Slide 1
Kesadaran Menuruntutor: dr. Sri Irmandha K,Sp.M Kelompok 3 110
209 00 Wa Ode Tati110 211 00 Eka Saktiawati Nur 110 211 00 Husnul
Khatimah Bima110 211 00 Yudiantoro110 211 00 Dewi Sartika110 211 00
Fadhil Mochammad110 211 00 Karmilah Nihaya110 211 00 Fierda Eka
Pratiwi110 211 00 Wiwin Wijayangsih110 211 0140 Mawar
HandayaniSkenario 1Laki-laki 30 tahun dibawa ke Puskesmas dalam
keadaan tidak sadar. Setelah diletakkan di tempat tidur dan
diperiksa, penderita tidak memberi respon dan tetap mendengkur
dengan irama napas 40x/meni. Muka tampak p, nadi radial tidak
teraba. Ditemukan luka robek pada pelipis kanan, nampak deformitas
pada lengan bawah kanan dan deformitas pada paha kiri dan
kanan.
Kata/kalimat kunciLaki-laki 30 tahunHilang kesadaranPenderita
tidak memberi respon dan tetap mendengkurIrama napas 40x/menitMuka
pucat, nadi radial tidak terabaLuka robek pada pelipis
kananDeformitas pada lengan bawah kananDeformitas pada kedua kedua
paha
PertanyaanApa penyebab dan bagaimana patomekanisme terjadinya
kesadaran menurun pada skenario?Bagaimana mekanisme dari setiap
gejala yang ada pada skenario?Apa yang menyebabkan pasien
mendengkur?Dimana letak kelainan yang terjadi pada pasien di
skenario? Bagaimana penatalaksanaan awal yang diberikan pada pasien
?Bagaimana penanganan lanjutan yang diberikan pada pasien?
Penyebab kesadaran menurun: Kesadaran MenurunLesi Intrakranial
(EDH)Lesi Ekstrakranial(syok hipovolemik)Sumber : Posner JB, Saper
CB, Schiff ND, Plum F. Plum and Posner's Diagnosis of Stupor and
Coma. New York : Oxford University Press, 2007.ISBN
978-0-19-532131-9, England Department of Health. Hospital Episode
Statistics 2002-2003. 2003. Solomon P, Aring CD. Causes of coma in
patients entering general hospital. 1934, Am J Med Sci, Vol. 188,
p. 805. Ropper AH, Brown RH. Adams and Victor's Principles of
Neurology. New York : McGraw-Hill, 2005. Vol. 8. 0-07-146971-0.
Kelley SD, Saperston A. Coma. [book auth.] Humpreys RL Stone CK.
Current Diagnosis and Treatment: Emergency Medicine. s.l. :
McGraw-Hill, 2008, 15.Mekanisme Setiap
Gejala:Sherwood,Lauralee.Fisiologi manusia dari sel ke
sistem.EGC.Jakarta:2011
Penyebab pasien mendengkur:Irene Yuniar, 2014. Bantuan Hidup
Dasar, vol.41 no.9. Jakarta: Continuing Medical Education dalam
http://www.kalbemed.com/Portals/6/1_23_220CME-Bantuan-Hidup-Dasar.pdf
Otot hipofharing rileks dalam keadaan tidak sadar Lidah jatuh
kebelakang dan menutupi jalan napasTerdengar suaramendengkur (
snoring)Letak kelainan yang dialami pasien:Penanganan Awal :Airway
& Cervical control
LOOK LISTEN - FEELMendengkur (SNOWRING)Pangkal lidah jatuh ke
belakangBebaskan jalan napasBebaskan airway
Chin LiftJaw TrustTanpa AlatBebaskan airwayDengan alat
Oropharyngeal airwayIntubasi EndotrakealTindakan gagalTindakan
gagalAirway Surgical Krikotiroidotomi2. Breathing LOOK : Naik
turunnya dada, simetris atau asimetris LISTEN : Bunyi napas
Masalah pada pasien:Irama napas 40 kali/menit takipneu
Breathing cont.
3. Circulation Posisi syokKontrol perdarahan jika terdapat
perdarahan eksternal lakukan bebat Berikan Larutan kristaloid (cth:
Ringer Laktat, NaCL 0,9%) cairannya dapat dihangatkanDapat juga
dilakukan pemasangan kateter urinContApabila terapi RL
gagalDiberikan transfusi darah golongan sejenis, atau Gol. O Rh (-)
atau Rh (+) titer rendahJangan terapi pasien dengan RL/ pemberian
darah secara terus menerus akantetapi dilakukan resusitasi
operatifPenanganan Lanjutan
kedadruratan medik, pedoman penatalaksanaan praktis, binarupa
aksara,2000kedadruratan medik, pedoman penatalaksanaan praktis,
binarupa aksara,2000Sumber : kedaruratan medik, pedoman
penatalaksanaan praktis, binarupa aksara,2000wassalam