-
Sumber: Walker HK, Hall WD, Hurst JW, editors. Clinical Methods:
The History, Physical and Laboratory Examination, 3rd edition.
Boston: ButterworthsKETRAMPILAN KLINIS MODUL 1.1PENGEMBANGAN
KEPRIBADIAN PROFESIONALNatalia Dewi Wardani; Innawati Jusup
-
TOPIK KOMUNIKASI EFEKTIF1. MELAKUKAN PERKENALAN DAN MEMBUKA
PERBINCANGAN (INTRODUCING THE SESION)2. MENGUMPULKAN INFORMASI YANG
DIPERLUKAN (GATHERING INFORMATION)3. MELAKUKAN SAMBUNG RASA DENGAN
PASIEN DAN MEMAHAMI CARA PANDANG ATAU PERSPEKTIF PASIEN4.
MENUNJUKKAN RASA HORMAT (RESPECT), EMPATI, CEPAT TANGGAP (
RESPONSIVENESS) DAN PERHATIAN TERHADAP MASALAH ATAU KEPRIBADIAN
PASIEN5. MENUTUP SUATU ANAMNESIS
-
PRAKTIKUM 1: MELAKUKAN PERKENALAN DAN MEMBUKA PERBINCANGAN
(INTRODUCING THE SESION)
-
TUJUANPENILAIAN: sesuai BBDM
KehadCHECK LIST PENILAIAN
-
PERKENALAN DAN MEYAKINKAN KENYAMANAN PASIENMenit pertama
wawancara dokter membentuk interaksi efektif dengan pasien.
Wawancara dimulai dengan dua orang asing yang saling bertemu yaitu
dokter dan pasien, untuk itu perlu perkenalan yang jelas.
Pernyataan yang sederhana dan ringkas seringkali menjadi awal yang
baik dalam wawancara.
-
TugasBagi mahasiswa menjadi grup kecil yang terdiri dari 3
orang. Satu sebagai dokter, satu sebagai pasien dan satu orang
sebagai pengamat. Kemudian dokter mulai memperkenalkan diri dan
memulai sesi wawancara. Setelah itu tanyakan ke pasien dan pengamat
bagaimana perasaan mereka dengan cara dokter tersebut memulai
wawancara. Kemudian bergantian bertukar peran hingga setiap orang
pernah berperan sebagai dokter.
-
DISKUSITanyakan pada seisi kelas apa yang mereka rasakan? Apa
yang penting disampaikan dalam tahap perkenalan?
-
Pemberian ContohSelamat siang Pak Jono, saya dokter muda Adi.
Saya akan mewawancara anda selama 30 menit untuk mengetahui masalah
yang anda miliki dan bagaimana hal itu mempengaruhi anda. Apa anda
bersedia?Perkenalan ini meliputi nama, peran, tujuan dan batas
waktu wawancara. Menyampaikan tujuan wawancara kita juga berfungsi
untuk menunjukkan ke pasien ketertarikan dokter untuk mengetahui
respon pasien terhadap sakitnya.
-
TUGASMempraktekkan perkenalan sesuai contoh dalam grup kecil 3
orang yang sama.
-
DISKUSIApa yang mahasiswa rasakan setelah praktek? Apa kesulitan
yang dialami? Apa yang ingin ditanyakan?
-
TAMBAHAN INFORMASIMengetuk pintu sebelum masuk kamar pasien.
Bila ada anggota keluarga pasien yang lain perkenalkan diri anda
pada mereka dan sampaikan untuk memberikan pasien kesempatan
berbicara terlebih dahulu baru keluarga.Mahasiswa bisa menyampaikan
contoh yang benar dengan konteks yang lebih fleksibel (bahasa yang
lain).
-
B.GATHERING INFORMATION
-
TUGASBagaimana memulai percakapan setelah perkenalan?
-
DISKUSIBagaimana memulai percakapan setelah perkenalan?
Kesulitan?
-
Beberapa dokter memulai wawancara dengan menanyakan riwayat
personal atau membicarakan kehidupan social pasien termasuk tempat
tinggal, pekerjaan dan keluarga. Hal ini bagus untuk beberapa
pasien dan ada juga yang merasa terganggu. Pasien seringkali
mengharapkan pertanyaan langsung ke masalah mereka
-
CONTOHApa yang membuat anda datang ke rumah sakit?
atau Apa yang anda rasakan akhir-akhir ini?
atau Apa yang bisa saya bantu?
-
Setelah itu biarkan pasien berbicara dengan bebas beberapa menit
pertama sebelum memulai pertanyaan yang lebih detail. Beberapa
dokter terlalu sering menginterupsi pasien di menit-menit pertama.
Pasien tidak dapat menjelaskan masalah utamanya. Masalah utama
menjadi tersembunyi bukan karena pasien menyembunyikannya namun
karena dokter belum memberikan pasien kesempatan untuk berbicara.
Apa yang pasien ungkapkan pertama kali bukan satu-satunya gejala
atau bukan gejala utama.
-
TERIMA KASIH