Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha KEWIRAUSAHAAN AKKC 372 Dosen Pembimbing: Dra. Hj. St.H. Nurdiniah, M.Pd Oleh : 1. Estiningtyas K.W( A1C310022)
Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha
KEWIRAUSAHAANAKKC 372
Dosen Pembimbing:Dra. Hj. St.H. Nurdiniah, M.Pd
Oleh :1. Estiningtyas K.W( A1C310022)
9.1 •Analisis Bisnis Dan Studi Kelayakan Usaha
9.2 •Proses dan Tahap Studi Kelayakan
9.3 •Analisis Kelayakan Bisnis
9.4 •Kriteria Investasi
9.5 •Penyusunan Studi Kelayakan Bisnis
9.1. Analisis Bisnis Dan Studi Kelayakan Usaha
(1)• Studi kelayakan usaha
(feasibility study of businesses)
(2)• Analisis SWOT (Strenght-
kekuatan, Weakness- kelemahan, Oppurtunity-peluang, Threat- ancaman).
Studi atau analisis yang dapat digunakan untuk mengetahui layak tidaknya suatu bisnis dimulai atau dikembangkan,yaitu :
Studi kelayakan usaha/bisnis (businesses feasibility
study) atau analisis proyek bisnis
Adalah suatu penelitian tentang layak tidaknya suatu
bisnis dilaksanakan dengan menguntungkan secara
terus-menerus.
Membahas berbagai konsep dasar yang berkaitan
dengan keputusan dan proses pemilihan proyek bisnis
yang mampu memberikan manfaat ekonomis dan sosial
sepanjang waktu.
•Untuk merintis usaha baru(1)
•Untuk mengembangkan usaha yang sudah ada(2)
•Untuk memilih jenis usaha atau investasi/proyek yang paling menguntungkan
(3)
Hasil studi kelayakan bisnis pada prinsipnya bisa digunakan antara lain :
Pihak yang memerlukan dan berkepentingan dengan studi
kelayakan usaha diantaranya :
(1) Pihak Wirausaha (Pemilik Perusahaan)
• Studi kelayakan berfungsi sebagai laporan, pedoman dan sebagai bahan pertimbangan untuk merintis usaha, mengembangkan usaha atau melakukan investasi baru, sehingga bisnis yang akan dilakukan meyakinkan bagi wirausaha dan bagi semua pihak yang berkepentingan.
(2) Pihak Investor dan Penyandang Dana
• studi kelayakan usaha penting untuk memilih jenis investasi yang paling menguntungkan dan sebagai jaminan atas modal yang ditanamkan atau dipinjamkannya, sehingga sering digunakan sebagai bahan pertimbangan layak tidaknya investasi dilakukan.
(3) Pihak Masyarakat dan Pemerintah
• Studi kelayakan diperlukan sebagai bahan kajian apakah usaha yang didirikan atau dikembangkan bernanfaat bagi masyarakat sekitarnya atau sebaliknya justru merugikan. Selain itu untuk mempertimbangkan izin usaha atau penyediaan fasilitas lainnya.
9.2. Proses dan Tahap Studi Kelayakan
Studi kelayakan usaha dapat dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut :
Tahap Penemuan atau Perumusan Gagasan
• tahap dimana wirausaha memiliki ide untuk merintis usaha barunya. Ide tersebut kemudian dirumuskan dan diidentifikasi,
Tahap Memformulasikan Tujuan
• adalah tahap perumusan visi dan misi bisnis, dan dirumuskan dalam bentuk tujuan.
Tahap Analisis
• yaitu proses sistematis yang dilakukan untuk membuat suatu keputusan apakah bisnis tersebut layak dilaksanakan atau tidak.
• Aspek-aspek yang harus diamati daan dicermati dalam tahap analisis tersebut meliputi : aspek pasar, aspek teknik produksi/operasi, Aspek manajemen/ pengelolaan, dan Aspek financial/ keuangan
Tahap Keputusan
• adalah tahapan mengambil keputusan apakah hasil bisnis layak dilaksanakan atau tidak. Dan keputusan bisnis biasanya berdasarkan beberapa kriteria investasi
Proses Studi Kelayakan Bisnis
Gagasan usaha (Business Idea)
Gagasan usaha (Business Idea)
Tujuan(visi dan misi)
Tujuan(visi dan misi)
Analisis evaluasi•Pasar •Produksi/ operasi•Manajemen•Keuangan•Ekonomi
Analisis evaluasi•Pasar •Produksi/ operasi•Manajemen•Keuangan•Ekonomi
KeputusanKeputusan
Dilaksanakan (Go)Dilaksanakan (Go) Tidak dilaksanakan (no go)
Tidak dilaksanakan (no go)
9.3. Analisis Kelayakan Bisnis
1.• Analisis Aspek
Pemasaran
2. • Analisis Aspek Produksi/Operasi
3. • Analisis Aspek Manajemen
4. • Analisis Aspek Keuangan
Beberapa kriteria yang dapat dijadikan aspek penilaian :
Analisis Aspek Pemasaran
• Dalam analisis pasar biasanya ada beberapa komponen yang harus dianalisis dan dicermati diantaranya :
1. Kebutuhan dan keinginan konsumen2. Segmentasi pasar3. Target4. Nilai Tambah5. Masa hidup produk6. Struktur pasar7. Persaingan dan strategi pesaing8. Ukuran pasar9. Pertumbuhan pasar10.Laba kotor11.Pangsa pasar
Analisis Aspek teknik produksi/operasi
• Beberapa unsur dari aspek produksi/operasi yang harus dianalisis, diantaranya :
1. Lokasi pasar2. Volume operasi3. Mesin dan peralatan4. Bahan baku dan bahan penolong5. Tenaga kerja6. Lay-out
Analisis Aspek Manajemen
• Dalam menganalisis aspek-aspek manajemen ada beberapa unsur yang harus dianalisis meliputi komponen:
1. Kepemilikan2. Organisasi 3. Tim manajemen 4. Karyawan
Analisis Aspek Keuangan
• Analisis aspek keuangan meliputi komponen-komponen sebagai berikut:
1. Kebutuhan dana2. Sumber dana3. Proyeksi neraca 4. Proyeksi laba rugi5. Proyeksi aliran kas (Cas Flow), yaitu Aliran kas masuk
(Cash in Flow), Aliran kas keluar (Cash out Flow), Aliran kas masuk bersih (net cash in-flow)
Rumus :
Aliran kas masuk bersih =
Laba setelah pajak + penyusutan + (1-tarif pajak)bunga
9.3. Kriteria Investasi
metode Payback Period,
Net Present Value,
Internal Rate of Return
Probability Index.
Untuk mengetahui layak tidaknya suatu investasi yang dilakukan dan menguntungkan secara ekonomis
diperlukan empat kriteria yaitu :
tahun
1. Payback Period (PBP)
• Payback Period adalah periode yang diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran investasi.
• Payback Period sangat penting untuk menghitung jangka waktu pengembalian modal. Semakin cepat Payback Period-nya maka semakin baik bisnis tersebut.
Jika Payback Period lebih pendek waktunya daripada maximum payback period, maka usulan investasi dapat diterima.
Perlu diingat bahwa suatu bisnis memiliki keuntungan ekonomis
apabila :
∏= TR – TC > 0
atau
∏ = Bt – (Co + ΣCt) > 0
atau
∏ =
dimana,∏ = profit (keuntungan ekonomis)TR = Bt (benefit), ialah penerimaan total tahunan (total revenue) yang merupakan
manfaat ekonomis suatu protek atau disebut juga aliran kas per tahun pada periode t
TC = Co + Σ Ct = Io ialah biaya tahunan yang dikeluarkan disebut sebagai investasi awal pada periode t
Co = Biaya tetap awal
Dalam perhitungan keuntungan, kelemahannya :
Sebab tidak memasukkan unsur waktu dan unsur
rate of interest atau rate of return yaitu konsep periodic
yang mengukur Return on Invesment (ROI).
Dalam menilai kriteria investasi unsur waktu dan rate of
interest harus dimasukkan, seperti pada penilaian
kriteria nilai bersih sekarang (Net Present Value).
2. Kriteria Nilai Bersih Sekarang
• Nilai uang sebagai manfaat ekonomi dari usaha yang diperkirakan akan diterima di masa yang akan datang tidak sama dengan nilai uang yang diterima sekarang, karena adanya faktor interest rate yang besarnya tertentu dan besarnya biaya yang dianalisis sepanjang waktu.
Oleh sebab itu, dalam studi kelayakan usaha,
unsur waktu dan interest rate diperhitungkan.
Rumus :
NPV(i) = Σ PFt (Bt) – Σ PFt (Ct)
dimana t = 1,2,3,…n
Sedangkan PFt = (1 + i)-t adalah faktor nilai sekarang.
dimana;NPV = Nilai bersih sekarangBt = Benefit (aliran kas masuk pada periode t)i = Interest (tingkat bunga bank yang berlaku)t = Periode waktu
(1 + i)-t = Discount factor atau Faktor Nilai Sekarang atau (PFt).
PFt dapat dihitung sebagai berikut :
PFt = ( 1 + i )-t
PF2 = ( 1 + i )-2
PF3 = ( 1 + i )-3 dan seterusnya.
Bila dimisalkan bunga bank yang berlaku 24 % maka :
PF2 = (1 + 0,24)-2 = 0,6504
3. Kriteria Rasio Manfaat-Biaya (Benefict Cost Ratio)
• Untuk meghitung Benefict Cost Ratio (BCR) digunakan rumus sebagai berikut :
Bila BCR< 1, maka proyek bisnis memberikan kerugian secara ekonomis.
4. Kriteria Internal Rate of Return (IRR)
• Adalah suatu interest rate (i) yang membuat nilai Net Present Value (NPV) menjadi nol atau disebut juga indeks keuntungan (profitability index-PI).
Bila IRR > MARR, maka bisnis layak secara ekonomisdimana:
MARR = Minimum Rate of Return
IRR dapat dihitung dengan cara coba-
coba (trial and error) memasukkan interest
rate, yaitu untuk mengetahui secara pasti
berapa nilai interest rate yang membuat NPV =
0.
Perhitungan IRR dapat dengan mudah dilakukan
dengan menggunakan kalkulator finansial.
9.5 PENYUSUNAN STUDI KELAYAKAN BISNIS
Setelah menganalisis berbagai aspek bisnis secermat
mungkin dan hasilnya secara ekonomis dinyatakan layak,
maka langkah selanjutnya menyusun laporan studi
kelayakan.
Sistematis laporan studi kelayakan pada umumnya berisikan
sebagai berikut:
RINGKASAN PROYEKBAB I PENDAHULUAN
1.1 Dasar Gagasan Membuka Bisnis Baru / Pengembangan Bisnis1.2 Nama dan Alamat Perusahaan1.3 Bentuk Perusahaan1.4 Bidang Usaha1.5 Gambaran Perkembangan Perusahaan (untuk perusahaan yang sudah
ada)
BAB II PROFIL PERUSAHAAN DEWASA INI ( Untuk perusahahaan yang sudah ada)
2.1 Gambaran Umum Perusahaan2.2 Perizinan2.3 Aspek Teknis Produksi / Operasi2.4 Aspek Pemasaran2.5 Aspek Manajemen
` 2.6 Aspek Keuangan
BAB III PROYEK YANG DIUSULKAN3.1 Proyek yang Diusulkan
a. Sifat Investasi (Baru / Perluasan)b. Jenis Produk (Produk Utama dan Sampingan
3.2 Aspek Teknisc. Sifat Proyekd. Jenis dan Jumlah Produksie. Lokasif. Bangunang. Mesin dan Peralatanh. Lay out Prosesi. Proses Produksij. Kapasitas Produksik. Bahan Baku dan Bahan Penolongl. Tenaga Kerja
3.3 Aspek Pemasarana. Peluang Pasarb. Daerah pemasaran (Market Segmenting)c. Pasar Sasaran (Market Targeting)d. Volume dan Harga Penjualane. Masa Hidup Produkf. Struktur Pasarg. Persaingan dan Strategi Bersaingh. Ukuran Pasar dan Pertumbuhannyai. Pangsa Pasarj. Gross Profit Margin
3.4 Aspek Manajemenk. Kepemilikanl. Stuktur Organisasim. Tim Manajemenn. Tenaga Kerja / Karyawan
3.5 Aspek Keuangana. Kebutuhan Danab. Sumber Danac. Prediksi Pendapatand. Prediksi Biayae. Prediksi Laba Rugif. Kriteria Investasi
BAB IV KESIMPULANLAMPIRAN
contoh usulan / proposal usaha
Suatu rencana usaha yang baik biasanya berisikan komponen – komponen sebagai berikut :
(1) Ringkasan pelaksanaan usaha(2) Deskripsi usaha(3) Produk dan pelayan – pelayan yang akan disajikan(4) Analisis industri(5) Analisis pasar(6) Strategi pemasaran(7) Pengelolaan(8) Operasi usaha(9) Proyeksi keuangan
9.6 Evaluasi Dan Persiapan Bisnis Baru
Ringkasan usaha berisikan pernyataan singkat tentang:
a) Kegiatan pokok perusahaan dan sistem pengelolaan.
b) Ciri – ciri dari produk / jasa dan pelayanannya.c) Ukuran pasar dan prospek / potensi pasar.d) Ringkasan proyeksi keuangan.e) Jumlah dana yang diperlukan dan
penggunaannya.
•Produk barang dan jasa apa yang akan disajikan
•Keunggulan dari barang dan jasa serta pelayanan yang ditawarkan
•Peluang – peluang pengembangan barang dan jasa
•Keunggulan dalam pengembangan barang dan jasa
3. Produk dan pelayan – pelayan yang akan disajikan, yaitu memuat tentang :
4. Analisis industri, harus memuat :
Kecenderungan industri yang disenangi
Lingkungan industri yang berpengaruh
Izin dan peraturan untuk membangun industri
Keunggulan dan kelemahan industri baru
Ukuran industri yang diinginkan
Analisis pasar memuat tentang :
Target pasar dan pasar sasaran
Potensi / prospek dan perkiraan penjualan untuk setiap target penjualan
Potensi / prospek dan perkiraan penjualan untuk setiap target penjualan
Strategi pemasaran, memuat tentang :
Lokasi pemasaran
Saluran distribusi
dan jaringan
usaha yang dipilih
Personal yang akan melakukan penjualan
Kebijakan harga yang
sesuai
Tujuan – tujuan
promosi, sasaran
promosi, dan rencana
untuk mencapai
tujuan tersebut
Pengelolaan, memuat tentang :
Penentuan tugas dan tanggung jawab masing – masing
Keahlian khusus masing – masing yang diperlukan
Bentuk dan struktur organisasi pengelolaan
Pimpinan atau direktur pengelola
Operasi usaha, memuat tentang :
Pemasok utama
Kebutuhan – kebutuhan pegawai / karyawan
Sistem dan prosedur operasi
Tata ruang dan denah rencana
Operasi usaha, memuat tentang :
Keperluan peralatan dan biaya
Peralatan tetap dan perabotan kantor
Keperluan persediaan bahan baku
Semua biaya operasi yang diperlukan
Proyeksi keuangan yang lengkap biasanya memuat :
Jumlah equity (modal milik sendiri) yang dimiliki.
Jumlah dan jenis serta sumber keuangan.
Rencana penggunaan dana.Proyeksi aliran kas, proyeksi pendapatan, dan proyeksi pendapatan.
Ada tiga proyeksi keuangan yang harus disiapkan, yaitu :
Proyeksi uang kas.Proyeksi pendapatan.Proyeksi saldo.
Agar kita yakin bahwa suatu usaha adalah siap dimulai maka evaluasilah beberapa aspek sebagi berikut ini :
1.Evaluasi Ringkasan Pelaksanaan
2.Evaluasi Misi Bisnis
3. Evaluasi Lingkungan Bisnis
4.Evaluasi Produk Jasa
5.Evaluasi Pesaing
6.Evaluasi Harga
7. Evaluasi Keunggulan Pesaing
8.Evaluasi Pasar dan Pemasaran
Lanjutan
9.Evaluasi Manajemen dan Personel
10.Evaluasi Mesin dan Peralatan
11.Evaluasi Biaya Awal
12. Evaluasi Pendanaan
LANJUTAN
·Buat ringksan yang menggambarkan rancangan singkat secara keseluruhan baik tentang usulan usaha, maupun barang dan jasa yang akan dihasilkan atau disajikan.
·Identifikasi kecenderungan industri apa yang sedang digemari saat ini.
·Susun proyeksi laba dan penjualan untuk tahun uang akan datang untuk bisnis baru.
·Gambarkan tingkat pendidikan dan pengalaman kerja, serta kecakapan yang diperlukan.
·Kumpulkan aspek – aspek legal seperti perizinan, persetujuan kontrak, hak paten, dan sebagainya.
1. Evaluasi Ringkasan Pelaksanaan
2. Evaluasi Misi Bisnis
·Apa tujuan dari bisnis Anda ?·Produk dan jasa apa yang akan disediakan ?·Filosofi manajemen apa yang Anda miliki ?
3. Evaluasi Lingkungan Bisnis·Identifikasi kecenderungan umum seperti budaya, penduduk, perubahan politik, perubahan teknologi, perubahan ekonomi, tingkat bunga, dan perubahan lainnya.
·Identifikasi jumlah dan jenis perusahaan yang sudah ada baik di tingkat lokal maupun nasional.
·Identifikasi kondisi bisnis yang ada seperti harga, tenaga kerja, upah, dan faktor ekonomi lainnya.
·Identifikasi informasi industri tentang.
a. Industri apa yang paling dominasi saat ini ? Apakah industri kecil atau industri basar ?
b. Kegagalan apa saja yang dialami industri tersebut ?
c. Apakah ada industri baru yang tumbuh mantap ?
d. Industri apa yang cenderung paling potensial ?
·Identifikasi informasi mark-up dan keuntungan setiap industri untuk mengetahui tingkat mark-up yang layak.
·Identifikasi informasi lokasi :
a. Bagaimana sikap masyarakat terhadap bisnis Anda? Positif, negatif, atau netral ?
b. Apakah ekonomi lokal kuat atau lemah ?
• Gambaran produk yang dihasilkan, misalnya ukuran, bentuk, ramuan / bahan, berat, kecepatan barang, pengepakan, dan susunannya.
• Jasa – jasa apa saja yang akan Anda sediakan, apakah.• Untuk menarik perhatian publik atau induvidu.• Memberikan jaminan waktu untuk melayani
permintaan dengan cepat.• Pengadaan pesanan – pesanan pelanggan.• Jaminan pengembalian uang (money back guarantee)
dan sebagainya.
4. Evaluasi Produk dan Jasa
5. Evaluasi Pesaing·Identifikasi nama pesaing bisnis Anda :
·Identifikasi kekuatan dan kelemahan bisnis Anda dan bandingkan, bagaimana pesaing Anda adalah hal :
a. Pemilihan produk Besar Sedang Kecil
b. Pangsa pasar 100 % 50 % 0 %
c. Kualitas produk Baik Sedang Kurang
d. Kualitas pelayanan Baik Sedang Kurang
e. Frekuensi promosi Banyak Sedang Sedikit
f. Harga Tinggi Sedang Rendah
g. Perputaran karyawan Rendah Sedang Tinggi
h. Kondisi keuangan dilihat Sangat Sedang Kurang
dari profit Tinggi
i. Kondisi utang Rendah Sedang Tinggi
j. Peralataan Baru Sedang Lama/Tua
k. Kapasitas produk Penuh Lebih Kurang
6. Evaluasi Harga
•Apa tujuan yang ingin dicapai dari penetapan harga ?•Apakah untuk mencapai target tingkat laba tertentu ?•Apakah untuk memperoleh pangsa pasar ?•Apakah untuk mencapai target volume penjualan tertentu ?•Mark-up apa yang Anda targetkan ?•Jika retailer : Mark-up biaya dan Mark-up penjualan. •Jika perusahaan jasa : Mark-up upah tenaga kerja per jam dan biaya material per jam.•Jika barang industri : Mark-up biaya total dan Mark-up jumlah barang yang diproduksi•Jika pedagang besar : Mark-up biaya rata – rata, Mark-up barang masuk dan keluar.•Bagaimana harga dan Mark-up bisnis anda jika dibandingkan dengan pesaing ?
LANJUTAN
• Kebijaksanaan apa yang akan Anda gunakan ? Apakah harga umum ?• Apakah Anda akna menggunakan strategi – strategi berikut dibawah ini ?a. Harga perkenalan : harga rendah untuk masuk pasarb. Skimming Price : harga awal tinggi dan selanjutnya lebih
rendah.c. Price – lining : harga berdasarkan kategori peralatan
dan kategori barangd. Odd – ending : harga pada angka ganjil misalnya. Rp.
399.995 Rp.49.900 e. Loss – Leader : menjual beberapa jenis barang
dibawah biaya untuk menarik pelanggan.f. All – one – price : harga yang sama untuk setiap barang yang
sama.g. Bundling : harga yang lebih murah untuk barang
yang sama tetapi dijual pada tempat yang berbeda.
·Keunggulan bersaing apa yang dimiliki bisnis anda, apakah dalam kualitas, harga, lokasi, seleksi, pelayanan, atau kecepatan waktu.
·Gambarkan bagaimana Anda meraih keunggulan bersaing melalui kualitas, harga, lokasi, seleksi, pelayanan, dan kecepatan waktu. Apakah akan lebih baik ?
·Gunakan cara – cara untuk memenangkan persaingan sebagai berikut :
a. Segera penuhi kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi.
b. Gunakanlah pelayanan yang lebih baik.
c. Buatlah etalase yang lebih baik.
d. Kualitas yang lebih tinggi dengan harga yang sama.
e. Kualitas yang lebih murah dengan harga yang sama.
f. aminan keamanan produksi yang lebih baik.
g. Pelayanan kepada pelanggan secara pribadi.
h. Informasi produksi yang lebih lengkap dan baik.
i. Susunan toko yang lebih menyenangkan.
j. Lokasi dan kemasan barang yang lebih menarik.
7. Evaluasi Keunggulan Pesaing
·Identifikasi segmen pasar bisnis Anda berdasarkan area geografi, kependudukan, manfaat bagi pelanggan, dan jaminan barang lainnya bagi konsumen, serta gaya hidup dan tingkat pendapatan pelanggan.
·Identifikasimanajemen pemasaran bisnis anda khususnya tentang iklim bekerja, sistem pengupahan, etika, dan budaya kerja.
·Identifikasi kedekatan dengan material pelanggan, transfortasi, fasilitas dan akses lain, peraturan daerah setempat kualitas kehidupan daerah tersebut.
·Identifikasi tipe – tipe promosi yang akan digunakan, apakah pemasaran langsung, publisitas,periklanan, dan sales promotion. Termasuk media yang dipilih dan biaya promosi.
·dentifikasi tujuan promosi anda, apakah ?
a. Untuk mencapai volume penjualan tertentu.
b. Untuk meningkatkan penjualan.
c. Untuk meningkatkan kesadaran konsumen.
d. Untuk menginformasikan barang dan jasa.
e. Untuk mengantisipasi pembelian musiman.
8. Evaluasi Pasar dan Pemasaran
·Identifikasi pendidikan, pengalaman dan keterampilan pemilik, dan karyawan.
·Identifikasi posisi dan jabatan pekerjaan personalia apakah diperlukan untuk menduduki jabatan tertentu, part time, full time, sistem penggajian biasa atau honorer.
·Identifikasi jaminan – jaminan yang akan diberikan pada karyawan
·Identifikasi jumlah dan kualifikasi karyawan.
·Lengkapi bisnis Anda dengan struktur organisasi, dan time schedule-nya untuk setiap minggu.
9. Evaluasi Manajemen dan Personel
·Peralatan Kantor :
Jenis Kualitas Harga Satuan Jumlah
a....... ............. Rp. ............... Rp. .......
b....... ............. Rp. ............... Rp. .......
dst.
·Mesin dan Peralatan :
Jenis Kualitas Harga Satuan Jumlah
c....... ............. Rp. ............... Rp. .......
d....... ............. Rp. ............... Rp. .......
dst.
JumlahRp. .......
10. Evaluasi Mesin dan Peralatan
·Perlengkapan Rp..............
·Peralatan dan perabotan kantor Rp..............
·Mesin dan peralatan produksi Rp..............
·Pembayaran di muka :
a. Grand opening advertising Rp..............
b. Biaya pengurusan Rp..............
c. Biaya akuntan Rp..............
d. Gaji karyawan Rp..............
e. Biaya khuus lainnya Rp..............
Jumlah pembayaran di muka Rp..............
·Sewa bangunan dan renovasi Rp..............
·Modal kerja (Gaji pemilik, gaji karyawan,
Pajak, sewa, periklanan, telepon, pemeliharaan
dan perbaikan, biaya transfortasi, dan biaya
perlengkapan lainnya) Rp..............
Jumlah biaya awal......................................................... Rp..............
11. Evaluasi Biaya Awal
11. Evaluasi Biaya Awal1. Biaya awal yang sudah Anda miliki Rp................
2. Jumlah yang akan diinvestasikan dari dana
PerseoranganRp................
3Jumlah dana dari sumber lain yaitu dari :Rp................
a. Keluarga dan teman Rp................
b. Investasi perseorangan Rp................
c. Modal venture Rp................
d. Partner pasif (silent partner) Rp................
e. Investor lain Rp................
4Jumlah dana yang akan dipinjamRp................
a. Teman dan keluarga Rp................
b. Bank Rp................
c. Perusahaan lain Rp................
d. Lainnya Rp................