This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
SELAMAT DATANG DI PAPARAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan.
UU no. 20 th. 2003: Sisdiknas, bab I, ps. 1, ayat 5-6
Tenaga kependidikan adalah anggota
masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat
untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan.
Pendidik merupakan tenaga profesional yang
bertugas merencanakan dan melaksanakan proses
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran,
melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta
melakukan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, terutama bagi pendidik pada
perguruan tinggi.
UU no. 20 th. 2003: Sisdiknas, bab XI, ps. 39 ayat 2E
(1) Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
(2) Selain ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dalam proses pembelajaran pendidik memberikan keteladanan.
(3) Setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran untuk terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien.
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Keterampilan Dasar Mengajar meliputi :
Keterampilan Menjelaskan
Keterampilan dasar bertanya
Keterampilan memberi penguatan
Keterampilan mengadakan variasi
Keterampilan mengelola kelas
Keterampilan membuka dan menutup
pelajaran
1. Keterampilan Menjelaskan Pengertian & Rasional
Menjelaskan berarti mengorganisasikan materi pelajaran dalam tata urutan yang terencana secara sistimatis, sehingga dengan mudah dapat dipahami oleh peserta.
Rasional : Terkadang Guru mendoninasi Pembicaraan, hanya dimengerti guru sendiri, penjelasan guru sangat berpengaruh pd proses pembelajaran siswa, Tdk Semua Siswa dpt menggali sendiri dari sumber yg terbatas
Penggunaan Keterampilan Menjelaskan dlm Pembelajaran
Digunakan di awal, tengah atau akhir pembelajaran
Relevan dengan tujuan pembelajaran
Digunakan bila ada pertanyaan / direncanakan guru
sebelumnya
Isi penjelasan bermakna bagi siswa dan sesuai dg
tingkat pemahaman siswa
1. Keterampilan Menjelaskan bertujuan :
Membimbing memahami konsep, hukum, prinsip atau prosedur
Membimbing menjawab pertanyaan secara nalar
Melibatkan peserta belajar dalam menghayati proses penalaran
Mendapatkan balikan mengenai pemahaman peserta belajar
Menolong peserta belajar menghayati berbagai proses penalaran
Komponen Keterampilan Menjelaskan
Komponen merencanakan penjelasan mencakup :
a. Isi pesan (pokok-pokok materi)
b. Hal-hal yang berkaitan dengan karakteristik peserta belajar
Komponen menyajikan penjelasan mencakup :
a. Kejelasan yang dapat dicapai dengan berbagai cara
b. Penggunaan contoh dan ilustrasi
c. Pemberian tekanan pada bagian yang penting dengan cara
penekanan suara, membuat ikhtisar atau mengemukakan
tujuan
d. Balikan tentang penjelasan dengan melihat mimik peserta atau
mengajukan pertanyaan
2. Keterampilan Dasar Bertanya
Dalam kegiatan pembelajaran, pertanyaan yang
tersusun dengan teknik pelontaran yang tepat akan :
a.Meningkatkan partispasi
b.Membangkitkan minat dan rasa ingin tahu
c.Mengembangkan pola berfikir
d.Menuntun proses belajar
e.Memusatkan perhatian terhadap masalah yang
sedang dibahas
Faktor yang perlu diperhatikan dalam menyampaikan pertanyaan :
a.Kejelasan dan kaitan pertanyaan
b.Kecepatan dan selang waktu
c.Pembagian dan penunjukan
Teknik bertanya :
a.Teknik menunggu
b.Teknik reinforcemen
c.Teknik menuntun dan menggali
3. Keterampilan Memberi Penguatan
-Penguatan : respon thdp tingkah laku yg dpt
meningkatkan kemungkinan tingkah laku tsb berulang
-Memberi penguatan dapat diberikan dalam bentuk :
a.Verbal, yaitu berupa kata-kata pujian.
b.Non verbal, berupa gerak mendekati,
mimik dan gerakan badan, sentuhan dan
kegiatan yang menyenangkan
4. Keterampilan Mengadakan Variasi
Variasi dalam kegiatan pembelajaran
dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu :
Variasi dalam gaya mengajar
Variasi dalam penggunaan media dan
bahan pelajaran
Variasi dalam pola interaksi dan kegiatan
Variasi Dalam Gaya Mengajar Dapat Dilakukan Dengan Cara :
Variasi suara
Memusatkan perhatian
Membuat kesenyapan sejenak
Mengadakan kontak pandang
Variasi gerakan badan dan mimik
Mengubah posisi
Variasi dalam penggunaan media dan bahan pelajaran, meliputi :
Variasi alat dan bahan yang dapat di lihat
Variasi alat dan bahan yang dapat di dengar
Variasi alat dan bahan yang dapat di raba
Variasi dalam pola interaksi dan kegiatan :
Pola interaksi dapat dibentuk : klasikal, kelompok dan perorangan
Variasi kegiatan dapat berupa mendengarkan informasi, menelaah materi,
diskusi, latihan dan demontrasi
5. Keterampilan Mengelola Kelas
Pada prinsipnya yaitu :
a. Hangat dan antusias
b. Tantangan
c. Bervariasi
d. Keluwesan
e. Penekanan pada hal-hal positif
f. Penanaman disiplin diri
6. Keterampilan Membuka Dan Menutup Pelajaran
Membuka pelajaran ialah usaha atau kegiatan yang dilakukan pengajar untuk menciptakan pra kondisi sehingga perhatian serta sikap mental peserta belajar dapat dikondisikan atau siap serta terlibat pada kegiatan yang akan dilakukan
Lanjutan
Menutup pelajaran ialah usaha atau kegiatan pengajar
untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran yang
bertujuan untuk :
a. Merangkum atau membuat garis besar persoalan
yang baru dibahas
b. Mengkonsolidasikan perhatian peserta belajar
terhadap hal pokok dalam pembicaraan
c. Mengorganisasikan semua kegiatan maupun
pembicaraan yang telah dipelajari.
Kehendak untuk Berubah
Ketika diriku muda dan bebas
Dan angan-angan tanpa batas
Aku berniat mengubah dunia
Seiring diriku tumbuh dan lebih bijak
Kudapati dunia tak kunjung berubah
Maka kusederhanakan wawasan, dan
kuputuskan hanya mengubah negeriku saja
Namun tampaknya sia-sia
Saat diriku menapak tahun-tahun sanja kala
Dalam satu tekad penghabisan
Kutetapkan untuk mengubah keluargaku saja
Mereka yang sehari-hari akrab denganku
Namun apa daya mereka menolakDan kini saat diriku terbaring di ranjang kematian,
Barulah aku menyadari
Seandainya saja aku mengubah diriku sendiri sebagai teladan
Mungkin aku bisa mengubah keluargaku
Dengan semangat, kegigihan, dan kobaran semangat mereka,
Pasti aku bisa mengubah negeriku,
Bahkan siapa tahu, diriku bahkan berhasil mengubah duniaTerjemahan: Rita Oetoro