar selalu penuhtanggung jawab dalammemberikan dan menawarkananeka macam solusi atas berbagaimacam persoalan yang munculdalam kehidupan ini. Dan apayang dia kerjakan dan apa yangdia putuskan itu menjadi tanggungjawabnya. Ini sesuai denganamanat Allah dalam surat Al-Mudatsir ayat 38:

Atinya: "Sesungguhnya tiap-tiap manusia itu bergantungdengan apa yang dia usahakan."

Khutbah Jum'at

Page 2: Khutbahjumat Sm 02 13

32 SUARA MUHAMMADIYAH 02 / 98 | 4 - 19 RABIULAWAL 1434 H

Jamaah Jum’at yang terhormat.Selain mengandung spirit, ide

atau pengertian dasar di atas makaIslam rahmatan lil’alamin jugamengandung makna kelima. Islamitu agama yang senantiasaborientasi pada memberi,menumbuhkan dan menghasilkan(produktif pada nilai dan amal).Islam memberi tuntunan agariman itu dimaknakan secarapenuh dalam bentuk aksi-aksipositif (amal shalih).

Keenam, Islam itu agama yangberorientasi pada maslahat danmanfaat. Ajaran Islam selaluberorientasi pada maslahat danmanfaat. Iman berarti memberirasa aman dan menjaga keamananharta, jiwa dan martabat oranglain. Islam berarti jalankeselamatan untukmenyelamatkan diri sendiri danorang lain dalam kehidupan didunia dan akhirat. Ihsan berartimelakukan tahsin (upayaperbaikan kualitas hidup manusia)baik sebagai makhluk individual,sebagai makhluk sosial; dansebagai makhluk alam (sebagaibagian dari alam, semesta).

Ketujuh, Islam itu agama nontransaksional dalam relasikebaikan sesama manusia. Dalamsurat Al-Mudatsir ayat 5disebutkan:

Artinya: "Janganlah engkaumemberi karena (mengharap)hendak memperolah yang lebihbanyak."

Islam mengajarkan agar tidakmengharap kembalian yang lebihbanyak dari manusia ketika diamemberikan kebaikan itu. Islammengajarkan kalau transaksi ituhanya dibolehkan dengan Tuhan,

yaitu berupa transaksi amal-pahala. Akan tetapi perlu diingatsemangat transaksional dalamamal-pahala ini merupakan motifpaling rendah. Sebab di atas ituada semangat ikhlas berdasarcinta pada sesama, cinta padasemesta dan cinta kepada Allah.

Kedelapan, Islam itumenganjurkan adanya akumulasikebajikan. Islam memberituntunan agar selalu berbuatkebajikan agar umatnya mendapatpahala permanen dan kontinu,sebagaimana diisyaratkan dalamsurat At-Tin ayat 6:

Artinya: "Kecuali orang-orangberiman dan beramal shalih.Bagi mereka pahala yang tiadaputusnya."

KUTBAH KEDUA

Khutbah Jum'atHadirin jamaah Jum’at yangdiberkahi Allah.

Mari kita memraktikkan Islamsebagai bentuk perwujudanrahmatan lil 'alamin. Mulaisedikit demi sedikit kita ubahajaran agama Islam yang semulaberujud kata, teks, nilai, menjaditindakan nyata sehari-hari kita.

Itu semua tentu tidak mudah.Meski demikian, perlu tetap kitaupayakan dari hari ke hari.

Semoga Allah SwT senantiasameridlai perjuangan kita.

Marilah kita akhiri khutbahJum’at ini dengan menyampaikandoa kepada Allah. Marilah berdoadengan khusyuk dan penuh harapagar doa kita dikabulkan olehAllah SwT.•

Penulis, Sekretaris LembagaSeni Budaya dan Olahraga PPMuhammadiyah.

Page 3: Khutbahjumat Sm 02 13

33SUARA MUHAMMADIYAH 02 / 98 | 16 - 31 JANUARI 2013

Khutbah Jum'at

HARYADI, S SOSI

sang pemikir

Kaum Muslimin yang dirahmatiAllah!

Waktu berlalu begitu cepat, takterasa memasuki tahun 2013.Tentunya, sebagai insan yangberfikir kita harus bisa mengambilhikmah dari bergulirnya waktu.Yakni kita tidak boleh lengah danlalai untuk tetap istiqomahmengemban amanah risalah Nabisepanjang zaman. Untuk itu, padakesempatan ini khatib berwasiatmari kita tingkatkan keimanan danibadah kita kepada Allah SwT dihari-hari yang akan kita lalui.

Kaum Muslimin yang dirahmatiAllah!

Hawa nafsu selalu senantiasamengintai kita, saat kita lengahdan lalai, dia akan segera masukdan membujuk, agar segala

kehendaknya diperturutkan.Karena itu, kita harus selalu siagadan waspada dengan selalubelajar, berpikir, dan mengambilhikmah dari setiap kejadian

Kaum Muslimin yang dirahmatiAllah!

Imam Al-Ghazali menyatakan,Sungguh, jalan untuk mengenalAllah (ma’rifatullah) danmengagungkanNya adalah denganmemikirkan setiap mahluk-Nya,merenungkan keajaiban-keajaibandan memahamkan hikmah-hikmahyang terkandung dalam segenapciptaan-Nya.

Guna menggugah semangatkita, untuk menuju pribadi si ululalbab atau dalam khutbah ini kamiistilahkan dengan sang pemikirada baiknya kita kembalimengingat karakteristik generasiulul albab sesuai yang tersuratdalam Al-Qur’anul karim:

Pertama: Memiliki ilmu danmampu mengambil hikmah.Ilmu pengetahuan yang mampumengambil manfaat darinyaadalah hal yang amat susah.Banyak orang berilmu namunkadang nggak mampu mengambilhikmah dari ilmu yangdikuasainya. Terkadang hanyasebagai pengetahuan belaka. Danitu hanya bisa dilakukan bagimereka yang selalu dekat denganAllah SwT. Berapa banyakmanusia yang memiliki ilmuhanya untuk kepentingan pemuasego, atau malah kadang hanyauntuk berdebat agar dipandang

pinter dimata orang lain.

Kaum Muslimin yang dirahmatiAllah!

Ilmu adalah penuntun amal.Hanya orang-orang yang mampumemahami ilmu dengan amalnyata mereka yang akanmendapat petunjuk Allah. Taksedikit orang yang berilmu,namun mereka tak mampumengambil hikmah dari kabar/kejadian nyata di sekitarnya.Karena tertutup oleh status,pamrih, ambisi dan fanatismekelompok. maka generasi pemikirharus mengambil ilmu darikejadian disekitarnya untukmenjadikan dia semakin dekatdengan Allah.

Kedua: Tekun beribadah.Kedekatan seorang hamba denganAllah dibuktikan dengan ketaatanmenjalankan ibadah kepada-Nya.Dan Allah memberikan imbal balikdengan tetap menjaganya dariperkara yang tidak haq.Diberikanya pembeda (furqon)itulah pribadi sang pemikir yangselalu bening hati dan pikirankarena dekat dengan ibadahkepadaNya. Dalam Surat Az-Zumar ayat 9, disebutkan bahwapribadi ulul albab adalah merekayang tekun beribadah diwaktumalam dengan sujud dan berdiri,tak berlebihan memang jika hanyaorang-orang yang dekat denganAllah-lah mereka yang senantiasaterjaga dan mampu membaca/mengambil pelajaran dari kejadiandi sekitarnya. Sehingga Allah tak

Page 4: Khutbahjumat Sm 02 13

34 SUARA MUHAMMADIYAH 02 / 98 | 4 - 19 RABIULAWAL 1434 H

Khutbah Jum'ataneh jika memberikan derajatyang lebih meskipun masih didunia sebagai mana Qs Mujadilahayat 11.

Ketiga, Hanya takut kepadaAllah. Banyak fenomena saat iniorang takut kepada manusiadibanding dengan Allah, hanyakarena takut dimutasi, takutdilengserkan dari posisi, atau karirpolitik mandek. Sehingga harusberkata yang tak jujur demikesenangan atasan.

Kaum Muslimin yang dirahmatiAllah!

Generasi ulul albab adalahgenerasi yang selalu bertakwakepada Allah, hanya takut kepadaAllah sehingga tak aneh jikakeberaniannya menyampaikanyang haq di hadapan siapa puntanpa pandang bulu semuadilakukan kerena takut siksa Allahlebih berat.

Keempat: Teguh pendirian.Yang membedakan pribadiseseorang yang baik dan tidakkadang pada komitmen danpendirian yang jelas dalammenjujung nilai-nilai, bukan sosokyang plin-plan tak punya prinsip.Teguh pendirian dalammemperjuangankan nilaikebenaran adalah ciri sangpemikir. Sebagaimana FirmanAllah dalam Qs Al-Maidah: 100

Artinya “ Katakanlah: “Tidaksama yang buruk dengan yangbaik, meskipun banyaknya yangburuk itu menarik hatimu, Maka

bertakwalah kepada Allah, haiorang-orang berakal, agar kamumendapat keberuntungan.”

Kaum Muslimin yang dirahmatiAllah!

Generasi ulul albab selaluteguh dalam wala’ dan bala’.Meskipun dianggap orang asing dilingkungannya demi keyakinan diatak takut.

Kelima: Tidak egois danmudah menerima pendapat.Fanatik yang berlebihan sehinggatak mau menerima pendapat dariyang lain adalah ciri bukanseorang pemikir. Karena sangpemikir mudah menerimakebenaran dan membuka hati danpikiran akan berita kebenaranyang datang dari siapapun.

Hadirin yang dimuliakan Allah.Mudah menerima petunjuk

adalah ciri generasi sang pemikiratau si ulul albab dan semoga kitasemua yang hadir di majelisJum'at ini termasuk orang yangbisa berfikir, memahami danmengambil hikmahsebagaimamana generasi ululalbab.

Khutbah Kedua dan doa

Marilah kita akhiri khutbahJum’at ini dengan menyampaikandoa kepada Allah SwT.•

HARYADI, SSosI, KetuaPCPM Kecamatan SambiBoyolali Jawa Tengah, GuruSMP Muhammadiyah 04 Sambi-Boyolali.