Top Banner
 BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN Strategi pembangunan kesehatan nasional adalah mewujudkan Indonesia sehat 2010, strategi ini mengedepankan  program  pembangun an nas ional ber wawasa n kes eha tan. Program pembangunan kesehatan memberikan prioritas utama terhadap upaya – upaya  pelayanan peningkatan kesehatan ( promoti ! dan upaya pen"egahan  penyakit ( pre#enti ! selain upaya pelayana n penyembuh an atau  pengobatan ( kurati ! dan upaya pemuli han kes ehatan (r eha bi li ta ti #e! dilakukan se"ara menyeluruh dan terpadu ser ta berkesinambungan. 1 $ntuk mewujudkan pembangungan kesehatan,  program keselamatan dan kesehatan kerja merupakan salah satu  program  pembangunan kesehatan menuju %  Indonesia Sehat 2010 “ ditetapkan sebagai program unggulan, termasuk didalamnya upaya  pelayanan kesehatan kerja di Puskesmas. 2
66

KESJA

Jan 14, 2016

Download

Documents

SinggihSyahrial

kesja
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 1/66

BAB I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

Strategi pembangunan kesehatan nasional adalah

mewujudkan Indonesia sehat 2010, strategi ini mengedepankan

 program  pembangunan nasional berwawasan kesehatan.

Program pembangunan kesehatan memberikan prioritas utama

terhadap upaya – upaya  pelayanan peningkatan kesehatan

( promoti ! dan upaya pen"egahan penyakit ( pre#enti ! selain

upaya pelayanan penyembuhan atau  pengobatan ( kurati !

dan upaya pemulihan kesehatan (rehabilitati#e! dilakukan

se"ara menyeluruh dan terpadu serta berkesinambungan. 1

$ntuk mewujudkan pembangungan kesehatan,

 program keselamatan dan kesehatan kerja merupakan salah

satu  program  pembangunan kesehatan menuju % Indonesia

Sehat 2010 “ ditetapkan sebagai program unggulan, termasuk 

didalamnya upaya pelayanan kesehatan kerja di Puskesmas. 2

Page 2: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 2/66

$paya pelayanan kesehatan kerja adalah suatu

upaya dalam  pemberian perlindungan kesehatan dan

keselamatan kerja  bagi masyarakat pekerja, yang mempunyai

tujuan memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat pekerja, men"egah timbulnya gangguan

kesehatan dan melindungi pekerja dari  bahaya kesehatan serta

menempatkan pekerja di lingkungan kerja sesuai dengan

kemampuan isik dan psikis pekerja. &

$paya kesehatan kerja Puskesmas di 'ota asikmalaya

saat ini dikelola oleh seorang petugas pengelola program

kesehatan kerja Puskesmas yang mendapat surat tugas

 berupa surat keputusan dari 'epala )inas 'esehatan 'ota

asikmalaya dan telah mendapatkan  pendidikan dan

 pelatihan tentang penatalaksanaan program kesehatan kerja

 berdasarkan buku Pedoman Pelaksanaan 'esehatan 'erja dari

)irektorat 'esehatan 'erja )epartemen 'esehatan *epublik 

Indonesia. +

'eikutsertaan seseorang di dalam suatu aktiitas dalam

 pengelolaan  program upaya kesehatan kerja di Puskesmas

Page 3: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 3/66

sangat erat hubungannya dengan pengetahuan, sikap dan

 praktek dari pelakunya. Pengetahuan terhadap manaat suatu

kegiatan dalam program akan menyebabkan seseorang

mempunyai sikap yang positi. Selanjutnya sikap yang

 positi ini akan mempengaruhi niat seseorang untuk ikut

serta dalam kegiatan.  -iat untuk ikut serta suatu kegiatan

sangat tergantung kepada seseorang mempunyai sikap atau

tidak terhadap kegiatan. danya niat untuk melakukan

kegiatan sangat ditentukan oleh pengetahuan dan sikap

apakah kegiatan dilakukan atau tidak, dengan kata lain

yaitu keberhasilan suatu kegiatan sangat dipengaruhi oleh

seseorang yang mempunyai pengetahuan dan sikap yang

 positi.

Pusat 'esehatan /asyarakat ( Puskesmas ! adalah

salah satu institusi pelayanan kesehatan yang merupakan

$nit Pelaksana eknis )inas ($P)! yang mempunyai

tanggung jawab untuk menyelenggarakan  program

 pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dan mempunyai

kewajiban memberikan pelayanan kesehatan kepada

masyarakat termasuk kepada masyarakat pekerja .+

Page 4: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 4/66

Sebagai $nit Pelaksana eknis )inas, seluruh

Puskesmas yang  berada di 'ota asikmalaya bertanggung

 jawab langsung kepada 'epala )inas 'esehatan 'ota

asikmalaya, sesuai dengan Struktur 0rganisasi dan ata

'erja ( S' ! berdasarkan Peraturan )aerah Pemerintah 'ota

asikmalaya -o. tahun 200+ terdiri dari satu orang kepala

dan di  bantu oleh unit tata usaha dan unit ungsional.

ujuan upaya pelayanan kesehatan yang

diselenggarakan Puskesmas adalah mendukung ter"apainya

tujuan  pembangunan kesehatan nasional, yakni meningkatkan

kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap

orang yang bertempat tinggal di wilayah kerjanya, agar 

terwujud derajat kesehatan yang setinggi tingginya, dalam

rangka men"apai #isi % Indonesia Sehat 2010”.1

$ntuk men"apai tujuan tersebut Puskesmas harus

menyelenggarakan tiga ungsi + yaitu

(1! pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan,

(2! sebagai pusat  pemberdayaan masyarakat, dan

(&! sebagai pusat pelayanan kesehatan strata pertama.

Page 5: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 5/66

Puskesmas dalam melaksanakan ungsinya sebagai  pusat

 pemberdayaan masyarakat dan sebagai pusat pelayanan

kesehatan strata  pertama yaitu salah satunya dengan

melaksanakan upaya  pelayanan kesehatan kerja kepada

masyarakat pekerja beserta keluarganya, upaya kesehatan kerja

mempunyai upaya yang sangat penting dalam  proses

 pemberdayaan masyarakat yaitu melalui pembelajaran dari,

oleh dan bersama masyarakat sesuai dengan lingkungan sosial

 pekerja setempat, agar masyarakat pekerja dapat menolong

dirinya sendiri di  bidang kesehatan kerja serta mengenali

 bahaya atau potensi bahaya di tempat kerja sehingga

masyarakat pekerja menghasilkan kesehatan kerja yang optimal

dan meningkatkan produktiitas kerjanya, upaya kesehatan

kerja  berperan dalam proses peningkatan kualitas tenaga

kesehatan agar lebih responsi dan mampu memberdayakan

kliennya, sehingga akan ter"apai  pelayanan kesehatan kerja

yang bermutu, adil dan merata.1 +

erdasarkan laporan kegiatan program kesehatan kerja

)inas 'esehatan 'ota asikmalaya tahun 200 ter"atat 3 dari

Page 6: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 6/66

1+ Puskesmas telah melaksanakan kegiatan upaya kesehatan

kerja.

4asil studi pendahuluan pada pengelola program

kesehatan kerja di Puskesmas di asikmalaya diperoleh

sebagai berikut (1! $paya  pelayanan kesehatan kerja di

Puskesmas telah dilaksanakan tetapi  belum ada pen"atatan

data penyakit akibat kerja, penyakit akibat hubungan kerja

dan ke"elakaan akibat kerja,

(2! sistem pen"atatan dan  pelaporan  pelayanan kesehatan

kerja di Puskesmas belum sesuai dengan standar ormat

 pelayanan kesehatan kerja dasar,

(&! pelayanan kesehatan kerja terhadap pekerja sektor ormal

dan non ormal dilaksanakan namun sebatas pengobatan

 penyakit, (+! peralatan kerja dan sarana kurang mendukung

 pelayanan kesehatan kerja di Puskesmas.

Petugas Puskesmas yang menangani kegiatan upaya

kesehatan kerja menganggap bahwa program upaya kesehatan

kerja merupakan  program Puskesmas se"ara keseluruhan

sehingga tidak  perlu dilaksanakan se"ara khusus5 beberapa

 petugas pengelola  program  beranggapan ketidakmampuan

Page 7: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 7/66

 petugas dalam melaksanakan kegiatan disebabkan keterbatasan

 pengetahuan petugas dalam kemampuan menyusun tujuan

kegiatan dan proses manajemen program5  petugas beranggapan

 bahwa kegiatan pelayanan kesehatan kerja hanya melayani

 pekerja yang datang ke Puskesmas5 selanjutnya petugas

menjawab  bahwa untuk menentukan P', P4' dan '' 

adalah sama dengan penentuan penyakit pada umumnya5

di Puskesmas belum tersedia ormulir khusus pelayanan

kesehatan kerja5 responden mengatakan kurangnya sarana dan

 peralatan penunjang kegiatan merupakan  bagian dari

terhambatnya praktek program kesehatan kerja di

Puskesmas.

eberapa kegiatan program kesehatan kerja yang telah

dilakukan  )inas 'esehatan 'ota asikmalaya adalah sebagai

 berikut  

(1! Pelatihan petugas pengelola program kesehatan kerja

Puskesmas dengan nara sumber dari )inas 'esehatan

Propinsi 6awa barat dan )inas 'esehatan 'ota asikmalaya

serta )inas 'ependudukan, enaga 'erja dan 'eluarga

eren"ana 'ota asikmalaya,

Page 8: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 8/66

(2! melatih  pengisian ormat,

(&! dibagikannya buku pedoman pelaksanaan program

kesehatan kerja dari )irektorat 'esehatan 'erja )epartemen

'esehatan *epublik Indonesia,

(+! Super#isi oleh )inas 'esehatan 'ota asikmalaya,

(! pembuatan petunjuk penyelenggaraan kegiatan Pos $''.

Page 9: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 9/66

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Pusat Kesehatan Masyarakat

1. Pengertian Puskesmas

Puskesmas adalah unit pelaksana pembangunan kesehatan

diwilayah kerjanya.1  7ang dimaksud dengan unit pelaksana adalah $nit

Pelaksana eknis )inas yang selanjutnya disebut $P), yakni unit

organisasi di lingkungan )inas 'esehatan 'abupaten 8 'ota yang

melaksanakan tugas teknis operasional.

Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan

untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi

setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. )i

dalam pembangunan kesehatan meliputi pembangunan yang  berwawasan

Page 10: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 10/66

kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan keluarga serta  pelayanan

kesehatan tingkat pertama yang bermutu. 1, +

Sedangkan yang dimaksud dengan wilayah kerjanya adalah batasan

wilayah kerja puskesmas dalam melaksanakan tugas dan ungsi

 pembangunan kesehatan, yang ditetapkan oleh )inas 'esehatan 'abupaten 8

'ota berdasarkan keadaan geograis, demograis, sarana transportasi, masalah

kesehatan setempat, keadaan sumber daya, beban kerja puskesmas dan

lain9lain, selain itu juga harus memperhatikan dalam upaya untuk 

meningkatkan koordinasi, memperjelas tanggung jawab pembangunan dalam

wilayah ke"amatan, meningkatkan sinergisme pembangunan dalam

wilayah ke"amatan, meningkatkan sinergisme kegiatan dan meningkatkan

kinerja. pabila dalam satu wilayah ke"amatan terdapat lebih dan satu

Puskesmas maka kepala )inas 'esehatan 'abupaten 8 'ota dapat

menunjuk salah satu Puskesmas sebagai koordinator pembangunan kesehatan

di ke"amatan. 1

2. :ungsi Puskesmas

/enurut buku Standar Pelayanan 'esehatan 'erja )asar,

Puskesmas mempunyai & ( tiga ! ungsi sebagai berikut

Page 11: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 11/66

a. :ungsi pembinaan terhadap Pos $'' dan pembinaan administrati 

terhadap poliklinik  perusahaan.

 b. :ungsi pelaksana pelayanan kesehatan dasar

". :ungsi peran serta masyarakat.

Sebagai pusat pelayanan tingkat pertama di wilayah kerjanya

Puskesmas merupakan sarana kesehatan pemerintah yang wajib

menyelenggarakan  pelayanan kesehatan se"ara bermutu, terjangkau adil dan

merata. $paya pelayanan yang diselenggarakan meliputi1

a. Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersiat  public

 goods

dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta

men"egah  penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan

 pemulihan. )engan  pendekatan kelompok masyarakat serta sebagian besar 

diselenggarakan  bersama masyarakat melalui upaya pelayanan dalam dan

luar gedung di wilayah kerja Puskesmas.

 b. Pelayanan medik dasar yang lebih mengutamakan pelayanan

kurati dan rehabilitati dengan pendekatan indi#idu dan keluarga pada

umumnya melalui upaya rawat jalan dan rujukan.

Page 12: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 12/66

&. Program 'egiatan

Puskesmas

Program Puskesmas merupakan wujud dari pelaksanaan ke tiga ungsi

Puskesmas di atas, program tersebut dikelompokan menjadi 1,+

1!. $paya 'esehatan )asar 

$paya kesehatan wajib Puskesmas yang ditetapkan berdasarkan

kebutuhan sebagian besar masyarakat serta mernpunyai daya ungkit yang

tinggi dalam mengatasi permasalahan kesehatan nasional dan intemasional

yang berkaitan dengan kesakitan, ke"a"atan dan kematian.

$paya kesehatan dasar tersebut adalah

a!. $paya Promosi 'esehatan

 b!. $paya 'esehatan ;ingkungan dan Pemberantasan Penyakit

/enular "!. $paya 'esehatan Ibu dan nak termasuk '2.

d!. $paya Perbaikan <i=i

e!. $paya Pengobatan.

2!. $paya 'esehatan Pengembangan

$paya kesehatan pengembangan Puskesmas adalah

upaya yang ditetapkan  berdasarkan permasalahan yang

ditemukan di masyarakat serta disesuaikan dengan

Page 13: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 13/66

kemampuan Puskesmas. $paya kesehatan

 pengembangan di pilih dari datar upaya kesehatan

 pokok di Puskesmas yang telah ada yang termasuk upaya

kesehatan pengembangan yaitu

a!. $paya 'esehatan Sekolah,

 b!. $paya 'esehatan lah *aga,

" ). Upaya Kesehatan Kerja,

d!.$paya Perawatan 'esehatan /asyarakat,

e!.$paya 'esehatan <igi dan /ulut,

!.$paya 'esehatan 6iwa

C. Manajemen Puskesmas

1. )einisi /anajemen Puskesmas

/anajemen adalah ilmu atau seni bagaimana

menggunakan sumber daya se"ara eesien, eekti, dan rasional

untuk men"apau tujuan organisasi yang telah ditetapkan

sebelumnya /anajemen juga berarti suatu proses yang terdiri

dari tindakan – tindakan  peren"anaan, pengorganisasian,

 pengarahan, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan

serta men"apai sasaran9sasaran yang telah ditentukan melalui

 pemanaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.

Page 14: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 14/66

Sedangkan menurut kebijakan dasar Puskesmas, yang dimaksud

dengan

manajemen Puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang bekerja

se"ara sistematik untuk menghasilkan iuaran Puskesmas yang

eekti dan eesien

2. :ungsi /anajemen Puskesmas

1! Peren"anaan

Peren"anaan adalah proses penyusunan ren"ana tahunan

Puskesmas untuk mengatasi masalah kesehatan di wilayah

kerja Puskesmas. *en"ana tahunan dibedakan atas dua

ma"am, pertama ren"ana tahunan upaya kesehatan wajib

dan ren"ana tahunan upaya kesehatan pengembangan .

a. Peren"anaan $paya 'esehatan >ajib

6enis upaya kesehatan wajib adalah untuk setiap

Puskesmas sama yakni program Promosi 'esehatan,

'esehatan ;ingkungan, 'esehatan Ibu dan nak 

termasuk 'eluarga eren"ana, Perbaikan <i=i

/asyarakat, Pen"egahan dan Pemberantasan

Penyakit /enular dan Pengobatan. ;angkah9langkah

 peren"anaan yang harus dilakukan oleh Puskesmas

meliputi

Page 15: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 15/66

(1! menyususn usulan kegiatan,

(2! mengajukan usulan kegiatan,

(&! menyusun ren"ana pelaksanaan kegiatan.

 b. Peren"anaa $paya 'esehatan Pengembangan

6enis upaya kesehatan pengembangan dipilih dari datar 

upaya kesehatan Puskesmas yang telah ada, atau upaya

ino#asi yang dikembangkan sendiri. ;angkah9lankah

 peren"anaan upaya kesehatan  pengembangan yang

dilakukan oleh Puskesmas men"akup sebagai berikut

(1! identiikasi upaya kesehatan pengembangan, (2!

menyususn usulan kegiatan, (&! mengajukan usulan

kegiatan, (+! menyusun ren"ana pelaksanaan kegiatan.

2! Pelaksanaan dan Pengendalian

Pelaksanaan dan pengendalian adalah proses

 penyelenggaraan,  pemantauan serta penilaian terhadap

 penyelenggaraan ren"ana tahunan Puskesmas,  baik 

ren"ana tahunan upaya kesehatan wajib maupun ren"ana

tahunan upaya kesehatan pengembangan , dalam

mengatasi masalah kesehatan di wilayah kerja

Puskesmas. ;angkah9langkah pelaksanaan dan

Page 16: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 16/66

 pengendalian adalah sebagai berikut +! (1!

 pengorganisasian, (2! penyelenggaraan, (&! pemantauan ,

(+! penilaian.

&! Pengawasan dan Pertanggungjawaban

Pengawasan dan pertanggungjawaban adalah proses

memperoleh suatu kepastian atas kesesuaian

 penyelenggaraan dan pen"apaian tujuan Puskesmas

terhadap ren"ana dan peraturan perundang9undangan

serta berbagai kewajiban yang berlaku.

&. Penerapan /anajemen Puskesmas

/enurut /uninjaya, untuk dapat melaksanakan usaha  pokok 

Puskesmas se"ara eisien, eekti, produkti, dan berkualitas,  pimpinan

Puskesmas harus memahami dan menerapkan prinsip9prinsip manajemen.

/anajemen bermanaat untuk membantu pimpinan dan pelaksana  program

agar kegiatan program Puskesmas dilaksanakan se"ara eekti dan eisien.

)alam upaya menunjang pengembangan program pokok Puskesmas,

Puskesmas juga mempunyai enam subsistem manajemen yaitu

a. Subsistem pelayanan kesehatan (promosi, pen"egahan,

 pengobatan, rehabilitasi medis dan sosial!. Sistem ini sudah

diuraikan se"ara umum di depan.

Page 17: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 17/66

 b. Subsistem keuangan

". Subsistem logistik 

d. Subsistem personalia (pengembangan sta!

e. Subsistem pen"atatan dan pelaporan

. Subsistem pengembangan peran serta masyarakat ( P'/)!

+. Standar 'eberhasilan Program Puskesmas

/enurut buku pedoman kerja Puskesmas, )inas 'esehatan

'abupaten8'ota dan Pro#insi se"ara rutin menetapkan target atau standar 

keberhasilan masing9masing kegiatan program. Standar pelaksanaan

 program ini  juga merupakan standar unjuk kerja ( standar peror!ance!

 pegawai. Standar unjuk kerja merupakan ukuran "ualitati diukur dengan

membandingkan target yang sudah ditetapkan dengan output ("akupan

 pelayanan! kegiatan  program.

Se"ara kualitati keberhasilan program diukur dengan

membandingkan standar prosedur kerja untuk masing9masing kegiatan

 program dengan  penampilan (kemampuan! sta dalam melaksanakan

kegiatan masing9masing program. ?akupan program dapat dianalisis se"ara

langsung oleh sta Puskesmas  dengan menganalisis data harian setap

kegiatan program. Perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat

(eect progra!! dan dampak  program (i!pact ! seperti tingkat kematian,

Page 18: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 18/66

kesakitan (termasuk gangguan gi=i!, tingkat kelahiran, dan ke"a"atan tidak 

diukur se"ara langsung oleh Puskesmas.

   I!paca progra! diukur setiap lima tahun melalui Sur#ei

'esehatan *umah angga (S'*! atau Surkesnas (Sur#ei 'esehatan

 -asional! )epkes. 'husus untuk perkembangan masalah gi=i dipantau

setiap tiga tahun, tetapi hanya sampai di tingkat kabupaten. Standar 

 pelayanan minimal program kesehatan  pokok mulai diterapkan oleh

)epkes tahun 200& untuk menjamin  bahwa dilaksanakan tugas utama

 pemerintah menyediakan pelayanan kesehatan masyarakat yang esensial di

daerah 1!.

Indikator derajat kesehatan masyarakat yang paling peka untuk menilai

dampak (i!pact ! program kesehatan adalah  I#$, ##$ dan %$ &Inant 

 #ortality $ate, #aternal #ortality $ate, %irth $ate). $ntuk meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat, empat program pokok perlu lebih

diprioritaskan oleh Puskesmas yaitu 'I, ', P2/, dan <i=i. 'eempat

 program  pokok tersebut  juga dilaksanakan se"ara terpadu di luar gedung

Puskesmas melalui Pos kesehatan di tingkat dusun atau Pos Pelayanan

'esehatan erpadu ( 'osyandu!. Sejak tahun 1@@281@@&, pemerintah juga

Page 19: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 19/66

telah menempatkan bidan di desa. 2idan  yang bertugas di desa, mengelola

 pondok bersalin desa ( 'olindes! +!.

/enurut nwar, pengembangan pelayanan Puskesmas di era  desentralisasi

sepenuhnya menjadi wewenang dan tanggung jawab )inas 'esehatan

'abupaten8'ota dan masalah kesehatan yang potensial  berkembang di

masing9masing wilayah kerja Puskesmas 'onsep Puskesmas era

desentralisasi yang disusun oleh )epkes Pusat dapat digunakan oleh )inkes

'abupaten8'ota sebagai pedoman kerja pelaksanaan pengembangan mutu

 pelayanan kesehatan masyarakat melalui Puskesmas &3!.

Upaya Kesehatan Kerja

erdasarkan buku Pedoman Pelaksanaan upaya kesehatan kerja

di Puskesmas merupakan salah satu kegiatan upaya

 pengembangan Puskesmas dalam rangka memberikan

 perlindungan kesehatan kerja bagi masyarakat pekerja di

wilayah kerja Puskesmas. entuk nyata dari kegiatan tersebut

meliputi  pelayanan kesehatan pada masyakat pekerja yang

 berada di wilayah kerja Puskesmas terdiri dari bentuk upaya

 peningkatan kesehatan, pen"egahan penyakit akibat kerja,

 penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan .

Page 20: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 20/66

1. Pengertian $paya 'esehatan 'erja

$paya kesehatan kerja adalah upaya penyerasian kapasitas

kerja, beban kerja dan lingkungan kerja agar setiap pekerja

dapat bekerja se"ara sehat tanpa membahayakan dirinya

sendiri maupun lingkungan agar diperoleh  produktiitas kerja

yang optimal.

2. *uang ;ingkup $paya 'esehatan 'erja

*uang lingkup upaya kesehatan kerja meliputi berbagai

upaya  penyerasian antara pekerja dengan pekerja dan

lingkungan kerjanya baik se"ara isik maupun psikis dalam

"ara 8 metode kerja, proses kerja dan kondisi kerja yang

 bertujuan untuk

a! /emelihara dan meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat pekerja di semua lapangan pekerjaan yang

setinggi tingginya baik se"ara isik, mental maupun

kesejahteraan sosialnya.

 b! /en"egah gangguan kesehatan masyarakat pekerja

yang diakibatkan oleh keadaan 8 kondisi lingkungan

kerja.

Page 21: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 21/66

"! /emberikan perlindungan bagi pekerja dalam

melakukan  pekerjaanya dari kemungkinan bahaya yang

disebabkan oleh aktor – aktor yang membahayakan

kesehatan.

d! /enempatkan dan memelihara pekerja di suatu

lingkungan  pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan

isik dan psikis pekerjaan

&. ujuan $paya 'esehatan 'erja 

a. ujuan $mum

/eningkatnya kemampuan pekerja untuk menolong

dirinya sendiri sehingga terjadi peningkatan status kesehatan

dan  peningkatan  produktiitas kerja melalui upaya kesehatan

kerja

 b. ujuan 'husus

a! Peningkatan kemampuan masyarakat pekerja dalam upaya

 peningkatan kesehatan, pen"egahan penyakit akibat kerja,

 penyembuhan  penyakit dan pemulihan kesehatan.

 b! Peningkatan keselamatan kerja dengan men"egah

 pemajanan  bahan  bahan yang dapat membahayakan

Page 22: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 22/66

lingkungan kerja dan masyarakat serta penerapan prinsi 9

 prinsi ergonomik 

"! Peningkatan pelayanan kesehatan bagi tenaga kerja

inormal dan keluarganya yang belum terjangkau

 pelayanan kesehatan kerja ( underser(erd !

d! /eningkatkan kemitraan melalui kerjasama lintas

 program, lintas sektor dan ;S/ dalam upaya kesehatan

kerja.

+. sasaran

a. Sasaran langsung

Sebagai sasaran langsung dari upaya kesehatan kerja

di Puskesmas adalah mayarakat pekerja di sektor

kesehatan, antara lain Puskesmas, 2alai

Pengobatan, ;aboratorium 'esehatan, Pos $'' dan

6aringan dokter perusahaan bidang kesehatan kerja.

 b. Sasaran tidak langsung

Sasaran tidak langsung diberikan kepada masyarakat

 pekerja diberbagai sektor pembangunan, dunia usaha

dan ;S/.

Page 23: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 23/66

. Strategi

1. $paya kesehatan kerja bagi pekerja dan keluarganya

dikembangkan se"ara terpadu dan menyeluruh dalam pola

 pelayanan kesehatan Puskesmas dan rujukan

2. $paya kesehatan kerja dilakukan melalui pelayanan

kesehatan  paripurna, yang meliputi upaya peningkatan

kesehatan, pen"egahan penyakit akibat kerja,

 penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.

&. Peningkatan pelayanan kesehatan kerja dilaksanakan

melalui peran serta akti masyarakat dengan menggunakan

 pendekatan P'/)

E. Kesehatan Kerja

1. Aisi 'esehatan 'erja

Program kesehatan kerja merupakan bagian integral dari

upaya untuk men"apai #isi “ Indonesia Sehat 2010 %

maka #isi kesehatan kerja yaitu

“ #asyara"at 'e"erja Sehat dan 'rodu"tip ahun 2010 “

Aisi tersebut mengandung "ita "ita bahwa pada tahun

2010 telah terwujud masyarakat pekerja yang bekerja

Page 24: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 24/66

dalam lingkungan kerja yang sehat dan dengan perilaku

kerja sehat , memiliki kemampuan untuk menjangkau

 pelayanan kesehatan yang bermutu se"ara adil dan

merata , serta memiliki derajat kesehatan dan

 produkti#itas yang setinggi tingginya.

2. /isi 'esehatan 'erja

$ntuk mewujudkan #isi tersebut maka misi kesehatan kerja adalah

1! /eningkatkan "akupan pelayanan kesehatan kerja pada

institusi  pelayanan kesehatan dasar dan rujukan baik di

 pusat , propinsi, dan kabupaten 8 kota serta mendorong

terbentuknya jaringan pelayanan kesehatan kerja dasar 

dan rujukan yang sadar mutu.

2! /endorong upaya ter"iptanya suasana lingkungan kerja yang

sehat .

&! /endorong kemandirian masyarakat pekerja untuk 

hidup sehat dan  produkti sesuai norma sehat dalam

 bekerja.

&. 'ebijakan 'esehatan 'erja

Sedangkan sebagai kebijakan program kesehatan kerja adalah

Page 25: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 25/66

1! /enggali sumber daya untuk optimalisasi tugas

dan ungsi institusi  pelayanan kesehatan dasar dan

rujukan pemerintah maupun swasta di bidang pelayanan

kesehatan kerja

2! /eningkatkan proesionalisme para pelaku dalam

 pembinaan dan  pelayanan kesehatan kerja di pusat ,

 propinsi, kabupaten 8 kota.

&! /engembangkan jaringan kerjasama pelayanan

kesehatan kerja dan meningkatkan mutu pelayanan

kesehatan kerja bagi angkatan kerja.

+! /engembangkan tenaga ahli kesehatan kerja bagi

angkatan kerja dan dokter kesehatan kerja sebagai

 pemberi pelayanan kesehatan utama dengan  pelayanan

kesehatan  paripurna

! /engembangkan kerjasama lintas sektor dan kemitraan

dengan lembaga swadaya masyarakat dan organisasi

 proesi.

B! /endorong agar setiap angkatan kerja menjadi

 peserta dana sehat 8 asuransi kesehatan sebagai

Page 26: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 26/66

 perwujudan keikutsertaannya dalam upaya  pemeliharaan

kesehatan diri, keluarga dan lingkungannya. 

3! /engembangkan iklim yang mendorong dunia usaha

yang  partisipati dalam kelembagaan '& di tempat kerja.

C! /engembangkan peran serta masyarakat pekerja

dengan meningkatkan  pembentukan $'/ maupun

mengaktikan kegiatan pos $'' yang sudah ada .

@! /engembangkan sistem inormasi manajemen '&

sebagai upaya  pemantapan sur#ailans epidemiologi

 penyakit dan ke"elakaan akibat kerja.

+. Strategi 'esehatan 'erja

1! /engembangkan kebijakan dan pemantapan

manajemen  program kesehatan 'erja

2! /eningkatkan S)/ kesehatan kerja

&! /engaktikan jaringan komunikasi eekti lintas

disiplin ilmu , lintas lembaga 8 ;intas sektoral dan lintas

 program

+! Intensiikasi penatalaksanaan P' dan P4' 

! Sur#ailan epidemiologi P' dan P4' 

B! /engembangkan SI/9'' 

Page 27: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 27/66

3! Pengembangan model lingkungan kerja sehat berbasis wilayah

C! /enggali, mengembangkan dan memanaatkan potensi spesiik daerah

@! /enghimpun potensi yang dimiliki para pelaku '&

dalam asas kebersaman dan saling menguntungkan

10! /enerapkan dan membangun kemitran sebagai

landasan kerja dan promosi kesehatan kerja.

11! Proakti terhadap segala perubahan dalam

mengantisipasi dampak globalisasi.

. rganisasi 'esehatan 'erja

rganisasi adalah sekumpulan orang yang bekerja dan

 bekerjasama dalam rangka melaksanakan tugas atau

tugas9tugas yang ditentukan untuk men"apai tujuan yang

telah ditetapkan. 'arena merupakan sekumpulan orang

yang bekerja dan bekerjasama, maka organisasi pastinya

tidak statis, melainkan merupakan entitas (kesatuan! yang

dinamis dan dalam berinteraksi sangat dipengaruhi oleh

system lingkungan yang penuh dinamika.

Sedangkan menurut <ibson, organisasi adalah wadah

yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang

sebelumnya tidak adapat di "apai oleh indi#idu se"ara

sendiri9sendiri.

Page 28: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 28/66

rganisasi memang merupakan sesuatu yang harus

selalu berubah mengikuti tuntunan lingkungannya.

Perubahan itu dapat berupa dari tidak ada menjadi ada, dari

ke"il menjadi besar, dari besar menjadi ke"il, dari ada

menjadi tidak ada, atau berupa tugas, ungsi dan susunannya.

)alam menyelenggarakan kesehatan kerja dijumpai

 banyak organisasi sebagai pelaku dalam pelaksanaannya,

karena ruang lingkup kesehatan kerja sangat multi disiplin

dalam keilmuan, maka penyelenggaraannya tidak dapat

dilakukan oleh kesehatan saja, tetapi harus dilakukan

se"ara kemitraan  tersebut akan lebih eekti dan eisien

apabila juga didasari dengan kesetaraan, keterbukaan serta

saling menguntungkan.

Sebagai suatu konsekuensi logis dari adanya

 penerapan otonomi daerah sebagaimana tertuang dalam $$

 -o. 22 tahun 1@@@ tentang Pemerintahan )aerah, $$ -o. 2

tahun 1@@@ tentang Perimbangan 'euangan ntara

Pemerintah Pusat )aerah dan PP -omor 2 tahun 2000

tentang 'ewenangan Pemerintah dan 'ewenangan Propinsi

Sebagai )aerah tonomi, maka penyelenggaraan pelayanan

kesehatan pada umumnya dan  pelayanan kesehatan kerja

Page 29: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 29/66

 pada khususnya akan lebih mengarah pada kondisi

masing9masing daerah, dan memperhatikan kesepakatan baik 

di  pusat,  pro#insi dan kabupaten8kota di bidang kesehatan

kerja.

Pengorganisasian dalam penyelenggaraan kesehatan

kerja, melibatkan unsur  pemerintah, segenap potensi

masyarakat, termasuk ;embaga swadaya masyarakat,

rganisasi kemasyarakat, organisasi proesi dan kalangan

dunia usaha yang penyelenggaraannya dilakukan se"ara

kemitraan.

)alam pengorganisasian pelaksanaan dilapangan,

upaya kesehatan kerja  baik yang bersiat pri#ate goods

maupun publi" goods, seyogyanya diselenggarakan se"ara

kemitraan oleh institusi pelayanan kesehatan  pemerintah

maupun swasta, dunia usaha dan masyarakat pekerja dalam

hubungan (kerjasama! berdasarkan kesetaraan, keterbukaan

dan saling menguntungkan (memberi manaat! atas

kesepakatan, prinsip dan peran masing9masing.

dapun bentuknya tidaklah selalu penyediaan

 pelayanan kesehatan, namun lebih dari suatu upaya

Page 30: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 30/66

menyeluruh untuk terselenggaranya  pelayanan kesehatan

dan keselamatan kerja yang paripurna sekaligus memenuhi

kebutuhan semua pihak yang terlibat (stake holders!.

'esehatan 'erja dalam lingkup wilayah kerja dan

kewenangan masing9 masing.

a. Pemerintah di tingkat Pusat

erdiri dari unsur9unsur

a! )epartemen 'esehatan

 b! )epartemen enaga 'erja dan

rasmigrasi  

"! rganisasi Pengusaha seperti

pindo

d! rganisasi Pekerja

e! Pihak terkait lain yang diperlukan sesuai jenis

dan bidang  pekerjaan antara lain )epartemen

Perindustrian dan Perdagangan, )epartemen

Pertanian, )epartemen Perhubungan, )epartemen

Sumber )aya /ineral dan Dnergi, )epartemen

'ehutanan, )epartemen Pekerjaan $mum,

)epartemen Pariwisata dan lain9lain.

 b. Pemerintahan di tingkat Pro#insi, kabupaten8kota

Page 31: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 31/66

$ntuk organisasi ditingkat pro#insi dan

kabupaten8kota, lain yang terkait disesuaikan dengan

kondisi wilayah setempat.

". adan ;egislati 

adan legislati, baik dipusat maupun di daerah,

yang  berperan melakukan persetujuan anggaran dan

 pengawasan terhadap  penyelenggaraan Program

'esehatan 'erja, melalui penyusunan  produk9  produk 

hukum dan mekanisme kemitraan antara eksekuti dan

legislati.

d. /asyarakat

/asyarakat pada umumnya dan masyarakat pekerja

 pada khususnya, yaitu meliputi tokoh9tokoh masyarakat,

masyarakat madani, lembaga swadaya masyarakat,

media masa, organisasi proesi, akademisi, termasuk 

dunia usaha, yang berperan dalam ad#okasi, pengawasan

sosial dan  penyelenggaraan berbagai upaya kesehatan

kerja sesuai dengan  bidang keahlian serta kemampuan

masing9masing.

Page 32: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 32/66

B. 'emitraan )alam 'esehatan 'erja

'emitraan adalah hubungan (kerjasama! antara

dua pihak atau lebih, berdasarkan kesetaraan,

keterbukaan dan saling menguntungkan untuk men"apai

tujuan bersama berdasarkan atas kesepakatan, prinsip

dan peran masing9masing.

a. ujuan 'emitraan

ujuan yang ingin di"apai dalam kemitraan

kesehatan kerja adalah meningkatnya per"epatan,

eekti#itas dan eisiensi  penyelenggaraan kesehatan

kerja

 b. entuk 'emitraan

'egiatan kemitraan dapat diselenggarakan melalui

kemitraan antar  program, kemitraan program dengan

kemitraan dengan kemitraan dengan organisasi proesi,

organisasi sosial masyarakat, lembaga swadaya

masyarakat, media massa dan swasta. 'emitraan tidak 

akan dapat terselenggara dengan baik apabila tidak ada

orum komunikasi yang  jelas. :orum komunikasi yang

Page 33: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 33/66

dikembangkan sebaiknya sudah dapat menampung

aspirasi serta kebutuhan semua anggota. ila belum

 perlu dilakukan penyesuaian berdasarkan situasi dan

kondisi serta kebutuhan para mitra.

". Peran /itra

eberapa alternati peran yang dapat dilakukan oleh

 pelaku organisasi, semua ini hendaknya disesuaikan

dengan keadaan, masalah dan potensi para mitra. dapun

 peran mitra sebagai  berikut

gar kemitraan dapat berjalan dengan baik, perlu

 prinsip dasar, landasan dan kun"i keberhasilan bermitra,

yaitu sebagai berikut

1! Prinsip dan ;andasan 'emitraan

a! 'esetaraan rtinya setiap mitra dalam

melaksanakan Program 'esehatan 'erja harus

diberi keper"ayaan penuh, dihargai, dihormati

dan diberikan pengakuan dalam hal

kemampuan dan nilai9nilai yang dimiliki.

 b! 'eterbukaan artinya setiap mitra dalam melaksanakan

Program

Page 34: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 34/66

'esehatan 'erja yakin dan per"aya setiap

 perjanjian akan  dilakukan dengan ketebukaan,

 jujur, tidak saling merahasiakan sesuatu.

"! Saling menguntungkan artinya setiap mitra

dalam melaksanakan Program 'esehatan 'erja

akan mendapatkan keuntungan dan manaat

 bersama dari kemitraan tersebut.

2! ;andasan 'emitraaan

)alam bermitra perlu diperhatikan beberapa landasan

kemitraan sebagai berikut.

a! Saling memahami kedudukan, tugas, ungsi dan

struktur masing9 masing.

 b! Saling memahami

kemampuan (capacity!.

"!Salingmenghubungi(lin"page!.

d! Saling mendekati ( 'ro*i!ity!.

e! Saling bersedia membantu dan dibantu (+peness!

! Saling mendorong dan

mendukung (Support !.

g! Saling menghargai (re,ard !.

Page 35: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 35/66

3. Peran Pelaku rganisasi dan 'emitraan

agaimana peran dari pelaku organisasi dan kemitraan

dalam  penyelenggaraan kesehatan 'erja ternyata dinamis

dan dipengaruhi situasi dan kondisi lingkungan organisasi

tersebut  berada.

)i kesehatan, Program 'esehatan 'erja sesuai

dengan tata urutan organisasi )epartemen 'esehatan

 berada dalam pembinaan Pusat 'esehatan 'erja yang

dalam pelaksanaan kegiatannya bermitra dengan lintas dan

lintas  program termasuk didalamnya ;S/8*/S,

organisasi proesi, dan kalangan swasta atas dasar 

kesetaraan, keterbukaan, dan saling memberi manaat serta

menggalang kerjasama dengan lembaga donor dan

lembaga internasional lainnya.

)epartemen 'esehatan dalam hal ini Pusat 'esehatan

'erja  berperan sebagai penggerak (asilitator! dan

memberikan masukan kebijakan teknis, sehingga upaya

kesehatan kerja dapat berjalan dengan baik sesuai dengan

#isi, misi, tujuan dan sasaran yang ingin di"apai.

Page 36: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 36/66

)isisi lain terkait berperan terutama dalam

 pembuatan kebijakan serta  pemberian dukungan yang

 berdampak positi terhadap pelayanan kesehatan kerja,

kesehatan lingkungan kerja serta pengembangan kebijakan

teknis kesehatan kerja ;S/ atau rganisasi

'emasyarakatan, organisasi  proesi, kalangan dunia usaha,

 beroeran sebagai pemberi gagasan, kritisi sekaligus  juga

sebagai konsumer pelaksanaan kesehatan kerja baik di

ormal maupun inormal.

Peran dan ungsi dari masing9masing sebagai berikut

Pemerintah 'abupaten8'ota

a. /enyelenggarakan pelayanan kesehatan kerja di

sarana  pelayanan kesehatan pemerintah, swasta,

maupun Pos $'' dengan sasaran meliputi semua

tempat kerja.

 b. /elakukan penatalaksanaan dan rujukan kasus

P', P4' dan '' di sarana pelayanan

kesehatan pemerintah, swasta, maupun Pos $'' 

dalam upaya kesehatan kerja.

Page 37: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 37/66

". /enyelenggarakan pelatihan teknis untuk 

meningkatkan kemampuan sumber daya manusia baik 

terhadap petugas kesehatan  pemerintah maupun

swasta, serta kader kesehatan kerja dalam

 pelaksanaan Program 'esehatan 'erja.

d. /elakukan penerapan teknologi tepat guna untuk 

mengatasi masalah lokal spesiik yang berbasis pada

 permasalahan kesehatan kerja.

/elaksanakan sur#eilans epidemiologi kesehatan

kerja termasuk Pemantauan >ilayah Setempat (P>S! dan

maping area kesehatan kerja.

. /elaksanakan jaringan kemitraan dan orum

komunikasi dengan  para stake holders di

kabupaten8kota guna mendukung Program 'esehatan

'erja

g. Pengupayakan ketersediaan dukungan sarana dan

 prasarana,  panduan dan alat alat kesehatan kerja guna

mendukung upaya kesehatan kerja.

h. /enggali sumber dana 8 pembiayaan untuk 

 pemeliharaan kesehatan masyarakat  pekerja.

Page 38: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 38/66

2! /ekanisme 'erja

a. Pengorganisasian kesehatan kerja di

daerah

)itingkat Pro#insi, <ubernur membentuk im Pengarah'esehatan kerja, yaitu antara lain

a! )i kesehatan untuk tingkat pro#insi, berdasarkan

tugas pokok dan ungsi )inas 'esehatan

Pro#insi. Penanggung jawab terhadap  pelayanan

kesehatan termasuk pelayanan kesehatan kerja.

Sedangkan untuk tingkat kabupaten8kota yang

 bertanggungjawab dalam pelayanan kesehatan

kerja adalah )inas 'esehatan 'abupaten8'ota.

 b! $ntuk kemitraan dalam penyelenggaraan '& pada

tingkat  pro#insi melalui keputusan <ubernur dapat

dibentuk im Pengarah kesehatan kerja yang ruang

lingkup tugasnya antara lain menyusun ren"ana

kerja dan melakukan koordinasi dan komunikasi

kepada semua  lintas lintas yang terkait dalam

kesehatan kerja. Sedangkan untuk tingkat

kabupaten8kota. /elalui keputusan upati8>alikota

dapat dibentuk im Pelaksanan 'esehatan kerja

dengan ruang lingkup tugasnya antara lain

Page 39: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 39/66

menyusun ren"ana kerja dan melaksanakan

kesehatan kerja.

"! )itingkat masyarakat pekerja telah ada wadah

kemitraan yang  bersumberdaya masyarakat,

yaitu Pos $paya 'esehatan 'erja

 b. nggaran

nggaran sering membuat suatu institusi

 berpeluang untuk membentuk suatu kerja sama.

nggaran adalah sebuah  peren"anaan untuk 

 pengalokasian sumber pembiayaan. Pembiayaan dalam

kerjasama diperlukan untuk membayar biaya9biaya

kegaitan bersama. /asalah  penganggaran merupakan

mekanisme paling utama untuk  pengaturan  prioritas

dan akti#itas koordinasi berbagai program pemerintah.

Penggunaan anggaran dalam upaya

 penanggulangan  penyakit menular di suatu daerah

melalui kerjasama lintas sektor  berdasarkan Peraturan

Pemerintah -omor +@ ahun 1@@1 Pasal &0 menjadi

 beban anggaran Pemerintah )aerah maupun instansi

masing9masing yang terkait. erdasarkan $$ -omor 

Page 40: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 40/66

&& ahun 200+ tentang Perimbangan 'euangan ntara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah )aerah, kekurangan

anggaran pemerintah daerah dalam upaya

 penanggulangan  penyakit menular dapat dipenuhi

 berdasarkan alokasi dana yang bersumber dari

nggaran Pendapatan elanja -asional (P-! baik 

 berupa )ana lokasi $mum ()$! maupun )ana

lokasi 'husus ()'!. )$ adalah dana yang

 bersumber dari pendapatan P- yang dialokasikan

dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar9

daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam

rangka pelaksanaan desentralisasi. )ana lokasi

'husus ( )'! adalah dana yang bersumber dari

 pendapatan P- yang dialokasikan kepada daerah

tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai

kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan

sesuai dengan prioritas nasional.

". 'omunikasi

'omunikasi merupakan pertukaran pesan,

 pengetahuan, gagasan dan inormasi. erbagai

Page 41: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 41/66

inormasi di antara mitra dengan menyebarluaskan

inormasi dan praktik terbaik tentang kemitraan lintas

sektor kepada pembangunan masyarakat lokal dalam

rangka mempromosikan bentuk keberhasilan kemitraan

lintas sektor di masa mendatang. 'omunikasi dalam

kerjsama mempunyai dua saluran yaitu  inormasi dan

ormal. 'omunikasi inormal terjadi bila  pertukaran

inormasi lebih bersiat pribadi baik dalam organisasi

maupun lintas organisasi dan biasanya terjadi se"ara

spontan berdasarkan moti#asi dan minat indi#idu serta

tidak dipengaruhi oleh eksekuti pun"ak.

'omunikasi lintas organisasi merupakan berbagai inormasi

melewati batas9batas ungsional antar orgnanisasi

seperti koordinasi. 'omunikasi ormal menyebarkan

 pesan dengan jelas yang diketahui oleh  pejabat

organiasasi itu dalam bentuk tertulis.

'erjasama yang sukses ditandai dengan sering

 berhubungan,  membaharui satu sama lain,

mendiskusikan masalah se"ara terbuka, dan

menyampaikan semua inormasi yang perlu pada mitra

lain dan orang9 orang di luar kelompok itu. Pertemuan

Page 42: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 42/66

koordinasi lintas sektor  pada tingkatan proses

memerlukan dialog antar sta"eholder yang bekerja sama

selama satu atau duat tahun meliputi pertemuan9

 pertemuan  pada berbagai tingkatan.

Page 43: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 43/66

Page 44: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 44/66

Page 45: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 45/66

Page 46: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 46/66

Page 47: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 47/66

Page 48: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 48/66

Page 49: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 49/66

Page 50: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 50/66

Page 51: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 51/66

Page 52: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 52/66

Page 53: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 53/66

Page 54: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 54/66

Page 55: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 55/66

Page 56: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 56/66

Page 57: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 57/66

Page 58: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 58/66

Page 59: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 59/66

Page 60: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 60/66

Page 61: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 61/66

Page 62: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 62/66

Page 63: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 63/66

Page 64: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 64/66

Page 65: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 65/66

Page 66: KESJA

7/18/2019 KESJA

http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 66/66