Top Banner
Keteknikan Hutan Kuliah V
13

Keteknikan Hutan Kuliah V

Jan 24, 2016

Download

Documents

Enrico

Keteknikan Hutan Kuliah V. Bahasan: Parameter Jalan Hutan. Parameter Jalan Hutan: 1. Road Spacing – Density 2. Road Standard. Rencana kegiatan Kuliah V: 1. Materi 2. Simulasi latihan. Road Spacing. - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Keteknikan Hutan Kuliah V

Keteknikan HutanKuliah V

Page 2: Keteknikan Hutan Kuliah V

                   Bahasan: Parameter Jalan Hutan

Parameter Jalan Hutan:

1. Road Spacing – Density

2. Road Standard

Rencana kegiatan Kuliah V:

1. Materi

2. Simulasi latihan

Page 3: Keteknikan Hutan Kuliah V

                   Road Spacing

Spasi jalan biasanya diekspresikan sebagai

jarak rata-rata antara jalan satu dengan yang

lainnya dalam suatu wilayah hutan

Berkorelasi langsung dengan jarak sarad rata-

rataAlternatif bagi road spacing: road density

Page 4: Keteknikan Hutan Kuliah V

                   

Aplikasi Road Spacing

S

½ S

Penyaradan dua arah

Road spacing = S

Jarak sarad maksimum = ½ S

Jarak sarad rata-rata = ¼ S

Penyaradan satu arah

Road spacing = S

Jarak sarad maksimum = S

Jarak sarad rata-rata = ½ S

Page 5: Keteknikan Hutan Kuliah V

                   Faktor yang mempengaruhi

Kualitas dan kuantitas hutan

Biaya pembuatan jalan per satuan panjang

Biaya eksploitasi dengan cara lain

Page 6: Keteknikan Hutan Kuliah V

                   Efek road density terhadap biaya penyaradan

• RD berbanding terbalik dengan biaya pembuatan jalan

• Diperlukan suatu kombinasi antara biaya penyaradan dan biaya pembuatan jalan yang akan memberikan biaya keseluruhan yang paling rendah

Page 7: Keteknikan Hutan Kuliah V

                   Contoh numerik

Road Density

Max.Short Haul Distance

Cost of Road

Cost of Short Haul

Total Cost

2 1320 0.408 10.3 10.71

4 660 0.816 7.4 8.22

6 440 1.224 5.9 7.12

8 330 1.632 5.0 6.63

10 264 2.064 4.6 6.64

12 220 2.448 4.2 6.65

14 188 2.856 3.9 6.76

16 175 3.264 3.7 6.96

18 147 3.672 3.4 7.07

Page 8: Keteknikan Hutan Kuliah V

                   Road Density

RD = M : L

RD = Road density (m/ Ha)

M = total panjang jalan (m)

L = luas areal hutan (Ha)

Jumlah panjang jalan hutan dalam satuan luas

hutan (m/ Ha)

Page 9: Keteknikan Hutan Kuliah V

                   

Latihan

Perusahaan HTI “Bina Hutan” mempunyai areal seluas 40.000 Ha. Perusahaan mengusahakan species Acacia mangium dengan tujuan kayu perkakas dengan rotasi 20 tahun. Untuk rencana pemanenan tahun 2007, tahun ini perusahaan membangun jalan sepanjang 80 km untuk luas kawasan yang direncanakan akan dipanen. Berapa kerapatan jalan pada areal tersebut?

Page 10: Keteknikan Hutan Kuliah V

                   Optimum Road Density

ORD = 50 -----------

Model Von Sagebaden

C.T.V.Q

R

ORD = Optimum road density (m/ Ha)

C = Biaya penyaradan langsung (Rp/ m3/ Hm)

T,V = Faktor koreksi lapangan untuk jalan sarad dan angkut

Q = Potensi hutan (m3/ Ha)

R = Biaya pembuatan jalan (Rp/ Hm)

Page 11: Keteknikan Hutan Kuliah V

                   Persen Pembukaan Wilayah (E%)

Perbandingan antara luas areal yang sudah dibuka oleh adanya jalan angkutan dengan luas seluruh areal hutan yang dinyatakan dalam %

Nilai E% (Backmund, 1966):-< 65% : sangat jelek- 65% - 70% : agak baik- 70% - 75% : baik- 75% - 80% : sangat baik- > 80% : istimewa

Semakin tinggi E%, semakin baik jaringan jalan (merata di seluruh areal hutan)

Page 12: Keteknikan Hutan Kuliah V

                   Cara menghitung E%

Mengidentifikasi areal yang terbuka dengan membuat sabuk pada seluruh jalan.

Lebar sabuk = ½ RS pada kedua sisi jalan

E% = Luas areal terbuka: luas total x 100%

Page 13: Keteknikan Hutan Kuliah V

Terima kasihdan sampai jumpa minggu depan…