Top Banner
KESEBANGUNAN FAHRUDDIN KURNIA OLEH:
26

kesebangunan

Dec 09, 2015

Download

Documents

matematurika
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: kesebangunan

KESEBANGUNAN

FAHRUDDIN KURNIA

OLEH:

Page 2: kesebangunan

KESEBANGUNAN

Skala adalah suatu perbandingan antara ukuran pada gambar dan ukuran sebenarnya.

Contoh Soal 1:Contoh Soal 1:

Pada suatu peta dengan skala 1 : 4.250.000, jarak antara Surabaya dan Malang adalah 2 cm. Berapa kilometer jarak sebenarnya?

Jawab:Skala 1 : 4.250.000Jarak pada gambar = 2 cmJarak sebenarnya = 2 cm x 4.250.000

= 8.500.000 cm= 85 km

A. Gambar Berskala, Foto Dan Model Berskala

Page 3: kesebangunan

Contoh Soal 2:Contoh Soal 2:Jarak dua kota adalah 60 km. Tentukan jarak kedua kota itu pada peta yang mempunyai skala 1 : 1.500.000Jawab:Skala 1 : 1.500.000Jarak sebenarnya = 60 kmJarak dua kota pada peta = x 6.000.000 cm

= 4 cm000.500.1

1

Contoh Soal 3:Jarak dua kota pada peta adalah 8 cm, sedangkan jarak sebenarnya adalah 72 km. Tentukan skala peta tersebut.Jawab:Jarak pada peta = 8 cmJarak sebenarnya = 72 km

= 7.200.000 cm

Skala = = =

Jadi skalanya adalah 1 : 900.000arnyajarakseben

etajarakpadap

000.200.7

8

000.900

1

Page 4: kesebangunan

Contoh Soal 4:

Tinggi sebuah gedung adalah 25 m dan lebarnya 35 m. Jika pada layar TV ternyata lebar gedung adalah 21 cm, hitung tinggi gedung pada TV.

Jawab:Tinggi sebenarnya = 25 m

= 2.500 cmLebar sebenarnya = 35 m

= 3.500 cmLebar pada TV = 21 cmTinggi pada TV = x cm

arnyaTnggiseben

TVTinggipada= arnyaLebarseben

VLebarpadaT

500.2

x= 500.3

21

3500x = 2500 . 21

3500x = 52500

x =

x = 15500.3

52500

Jadi tinggi gedung pada TV adalah 15 cm

Page 5: kesebangunan

B. Bangun-Bangun Yang Sebangun

Syarat Dua Bangun yang Sebangun1. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar2. Sisi-sisi yang bersesuaian sebanding.

Perhatikan gambar berikut

5 cm

3 cm

A B

D C

10 cm

5 cm

P Q

S R

15 cm

9 cm

K L

N M

Apakah ABCD sebangun dengan KLMN?

Jawab:1) Sudut A = sudut K Sudut B = sudut L Sudut C = sudut M Sudut D = sudut N2) AD bersesuaian dgn KN AD : KN = 3 : 9 = 1 : 3 AB bersesuaian dgn KL AB : KL = 5 : 15 = 1 : 3maka AD : KN = AB : KL = 1:3Jadi ABCD sebangun dg KLMN

Page 6: kesebangunan

Perhatikan gambar berikut

5 cm

3 cm

A B

D C

10 cm

5 cm

P Q

S R

15 cm

9 cm

K L

N M

Apakah ABCD sebangun dengan PQRS?

Jawab:1) Sudut A = sudut P Sudut B = sudut Q Sudut C = sudut R Sudut D = sudut S2) AD bersesuaian dgn PS AD : PS = 3 : 5 AB bersesuaian dgn PQ AB : PQ = 5 : 10 = 1 : 2karena AD:PS AB:PQmaka ABCD tidak sebangun dgn PQRS

Page 7: kesebangunan

Contoh Soal 5:Perhatikan gambar berikut. Apakah segitiga KLM sebangun dengan segitiga TRS?

K

L M15

12 9

T

S

R

10

8

6

Jawab:

Untuk menunjukkan sebangun atau tidaknya kedua segitiga itu, maka kita periksa perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian mulai yang terpendek sampai sisi yang terpanjang

TS

KL= 6

9= 2

3

TR

KM= 8

12= 2

3

SR

LM=10

15= 2

3

JadiTR

KM= TS

KL= SR

LM

Ini berarti sisi-sisi yang bersesuaian dari kedua segitiga itu memiliki per-bandingan yang sama. Dengan kata lain segitiga KLM sebangun dengan segitiga TRS

Page 8: kesebangunan

Contoh Soal 6:Perhatikan gambar berikut. Jika segitiga ABC sebangun dengan segitiga AEF, maka tentukan nilai c dan d !

E F

B C

A5 cm

10 cm4 cm

d

6 cm

c

Jawab:

Karena segitiga ABC sebangun dengan segitiga AEF, maka berlaku :

AB

AE= BC

EF= AC

AF

6

6c= 4

d= 5

15

Sehingga diperoleh:

6

6c= = 35

15

C + 6 = 3 x 6 = 18

C = 18 – 6 = 12

4

d= 5

15= 3

d = 3 x 4 = 12

Jadi panjang c = 12 cm

Jadi panjang d = 12 cm

Page 9: kesebangunan

Standar Kompetensi : Memahami kesebangunan bangun datar.

Kompetensi Dasar : Menggunakan konsep kesebangunan dua bangun.

Indikator : - Memecahkan masalah yang melibatkan konsep kesebangunan.

Materi Prasyarat : -Memahami syarat dua bangun yang sebangun

-Menentukan perbandingan sisi dua segitiga sebangun dan menghitung panjangnya.

DUA SEGITIGA SIKU-SIKU SEBANGUN

Page 10: kesebangunan

Perhatikan ABC berikut !

A

B C

D

Lebih jelasnya, lihat langkah berikut ini !

ABC siku-siku di B. Jika BD adalah garis tinggi ABC, coba diskusikan dengan teman kamu dan jelaskan tahap demi tahap bagaimana menentukan rumus panjang garis tinggi BD dengan menggunakan dua segitiga sebangun yang telah kalian pelajari sebelumnya.

DUA SEGITIGA SIKU-SIKU SEBANGUN

Page 11: kesebangunan

Menentukan rumus panjang garis tinggi pada segitiga siku-siku.

Diketahui : ABC siku-siku di B. BD adalah garis tinggi ABC.

Ditanya : panjang BD

Jawab : Pada gambar animasi di samping , tampak bahwa :

1. ADB = BDC

2. DBA = DCB dan

3. BAD = CBD

4. Berdasarkan syarat dua segitiga sebangun terbukti bahwa ADB sebangun dengan BDC

5. Akibatnya berlaku :

AD DB

BD DC

BD2 = AD x DC atau

BD = AD x DC

Page 12: kesebangunan

Mudah dipahami bukan ?Coba tentukan pula panjang AB.Dan temukan bahwa :

AB2 = AC x AD atau

AB = AC x AD

Ada kesulitan dan perlu penjelasan? a.Ya b.Tidak

Page 13: kesebangunan

Diketahui : ABC siku-siku di B. BD adalah garis tinggi ABC.

Ditanya : panjang AB

Jawab : Pada gambar animasi di samping , tampak bahwa :

1. ABC = ADB

2. BCA = DBA dan

3. CAB = BAD

4. Berdasarkan syarat dua segitiga sebangun terbukti bahwa ABC sebangun dengan ADB

5. Akibatnya berlaku :

AB AC

AD AB

AB2 = AD x AC atau

AB = AD x AC

Penjelasan menentukan panjang AB.

Page 14: kesebangunan

Tentunya sekarang kalian bisa menentukan sendiri panjang BC.

Bagaimana ? Masih ada kesulitan dan perlu penjelasan lagi ?

a. ya b. tidak

Page 15: kesebangunan

Diketahui : ABC siku-siku di B. BD adalah garis tinggi ABC.

Ditanya : panjang BC

Jawab : Pada gambar animasi di samping , tampak bahwa :

1. ABC = BDC

2. BCA = DCB dan

3. CAB = CBD

4. Berdasarkan syarat dua segitiga sebangun terbukti bahwa ABC sebangun dengan BDC

5. Akibatnya berlaku :

BC CA

DC CB

BC2 = CD x CA atau

BC = CD x CA

Penjelasan menentukan panjang BC.

Page 16: kesebangunan

Kesimpulan:

Pada segitiga siku-siku, jika dari sudut siku-sikunya ditarik garis tegak lurus pada sisi hipotenusanya, maka berlaku:

B

A

C

D

B

A

C

D

B

A

C

D

BD2 = DA x DC atau

BD = AD x DC

BA2 = AD x AC atau

BA = AD x AC

BC2 = CD x CA atau

BC = CD x CA

Page 17: kesebangunan

LATIHAN SOAL:

Pilihlah satu jawaban yang benar!

1. Panjang garis tinggi pada PQR adalah :

P

Q

RS9 cm

13 cm

a. 5 cm c. 7 cm

d. 8 cmb. 6 cm

Page 18: kesebangunan

Keciaaaan...nnnn ...deh loo.!!!

Aku akan coba lagi dan pasti bisa!

Aku nyerah dehhh, dan lihat penyelesaiannya

Refreshing dulu aaa….hhhhhhh………..

Page 19: kesebangunan

Penyelesaian soal latihan 1:Diket : SR = 9 cm

PR = 13 cmDitanya : QSJawab :

QS2 = SP x SR , SP = PR – SR = 13 - 9 = 4 = 4 x 9 QS = 36 = 6

Jadi panjang QS adalah 6 cm

P

Q

RS9 cm

13 cm

Page 20: kesebangunan

2. Panjang PQ pada PQR adalah :

P

Q R

S4 cm

16 cma. 3 cm

b. 35 cm

c. 4 cm

d. 45 cm

Page 21: kesebangunan

Keciaannnnn ….deh loo…!!!Keciaannnnn ….deh loo…!!!

Aku akan coba lagi dan pasti bisa

Aku nyerah dehhh, dan lihat penyelesaiannya

Refreshing dulu aaa….hhhhhhh………..

Page 22: kesebangunan

Penyelesaian soal latihan 2:

Diket : PS = 4 cm

SR = 16 cm

Ditanya : QP

Jawab :

QP2 = PS x PR

= 4 x 20

QP = 80

= 45

Jadi panjang QP adalah 45 cm

P

Q R

S4 cm

16 cm?

Page 23: kesebangunan
Page 24: kesebangunan

Diakhiri saja…..

Page 25: kesebangunan

Teruskan ke soal no. 2

Diakhiri saja boss…

Kembali ke soal no.1

Page 26: kesebangunan