Top Banner
Resusitasi Cairan dan Resusitasi Cairan dan Elektrolit Elektrolit Bagian Anestesiologi & Unit Terapi Intensif Bagian Anestesiologi & Unit Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Hasanuddin Makassar Makassar
46

Keseimbangan cairan&elektrolit

Jul 02, 2015

Download

Health & Medicine

Prinsip dasar terapi cairan dan elektrolit:
Pemahaman tentang anatomi cairan tubuh yang terdiri atas CES dan CIS dengan komposisi elektrolit yang berbeda.
Penambahan/pengurangan cairan dan elektrolit ditujukan untuk mengembalikan volume cairan dan komposisi elektrolit ke batas yang normal.
Pemilihannya didasarkan atas patofisiologi penyakit yang diderita
Keberhasilannya dilihat dari pengamatan hemodinamik dan komposisi elektrolit penderita.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Keseimbangan cairan&elektrolit

Resusitasi Cairan dan Resusitasi Cairan dan ElektrolitElektrolit

Bagian Anestesiologi & Unit Terapi IntensifBagian Anestesiologi & Unit Terapi IntensifFakultas Kedokteran Universitas Fakultas Kedokteran Universitas

HasanuddinHasanuddinMakassarMakassar

Page 2: Keseimbangan cairan&elektrolit

IRD RS WSInfus jalan – Dextrose 5%T: 60-70/P N:132/menit

Perfusi dingin

RESUSITASI CAIRANRA: 3000-4000ccT:100/P N:100x

Kasus I♀, 30 thn, BB 45 kg

Dugaan KETKiriman Puskesmas

Operasi

Selamat

Page 3: Keseimbangan cairan&elektrolit

IRD RS WSInfus jalan NaCL 0,9%T:80/40, N:130/menit

Perfusi dingin

RESUSITASI CAIRANRA: 1500cc

T:100/P N:100x

♂, 30 thn BB: 60kgIleus obsruktif

Kiriman puskesmas

Laparotomi

Selamat

Kasus II

Page 4: Keseimbangan cairan&elektrolit

T: 150/70N: 120,sadar

IRD RS WSShock beratTanpa infus

T: TTUN: TTBkoma,

Gasping

♂, 30 thn, BB 60kgFr Femur terbuka

Kiriman dari daerah

“ÏWR”Syndroma

RESUSITASICAIRAN

1jam

Kasus III

Page 5: Keseimbangan cairan&elektrolit

PENDAHULUANPENDAHULUANGangguan Cairan & Elektrolit Gangguan Cairan & Elektrolit

KegawatanKegawatan

KEMATIAN / KECACATANKEMATIAN / KECACATAN

Page 6: Keseimbangan cairan&elektrolit

TERAPI CAIRAN

Resusitasi

Kristaloid Nutrien + ElektrolitKoloid

Mengganti kehilangan akut(syok, dehidrasi, hipovolemik)

MemasokKebutuhan harian

Rumatan

Page 7: Keseimbangan cairan&elektrolit

Distribusi Cairan TubuhDistribusi Cairan Tubuh

Cairan tubuh 60%

Cairan ekstraseluler

Plasma darah 5%

Cairan interstisial 15%

Cairan intraseluler40%

Membran sel

Page 8: Keseimbangan cairan&elektrolit

ANATOMI CAIRAN TUBUHANATOMI CAIRAN TUBUH

CIS CISt CIV CIS CISt CIV

40% 15% 5%40% 15% 5%

Dekstrose 5%Dekstrose 5%

Asering, RL Asering, RL NaCl 0,9 %NaCl 0,9 %

Koloid Koloid Protein plasma Protein plasma DarahDarah

Page 9: Keseimbangan cairan&elektrolit

Resusitasi Cairan Pada Resusitasi Cairan Pada Pasien Perdarahan AkutPasien Perdarahan Akut

Page 10: Keseimbangan cairan&elektrolit

PERDARAHAN SYOK HIPOVOLEMIK

KONSEKUENSIMETABOLIK

BIOMOLEKULERSHOCK TIME

RESUSITASI CAIRAN

Page 11: Keseimbangan cairan&elektrolit

KONSEP DASAR TRANSPORT OKSIGENKONSEP DASAR TRANSPORT OKSIGEN

AVAILABLE 0AVAILABLE 022 = CO X CaO = CO X CaO22

Available 0Available 022 = O = O22 yang tersedia untuk jaringan yang tersedia untuk jaringan

CO = Cardiac Output (SV x F)CO = Cardiac Output (SV x F) CaOCaO2 2 = Kandungan O = Kandungan O22 dalam darah arteri dalam darah arteri

RUMUS NUNN-FREEMANRUMUS NUNN-FREEMAN

CaOCaO2 2 = (Hb x Saturasi 0= (Hb x Saturasi 022 x 1,34) + (pO x 1,34) + (pO22 x 0.003) x 0.003)

Page 12: Keseimbangan cairan&elektrolit

NormalNormal Hb = 15 gr%Hb = 15 gr%Sa0Sa022= 100%= 100%CO = 5 literCO = 5 liter

Jadi Available = 50 x 15 x 1 x 1,34Jadi Available = 50 x 15 x 1 x 1,34 = 1005 mn/menit= 1005 mn/menitKompensasiKompensasiHb turunHb turun = 5 gr% = 5 gr%SaOSaO22 = tetap = tetapCO = naik 3 kaliCO = naik 3 kaliJadi Available = 150 x 5 x 1 x 1.34Jadi Available = 150 x 5 x 1 x 1.34 = 1005 ml/menit= 1005 ml/menitDulu Hb 10 gr%Dulu Hb 10 gr%Sekarang Hb 7-8 gr%Sekarang Hb 7-8 gr%

Page 13: Keseimbangan cairan&elektrolit

PATOFISIOLOGI PERDARAHAN

PERDARAHAN

SINTESA PROTEINTAKIKARDIA

KEHILANGAN VOLUME(GANGGUAN CURAH JANTUNG & PERFUSI)

DAN

KEHILANGAN HEMOGLOBIN(gangguan oksigen jaringan)

ERITROPOESIS

TRANSCAPILLARYREFILL

VASOKONSTRIKSI

KOMPENSASI CEPATSUDAH MAKSIMAL

DAPATDIPERCEPAT

KOMPENSASILAMBAT

Mekanisme Kompensasi Perdarahan

Page 14: Keseimbangan cairan&elektrolit

ESTIMASI PERDARAHANESTIMASI PERDARAHAN

1. GEJALA KLINIK1. GEJALA KLINIK

Estimasi Loss % EBVEstimasi Loss % EBV GejalaGejala

10 - 15%10 - 15% MinimalMinimal

15 - 25%15 - 25% Pre syok, akral dinginPre syok, akral dingin

25 - 35%25 - 35% Syok, perfusi menurunSyok, perfusi menurunTS <,90, N >120TS <,90, N >120

>35 - 40%>35 - 40%

Syok berat, perfusi Syok berat, perfusi sangat buruk, tensi sangat buruk, tensi tak terukur, nadi tak tak terukur, nadi tak teraba, ganguan teraba, ganguan kesadarankesadaran

Page 15: Keseimbangan cairan&elektrolit

2. Trauma Status dari Giescek2. Trauma Status dari Giescek

TANDATANDA TS ITS I TS II TS II TS IIITS IIISesak nafasSesak nafas -- RinganRingan ++++

Tekanan Tekanan darahdarah

NN TurunTurun Tak terukurTak terukur

N a d iN a d i CepatCepat Sangat cepatSangat cepat Tak terabaTak terabaUrineUrine NN OligouriaOligouria AnuriaAnuria

Kesadaran Kesadaran NN DisorientasiDisorientasi /koma/komaGas darahGas darah NN pOpO2 2 /pCO/pCO22 pOpO22 /pCO /pCO22

C V PC V P NN RendahRendah Sangat Sangat rendahrendah

Blood loss % Blood loss % EBVEBV

Sampai 10%Sampai 10% Sampai 30%Sampai 30% Sampai 50%Sampai 50%

Page 16: Keseimbangan cairan&elektrolit

3. Pedoman committee on trauma ATLS 19893. Pedoman committee on trauma ATLS 1989

Kelas IKelas I Kelas IIKelas II Kelas IIIKelas III Kelas IVKelas IVKehilangan darah (ml)Kehilangan darah (ml) Sampai 750Sampai 750 750-1500750-1500 1500-20001500-2000 >2000>2000

Kehilangan darahKehilangan darah(% volume darah)(% volume darah)

Sampai 15%Sampai 15% 15-30 %15-30 % 30-40 %30-40 % >40%>40%

Denyut nadiDenyut nadi <100<100 >100>100 >120>120 >140>140

Tekanan darahTekanan darah NormalNormal NormalNormal MenurunMenurun MenurunMenurun

Tekanan nadiTekanan nadi Normal atau naikNormal atau naik MenurunMenurun MenurunMenurun MenurunMenurun

Frekuensi pernapasanFrekuensi pernapasan 14-2014-20 20-3020-30 30-4030-40 >35>35

Produksi urine (ml/jam)Produksi urine (ml/jam) >30>30 20-3020-30 5-155-15 Tidak berartiTidak berarti

CNS / status mentalCNS / status mental Sedikit cemasSedikit cemas Agak cemasAgak cemas Cemas, Cemas, bingungbingung

Bingung, Bingung, lesulesu

(lethargic)(lethargic)Pengganti cairanPengganti cairan

(hukum 3:1)(hukum 3:1)KristaloidKristaloid KristaloidKristaloid Kristaloid Kristaloid

dan dan koloid/darahkoloid/darah

Kristaloid Kristaloid dan darahdan darah

Untuk laki-laki yang beratnya 70 kg

Page 17: Keseimbangan cairan&elektrolit

Pil ihan CairanPil ihan Cairan

1.1. Cairan kristaloid:Cairan kristaloid:a)a) Asering (Ringer asetat)Asering (Ringer asetat)b)b) Ringer laktatRinger laktatc)c) NaCl 0,9%NaCl 0,9%

2.2. Cairan koloid:Cairan koloid: Alami : Plasma, AlbuminAlami : Plasma, Albumin Buatan : Dextran-L, Gelatin, StrachBuatan : Dextran-L, Gelatin, Strach

3.3. Cairan hipertonik:Cairan hipertonik:

Page 18: Keseimbangan cairan&elektrolit

ALGORITME PERDARAHANALGORITME PERDARAHANPENDERITA PERDARAHANPENDERITA PERDARAHAN

PASANG INFUS JARUM BESARPASANG INFUS JARUM BESARAMBIL CONTOH DARAHAMBIL CONTOH DARAH

ASERING, RINGER LAKTAT Atau NaCl ASERING, RINGER LAKTAT Atau NaCl 1000-2000 ML DALAM 30-60 MENIT,1000-2000 ML DALAM 30-60 MENIT,Ulangi sampai 2-4 x lost volume(kalau perlu 2 Ulangi sampai 2-4 x lost volume(kalau perlu 2

infus)infus)

HEMODINAMIK BAIKHEMODINAMIK BAIK

Tekanan darah >100, nadi <100Tekanan darah >100, nadi <100Perfusi hangat, keringPerfusi hangat, keringUrine > ½ ml /kg/ jamUrine > ½ ml /kg/ jam

AA

CATAT TEKAN DARAH,CATAT TEKAN DARAH, NADI, PERFUSI, (produksi urine)NADI, PERFUSI, (produksi urine) Siap darah 500-1000 mlSiap darah 500-1000 ml

HERMODINAMIK BURUKHERMODINAMIK BURUK

TERUSKAN CAIRANTERUSKAN CAIRAN 2-4 x lost volume2-4 x lost volume

HEMODINAMIK BAIK HEODINAMIK HEMODINAMIK BAIK HEODINAMIK BURUKBURUK

B CB C

Page 19: Keseimbangan cairan&elektrolit

ASERING VS RINGER LAKTATASERING VS RINGER LAKTAT

1.1. Asetat dimetabolisme di otot sedangkan laktat Asetat dimetabolisme di otot sedangkan laktat dimetabolisme di hati menjadi bikarbonatdimetabolisme di hati menjadi bikarbonat

oleh karen itu, pada pasien dangan gangguan fungsi hati konversi menjadi bikarbonat tidak terganggu

2.2. Laju metabolisme asetat adalah 250-400 mEq/jam, Laju metabolisme asetat adalah 250-400 mEq/jam, sedangkan laktat 100 mEq/jamsedangkan laktat 100 mEq/jam

Lebih cepat mengatasi asidosis yang menyertai syok.

3.3. Walaupun asetat dan laktat keduanya merupakan Walaupun asetat dan laktat keduanya merupakan prekursor ion bikarbonat, asetat juga merupakan dapar prekursor ion bikarbonat, asetat juga merupakan dapar fisiologis untuk menetralkan metabolisme asam yang fisiologis untuk menetralkan metabolisme asam yang berlebihanberlebihan

Efisien untuk mengatasi syok yang disertai asidosis

Page 20: Keseimbangan cairan&elektrolit

Perbandingan komposisi RL dan Perbandingan komposisi RL dan AseringAsering

Nama productNama product

ELEKTROLI mEq/LELEKTROLI mEq/L OsmolaritasOsmolaritas

mOsm/LmOsm/LNaNa++ KK++ ClCl-- CaCa-- LaktatLaktat-- AcetatAcetat--

RL RL (Ringer Laktat)(Ringer Laktat)130130 44 109109 33 2828 -- 273273

ASERING ASERING (Ringer (Ringer Asetat)Asetat) 130130 44 109109 33 -- 2828 273273

Page 21: Keseimbangan cairan&elektrolit

Peningkatan terjadinya asidosis metabolik hipercloremia

yg selama ini dianggap tdk berdampak negatif & akan hilang dgn sendirinya ternyata dpt mengganggu

perfusi organ akhir &mekanisme pertukaran sel.

Dexter et al : berdampak negatif pd RBF & GFR

NaCl 0.9 % vs ASERINGNaCl 0.9 % vs ASERING

Page 22: Keseimbangan cairan&elektrolit
Page 23: Keseimbangan cairan&elektrolit

Resusitasi Cairan Resusitasi Cairan Pada Kasus DehidrasiPada Kasus Dehidrasi

Page 24: Keseimbangan cairan&elektrolit

DEHIDRASIDEHIDRASI Defisit cairan interstitiel dengan gejala : Defisit cairan interstitiel dengan gejala :

- - turgor kulit yang jelek turgor kulit yang jelek - - mata cekung mata cekung - - ubun-ubun cekung (bayi & anak) ubun-ubun cekung (bayi & anak) - mukosa - mukosa bibir dan kornea keringbibir dan kornea kering

Defisit cairan intravaskular dengan gejala : Defisit cairan intravaskular dengan gejala : - hipotensi, takikardi - hipotensi, takikardi - vena-vena kolaps - vena-vena kolaps

- “Capillary refilled time” memanjang - “Capillary refilled time” memanjang - oligouri - oligouri - syok ( renjatan ) - syok ( renjatan )

Page 25: Keseimbangan cairan&elektrolit

DEHIDRASI DITINJAU DARI DEHIDRASI DITINJAU DARI DEFISIT CAIRAN & ELEKTROLITDEFISIT CAIRAN & ELEKTROLIT

1.1. Dehidrasi ringan (defisit 4% BB)Dehidrasi ringan (defisit 4% BB)

2.2. Dehidrasi sedang (defisit 8% BB)Dehidrasi sedang (defisit 8% BB)

3.3. Dehidrasi berat (defisit 12% BB)Dehidrasi berat (defisit 12% BB)

4.4. Syok (defisit lebih dari 12% BB)Syok (defisit lebih dari 12% BB)

Page 26: Keseimbangan cairan&elektrolit

JENIS-JENIS JENIS-JENIS DEHIDRASIDEHIDRASI

1.1. Dehidrasi Dehidrasi hipertonikhipertonik ( hipernatremik ) ( hipernatremik )

2.2. Dehidrasi hipotonik ( hiponatremik )Dehidrasi hipotonik ( hiponatremik )

3.3. Dehidrasi isotonik Dehidrasi isotonik

Page 27: Keseimbangan cairan&elektrolit

CONTOH KASUS CONTOH KASUS

Seorang laki – laki umur 35 tahun Seorang laki – laki umur 35 tahun

dgn BB = 50 kg menderita dgn BB = 50 kg menderita

peritonitis & mengalami dehidrasi peritonitis & mengalami dehidrasi

berat.berat.

Bagaimana resusitasi cairannya ?Bagaimana resusitasi cairannya ?

Page 28: Keseimbangan cairan&elektrolit

DEHIDRASI = ECF DEFICITDEHIDRASI = ECF DEFICITBB 50kg: ileus, peritonitis, GE

M = 2500 ml + R (defisit)

DEHIDRASI 5% BB = 2500 ml INTERSTITIAL SIGN +++ 50% - 8 jam …. 50% - 16 jam

R 1250 + M 800 …. R 1250 + M 1700

DEHIDRASI 10% BB = 5000 MLPLASMA SIGN +++20-40 ml/kg diguyur 1-2 jamJam I : 1000 – 2000 ml diguyursisa: 50% - 8 jam…50% - 16 jamR 2000 + M 800…R 2000 + M 1700

Page 29: Keseimbangan cairan&elektrolit

Terapi Cairan RumatanTerapi Cairan Rumatan

Page 30: Keseimbangan cairan&elektrolit

KEBUTUHAN DASAR KEBUTUHAN DASAR AIRAIR

Jumlah air yang hilang selama 24 jam :Jumlah air yang hilang selama 24 jam : Produksi urine per 24 jam : 1.500 ml Produksi urine per 24 jam : 1.500 ml

Insensible loss 1,3 x 700 ml : 900 ml Insensible loss 1,3 x 700 ml : 900 ml (luas permukaan tubuh orang Indonesia rata-rata 1,3 (luas permukaan tubuh orang Indonesia rata-rata 1,3 mm22) ) Air bersama faeces : Air bersama faeces : 100 ml100 ml

------------------------ Jumlah : 2.500 mlJumlah : 2.500 ml

Kebutuhan air : 30 – 50 ml / Kg BB / 24 jamKebutuhan air : 30 – 50 ml / Kg BB / 24 jam

Page 31: Keseimbangan cairan&elektrolit

KEBUTUHAN DASAR KEBUTUHAN DASAR ELEKTROLITELEKTROLIT

Kebutuhan K Kebutuhan K + + : : σσ K K + + x BB x 0,4 x BB x 0,4 - Kecepatan pemberian max 20 - Kecepatan pemberian max 20 mEq/jammEq/jam

atau 200 mEq / 24 jam atau 200 mEq / 24 jam - Produksi urine - Produksi urine >> 1 ml / Kg BB / jam 1 ml / Kg BB / jam - 1 – 2 mEq / Kg BB / 24 jam- 1 – 2 mEq / Kg BB / 24 jam Kebutuhan Na Kebutuhan Na ++ : : σσ Na Na ++ x BB x 0,6 x BB x 0,6 - - 2 – 3 mEq / Kg BB / 24 jam2 – 3 mEq / Kg BB / 24 jam

Page 32: Keseimbangan cairan&elektrolit

Kebutuhan ElektrolitKebutuhan Elektrolit

ElektrolitElektrolitDosis harianDosis harian(mEq/hari)(mEq/hari)

Dosis harianDosis harian(mEq/kg/hari)(mEq/kg/hari)

NaNa++ 50-10050-100 2-42-4

KK++ 50-10050-100 1-21-2

MgMg++++ 10-2010-20 0.2-0.50.2-0.5

CaCa++++ 10-1510-15 0.2-0.30.2-0.3

PP 20-4520-45 0.5-10.5-1

ClCl-- 50-10050-100 1-21-2

Page 33: Keseimbangan cairan&elektrolit

Cairan maintenance pasien dewasa 50 Cairan maintenance pasien dewasa 50 kgkg

RD 1000 + D5 1000 mlRD 1000 + D5 1000 mlNatrium: 147 mEqNatrium: 147 mEqKalium : 4 mEqKalium : 4 mEqKalori : 400 kcalKalori : 400 kcal

KaEnMg 2000 ml

Natrium : 100 mEq

Kalium : 40 mEq

Kalori : 800 kcal

Kebutuhan sehari:Volume : 2000 mlNatrium : 100-200 mEq (2-3 mEq/kg)Kalium : 50-150 mEq (1-2 mEq/kg)Kalori : 1500 kcal (20-30 kcal/kg)

Page 34: Keseimbangan cairan&elektrolit

LARUTAN KAENLARUTAN KAENNama ProdukNama Produk NaNa++ KK++ MgMg++

++

ClCl-- HPOHPO44---- LaktatLaktat-- DextroseDextrose

(g/l)(g/l)KaloriKalori(kcal/l)(kcal/l)

KA-EN 1 BKA-EN 1 B 38.538.5 -- -- 38.538.5 -- -- 37.537.5 150150

KA-EN 3 AKA-EN 3 A 6060 1010 -- 5050 -- 2020 27.027.0 108108

KA-EN 3 BKA-EN 3 B 5050 2020 -- 5050 -- 2020 27.027.0 108108

KA-EN MG3KA-EN MG3 5050 2020 -- 5050 -- 2020 100100 400400

Ringer LaktatRinger Laktat 130130 44 -- 109109 -- 2828

Page 35: Keseimbangan cairan&elektrolit

GANGGUAN ELEKTROLIT

Page 36: Keseimbangan cairan&elektrolit

PERAN NATRIUM Memelihara volume cairan ektraseluler Mempertahankan tekanan osmotik Kira-kira 50-100 mEq (3-6 g garam dapur) diperlukan setiap hari 1 g garam dapur (NaCl) = 17 mEq Berat atom Na = 23 Jumlah muatan listrik 1

Page 37: Keseimbangan cairan&elektrolit

DEHIDRASI HIPERTONIKDEHIDRASI HIPERTONIK(HIPERNATREMIK)(HIPERNATREMIK)

Biasa terjadi setelah intake cairan Biasa terjadi setelah intake cairan hipertonik natrium, glukosa, laktosa) hipertonik natrium, glukosa, laktosa) selama diareselama diare

Kehilangan air >> kehilangan natriumKehilangan air >> kehilangan natrium Konsentrasi Na > 150 mmol/LKonsentrasi Na > 150 mmol/L Osmolaritas serum meningkat (>295 Osmolaritas serum meningkat (>295

mmol/L)mmol/L) Haus, irritableHaus, irritable

Page 38: Keseimbangan cairan&elektrolit

DEHIDRASI HIPOTONIKDEHIDRASI HIPOTONIK(HIPONATREMIK)(HIPONATREMIK)

Pada anak dengan diare yang minum Pada anak dengan diare yang minum banyak air atau cairan hipotonik atau banyak air atau cairan hipotonik atau diberi infus glukosa 5%diberi infus glukosa 5%

Kadar natrium rendah (<130 mmol/L)Kadar natrium rendah (<130 mmol/L) Osmolaritas serum (<275 mOsm/L)Osmolaritas serum (<275 mOsm/L) Letargi : kadang-kadang kejangLetargi : kadang-kadang kejang

Page 39: Keseimbangan cairan&elektrolit

KOREKSI NATRIUMKOREKSI NATRIUM

mEq mEq = = © (N- TERBACA) x 0,6 x BB© (N- TERBACA) x 0,6 x BB

NaCl 20%NaCl 20% = 20 gram DALAM 100= 20 gram DALAM 100= 200 gram DALAM 1000= 200 gram DALAM 1000= 200.000 mq DALAM 1000= 200.000 mq DALAM 1000

mMolmMol = 200.000= 200.000= 3419 m mol= 3419 m mol

58,558,5mEq mEq = 3419= 3419

= 3,42 mEq/cc= 3,42 mEq/cc 10001000

Page 40: Keseimbangan cairan&elektrolit

PERAN KALIUMPERAN KALIUM Sebagian besar K terdapat di dalam sel (150 mEq/L)Sebagian besar K terdapat di dalam sel (150 mEq/L)

Kadar K dalam plasma hanya 2% dari total K tubuh, Kadar K dalam plasma hanya 2% dari total K tubuh, sehingga jika ada defisiensi perubahan kadar K dalam sehingga jika ada defisiensi perubahan kadar K dalam darah sering tidak terdeteksi.darah sering tidak terdeteksi.

Merangsang saraf dan otot dan menghantarkan impuls Merangsang saraf dan otot dan menghantarkan impuls listrik K juga penting dalam utilisasi asam amino, listrik K juga penting dalam utilisasi asam amino, glikogen, pembentukan sel, kekuatan otot dan utilisasi glikogen, pembentukan sel, kekuatan otot dan utilisasi oksigen.oksigen.

Kira-kira 40 mEq dibutuhkan setiap hari.Kira-kira 40 mEq dibutuhkan setiap hari.

Page 41: Keseimbangan cairan&elektrolit

HIPOKALEMIAHIPOKALEMIA

Kalium serum < 3,5 mmol/LKalium serum < 3,5 mmol/L Tanda-tanda : keletihan otot, lemas, Tanda-tanda : keletihan otot, lemas,

kembung ileus paralitikkembung ileus paralitik Kadar K serum 3-3,5 mEq/L biasanya Kadar K serum 3-3,5 mEq/L biasanya

tidak bergejala sehingga tidak tidak bergejala sehingga tidak terdeteksiterdeteksi

Kadar K serum dibawah 3 mEq/L Kadar K serum dibawah 3 mEq/L adalah berbahaya dan harus dicegah adalah berbahaya dan harus dicegah atau dikoreksi atau dikoreksi

Page 42: Keseimbangan cairan&elektrolit

KOREKSI KALIUMKOREKSI KALIUM

mEqmEq = (N – TERBACA) x 0,4 x BB = (N – TERBACA) x 0,4 x BBKCL 7,46%KCL 7,46% 7,46 gram DALAM 100 7,46 gram DALAM 100

74,6 gram DALAM 100074,6 gram DALAM 1000 74600 m gram DALAM 100074600 m gram DALAM 1000

mmol : 74600mmol : 74600= 994,6 mol/L= 994,6 mol/L

7575= 0,99 mEq/cc= 0,99 mEq/cc

Page 43: Keseimbangan cairan&elektrolit

HIPERKALEMI HIPERKALEMI EKG : PENINGGIAN GELOMBANG TEKG : PENINGGIAN GELOMBANG T

ST SEGMEN DEPRESIST SEGMEN DEPRESI GELOMBANG U. HILANGGELOMBANG U. HILANG QRS DAN PR INTERVAL MEMANJANGQRS DAN PR INTERVAL MEMANJANG K > 10 mEq/L VFK > 10 mEq/L VF

TH EMERGENCYTH EMERGENCY

1.1. Ca ClCa Cl22 10% 5 – 10 ml (10 s/d 20 menit) 10% 5 – 10 ml (10 s/d 20 menit)2.2. NaHCONaHCO3 3 1 – 2 amp (50-100 mEq/10-20 menit)1 – 2 amp (50-100 mEq/10-20 menit)3.3. GLUKOSA + INSULIN (250 cc D 10% + 5 i.v RI)GLUKOSA + INSULIN (250 cc D 10% + 5 i.v RI)4.4. CATION EXCHANGE RESIN (SODIUM POYSTYRE NE CATION EXCHANGE RESIN (SODIUM POYSTYRE NE

SULFONAT 40 – 80 / HARISULFONAT 40 – 80 / HARI5.5. PERITONIAL / HEMODYALISEPERITONIAL / HEMODYALISE

Page 44: Keseimbangan cairan&elektrolit

ISTILAHISTILAHTEKANAN OSMOTIKTEKANAN OSMOTIK SUATU LARUTAN DINYATAKANSUATU LARUTAN DINYATAKAN

DENGAN OSMOL ATAU DENGAN OSMOL ATAU MILLOSMAH PERIFERMILLOSMAH PERIFERBANYAKNYA PARTIKEL YANGBANYAKNYA PARTIKEL YANGLARUT DALAM SUATU LARUTANLARUT DALAM SUATU LARUTAN

TEKANAN ONKOTIKTEKANAN ONKOTIK TERGANTUNG BERAT MOLEKULTERGANTUNG BERAT MOLEKULSUATU PARTIKEL DLM LARUTANSUATU PARTIKEL DLM LARUTAN

TONISITIS : OSMOLITAS SUATU LARUTAN DIBANDINGKANTONISITIS : OSMOLITAS SUATU LARUTAN DIBANDINGKAN DENGAN LARUTAN-LARUTAN LAINNYADENGAN LARUTAN-LARUTAN LAINNYA

- ISOTONIS- ISOTONIS- HYPERTONIS- HYPERTONIS- HYPOTONIS- HYPOTONIS

Page 45: Keseimbangan cairan&elektrolit

KESIMPULANKESIMPULAN

1.1. Pemahaman tentang anatomi cairan tubuh yang Pemahaman tentang anatomi cairan tubuh yang terdiri atas CES dan CIS dengan komposisi terdiri atas CES dan CIS dengan komposisi elektrolit yang berbeda.elektrolit yang berbeda.

2.2. Penambahan/pengurangan cairan dan elektrolit Penambahan/pengurangan cairan dan elektrolit ditujukan untuk mengembalikan volume cairan dan ditujukan untuk mengembalikan volume cairan dan komposisi elektrolit ke batas yang normal.komposisi elektrolit ke batas yang normal.

3.3. Pemilihannya didasarkan atas patofisiologi penyakit Pemilihannya didasarkan atas patofisiologi penyakit yang dideritayang diderita

4.4. Keberhasilannya dilihat dari pengamatan Keberhasilannya dilihat dari pengamatan hemodinamik dan komposisi elektrolit penderita.hemodinamik dan komposisi elektrolit penderita.

Prinsip dasar terapi cairan dan elektrolit

Page 46: Keseimbangan cairan&elektrolit

TERAPI CAIRANTERAPI CAIRAN

KRISTALOID

TERAPI CAIRAN

ELEKTROLIT

RESUSITASI

KOLOID

RUMATAN

NUTRISI

Menggantikan kehilangan akut cairan tubuh

Memelihara keseimbanganCairan tubuh dan nutris

ASERINGRinger laktatNormal Saline

Dextran-40 KA-EN 3BKA-EN 3AKA-EN 1BKA-EN 4A PaedKA-EN 4B Paed

AMIPARENAMINOVEL-600PAN-AMIN GKA-EN MG 3MARTOS 10TRIPAREN