KEUTAMAAN RISET DENGAN MANAJEMEN TEKNOLOGI …

KEUTAMAAN RISET DENGAN

MANAJEMEN TEKNOLOGI

KintokoKepala Sentra HKI UAD

Direktur Pusat Bisnis dan Teknologi (PBT) UAD

CEO PT Phytomedica Aditama Natura

Education Background:

Bachelor of pharmacy from Pharmacy Faculty of Universitas Gadjah Mada (1997-2001)

M.Sc from Faculty of Bioscience and Biotecnology, Universiti Kebangsaan Malaysia (2006-2009)

Ph.D from Pharmaceutical College of Guangxi Medical University, China (2010-2014)

Senior Lecturer in Faculty of Pharmacy UAD (2002-now)

Job Experiences:

1. Team of Herbal Medicines Mapping Project, Indonesia Ministry of Industry (2008)

2. Editor of Indonesia Journal of Medicine and Health, Medical Faculty of Universitas Islam Indonesia (2014)

3. Team of Feasibility Study on active drug materials from oils and gas, Indonesia Ministry of Industry (2015)

4. Team of Research on herbal plants and Jamu, Indonesian Ministry of Health (2015)

5. Team of Traditional Health Self Care, Public Health Office, Special Region of Yogyakarta (2015)

6. Team of Research on Ethnomedicines for Kidney failure, Indonesian Ministry of Health (2016)

Expertise and Research: Natural products having activity as anti-diabetes and its complication

Drug Discoveries and Patent Ownerships:

1. Patent of Molekul Ahmad Dahlan (Molad); a drug molecule having antidiabetic activity from roots of starfuits

2. Patent of Glucosulin; a polyherbal formula for treating anti-diabetes

3. Patent of Binagel; a herbal cream for treating diabetic wound

4. Patent of Resvera; a natural whitening cream

Positions:

Head of Intellectual Property Center, UAD

Manager of Bussiness, Technopreneurship and Innovation, UAD

BAB 1RISET DAN MANAJEMEN TEKNOLOGI

Knowledge-based business Market-driven research

BIG MARKET

ECONOMIC GROWTH

(IG)

Technology Management

INTERCONNECTION

Innovation

BAB 2INKUBASI BISNIS BERBASIS TEKNOLOGI

Penumbuhan nilai

Motivasi dan Minat

Keterampilan dan latihan

Start-up Bisnis

Scalling up/Mastery

TAHAPAN PENGEMBANGAN

BISNIS USAHA

PERMASALAHAN YANG DIHADAPI DALAM USAHA

41

5

10

3

17

24

- 5 10 15 20 25 30 35 40 45

Persaingan usaha

Produk yang kurang inovatif

Manajemen usaha yang kurang baik

Lokasi usaha yang kurang strategis

Modal dana usaha

Lainnya

Jumlah lulusan (%)

Sumber: CDA IPB, 2016

BAB 3KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM INOVASI PT

PENYELENGGARAAN MANAJEMEN INOVASI DI PERGURUAN TINGGI

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGIREPUBLIK INDONESIA

1st Generation• Education 2nd

Generation• Education• Research

3rd Generation• Education• Research• Know-how exploitation

(entrepreneurship)

?

4th Generation• Education• Open

Innovation

TRANSFORMASI PERGURAN TINGGI

Potensi KI selalu ada

1. Pembelajaran berorientasi industri

2. Perubahan angka kredit dosen

3. Mobilitas dosen ke industri

4. Pelayanan jasa ilmu pengetahuan

dan teknologi

5. Sertifikasi

1. Kekayaan intelektual

2. Publikasi

1. Pembentukan konsorsium

2. Inkubasi

3. Standardisasi

4. Komersialisasi teknologi melalui:

a. Lisensi

b. Spin-off/spin-out

Rektor

Wakil Rektor Bidang Kerja Sama

Fungsi Pelayanan (LPPM) Fungsi Perlindungan (Sentra HKI) Fungsi Dorongan (Inkubator)

Bidang Penelitian, Pelayanan dan

Kerjasama

Bidang Perlindungan HKI & Publikasi

Bidang Inkubasi & Komersialisasi

UNSUR PENGELOLA

UNSUR PELAKSANA

UNSUR PEMBINA

Atau sebutan/nama lembaga lain dengan fungsi setara

UNSUR PENYELENGGARA MANAJEMEN INOVASI

Tim Ahli Pembantu Wakil Rektor

PERANAN LMI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PT

Kualitas Sumber Daya Manusia

Kualitas Manajemen

Kualitas Kegiatan Mahasiswa

Kualitas Penelitian & Publikasi Ilmiah

Perguruan Tinggi

Kualitas Sumber Daya Manusia

Kualitas Manajemen

Kualitas Kegiatan Mahasiswa

Kualitas Penelitian & Publikasi Ilmiah

Perguruan Tinggi

Kualitas Pengabdian Masyarakat

Komponen Pemeringkatan Perguruan Tinggi di Indonesia

(2017)

Kualitas Hasil Inovasi

Kualitas Pengabdian Masyarakat

Inovasi Sebagai Komponen Dalam Pemeringkatan Perguruan Tinggi

(masa depan)

RENSTRA KEMENRISTEKDIKTI DALAM MENDORONG INOVASI DI PT

Pendidikan & Pengajaran

Penelitian & Pengembangan

Pengabdian Masyarakat

Pendidikan & Pengajaran

Penelitian & Pengembangan

Inovasi Untuk Masyarakat

AGENT OF EDUCATION

AGENT OF RESEARCH

AGENT OF CULTURE, KNOWLEDGE,

TECHNOLOGY TRANSFER

AGENT OF ECONOMIC DEVELOPMENT

RENSTRA 2009-2014 RENSTRA 2015-2019

Perguruan Tinggi menghasilkan inovasi yang bisa meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat dan bangsa.

EKSPEKTASI PERUBAHAN MANUSIA

EKSPEKTASI PERUBAHAN TUGAS PT

FUTURE

SASARAN UTAMA

Pendidikan & Pengajaran

INOVASI

Pengabdian Masyarakat

Penelitian & Pengembangan

RPJMN 2015-2019

Strategi 10 :

Meningkatkan relevansi dan daya saing pendidikan tinggi, melalui strategi:

RPJMN 2015-2019Buku 1 BAB 6 AGENDA PEMBANGUNAN NASIONAL

Bagian 6.5.2 Pembangunan Pendidikan: Pelaksanaan Program Indonesia Pintar; Halaman 6-73

A

Pengembangan jurusan-jurusan

inovatif sesuai dengan kebutuhan

pembangunan dan industri,

disertai peningkatan kompetensi

lulusan berdasarkan bidang ilmu

yang sesuai dengan kebutuhan

pasar kerja;

B

Penguatan kerjasama perguruan

tinggi dan dunia industri untuk

kegiatan riset dan pengembangan;

C

Pengembangan pendidikan dan

pelatihan kewirausahaan yang

terintegrasi di dalam mata kuliah,

dengan menjalin kerjasama

dengan dunia usaha/dunia

industri.

Program Studi Inovatif dandibutuhkan Industri

Kerjasama R&D PT & Industri

Pendidikan Kewirausahaan& Kerjasama Bisnis PT &

Industri

Tangible Assets

30%

Intangible Assets

70%

Aset Dunia Didominasi Aset Tak berwujud

BAB 4SKIM PENELITIAN INOVASI POTENSI PATEN

LPPM UAD

RESEARCH

IMPACTS

ARTICLE

PUBLICATIONS

COMMERSILIZED

PRODUCTS

TEACHING

MATERIALSIPs

SOCIAL

EMPOWEREMENTS

PENELITIAN INOVASI POTENSI PATEN (PIPP)LPPM UAD

• MAKSUDNYA: MENDAPATKAN PRODUK UNGGULAN KOMERSIAL PT

BERBASIS RISET

• SKIM KOMPETITIF (2 PROPOSAL TERSELEKSI/TAHUN)

• MULTIYEAR (MAKSIMAL 2 TAHUN PLUS 1 TAHUN PRA-STARTUP)

• BESARAN DANA RISET 40JUTA/TAHUN + 10 JUTA PRA-STARTUP

• LUARAN ADALAH WAJIB PATEN, WAJIB PRODUK/PROTOTIPE, SUPLEMEN

PUBLIKASI/SEMINAR/HAK CIPTA

MANAJEMEN PIPP

•MANAJEMEN RISET

•MANAJEMEN KEKAYAAN INDUSTRI/TEKNOLOGI

•MANAJEMEN HILIRISASI/KOMERSIALISASI

MANAJEMEN RISET

• LATAR BELAKANG (MARKET-DRIVEN RESEARCH)

• PENELUSURAN PATEN (PATENT SEARCHING)

• METODOLOGI (NOVELTY, ESTABLISH)

• PEER REVIEW (MINIMAL SCORE 500)

• LAPORAN KEMAJUAN

• MONEV (2X SETAHUN)

• KOLOKIUM

• LAPORAN AKHIR

MANAJEMEN KEKAYAAN INDUSTRI/TEKNOLOGI

• TRAINING DRAFTING PATEN

• MENTORING DRAFTING

• REVIEW DRAF PATEN

• PENDAFTARAN (40 PENDAFTARAN PATEN)

MANAJEMEN HILIRISASI/KOMERSIALISASI

• MELAKUKAN PENILAIAN POTENSI PASAR PRA-STARTUP

• NETWORKING DENGAN PELAKU INDUSTRI

• DIMASUKKAN DALAM PROGRAM INKUBASI BISNIS BERBASIS

TEKNOLOGI

• TRAINING BMC

BAB 5KOMERSIALISASI HASIL RISET

SEMINAR ASOSIASI KONSULTAN HKI

KEUNGGULAN KOMPETITIF INDONESIA:

• KULINER

• JASAD RENIK

• HERBAL

• FARMASI

SURVEI AC NIELSEN 2016PRODUK KOSMETIK LOKAL VS MEREK GLOBAL

(Indonesian consume.blogspot.co.id.2016)

• LEBIH BANYAK YANG BANGGA DENGAN PRODUK LOKAL DIBANDING MEREK GLOBAL

• DAMPAKNYA PRODUK LOLAK LEBIH CEPAT TUMBUH DIBANDING MEREK GLOBAL

• DIMATA KONSUMEN PRODUK LOKAL LEBIH MEMAHAMI KEBUTUHAN KONSUMEN

• HARGA LEBIH TERJANGKAU

.

Perkembangan Pasar Industri Kosmetik Di Indonesia, 2010 – 2015

Market Kenaikan

(Rp. Milyar) (%)

2010   8,900  –

2011   8,500   – 4.49

2012   9,760   14.82

2013   11,200   14.75

2014    12,874   14.95

2015 13,943 8.30

  9.67 % ( tahun)

Tahun

Kenaikan Rata-rata

Sumber : Survey Bizteka – CCI

Diabetic retinopathy is present in 21% of people in

the world at the time type 2 diabetes is

diagnosed (DSG, 1990),

Diabetic nephropathy is present in 18% of

people diagnosed with diabetes (DSG, 1993)Diabetic neuropathy is present in 12% of people at

diagnosis (DSG, 1990)

Pameran Inovasi Inovator Indonesia, Ristekdikti, di Surabaya dan DIY

Pameran QS APPLE Event di Chung Ang University, Korsel

Penghargaan Rektor UAD dalam MILAD ke-58

Penghargaan Ristekdikti sebagai Produk Riset Terbaik 2018

y = 0,9581x - 1917,1

0

1

2

3

4

5

6

7

8

2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009

Tahun

Om

set

TahunOmset

(Trilyun) Sumber

2003 2Bank Indonesia (LIPI dalam www.bexi.co.id)

2004 3,5Bank Indonesia (LIPI dalam www.bexi.co.id)

2006 4KADIN (www.kadin-indonesia.co.id/en/berita_isi.php?news_id

2007 6 GP Jamu

2008 7,2

GP Jamu (Laporan Ketua Umum GP Jamu padaGelar Kebangkitan Jamu Indonesia dan PembukaanSymposium International Pertama TemulawakIstana Negara, 27 Mei 2008).

2010 10 Target GP Jamu

Hasil Riskesdas tahun 2010 menyatakan

bahwa 55,3% penduduk Indonesia menggunakan

obat tradisional (jamu) untuk memelihara

kesehatannya dan 95,6% pengguna obat tradisional

mengakui obat tradisional yang digunakan sangat

bermanfaat bagi kesehatan.

Bentuk Sajian Jamu pada Industri Menengah-Besar

(20 Perusahaan, 778 Produk)

19

438

62

5

17

134

24

120

15

35

8

0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500

Tablet

Serbuk

Sediaan Paket

Salep / Krim / Balsem

Rajangan

Pil

Padat

Kapsul

Kaplet

Cairan Obat Luar

Cairan Obat Dalam

Ben

tuk

Saj

ian

Jumlah

Bentuk Sajian Jamu pada Industri Menengah-Kecil

(17 Perusahaan, 63 Produk)

54

6

1

1

1

0 10 20 30 40 50 60

Serbuk

Pil

Rajangan

Krim

Bedak

Ben

tuk S

ed

iaan

Jumlah

BAB 6BENCH MARKING PADA SME DI JEPANG

JAPAN IP SYSTEM

• IP AWARENESS

• MARKET-DRIVEN RESEARCH

• INDUSTRY-UNIVERSITY LINK AND

MATCH

TERIMA KASIH