KEPUTUSAN DEPUTI BIDANG PENINDAKAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02.6.61.02.21.04 TAHUN 2021 TENTANG PEMBENTUKAN TIM REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN KEDEPUTIAN BIDANG PENINDAKAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DEPUTI BIDANG PENINDAKAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk efektivitas pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan Kedeputian Bidang Penindakan Badan Pengawas Obat dan Makanan perlu dibentuk Tim Reformasi Birokrasi di lingkungan Kedeputian Bidang Penindakan Badan Pengawas Obat dan Makanan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Deputi Bidang Penindakan Badan Pengawas Obat dan Makanan tentang Pembentukan Tim Reformasi Birokrasi di Lingkungan Kedeputian Bidang Penindakan Badan Pengawas Obat dan Makanan; Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025; 2. Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 tentang Badan Pengawas Obat dan Makanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 180); 3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pedoman Evaluasi Reformasi Birokrasi Instansi Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan atas
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KEPUTUSAN DEPUTI BIDANG PENINDAKAN
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR HK.02.02.6.61.02.21.04 TAHUN 2021
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN
KEDEPUTIAN BIDANG PENINDAKAN
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
DEPUTI BIDANG PENINDAKAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa untuk efektivitas pelaksanaan reformasi birokrasi
di lingkungan Kedeputian Bidang Penindakan Badan
Pengawas Obat dan Makanan perlu dibentuk Tim
Reformasi Birokrasi di lingkungan Kedeputian Bidang
Penindakan Badan Pengawas Obat dan Makanan;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan
Deputi Bidang Penindakan Badan Pengawas Obat dan
Makanan tentang Pembentukan Tim Reformasi Birokrasi
di Lingkungan Kedeputian Bidang Penindakan Badan
Pengawas Obat dan Makanan;
Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand
Design Reformasi Birokrasi 2010-2025;
2. Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 tentang Badan
Pengawas Obat dan Makanan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 180);
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2014 tentang
Pedoman Evaluasi Reformasi Birokrasi Instansi
Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan atas
-2-
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2014 tentang
Pedoman Evaluasi Reformasi Birokrasi Instansi
Pemerintah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 1220);
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road
Map Reformasi Birokrasi 2015-2019 (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 985);
5. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 26
Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan
Pengawas Obat dan Makanan (Berita Negara Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1745);
6. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 12
Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan Pengawas Obat
dan Makanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 784);
7. Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
Nomor HK.04.1.24.08.15.4097 Tahun 2015 tentang Road
Map Reformasi Birokrasi Badan Pengawas Obat dan
Makanan Tahun 2015-2019;
8. Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
Nomor HK.04.1.22.02.19.0761 Tahun 2019 tentang
Pedoman Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Dalam Rangka
Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari
Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani Pada
Unit Kerja di Lingkungan BPOM;
9. Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
Nomor HK.04.01.1.22.04.19.1370 Tahun 2019 tentang
Pembentukan Tim Reformasi Birokrasi Badan Pengawas
Obat dan Makanan;
-3-
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN DEPUTI BIDANG PENINDAKAN TENTANG
PEMBENTUKAN TIM REFORMASI BIROKRASI DI
LINGKUNGAN KEDEPUTIAN BIDANG PENINDAKAN BADAN
PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN.
Kesatu : Membentuk dan menetapkan Tim Reformasi Birokrasi di
lingkungan Kedeputian Bidang Penindakan Badan Pengawas
Obat dan Makanan, yang selanjutnya disebut Tim RB Deputi
IV.
Kedua : Tim RB Deputi IV sebagaimana dimaksud dalam diktum
Kesatu, terdiri atas:
a. Tim Pelaksana; dan
b. Tim Asesor Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi
Birokrasi (PMPRB) serta Monitoring dan Evaluasi
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi.
Ketiga : Tim RB Deputi IV sebagaimana dimaksud dalam diktum
Kedua memiliki susunan keanggotaan dan melaksanakan
tugas sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam Keputusan
ini.
Keempat : Tim Pelaksana sebagaimana dimaksud dalam diktum Kedua
huruf a terdiri atas:
a. Kelompok Kerja 1 Bidang Manajemen Perubahan;
b. Kelompok Kerja 2 Bidang Penguatan Sistem Pengawasan;
c. Kelompok Kerja 3 Bidang Penguatan Akuntabilitas
Kinerja;
d. Kelompok Kerja 4 Bidang Penguatan Kelembagaan;
e. Kelompok Kerja 5 Bidang Penguatan Tata Laksana;
f. Kelompok Kerja 6 Bidang Penguatan Sistem Manajemen
Sumber Daya Manusia Aparatur Sipil Negara;
g. Kelompok Kerja 7 Bidang Penguatan Peraturan
Perundang-undangan; dan
h. Kelompok Kerja 8 Bidang Peningkatan Kualitas Pelayanan
Publik.
-4-
Kelima : Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
diktum Kedua, Tim RB Deputi IV mengacu pada Rencana Aksi
Road Map Reformasi Birokrasi Deputi Bidang Penindakan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Tahun 2021.
Keenam : Tim RB Deputi IV sebagaimana dimaksud dalam diktum
Kesatu berkoordinasi dengan Kelompok Kerja Tim Pelaksana
Reformasi Birokrasi Badan Pengawas Obat dan Makanan dan
bertanggungjawab kepada Sekretaris Utama selaku Ketua Tim
Pelaksana Reformasi Birokrasi Badan Pengawas Obat dan
Makanan.
Ketujuh : Segala biaya yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas Tim
RB Deputi IV dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Kedelapan : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 22 FEBRUARI 2021
DEPUTI BIDANG PENINDAKAN
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
DRS. H.G. KAKERISSA, APT
Tembusan Yth:
1. Sekretaris Utama Badan Pengawas Obat dan Makanan selaku Ketua Tim
Pelaksana Reformasi Birokrasi Badan Pengawas Obat dan Makanan;
2. Inspektur Utama selaku Koordinator Tim Asesor PMPRB dan Monev
Reformasi Birokrasi Badan Pengawas Obat dan Makanan; dan
3. Yang bersangkutan.
-5-
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DEPUTI BIDANG PENINDAKAN
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02.6.61.02.21.04 TAHUN 2021
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM REFORMASI BIROKRASI DEPUTI BIDANG
PENINDAKAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
SUSUNAN KEANGGOTAAN DAN URAIAN TUGAS TIM REFORMASI BIROKRASI
DEPUTI BIDANG PENINDAKAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
A. TIM PELAKSANA
Ketua : Deputi Bidang Penindakan
Sekretaris : Direktur Cegah Tangkal
Anggota :
1. Kelompok Kerja 1 - Bidang Manajemen Perubahan.
a. Susunan Keanggotaan Kelompok Kerja 1
Koordinator : Direktur Intelijen Obat dan Makanan
Sekretaris : Koordinator Kelompok Substansi Cegah
Tangkal Obat Tradisional, Obat Kuasi,
Suplemen Kesehatan dan Kosmetik
Anggota :
1) Subkoordinator Subkelompok Substansi Cegah Tangkal Obat