Top Banner
Stanley Adi Prasetyo MGK, Jakarta 17 Mei 2014 1 Kerusuhan Mei 1998
42

Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

Mar 06, 2019

Download

Documents

dokhanh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

Stanley Adi Prasetyo

MGK, Jakarta 17 Mei 2014

1

Kerusuhan Mei 1998

Page 2: Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

Kerusuhan Mei 1998

Peristiwa ini tak dapat dilepaskan dari konteks situasi dan dinamika politik Indonesia pada waktu itu (Pemilu 1997, krisis ekonomi 1997, penculikan sejumlah aktivis, Sidang Umum MPR 1998, demonstrasi mahasiswa yang terus-menerus, serta tewas tertembaknya mahasiswa Trisakti

Semuanya berkaitan dengan Peristiwa 13-15 Mei 1998 yang berlanjut pada pergantian kepemimpinan nasional pada tanggal 21 Mei 1998

2

Page 3: Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

Tragedi terjadi di beberapa kota secara bersamaan dengan memakan korban nyawa dan harta benda

Kerusuhan 13 –15 Mei 1998 berbentuk kerusuhan massal (perusakan, pembakaran, penjarahan, pembunuhan, penganiayaan, penghilangan paksa, dan pemerkosaan)

Ada indikasi terjadi pelanggaran HAM yang berat pada peristiwa tersebut. Kerusuhan diyakini terkait erat dengan proses pergeseran elit politik saat itu yang kemudian diikuti dengan mundurnya Presiden Soeharto pada tanggal 21 Mei 1998 3

Page 4: Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

4

BAGIAN SATU

Latar Belakang & Konteks

Page 5: Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

Konteks Sosial-Politik Memasuki peralihan bulan Juni-Juli 1997 ekonomi

Indonesia mengalami keterpurukan Nilai mata uang Rupiah secara perlahan terus merosot jauh dibanding kurs dolar Amerika (1 US$ bernilai Rp 2.300 pada akhir tahun 1996 menjadi 1 US$ bernilai Rp 16.000 pada 26 Januari 1998)

Muncul sejumlah krisis (pabrik terpaksa gulung tikar akibat mahalnya bahan dan suku cadang import, terjadi gelombang PHK buruh, pengangguran , ditambah dengan langkanya sembako). Upaya penjualan minyak goreng dan beras murah yang dilakukan pemerintah dengan koordinasi langsung dari Bulog juga tak banyak menolong

5

Page 6: Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

Orang-orang kaya yang panik dengan menghilangnya bahan sembako dan membumbungnya harga barang-barang kebutuhan memilih untuk memborong makanan dan susu bayi. Apalagi harga susu kaleng di pasaran naik hingga 3 kali lipat

Sejumlah kaum ibu yang bernaung di bawah kelompok Suara Ibu Peduli (SIP) berdemonstrasi di Bunderan HI yang menyuarakan tuntutan agar pemerintah mensubsidi harga susu untuk kebutuhan balita demi menyelematkan generasi mendatang 6

Page 7: Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

Ketergantungan pemerintah Indonesia pada utang luar negeri kian besar

Dalam persyaratan mendapatkan utang lanjutan dari IMF, pemerintah Indonesia menandatangani Letter of Intent (LoI) pada 31 Oktober 1997 berupa 50 butir paket IMF. Salah satunya adalah kesediaan untuk menutup 16 bank swasta

Kebijakan yang bertujuan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap dunia perbankan ini malah meruntuhkan kepercayaan masyarakat terhadap bank-bank nasional. Secara beramai-ramai masyarakat menarik dana dari bank, hingga terjadilah rush.

7

Page 8: Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

Soeharto yang terpilih dilantik lagi sebagai Presiden RI pada tanggal 11 Maret 1997. Ia memilih B.J. Habibie sebagai wakil presiden. Soeharto dilantik oleh Ketua MPR/DPR yang baru, H. Harmoko, yang notabene adalah orang kepercayaannya yang sebelumnya memegang jabatan sebagai Ketua Umum Golkar

Banyak orang, terutama kalangan aktivis dan oposisi yang telah lama berjuang menentang Soeharto, menjadi frustasi dengan pengangkatan iniBanyak protes tehadap Pemilu yang dinilai curang

Harapan menjatuhkan Soeharto muncul ketika ekonomi memburuk. Apalagi terus memburuknya perekonomian sejak Juni 1997 diikuti dengan munculnya gejolak sosial.

8

Page 9: Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

Pada Januari 1998 mahasiswa UI di Kampus Salemba mengeluarkan pernyataan permintaan mundur secara damai kepada pemerintah Orde Baru dengan menutup papan “selamat dating di kampus Perjuangan Orde Baru” yang terpampang di pojok kampus. Protes para mahasiswa ini juga mendapat dukungan dari kaum intelektual dan akademisi

Pada pertengahan Januari 1998 sejkelompok peneliti Lembaga Ilmu pengetahuan Indonesia (LIPI) dipimpin Dr. Mochtar Pabottingi menyampaikan petisi berisi tuntutan agar segera dilakukan pergantian kepemimpinan nasional.

9

Page 10: Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

Gejolak politik yang secara akumulatif terjadi semenjak 1996 sebetulnya menggambarkan bahwa pemerintahan Soeharto sebnetulnya telah tidak mampu lagi menjaga keututuhan barisan

Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto, namun sesungguhnya tak ada strategi yang utuh dalam menghadapi gejolak sosial

Elit politik memilih berjalan sendiri-sendiri tanpa koordinasi dan setiap kelompok bersaing untuk mengambil hati Soeharto.

10

Page 11: Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

Muncul Gerakan Anti-Tionghoa Krisis ekonomi pd Juli 1997 membuat rakyat di sejumlah

daerah yg mulai frustasi nekad melakukan penjarahan terhadap sejumlah toko penyalur sembako yg banyak dia antaranya adalah milik Tionghoa

Situasi yg berkembang kemudian malah memunculkan semacam tuduhan bahwa para pedagang Tionghoa sengaja menimbun barang sembako dagangannya utk mendapatkan keuntungan yang besar.

Dengan demikian kebencian terhadap etnis Tionghoa kembali menemukan momentumnya. Apalagi harga-harga sembako yang membumbung tinggi dan kelangkaan susu bayi lantas memicu masyarakat untuk melakukan panic buying

11

Page 12: Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

Beberapa media massa yang memberikan terjadinya aksi borong di berbagai pusat retail yang menampilkan para pemborong orang Tionghoa ini juga menambah lagi kebencian terhadap etnis Tionghoa

Sejumlah kerusuhan yang merebak di berbagai tempat seperti di Situbondo, Kebumen, Rengasdengklok telah menimbulkan beberapa aksi yang sifatnya rasialis. Berbagai umpatan dan selebaran gelap yang bernada hasutan untuk menjarah took dan rumah milik Tionghoa bermunculan

Dalam berbagai kerusuhan, malah masyarakat yang mencoba menghindari toko atau rumahnya menjadi sasaran amuk massa punya kiat tersendiri yang sebetulnya justru sangat rasial, yaitu menandai toko atau rumah mereka dengan tulisan

“rumah milik pribumi”, “rumah milik Jawa asli”, “pribumi muslim” dan sebagainya. 12

Page 13: Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

Dengan demikian secara bertahap mulai dari kerusuhan di sejumlah tempat dan krisis mata uang pada Juli 1997 telah menaikkan kebencian terhadap orang Tionghoa. Sebuah hal yang kemudian ditindak lanjuti dengan tawaran jasa pengamanan dari sejumlah organisasi kepemudaan dan oknum aparat keamanan dengan imbalan uang yang tidak kecil.

Situasi anti-Tionghoa terus berkembang. Ada sejumlah pihak yang tamapknya ikut bermain dalam pengobaran kebencian terhadap orang Tionghoa. Di Bogor, di bawah pimpinan seorang yang mengaku sebagai dukun santet, masyarakat setempat membentuk Barisan Anti-Cina. Kelompok ini mengajak masyarakat sekitar untuk menduduki rumah-rumah milik orang Tionghoa. Mereka juga membongkar kuburan (bong) Tionghoa untuk dihinakan keluarganya, sekaligus menjarah harta di dalamnya

13

Page 14: Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

Di tengah krisis ekonomi 1997 muncul puja-puji terhadap Presiden Soeharto sebagai manajer kampiun dga menulis buku berjudul Manajemen Pak Harto, putri sulung presiden Siti Herdiyanti Rukmana (Mbak Tutut) yg diangkat Soeharto menjadi menteri sosial melalui sejumlah pemancar televise menggelar dialog bertajuk “Aku Cinta Indonesia” dan “Aku Cinta Rupiah”

Acara dialog yg dipromosikan oleh TVRI dan dipandu Kepra dan Uzie Karundeng ini dilakukan berulang-ulang dengan intensitas tinggi

Dialog yg melibatkan masyarakat luas ini pd akhirnya juga memproduksi wacana ttg orang Tionghoa sbg penyebab terjadinya krisis. Antara lain para konglomerat keturunan Cina (Tionghoa) yg telah memindahkan modalnya ke luar negeri. Orang Tionghoa dianggap tak mempunyai nasionalisme

Kotbah di sejumlah mesjid di Jakarta juga mengumandangklan hal yang senada.

14

Page 15: Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

Anti Tionghoa di Bandung

Namun munculnya gerakan anti-Tionghoa secara massif justru di mulai di Bandung sejak September 1997

Sepasang muda-mudi Tionghoa yg sedang berpacaran dicegat oleh sejumlah pemuda. Si pemuda dirampok dan dipukuli, pacarnya diseret dan dilarikan ke komplek perparkiran di kawasan Bandung Indah Plaza (BIP), dimasukkan ke sebuah mobil dan diperkosa secara bergiliran

Berbagai isyu ttg penyerangan terhdp etnis Tionghoa lantas bermuncul bersamaan dgn isyu penggusuran terhadap tukang becak dan pedagang kaki lima di Bandung

Berbagai selebaran yg menghargai satu kepada Tionghoa dengan uang sebesar Rp 500.000 bermunculan di kawasan Kopo, Cicaheum dan Tamansari

Juga muncul selebaran gelap yg mengajak masyarakat golongan ekonomi lemah utk melakukan penjarahan, perusuhan dan kekerasan terhadap orang Tionghoa di Bandung

15

Page 16: Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

Media massa memberitakan bahwa di Bandung pada akhir 1997 hingga Juli 1998 menunjukkan naiknya intensitas aksi pelecehan dan perkosaan terhadap perempuan Tionghoa

Selain aksi perkosaan beredar selebaran gelap di kalangan masyarakat berekonomi lemah seperti tukang becak, sopir angkot, maupun pekerja kasar yang mengajak untuk melakukan gerakan menghabisi orang Tionghoa sekaligus merampas harta milik mereka. Hal ini dilaporkan ke Kodam III/Siliwangi.

Pada Juli 1998 bukan hanya berbagai hasutan dan selebaran gelap yang marak beredar, tapi juga fotokopi gambar pemerkosaan dan film dalam bentuk keping VCD dijual dan diedarkan secara terbuka dengan maksud tak lain untuk menciptakan teror

Selain itu rumah-rumah milik warga keturunan Tionghoa di Bandung juga diberi tanda-tanda khusus seperti silang, salib atau nol berkaki oleh kelompok orang misterius yang membuat sebagai warga terpaksa pergi mengungsi karena kuatir dengan keamanan mereka (dimuat di Suara Karya, 25/7/98 dan 31/7/98).

16

Page 17: Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

Upaya Meredam Mahasiswa Gagal Di tengah berbagai kecaman dan demonstrasi, pada 15 April 1998

Presiden Soeharto memerintahkan mahasiswa agar menghentikan aksi protesnya dan kembali kuliah seperti biasa, namun para mahasiswa mengabaikannya

Keesokan harinya, 16 April 1998 Soeharto memberikan petunjuk memberikan petunjuk tegas kepada pimpinan ABRI (termasuk Polri) untuk menindak tegas aksi mahasiswa, termasuk penggunaan tindakan represif dalam situasi memaksa

Berdasar petunjuk tersebut Menhankam/Pangab Jendral TNI Wiranto dan 14 anggota kabinet yang baru dilantik mengadakan dialog dengan sejumlah mahasiswa dan tokoh yang dikenal kritis terhadap pemerintah. Namun kebanyakan pimpinan lapangan aktivis mahasiswa memboikot pertemuan di Kemayoran yang dianggap sebagai upaya meredam kekuatan mahasiswa itu

Mengantisipasi munculnya aksi penunggangan, Jendral TNI Wiranto mengeluarkan imbauan agar mahasiswa dalam melakukan aksinya tidak keluar dari lingkungan kampus.

17

Page 18: Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

Kondisi di Jakarta

Pemberlakuan Siaga I, pasukan didatangkan ke ibukota Operasi mantap Jaya (TNI) dan Mantap Brata (Polri) Apel siaga di Parkir Timur dengan Irup Pangdam Jaya

Mayjen TNI Syafrie Sjamsoeddin Pada 11 April 1998, BIA mengirimkan telegram Rahasia

kepada Pangdam-pangdam dan Kapolda-kapolda tentang early warning, bahkan ada keterlibatan pondok pesantren dan konsulat asing. BIA juga memberikan peringatan mewaspadai penggabungan kelompok-kelompok pelajar, pekerja, dan kelompok miskin, serta cegah timbulnya martir

Tanggal yang harus diwaspadai adalah 15, 16, 18, dan 20 Mei 1998.

18

Page 19: Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

19

PERISTIWA KERUSUHAN MEI Bagian Dua

Page 20: Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

Pemicu Kerusuhan Mei 1998 Mahasiswa Trisaksi demo ke luar kampus dan

memaksa agar rombongan bisa bergerah ke Gedung DPR/MPR

Aparat mendesak mahasiswa untuk mundur kembali ke kampus. Dalam pergerakan mundur ke kampus terjadi bentrokan.

Kerumunan aparat kemudian melepaskan berondongan tembakan ke arah halaman kampus. Akibat peristiwa tersebut gugur mahasiswa Trisakti, yaitu Elang Mulia Lesmana, Hery Hartanto, Hendriawan Sie, Hafidin Royan. Meninggalnya mahasiswa Trisakti dgn sgr menyebar dan mendapat reaksi dari banyak kalangan

Segera pd malam terjadinya penembakan, kampus Trisakti menjadi pusat perhatian masyarakat dgn banyaknya masyarakat dari berbg kalangan memenuhi kampus Trisakti 20

Page 21: Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

Kerusuhan 13-15 Mei 1998 Pagi hari terlihat kampus Trisakti telah ramai dipadati massa

mahasiswa dan karangan bunga. Mahasiswa melakukan mimbar bebas dan memutar lagu-lagu menjelang pemberangkatan jenazah dari kampus. Terlihat beberapa tokoh politik seperti Hariman Siregar, Wimar Witoelar, Megawati Sukarnoputri dan Amien Rais melakukan orasi di hadapan massa. Situasi di luar kampus juga ramai dipadati masyarakat yang mulai berkerumun menyaksikan keramaian di halaman kampus Trisakti

Kerusuhan awal di Jl. Kyai Tapa mulai berlangsung saat mahasiswa sedang melakukan aksi mimbar bebas di halaman kampus Trisakti. Massa yang bertambah banyak di luar pagar kampus, kemudian melakukan aksi-aksi sendiri dan mengajak mahasiswa bergabung. Mahasiswa tidak ikut bergabung

Setelah terjadi bentrok dengan aparat, massa diluar kampus mulai melakukan tindakan-tindakan pengrusakan dan bentrok dengan aparat yang berjaga di sekitar Citra Land. Pembakaran pertama dilakukan terhadap sebuah truk kemudian disusul yang lain. 21

Page 22: Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

Kerusuhan berkembang secara paralel di sejumlah tempat strategis dengan kejadian dan model yang sama (dimulai dengan dijebolnya pintu/jendela toko, masuknya provokator yang mengundang massa, pembakaran dll)

Pencegatan mobil dan kebndaraan oleh massa yang kemudian dibakar

Berkembang isyu pemerkosaan di sejumlah pertokoan dan perumahan

22

Page 23: Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

23

Peristiwa Kerusuhan Mei 1998 terjadi di beberapa daerah. Kerusuhan dalam skala besar terjadi di beberapa wilayah, yaitu; Kerusuhan 4-8 Mei 1998 dan 27 Mei 1998 di Medan

dan kabupaten lain di Sumatra Utara. Kerusuhan 13-15 Mei 1998 di Jakarta. Kerusuhan 14-15 Mei 1998 di Solo. Kerusuhan 15 Mei 1998 di Lampung. Kerusuhan 13-15 Mei 1998 di Palembang. Kerusuhan 14-15 Mei 1998 di Surabaya.

Page 24: Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

Korban Versi POLRI Jakarta: 293 orang tewas, 1.344 bangunan rusak dan dibakar, 1.009

kendaraan roda empat rusak/dibakar, 205 roda dua rusak/dibakar

Solo, Klaten, Boyolali: 19 tewas, 694 bangunan rusak/dibakar, 324 kendaraan bermotor rusak/dibakar

Medan, Deli, Langkat, Simalungun: 4 tewas, 992 bangunan rusak/dibakar, 90 kendaraan bermotor rusak/dibakar

Palembang: 1.232 bangunan rusak/dibakar, 49 kendaraan bermotor rusak/dibakar

Surabaya: 17 toko rusak/dibakar, 3 kendaraan bermotor rusak/dibakar

Padang: 4 bangunan rusak/dibakar, 2 kendaraan bermotor rusak/dibakar

Bandung: 32 toko rusak/dibakar

24

Page 25: Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

Jumlah korban menurut laporan TGPF adalah 52 orang korban perkosaan, 14 orang korban penganiayaan, 10 orang korban penyerangan seksual, dan 9 orang korban pelecehan seksual

TGPF mencatat korban tewas di peristiwa "Yogya Lautan Api" sebanyak 488 jiwa. Ini jumlah terbesar dibandingkan korban di titik kerusuhan lain

Dari hasil penyelidikannya dulu, Wakil Sekretaris TGPF Asmara Nababan pun menyimpulkan aksi brutal di pertokoan ini memang terpola dan terorganisasi

"Mereka terlatih, dan besar kemungkinannya terkait dengan militer,” kata Asmara.

25

Page 26: Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

26

Angka versi Polri tersebut diragukan banyak pihak

Sejumlah kalangan meyakini bahwa korban tewas lebih banyak dari yang tercatat di kepolisian

Khusus untuk kasus pemerkosaan Tim Relawan menyatakan bahwa korban meninggal dunia akibat dibakar/terbakar sebanyak 1.190 orang, 27 orang meninggal akibat senjata atau lainnya, dan 90 orang luka-luka. Hingga 3 Juli 1998 korban pemerkosaan dan pelecehan seksual yg melapor sebanyak 168 orang. Di Jakarta 153 orang, 20 di antaranya meninggal dunia.

Page 27: Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

Pemerkosaan terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan kawasan lain yang ada konsentrasi warga Tionghoa. Di Jakarta pada tanggal 13 Mei 1998 terdapat 9 orang korban pemerkosaan, 3 diantaranya meninggal dunia. Tanggal 14 Mei 1998 ada 132 orang korban pemerkosaan, 14 diantaranya meninggal dunia.

27

Page 28: Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

Temuan TGPF Di Solo terdapat petunjuk jelas

adanya keterlibatan preman setempat dan aparat keamanan, terutama dari kesatuan Kopassus. Kerusuhan di Solo mengindikasikan keterkaitan antara kekerasan massa di tingkat bawah dengan pertarungan elit atas.

Kerusuhan di Surabaya dan Lampung dapat dikelompokkan menjadi satu klasifikasi. Kerusuhan di kedua kota ini berlangsung relatif cepat dan dapat segera diatasi. Skalanya relatif kecil dengan korban dan kerugian yang tidak begitu besar. Di kedua kota ini menunjukkan lebih menonjolnya sifat lokal, sporadis, terbatas, dan spontan.

28

Page 29: Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

29

Kerusuhan di Palembang lbh bersifat tak spontan dibandingkan di Surabaya dan Lampung. Para “penumpang gratis” atau provokator lokal lebih berperan, sekalipun tak ada indikasi yg mengarah pada kerusuhan terencana dan terorganisir dalam skala yg lebih besar

Sedangkan kerusuhan di Medan, unsur-unsur penggerak lokal lebih menonjol lagi dan terjadi sejak sebelum 13 – 15 Mei 1998.

Kerusuhan di Jakarta, jika dilihat dari urutan waktu, ada pola aksi yg serentak dalam skala yg luas dengan korban yg cukup besar. Indikasi terencana dan terorganisir terlihat dari adanya pelaku yg bukan warga setempat, terlihat terlatih, dan “kekosongan” aparat keamanan saat terjadi kerusuhan.

Page 30: Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

Ciri Pelaku Provokator

Berkelompok dengan ciri fisik yang hampir sama. Penampilan seperti preman, kucel, gondrong. Badan tegap, rambut cepak, usia 20-30, tinggi besar. Badan tegap, keriting, Indonesia Timur. Berseragam SMU dan berseragam SMU, tampang lebih tua,

badan kekar. Berpakaian berbeda dengan massa yang menjarah (rapi). Berpenampilan seperti massa umumnya (celana pendek). Gerakan tangkas, cepat dan terlatih. Membawa peralatan dan bahan tertentu. Berkelompok menuju pusat massa. Selain itu pada banyak lokasi terlihat juga 1 atau beberapa orang

mengambil peran-peran tertentu seperti memanasi massa, mengarahkan massa.

30

Page 31: Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

Kesimpulan Tim Ad Hoc

Telah dipenuhi indikasi terjadinya pelanggaran HAM yang berat (kejahatan terhadap kemanusiaan: pembunuhan, perkosaan dan kekerasan seksual, penaniayaan terhadap suatu kelompok)

Telah terjadi serangan terhadap warga sipil Terpenuhi unsur mens rea dan elemen

kejahatan Terpenuhi unsur chappeau (systemic and

wide spread)

31

Page 32: Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

32

UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN Bagian Tiga

Page 33: Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

Pemerintah membentuk Komnas Perempuan

Pemerintah membentuk TGPF

Pemerintah memberikan payung UU kepada Komnas HAM

Tim Penyelidikan Ad Hoc Pelanggaran HAM Yang berat Peristiwa Kerusuhan 13-15 Mei 1998 bentukan Komnas HAM yang diketuai Solahuddin Wahid telah menyelesaikan laporan pada September 2003

Laporan tim Ad Hoc dinyatakan diterima dan disetujui oleh Rapat Pleno Komnas HAM dan pada akhri September 2003 disampaikan kepada Jaksa Agung.

33

Page 34: Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu P

34

Peristiwa Pelanggaran

HAM Berat yang Telah Selesai

Diselidiki Komnas HAM

2. Peristiwa Kerusuhan Mei 1998

5. Peristiwa Talangsari 1989

3. Peristiwa Wamena-Wasior

4. Peristiwa Penghilangan Orang Secara Paksa

1. Peristiwa Trisakti-Semanggi I dan Semanggi II

Tidak ditindak-lanjuti oleh Jaksa Agung

Belum ditin-daklanjuti oleh

Presiden

6. Peristiwa Kejahatan 1965-1966

7. Peristiwa Penembakan Misterius 1982-1985

Page 35: Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

Alur Penanganan Pelanggaran HAM Yang Berat (Ideal/Versi K HAM))

35

Penyelidikan Penuntutan Penyidikan Pemeriksaan di

Pengadilan HAM

Komnas HAM Kejaksaan Agung

Rekomendasi Keppres Pengadilan HAM

Ad Hoc

DPR RI Presiden

Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu

Page 36: Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

Alur Penanganan Pelanggaran HAM Yang Berat (Versi Jagung)

36

Penyelidikan Penuntutan Penyidikan Pemeriksaan di Pengadilan

HAM

Komnas HAM Kejaksaan Agung

Rekomendasi Keppres Pengadilan

HAM Ad Hoc

DPR RI Presiden

Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu

Page 37: Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

Masalah

Dalam Peristiwa TSS, DPR pro aktif menindaklanjuti temuan Komnas HAM dengan membentuk Tim Pansus, mengundang para saksi, dan menyimpulkan tak ada pelanggaran HAM yang berat

Dari mana DPR memiliki kewenangan melakukan penyelidikan?

DPR adalah lembaga politik, tak bisa dan tak memiliki alat kelengkapan untuk melakukan penyelidikan pro-yustisia

Page 38: Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

Alur Penanganan Pelanggaran HAM Yang Berat (Versi MK)

38

Penyelidikan Penuntutan Penyidikan Pemeriksaan di Pengadilan

HAM

Komnas HAM Kejaksaan Agung

Rekomendasi Keppres Pengadilan

HAM Ad Hoc

DPR RI Presiden

Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu

Page 39: Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

Terobosan di Era Gus Dur

Jaksa Agung langsung melakukan penyidikan berdasar perintah presiden

Presiden menyusul keluarkan Keppres tentang pembentukan Pengadsilan HAM Ad Hoc

Poresiden perintah semua pimpinan TNI dan Polri untuk menghormati proses penyelidikan, penyidikan dan pengadilan HAM yang sedang berjalan

Page 40: Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

Upaya Dukungan Yang Dilakukan Komnas HAM

Bertemu Presiden SBY pada 13 Mei 2011 dan minta agar seluruh hasil Penyelidikan K HAM yang sudah di Kejagung bisa ditindaklanjuti 40

Page 41: Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

Pada 30 Oktober 2012 menemui Jaksa Agung dan para Jagung Muda Untuk Koordinasi Merngenai Proses Penyidikan dan Penuntutan

41

Page 42: Kerusuhan Mei 1998 - gelora45.comgelora45.com/news/StanleyPrasetyo_KerusuhanMei1998.pdf · Meski penangkapan dan represi terhadap oposisi dilakukan secara hebat oleh orang-orang Soeharto,

Terima Kasih