Page 1
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 1/66
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Strategi pembangunan kesehatan nasional adalah
mewujudkan Indonesia sehat 2010, strategi ini mengedepankan
program pembangunan nasional berwawasan kesehatan.
Program pembangunan kesehatan memberikan prioritas utama
terhadap upaya – upaya pelayanan peningkatan kesehatan
( promoti ! dan upaya pen"egahan penyakit ( pre#enti ! selain
upaya pelayanan penyembuhan atau pengobatan ( kurati !
dan upaya pemulihan kesehatan (rehabilitati#e! dilakukan
se"ara menyeluruh dan terpadu serta berkesinambungan. 1
$ntuk mewujudkan pembangungan kesehatan,
program keselamatan dan kesehatan kerja merupakan salah
satu program pembangunan kesehatan menuju % Indonesia
Sehat 2010 “ ditetapkan sebagai program unggulan, termasuk
didalamnya upaya pelayanan kesehatan kerja di Puskesmas. 2
Page 2
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 2/66
$paya pelayanan kesehatan kerja adalah suatu
upaya dalam pemberian perlindungan kesehatan dan
keselamatan kerja bagi masyarakat pekerja, yang mempunyai
tujuan memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat pekerja, men"egah timbulnya gangguan
kesehatan dan melindungi pekerja dari bahaya kesehatan serta
menempatkan pekerja di lingkungan kerja sesuai dengan
kemampuan isik dan psikis pekerja. &
$paya kesehatan kerja Puskesmas di 'ota asikmalaya
saat ini dikelola oleh seorang petugas pengelola program
kesehatan kerja Puskesmas yang mendapat surat tugas
berupa surat keputusan dari 'epala )inas 'esehatan 'ota
asikmalaya dan telah mendapatkan pendidikan dan
pelatihan tentang penatalaksanaan program kesehatan kerja
berdasarkan buku Pedoman Pelaksanaan 'esehatan 'erja dari
)irektorat 'esehatan 'erja )epartemen 'esehatan *epublik
Indonesia. +
'eikutsertaan seseorang di dalam suatu aktiitas dalam
pengelolaan program upaya kesehatan kerja di Puskesmas
Page 3
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 3/66
sangat erat hubungannya dengan pengetahuan, sikap dan
praktek dari pelakunya. Pengetahuan terhadap manaat suatu
kegiatan dalam program akan menyebabkan seseorang
mempunyai sikap yang positi. Selanjutnya sikap yang
positi ini akan mempengaruhi niat seseorang untuk ikut
serta dalam kegiatan. -iat untuk ikut serta suatu kegiatan
sangat tergantung kepada seseorang mempunyai sikap atau
tidak terhadap kegiatan. danya niat untuk melakukan
kegiatan sangat ditentukan oleh pengetahuan dan sikap
apakah kegiatan dilakukan atau tidak, dengan kata lain
yaitu keberhasilan suatu kegiatan sangat dipengaruhi oleh
seseorang yang mempunyai pengetahuan dan sikap yang
positi.
Pusat 'esehatan /asyarakat ( Puskesmas ! adalah
salah satu institusi pelayanan kesehatan yang merupakan
$nit Pelaksana eknis )inas ($P)! yang mempunyai
tanggung jawab untuk menyelenggarakan program
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dan mempunyai
kewajiban memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat termasuk kepada masyarakat pekerja .+
Page 4
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 4/66
Sebagai $nit Pelaksana eknis )inas, seluruh
Puskesmas yang berada di 'ota asikmalaya bertanggung
jawab langsung kepada 'epala )inas 'esehatan 'ota
asikmalaya, sesuai dengan Struktur 0rganisasi dan ata
'erja ( S' ! berdasarkan Peraturan )aerah Pemerintah 'ota
asikmalaya -o. tahun 200+ terdiri dari satu orang kepala
dan di bantu oleh unit tata usaha dan unit ungsional.
ujuan upaya pelayanan kesehatan yang
diselenggarakan Puskesmas adalah mendukung ter"apainya
tujuan pembangunan kesehatan nasional, yakni meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang yang bertempat tinggal di wilayah kerjanya, agar
terwujud derajat kesehatan yang setinggi tingginya, dalam
rangka men"apai #isi % Indonesia Sehat 2010”.1
$ntuk men"apai tujuan tersebut Puskesmas harus
menyelenggarakan tiga ungsi + yaitu
(1! pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan,
(2! sebagai pusat pemberdayaan masyarakat, dan
(&! sebagai pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Page 5
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 5/66
Puskesmas dalam melaksanakan ungsinya sebagai pusat
pemberdayaan masyarakat dan sebagai pusat pelayanan
kesehatan strata pertama yaitu salah satunya dengan
melaksanakan upaya pelayanan kesehatan kerja kepada
masyarakat pekerja beserta keluarganya, upaya kesehatan kerja
mempunyai upaya yang sangat penting dalam proses
pemberdayaan masyarakat yaitu melalui pembelajaran dari,
oleh dan bersama masyarakat sesuai dengan lingkungan sosial
pekerja setempat, agar masyarakat pekerja dapat menolong
dirinya sendiri di bidang kesehatan kerja serta mengenali
bahaya atau potensi bahaya di tempat kerja sehingga
masyarakat pekerja menghasilkan kesehatan kerja yang optimal
dan meningkatkan produktiitas kerjanya, upaya kesehatan
kerja berperan dalam proses peningkatan kualitas tenaga
kesehatan agar lebih responsi dan mampu memberdayakan
kliennya, sehingga akan ter"apai pelayanan kesehatan kerja
yang bermutu, adil dan merata.1 +
erdasarkan laporan kegiatan program kesehatan kerja
)inas 'esehatan 'ota asikmalaya tahun 200 ter"atat 3 dari
Page 6
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 6/66
1+ Puskesmas telah melaksanakan kegiatan upaya kesehatan
kerja.
4asil studi pendahuluan pada pengelola program
kesehatan kerja di Puskesmas di asikmalaya diperoleh
sebagai berikut (1! $paya pelayanan kesehatan kerja di
Puskesmas telah dilaksanakan tetapi belum ada pen"atatan
data penyakit akibat kerja, penyakit akibat hubungan kerja
dan ke"elakaan akibat kerja,
(2! sistem pen"atatan dan pelaporan pelayanan kesehatan
kerja di Puskesmas belum sesuai dengan standar ormat
pelayanan kesehatan kerja dasar,
(&! pelayanan kesehatan kerja terhadap pekerja sektor ormal
dan non ormal dilaksanakan namun sebatas pengobatan
penyakit, (+! peralatan kerja dan sarana kurang mendukung
pelayanan kesehatan kerja di Puskesmas.
Petugas Puskesmas yang menangani kegiatan upaya
kesehatan kerja menganggap bahwa program upaya kesehatan
kerja merupakan program Puskesmas se"ara keseluruhan
sehingga tidak perlu dilaksanakan se"ara khusus5 beberapa
petugas pengelola program beranggapan ketidakmampuan
Page 7
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 7/66
petugas dalam melaksanakan kegiatan disebabkan keterbatasan
pengetahuan petugas dalam kemampuan menyusun tujuan
kegiatan dan proses manajemen program5 petugas beranggapan
bahwa kegiatan pelayanan kesehatan kerja hanya melayani
pekerja yang datang ke Puskesmas5 selanjutnya petugas
menjawab bahwa untuk menentukan P', P4' dan ''
adalah sama dengan penentuan penyakit pada umumnya5
di Puskesmas belum tersedia ormulir khusus pelayanan
kesehatan kerja5 responden mengatakan kurangnya sarana dan
peralatan penunjang kegiatan merupakan bagian dari
terhambatnya praktek program kesehatan kerja di
Puskesmas.
eberapa kegiatan program kesehatan kerja yang telah
dilakukan )inas 'esehatan 'ota asikmalaya adalah sebagai
berikut
(1! Pelatihan petugas pengelola program kesehatan kerja
Puskesmas dengan nara sumber dari )inas 'esehatan
Propinsi 6awa barat dan )inas 'esehatan 'ota asikmalaya
serta )inas 'ependudukan, enaga 'erja dan 'eluarga
eren"ana 'ota asikmalaya,
Page 8
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 8/66
(2! melatih pengisian ormat,
(&! dibagikannya buku pedoman pelaksanaan program
kesehatan kerja dari )irektorat 'esehatan 'erja )epartemen
'esehatan *epublik Indonesia,
(+! Super#isi oleh )inas 'esehatan 'ota asikmalaya,
(! pembuatan petunjuk penyelenggaraan kegiatan Pos $''.
Page 9
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 9/66
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pusat Kesehatan Masyarakat
1. Pengertian Puskesmas
Puskesmas adalah unit pelaksana pembangunan kesehatan
diwilayah kerjanya.1 7ang dimaksud dengan unit pelaksana adalah $nit
Pelaksana eknis )inas yang selanjutnya disebut $P), yakni unit
organisasi di lingkungan )inas 'esehatan 'abupaten 8 'ota yang
melaksanakan tugas teknis operasional.
Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. )i
dalam pembangunan kesehatan meliputi pembangunan yang berwawasan
Page 10
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 10/66
kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan keluarga serta pelayanan
kesehatan tingkat pertama yang bermutu. 1, +
Sedangkan yang dimaksud dengan wilayah kerjanya adalah batasan
wilayah kerja puskesmas dalam melaksanakan tugas dan ungsi
pembangunan kesehatan, yang ditetapkan oleh )inas 'esehatan 'abupaten 8
'ota berdasarkan keadaan geograis, demograis, sarana transportasi, masalah
kesehatan setempat, keadaan sumber daya, beban kerja puskesmas dan
lain9lain, selain itu juga harus memperhatikan dalam upaya untuk
meningkatkan koordinasi, memperjelas tanggung jawab pembangunan dalam
wilayah ke"amatan, meningkatkan sinergisme pembangunan dalam
wilayah ke"amatan, meningkatkan sinergisme kegiatan dan meningkatkan
kinerja. pabila dalam satu wilayah ke"amatan terdapat lebih dan satu
Puskesmas maka kepala )inas 'esehatan 'abupaten 8 'ota dapat
menunjuk salah satu Puskesmas sebagai koordinator pembangunan kesehatan
di ke"amatan. 1
2. :ungsi Puskesmas
/enurut buku Standar Pelayanan 'esehatan 'erja )asar,
Puskesmas mempunyai & ( tiga ! ungsi sebagai berikut
Page 11
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 11/66
a. :ungsi pembinaan terhadap Pos $'' dan pembinaan administrati
terhadap poliklinik perusahaan.
b. :ungsi pelaksana pelayanan kesehatan dasar
". :ungsi peran serta masyarakat.
Sebagai pusat pelayanan tingkat pertama di wilayah kerjanya
Puskesmas merupakan sarana kesehatan pemerintah yang wajib
menyelenggarakan pelayanan kesehatan se"ara bermutu, terjangkau adil dan
merata. $paya pelayanan yang diselenggarakan meliputi1
a. Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersiat public
goods
dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta
men"egah penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan
pemulihan. )engan pendekatan kelompok masyarakat serta sebagian besar
diselenggarakan bersama masyarakat melalui upaya pelayanan dalam dan
luar gedung di wilayah kerja Puskesmas.
b. Pelayanan medik dasar yang lebih mengutamakan pelayanan
kurati dan rehabilitati dengan pendekatan indi#idu dan keluarga pada
umumnya melalui upaya rawat jalan dan rujukan.
Page 12
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 12/66
&. Program 'egiatan
Puskesmas
Program Puskesmas merupakan wujud dari pelaksanaan ke tiga ungsi
Puskesmas di atas, program tersebut dikelompokan menjadi 1,+
1!. $paya 'esehatan )asar
$paya kesehatan wajib Puskesmas yang ditetapkan berdasarkan
kebutuhan sebagian besar masyarakat serta mernpunyai daya ungkit yang
tinggi dalam mengatasi permasalahan kesehatan nasional dan intemasional
yang berkaitan dengan kesakitan, ke"a"atan dan kematian.
$paya kesehatan dasar tersebut adalah
a!. $paya Promosi 'esehatan
b!. $paya 'esehatan ;ingkungan dan Pemberantasan Penyakit
/enular "!. $paya 'esehatan Ibu dan nak termasuk '2.
d!. $paya Perbaikan <i=i
e!. $paya Pengobatan.
2!. $paya 'esehatan Pengembangan
$paya kesehatan pengembangan Puskesmas adalah
upaya yang ditetapkan berdasarkan permasalahan yang
ditemukan di masyarakat serta disesuaikan dengan
Page 13
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 13/66
kemampuan Puskesmas. $paya kesehatan
pengembangan di pilih dari datar upaya kesehatan
pokok di Puskesmas yang telah ada yang termasuk upaya
kesehatan pengembangan yaitu
a!. $paya 'esehatan Sekolah,
b!. $paya 'esehatan lah *aga,
" ). Upaya Kesehatan Kerja,
d!.$paya Perawatan 'esehatan /asyarakat,
e!.$paya 'esehatan <igi dan /ulut,
!.$paya 'esehatan 6iwa
C. Manajemen Puskesmas
1. )einisi /anajemen Puskesmas
/anajemen adalah ilmu atau seni bagaimana
menggunakan sumber daya se"ara eesien, eekti, dan rasional
untuk men"apau tujuan organisasi yang telah ditetapkan
sebelumnya /anajemen juga berarti suatu proses yang terdiri
dari tindakan – tindakan peren"anaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan
serta men"apai sasaran9sasaran yang telah ditentukan melalui
pemanaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
Page 14
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 14/66
Sedangkan menurut kebijakan dasar Puskesmas, yang dimaksud
dengan
manajemen Puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang bekerja
se"ara sistematik untuk menghasilkan iuaran Puskesmas yang
eekti dan eesien
2. :ungsi /anajemen Puskesmas
1! Peren"anaan
Peren"anaan adalah proses penyusunan ren"ana tahunan
Puskesmas untuk mengatasi masalah kesehatan di wilayah
kerja Puskesmas. *en"ana tahunan dibedakan atas dua
ma"am, pertama ren"ana tahunan upaya kesehatan wajib
dan ren"ana tahunan upaya kesehatan pengembangan .
a. Peren"anaan $paya 'esehatan >ajib
6enis upaya kesehatan wajib adalah untuk setiap
Puskesmas sama yakni program Promosi 'esehatan,
'esehatan ;ingkungan, 'esehatan Ibu dan nak
termasuk 'eluarga eren"ana, Perbaikan <i=i
/asyarakat, Pen"egahan dan Pemberantasan
Penyakit /enular dan Pengobatan. ;angkah9langkah
peren"anaan yang harus dilakukan oleh Puskesmas
meliputi
Page 15
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 15/66
(1! menyususn usulan kegiatan,
(2! mengajukan usulan kegiatan,
(&! menyusun ren"ana pelaksanaan kegiatan.
b. Peren"anaa $paya 'esehatan Pengembangan
6enis upaya kesehatan pengembangan dipilih dari datar
upaya kesehatan Puskesmas yang telah ada, atau upaya
ino#asi yang dikembangkan sendiri. ;angkah9lankah
peren"anaan upaya kesehatan pengembangan yang
dilakukan oleh Puskesmas men"akup sebagai berikut
(1! identiikasi upaya kesehatan pengembangan, (2!
menyususn usulan kegiatan, (&! mengajukan usulan
kegiatan, (+! menyusun ren"ana pelaksanaan kegiatan.
2! Pelaksanaan dan Pengendalian
Pelaksanaan dan pengendalian adalah proses
penyelenggaraan, pemantauan serta penilaian terhadap
penyelenggaraan ren"ana tahunan Puskesmas, baik
ren"ana tahunan upaya kesehatan wajib maupun ren"ana
tahunan upaya kesehatan pengembangan , dalam
mengatasi masalah kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas. ;angkah9langkah pelaksanaan dan
Page 16
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 16/66
pengendalian adalah sebagai berikut +! (1!
pengorganisasian, (2! penyelenggaraan, (&! pemantauan ,
(+! penilaian.
&! Pengawasan dan Pertanggungjawaban
Pengawasan dan pertanggungjawaban adalah proses
memperoleh suatu kepastian atas kesesuaian
penyelenggaraan dan pen"apaian tujuan Puskesmas
terhadap ren"ana dan peraturan perundang9undangan
serta berbagai kewajiban yang berlaku.
&. Penerapan /anajemen Puskesmas
/enurut /uninjaya, untuk dapat melaksanakan usaha pokok
Puskesmas se"ara eisien, eekti, produkti, dan berkualitas, pimpinan
Puskesmas harus memahami dan menerapkan prinsip9prinsip manajemen.
/anajemen bermanaat untuk membantu pimpinan dan pelaksana program
agar kegiatan program Puskesmas dilaksanakan se"ara eekti dan eisien.
)alam upaya menunjang pengembangan program pokok Puskesmas,
Puskesmas juga mempunyai enam subsistem manajemen yaitu
a. Subsistem pelayanan kesehatan (promosi, pen"egahan,
pengobatan, rehabilitasi medis dan sosial!. Sistem ini sudah
diuraikan se"ara umum di depan.
Page 17
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 17/66
b. Subsistem keuangan
". Subsistem logistik
d. Subsistem personalia (pengembangan sta!
e. Subsistem pen"atatan dan pelaporan
. Subsistem pengembangan peran serta masyarakat ( P'/)!
+. Standar 'eberhasilan Program Puskesmas
/enurut buku pedoman kerja Puskesmas, )inas 'esehatan
'abupaten8'ota dan Pro#insi se"ara rutin menetapkan target atau standar
keberhasilan masing9masing kegiatan program. Standar pelaksanaan
program ini juga merupakan standar unjuk kerja ( standar peror!ance!
pegawai. Standar unjuk kerja merupakan ukuran "ualitati diukur dengan
membandingkan target yang sudah ditetapkan dengan output ("akupan
pelayanan! kegiatan program.
Se"ara kualitati keberhasilan program diukur dengan
membandingkan standar prosedur kerja untuk masing9masing kegiatan
program dengan penampilan (kemampuan! sta dalam melaksanakan
kegiatan masing9masing program. ?akupan program dapat dianalisis se"ara
langsung oleh sta Puskesmas dengan menganalisis data harian setap
kegiatan program. Perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat
(eect progra!! dan dampak program (i!pact ! seperti tingkat kematian,
Page 18
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 18/66
kesakitan (termasuk gangguan gi=i!, tingkat kelahiran, dan ke"a"atan tidak
diukur se"ara langsung oleh Puskesmas.
I!paca progra! diukur setiap lima tahun melalui Sur#ei
'esehatan *umah angga (S'*! atau Surkesnas (Sur#ei 'esehatan
-asional! )epkes. 'husus untuk perkembangan masalah gi=i dipantau
setiap tiga tahun, tetapi hanya sampai di tingkat kabupaten. Standar
pelayanan minimal program kesehatan pokok mulai diterapkan oleh
)epkes tahun 200& untuk menjamin bahwa dilaksanakan tugas utama
pemerintah menyediakan pelayanan kesehatan masyarakat yang esensial di
daerah 1!.
Indikator derajat kesehatan masyarakat yang paling peka untuk menilai
dampak (i!pact ! program kesehatan adalah I#$, ##$ dan %$ &Inant
#ortality $ate, #aternal #ortality $ate, %irth $ate). $ntuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat, empat program pokok perlu lebih
diprioritaskan oleh Puskesmas yaitu 'I, ', P2/, dan <i=i. 'eempat
program pokok tersebut juga dilaksanakan se"ara terpadu di luar gedung
Puskesmas melalui Pos kesehatan di tingkat dusun atau Pos Pelayanan
'esehatan erpadu ( 'osyandu!. Sejak tahun 1@@281@@&, pemerintah juga
Page 19
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 19/66
telah menempatkan bidan di desa. 2idan yang bertugas di desa, mengelola
pondok bersalin desa ( 'olindes! +!.
/enurut nwar, pengembangan pelayanan Puskesmas di era desentralisasi
sepenuhnya menjadi wewenang dan tanggung jawab )inas 'esehatan
'abupaten8'ota dan masalah kesehatan yang potensial berkembang di
masing9masing wilayah kerja Puskesmas 'onsep Puskesmas era
desentralisasi yang disusun oleh )epkes Pusat dapat digunakan oleh )inkes
'abupaten8'ota sebagai pedoman kerja pelaksanaan pengembangan mutu
pelayanan kesehatan masyarakat melalui Puskesmas &3!.
Upaya Kesehatan Kerja
erdasarkan buku Pedoman Pelaksanaan upaya kesehatan kerja
di Puskesmas merupakan salah satu kegiatan upaya
pengembangan Puskesmas dalam rangka memberikan
perlindungan kesehatan kerja bagi masyarakat pekerja di
wilayah kerja Puskesmas. entuk nyata dari kegiatan tersebut
meliputi pelayanan kesehatan pada masyakat pekerja yang
berada di wilayah kerja Puskesmas terdiri dari bentuk upaya
peningkatan kesehatan, pen"egahan penyakit akibat kerja,
penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan .
Page 20
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 20/66
1. Pengertian $paya 'esehatan 'erja
$paya kesehatan kerja adalah upaya penyerasian kapasitas
kerja, beban kerja dan lingkungan kerja agar setiap pekerja
dapat bekerja se"ara sehat tanpa membahayakan dirinya
sendiri maupun lingkungan agar diperoleh produktiitas kerja
yang optimal.
2. *uang ;ingkup $paya 'esehatan 'erja
*uang lingkup upaya kesehatan kerja meliputi berbagai
upaya penyerasian antara pekerja dengan pekerja dan
lingkungan kerjanya baik se"ara isik maupun psikis dalam
"ara 8 metode kerja, proses kerja dan kondisi kerja yang
bertujuan untuk
a! /emelihara dan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat pekerja di semua lapangan pekerjaan yang
setinggi tingginya baik se"ara isik, mental maupun
kesejahteraan sosialnya.
b! /en"egah gangguan kesehatan masyarakat pekerja
yang diakibatkan oleh keadaan 8 kondisi lingkungan
kerja.
Page 21
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 21/66
"! /emberikan perlindungan bagi pekerja dalam
melakukan pekerjaanya dari kemungkinan bahaya yang
disebabkan oleh aktor – aktor yang membahayakan
kesehatan.
d! /enempatkan dan memelihara pekerja di suatu
lingkungan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan
isik dan psikis pekerjaan
&. ujuan $paya 'esehatan 'erja
a. ujuan $mum
/eningkatnya kemampuan pekerja untuk menolong
dirinya sendiri sehingga terjadi peningkatan status kesehatan
dan peningkatan produktiitas kerja melalui upaya kesehatan
kerja
b. ujuan 'husus
a! Peningkatan kemampuan masyarakat pekerja dalam upaya
peningkatan kesehatan, pen"egahan penyakit akibat kerja,
penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.
b! Peningkatan keselamatan kerja dengan men"egah
pemajanan bahan bahan yang dapat membahayakan
Page 22
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 22/66
lingkungan kerja dan masyarakat serta penerapan prinsi 9
prinsi ergonomik
"! Peningkatan pelayanan kesehatan bagi tenaga kerja
inormal dan keluarganya yang belum terjangkau
pelayanan kesehatan kerja ( underser(erd !
d! /eningkatkan kemitraan melalui kerjasama lintas
program, lintas sektor dan ;S/ dalam upaya kesehatan
kerja.
+. sasaran
a. Sasaran langsung
Sebagai sasaran langsung dari upaya kesehatan kerja
di Puskesmas adalah mayarakat pekerja di sektor
kesehatan, antara lain Puskesmas, 2alai
Pengobatan, ;aboratorium 'esehatan, Pos $'' dan
6aringan dokter perusahaan bidang kesehatan kerja.
b. Sasaran tidak langsung
Sasaran tidak langsung diberikan kepada masyarakat
pekerja diberbagai sektor pembangunan, dunia usaha
dan ;S/.
Page 23
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 23/66
. Strategi
1. $paya kesehatan kerja bagi pekerja dan keluarganya
dikembangkan se"ara terpadu dan menyeluruh dalam pola
pelayanan kesehatan Puskesmas dan rujukan
2. $paya kesehatan kerja dilakukan melalui pelayanan
kesehatan paripurna, yang meliputi upaya peningkatan
kesehatan, pen"egahan penyakit akibat kerja,
penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.
&. Peningkatan pelayanan kesehatan kerja dilaksanakan
melalui peran serta akti masyarakat dengan menggunakan
pendekatan P'/)
E. Kesehatan Kerja
1. Aisi 'esehatan 'erja
Program kesehatan kerja merupakan bagian integral dari
upaya untuk men"apai #isi “ Indonesia Sehat 2010 %
maka #isi kesehatan kerja yaitu
“ #asyara"at 'e"erja Sehat dan 'rodu"tip ahun 2010 “
Aisi tersebut mengandung "ita "ita bahwa pada tahun
2010 telah terwujud masyarakat pekerja yang bekerja
Page 24
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 24/66
dalam lingkungan kerja yang sehat dan dengan perilaku
kerja sehat , memiliki kemampuan untuk menjangkau
pelayanan kesehatan yang bermutu se"ara adil dan
merata , serta memiliki derajat kesehatan dan
produkti#itas yang setinggi tingginya.
2. /isi 'esehatan 'erja
$ntuk mewujudkan #isi tersebut maka misi kesehatan kerja adalah
1! /eningkatkan "akupan pelayanan kesehatan kerja pada
institusi pelayanan kesehatan dasar dan rujukan baik di
pusat , propinsi, dan kabupaten 8 kota serta mendorong
terbentuknya jaringan pelayanan kesehatan kerja dasar
dan rujukan yang sadar mutu.
2! /endorong upaya ter"iptanya suasana lingkungan kerja yang
sehat .
&! /endorong kemandirian masyarakat pekerja untuk
hidup sehat dan produkti sesuai norma sehat dalam
bekerja.
&. 'ebijakan 'esehatan 'erja
Sedangkan sebagai kebijakan program kesehatan kerja adalah
Page 25
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 25/66
1! /enggali sumber daya untuk optimalisasi tugas
dan ungsi institusi pelayanan kesehatan dasar dan
rujukan pemerintah maupun swasta di bidang pelayanan
kesehatan kerja
2! /eningkatkan proesionalisme para pelaku dalam
pembinaan dan pelayanan kesehatan kerja di pusat ,
propinsi, kabupaten 8 kota.
&! /engembangkan jaringan kerjasama pelayanan
kesehatan kerja dan meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan kerja bagi angkatan kerja.
+! /engembangkan tenaga ahli kesehatan kerja bagi
angkatan kerja dan dokter kesehatan kerja sebagai
pemberi pelayanan kesehatan utama dengan pelayanan
kesehatan paripurna
! /engembangkan kerjasama lintas sektor dan kemitraan
dengan lembaga swadaya masyarakat dan organisasi
proesi.
B! /endorong agar setiap angkatan kerja menjadi
peserta dana sehat 8 asuransi kesehatan sebagai
Page 26
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 26/66
perwujudan keikutsertaannya dalam upaya pemeliharaan
kesehatan diri, keluarga dan lingkungannya.
3! /engembangkan iklim yang mendorong dunia usaha
yang partisipati dalam kelembagaan '& di tempat kerja.
C! /engembangkan peran serta masyarakat pekerja
dengan meningkatkan pembentukan $'/ maupun
mengaktikan kegiatan pos $'' yang sudah ada .
@! /engembangkan sistem inormasi manajemen '&
sebagai upaya pemantapan sur#ailans epidemiologi
penyakit dan ke"elakaan akibat kerja.
+. Strategi 'esehatan 'erja
1! /engembangkan kebijakan dan pemantapan
manajemen program kesehatan 'erja
2! /eningkatkan S)/ kesehatan kerja
&! /engaktikan jaringan komunikasi eekti lintas
disiplin ilmu , lintas lembaga 8 ;intas sektoral dan lintas
program
+! Intensiikasi penatalaksanaan P' dan P4'
! Sur#ailan epidemiologi P' dan P4'
B! /engembangkan SI/9''
Page 27
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 27/66
3! Pengembangan model lingkungan kerja sehat berbasis wilayah
C! /enggali, mengembangkan dan memanaatkan potensi spesiik daerah
@! /enghimpun potensi yang dimiliki para pelaku '&
dalam asas kebersaman dan saling menguntungkan
10! /enerapkan dan membangun kemitran sebagai
landasan kerja dan promosi kesehatan kerja.
11! Proakti terhadap segala perubahan dalam
mengantisipasi dampak globalisasi.
. rganisasi 'esehatan 'erja
rganisasi adalah sekumpulan orang yang bekerja dan
bekerjasama dalam rangka melaksanakan tugas atau
tugas9tugas yang ditentukan untuk men"apai tujuan yang
telah ditetapkan. 'arena merupakan sekumpulan orang
yang bekerja dan bekerjasama, maka organisasi pastinya
tidak statis, melainkan merupakan entitas (kesatuan! yang
dinamis dan dalam berinteraksi sangat dipengaruhi oleh
system lingkungan yang penuh dinamika.
Sedangkan menurut <ibson, organisasi adalah wadah
yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang
sebelumnya tidak adapat di "apai oleh indi#idu se"ara
sendiri9sendiri.
Page 28
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 28/66
rganisasi memang merupakan sesuatu yang harus
selalu berubah mengikuti tuntunan lingkungannya.
Perubahan itu dapat berupa dari tidak ada menjadi ada, dari
ke"il menjadi besar, dari besar menjadi ke"il, dari ada
menjadi tidak ada, atau berupa tugas, ungsi dan susunannya.
)alam menyelenggarakan kesehatan kerja dijumpai
banyak organisasi sebagai pelaku dalam pelaksanaannya,
karena ruang lingkup kesehatan kerja sangat multi disiplin
dalam keilmuan, maka penyelenggaraannya tidak dapat
dilakukan oleh kesehatan saja, tetapi harus dilakukan
se"ara kemitraan tersebut akan lebih eekti dan eisien
apabila juga didasari dengan kesetaraan, keterbukaan serta
saling menguntungkan.
Sebagai suatu konsekuensi logis dari adanya
penerapan otonomi daerah sebagaimana tertuang dalam $$
-o. 22 tahun 1@@@ tentang Pemerintahan )aerah, $$ -o. 2
tahun 1@@@ tentang Perimbangan 'euangan ntara
Pemerintah Pusat )aerah dan PP -omor 2 tahun 2000
tentang 'ewenangan Pemerintah dan 'ewenangan Propinsi
Sebagai )aerah tonomi, maka penyelenggaraan pelayanan
kesehatan pada umumnya dan pelayanan kesehatan kerja
Page 29
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 29/66
pada khususnya akan lebih mengarah pada kondisi
masing9masing daerah, dan memperhatikan kesepakatan baik
di pusat, pro#insi dan kabupaten8kota di bidang kesehatan
kerja.
Pengorganisasian dalam penyelenggaraan kesehatan
kerja, melibatkan unsur pemerintah, segenap potensi
masyarakat, termasuk ;embaga swadaya masyarakat,
rganisasi kemasyarakat, organisasi proesi dan kalangan
dunia usaha yang penyelenggaraannya dilakukan se"ara
kemitraan.
)alam pengorganisasian pelaksanaan dilapangan,
upaya kesehatan kerja baik yang bersiat pri#ate goods
maupun publi" goods, seyogyanya diselenggarakan se"ara
kemitraan oleh institusi pelayanan kesehatan pemerintah
maupun swasta, dunia usaha dan masyarakat pekerja dalam
hubungan (kerjasama! berdasarkan kesetaraan, keterbukaan
dan saling menguntungkan (memberi manaat! atas
kesepakatan, prinsip dan peran masing9masing.
dapun bentuknya tidaklah selalu penyediaan
pelayanan kesehatan, namun lebih dari suatu upaya
Page 30
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 30/66
menyeluruh untuk terselenggaranya pelayanan kesehatan
dan keselamatan kerja yang paripurna sekaligus memenuhi
kebutuhan semua pihak yang terlibat (stake holders!.
'esehatan 'erja dalam lingkup wilayah kerja dan
kewenangan masing9 masing.
a. Pemerintah di tingkat Pusat
erdiri dari unsur9unsur
a! )epartemen 'esehatan
b! )epartemen enaga 'erja dan
rasmigrasi
"! rganisasi Pengusaha seperti
pindo
d! rganisasi Pekerja
e! Pihak terkait lain yang diperlukan sesuai jenis
dan bidang pekerjaan antara lain )epartemen
Perindustrian dan Perdagangan, )epartemen
Pertanian, )epartemen Perhubungan, )epartemen
Sumber )aya /ineral dan Dnergi, )epartemen
'ehutanan, )epartemen Pekerjaan $mum,
)epartemen Pariwisata dan lain9lain.
b. Pemerintahan di tingkat Pro#insi, kabupaten8kota
Page 31
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 31/66
$ntuk organisasi ditingkat pro#insi dan
kabupaten8kota, lain yang terkait disesuaikan dengan
kondisi wilayah setempat.
". adan ;egislati
adan legislati, baik dipusat maupun di daerah,
yang berperan melakukan persetujuan anggaran dan
pengawasan terhadap penyelenggaraan Program
'esehatan 'erja, melalui penyusunan produk9 produk
hukum dan mekanisme kemitraan antara eksekuti dan
legislati.
d. /asyarakat
/asyarakat pada umumnya dan masyarakat pekerja
pada khususnya, yaitu meliputi tokoh9tokoh masyarakat,
masyarakat madani, lembaga swadaya masyarakat,
media masa, organisasi proesi, akademisi, termasuk
dunia usaha, yang berperan dalam ad#okasi, pengawasan
sosial dan penyelenggaraan berbagai upaya kesehatan
kerja sesuai dengan bidang keahlian serta kemampuan
masing9masing.
Page 32
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 32/66
B. 'emitraan )alam 'esehatan 'erja
'emitraan adalah hubungan (kerjasama! antara
dua pihak atau lebih, berdasarkan kesetaraan,
keterbukaan dan saling menguntungkan untuk men"apai
tujuan bersama berdasarkan atas kesepakatan, prinsip
dan peran masing9masing.
a. ujuan 'emitraan
ujuan yang ingin di"apai dalam kemitraan
kesehatan kerja adalah meningkatnya per"epatan,
eekti#itas dan eisiensi penyelenggaraan kesehatan
kerja
b. entuk 'emitraan
'egiatan kemitraan dapat diselenggarakan melalui
kemitraan antar program, kemitraan program dengan
kemitraan dengan kemitraan dengan organisasi proesi,
organisasi sosial masyarakat, lembaga swadaya
masyarakat, media massa dan swasta. 'emitraan tidak
akan dapat terselenggara dengan baik apabila tidak ada
orum komunikasi yang jelas. :orum komunikasi yang
Page 33
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 33/66
dikembangkan sebaiknya sudah dapat menampung
aspirasi serta kebutuhan semua anggota. ila belum
perlu dilakukan penyesuaian berdasarkan situasi dan
kondisi serta kebutuhan para mitra.
". Peran /itra
eberapa alternati peran yang dapat dilakukan oleh
pelaku organisasi, semua ini hendaknya disesuaikan
dengan keadaan, masalah dan potensi para mitra. dapun
peran mitra sebagai berikut
gar kemitraan dapat berjalan dengan baik, perlu
prinsip dasar, landasan dan kun"i keberhasilan bermitra,
yaitu sebagai berikut
1! Prinsip dan ;andasan 'emitraan
a! 'esetaraan rtinya setiap mitra dalam
melaksanakan Program 'esehatan 'erja harus
diberi keper"ayaan penuh, dihargai, dihormati
dan diberikan pengakuan dalam hal
kemampuan dan nilai9nilai yang dimiliki.
b! 'eterbukaan artinya setiap mitra dalam melaksanakan
Program
Page 34
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 34/66
'esehatan 'erja yakin dan per"aya setiap
perjanjian akan dilakukan dengan ketebukaan,
jujur, tidak saling merahasiakan sesuatu.
"! Saling menguntungkan artinya setiap mitra
dalam melaksanakan Program 'esehatan 'erja
akan mendapatkan keuntungan dan manaat
bersama dari kemitraan tersebut.
2! ;andasan 'emitraaan
)alam bermitra perlu diperhatikan beberapa landasan
kemitraan sebagai berikut.
a! Saling memahami kedudukan, tugas, ungsi dan
struktur masing9 masing.
b! Saling memahami
kemampuan (capacity!.
"!Salingmenghubungi(lin"page!.
d! Saling mendekati ( 'ro*i!ity!.
e! Saling bersedia membantu dan dibantu (+peness!
! Saling mendorong dan
mendukung (Support !.
g! Saling menghargai (re,ard !.
Page 35
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 35/66
3. Peran Pelaku rganisasi dan 'emitraan
agaimana peran dari pelaku organisasi dan kemitraan
dalam penyelenggaraan kesehatan 'erja ternyata dinamis
dan dipengaruhi situasi dan kondisi lingkungan organisasi
tersebut berada.
)i kesehatan, Program 'esehatan 'erja sesuai
dengan tata urutan organisasi )epartemen 'esehatan
berada dalam pembinaan Pusat 'esehatan 'erja yang
dalam pelaksanaan kegiatannya bermitra dengan lintas dan
lintas program termasuk didalamnya ;S/8*/S,
organisasi proesi, dan kalangan swasta atas dasar
kesetaraan, keterbukaan, dan saling memberi manaat serta
menggalang kerjasama dengan lembaga donor dan
lembaga internasional lainnya.
)epartemen 'esehatan dalam hal ini Pusat 'esehatan
'erja berperan sebagai penggerak (asilitator! dan
memberikan masukan kebijakan teknis, sehingga upaya
kesehatan kerja dapat berjalan dengan baik sesuai dengan
#isi, misi, tujuan dan sasaran yang ingin di"apai.
Page 36
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 36/66
)isisi lain terkait berperan terutama dalam
pembuatan kebijakan serta pemberian dukungan yang
berdampak positi terhadap pelayanan kesehatan kerja,
kesehatan lingkungan kerja serta pengembangan kebijakan
teknis kesehatan kerja ;S/ atau rganisasi
'emasyarakatan, organisasi proesi, kalangan dunia usaha,
beroeran sebagai pemberi gagasan, kritisi sekaligus juga
sebagai konsumer pelaksanaan kesehatan kerja baik di
ormal maupun inormal.
Peran dan ungsi dari masing9masing sebagai berikut
Pemerintah 'abupaten8'ota
a. /enyelenggarakan pelayanan kesehatan kerja di
sarana pelayanan kesehatan pemerintah, swasta,
maupun Pos $'' dengan sasaran meliputi semua
tempat kerja.
b. /elakukan penatalaksanaan dan rujukan kasus
P', P4' dan '' di sarana pelayanan
kesehatan pemerintah, swasta, maupun Pos $''
dalam upaya kesehatan kerja.
Page 37
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 37/66
". /enyelenggarakan pelatihan teknis untuk
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia baik
terhadap petugas kesehatan pemerintah maupun
swasta, serta kader kesehatan kerja dalam
pelaksanaan Program 'esehatan 'erja.
d. /elakukan penerapan teknologi tepat guna untuk
mengatasi masalah lokal spesiik yang berbasis pada
permasalahan kesehatan kerja.
/elaksanakan sur#eilans epidemiologi kesehatan
kerja termasuk Pemantauan >ilayah Setempat (P>S! dan
maping area kesehatan kerja.
. /elaksanakan jaringan kemitraan dan orum
komunikasi dengan para stake holders di
kabupaten8kota guna mendukung Program 'esehatan
'erja
g. Pengupayakan ketersediaan dukungan sarana dan
prasarana, panduan dan alat alat kesehatan kerja guna
mendukung upaya kesehatan kerja.
h. /enggali sumber dana 8 pembiayaan untuk
pemeliharaan kesehatan masyarakat pekerja.
Page 38
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 38/66
2! /ekanisme 'erja
a. Pengorganisasian kesehatan kerja di
daerah
)itingkat Pro#insi, <ubernur membentuk im Pengarah'esehatan kerja, yaitu antara lain
a! )i kesehatan untuk tingkat pro#insi, berdasarkan
tugas pokok dan ungsi )inas 'esehatan
Pro#insi. Penanggung jawab terhadap pelayanan
kesehatan termasuk pelayanan kesehatan kerja.
Sedangkan untuk tingkat kabupaten8kota yang
bertanggungjawab dalam pelayanan kesehatan
kerja adalah )inas 'esehatan 'abupaten8'ota.
b! $ntuk kemitraan dalam penyelenggaraan '& pada
tingkat pro#insi melalui keputusan <ubernur dapat
dibentuk im Pengarah kesehatan kerja yang ruang
lingkup tugasnya antara lain menyusun ren"ana
kerja dan melakukan koordinasi dan komunikasi
kepada semua lintas lintas yang terkait dalam
kesehatan kerja. Sedangkan untuk tingkat
kabupaten8kota. /elalui keputusan upati8>alikota
dapat dibentuk im Pelaksanan 'esehatan kerja
dengan ruang lingkup tugasnya antara lain
Page 39
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 39/66
menyusun ren"ana kerja dan melaksanakan
kesehatan kerja.
"! )itingkat masyarakat pekerja telah ada wadah
kemitraan yang bersumberdaya masyarakat,
yaitu Pos $paya 'esehatan 'erja
b. nggaran
nggaran sering membuat suatu institusi
berpeluang untuk membentuk suatu kerja sama.
nggaran adalah sebuah peren"anaan untuk
pengalokasian sumber pembiayaan. Pembiayaan dalam
kerjasama diperlukan untuk membayar biaya9biaya
kegaitan bersama. /asalah penganggaran merupakan
mekanisme paling utama untuk pengaturan prioritas
dan akti#itas koordinasi berbagai program pemerintah.
Penggunaan anggaran dalam upaya
penanggulangan penyakit menular di suatu daerah
melalui kerjasama lintas sektor berdasarkan Peraturan
Pemerintah -omor +@ ahun 1@@1 Pasal &0 menjadi
beban anggaran Pemerintah )aerah maupun instansi
masing9masing yang terkait. erdasarkan $$ -omor
Page 40
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 40/66
&& ahun 200+ tentang Perimbangan 'euangan ntara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah )aerah, kekurangan
anggaran pemerintah daerah dalam upaya
penanggulangan penyakit menular dapat dipenuhi
berdasarkan alokasi dana yang bersumber dari
nggaran Pendapatan elanja -asional (P-! baik
berupa )ana lokasi $mum ()$! maupun )ana
lokasi 'husus ()'!. )$ adalah dana yang
bersumber dari pendapatan P- yang dialokasikan
dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar9
daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam
rangka pelaksanaan desentralisasi. )ana lokasi
'husus ( )'! adalah dana yang bersumber dari
pendapatan P- yang dialokasikan kepada daerah
tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai
kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan
sesuai dengan prioritas nasional.
". 'omunikasi
'omunikasi merupakan pertukaran pesan,
pengetahuan, gagasan dan inormasi. erbagai
Page 41
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 41/66
inormasi di antara mitra dengan menyebarluaskan
inormasi dan praktik terbaik tentang kemitraan lintas
sektor kepada pembangunan masyarakat lokal dalam
rangka mempromosikan bentuk keberhasilan kemitraan
lintas sektor di masa mendatang. 'omunikasi dalam
kerjsama mempunyai dua saluran yaitu inormasi dan
ormal. 'omunikasi inormal terjadi bila pertukaran
inormasi lebih bersiat pribadi baik dalam organisasi
maupun lintas organisasi dan biasanya terjadi se"ara
spontan berdasarkan moti#asi dan minat indi#idu serta
tidak dipengaruhi oleh eksekuti pun"ak.
'omunikasi lintas organisasi merupakan berbagai inormasi
melewati batas9batas ungsional antar orgnanisasi
seperti koordinasi. 'omunikasi ormal menyebarkan
pesan dengan jelas yang diketahui oleh pejabat
organiasasi itu dalam bentuk tertulis.
'erjasama yang sukses ditandai dengan sering
berhubungan, membaharui satu sama lain,
mendiskusikan masalah se"ara terbuka, dan
menyampaikan semua inormasi yang perlu pada mitra
lain dan orang9 orang di luar kelompok itu. Pertemuan
Page 42
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 42/66
koordinasi lintas sektor pada tingkatan proses
memerlukan dialog antar sta"eholder yang bekerja sama
selama satu atau duat tahun meliputi pertemuan9
pertemuan pada berbagai tingkatan.
Page 43
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 43/66
Page 44
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 44/66
Page 45
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 45/66
Page 46
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 46/66
Page 47
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 47/66
Page 48
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 48/66
Page 49
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 49/66
Page 50
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 50/66
Page 51
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 51/66
Page 52
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 52/66
Page 53
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 53/66
Page 54
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 54/66
Page 55
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 55/66
Page 56
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 56/66
Page 57
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 57/66
Page 58
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 58/66
Page 59
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 59/66
Page 60
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 60/66
Page 61
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 61/66
Page 62
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 62/66
Page 63
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 63/66
Page 64
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 64/66
Page 65
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 65/66
Page 66
7/18/2019 KESJA
http://slidepdf.com/reader/full/kesja-56971a9cad56b 66/66