1 KEPUTUSAN KEPALA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BANTEN Nomor: B-537/Kpts/OT.050/H.12.10/04/2019 TENTANG STANDAR TATA KELOLA KEBUN PERCOBAAN (KP) SINGAMERTA KEPALA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BANTEN, Menimbang a. bahwa dalam rangka mendukung peningkatan kinerja dan optimalisasi pemanfataan Kebun Percobaan (KP) sebagai IP2TP sebagaimana yang diatur dalam Kepmentan No.93/KPTS/KB.410/M/1/2019 tentang Optimalisasi Kebun Percobaan pada Unit Pelaksana Teknis lingkup Badan Litbang Pertanian, dipandang perlu menetapkan Standar Tata Kelola Kebun Percobaan b. bahwa atas dasar hal tersebut di atas, perlu ditetapkan Standar Tata Kelola KP Singamerta c. bahwa Standar Tata Kelola KP Singamerta sebagaimana yang dinyatakan pada poin b di atas ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Banten Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok- Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang No.43; 2. Undang-Undang No.18 Tahun 2001 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; 3. Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3058); 4. Undang-Undang No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN); 5. Undang-Undang No.30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 6. Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5533); 7. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); 8. Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 43/Permentan/OT.010/8/2015 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Pertanian; KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BANTEN Jalan Ciptayasa KM 01 Ciruas, Serang, Banten 42182 Telepon (0254) 281055, Fax (0254) 282507 WEBSITE : banten.litbang.pertanian.go.id E-MAIL : [email protected]
17
Embed
KEPUTUSAN KEPALA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …banten.litbang.pertanian.go.id/new/images/pdf/skkelolakp... · 2019. 7. 3. · Gudang Unit Produksi Benih Sumber ... 5 Petugas Kebersihan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
KEPUTUSAN
KEPALA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BANTEN Nomor: B-537/Kpts/OT.050/H.12.10/04/2019
TENTANG
STANDAR TATA KELOLA KEBUN PERCOBAAN (KP) SINGAMERTA
KEPALA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BANTEN,
Menimbang a. bahwa dalam rangka mendukung peningkatan kinerja
dan optimalisasi pemanfataan Kebun Percobaan (KP) sebagai IP2TP sebagaimana yang diatur dalam Kepmentan No.93/KPTS/KB.410/M/1/2019 tentang
Optimalisasi Kebun Percobaan pada Unit Pelaksana Teknis lingkup Badan Litbang Pertanian, dipandang
perlu menetapkan Standar Tata Kelola Kebun Percobaan b. bahwa atas dasar hal tersebut di atas, perlu ditetapkan
Standar Tata Kelola KP Singamerta c. bahwa Standar Tata Kelola KP Singamerta sebagaimana
yang dinyatakan pada poin b di atas ditetapkan melalui
Surat Keputusan Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Banten
Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-
Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang No.43;
2. Undang-Undang No.18 Tahun 2001 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi; 3. Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3058);
4. Undang-Undang No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (ASN); 5. Undang-Undang No.30 Tahun 2014 tentang
Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 6. Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5533); 7. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 7 Tahun
2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);
8. Peraturan Menteri Pertanian Nomor:
43/Permentan/OT.010/8/2015 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Pertanian;
KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BANTEN
Jalan Ciptayasa KM 01 Ciruas, Serang, Banten 42182 Telepon (0254) 281055, Fax (0254) 282507
berupa surat permohonan kunjungan/bimtek/pelatihan/magang/penelitian yang
dilengkapi dengan proposal penelitian (khusus pemohon untuk kegiatan
penelitian) kepada Kepala BPTP Banten
2. Kepala BPTP Banten mendisposisikan surat permohonan kepada Kasie KSPP
untuk ditindaklanjuti.
3. Kasie KSPP melakukan koordinasi dengan Koordinator KP. Singamerta
perihal permohonan tersebut
4. Kasie KSPP menyiapkan surat balasan berdasarkan pertimbangan/masukan
dari Koordinator KP. Singamerta.
5. Kepala BPTP Banten memberikan keputusan terhadap permohonan dan
menandatangani surat balasan. Apabila permohonan diterima, surat balasan
melampirkan aturan pemanfaatan KP.
6. Kasie KSPP akan memproses surat balasan tersebut hingga diterima oleh
pemohon
7. Peserta melaksanakan kegiatan sesuai dengan permohonan yang diajukan.
Masing-masing kegiatan: kunjungan, bimtek/pelatihan, magang, dan penelitian
memiliki alur tersendiri.
8. Setelah pelaksanaan kegiatan tersebut, para peserta akan mengisi kuisioner
Standar Kepuasan Masyarakat (SKM) sebagai bahan evaluasi kegiatan.
Selanjutnya, kegiatan dinyatakan selesai.
Aturan Pemanfaatan KP. Singamerta:
- Aturan umum bagi pihak yang memanfaatkan lahan KP Singamerta:
1. Tidak membuang sampah di sembarang tempat
2. Tidak memetik tanaman kecuali diijinkan petugas
3. Tidak mencoret-coret bangunan
4. Tidak melakukan tindakan yang membahayakan diri dan orang lain
5. Tidak merokok
6. Tidak makan dan minum selama proses kegiatan berlangsung
7. Tidak merusak tanaman dan fasilitas yang ada
8. Berpakaian yang sopan
9. Apabila terjadi kecelakaan selama kegiatan berlangsung yang disebabkan
kelalaian sendiri, maka Pihak BPTP tidak bertanggung jawab terhadap
pengobatan dan tindakan medis lainnya.
10. Mengisi kuisioner SKM sebagai bahan evaluasi pelaksanaan kegiatan (Khusus
peserta TK/SD maka yang mengisi kuisioner adalah guru pendamping).
10
a. Kunjungan/Studi Banding
Peserta yang melakukan kunjungan biasa/studi banding, wajib menaati aturan
umum sebagaimana tertera di atas. Untuk kegiatan kunjungan/studi banding
khusus bagi anak-anak sekolah, memiliki paket kunjungan sebagai berikut:
Paket Kunjungan /Studi Banding:
TK – SD
1. Mengunjungi Ruang Ekspose Teknologi Pertanian BPTP Banten
2. Melihat display/visualisasi KP. Singamerta dan mendapatkan penjelasan
secara umum tentang hal tersebut
3. Melakukan praktek penanaman benih sayuran oleh + 15 anak
Total waktu: maksimal 1 jam
SMP – SMA
1. Mengunjungi Ruang Ekspose Teknologi Pertanian BPTP Banten
2. Melihat display/visualisasi KP. Singamerta dan mendapatkan penjelasan
secara umum tentang hal tersebut
3. Menyaksikan video profil BPTP Banten dan KP. Singamerta
4. Melakukan praktek penanaman benih sayuran oleh + 15 anak
b. Bimtek/Pelatihan:
- Menaati aturan umum sebagaimana tersebut di atas
- Menaati aturan khusus sebagai berikut:
1. Mengikuti instruksi yang diberikan oleh petugas
2. Peserta diharapkan membawa makanan dan minuman sendiri
3. Bimtek maksimal berlangsung selama 3 jam, dengan rincian maksimal 2 jam
untuk penyampaian teori dan 1 jam untuk kegiatan praktek
4. Apabila memungkinkan (tersedia), peserta Bimtek dapat diberikan benih
tanaman sayuran untuk dibawa pulang
11
Daftar Materi Bimtek yang dapat diberikan:
No Subsektor Judul Bimtek
1 Pangan - Sistem tanam Jarwo Super (Paket Lengkap)
- Teknologi budidaya jagung - Teknik pengendalian OPT secara
bijaksana - Teknik monitoring dan aplikasi pestisida
kimia secara bijaksana - Teknologi produksi benih padi - Teknologi produksi benih jagung - Teknologi produksi benih kedelai - Teknologi pembuatan sari kedelai - Teknologi pembuatan ranggining - Teknologi pembuatan keripik jagung - Teknologi pembuatan keripik singkong - Teknologi pembuatan tepung berbahan
dasar umbi-umbian - Teknologi pembuatan aneka kue dan mie
berbahan dasar mocaf 2 Hortikultura - Teknologi perbenihan aneka sayuran - Teknologi budidaya sayuran - Teknologi budidaya jamur merang - Teknologi perbenihan manggis, durian,
petai, jengkol, dll - Teknologi olahan sayuran (keripik bayam,
nugget, dll) - Teknologi olahan cabai - Teknologi pengolahan teh herbal 3 Perkebunan - Teknologi produksi benih kelapa - Teknologi produksi nira 4 Peternakan - Teknologi Budidaya Ayam KUB - Teknologi Budidaya Itik Damiaking - Teknologi Formulasi Ransum Unggas - Teknik Handling Ternak Unggas - Tata Cara Vaksinasi Unggas - Teknologi pembuatan mineral block - Teknologi budidaya pakan hijauan ternak - Teknologi pembuatan pakan dari
fermentasi jerami - Teknologi pembuatan kompos
c. Magang
- Menaati aturan umum sebagaimana tersebut di atas
- Menaati aturan khusus sebagai berikut:
1. Peserta diwajibkan menyerahkan surat keterangan sehat sebelum magang
berlangsung
2. Peserta wajib menandatangani Surat Pernyataan Pemanfaatan KP.
Singamerta untuk kegiatan magang
3. Peserta wajib mengikuti jam kerja yang berlaku di BPTP Banten
4. Peserta wajib mengikuti instruksi yang diberikan oleh petugas
5. Magang dilakukan maksimal selama 3 bulan.
12
6. Peserta diwajibkan membuat laporan akhir kegiatan setelah selesai magang.
7. Kelulusan peserta didasarkan pada penilaian selama magang berlangsung
dan persentasi kehadiran (minimal 80 %).
8. Sertifikat kelulusan akan diberikan setelah peserta menyerahkan laporan akhir
kegiatan.
d. Penelitian
- Menaati aturan umum sebagaimana tersebut di atas
- Menaati aturan Khusus sebagai berikut:
1. Peserta wajib menandatangani Surat Pernyataan pemanfaatan KP.
Singamerta
2. Peserta wajib melaksanakan penelitian sesuai dengan batas waktu yang
tertera pada Surat Pernyataan
3. Peserta wajib melaksanakan penelitian sesuai dengan titik lokasi yang telah
ditentukan
4. Peserta tidak diperkenankan menggunakan bahan yang berbahaya dalam
kegiatan penelitian
Surat Pernyataan
Pemanfaatan KP Singamerta Untuk Kegiatan Magang/Penelitian*)
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : ………………………… Jabatan : ………………………… Asal Sekolah/Perguruan Tinggi/Instansi: …………………. Dengan ini saya menyatakan bahwa kegiatan yang akan saya lakukan di KP. Singamerta adalah kegiatan magang/penelitian*) yang akan berlangsung pada ….s/d….(sebutkan tanggal/bulan/tahun)…. sebagai bahan persyaratan kelulusan/penyusunan laporan akhir/skripsi/tesis/disertasi/…..*) pada……….. (sebutkan Sekolah/Perguruan Tinggi/Instansi)…., dan selama kegiatan ini saya akan mematuhi semua aturan yang berlaku di KP Singamerta BPTP Banten. Apabila dikemudian hari terdapat pelanggaran yang saya buat maka saya siap untuk menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. Demikian pernyataan ini saya buat untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Serang, …………………………….
(materai Rp.6.000 dan
ttd)
(…Pemohon..)
Ket: *) Coret yang tidak perlu
13
2 Pemanfaatan Lahan KP oleh Pihak Internal:
Choice 2 Choice 1
PJ Kegiatan mengisi Form Penggunaan Lahan KP*)
PJ melaksanakan
kegiatan
Koord. KP memberikan tanggapan
PJ menyampaikan
form ke Koord. KP
14
Penyampaian Form Pemanfaatan Lahan KP oleh PJ Kegiatan disertai:
1. Kegiatan yang akan dilakukan
2. Jangka waktu kegiatan
3. Uraian pekerjaan/juknis dan kebutuhan tenaga teknisi
VI. PROSEDUR KESELAMATAN
Area KP dilengkapi dengan peralatan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
(P3K) dan alat pemadam kebakaran; prosedur keselamatan saat bencana baik banjir,
gempa bumi atau kebakaran; dan petunjuk arah evakuasi bila terjadi bencana.
Prosedur tersebut terpasang baik di dalam kantor di KP. Singamerta maupun di luar
gedung. Prosedur keselamatan tersebut sebagai berikut:
1. Prosedur keselamatan bila terjadi gempa bumi:
a. Lindungi kepala dan badan anda dari reruntuhan bangunan (dengan
bersembunyi di bawah meja, dll)
b. Mencari tempat yang paling aman dari reruntuhan/goncangan
c. Berlari keluar dari area bangunan apabila masih dapat dilakukan
2. Prosedur keselamatan bila terjadi banjir:
a. Jangan panik dan berusahalah untuk menyelamatkan diri
b. Jika hujan tidak berhenti atau lebat, segeralah ke tempat yang lebih tinggi dan
aman
c. Bila memungkinkan selamatkan dokumen-dokumen penting
d. Berhati-hatilah dengan kabel listrik yang masih dialiri listrik
e. Bila terjebak banjir atau di dalam bangunan, sebisa mungkin mengambil benda-
benda yang mudah terapung agar tidak tenggelam
3. Prosedur keselamatan bila terjadi kebakaran:
a. Pemberitahuan ke orang-orang sekitar atas adanya sumber api dan segera
menghindar dari sumber api
b. Selamatkan diri di tempat yang aman dan jangan panik
c. Penyalaan alarm dan matikan sakelar listrik
d. Lakukan tindakan terhadap api: bila api dapat dikuasai maka padamkan dengan
alat pemadam api; bila api tidak dapat dikuasai, telepon pemadam kebakaran
e. Evakuasi segera apa yang bisa disselamatkan hingga datang petugas
pemadam kebakaran
VII. JADWAL KERAGAAN DISPLAY TANAMAN DAN TERNAK KP. SINGAMERTA
Jadwal keragaan display tanaman dan ternak KP. Singamerta memuat jenis
tanaman dan ternak yang terdisplay di KP.Singamerta selama satu tahun. Jadwal
15
tersebut dapat berubah setiap tahun bergantung pada perubahan kegiatan yang
dilakukan. Jadwal keragaan tanaman dan ternak tersebut berguna untuk memberi
informasi kepada pengguna jasa tentang jenis tanaman dan ternak yang
terdisplay/tervisualisasi di lahan KP. Singamerta pada kurun waktu tertentu dalam
satu tahun berjalan. Jadwal tersebut tersaji pada website BPTP Banten.
Jadwal tersebut memuat nama kegiatan, nama komoditas yang terdisplay di
lahan, dan jadwal ketersediaan komoditas tersebut sebagaimana tertera pada tabel
berikut:
No Kegiatan Komoditas Keragaan Display Tanaman dan Ternak
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
1
2
VIII. LAY-OUT/TATA LETAK KP. SINGAMERTA
Dalam rangka memperoleh manfaat optimal dari pemanfaatan lahan KP.
Singamerta baik untuk kepentingan internal maupun eksternal dalam rangka
visualisasi KP. Singamerta secara menyeluruh diperlukan lay out/tata letak KP.
Singamerta. Lay out/tata Letak tersebut bersifat tetap untuk sawah, bangunan
permanen, dan kolam. Namun dimungkinkan ada beberapa bagian yang bersifat
fleksibel sesuai dengan perkembangan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun
berjalan.
Secara umum, Lay-Out KP Singamerta adalah sebagai berikut:
16
Keterangan:
No Nama Tempat No Nama Tempat
1. Kantor Utama 18 Petakan Sayuran (8 petak)
2 Parkir 19 Bangunan Kantor di KP 3 Pos Security 20 Gudang Alsintan
4 Lahan/petakan Sayuran/Tan. Pangan (selain padi)
21 Lantai Jemur
5 Musholla 22 Pos Security KP 6 Parkir Motor 23 Gudang UPBS 7 Mess/Rumah Dinas 24 Gudang 8 Kandang Ayam Pembibitan 25 Screen House SDG dan
WBC 9 Kandang Ayam Pembesaran 26 Lab Basah 10 Rumah Benih I 27 Bak Kompos 11 Screen House I 28 Gudang Peralatan 12 Screen House II 29 Alat Biogas 13 Rumah Benih II 30 Kandang Sapi 14 Saung 31 Sumur Dalam 15 Kolam 32 Petakan Sayuran dan
Tanaman Obat 16 Automatic Weather System
(AWS) 33 Stasiun Iklim
17 Tempat Proses Perbenihan 34 Sawah
IX. PEMBIAYAAN
Pembiayaan KP. Singamerta meliputi pemeliharaan bangunan, lahan, dan
alat; pemanfaatan lahan, rumah benih, kandang ternak, laboratorium, dan bangunan
lainnya; dan untuk petugas keamanan dan tenaga harian lepas dialokasikan setiap
17
tahun di dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) BPTP Banten. Alokasi
anggaran tersebut tersebar pada berbagai pos kegiatan tertentu seperti kegiatan