KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya kelompok kami dapat menyelesaikan makalah Sejarah Indonesia yang membahas tentang Kerajaan Kediri ini. Makalah yang kami buat ini meliputi : Sejarah Perkembangan Kerajaan Kediri, Letak Kerajaan, Nama-nama Rajanya, Kehidupan Kerajaan, dan Kemunduran/Kehancuran dari Kerajaan Kediri ini. Selain itu, disini kami juga melampirkan isi yang singkat sehingga mudah untuk dipahami. Kepada Bapak dan Ibu guru yang telah memberikan dorongan untuk menulis makalah ini, kami ucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya. Akhir kata, tiada gading yang tak retak, demikian pula makalah yang kami buat ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, kami mohon saran dan kritik demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Demak, Oktober 2015 Penulis
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan karunia-Nya kelompok kami dapat menyelesaikan makalah Sejarah
Indonesia yang membahas tentang Kerajaan Kediri ini.
Makalah yang kami buat ini meliputi : Sejarah Perkembangan Kerajaan Kediri,
Letak Kerajaan, Nama-nama Rajanya, Kehidupan Kerajaan, dan
Kemunduran/Kehancuran dari Kerajaan Kediri ini. Selain itu, disini kami juga
melampirkan isi yang singkat sehingga mudah untuk dipahami.
Kepada Bapak dan Ibu guru yang telah memberikan dorongan untuk menulis
makalah ini, kami ucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya.
Akhir kata, tiada gading yang tak retak, demikian pula makalah yang kami
buat ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati,
kami mohon saran dan kritik demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini
bisa bermanfaat bagi kita semua.
Demak, Oktober 2015
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ……………………..........…………………………………....... i
Daftar Isi ………………........……………………………………………....…. ii
BAB I Pendahuluan …….........…………………………………………........ 1
A. Latar Belakang ………………........………………………....………….. 1
B. Rumusan Masalah ……………….........…………………………...…..... 1
C. Tujuan Penulisan ………………..............………......................……..… 1
BAB II Pembahasan ……………………………………………..……...... 2-14
A. Letak Kerajaan Kediri …………….………………….......……........….. 2
B. Sumber Sejarah Kerajaan Kediri ……………………….......…..…...….. 2
C. Nama-nama Raja Kerajaan Kediri ………………………............……… 3
D. Kehidupan Kerajaan Kediri …………………………...….......……..….. 6
E. Kemunduran/Kehancuran Kerajaan Kediri …………...…......……...… 14
BAB III Penutup …………………………………………………....………... 15
A. Simpulan …………....………………………………………....………. 15
B. Saran …………………………………………………………...…...…. 15
Daftar Pustaka ……………………………………….………………......…… 16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam pelajaran sejarah di SD & SMP, kita pernah belajar tentang kerajaan-
kerajaan Hindu-Budha yang pernah berdiri di Indonesia, salah satunya adalah
Kerajaan Kediri. Kerajaan Kediri adalah kerajaan besar di Jawa Timur yang berdiri
pada abad ke-12, tepatnya pada tahun 1042-1222. Kerajaan ini merupakan bagian
dari Kerajaan Mataram kuno. Pusat kerajaannya terletak di dekat tepi Sungai Brantas
yang pada masa itu telah menjadi jalur pelayaran yang ramai. Ibukota kerajaan ini
adalah Daha (yang berarti kota api), yang terletak di sekitar kota Kediri sekarang.
Untuk lebih jelasnya, kami membuat makalah ini dengan tujuan agar pembaca dapat
mengetahui tentang Kerajaan Kediri, sehingga pembaca dapat memahami dan
mengetahui salah satu kerajaan besar di Jawa Timur ini.
B. Rumusan Masalah
1. Dimana letak lokasi Kerajaan Kediri?
2. Apa saja sumber sejarah Kerajaan Kediri?
3. Siapa saja Raja-raja yang pernah memerintah di Kerajaan Kediri?
Siapakah pendiri Kerajaan Kediri?
Siapakah Raja yang paling terkenal di Kerajaan Kediri?
Siapakah Raja terakhir yang memerintah di Kerajaan Kediri?
4. Bagaimana aspek kehidupan Kerajaan Kediri?
Bagaimana kehidupan Kerajaan Kediri di bidang politik?
Bagaimana kehidupan Kerajaan Kediri di bidang agama?
Bagaimana kehidupan Kerajaan Kediri di bidang ekonomi?
Bagaimana kehidupan Kerajaan Kediri di bidang sosial budaya?
Apa saja hasil budaya dari Kerajaan Kediri?
5. Apa penyebab runtuhnya Kerajaan Kediri?
C. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah :
1. Umum : Untuk mengetahui tentang berdiri Kerajaan Kediri, masa pemerintahan
Kerajaan Kediri, aspek kehidupan di Kerajaan Kediri, dan masa kehancuran atau
kemunduran Kerajaan Kediri.
2. Khusus : Untuk memenuhi tugas mata pelajaran Sejarah Indonesia mengenai
materi kelas X tentang Kerajaan-Kerajaan pada masa Hindu-Budha di Indonesia.
1
BAB II
PEMBAHASAN
LETAK KERAJAAN KEDIRI
Letak Kerajaan Kediri terdapat di Jawa Timur, berada di sebelah selatan
sungai Brantas, Kerajaan ini berpusat di kota Daha, yang terletak di sekitar kota
Kediri sekarang.
SUMBER SEJARAH KERAJAAN KEDIRI
1). Prasasti
v Prasasti Sirah Keting (1104 M), yang memuat tentang pemberian hadiah tanah kepada
rakyat desa oleh Raja Jayawarsa.
v Prasasti yang ditemukan di Tulungagung dan Kertosono yang berisi masalah
keagamaan, diperkirakan berasal dari Raja Bameswara (117-1130 M).
v Prasasti Ngantang (1135), yang menyebutkan tentang Raja Jayabaya yang
memberikan hadiah kepada rakyat Desa Ngantang sebidang tanah yang bebas dari
pajak.
v Prasasti Jaring (1181 M) dari Raja Gandra yang memuat tentang sejumlah nama-nama
hewan seperti Kebo Waruga dan Tikus Finada.
v Prasasti Kamulan (1194 M), yang menyatakan bahwa pada masa pemerintahan Raja
Kertajaya, Kerajaan Kediri telah berhasil mengalahkan musuh yang telah memusuhi
istana di Katang-katang.
2
2). Berita Asing
Berita asing tentang Kerajaan Kediri sebagian besar diperoleh dari berita
Cina. Berita cina ini merupakan kumpulan berita dari para pedagang Cina yang
melakukan kegiatan perdagangan di kerajaan Kediri. Seperti Kronik Cina bernama
Chu Fan Chi karangan Chu Ju Kua (1220 M). buku ini banyak mengambil cerita dari
buku Ling Wai Tai Ta (1778 M) karangan Chu Ik Fei. Kedua buku ini menerangkan
keadaan Kerajaan Kediri pada abad ke-12 dan ke-13 M.
RAJA-RAJA KERAJAAN KEDIRI
AIRLANGGA
Airlangga (Bali, 990 - Belahan, 1049) atau sering pula ditulis Erlangga,
adalah pendiri Kerajaan Kahuripan, yang memerintah 1009-1042 dengan gelar
abhiseka Sri Maharaja Rakai Halu Sri Dharmawangsa Airlangga
Anantawikramottunggadewa. Sebagai seorang raja, ia memerintahkan Mpu
Kanwa untuk mengubahKakawin Arjunawiwaha yang menggambarkan
keberhasilannya dalam peperangan. Di akhir masa pemerintahannya, kerajaannya
dibelah dua menjadi Kerajaan Kadiri dan Kerajaan Janggala bagi kedua putranya.
Nama Airlangga sampai saat ini masih terkenal dalam berbagai cerita rakyat, dan
sering diabadikan di berbagai tempat di Indonesia.
a. SAMARAWIJAYA (1042)
Samarawijaya adalah putra Airlangga. Ia merupakan Raja pertama sekaligus
pendiri Kerajaan Kediri, Samarawijaya tidak diketahui dengan pasti berlangsung
berapa lama masa pemerintahannya. Kemungkinan Raja Samarawijaya memulai
pemerintahannya pada saat pemisahan Kerajaan oleh Airlangga, yaitu sekitar tahun
1042. Tahun itu merupakan tahun yang sama dengan tahun yang tertulis di Prasasti
Pamwatan.
b. JAYASWARA (1104-1115)
Raja kedua Kerajaan Kediri adalah Sri Jayawarsa, yang disebut dalam
Prasasti Sirah Keting (1104), namun belum dipastikan bahwa ia pengganti langsung
Samarawijaya atau bukan. Ia merupakan Raja yang sangat giat memajukan sastra
sehingga ia dikenal dengan gelar Sastra Prabu (Raja Sastra). Pada masanya
Kresnayana dikarang Mpuh Triguna.
3
c. BAMESWARA (1115-1135)
Raja ketiga Kerajaan Kediri adalah Sri Bameswara yang disebut dalam
Prasasti Pandegelan I (sekitar 1116/ 1117), Prasasti Panumbangan (1120), dan
Prasasti Tangkilan (1130).
d. JAYABHAYA (1135-1157)
Raja keempat sekaligus Raja terbesar Kerajaan Kediri adalah Sri Jayabhaya
yang disebutkan dalam Prasasti Hantang (1135), Prasasti Talan (1136), dan Kakawin
Bharatayuddha (1157). Jayabhaya merupakan Raja yang menjadi kenangan bagi
rakyatnya, karena pada masa pemerintahnnya Kerajaan Kediri berhasil menaklukan
Kerajaan Jenggala dan berhasil mencapai puncak kejayaan Kerajaan Kediri.
e. SARWESWARA (1159-1169)
Raja kelima Kerajaan Kediri adalah Sri Sarweswara yang disebutkan dalam
Prasasti Pandegelan II (1159) dan Prasasti Kahyunan (1161).
f. ARYESWARA (1169-1180/1181)
Raja keenam Kerajaan Kediri adalah Sri Aryeswara yang disebutkan dalam
Prasasti Meleri (1169) dan Prasasti Angin Tahun (1171).
g. SRI GANDHRA (1181-1182)
Raja ketujuh Kerajaan Kediri adalah Sri Gandhra yang disebutkan dalam
Prasasti Jaring (1181), masa pemerintahannya selama kurang lebih satu tahun.
h. KAMESWARA (1182-1194)
Raja kedelapan Kerajaan Kediri adalah Sri Kameswara yang disebutkan dalam
Prasasti Ceker (1182) dan dalam Kakawin Smaradhana. Dalam Kakawin dikisahkan
tentang perkawinan antara Kameswara dengan Putri Jenggala.
i. KERTAJAYA (1194-1222)
Raja kesembilan sekaligus Raja terakhir Kerajaan Kediri adalah Kertajaya yang
disebut dalam Prasasti Galunggung (1194), Prasasti Kamulan (1194), Prasasti Palah
(1197), Prasasti Wates Kulon (1205), dan Kakawin Negarakertagama serta Kakawin
Pararaton.
4
Dalam Kakawin dikisahkan tentang perang Ganter saat masa akhir pemerintahan
Raja Kertajaya. Raja ini memiliki gelar “ Sri Maharaja Sri Sarweswara