Kerajaan Kediri Kelompok 6: Carissa Lorenza Kassidy (9) Christhoper Alessandro T (11) Jusuf Beng Tanoni (19) Yosua Febrin Bunga (41)
Kerajaan KediriKelompok 6:
Carissa Lorenza Kassidy (9)Christhoper Alessandro T (11)
Jusuf Beng Tanoni (19)Yosua Febrin Bunga (41)
Sejarah
Politik
Sosial
Ekonomi
Kerajaan Kediri
Peninggalan
Budaya
Berita Asing
Sejarah awal• Kerajaan Medang Kamulan• Tahun 1041 (963 M) : Airlangga membagi
Medang Kamulan menjadi 2 bagian.• Sri Samarawijaya : kerajaan Barat / Panjalu • Mapanji Garasakan : kerajaan Timur /
Jenggala• Perang• Awalnya perang dimenangkan Jenggala
Namun selanjutnya Panjalu yang memenangkan dan menguasai seluruh tahta Airlangga
Peta Wilayah Kekuasaan
Politik• Raja-raja:
– Raja Sri Samarawijaya (1042 M)– Raja Sri Jayawarsa (1104 M)– Raja Sri Bameswara (1117 M)– Raja Sri Jayabaya (1135 M)– Raja Sri Sarweswara (1159 M)– Raja Sri Aryeswara (1169 M)– Raja Sri Gandhra (1181 M)– Raja Sri Kameswara (1182 M)– Raja Sri Kertajaya (1194 M)
• Raja dibantu 4 menteri, 300 pegawai administrasi dan 1000 orang yang mengurus keuangan dan pertahanan.
• Untuk keamanan : panglima dengan prajurit 30.000 orang.
Sosial• Masyarakat berdasarkan
kedudukan dalam pemerintahan dibagi menjadi :–Golongan Masyarakat Pusat
(Kerajaan)–Golongan Masyarakat Thani
(Daerah)–Golongan Masyarakat
Nonpemerintah• Gaya Hidup Masyarakat:a)Tempat tinggal e)
Kepercayaanb)Tata busana f ) Hukumc)Mas kawin g )
Kebiasaan rajad)Mata uang
Ekonomi• Bersumber dari Pertanian, Peternakan dan
Perdagangan. • Pelayaran dan Perdagangan juga
berkembang.• Unggulan: beras, kapas dan ulat sutra.• Barang perdagangan : emas, perak,
daging, kayu cendana, pinang, dsb.• Letak Kerajaan Kediri sangat strategis
dalam pelayaran antara Indonesia Timur dan Indonesia Barat
• kerajaan Kediri cukup makmur. • Pajak rakyat : beras, kayu dan palawija.Sumber: Kitab Chi-fan-chi dan Ling-wai-tai-ta.
Budaya• Pada zaman kekuasaan Kerajaan
Kediri : kebudayaan berkembang pesat terutama bidang sastra. (sastra & wayang)
• Contoh Karya Sastra :–Kakawin Bharatayudha (1157 M)
oleh Empu Sedah diselesaikan Empu Panuluh.–Kakawin Hariwangsa dan
Ghatotkachasraya oleh Empu Panuluh.–Kakawin Smaradahana oleh
Empu Dharmaja.–Dll.
Berita AsingBerita Cina : Kumpulan cerita para pedagang Cina.
Contohnya : • Chu Fan Chi karangan
Chu Ju Kua (1220 M)• Ling Wai Tai Ta karangan
Chu Ik Fei (1778 M)
PeninggalanPrasasti
Candi
Arca
Prasasti• Sirah Keting (1104 M) : pemberian tanah
kepada rakyat desa oleh Raja Jayawarsa.• Prasasti Hantang (1135 M) : pemberian
sebidang tanah yang bebas dari pajak oleh Raja Jayabaya.
• Prasasti Jaring (1181 M) : memuat nama-nama hewan seperti Kebo Waruga dan Tikus Jinada.
• Prasasti Kamulan (1194 M) : berisi kisah kemenangan Kediri terhadap musuh istana di Katang-katang.
Candi• Candi Penataran
• Candi Gurah
• Candi Tondowongso
• Candi Tuban
Arca• Patung Dewa Syiwa bermuka empat
Wilayah Kekuasaan
Runtuhnya Kerajaan Kediri• Runtuh pada masa pemerintahaan Raja Kertajaya, karena adanya
pertentangan antara raja dengan Kaum Brahmana. • Kaum Brahmana meminta pertolongan kepada Ken Arok.• Terjadilah perang antara rakyat Tumapel yang dipimpin Ken Arok dengan
Kerajaan Kediri. • Pada tahun 1222 Masehi, Ken Arok berhasil mengalahkan Kertajaya dan
Kerajaan Kediri menjadi wilayah bawahan Tumapel atau Singhasari.• Sebagai pemimpin di Kerajaan Singhasari, Ken Arok mengangkat Jayasabha
(putra Kertajaya) sebagai bupati Kediri. Jayasabha digantikan oleh putranya Sastrajaya pada tahun 1258. Kemudian Sastrajaya digantikan putranya Jayakatwang (1271).
• Jayakatwang berusaha ingin membangun kembali Kerajaan Kediri dengan memberontak Kerajaan Singhasari yang dipimpin Kertanegara. Terbunuhlah Raja Kertanegara dan Kediri berhasil dibangun oleh Jayakatwang.
• Kerajaan Kediri tidak berdiri lama, Raden Wijaya (menantu Raja Kertanegara) berhasil meruntuhkan kembali Kerajaan Kediri yang dipimpin oleh Jayakatwang. Setelah itu, tidak ada lagi Kerajaan Kediri.