Top Banner

of 24

Kep.islami

Feb 22, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/24/2019 Kep.islami

    1/24

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Bersuci merupakan hal yang sangat erat kaitannya dan tidak dapat dipisahkan

    dengan ibadah. Sholat dan haji misalnya, tanpa bersuci orang yang hadats tidak dapat

    menunaikan ibadah tersebut.Ibadah merupakan suatu kewajiban bagi umat manusia terhadap Tuhannya dan

    dengan ibadah manusia akan mendapat ketenangan dan kebahagiaan di dunia dan di

    akhirat nanti. Bentuk dan jenis ibadah sangat bermacam-macam, seperti Sholat, puasa,

    naik haji, jihad, membaca Al-Quran, dan lainnya. !an setiap ibadah memiliki syarat-

    syarat untuk dapat melakukannya, dan ada pula yang tidak memiliki syarat mutlak untukmelakukannya. !iantara ibadah yang memiliki syarat-syarat diantaranya haji, yang

    memiliki syarat-syarat, yaitu mampu dalam biaya perjalannya, baligh, berakal, dan

    sebagainya. !an contoh lain jika kita akan melakukan ibadah sholat maka syarat untuk

    melakukan ibadah tersebut ialah kita wajib terbebas dari segala najis maupun dari hadats,

    baik hadats besar maupun hadats kecil. "ualitas pahala ibadah juga dipermasalah jika

    kebersihan dan kesucian diri seseorang dari hadats maupun najis belum sempurna. #aka

    ibadah tersebut tidak akan diterima. Ini berarti bahwa kebersihan dan kesucian dari najis

    maupun hadats merupakan keharusan bagi setiap manusia yang akan melakukan ibadah,

    terutama sholat, membaca Al-Quran, naik haji, dan lain sebaginya.Banyak orang mungkin tidak tahu bahwa sesungguhnya bersuci memiliki tata cara

    atau aturan yang harus dipenuhi. "alau tidak dipenuhi, tidak akan sah bersucinya dan

    secara otomatis ibadah yang dikerjakan juga tidak sah. Terkadang ada problema ketika

    orang itu tidak menemukan air, maka islam mempermudahkan orang tersebut untuk

    melakukan tayamum sebagai ganti dari mandi, yang mana alat bersucinya dengan

    mengunakan debu.B. Tujuan Penulisan

    Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut $%. #ahasiswa dapat mengerti tentang Thaharah&. #ahasiswa dapat mengetahui air yang suci dan macam-macamnya'. #ahasiswa dapat mengetahui macam-macam najis dan cara menghilangkannya(. #ahasiswa dapat mengerti tentang haid, ni)as dan junub*. #ahasiswa dapat mengerti tentang mandi dan sebab-sebab yang mewajibkannya

    C. Metode Penulisan

    +embuatan makalah ini, kelompok menggunakan metode deskripti) yaitu dengan

    mengumpulkan data-data yang diambil dari sumber buku perpustakaan dan internet,diskusi kelompok, serta konsultasi dengan dosen pembimbing.

    1

  • 7/24/2019 Kep.islami

    2/24

    D. Sistematika Penulisan

    BAB I $ +endahuluan yang terdari dari atar Belakang, Tujuan +enulisan, #etode

    +enulisan dan Sistematika +enulisanBAB II $ Tinjauan Teori yang terdiri dari Thaharah, Air yang Suci dan #acam-

    macamnya, #acam-macam ajis dan ara #enghilangkannya, /aid, i)asdan 0unub, #andi dan Sebab-sebab yang #ewajibkannya

    BAB III $ +enutupan yang terdiri dari "esimpulan dan Saran

    BAB II

    TINAUAN TE!"ITIS

    A. T#a#ara#

    %. +engertian

    "ata thaharah bersal dari bahasa Arab 12 3445676 896 yang secara bahasa artinyakebersihan atau bersuci. Thaharah menurut syari:at Islam ialah suatu kegiatan

    bersuci dari hadas maupun najis sehingga seorang diperbolehkan untuk mengerjakan

    suatu ibadah yang dituntut harus dalam keadaan suci seperti shalat. "egiatan bersuci

    dari najis meliputi bersuci pakaian dan tempat. Sedangkan bersuci dari hadas dapat

    dilakukan dengan cara berwudhu, mandi dan tayammum serta mandi.&. !alil-dalil Tentang Thaharah

    ;6 ? 5?76 @62 89=2 C?

  • 7/24/2019 Kep.islami

    3/24

    Artinya$

    JSesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyucikan diri.K

    LQS. Al-BaMarah$ &&&N

    12G= 52O6 >? E=P6 F?6R66 89 H? 9 2 U6V=

  • 7/24/2019 Kep.islami

    4/24

    Air ini ialah air yang boleh diminum dan dipakai untuk menyucikan

    LmembersihkanN benda yang lain. aitu air yang yang masih murni yang jatuh

    dari langit atau terbit dari bumi dan masih tetap belum berubah keadaannya,

    seperti air hujan air laut, air sumur, air es yang sudah hancur kembali, air

    embun, dan air yang keluar dari mata air.Air mutlak ialah air yang suci dan dapat digunakan untuk bersuci serta

    untuk mencuci. Seperti untuk berwudhu, mandi, dan membersihkan najis.+erubahan air yang tidak menghilangkan keadaan atau si)atnya:suci

    menyucikan:. alaupun perubahan itu terjadi salah satu dari semua si)atnya

    yang tiga Lwarna, rasa dan baunyaN adalah sebagai berikut$%N Berubah karena tempatnya, seperti air yang tergenang atau mengalir di batu

    belerang.

    &N Berubah karena lama tersimpan, seperti air kolam.'N Berubah karena sesuatu yang terjadi padanya, seperti berubah karena ikan.(N Berubah karena tanah yang suci, begitu juga berubah yang sukar

    memeliharanya misalnya berubah karena daun-daunan yang jatuh dari

    poho-pohon yang berdekatan dengan sumur atau tempat-tempat air yang

    lainnya.ontoh airnya adalah seperti air hujan, air salju atau es atau embun, air laut

    dan begitu juga dengan air amam.%N Air hujan, sebagaimana )irman Allah$

    Z?F?=2>2 5?76 E28? 36 ? 36f6 89=;6 ? =2 E=^6_6 q2 ? 6

  • 7/24/2019 Kep.islami

    5/24

    JBahwasanya Xasulullah saw meminta diambilkan satu ember amam,

    kemudian beliau minum dan berwudhu dengan air amam tersebut.K

    L/X.AhmadN

    b. Air musta:mal LAir Suci tapi Tidak #ensucikanNAir musta:mal adalah air yang demikian memang datnya suci tapi tidak

    syah di gunakan untuk mensucikan. /al ini ada ' macam air$%N Air yang telah berubah salah satu si)atnya karena bercampur dengan

    sesuatu benda yang suci, selain dari perubahan yang tersebut di atas seperti

    air teh, air kopi, dan sebagainya.&N Air yang jumlahnya sedikit Lkurang dari & MullahN sudah terpakai untuk

    mengangkat hadats atau menghilangkan hukum najis, sedang air itu tidak

    berubah si)atnya dan pula tidak bertambah timbanganya. Air sedikit kurang

    dari dua kulah Ltempatnya persegi panjang yang mana panjangnya,

    lebarnya, dalamnya % %( hasta. "alau tempatnya bundar maka garis

    tengahnya % hasta, dalam & hasta, dan keliling ' %YhastaN sudah terpakai

    untuk menghilangkan hadas atau menghilangkan hukum najis. Air ini

    adalah air sisa yang mengenai badan manusia karena telah digunakan untuk

    wudhu atau mandi. Air musta:mal disini maksudnya bukanlah air yang

    sengaja ditampung dari bekas mandi atau wudhu. Tetapi adalah percikan air

    wudhu atau air mandian yang bercampur dengan air dalam bejana atau bak.

    !alam berbagai ungkapan hadis, air musta:mal tidaklah najis, sehingga

    penggnaannya adalah sah.

    Seperti hadis riwayat #aimunah berikut ini$

    ?F6366 89=;6 ? |? 9D6 | 3[69?;= ? H? 9 q6 G=2 16 D6 3[6962f? @6 = 962 =2

    Artinya$

    J"ami mandi jinabah bersama Xasulullah saw dari satu tmpat air yagsama.K L/X. TarmidiN

    'N Air pohon-pohonan atau air buah-buahan, seperti air yang keluar dari

    tekukan pohon kayu Lair niraN air kelapa dan sebagainya.c. Air yang bernajis L#utanajjisN

    Air yang termasuk bagian ini ada dua macam $%N Sudah berubah salah satu si)atnya oleh najis. Air ini tidak boleh dipakai

    lagi, baik airnya sedikit atau banyak , sebab hukumnya seperti najis.&N Air bernajis tetapi tidak berubah salah satu si)atnya. Air ini kalau sedikit

    Lberarti kurang dari dua kulah, tidak boleh dipakai lagiN bahkan hukumnya

    5

  • 7/24/2019 Kep.islami

    6/24

    sama dengan najis. "alau air itu banyak berarti dua kulah atau lebih,

    hukumnya tetap suci dan menyucikan. Xasulullah bersabda Saw $ JAir itu

    tidak dinajisi sesuatu, kecuali apabila berubah rasa, wana atau baunya.K

    LXiwayat Ibnu #ajah dan BaihaMiN. !alam hadist lain Xasul Saw bersabda $

    JApabila air cukup dua kulah, tidaklah dinajisi oleh sesuatu apapunK

    LXiwayat oleh lima ahli hadistN.d. Air #akruh

    aitu air yang terjemur oleh matahari dalam bejana selain bejana emas atau

    perak. Air ini makruh dipakai untuk badan, tetapi tidak makruh untuk pakaian,

    kecuali air yang terjemur di tanah, seperi air sawah, air kolam, dan tempat-

    tempat yang bukan bejana yang mungkin berkarat. Sabda Xasulullah Saw, dari

    Aisyah, Sesungguhnya ia telah memanaskan air pada cahaya matahari:, makaXasulullah Saw berkata kepadanya$ J0angan engkau berbuat demikian, ya

    Aisyah. Sesungguhnya air yang dijemur itu akan menimbulkan sopak.K

    LXiwayat BaihaMiN.Air makruh ini juga disebut sebagai air musyammaas, yang dimaksud ialah

    air musyammaas, yaitu air yang terkena panas matahari. Ada tiga syarat untuk

    makruhnya air ini, yaitu$%N Bila air itu berada di negeri yang panas.&N Bila air itu diletakkan dalam bejana dari logam selain emas dan perak,

    seperti besi, tembaga dan logam apapun lainnya yang bisa ditempa.'N Bila air itu digunakan pada tubuh manusia, sekalipun sudah meninggal

    dunia, atau binatang yang bisa dijangkiti penyakit sopak, seperti kuda.,'. #acam-macam air

    #acam-macam air yang dapat digunakan untuk bersuci$a. Air Sumur.

    b. Air /ujanc. Air Sungaid. Air aut

    e. Air Salju atau air es bila telah mencair). Air dari mata air.g. Air mbun.

    C. Ma%am&ma%am Najis dan Cara Meng#ilangkann$a

    %. +engertianajis menurut bahasa adalah apa saja yang kotor. Sedangkan menurut syara:

    berarti kotoran yang mengakibatkan shalat tidak sah, seperti darah dan kencing.+erlu dibedakan antara najis dan hadats. ajis kadang kita temukan pada badan,

    pakaian dan tempat. Sedangkan hadats terkhusus kita temukan pada badan. ajis

    bentuknya konkrit, sedangkan hadats itu abstrak dan menunjukkan keadaan

    6

  • 7/24/2019 Kep.islami

    7/24

    seseorang. "etika seseorang selesai berhubungan badan dengan istri Lbaca$ jima:N, ia

    dalam keadaan hadats besar. "etika ia kentut, ia dalam keadaan hadats kecil.

    Sedangkan apabila pakaiannya terkena air kencing, maka ia berarti terkena najis.

    /adats kecil dihilangkan dengan berwudhu dan hadats besar dengan mandi.

    Sedangkan najis, asalkan najis tersebut hilang, maka sudah membuat benda tersebut

    suci.

    &. +embagian dan ara #enghilangkan ajisSecara wujud najisnya, najis dibagi kedalm dua macam, yaitu najis ainiyah dan

    najis hukmiyah.a. ajis Ainiyah adalah semua najis yang berwujud atau dapat dilihat melalui

    mata atau mempunyai si)at yang nyata, seperti warna atau baunya. ontohnya

    adalah seperti kotoran, kencing dan darah.b. ajisHukmiyahadalah semua najis yang telah kering dan bekasnya sudah tidak

    ada lagi serta sudah hilang antara warna dan baunya. ontohnya adalah kencing

    yang mengenai baju yang kemudian kering sedang bekasnya tidak nampak.Sedangkan secara timbangan berat ringannya, najis dibagi kedalam tiga

    golongan, yaitu najis mughallazah, mukhaffafah, dan mutawassithah.a. ajis Mughallazah adalah adalah najis yang tergolong berat. ajis ini disebut

    sebagai najis yang berat karena cara menyucikannya tidak semudah najis-najis

    yang lain. yang termasuk kedalam najis ini adalah anjing dan babi.Adapun cara untuk menyucikan najis ini adalah dengan air atau lumpur.

    ara adalah dengan membasuh najis tersebut dengan air sebanyak tujuh kali dan

    salah satu air itu dicampur dengan lumpur, baik najis itu bersi)at ainiyah

    maupun hukmiyah,baik berada pada tubuh, pakaian maupun tempat shalat.b. ajisMukhaffafahadalah najis yang ringan. "encing bayi laki-laki yang belum

    makan apapun selain susu dan umurnya belum sampai dua tahun.Adapun cara untuk menyucikan najis ini adalah dengan diperciki air sampai

    merata, baik najis itu bersi)at ainiyah maupun hukmiyah, baik berada padatubuh, pakaian maupun tempat shalat.

    c. ajis Mutawassithahadalah najis yang sedang atau pertengahan antara kedua

    najis sebelumnya. aitu najis selain anjing dan babi atau najis selain kencin

    bayi laki-laki yang belum makan apapun selain susu. aitu seperti kencing

    manusia, tahi, binatang dan darah.

    Adapun cara untuk menyucikannya adalah dengan megalirinya air sehingga

    dapat menghilagkan bekasnya dan hilang pula sei)a-si)atnya, seperti warna, rasa

    7

  • 7/24/2019 Kep.islami

    8/24

    maupun baunya, baik najis itu bersi)at ainiyah maupun hukmiyah,baik berada

    pada tubuh, pakaian maupun tempat shalat.

    (. Bentuk-Bentuk ajisBersuci dari najis merupakan hal yang wajib dilakukan oleh setiap muslim yang

    sudah baligh. Anak kecil, baik laki-laki maupun perempuan perlu dilatih melakukan

    hal tersebut. Setelah menginjak usia tujuh tahun, ia harus disuruh untuk bersuci. !an

    pada usia sepuluh tahun, ia harus dipukul jika menolak perintah tersebut. !iantara

    najis yang harus disucikan adalah sebagai berikut.a. Babi, termasuk didalamnya daging, tulang, rambut dan kulitnya, hal ini

    didasarkan pada )irman Allah J....atau daging babi, karena sesungguhnya semuaitu adala kotor.KLQS. Al-An:am$%(*N

    b. "encing manusia, baik itu masih bayi maupun sudah dewasa, laki-laki ataupun

    perempuan. /al tersebut didasrkan pada hadis nabi saw yang menyebutkan,

    JAda seorang badui kencing di #esjid abi, saat lantainya masih berupa pasir

    dan batu kerikil. abi pun melarang tindakan itu. "emudian beliau menyuruh

    seseorang untuk membawakan seember air dan menyiramkannya.KL/X. Bukhari

    dan #uslimN

    c. "otoran manusia. /al itu sebagaimana sabda abi, J0ika salah seorang diantarakamu pergi untuk buang air besar, hendaklah ia membawa tiga batu untuk

    bersuci dengannya, karena ketiganya sudah cukup memadai baginya.KL/X Abu

    !awud, Ahmad, asa:i dan !arimiN.d. !arah /aid. /al itu didasarkan pada sabda Xasulullah JApabila pakaian dari

    salah seorang diantara kalian terkena darah haid, hendaklah ia menggosoknya,

    lalu menyiramnya dengan air, untuk kemudian shalat dengannya.KL/X. Bukhari

    dan #uslimN

    e. !arah ni)as, dalam hal ini darah ni)as disamakan dengan darah haid.). Air liur dan keringat anjing. /al itu seduah dijelaskan beliau melalui sabdanya,

    JSucinya bejana adalah salah seorang diantara kalian jika dijilat oleh seekor

    anjing adalah dengan mencucinya tujuh kali dan yang pertama kali adalah

    dengan tanah.KL/X. #uslimN.g. "encing dan kotoran binatang atau burung yang tidak boleh dimakan

    dagingnya. #isalnya srigala, burung yang memiliki cakar, dan keledai.h. #adi, yaitu cairan yang berwarna putih yang keluar dari saluran air kencing

    saat seseorang terangsang. Sabda Xasulullah, J#engenai keluarnya madi, adakeharusan wudhu.K L#uta)aMMun alaihiN.

    8

  • 7/24/2019 Kep.islami

    9/24

    i. adi, yaitu cairan berwarna putih yang keluar setelah kencing karena suatu

    penyakit, kedinginan atau karena sebab lainnya.j. Sisa atau bekas makan dan minum babi dan anjing. Sisa makanan dan minuman

    hewan ini najis, karena air liurnya bercampur dengan makanan dan

    minumannya tersebut.k. !aging bangkai, yaitu daging semua binatang yang hidup di darat, yang kalau

    mati darahnya tetap mengalir. Sementara binatang yang hidup di dalam air,

    sperti ikan dengan berbagai macamnya, jika mati hukunya tidak najis. Adapun

    binatang yang tidak punya darah mengalir, seperti lalat, semut, nyamuk dan

    jangkrik, jika mati tidak merupakan najis.l. !arah binatang yang disembelih dan darah yang mengalir deras dari tubuh

    manusia ataupun binatang.

    m. Bagian tubuh ternak yang dipotong saat masih hidup. Xasulullah saw bersabda$

    @6E=6 G652 62E66 6 ? D6 ?6 E=5? U689=;6 ? 67? 236Artinya$

    JBangian apapun yang dipotong dari binatang yang masih hidup, adalah

    bangkai.K L/X, Abu !awud dan TirmidiN

    *. Tata ara Bersuci !ari ajis"aidah umum yang berlaku dalam bersuci dari najis ialah menghilangkan najis

    sampai bersih, tanpa sisa, baik bentuk, rasa, warna maupun baunya. Tetapi, jika ada

    salah satu najis yang sulit untuk dihilangkan, maka diberikan keringanan untuk itu.

    #isalnya, darah yang sulit dihilangkan warnanya.

    Apabila kita menyiramkan air ketanah atau lantai yang terkena najis, lalu

    bekasnya hilang, maka hukumnya sudah suci. !emikian itulah ketentuan yang

    berlaku, kecuali lidah anjing yang menjilat bejana. ntuk menyucikan bejana

    tersebut harus dibasuh tujuh kali yang salah satunya dengan pasir. Bahkan untuk

    kehati-hatian, sebaiknya seluruh tahapan dilakukan dengan menggunakan pasir.ntuk menyucikan khuf, sepatu atau sandal yang terkena najis, cukup dengan

    menggosok-gosokkannnya ke tanah sampai bekasnya hilang. Bersuci dari najis

    setelah buang air kecil ataupun besar, cukup dengan menggunakan beberapa buah

    batu yang dapat membersihkan bagian yang terkena najis. amun demikian, akan

    lebih baik jika menggunakan air. !an yang akan lebih baik lagi jika menggunakan

    air setelah beberapa buah batu, dari pada hanya menggunakan air atau batu saja.

    0ika tanah yang trerkena najis menjadi kering oleh sinar matahari, atau olehhembusan angin yang bisa menghilangkan bekas najisnya, maka hukumnya suci.

    9

  • 7/24/2019 Kep.islami

    10/24

    !an untuk menyucikan kencing bayi laki-laki yang hanya menyusu, cukup dengan

    menyiramkan air secara merata pada bagian yang terkena. Adapun pakaian yang

    terkena air kencing bayi perempuan, harus dicuci seperti kalau mencuci air kencing

    orang dewasa. ara membersihkan najis $

    a. Istinja: dan IstijmarIstinja: dapat dilakukan untuk membersihkan segala hal yang keluar dari

    kubul dan dubur dengan menggunakan air. !an Istijmar dapat dilakukan dengan

    benda-benda kering yang punya daya serap, seperti batu atau benda-benda

    lainnya.b. #enggosok dan menyiram

    0ika najis itu berupa kotoran , darah atau darah yang mengenai badan,

    pakaian atau tempat, maka cara membersihkannya adalah dengan digosok

    kemudian disiram dengan air, sekali atau beberapa kali. Sampai hilang bau atau

    rasa dan warnanya.

    D. Haid' Ni(as dan unu)

    %. /aid/aidh atau haid Ldalam ejaan bahasa IndonesiaN adalah darah yang keluar dari

    rahim seorang wanita pada waktu-waktu tertentu yang bukan karena disebabkan oleh

    suatu penyakit atau karena adanya proses persalinan, dimana keluarnya darah itu

    merupakan sunnatullah yang telah ditetapkan oleh Allah kepada seorang wanita.Si)at darah ini berwarna merah kehitaman yang kental, keluar dalam jangka waktu

    tertentu, bersi)at panas, dan memiliki bau yang khas atau tidak sedap./aid adalah sesuatu yang normal terjadi pada seorang wanita, dan pada setiap

    wanita kebiasaannya pun berbeda-beda. Ada yang ketika keluar haid ini disertai

    dengan rasa sakit pada bagian pinggul, namun ada yang tidak merasakan sakit. Ada

    yang lama haidnya ' hari, ada pula yang lebih dari % hari. Ada yang ketika keluar

    didahului dengan lendir kuning kecoklatan, ada pula yang langsung berupa darah

    merah yang kental. !an pada setiap kondisi inilah yang harus dikenali oleh setiap

    wanita, karena dengan mengenali masa dan karakteristik darah haid inilah akar

    dimana seorang wanita dapat membedakannya dengan darah-darah lain yang keluar

    kemudian.anita yang haid tidak dibolehkan untuk shalat, puasa, thawa), menyentuh

    musha), dan berhubungan intim dengan suami pada kemaluannya. amun ia

    diperbolehkan membaca Al-Qur:an dengan tanpa menyentuh musha) langsung

    Lboleh dengan pembatas atau dengan menggunakan media elektronik seperti

    10

  • 7/24/2019 Kep.islami

    11/24

    komputer, ponsel, ipad, dllN, berdikir, dan boleh melayani atau bermesraan dengan

    suaminya kecuali pada kemaluannya.

    Allah Ta:ala ber)irman$

    ? EC? 6 8=9 ? 3f6 89 9=G82? @6_= 366G62 = 2? EC? 6 8=9 ;? _6 6 [6G826f= 6 6 62 E=6 ;= ? ; 2 G2=66 >= 576 696?66 >= 527= 6 V=6W6 D6

    Mereka bertanya kepadamu tentang (darah) haid. Katakanlah, ia itu adalah

    suatu k!t!ran (na"is)#. $leh sebab itu hendaklah kalian men"auhkan diri dari

    wanita di tempat haidnya (kemaluan). an "anganlah kalian mendekati mereka,

    sebelum mereka su%i (dari haid). Apabila mereka telah bersu%i (mandi bersih),

    maka %ampurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadakalian.# LQS. Al-BaMarah$ &&&N

    !ari Aisyahradhiyallahu anhaberkata$

    ?R6 89 ? 36 V6F?>2 6 = [2W6D6 z?G= 89 ? 36 V6F?>2 6 = 266 8?636U2E?

  • 7/24/2019 Kep.islami

    12/24

    ? 6 3f6 89 9G82? @6_= 366G62 = 2 ? EC? 6 8=9 ;? _6 6 [6G826f= = 527= 6 V=6W6D6 ? EC? 6 8=9

    J#ereka bertanya kepadamu tentang haid. "atakanlah $ J/aid itu adalah suatukotoranK. leh sebab itu, hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu

    haid, dan janganlah kamu mendekatkan mereka, sebelum mereka suciK QS.

    Al-BaMarah $ &&&N

    Ayat ini menunjukkan bahwa Allah memberikan petunjuk tentang masa

    haid itu berakhir setelah suci, yakni setelah kering dan terhentinya darah

    tersebut. Bukan tergantung pada jumlah hari tertentu. Sehingga yang dijadikan

    dasar hukum atau patokannya adalah keberadaan darah haid itu sendiri. 0ika adadarah dan si)atnya dalah darah haid, maka berlaku hukum haid. amun jika

    tidak dijumpai darah, atau si)atnya bukanlah darah haid, maka tidak berlaku

    hukum haid padanya. Syaikh Ibnu tsaimin rahimahullahmenambahkan bahwa

    sekiranya memang ada batasan hari tertentu dalam masa haid, tentulah ada nash

    syar:i dari Al-Qur:an dan Sunnah yang menjelaskan tentang hal ini.

    Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan $ ada

    prinsipnya, setiap darah yang keluar dari rahim adalah haid. Ke%uali "ika ada

    bukti yang menun"ukkan bahwa darah itu istihadhah.#

    Ber#entin$a H aid *

    Indikator selesainya masa haid adalah dengan adanya gumpalan atau lendir

    putih Lseperti keputihanN yang keluar dari jalan rahim. amun, bila tidak menjumpai

    adanya lendir putih ini, maka bisa dengan mengeceknya menggunakan kapas putih

    yang dimasukkan ke dalam agina. 0ika kapas itu tidak terdapat bercak sedikit pun,

    dan benar-benar bersih, maka wajib mandi dan shalat.

    Sebagaimana disebutkan bahwa dahulu para wanita mendatangi Aisyah

    radhiyallahu anhadengan menunjukkan kapas yang terdapat cairan kuning, dan

    kemudian Aisyah mengatakan $

    6 36 E=U689 6 V689 ;6 6 6]@6 ;6 ^=6 \= 6W6

    *anganlah kalian terburu+buru sampai kalian melihat gumpalan putih.# LAtsar ini

    terdapat dalam Shahih BukhariN.

    &. i)as

    12

  • 7/24/2019 Kep.islami

    13/24

    i)as adalah darah yang keluar dari rahim wanita setelah seorang wanita

    melahirkan. !arah ini tentu saja paling mudah untuk dikenali, karena penyebabnya

    sudah pasti, yaitu karena adanya proses persalinan. Syaikh Ibnu tsaimin

    rahimahullahmengatakan bahwa darah ni)as itu adalah darah yang keluar karena

    persalinan, baik itu bersamaan dengan proses persalinan ataupun sebelum dan

    sesudah persalinan tersebut yang umumnya disertai rasa sakit. +endapat ini senada

    dengan pendapat Imam Ibnu Taimiyah yang mengemukakan bahwa darah yang

    keluar dengan rasa sakit dan disertai oleh proses persalinan adalah darah ni)as,

    sedangkan bila tidak ada proses persalinan, maka itu bukan ni)as.

    Batasan N i(as *

    Tidak ada batas minimal masa ni)as, jika kurang dari ( hari darah tersebut

    berhenti maka seorang wanita wajib mandi dan bersuci, kemudian shalat dan

    dihalalkan atasnya apa-apa yang dihalalkan bagi wanita yang suci. Adapun batasan

    maksimalnya, para ulama berbeda pendapat tentangnya.

    a. lama Sya)i:iyyah mayoritas berpendapat bahwa umumnya masa ni)as adalah

    ( hari sesuai dengan kebiasaan wanita pada umumnya, namun batas

    maksimalnya adalah hari.

    b. #ayoritas Sahabat seperti mar bin "hattab, Ali bin Abi Thalib, Ibnu Abbas,

    Aisyah, mmu Salamah radhiyallahu anhum dan para lama seperti Abu

    /ani)ah, Imam #alik, Imam Ahmad, At-Tirmii, Ibnu Taimiyah

    rahimahumullahbersepakat bahwa batas maksimal keluarnya darah ni)as adalah

    ( hari, berdasarkan hadits mmu Salamah dia berkata, ara wanita yang

    nifas di zaman asulullah +shallallahu alaihi wasallam+, mereka duduk (tidak

    shalat) setelah nifas mereka selama - hari atau - malam.# L/X. Abu !aud

    no. 'Y, At-Tirmii no. %' dan Ibnu #ajah no. (N. /adits ini diperselisihkan

    derajat kehasanannya. amun, Syaikh Albani rahimahullahmenilai hadits iniHasan /hahih. 0allahu a'lam.

    c. Ada beberapa ulama yang berpendapat bahwa tidak ada batasan maksimal masa

    ni)as, bahkan jika lebih dari * atau hari pun masih dihukumi ni)as. amun,

    pendapat ini tidak masyhur dan tidak didasari oleh dalil yang shahih dan jelas.

    anita yang ni)as juga tidak boleh melakukan hal-hal yang dilakukan oleh

    wanita haid, yaitu tidak boleh shalat, puasa, thawa), menyentuh musha), dan

    berhubungan intim dengan suaminya pada kemaluannya. amun ia jugadiperbolehkan membaca Al-Qur:an dengan tanpa menyentuh musha) langsung

    13

  • 7/24/2019 Kep.islami

    14/24

    Lboleh dengan pembatas atau dengan menggunakan media elektronik seperti

    komputer, ponsel, ipad, dllN, berdikir, dan boleh melayani atau bermesraan dengan

    suaminya kecuali pada kemaluannya.

    Tidak banyak catatan yang membahas perbedaan si)at darah ni)as dengan darah

    haid. amun, berdasarkan pengalaman dan pengakuan beberapa responden,

    umumnya darah ni)as ini lebih banyak dan lebih deras keluarnya daripada darah

    haid, warnanya tidak terlalu hitam, kekentalan hampir sama dengan darah haid,

    namun baunya lebih kuat daripada darah haid.

    '. 0unuba. +egertian 0unub

    "eluarnya air mani, dari laki-laki atau perempuan, kondisi ini disebut

    dengan janabah atau junub.Mandi "unub itu ialah mandi yang diwajibkan oleh agama Islam atas orang-

    orang mukalaf dari kalangan pria maupun wanita untuk membersihkan diri dari

    hadats besar. !an menurut aturan Syari:at Islamiyah, mandi junub itu

    dinamakan mandi wajib dengan mengalirkan air ke seluruh bagian tubuh. #andi

    junub ini adalah termasuk dari perkara syarat sahnya shalat kita, sehingga bila

    kita tidak mengerjakannya dengan cara yang benar maka mandi junub kita itu

    tidak dianggap sah sehingga kita masih belum lepas dari hadats besar. Akibatnya

    shalat kita dianggap tidak sah bila kita menunaikannya dalam keadaan belum

    bersih dari hadats besar dan kecil. Sedangkan mandi junub yang benar itu ialah

    mandi junub yang dilakukan dengan mengamalkan car-cara mandi junub yang

    diajarkan oleh abi #uhammad sallallahu alaihi wa aalihi wasallam.Ada dua kondisi yang memungkinkan seseorang mengalami keluarnya air

    mani$%N !alam keadaan sadar,

    &N!alam keadaan tidur. "edua-duanya menyebabkan hadas besar. andasanyang digunakan dalam hal ini adalah sebuah hadis yang berbunyi$

    383389Artinya$ J"eharusan mandi besar itu dikarenakan keluarnya air LmaniNK

    L/.X. #uslimN.Ada tiga karakter yang membedakan air mani dengan madi atau wadi.

    +ertama, mani memiliki bau yang kurang sedap, dan ketika kering, baunya

    seperti telur. "edua, air mani keluar dengan hentakan. "etiga, air mani biasanya

    keluar diiringi dengan perasaan senang..b. Beberapa "eadaan yang !iwajibkan ntuk #andi 0unub

    14

  • 7/24/2019 Kep.islami

    15/24

    Ada beberapa keadaan yang menyebabkan dia dianggap dalam keadaan

    berhadat besar sehingga diwajibkan dia untuk melepaskan diri darinya dengan

    mandi junub. Beberapa keadaan itu adalah sebagai berikut $%N "eluarnya mani, apakah karena syahwat atau karena sebab yang lainnya.

    /al ini sebagaimana dinyatakan oleh abi #uhammad sallallahu alaihi wa

    aalihi wasallam dalam sabda beliau sebagai berikut $!ari Abi Sa:id Al "hudri dari abi sallallahu alaihi wa aalihi

    wasallam, bahwa beliau bersabda $ J/anyalah air itu Lyakni mandiN adalah

    karena air pula Lyakni karena keluar air maniK. /X. #uslim dalam

    Shahihnya.!alam menerangkan hadits ini Al Imam Abu akaria #uhyiddin bin

    Syara) An awawi menyatakan $ J!an #a:nanya ialah $ Tidak wajib mandi

    dengan air, kecuali bila telah keluarnya air yang kental, yaitu maniK.&N Berhubungan seks, baik keluar mani atau tidak keluar mani. /al ini

    sebagaimana yang dinyatakan abi #uhammad sallallahu alaihi wa aalihi

    wasallam dalam sabdanya sebagai berikut $!ari Abi /urairah radhiyallahu anhu, dari abi sallallahu alaihi waalihi

    wasallam, bahwa beliau bersabda $ JApabila seorang pria telah duduk

    diantara empat bagian tubuh permpuan Lyakni berhubungan seksN kemudian

    dia bersungguh-sungguh padanya Lyakni memasukkan kemaluannya pada

    kemaluan perempuan ituN, maka sungguh dia telah wajib mandi karenanyaK.

    /X. Bukhari dalam Shahihnya.'N Berhentinya haid dan ni)as L#asalah ini akan dibahas insyaallah dalam

    rubrik kewanitaanN.(N #ati dalam keadaan #uslim, maka yang hidup wajib memandikannya.

    L#asalah ini akan dibahas insyaallah dalam topik pembahasan Jcara

    memandikan jenaahKN. Bagi mereka yang masuk dalam kategori di atas

    maka mereka berarti telah mendapat hadas besar dengan najis yang harusdibersihkan. 0ika tidak segera disucikan dengan mandi wajib maka banyak

    ibadah orang tersebut yang tidak akan diterima Allah ST.c. Tata ara #andi ajib #andi Besar #andi 0unub L0anabatN

    Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan selama mandi karena

    wajib untuk dilakukan $%N #embaca niat $ awaitul ghusla liro)il hadatsil akbari )ardlol lillaahi

    taaalaa yang artinya A"u niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas

    besar )ardlu karena Allah.

    15

  • 7/24/2019 Kep.islami

    16/24

    &N !alam mandi junub, harus dipastikan bahwa air telah mengenai seluruh

    tubuh sampaipun kulit yang ada di balik rambut yang tumbuh di manapun

    di seluruh tubuh kita. "arena itu siraman air itu harus pula dibantu dingan

    jari jemari tangan yang mengantarkan air itu ke bagian tubuh yang paling

    tersembunyi sekalipun.'N #andi junub dimulai dengan membasuh kedua telapak tangan sampai

    pergelangan tangan, masing-masing tiga kali dan cara membasuhnya

    dengan mengguyur kedua telapak tangan itu dengan air yang diambil

    dengan gayung. !an bukannya dengan mencelupkan kedua telapak tangan

    itu ke bak air.(N Setelah itu mengambil air dengan telapak tangan untuk mencuci kemaluan

    dengan telapak tangan kiri sehingga bersih.*N "emudian telapak tangan kiri itu digosokkan ke lantai atau ke tembok

    sebanyak tiga kali. !an setelah itu dibasuh dengan air.N Setelah itu berwudlu: sebagaimana cara berwudlu: untuk shalat.YN "emudian mengguyurkan air dari kepala ke seluruh tubuh dan menyilang-

    nyilangkan air dengan jari tangan ke sela-sela rambut kepala dan rambut

    jenggot dan kumis serta rambut mana saja di tubuh kita sehingga air itu rata

    mengenai seluruh tubuh.N "emudian bila diyakini bahwa air telah mengenai seluruh tubuh, maka

    mandi itu diakhiri dengan membasuh kedua telapak kaki sampai mata kaki.N !isunnahkan untuk tidak mengeringkan badan dengan kain handuk atau

    kain apa saja untuk mengeringkan badan itu.%N !isunnahkan untuk melaksanakan mandi junub itu dengan tertib seperti

    yang dicontohkan oleh abi #uhammad sallallahu alaihi wa aalihi

    wasallam.

    !emikianlah cara mandi junub yang benar sebagaimana yang diajarkan

    oleh abi #uhammad sallallahu alaihi wa aalihi wasallam dan juga telah

    dicontohkan oleh beliau. Semoga dengan kita menunaikan ilmu ini, amalan

    ibadah shalat kita akan diterima oleh Allah Ta:aala karena kita telah suci dari

    junub atau hadats besar. Amin a #ujibas sa:ilin. Tentang pengertian !rang

    yang mukalaf , artinya orang yang telah baligh dari sisi usianya dan telah

    mumayyi dari sisi kemampuan ber)ikirnya. #umayyi itu sendiri artinya ialah

    kemampuan membedakan mana yang berman)aat baginya dan mana pula yang

    bermudarat.

    d. SunahSunnat #andi ajib #andi 0unub #andi Besar

    16

  • 7/24/2019 Kep.islami

    17/24

    Berikut ini adalah hal-hal yang boleh-boleh saja dilakukan Ltidak wajib

    hukum islamnyaN $%N Sebelum mandi membaca basmalah.&N #embersihkan najis terebih dahulu.'N #embasuh badan sebanyak tiga kali(N #elakukan wudhuwudlu sebelum mendi wajib*N #andi menghadap kiblatN #endahulukan badan sebelah kanan daripada yang sebelah kiriYN #embaca doa setelah wudhuwudluN !ilakukan sekaligus selesai saat itu juga LmuamalahN

    E. Mandi dan Se)a)&se)a) $ang Me+aji)kann$a

    %. +engertian #andi#andi besar atau mandi wajib adalah mandi dengan menggunakan air suci dan

    bersih Lair mutlakN yang mensucikan dengan mengalirkan air tersebut ke seluruh

    tubuh mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Tujuan mandi wajib adalah untuk

    menghilangkan hadas besar yang harus dihilangkan sebelum melakukan ibadah

    sholat.&. Sebab Sebab yang #ewajibkan #andi

    /al-hal yang mewajibkan seseorang mandi wajib dan sebab-sebab yang

    mewajibkannya $a. "eluarnya mani karena syahwat, baik dalam tidur maupun tidak

    /endaklah diketahui, bahwa keluarnya mani yang disertai rasa nikmat

    mewajibkannya untuk mandi, baik itu dalam keadaan tidur maupun tidak. Inimerupakan pendapat para )uMaha secara umum. /al ini sebagaimana

    diriwayatkan dalam sebuah hadist, bahwa mmu Sulaim pernah bertanya$

    6 ? 96?| f= 2 ;= ? ? 6>= 6 89 ]^6_6 = 6 C6 89 ;6 ? C@6f=

  • 7/24/2019 Kep.islami

    18/24

    #aka perlu diketahui juga bahwa jika air mani keluar saat tidur maka wajib

    mandi, baik ada tanda-tanda di atas maupun tidak, sebab orang yang tidur

    terkadang tidak merasakannya. Ini sering terjadi apabila seseorang bangun dan

    menemukan bekas air mani, padahal dia tidak merasa bermimpi. /al ini

    berdasarkan hadist yang telah disebutkan di atas, yaitu ketika mmu Sulaim

    pernah bertanya kepada Xasulullah /hallallahu Alaihi 0a /allam tentang

    seorang wanita yang bermimpi seperti mimpinya laki-laki, apakah dia wajib

    mandi Xasulullah /hallallahu Alaihi 0a /allammenjawab,

    6 36 89 = 616 96?=\6 [6

    J3a, apabilaia melihat air mani setelah ia bangun.# L#utta)aMun AlaihN

    Artinya, ketika itu wajib mandi apabila melihat air mani. Tidak ada syarat

    selain itu. #aka ini jelas menunjukan kewajiban mandi bagi orang yang bangun

    dari tidur dan menemukan air mani, baik dia merasakan keluarnya maupun

    tidak, baik dia telah yakin bermimpi maupun tidak, sebab orang yang tidur bisa

    saja lupa.

    b. 0ima: LbersetubuhN sekalipun tidak mengeluarkan mani

    !ari Abu /urairah Xadhiyallahu anhu dari abi Shallallahu Alaihi a

    Sallam, beliau bersabda

    ? F61= 6 9 356 U?\66 ;6 E=F66 ^66 96?$ q6 366^6 D6 Z?E=^6_6 H2 9 ]^6 U?89 ;? _6 6>6 62 = F?6;= _6=V6636 6566 2

    q= ? =

  • 7/24/2019 Kep.islami

    19/24

    kemaluan wanita hingga tidak terlihat lagi maka laki-laki dan wanita itu wajib

    mandi, baik keluar air mani maupun tidak.

    c. #asuk Islamnya orang ka)ir

    Apabila orang ka)ir masuk islam maka dia wajib mandi, baik dia adalah

    ka)ir asli atau ka)ir murtad.Kafir asliadalah dari awal hidupnya tidak beragama

    Islam, seperti orang ahudi, asrani, Budha dan semisalnya. Kafir murtad

    adalah orang Islam yang keluar dari agama, +kita mem!h!n keselamtan kepada

    Allah+. Seperti orang yang meninggalkan shalat atau meyakini bahwa Allah

    memiliki sekutu Ldat yang setara dengan-yaN, atau menyeru Xasulullah

    /hallallahu Alaihi 0a /allamagar beliau menolongnya dalam kesulitan, ataumenyeru orang lain agar dia menolongnya dalam suatu perkara yang tidak

    mungkin dilakukan kecuali oleh Allah semata.

    Adapun dalil wajibnya mandi karena memeluk agama Islam adalah sebagai

    berikut$

    +ertama$ /adist Qais bin Ashim,

    1| =? D6| 36 F?6f? @6P= 6 6 666^6= 6Z2[6|? 3_6 ;? F=? E=6;= _6

    ari 4ais bin Ashim adhiyallahu Anhu bahwa ia masuk 5slam, lalu

    diperintah !leh 6abi /hallallahu Alaihi 0a /allam agar mandi dengan

    menggunakan air yang di%ampur dengan daun bidara.# LShahih$ Irwa-ul

    halil, Tirmidi dan Aunul #arbudN.

    "edua$ rang yang masuk Islam berarti mensucikan batinnya dari najiskemusyrikan. #aka, sangat baik sekali bila lahirnya dia sucikan dengan mandi.

    d. #eninggal dunia

    #aksudnya, apabila seseorang meninggal dunia maka kaum muslimin yang

    lain wajib memandikannya. Adapun dalilnya adalah$

    %N Sabda Xasulullah /hallallahu Alaihi 0a /allamterkait orang yang diinjakoleh unta hingga meninggal di Ara)ah,

    19

  • 7/24/2019 Kep.islami

    20/24

    1| =? D6 | 36 F?2G^2f? = 9

    Mandikan dia dengan air dan sidr (bidara).#L#utta)aMun alaihN

    &N /adist mmu Athiyah ketika anak wanitanya meninggal dunia. !alamhadist ini, Xasulullah /hallallahu Alaihi 0a /allambersabda,

    6 8?6; @26 6= 6D= 63\ U=6 D= 63f = 6 D= 63R6 6356 6^=f? = 9

    Mandikan dia sebanyak tiga kali (siraman), lima kali, tu"uh kali atau

    lebih "ika kalian menganggap itu perlu.#L#utta)aMun alaihN

    +erlu diketahui di sini, jika ada seorang muslimah yang meninggal makaharus di mandikan oleh sesama muslimah bukan bapak, paman, atau saudara

    laki-laki kandungannya meskipun mereka mahromnya. Akan tetapi, jika

    dimandikan oleh suaminya maka boleh.

    e. /aid

    Apabila seorang wanita telah selesai haidh maka diwajibkan baginya untuk

    mandi. Berhentinya darah haidh Lyang keluar dari rahimN merupakan syaratwajibnya mandi. leh karena itu, apabila dia mandi sebelum suci Ldarah

    berhenti keluarN maka mandinya tidak sah, sebab di antara syarat sah mandi

    adalah suci. Adapun dalil wajib mandi karena haid adalah

    irman Allah telah mengisyaratkan perbuatan ini,

    ;EF?9G @89 C? 6 6 62 E=6 ;= ? ; 2 G2=66 >= 576 696?66 >= 527= 6 V=6W6D6;6 ? 576 @62 8=9 C?

  • 7/24/2019 Kep.islami

    21/24

    = ^6 D6 ^?f? = 36= >6 F6}=696?D6 6R6 89 _? 6626 E=C6 8=9 ? 6U6=696?6

    *ika telah tiba masa haidhmu maka tinggalkan shalat, dan bila selesai masa

    haidmu maka mandilah kemudian shalatlah.#L/X. BukhariN

    Selain itu, hadist yang berasal dari athimah binti Abi /ubaisy

    Xadhiyallahu anha, ia menceritakan pada Xasulullah /hallallahu Alaihi 0a

    /allam bahwa dia mengalami haid, lalu beliau memerintahkannya untuk

    berhenti melakukan ibadah karena ia tidak dalam keadaan suci. "emudian

    setelah darah berhenti keluar, dia diperintahkan untuk mandi dan shalat.

    ). i)as

    i)as adalah darah yang keluar pada saat persalinan, baik keluar sebelum

    persalinan, yaitu selama dua atau tiga hari ataupun setelah persalinan dengan

    dibarengi rasa sakit. Adapun dalil kewajiban mandi karena ni)as adalah karena

    ia salah satu jenis haid. Xasulullah bersabda kepada Aisyah Xadhiyallahu anha

    yang sedang haidh,

    ? f=?[6? ^\

    686

    7arangkali sa"a engkau nifas.K L#utta)aMun alaihN

    #akna Jni)asK di sini adalah haidh karena Aisyah tidak pernah melahirkan

    anak sehingga Aisyah tidak mengalami ni)as. Akan tetapi hadist ini dapat

    digunakan sebagai dalil bahwa ni)as sama dengan haid yang berarti hukum-

    hukum seputar ni)as sama dengan haidh, salah satunya berkaitan dengan

    wajibnya mandi bagi wanita seusai ni)as sebagaimana hal itu juga diwajibkanbagi wanita seusai masa haidh.

    21

  • 7/24/2019 Kep.islami

    22/24

    BAB III

    22

  • 7/24/2019 Kep.islami

    23/24

    PENUTUP

    A. ,esim-ulan

    Sebagai agama yang menjaga kesucian lahiriah maupun batiniah, Islamtelah mengatur segala hal-hal yang berkaitan dengan masalah tersebut. !alam

    Islam, istilah menyucikan lahiriah ini dikenal dengan istilah thaharah.

    Thaharah adalah kegiatan bersuci yang harus dilakukan oleh setiap umat

    Islam, saat melakukan hal-hal tertentu. Seperti halnya melaksanakan shalat

    dan tawa). 0ika seseorang melakukan ibadah seperti shalat atau haji, tidak akan

    sah ibadah tersebut jika seseorang tidak dalam keadaan suci.

    Air adalah salah satu media yang di gunakan untuk bersuci. amun

    tidak semua air suci juga akan mensucikan. Air itu sendiri dibagi menjadi

    empat macam yaitu Air #utlak Lair suci lagi mensucikanN, Air musta:mal Lair

    suci tapi tidak mensucikanN, air #utanajjis Lair yang bernajisN dan air makruh.

    ajis dan hadast perlu dibedakan. ajis kadang kita temukan pada

    badan, pakaian dan tempat. Sedangkan hadats terkhusus kita temukan pada

    badan. ajis bentuknya konkrit, sedangkan hadats itu abstrak danmenunjukkan keadaan seseorang. "etika seseorang selesai berhubungan badan

    dengan istri Lbaca$ jima:N, ia dalam keadaan hadats besar. "etika ia kentut, ia

    dalam keadaan hadats kecil. Sedangkan apabila pakaiannya terkena air

    kencing, maka ia berarti terkena najis. /adats kecil dihilangkan dengan

    berwudhu dan hadats besar dengan mandi. Sedangkan najis, asalkan najis

    tersebut hilang, maka sudah membuat benda tersebut suci.

    B. Saran

    ntuk umat muslim diharapkan mengetahui pentingnya thaharah,

    karena setiap ibadah yang dilakukan tidak akan sah apabila tidak dalam

    keadaan bersuci. Selain itu, umat muslim juga harus mengetahui apa saja yang

    termasuk kedalam najis maupun hadats. "arena seseorang yang dalam

    23

  • 7/24/2019 Kep.islami

    24/24

    keadaan bernajis dan berhadats baik kecilmaupun besar tidak sah melakukan

    shalat ataupun ibadah lainnya sebelum mensucikan diri.

    DATA" PUSTA,A

    A8*AM58 1 Al+4ur'an 9a"wid 0arna, 9er"emahan er Kata, 9er"emahan

    5nggris. Bekasi $ ipta Bagus Segera

    Al-ImamTaMiyuddin, Abu Bakar al-/usaini. %(.Kifayatul Akhyar: Kitab

    Hukum 5slam dilengkapi alil 4ur'an dan Hadis, terj. Anas Tohir

    Syamsuddin. Surabaya$ Bina Ilmu

    T. Ibrahim dan !arsono. &(enerapan ikih. +T. Tiga Serangkai #andiri $Solo

    http$arrialiansyah.blogspot.com&%&thaharah-dalam-islam.html

    http$bukharimuslim.wordpress.comcategorythaharah-bersuci

    http://bukharimuslim.wordpress.com/category/thaharah-bersuci/http://bukharimuslim.wordpress.com/category/thaharah-bersuci/