Top Banner
Pert. 2
19

KERANGKA KONSEPTUAL

Feb 05, 2016

Download

Documents

Lori

KERANGKA KONSEPTUAL. Pert. 2. DEFINISI KERANGKA KONSEPTUAL. Adalah suatu konstitusi, suatu sistem koheren dan hubungan antara tujuan dan fundamental yang dapat mendorong standaryang konsisten dan ang menjelaskan sifat, fungsi dan keterbatasan akuntansi keuangan dan laporan keuangan. - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: KERANGKA KONSEPTUAL

Pert. 2

Page 2: KERANGKA KONSEPTUAL

Adalah suatu konstitusi, suatu sistem koheren dan hubungan antara tujuan dan fundamental yang dapat mendorong standaryang konsisten dan ang menjelaskan sifat, fungsi dan keterbatasan akuntansi keuangan dan laporan keuangan.

Siti Maghfiroh 2

Page 3: KERANGKA KONSEPTUAL

• Tujuan mengidentifikasi sasaran dan maksud akuntansi.

• Fundamental adalah konsep yang mendasari akuntansi, konsep yang memberikan petnjuk dalam memilih kejadian untuk dicatat, mengukur kejadian tersebut, meringkas dan mengkomunikasikan pihak.pihak yang berkepentingan

• Konsep merupakan sesuatu yang fundamental dalam arti bahwa konsep dperlukan dalam menetapkan, mengintepretasikan dan menerapkan akuntansi dan standar pelaporan

Siti Maghfiroh 3

Page 4: KERANGKA KONSEPTUAL

Siti Maghfiroh 4

Karakteristik Kualitatif SFAC No2

Elemen SFAC No 3 & 4

Kriteria pengakuan SFAC No 5

Laporan Keuangan VS Pelaporan Keuangan

Pengukuran SFAC No. 33

Pelaporan Earnings SFAC No. 6

Pelaporan Aliran Dana & Likuiditas

Pelaporan Posisi Keuanga

Objective

Fundamental

Operasional

Penyajian

Page 5: KERANGKA KONSEPTUAL

1. Pelaporan keuangan menyediakan informasi yang berguna bagi investor & kreditor baik yang sekarang maupun yang potensial dan pemakai lainnya dalam membuat keputusan rasional atas investasi, kredit dan keputusan sejenis. (Paragraf 34)

2. Pelaporan keuangan menyediakan informasi guna membantu investor dan kreditor sekarang maupun investor dan kreditor potensial serta pemakai lainnya dalam menilai jumlah, waktu dan ketidakpastian prospek penerimaan kas dari deviden atau bunga dan pendapatn dari penjualan, penebusan atau jatuh tempo sekuritas atau pinjaman. (paragraf 37)

3. Pelaporan keuangan menyediakan iformasi tentang sumber daya ekonomi perusahaan, klaim terhadap sumber daya tersebut (kewajiban utk mentransfer sumber daya ke pihak lain dan pemilik modal, dan dampak transaksi, kejadian dan keadaan yg dpt mengubah umber daya atau klaim atas sumber daya tesebut (Paragraf 40)

4. Pelaporan keuangan menyediakan informasi tentang kinerja keuangan perusahaan selama satu periode.

Siti Maghfiroh 5

Page 6: KERANGKA KONSEPTUAL

5. Pelaporan keuangan menyediakan informasi tentang bagaimana perusahaan mendapatkan dan menggunakan kasnya, tentang pinjaman dan pembayaran pinjaman, tentang transaksi modal, termasuk deviden kas dan distribusi kepada peilik, dan faktor-faktor lain yg dapat mempengaruhi likuiditas dan solvabilitas perusahaan (Paragraf 49)

6. Pelaporan keuangan menyediakan informasi tentang bagaimana manajemen perusahaan tela melaksanakan pekerjaan yg menjadi tanggung jawabnya pada pemilik (pemegang saham) dalam menggunakan sumber daya perusahaan yang telah dipercayakan kepadanya (Paragraf 50)

7. Pelaporan keuangan menyediakan informasi yg berguna bagi manajer dan direksi dalam membuat keputusan sesuai dgn kepentingan pemilik. (paragraf 52)

Siti Maghfiroh 6

Page 7: KERANGKA KONSEPTUAL

Siti Maghfiroh 7

Manfaat > Kos

Pemakai Informasi akuntansi

Batasan Pervasive

Kulitas Khusus Pemakai

Kulitas Khusus Keputusan Primer

Isi Kulitas Primer

Dapat Dinabdingk

an

Page 8: KERANGKA KONSEPTUAL

• RELEVANSI adalah kemampuan informasi untuk mempengaruhi keputusan manajer dengan mengubah atau mengkonfirmasi harapan mereka tentang hasil atau konsekuensi suatu tidakan atau kejadian

• Dalam konsep kerangka konseptual, informasi yang relevan membantu investor, kreditor dan pemakai lainnya untuk mengevaluasi kejadian masa lalu, masa sekarang dan masa datang (nilai prediksi,

• mengkonfirmasi atau mengoreksi harapan sebelumnya (nilai umpan balik),

• Untuk menjadi relevan suatu informasi juga harus tersedia untuk pembuat keputusan sebelum kehilangan kapasitasnya dalam mempengaruhi keputusan (tepat waktu)

Siti Maghfiroh 8

Page 9: KERANGKA KONSEPTUAL

• Reliabilitas, “kualitas yg memungkinkan penggunaan data bergantung padanya dgn penuh keyakinan sebagai penyajian apa yg seharusnya disajikan”. Jadi reliabilitas informasi tergantung pada tingkat kejujuran dalam penyajian suatu kejadian

• Dapat diverifikasi, yang memungkinkan ndividu berkualitas yg bekerja secara independen satu sama lain mengembangkan ukuran yg secara mendasar sama atau menyimpulkan suatu pengujian bukti, data atau catatan yg sama

• Penyajian yang jujur dan kelengkapan merujuk pada hubungan antara data akuntansi dan kejadian yg menyebabkan data tersebut disajikan.

• Netralitas merujuk pada tidak adanya bias dalam penyajian laporan atau informasi akuntansi, jadi informasi yg netral adalah informasi yg beba dari bias menuju pencapaian hasil yg diinginkan, atau menyebabkan bentuk perilaku tertentu

Siti Maghfiroh 9

Page 10: KERANGKA KONSEPTUAL

Menjelaskan penggunaan metode yg sama sepanjang waktu oleh satu perusahaan.

Prinsip konsistensi tidak berarti bahwa metode akuntansi tertentu dapat berubah setelah diadopsi

Siti Maghfiroh 10

Page 11: KERANGKA KONSEPTUAL

Diakui sebagai batasan pervasif, Informasi akuntansi keuangan akan dicari jika manfaat yg diperoleh dari informasi tersebut melebihi biayanya.

Jadi, sebelum membuat dan menyebarkan informasi keuangan, manfaat da biaya penyediaan informasi harus dibandigkan

Siti Maghfiroh 11

Page 12: KERANGKA KONSEPTUAL

Terkait dgn batas pengakuan, adalah pernyatan atas kepentingan relatif

Secara mendasar, pertimbangan harus diberikan utk melihat apakah informasi mempunyai dampak signifikan atau material terhadap keputusan atau tidak

Siti Maghfiroh 12

Page 13: KERANGKA KONSEPTUAL

1. Asset adalah manfaat ekonomik dimasa datang yg cukup pasti, yg diperoleh atau dikuasai oleh entitas tertentu sebagai hasil dari transaksi atau peristiwa masa lalu

2. Utang adalah pengorbanan manfaat ekonomi di masa mendatang yg cukup pasti, yg timbul dari kewajiban sekarang suatu entitas tertentu untuk menyerahkan aset atau memberikan jasa kepada entitas lain di masa mendatang sebagai akibat transaksi atau peristiwa masa lampau

Siti Maghfiroh 13

Page 14: KERANGKA KONSEPTUAL

3. Ekuitas, adalah hak residu dalam asset suatu entitas yg masih tersisa setelah dikurangi utangnya. Dalam perusahaan bisnis ekuita adalah hak kepemilikan

4. Investasi oleh pemilik, adalah kenaikan dalam aset bersih suatu perusahaan tertentu yg berasal dari pemindahan sesuatu yg bernilai ke perusahaan tersebut dari entitas lain untuk memperoleh atau menaikkan hak kepemilikan dalam perusahaan tersebut.

Siti Maghfiroh 14

Page 15: KERANGKA KONSEPTUAL

5. Ditribusi kepada pemilik, adalah penurunan dalam aset bersih suatu perusahaan tertentu yg berasal dari pemindahan aset, pemberi jasa, atau timbulnya kewajiban oleh perusahaan kepada pemilik. Distribusi kepada pemilik menyebabkan penurunan kepemilikan

6. Comprehensive income, perubahan dalam ekuitas suatu perusahaan tertentu selama satu periode yg berasal dari transaksi atau kejadian lainnya serta keadaan-keadaan lain dari sumber selain pemilik. Jadi selain dari investasi dari pemilik atau distribusi kepada pemilk

Siti Maghfiroh 15

Page 16: KERANGKA KONSEPTUAL

7. Revenue, adalah aliran masuk atau peningkatan lain asset sebuah entitas atau pelunasan utangnya (atau kombinasi dari keduanya) selama satu periode tertentu yg berasal dari pengiriman atau pembuatan barang, pemberian jasa, atau pelaksanaan aktifitas lainnya yg merupakan kegiatan utama yg masih berlangsung dari entitas tersebut.

8. Expenses, adalah aliran keluar atau penggunaan lain aset atau timbulnya utang (atau kombinasi dari keduanya) selama satu periode tertentu yg berasal dr pengiriman atau pembuatan barang, pemberian jasa, atau pelaksanaan aktivitas lainnya yg merupakan kegiatan utama yg masih berlangsung dari entitas tersebut

Siti Maghfiroh 16

Page 17: KERANGKA KONSEPTUAL

9. Gains adalah kenaikan dalam ekuitas (aset bersih) dari transaksi tambahan atau insidental suatu entitas dan dari semua transaksi lainnya atau kejadian serta keadaan lainnya yg mempengaruhi entitas tersebut selama satu periode, kecuali yg berasal dr pendapatan atau investasi oleh pemilik

10. Losses, adalah penurunan dalam ekuitas (aset berseih) dari transaksi tambahan atau insidental suatu entitas dan dari semua transaksi lainnya atau kejadian serta keadaan lainnya yg mempengaruhi enstitas tersebut selama satu periode, kecuali yg berasal dari biaya atau distribusi kepada dan oleh pemilik

Siti Maghfiroh 17

Page 18: KERANGKA KONSEPTUAL

• Kriteria Pengakuan meliputi:1.Definisi: item memenuhi definisi

elemen-elemen laporan keuangan2.Dapat diukur, item mempunyai atribut

relevan yg dapat diukur dengan kereliabelan yg memadai

3.Relevanasi, informasi tentang item tersebut dapat membuat keputusan pemakai menjadi berbeda

4.Reliabilitas, informasi mewakili keadaan-keadaan sebenarnya, jujur, dapat diuji kebenarannya dan netral.

Siti Maghfiroh 18

Page 19: KERANGKA KONSEPTUAL

• Jenis-jenis pengukuran:1.Kos Historis2.Kos penggganti sekarang (current

replacement cost)3.Nilai pasar sekarang (current market

value)4.Nilai realisasi (pelepasan) bersih (net

relizable value)5.Nilai sekarang (diskontoan) aliran kas

masa datang

Siti Maghfiroh 19