KETETAPAN SENAT MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG NOMOR: 003/SEMA-U/2018 TENTANG PEMILU RAYA MAHASISWA DENGAN SENANTIASA MENGHARAPKAN RAHMAT & RIDHO ALLAH SWT SENAT MAHASISWA UIN RADEN FATAH PALEMBANG Menimbang: a. bahwa Pemilihan umum merupakan sarana memilih wakil mahasiwa untuk mewujudkan kedaulatan mahasiswa dalam rangka keikutsertaan mahasiswa dalam penyelenggaraan organisasi mahasiswa; b. bahwa Pemilihan umum Mahasiswa bukan hanya bertujuan untuk memilih wakil-wakil mahasiswa yang duduk dalam organisasi mahasiswa, melainkan juga sarana untuk mewujudkan penyusunan tata kehidupan kampus yang demokratis berdasarkan UUD Organisasi Mahasiswa Intra Kampus UIN Raden Fatah Palembang; c. bahwa untuk lebih mewujudkan kedaulatan di tangan mahasiswa dan telah dilakukannya penataan undang-undang dibidang politik, perlu menata lagi penyelenggaraan pemilihan mahasiswa secara demokratis dan transparan, jujur dan adil; d. bahwa UU Organisasi Mahasiswa Intra Kampus UIN Raden Fatah Palembang nomor 01 tahun 2017 tentang pemilihan umum tidak cukup relevan terhadap adanya jaminan hukum untuk tegaknya pemerintahan mahasiswa (Student Government) yang baik; e. bahwa sehubungan dengan hal-hal tersebut pada point a, b, c, dan d perlu ditetapkan Undang-Undang tentang pemilihan Umum Mahasiswa sebagai revisi dari UU Ormawa tahun 2017 tentang Pemilu Mahasiswa. Mengingat: 1. Pasal 28 UUD NKRI tahun 1945 tentang kebebasan berserikat, berkumpul dan menyampaikan pendapat; 2. Pasal 14 dan pasal 15 Undang-Undang Dasar Organisasi Mahasiswa Intra Kampus UIN Raden Fatah Palembang tentang pemilu raya mahasiswa. 3. Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Islam nomor 4961 tahun 2016 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam.
17
Embed
KETETAPAN SENAT MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM … RAYA... · 12) Saksi adalah tim yang diajukan oleh masing-masing team pemenangan pasangan calon untuk melakukan pemantauan dalam penyelenggaraan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KETETAPAN SENAT MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN
FATAH PALEMBANG NOMOR: 003/SEMA-U/2018
TENTANG
PEMILU RAYA MAHASISWA
DENGAN SENANTIASA MENGHARAPKAN RAHMAT & RIDHO ALLAH SWT
SENAT MAHASISWA UIN RADEN FATAH PALEMBANG
Menimbang: a. bahwa Pemilihan umum merupakan sarana memilih wakil mahasiwa untuk
mewujudkan kedaulatan mahasiswa dalam rangka keikutsertaan
mahasiswa dalam penyelenggaraan organisasi mahasiswa;
b. bahwa Pemilihan umum Mahasiswa bukan hanya bertujuan untuk
memilih wakil-wakil mahasiswa yang duduk dalam organisasi
mahasiswa, melainkan juga sarana untuk mewujudkan penyusunan tata
kehidupan kampus yang demokratis berdasarkan UUD Organisasi
Mahasiswa Intra Kampus UIN Raden Fatah Palembang;
c. bahwa untuk lebih mewujudkan kedaulatan di tangan mahasiswa dan
telah dilakukannya penataan undang-undang dibidang politik, perlu
menata lagi penyelenggaraan pemilihan mahasiswa secara demokratis
dan transparan, jujur dan adil;
d. bahwa UU Organisasi Mahasiswa Intra Kampus UIN Raden Fatah
Palembang nomor 01 tahun 2017 tentang pemilihan umum tidak cukup
relevan terhadap adanya jaminan hukum untuk tegaknya pemerintahan
mahasiswa (Student Government) yang baik;
e. bahwa sehubungan dengan hal-hal tersebut pada point a, b, c, dan d perlu
ditetapkan Undang-Undang tentang pemilihan Umum Mahasiswa
sebagai revisi dari UU Ormawa tahun 2017 tentang Pemilu Mahasiswa.
Mengingat: 1. Pasal 28 UUD NKRI tahun 1945 tentang kebebasan berserikat, berkumpul
dan menyampaikan pendapat;
2. Pasal 14 dan pasal 15 Undang-Undang Dasar Organisasi Mahasiswa Intra
Kampus UIN Raden Fatah Palembang tentang pemilu raya mahasiswa.
3. Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Islam nomor 4961 tahun
2016 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan pada
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam.
Memperhatikan: Hasil rapat paripurna senat mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang
tahun 2018.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan: KETETAPAN SENAT MAHASISWA UIN RADEN FATAH
PALEMBANG TENTANG PEMILU RAYA MAHASISWA UIN
RADEN FATAH PALEMBANG
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Definisi
1) Pemilu Raya Mahasiswa yang selanjutnya disingkat dengan PEMIRA adalah
salah satu sarana pelaksanaan kedaulatan mahasiswa dalam kampus UIN Raden
Fatah Palembang yang berdasarkan Undang-Undang Dasar Organisasi
Mahasiswa Intra Kampus UIN Raden Fatah Palembang UIN Raden Fatah
Palembang.
2) Pemilu raya mahasiswa dilaksanakan secara langsung dan serentak dengan asas
umum,bebas, rahasia, jujur, dan adil.
3) Yang dimaksud dengan pemilu raya mahasiswa secara langsung dan serentak
dengan asas bebas, jujur, dan rahasia yaitu pemilihan anggota SEMA-U, ketua
dan wakil ketua DEMA-U, anggota SEMA_F, ketua dan wakil ketua DEMA-U
dan ketua HMJ/HMPS dilakukan secara langsung oleh seluruh mahasiswa UIN
Raden Fatah Palembang dengan mencoblos pasangan calon pilihan di masing-
masing TPS.
4) Senat Mahasiswa UIN Raden Fatah atau selanjutnya disingkat SEMA-U adalah
lembaga legislatif Mahasiswa di tingkat Universitas sebagaimana dimaksud
dalam UUD Organisasi Mahasiswa Intra Kampus UIN Raden Fatah Palembang.
5) Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN Raden Fatah selanjutnya disebut DEMA –U
merupakan lembaga eksekutif mahasiswa di tingkat Universitas.
6) Senat Mahasiswa Fakultas atau selanjutnya disingkat SEMA-F adalah lembaga
legislatif mahasiswa ditingkat Fakultas.
7) Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas selanjutnya disebut DEMA –F
merupakan lembaga eksekutif mahasiswa ditingkat fakultas.
8) Himpunan Mahasiswa Jurusan/Himpunan Mahasiswa Program Studi yang
selanjutnya disingkat HMJ/HMPS berfungsi sebagai pengembangan
kemampuan mahasiswa sesuai dengan Jurusan dan atau Program Studi masing-
masing.
9) Panitia Seleksi, yang selanjutnya disebut Tim Pansel adalah pelaksana
pembentukan Panitia Pelaksana Pemira yang ditunjuk oleh DEMA-U.
10) Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa atau selanjutnya disingkat KPUM adalah
lembaga penyelenggara pemilu raya mahasiswa yang bersifat independent,
menyeluruh dan mandiri Sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh tim
seleksi.
11) Panitia Pemilihan Umum Mahasiswa atau selanjutnya disingkat PPUM adalah
lembaga yang bertanggung jawab menyelenggarakan pemilihan umum
mahasiswa yang dibentuk oleh Komisioner KPU.
12) Saksi adalah tim yang diajukan oleh masing-masing team pemenangan pasangan
calon untuk melakukan pemantauan dalam penyelenggaraan pemilu mahasiswa
dengan dibuktikan surat tugas.
13) Panitia Pengawas Pemilu Mahasiswa atau selanjutnya disingkat PANWASLU
Mahasiswa adalah panitia yang dibentuk oleh KPU Mahasiswa untuk
melakukan pengawasan terhadap seluruh proses pemilu mahasiswa sampai
dengan selesai.
14) Peserta pemilih dalam pemilu mahasiswa adalah mahasiswa UIN Raden Fatah
Palembang yang terdaftar dalam tahun akademik yang masih berjalan. Daftar
Pemilih Tetap yang dimaksud adalah mahasiswa yang terdaftar tahun akademik
2012 – 2018.
15) Kampanye adalah kegiatan peserta pemilu mahasiswa untuk meyakinkan
pemilih dengan menawarkan visi, misi, dan program selama satu periode
kepengurusan jika terpilih.
16) Tempat Pemungutan Suara atau selanjutnya disingkat TPS adalah tempat
pemilih memberikan hak suara pada hari pemungutan suara sesuai dengan
fakultas masing-masing.
BAB II
ASAS, PELAKSANAAN, DAN TUJUAN PEMIRA
Pasal 2
Asas dan Pelaksanaan
1) Pemira diselenggarakan secara demokratis dan transparan, jujur dan adil, dengan
mengadakan pemberian dan pemungutan suara secara langsung, umum, bebas
dan rahasia.
2) Yang dimaksud pada ayat (1) adalah:
a. Umum, yaitu penyelenggaraan Pemira memberi kesempatan kepada seluruh
mahasiswa aktif UIN Raden Fatah Palembang untuk berpartisipasi dalam
pesta demokrasi mahasiswa;
b. Bebas, yaitu setiap mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang memiliki
kebebasan dalam menggunakan hak memilih dan dipilih sesuai dengan
aspirasi serta kesadaran politiknya;
c. Rahasia, yaitu setiap mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang akan dijamin
kerahasiaannya dalam mengekspresikan partisipasi politiknya;
d. Jujur, yaitu penyelenggaraan Pemira yang menjunjung spirit kejujuran
dengan mengedepankan prinsip akuntabilitas;
e. Adil, yaitu penyelenggaraan Pemira dilandasi oleh semangat keadilan untuk
memberi kesempatan yang sama dan proporsional terhadap semua
komponen mahasiswa;
3) Pemira diselenggarakan setiap satu periode jabatan.
Pasal 3
Mekanisme
1) Pemilihan Ketua dan wakil ketua DEMA, dan Ketua HMJ/HMPS Mahasiswa
dilakukan secara langsung.
2) Pemilihan Ketua SEMA dipilih dari dan oleh anggota SEMA.
BAB III
PEMBENTUKAN PERANGKAT PEMILIHAN UMUM RAYA MAHASISWA
Pasal 4
Perangkat Pemirah
1) Panitia seleksi dibentuk oleh DEMA-U.
2) Perangkat Panitia Pelaksana Pemira UIN Raden Fatah Palembang terdiri atas:
a. KPUM; dan
b. Tim Panwaslu.
BAB IV
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 5
Panitia Seleksi
1) Membuka pendaftaran calon KPUM Pemira. 2) Melakukan verifikasi calon Panitia Pelaksana Pemira. 3) Mengumumkan hasil verifikasi Panitia Pelaksana Pemira dan melaporkannya
kepada DEMA-U. 4) Panitia seleksi bersifat sementara sampai Panitia Pelaksana terbentuk.
Pasal 6
Panitia Pelaksana
1) Merencanakan dan mempersiapkan pelaksanaaan Pemira.
2) Merancang dan menetapkan tata tertib sesuai dengan ketetapan yang berlaku.
3) Merancang dan menetapkan aturan sanksi terhadap pelanggaran tata tertib Pemira
sesuai ketetapan yang berlaku.
4) Mengkoordinasikan dan menjalankan setiap tahapan Pemira.
5) Menerima pendaftaran bakal calon anggota SEMA, Ketua dan Wakil Ketua DEMA,
serta Ketua HMJ/HMPS.
6) Melakukan verifikasi pada bakal calon Anggota SEMA, Ketua dan Wakil Ketua
DEMA, serta Ketua HMJ/PS.
7) Menetapkan calon peserta Pemira sebagai peserta Pemira setelah melengkapi syarat-
syarat yang telah ditetapkan oleh SEMA-U.
8) Mengumpulkan dan mensistematisir formulir, bahan-bahan, publikasi serta data
Pemira.
9) Memfasilitasi tahapan Pemira yang meliputi:
a. Menetapkan hari Pemira;
b. Mengumumkan dan menetapkan calon sah dan calon tetap Ketua dan Wakil
Ketua DEMA-U, Ketua dan Wakil Ketua DEMA-F serta Ketua HMJ/PS;
c. Mengumumkan dan menetapkan calon sah Anggota SEMA;
d. Memfasilitasi pemungutan suara dan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua
DEMA-U, Ketua dan Wakil Ketua DEMA-F serta Ketua HMJ/PS.