Page 1
KESALAHAN PENGGUNAAN EJAAN PADA PESAN SINGKAT DIKALANGAN MAHASISWA UIN SUNAN AMPEL SURABAYA
KARYA TULIS ILMIAH (KTI)“Diajukan untuk memenuhi tugas UAS Bahasa
Indonesia”
Di Susun Oleh:
Ahmad Zainul Farid (C72214059)
Dosen Pengampu:
Siti Rumilah , M.Pd
197607122007102005
Fakultas Syari’ah dan Hukum
Page 2
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya2014
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat,
hidayah dan inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan KTI
dengan judul Kesalahan Penggunaan Ejaan pada Pesan Singkat di Kalangan
Mahasiswa UIN Sunan Ampel dengan tujuan untuk memenuhi tugas UAS
Bahasa Indonesia di Prodi Muamalah UIN Sunan Ampel Surabaya,
tahun 2014.
Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Siti
Rumilah, M. Pd selaku dosen pengampu Bahasa Indonesia yang telah
membimbing dalam pengerjaan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini. Penulis
juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman kami yang selalu
setia membantu dalam hal mengumpulkan data-data dalam pembuatan
Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini.
Penulis menyadari masih adanya berbagai kekurangan dan
kelemahan, bahkan masih sangat jauh dari kesempurnaan dalam
penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini. Oleh karena itu, kritik
dan saran positif selalu akan diterima dalam rangka penyempurnaan
Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini. Penulis berharap semoga Karya
Tulis Ilmiah (KTI) ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada
umumnya dan khususnya bagi saya selaku penulis.
Page 3
Surabaya, 19 November 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................i
Daftar isi........................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...........................1
1.2 Rumusan Masalah..........................1
1.3 Tujuan Penelitian........................1
1.4 Manfaat Penelitian.......................2
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Page 4
2.1 Pengertian Ejaan Yang Disempurnakan.....
2.2 Penggunaan Tanda Baca...................
2.3 Pengertian Pesan Singkat................
2.4 Pengertian Mahasiswa....................
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian...................
3.2 Data dan Sumber........................
3.3 Teknik Pengumpulan Data................
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Bentuk Kesalahan Penggunaan Tanda Baca
Pesan singkat
............................................
4.2 Dampak Kesalahan Penggunaan Tanda Baca
Pesan singkat
4.3 Solusi Terbaik Agar Tidak Ada Kesalahan
Tanda Baca Pesan Singkat................
BAB V PENUTUP
Kesimpulan..................................
Saran.......................................
Daftar Pustaka
Page 5
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
Page 6
1.1 Latar Belakang
Bahasa tulisan sebagai salah satu bentuk wacana yang
menggunakan bahasa sebagai medianya mensyaratkan seseorang
untuk mengetahui dan menguasai kaidah-kaidah bahasa, khususnya
penggunaan EYD. Karena dengan penguasaan terhadap EYD, dapat
di pastikan pesan informasi yang di sampaikan dalam tulisan
maupun pesan dapat di pahami oleh pembaca.
Namun banyak sekali para mahasiswa UIN Sunan Ampel
Surabaya yang mengabaikan ejaan dalam pesan singkat dalam
berkomunikasi terhadap mahasiswa lainnya maupun kepada dosen,
sehingga tak banyak mahasiswa maupun dosen yang kebingungan
menangkap informasi yang dikirim lewat pesan singkat. Hal
tersebut terjadi karena kurang penguasaannya maupun
pemahamannya mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya terhadap EYD.
Padahal sebuah informasi dapat mudah di pahami oleh pembaca
dengan penggunaan tanda baca atau ejaan yang benar.
Dengan mempertimbangkan kajian tersebut, karya tulis
ilmiah ini mengkaji penggunaan ejaan yang benar dalam bentuk
pesan singkat yang akan memberikan pedoman dalam penulisan
pesan singkat dikalangan mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana bentuk kesalahan ejaan pesan singkat di kalangan
mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya?
2. Apa dampaknya jika menggunakan ejaan yang salah pada pesan
singkat?
Page 7
3. Apa solusi terbaik agar tidak ada kesalahan dalam memakai
ejaan di dalam pesan singkat?
1.3 Tujuan Penelitian
Tiga rumusan masalah tersebut dibahas dalam karya ilmiah ini
dengan tujuan:
1. Mendeskripsikan bentuk kesalahan ejaan pesan singkat
yang di biasa di pakai kalangan mahasiswa UIN Sunan
Ampel Surabaya.
2. Mendeskripsikan dampak yang di timbulkan jika
menggunakan ejaan yang salah pada pesan singkat.
3. Mendeskripsikan solusi terbaik agar para mahasiswa UIN
Sunan Ampel Surabaya tidak memakai ejaan yang salah di
dalam pesan singkat.
1.4 Manfaat Penelitian
Dari penelitian tersebut dan mengamati serta mencatat semua
data yang di ambil objeknya dengan penelitian dapat diperoleh
dengan harapan dapat mengambil manfaat dari penulisan yaitu :
1. Mengetahui benar dan salah pada ejaan pesan
singkat.
2. Mengetahui dampak penulisan dalam ejaan pesan
singkat
3. Mengetahui solusi terbaik cara penggunaan ejaan
dalam pesan singkat.
Page 8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Ejaan Yang Disempurnakan
Sebuah tulisan yang baik adalah tulisan yang menggunakan
ejaan yang benar. Ejaan adalah sebuah ilmu yang memepelajari
bagaimana ucapan atau apa yang dilisankan oleh seseorang
ditulis dengan perantaraan lambang-lambang atau gambat-gambar
bunyi (Safiodin, 1992:17).1
1 Kusumaningsih, Dewi. Saptomo, Sri Wahono. Suparmin. Sudiatmi, Titik. Triyanto, Bambang. Terampil Berbahasa Indonesia.2013. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Page 9
Pendapat lain mengatakan, bahwa ejaan adalah keseluruhan
peraturan bagaimana melambangkan bunyi ujaran dan bagaimana
hubungan antara lambang-lambang itu. Secara teknis yang
dimaksud ejaan adalah penulisan huruf, penulisan kata, dan
penulisan tanda baca (Arifin dan Tasai, 2008: 164)
Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan, bahwa
ejaan merupakan ilmu yang memepelajari cara penulisan,
peraturan dan konvensi grafis tentang bagaimana melambangkan
bunyi ujaran dan hubungan antara lambang-lambang tersebut.
Ejaan lebih ditekankan pada penulisan huruf, penulisan kata,
penulisan kalimat, dan penulisan tanda baca.2
2.2 Penggunaan Tanda Baca
Tanda baca menurut Ensiklopedi Wikepedia dipahami sebagai
berikut.
Tanda baca adalah symbol yang tidak berhubungan dengan suara
atau kata dan frasa pada suatu bahasa, melainkan berperan
untuk menunjukan struktur dan organisasi suatu tulisan, dan
juga intonasi serta jeda yang dapat diamati sewaktu membaca.
Untuk memahami sebuah kalimat dengan sempurna kita perlu
memperhatikan tanda baca yang digunakan didalamnya. Ada
beberapa tanda baca yang digunakan dalam Bahasa Indonesia.
Hal. 232 Ibid
Page 10
1. Tanda baca titik (.)
a. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan
pertanyaan atau seruan.
b. Tanda titik dipakai di belakang angka atau huruf dalam
suatu bagan, ikhtisar, atau daftar.
c. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit,
dan detik yang menunjukan waktu.
d. Tanda titik dipakai dianatara nama penulis, judul tulisan
yang tidak berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru,
dan tempat terbit dalam daftar pustaka.
e. Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau
kelipatannyayang menunjukan jumlah.3
2. Tanda baca (,)
a. Tanda koma dipakai antara unsur-unsur dalam satu
perincian atau pembilangan.
b. Tanda koma di pakai untuk memisahkan kalimat setara
yang dari kalimat setara berikut yang didahului kata
seperti tetapi atau melainkan.
c. (1) Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat
dari induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului
induk kalimatnya.
(2) Tanda koma tidak di pakai untuk memisahkan anak
kalimat dari induk kalimat itu mengiringi induk
kalimatnya.
3 Ibid, 35
Page 11
d. Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan
penghubung antar kalimat yang terdapat pada awal
kalimat. Termasuk di dalamnya oleh karena itu, jadi, lagi pula,
meskipun begitu, dan akan tetapi.
e. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kata seru, seperti
o, ya, wah, aduh, kasihan, atau kata-kata yang digunakan
sebagai sapaan seperti Dik, Bu atau Mas dari kata lain
yang terdapat dalam kalimat.
f. Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung
dari bagian lain dalam kalimat.
3. Tanda titik koma (;)
a. Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan
bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara
b. Tanda titik koma dapat dipakai sebagai pengganti kata
penghubung untuk memisahkan kalimat yang setara di
dalam kalimat majemuk
4. Tanda titik dua
a. Tanda titik dua dapat dipakai pada akhir suatu
pertanyaan lemgkap jika diikuti rangkaian pemerian
b. Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan
yang memerlukan pemerian
c. Tanda titik dua dipakai dalam teks drama sesudah kata
yang menunjukan pelaku dalam percakapan
d. Tanda titik dua dipakai (1) di antara jilid atau nomor
halaman, (2) diantara bab dan ayat dalam kitab suci,
Page 12
(3) diantara judul dan anak judul suatu karangan,
serta (4) nama kota penerbit buku acuan dalamm
karangan.
5. Tanda hubung (-)
a. Tanda hubung menyambung suku-suku kata dasar yang
terpisah oleh penggantian barisnya. Suku kata yang
berupa satu vocal tidak ditempatkan pada ujung baris
atau pangkal baris.
b. Tanda hubung menyambung awalan dengan bagian kata di
belakangnya atau akhiran dengan bagian kata di
depannya pada penggantian baris. Akhiran-I dipenggal
supaya jangan terdapat satu huruf saja pada pangkal
baris.
c. Tanda hubung menyambung unsur-unsur kata ulang. Angka
2 sebagai tanda ulang hanya digunakan pada tulisan
cepat dan notula, dan tidak dipakai pada teks
karangan.
d. Tanda hubung yang menyambung huruf kata dieja satu-
satu dan bagian-bagian tanggal.
e. Tanda hubung boleh dipakai untuk memperjelas (1)
hubungan bagian-bagian kata atau ungkapan, dan (2)
penghilang bagian kelompok kata.
f. Tanda hubung diapakai untuk merangkaikan (1) se-
dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf
kapital, (2) ke- dengan angka, (3) angka dengan –an,
Page 13
(4) singkatan berhuruf kapital dengan imbuhan atau
kata, dan (5) nama jabatan rangkap.
g. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan unsur bahasa
Indonesia dengan unsur bahasa asing.
6. Tanda elipsis (…)
a. Tanda elipsis dipakai dalam kalimat terputus-putus.
b. Tanda elipsis menunjukan bahwa suatu kalimat atau
naskah ada bagian yang dihilangkan. Jika bagian
mengakhiri sebuah kalimat, perlu dipakai empat buah
titik; tiga buah untuk menandai penghilangkan teks dan
satu untuk menandai akhir kalimat.
7. Tanda tanya (?)
a. Tanda tanya dipakai pada akhir kalimat tanya.
b. Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk me
nyatakan bagian kalimat yang disangsikan atau yang
kurang dapat dibuktikan kebenarannya.
8. Tanda seru (!)
Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pertanyaan yang
berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan,
ketidakpercayaan, ataupun rasa emosi yang kuat.
9. Tanda kurung ((…))
Page 14
a. Tanda kurung mengapit tambahan keterangan atau
penjelasan.
b. Tanda kurung mengapit keterangan atau penjelasan yang
bukan integral pokok pembicaraan.
c. Tanda kurung mangapit huruf mengapit huruf atau kata
yang kehadirannya didalam teks dapat dihilangkan.
d. Tanda kurung yang mengapit angka atau huruf yang
merinci atau satu keterangan.4
10. Tanda kurung siku ([..])
a. Tanda kurung siku mengapit huruf, kata, atau kelompok
kata sebagai koreksi atau tambahan pada kalimat atau
bagian kalimat yang ditulis orang lain. Tanda itu
menyatakan bahwa kesalahan atau kekurangan itu memang
terdapat didalam naskah asli.
b. Tanda kurung siku mengapit keterangan dalam kalimat
penjelas yang sudah bertanda kurung.
11. Tanda petik (“…”)
a. Tanda petik mengapit petikan langsung yang berasal
dari pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis lain.
b. Tanda petik mengapit judul syair, karangan, atau bab
buku yang dipakai dalam kalimat.
c. Tanda petik mengapit istilah ilmiah yang kurang
dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus.
4 Ibid. hal 34-46
Page 15
d. Tanda petik penutup mengikuti tanda baca yang
mengakhiri petikan langsung.
e. Tanda baca penutup kalimat atau bagian kalimat
ditempatkan di belakang tanda petik yang mengapit kata
atau ungkapan yang dipakai dengan arti khusus pada
ujung kalimat.
12. Tanda petik tunggal (‘…’)
a. Tanda petik tunggal mengapit petikan yang tersusun di
dalam petikan lain.
b. Tanda petik tunggal mengapit maka makna terjemahan,
atau penjelasan kata atau ungkapan asing.
13. Tanda garis miring (/)
a. Tanda garis miring dipakai dalam nomor surat dan nomor
pada alamat dan penadaan masa satu tahun yang terbagi
dalam dua tahun takwim.
b. Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata dan,
atau atau tiap.
14. Tanda penyingkat atau Apostrof (‘)
Tanda penyingkat atau apostrof menunjukan penghilangan
bagian kata atau bagian angka tahun.5
2.3 Pengertian Pesan Singkat
5 Waridah, ernawati. EYD & Seputar Kebahasa Indonesia. 2008. Jakarta: Kawan Pustaka. Hal. 40-42
Page 16
Pengertian pesan singkat atau biasa disebut Short Massage
Service (SMS) adalah suatu fasilitas untuk mengirim dan
menerima suatu pesan singkat berupa teks melalui perangkat
nirkabel, yaitu perangkat komunikasi telepon selular, dalam
hal ini perangkat nirkabel yang digunakan adalah telpon
selular. Salah satu kelebihan dari SMS adalah biayanya yang
murah serta efisien.
2.4 Pengertian Mahasiswa
Mahasiwa adalah panggilan untuk orang yang sedang menjalani
pendidikan tinggi di sebuah Universitas atau perguruan
tinggi.
Page 17
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian yaitu dengan mengumpulkan data pesan
singkat yang digunakan dikalangan mahasiswa UIN Sunan Ampel
Surabaya.
3.2 Data dan Sumber Data
1. Data
a) Data primer
Penggunaan pesan singkat di kalangan mahasiswa UIN
Sunan Ampel Surabaya memang sudah tidak asing ditelinga
bagi para mahasiswa itu sendiri. Karena menggunakan pesan
singkat atau biasa disebut dengan SMS dapat dengan mudah
mengirim informasi maupun menerima informasi secara cepat
tanpa membuang banyak waktu. Dengan alasan ini sebagaian
mahasiswa menulis atau mengetik SMS dengan seperlunya
saja tanpa mempertimbangkan apakah sesuai dengan tanda
baca yang benar dan siapa yang menerima SMS tersebut,
apakah orang yang menerima SMS tersebut mengerti apa yang
dimaksud penulis.
b) Data sekunder
Page 18
Selama belasan tahun SMS menjadi sarana komunikasi
teks, semakin cepat inovasi yang berkembang. Ada banyak
jenis pesan teks, panjang karakter, dan berbagai bentuk
layanan tambahan seperti gambar dan kode-kode komunikasi
di dalamnya. Hasil penemuan inovatif yang paling menonjol
adalah layanan pesan yang dimodifikasi dari segi konten
(media) atau metode.
Pada awalnya SMS tidak begitu digunakan oleh pengguna
ponsel. Pengguna ponsel di Amerika Serikat pada 1995
rata-rata hanya mengirim 0,4 pesan per bulan. Namun
seiring waktu angka tersebut naik, pada tahun 2000
pengguna ponsel di Amerika Serikat rata-rata mengirim 35
pesan per bulan. Dan peningkatan penggunaan SMS di dunia
semakin hari terus meningkat pesat termasuk di Indonesia
karena SMS sangat efisien dan sangat murah untuk
berkomunikasi jarak jauh.
2. Sumber data
Data-data yang diperoleh dari pengumpulan pesan singkat
yang salah ejaannya atau tanda bacanya untuk di analisis
lebih mendalam.
3.3 Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data menggunakan observasi data yang
dikumpulkan langsung dari beberapa mahasiswa UIN Sunan Ampel
Surabaya.
Page 19
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Bentuk Kesalahan Penggunaan Tanda Baca Pesan Singkat
Page 20
Dikalangan mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya menggunakan
alat komunikasi handphone sudah tidak asing lagi bagi para
mahasiswa. Apalagi sejak munculnya pesan singkat atau biasa
disebut SMS beberapa tahun yang lalu. Namun penulisan SMS di
beberapa kalangan mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya masih
sulit dipahami disebabkan banyak mahasiwa UIN Sunan Ampel
Surabaya yang belum memahami secara betul tentang EYD.
Berikut bentuk-bentuk kesalahan tanda baca penggunaan pesan
singkat SMS di kalangan mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya.
a. Kamu dimana sekrang,.,,?? Ak udh nunggu dari tadi sama
teman’’ yg lain,.,,,,,,
b. Pagi” udah bikin emosi aja….,,:>
c. .kemarin udah tk kasihkan ketemen” soal UTS.nya kemarin..!!
d. Bukunya d! baw4 s!apa mas..???
e. Ini masih d! jln kok. :)
f. ,≈stud! Hdist revis! Lo0..
g. Ma.af aku ketiduran,,,,,,,, -_-
h. Aku gk bisa masuk dulu,,coz lgi skt..
i. Besok teman2 ksih tau semua kelas intensive b’arab libur!!
j. Ak udh di dpn fak, tarbiyah. Sini cpt,,,,,,
Dari contoh kesalahan tersebut banyak sekali tanda baca yang
harusnya tidak diletakkan ditempatnya masih diletakkan. Ambil
saja contoh kalimat yang pertama kamu dimana sekarang,,,,…?? Aku udh
nunggu dari tadi sama teman’’ yng lain. Setelah kata sekarang harusnya
langsung tanda tanya, bukan tanda titik-titik lalu tanda
Page 21
tanya, dan selanjutnya kata teman’’ harusnya menggunakan tanda
penghubung (-) karena mengadung unsur-unsur kata ulang.6
Contohnya seperti teman-teman, bukan tanda petik (“) karena
tanda petik tersebut digunakan untuk syair, karangan, dan bab
buku, apabila dipakai dalam kalimat.7
4.2 Dampak Kesalahan Penggunaan Tanda Baca Pesan Singkat
Pemakaian tanda baca pada pesan singkat jangan dianggap
tidak penting, jikalau ada kesalahan dalam pemakaian tanda
baca pesan singkat akan mengakibatkan salah pengertian kepada
pembacanya. Karena tidak semua pembaca mengerti yang dimaksud
oleh penulis.
4.3 Solusi Terbaik Agar Tidak Ada Kesalahan Tanda Baca
Ada banyak tanda baca (tanda penghubung, tanda titik, tanda
koma, tanda aprostrop, tanda elipsis, dll.). Namun yang
menjadi kajian di karya tulis ilmiah ini hanya beberapa tanda
baca saja. Solusi terbaik bagi Mahasiswa UIN Sunan Ampel
Surabaya agar tidak salah dalam penggunaan tanda baca pada
pesan singkat adalah berlatih dan belajar tentang EYD. Serta
penulis harus mengetahui lawan komunikasi pesan singkat
apakah pembaca mengerti atau memahami tulisan tersebut.
6 Ardiansyah,andre. EYD. Surabaya: Pustaka Agung Harapan, Hal.267 Ibid hal.27
Page 22
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan tersebut dapat disimpulkan sebagai
berikut:
a. Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya masih banyak yang salah
dalam penulisan ejaan pesan singkat SMS, sehingga penerima
masih sulit memahaminya.
b. Ejaan tanda baca pesan singkat di kalangan Mahasiswa UIN
Sunan Ampel Surabaya masih mengaggap ejaan tanda baca tidak
penting sehingga banyak terjadi kesalahan yang
mengakibatkan pembaca pesan singkat sulit memahaminya.
Page 23
c. Solusi terbaik agar tidak terjadi kesalahan dalam penulisan
EYD dikalangan Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya adalah
belajar dan giat berlatih serta mengetahui dengan siapa
mereka melakukan komunikasi lewat pesan singkat SMS agar
tidak terjadi kesalahpahaman.
5.2 Saran
Diharapkan bagi pembaca setelah membaca KTI tentang Kesalahan
Penggunaan Ejaan Pesan singkat diKalangan Mahasiswa UIN Sunan Ampel
Surabaya.Bisa memahami sekaligus mengerti bagaimana menggunakan
ejaan tanda baca pesan singkat yang benar dan yang sesuai
dengan kaidah-kaidah ejaan.