KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PROYEK BENDUNGAN GONDANG No. Kriteria Uraian 1. Latar Belakang Kondisi aliran sungai pada saat musim hujan mempunyai debit yang sangat besar. Besaran debit yang lewat tersebut tidak ada manfaatnya bahkan sering sekali menjadi masalah baik di sepanjang alur sungai itu sendiri maupun daerah-daerah disekitarnya. Sedangkan di saat-saat musim kemarau alur sungai mempunyai debit yang sangat minim. Daerah-daerah disekitarnya kering, pertanian dan perkebunan kekurangan air. Hal tersebut di atas pulalah yang melatar belakangi pembangunan Bendungan Gondang untuk mengatasi permasalahan defisit air di sebagian besar daerah irigasi wilayah Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sragen. Selama ini daerah irigasi sepenuhnya mengandalkan pasokan air dari Sungai Bengawan Solo yang pada musim kemarau selalu mengalami kekurangan air sehingga mengakibatan kekeringan dan gagal panen. Hal tersebut mengakibatkan berkurangnya pasokan beras hingga munculnya kenaikan harga beras yang sangat berat dirasakan oleh masyarakat. 2. Maksud dan Tujuan Adapun maksud dan tujuan dari pembangunan Bendungan Gondang ini antara lain : a. Untuk memperoleh tempat penampung air sebagai persediaan dimusim kemarau, dan pada waktu musim hujan dapat mengurangi debit banjir di hilir bendungan. b. Untuk Menampung endapan lumpur dan pasir (sedimen) yang terbawa air sebagai hasil erosi di daerah pengaliran sungai di hulu bendungan. c. Sebagian air di waduk ini akan meresap ke dalam tanah di sekitarnya sehingga memperbesar cadangan air tanah dan memperbesar ketersediaan air pada musim kemarau.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PROYEK BENDUNGAN GONDANG
No. Kriteria Uraian1. Latar
Belakang
Kondisi aliran sungai pada saat musim hujan mempunyai debit yang
sangat besar. Besaran debit yang lewat tersebut tidak ada manfaatnya
bahkan sering sekali menjadi masalah baik di sepanjang alur sungai itu
sendiri maupun daerah-daerah disekitarnya. Sedangkan di saat-saat
musim kemarau alur sungai mempunyai debit yang sangat minim.
Daerah-daerah disekitarnya kering, pertanian dan perkebunan
kekurangan air.
Hal tersebut di atas pulalah yang melatar belakangi pembangunan
Bendungan Gondang untuk mengatasi permasalahan defisit air di
sebagian besar daerah irigasi wilayah Kabupaten Karanganyar dan
Kabupaten Sragen. Selama ini daerah irigasi sepenuhnya
mengandalkan pasokan air dari Sungai Bengawan Solo yang pada
musim kemarau selalu mengalami kekurangan air sehingga
mengakibatan kekeringan dan gagal panen. Hal tersebut
mengakibatkan berkurangnya pasokan beras hingga munculnya
kenaikan harga beras yang sangat berat dirasakan oleh masyarakat.2. Maksud dan
Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari pembangunan Bendungan Gondang ini
antara lain :
a. Untuk memperoleh tempat penampung air sebagai persediaan
dimusim kemarau, dan pada waktu musim hujan dapat mengurangi
debit banjir di hilir bendungan.
b. Untuk Menampung endapan lumpur dan pasir (sedimen) yang
terbawa air sebagai hasil erosi di daerah pengaliran sungai di hulu
bendungan.
c. Sebagian air di waduk ini akan meresap ke dalam tanah di
sekitarnya sehingga memperbesar cadangan air tanah dan memperbesar
ketersediaan air pada musim kemarau.
d. Air waduk bisa dimanfaatkan untuk perikanan dan tempat rekreasi.3. Sasaran Tersusunnya laporan-laporan SID Pembangunan Bendungan Gondang
di Kabupaten Karanganyar ialah untuk mendapatkan letak bendungan
yang efektif dan strategis dengan pembiayaan yang ekonomis, sehingga
dapat dilaksanakan pekerjaan konstruksi tepat guna, tepat waktu dan
tepat mutu yang dapat membebaskan daerah tersebut dari permasalahan
kekeringan.4. Lokasi
Kegiatan
Lokasi pekerjaan SID Pembangunan Bendungan Gondang adalah di
perbatasan Desa Gentan dan Desa Gempolan Kabupaten Karanganyar,
Jawa Tengah.5. Sumber
Pendanaan
Pembangunan Bendungan Gondang didanai oleh APBN secara Multi
Years Contract (MYC) dengan nilai investasi konstruksi dan supervise
sebesar Rp 636 Miliar.6. Nama dan
Organisasi
Pejabat
Pembuat
Komitmen
a. Pejabat Pembuat Komitmen Perencanaan dan Program :
Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumberdaya Air
Satuan Kerja Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo
b. Kontraktor : PT. Waskita Karya
c. Konsultan : PT. Gracia Widyakarsa
Uraian Penunjang
No Kriteria Uraian7. Data Dasar Luas tanah keseluruhan yang dibutuhkan adalah 88,25 Ha, dengan
status kepemilikan lebih kurang 43,8 ha (50 persen) milik PT.
Perkebunan Nusantara IX, 38,75 ha (40 persen) milik masyarakat dan
5,7 ha (10 persen) merupakan tanah fasilitas umum.
8. Standar
Teknis
Standar dan pedoman yang dapat digunakan dalam pelaksanaan
pekerjaan:
a. SNI 03-1724-1989 : Tata Cara Perencanaan Hidrologi dan Hidraulik
untuk Bangunan di Sungai
b. SNI 03-2401-1991 : Tata Perencanaan umum Bendung
c. SNI 03-2415-1991 : Metode Perhitungan Debit Banjir
d. SNI 03-2830-1992 : Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara
Pias berdasarkan Rumus Manning9. Studi-Studi
Terdahulu
Studi-studi terdahulu dapat diperoleh oleh penyedia jasa pada instansi
terkait apabila tersedia, antara lain:
a. Pekerjaan CDMP 2001
b. Pola Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS BS)
2006
c. Feasibility Study Waduk Gondang 201110. Referensi
Hukum
Referensi hukum untuk pelaksanaan pekerjaan ini meliputi, tetapi tidak
terbatas pada :
a. UU No. 7 Tahun 2004 : Undang-Undang tentang Sumber Daya Air
b. UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup;
c. PP No. 22 Tahun 1982 tentang Tata Pengaturan Air;
d. KEPMEN KIMPRASWIL No. 257/PTS/M/2004 : Tata Cara Pembuatan
Dokumen Pelelangan (Dokumen Tender);
e. KEPMEN KLH No. 17 Tahun 2001 : Jenis Rencana usaha dan/atau
Kegiatan wajib dilengkapi dengan Analisa Menegenai Dampak
Lingkungan
Ruang Lingkup
No. Kriteria Uraian11. Lingkup
Kegiatan
Lingkup kegiatan Pekerjaan SID Pembangunan Bendungan Gondang
adalah sebagai berikut:
a. Melakukan survei identifikasi potensi lokasi waduk yang meliputi
penentuan tempat yang dianggap strategis;
b. Melakukan survey topografi yang meliputi pemasangan Bench
Mark (BM) baru, pengukuran poligon dan waterpass pada areal
rencana waduk dan daerah genangannya, pengukuran situasi detail
areal rencana waduk dan daerah genangannya, pengukuran profil
memanjang dan melintang sungai di sekitar axis dam hingga batas
daerah genangan, pengolahan dan analisa data hasil pengukuran di
lapangan, penggambaran hasil pengukuran situasi detail, dalam
daerah genangan, yang disajikan dalam bentuk peta situasi
bendungan dan daerah genangan dengan beda kontur 1 m;
c. Melakukan survei geologi yang meliputi penyelidikan
keseimbangan dan perubahan dari tanah, jenis dan sifat tanah,
pelapukan, zona gempa baik di lapangan maupun di laboratorium;
d. Melakukan survei hidrologi yang meliputi mencari parameter
hidrologi yaitu besaran hujan dan debit air sebagai data masukan
dalam perhitungan saluran pengelak, bendungan utama, bangunan
pelimpah, sedimentasi dan volume waduk;
e. Melakukan survei sosial ekonomi yang meliputi pengumpulan data
sekunder sosial ekonomi, untuk memberi gambaran kondisi yang
ada dalam wilayah studi;
f. Membuat Kriteria Design;
g. Membuat Perhitungan dan Detail Design/Gambar Perencanaan ;
h. Membuat Spesifikasi Teknik, Dokumen Lelang;
i. Serta membuat laporan-laporan yang ada kaitannya dengan
pekerjaan ini;
j. Membuat laporan RMKD yang memuat tentang rencana dan hasil
tiap tahap kegiatan pada pekerjaan yang digunakan dalam evaluasi
dan monitoring mutu tiap tahap kegiatan.12. Keluaran Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah berupa
laporan-laporan SID Pembangunan Bendungan Gondang.
13. Peralatan,
Material,
Personil,
dan Fasilitas
Peralatan, material, personil dan fasilitas yang disediakan oleh Pejabat
Pembuat Komitmen yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh
penyedia jasa:
a. Laporan dan Data
dari Pejabat
Pembuat
Komitmen
Studi terdahulu dan data pendukung lainnya yang ada di Balai Besar
Wilayah Sungai Bengawan Solo.
b. Akomodasi dan ruang kantor
Pejabat Pembuat Komitmen tidak menyediakan akomodasi dan
ruang kantor, serta perlengkapannya, sehingga penyedia jasa perlu
menyediakan sendiri.
c. Staf Pengawas/Pendamping
Pejabat Pembuat Komitmen akan menunjuk pejabat/petugas selaku
Direksi dan Pengawas Pekerjaan, yang akan mendampingi dan
mengawasi secara langsung pelaksanaan pekerjaan jasa konsultansi.14. Peralatan
dan Material
dari
Penyedia
Jasa
Konsultansi
Penyedia Jasa menyediakan peralatan dan material pengukuran maupun
peralatan/instrumen lain yang memenuhi standar ketelitian untuk
menunjang pelaksanaan pekerjaan. Peralatan dan material tersebut harus
disetujui dan direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan.
15. Lingkup
Kewenangan
Penyedia
Jasa
Kewenangan Penyedia Jasa adalah menyediakan:
a. Kantor/Studio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk
pelaksanaan pekerjaan seperti: peralatan gambar, peralatan tulis dan
barang-barang yang habis pakai lainnya. Kantor/Studio harus
beralamat/berdomisili di kota Surakarta dan sekitarnya;
b. Biaya akomodasi, perjalanan Dinas serta penginapan untuk
pengawasan lapangan;
c. Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 (empat)
dan roda 2 (dua) yang layak untuk inspeksi lapangan beserta
pengemudinya;
d. Biaya untuk staf pembantu pada bagian administrasi umum;
e. Keperluan biaya sosial dan pengobatan selama pekerjaan lapangan
di lokasi Proyek (sudah termasuk di dalam Biaya Langsung
Personil);
f. Penyedia Jasa menyediakan base camp (kantor lapangan) di dekat
lokasi pekerjaan/proyek.16. Jangka Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini 150 (seratus lima puluh) hari
Waktu
Penyelesaian
Kegiatan
kalender.
17. PersonilPosisi Kualifikasi
Jumlah
Orang BulanTenaga Ahli :1. Ketua Tim a. Berpendidikan minimal Sarjana
(S1) atau diutamakan
Pascasarjana (S2) Teknik
Sipil/Pengairan;
b.Berpengalaman dalam pekerjaan
perencanaan sungai, prasarana
keairan sekurang-kurangnya 6
(enam) tahun dilengkapi dengan
referensi kerja dari Pengguna
Jasa/Pejabat Pembuat Komitmen;
c. Mempunyai pengalaman sebagai
ketua tim sekurang-kurangnya 2
(dua) kali
d.Mempunyai Sertifikat Keahlian
(SKA) dibidang Sumberdaya Air
yang diterbitkan oleh Asosiasi
Profesi yang telah terakreditasi
oleh Lembaga yang berwenang.
5
2. Tenaga Ahli
Teknik
Sungai
(1 orang)
a. Berpendidikan minimal Sarjana
(S1) Teknik Sipil/Pengairan;
b.Berpengalaman dalam pekerjaan
sungai/SDA sekurang-kurangnya
4 (empat) tahun dilengkapi
dengan referensi kerja dari
Pengguna Jasa/Pejabat Pembuat
Komitmen;
c. Mempunyai Sertifikat Keahlian
5
(SKA) dibidang Sumberdaya Air
yang diterbitkan oleh Asosiasi
Profesi yang telah terakreditasi
oleh Lembaga yang berwenang.
3. Tenaga Ahli
Geodesi
(1 orang)
a. Berpendidikan minimal Sarjana
(S1) Teknik Geodesi;
b.Berpengalaman dalam bidang
pengukuran dan pemetaan
prasarana keairan sekurang-
kurangnya 4 (empat) tahun
dilengkapi dengan referensi kerja
dari Pengguna Jasa/Pejabat
Pembuat Komitmen;
c. Mempunyai Sertifikat Keahlian
(SKA) dibidang Geodesi yang
diterbitkan oleh Asosiasi Profesi
yang telah terakreditasi oleh
Lembaga yang berwenang.
3
4. Tenaga Ahli
Hidrologi
(1 orang)
a. Berpendidikan minimal Sarjana
(S1) Teknik Sipil/Pengairan;
b.Berpengalaman dalam bidang
hidrologi untuk sungai/SDA
sekurang-kurangnya 4 (empat)
tahun dilengkapi dengan
referensi kerja dari Pengguna
Jasa/Pejabat Pembuat
Komitmen;
c. Mempunyai Sertifikat Keahlian
(SKA) dibidang Sumberdaya Air
yang diterbitkan oleh Asosiasi
Profesi yang telah terakreditasi
oleh Lembaga yang berwenang.
3
5. Tenaga Ahli
Hidraulika
(1 orang)
a.Berpendidikan minimal Sarjana
(S1) Teknik Sipil/Pengairan;
b.Berpengalaman dalam
perhitungan hidraulika
sungai/SDA sekurang-kurangnya
4 (empat) tahun dilengkapi
dengan referensi kerja dari
Pengguna Jasa/Pejabat Pembuat
Komitmen;
c. Mempunyai Sertifikat Keahlian
(SKA) dibidang Sumberdaya Air
yang diterbitkan oleh Asosiasi
Profesi yang telah terakreditasi
oleh Lembaga yang berwenang.
3
6. Tenaga Ahli
Geologi
(1 orang)
a. Berpendidikan minimal Sarjana
(S1) Teknik Geologi;
b.Berpengalaman dalam bidang
geologi pekerjaan SDA
sekurang-kurangnya 4 (empat)
tahun dilengkapi dengan
referensi kerja dari Pengguna
Jasa/Pejabat Pembuat
Komitmen;
c. Mempunyai Sertifikat Keahlian
(SKA) di bidang Geologi
Teknik/Geoteknik/ Geologi yang
diterbitkan oleh Asosiasi Profesi
yang telah terakreditasi oleh
Lembaga yang berwenang.
3
7. Tenaga Ahli
Cost
Estimator
a. Berpendidikan minimal Sarjana
(S1) Teknik Sipil/Pengairan;
b.Berpengalaman dalam
3
/Dokumen
Tender
(1 orang)
pembuatan Dokumen Tender dan
BOQ untuk pekerjaan
sungai/SDA, sekurang-
kurangnya 4 (empat) tahun
dilengkapi dengan referensi kerja
dari Pengguna Jasa/Pejabat
Pembuat Komitmen;
c. Mempunyai Sertifikat Keahlian
(SKA) dibidang Sumberdaya Air
yang diterbitkan oleh Asosiasi
Profesi yang telah terakreditasi
oleh Lembaga yang berwenang.
8. Tenaga Ahli
Sosial
Ekonomi
a. Berpendidikan minimal Sarjana
(S1) Ekonomi;
b.Berpengalaman di bidang sosial
ekonomi SDA, sekurang-
kurangnya 4 (empat) tahun
dilengkapi dengan referensi kerja
dari Pengguna Jasa/Pejabat
Pembuat Komitmen.
3
9. Asisten
Tenaga Ahli
Teknik
Sungai
(1 orang)
a. Berpendidikan minimal Sarjana
(S1) Teknik Sipil/Pengairan;
b. Berpengalaman dalam
pelaksanaan pekerjaan
sungai/SDA sekurang-kurangnya
2 (dua) tahun dilengkapi dengan
referensi kerja dari Pengguna
Jasa/Pejabat Pembuat Komitmen.
3
10.Asisten
Tenaga Ahli
Geodesi
(1 orang)
a.Berpendidikan minimal Sarjana
(S1) Teknik Geodesi;
b. Berpengalaman dalam
bidang pengukuran dan pemetaan
3
prasarana keairan sekurang-
kurangnya 2 (dua) tahun
dilengkapi dengan referensi kerja
dari Pengguna Jasa/Pejabat
Pembuat Komitmen.
Tenaga Pendukung:
1. Juru
Ukur
(4 orang)
a. Berpendidikan minimal STM/SMK
Sipil/Bangunan Air/SMA IPA
sederajat yang telah mengikuti
pendidikan/kursus Geodesi;
b. Berpengalaman dalam
melaksanakan pengukuran dan
pemetaan pekerjaan sungai/SDA,
sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun.
8
2. Juru
Gambar
/CAD
Operator
(2 orang)
a. Berpendidikan minimal STM/SMK
Sipil/Bangunan Air;
b. Berpengalaman dalam pembuatan
gambar-gambar desain pekerjaan
sungai/SDA, sekurang-kurangnya 3
(tiga) tahun.
6
3. Juru Ukur
GPS
(2 orang)
a. Berpendidikan Minimal Lulusan
STM/SMKSipil/Bangunan
Air/SMA-IPA sederajat yang telah
mengikuti pendidikan/kursus
Geodesi;
b. Berpengalaman dalam
melaksanakan pengukuran dan
pemetaan pekerjaan sungai/SDA,
sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun.
4
4. Bor
Master
(1 orang)
a. Berpendidikan Minimal Lulusan
STM/SMK Sipil/Bangunan Air;
b. Berpengalaman dalam pengukuran
2
tanah/geologi pekerjaan sungai
/SDA, sekurang-kurangnya 3 (tiga)
tahun.
5. Surveyor
Hidrologi
(2 orang)
a. Berpendidikan minimal STM/SMK
Sipil/Bangunan Air;
b. Berpengalaman dalam bidang
survey hidrologi pada pekerjaan
sungai/SDA, sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun.
4
6. Tenaga
Pendukung
Lain
Tenaga pendukung lain meliputi:
Tenaga Administrasi/Keuangan
(Office Administrator) 1 orang,
Operator Komputer (1 orang), Office
Boy dengan pendidikan minimal
sesuai dengan bidang tugasnya serta
tenaga lokal (10 orang) sesuai
kebutuhan.
30
18. Jadwal
Tahapan
Pelaksanaan
Kegiatan
Jadwal tahapan pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut :
No. UraianBulan
Juli Agt Sept Okt Nop Des
1. Pekerjaan Persiapan
2. Pengumpulan Data
3. Survei dan Investigasi
4. Analisa Data
5.Perencanaan/desain konstruksi
6. PKM dan Diskusi
7. Analisa Biaya
8. Penyusunan laporan
Laporan
No Kriteria Uraian19. Rencana
Mutu
Kontrak
Desain
Penyusunan RMKD merupakan kewajiban penyedia jasa. Laporan
RMKD memuat rencana tiap tahap kegiatan, yang digunakan dalam
evaluasi dan monitoring mutu tiap tahap kegiatan.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari
sejak SPMK diterbitkan, sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan.20. Laporan
Pendahuluan
Laporan Pendahuluan memuat :
a. Penjelasan mengenai KAK ;
b. Rencana mobilisasi personil, alat, dsb ;
c. Rencana kegiatan/time schedule secara lengkap;
d. Laporan hasil kajian dan survey pendahuluan;
e. Pendekatan pekerjaan dengan hasil survey dan studi terdahulu;
f. Laporan segala temuan yang dijumpai dilapangan.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya akhir bulan ke-1 (satu)
sejak SPMK diterbitkan, sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan21. Laporan
Bulanan
Laporan Bulanan memuat:
a. Kemajuan Pekerjaan dilengkapi dengan evaluasi;
b. Rencana pekerjaan untuk bulan yang akan datang;
c. Dan hal-hal lain yang perlu disampaikan.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap
bulannya, diterbitkan, sebanyak 5 (lima) buku laporan.22. Laporan
Antara
Laporan Antara memuat :
a. Laporan hasil kajian dan studi sampai saat itu;
b. Laporan survey investigasi;
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya awal bulan ke-3 (tiga)
sejak SPMK diterbitkan, sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan.
23. Konsep
Laporan
Akhir
Draft Laporan Akhir memuat keseluruhan rencana laporan hasil akhir
dari kajian dan studi investigasi dan desain secara keseluruhan dan
sebagai bahan diskusi materi final report yang akan disusun dan
didiskusikan bersama dengan pihak-pihak terkait.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya akhir bulan ke-4
(empat) sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan.24. Laporan
Akhir
Laporan Akhir memuat keseluruhan dari hasil kajian dan studi
investivigasi desain yang telah selesai dilakukan beserta laporan-
laporan pendukungnya. Laporan Akhir yang harus diserahkan adalah
sebagai berikut :
a. Laporan Ringkas (Executive Summary) dibuat 10 (sepuluh) buku
laporan;
b. Laporan Utama dibuat 10 (sepuluh) buku laporan;
c. Album Gambar teknis , terdiri dari 1 (satu) set gambar kertas Savia
(80gr) ukuran A1 disertai 4 (empat) set salinan ukuran A1 dan 1
set kertas Savia ukuran A3 disertai 10 (sepuluh) set salinan ukuran
A3, meliputi:
1) Album Gambar Desain;
2) Album Peta ikhtisar skala 1:25.000;
3) Album Gambar Pengukuran;
d. Laporan Pendukung, masing-masing dibuat sebanyak 10 (sepuluh)
buku laporan terdiri dari :
1) Laporan Pengukuran/Topografi (asli diserahkan ke Direksi);
2) Laporan Geologi Teknik;
3) Laporan Hidrologi;
4) Laporan Estimasi Biaya dan BOQ;
5) Buku Nota Desain;
6) Spesifikasi Teknik dan Dokumen Tender;
7) Buku Rencana Anggaran Biaya (RAB);
8) Buku Diskripsi BM/CP;
9) Laporan Kriteria Desain dan database;
10) Laporan Analisa Ekonomi.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya akhir bulan ke-5 (lima)
sejak SPMK diterbitkan, sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan dan 5
buah media penyimpanan digital (flashdisk) yang berisi softcopy semua
laporan dan presentasi laporan termasuk semua gambar dan peta.
Hal – Hal Lain
No Kriteria Uraian25. Produksi
Dalam
Negeri
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus
dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali
ditetapkan lain pada butir 4 KAK dengan pertimbangan
keterbatasan kompetensi dalam negeri.26. Persyaratan
Kerjasama
Dalam hal peserta akan melakukan kerjasama operasi
(KSO)/kemitraan maka disyaratkan sebagai berikut:
a. Wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama Operasi/kemitraan
yang memuat persentase kemitraan dan perusahaan yang
mewakili kemitraan tersebut;
b. Penilaian kualifikasi dilakukan terhadap seluruh peserta yang
tergabung dalam Kerja Sama Operasi/kemitraan;
c. Membentuk kemitraan/KSO dengan nama kemitraan/KSO
tertentu;
d. Menunjuk 1 nama peserta sebagai perusahaan utama (leading
firm) untuk kemitraan/KSO dan mewakili serta bertindak untuk
dan atas nama kemitraan/KSO;e. Menyetujui apabila ditunjuk sebagai pemenang, wajib
bertanggung jawab baik secara bersama-sama atau masing-
masing atas semua kewajiban sesuai ketentuan dokumen
kontrak;
f. Perjanjian secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi
bila seleksi tidak dimenangkan oleh perusahaan
kemitraan/KSO.
27. Pedoman
Pengumpulan
Data
Lapangan
Pengumpulan data lapangan harus memenuhi tahapan dan
persyaratan berikut:
a. Pekerjaan Persiapan
Melakukan pengumpulan data dan dikompilasikan, dikaitkan
dengan hasil studi terdahulu, yang mencakup keseluruhan data
teknis, data sosial dan perekonomian di wilayah studi antara