7/24/2019 Kep.islami
1/24
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bersuci merupakan hal yang sangat erat kaitannya dan tidak dapat dipisahkan
dengan ibadah. Sholat dan haji misalnya, tanpa bersuci orang yang hadats tidak dapat
menunaikan ibadah tersebut.Ibadah merupakan suatu kewajiban bagi umat manusia terhadap Tuhannya dan
dengan ibadah manusia akan mendapat ketenangan dan kebahagiaan di dunia dan di
akhirat nanti. Bentuk dan jenis ibadah sangat bermacam-macam, seperti Sholat, puasa,
naik haji, jihad, membaca Al-Quran, dan lainnya. !an setiap ibadah memiliki syarat-
syarat untuk dapat melakukannya, dan ada pula yang tidak memiliki syarat mutlak untukmelakukannya. !iantara ibadah yang memiliki syarat-syarat diantaranya haji, yang
memiliki syarat-syarat, yaitu mampu dalam biaya perjalannya, baligh, berakal, dan
sebagainya. !an contoh lain jika kita akan melakukan ibadah sholat maka syarat untuk
melakukan ibadah tersebut ialah kita wajib terbebas dari segala najis maupun dari hadats,
baik hadats besar maupun hadats kecil. "ualitas pahala ibadah juga dipermasalah jika
kebersihan dan kesucian diri seseorang dari hadats maupun najis belum sempurna. #aka
ibadah tersebut tidak akan diterima. Ini berarti bahwa kebersihan dan kesucian dari najis
maupun hadats merupakan keharusan bagi setiap manusia yang akan melakukan ibadah,
terutama sholat, membaca Al-Quran, naik haji, dan lain sebaginya.Banyak orang mungkin tidak tahu bahwa sesungguhnya bersuci memiliki tata cara
atau aturan yang harus dipenuhi. "alau tidak dipenuhi, tidak akan sah bersucinya dan
secara otomatis ibadah yang dikerjakan juga tidak sah. Terkadang ada problema ketika
orang itu tidak menemukan air, maka islam mempermudahkan orang tersebut untuk
melakukan tayamum sebagai ganti dari mandi, yang mana alat bersucinya dengan
mengunakan debu.B. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut $%. #ahasiswa dapat mengerti tentang Thaharah&. #ahasiswa dapat mengetahui air yang suci dan macam-macamnya'. #ahasiswa dapat mengetahui macam-macam najis dan cara menghilangkannya(. #ahasiswa dapat mengerti tentang haid, ni)as dan junub*. #ahasiswa dapat mengerti tentang mandi dan sebab-sebab yang mewajibkannya
C. Metode Penulisan
+embuatan makalah ini, kelompok menggunakan metode deskripti) yaitu dengan
mengumpulkan data-data yang diambil dari sumber buku perpustakaan dan internet,diskusi kelompok, serta konsultasi dengan dosen pembimbing.
1
7/24/2019 Kep.islami
2/24
D. Sistematika Penulisan
BAB I $ +endahuluan yang terdari dari atar Belakang, Tujuan +enulisan, #etode
+enulisan dan Sistematika +enulisanBAB II $ Tinjauan Teori yang terdiri dari Thaharah, Air yang Suci dan #acam-
macamnya, #acam-macam ajis dan ara #enghilangkannya, /aid, i)asdan 0unub, #andi dan Sebab-sebab yang #ewajibkannya
BAB III $ +enutupan yang terdiri dari "esimpulan dan Saran
BAB II
TINAUAN TE!"ITIS
A. T#a#ara#
%. +engertian
"ata thaharah bersal dari bahasa Arab 12 3445676 896 yang secara bahasa artinyakebersihan atau bersuci. Thaharah menurut syari:at Islam ialah suatu kegiatan
bersuci dari hadas maupun najis sehingga seorang diperbolehkan untuk mengerjakan
suatu ibadah yang dituntut harus dalam keadaan suci seperti shalat. "egiatan bersuci
dari najis meliputi bersuci pakaian dan tempat. Sedangkan bersuci dari hadas dapat
dilakukan dengan cara berwudhu, mandi dan tayammum serta mandi.&. !alil-dalil Tentang Thaharah
;6 ? 5?76 @62 89=2 C?
7/24/2019 Kep.islami
3/24
Artinya$
JSesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyucikan diri.K
LQS. Al-BaMarah$ &&&N
12G= 52O6 >? E=P6 F?6R66 89 H? 9 2 U6V=
7/24/2019 Kep.islami
4/24
Air ini ialah air yang boleh diminum dan dipakai untuk menyucikan
LmembersihkanN benda yang lain. aitu air yang yang masih murni yang jatuh
dari langit atau terbit dari bumi dan masih tetap belum berubah keadaannya,
seperti air hujan air laut, air sumur, air es yang sudah hancur kembali, air
embun, dan air yang keluar dari mata air.Air mutlak ialah air yang suci dan dapat digunakan untuk bersuci serta
untuk mencuci. Seperti untuk berwudhu, mandi, dan membersihkan najis.+erubahan air yang tidak menghilangkan keadaan atau si)atnya:suci
menyucikan:. alaupun perubahan itu terjadi salah satu dari semua si)atnya
yang tiga Lwarna, rasa dan baunyaN adalah sebagai berikut$%N Berubah karena tempatnya, seperti air yang tergenang atau mengalir di batu
belerang.
&N Berubah karena lama tersimpan, seperti air kolam.'N Berubah karena sesuatu yang terjadi padanya, seperti berubah karena ikan.(N Berubah karena tanah yang suci, begitu juga berubah yang sukar
memeliharanya misalnya berubah karena daun-daunan yang jatuh dari
poho-pohon yang berdekatan dengan sumur atau tempat-tempat air yang
lainnya.ontoh airnya adalah seperti air hujan, air salju atau es atau embun, air laut
dan begitu juga dengan air amam.%N Air hujan, sebagaimana )irman Allah$
Z?F?=2>2 5?76 E28? 36 ? 36f6 89=;6 ? =2 E=^6_6 q2 ? 6
7/24/2019 Kep.islami
5/24
JBahwasanya Xasulullah saw meminta diambilkan satu ember amam,
kemudian beliau minum dan berwudhu dengan air amam tersebut.K
L/X.AhmadN
b. Air musta:mal LAir Suci tapi Tidak #ensucikanNAir musta:mal adalah air yang demikian memang datnya suci tapi tidak
syah di gunakan untuk mensucikan. /al ini ada ' macam air$%N Air yang telah berubah salah satu si)atnya karena bercampur dengan
sesuatu benda yang suci, selain dari perubahan yang tersebut di atas seperti
air teh, air kopi, dan sebagainya.&N Air yang jumlahnya sedikit Lkurang dari & MullahN sudah terpakai untuk
mengangkat hadats atau menghilangkan hukum najis, sedang air itu tidak
berubah si)atnya dan pula tidak bertambah timbanganya. Air sedikit kurang
dari dua kulah Ltempatnya persegi panjang yang mana panjangnya,
lebarnya, dalamnya % %( hasta. "alau tempatnya bundar maka garis
tengahnya % hasta, dalam & hasta, dan keliling ' %YhastaN sudah terpakai
untuk menghilangkan hadas atau menghilangkan hukum najis. Air ini
adalah air sisa yang mengenai badan manusia karena telah digunakan untuk
wudhu atau mandi. Air musta:mal disini maksudnya bukanlah air yang
sengaja ditampung dari bekas mandi atau wudhu. Tetapi adalah percikan air
wudhu atau air mandian yang bercampur dengan air dalam bejana atau bak.
!alam berbagai ungkapan hadis, air musta:mal tidaklah najis, sehingga
penggnaannya adalah sah.
Seperti hadis riwayat #aimunah berikut ini$
?F6366 89=;6 ? |? 9D6 | 3[69?;= ? H? 9 q6 G=2 16 D6 3[6962f? @6 = 962 =2
Artinya$
J"ami mandi jinabah bersama Xasulullah saw dari satu tmpat air yagsama.K L/X. TarmidiN
'N Air pohon-pohonan atau air buah-buahan, seperti air yang keluar dari
tekukan pohon kayu Lair niraN air kelapa dan sebagainya.c. Air yang bernajis L#utanajjisN
Air yang termasuk bagian ini ada dua macam $%N Sudah berubah salah satu si)atnya oleh najis. Air ini tidak boleh dipakai
lagi, baik airnya sedikit atau banyak , sebab hukumnya seperti najis.&N Air bernajis tetapi tidak berubah salah satu si)atnya. Air ini kalau sedikit
Lberarti kurang dari dua kulah, tidak boleh dipakai lagiN bahkan hukumnya
5
7/24/2019 Kep.islami
6/24
sama dengan najis. "alau air itu banyak berarti dua kulah atau lebih,
hukumnya tetap suci dan menyucikan. Xasulullah bersabda Saw $ JAir itu
tidak dinajisi sesuatu, kecuali apabila berubah rasa, wana atau baunya.K
LXiwayat Ibnu #ajah dan BaihaMiN. !alam hadist lain Xasul Saw bersabda $
JApabila air cukup dua kulah, tidaklah dinajisi oleh sesuatu apapunK
LXiwayat oleh lima ahli hadistN.d. Air #akruh
aitu air yang terjemur oleh matahari dalam bejana selain bejana emas atau
perak. Air ini makruh dipakai untuk badan, tetapi tidak makruh untuk pakaian,
kecuali air yang terjemur di tanah, seperi air sawah, air kolam, dan tempat-
tempat yang bukan bejana yang mungkin berkarat. Sabda Xasulullah Saw, dari
Aisyah, Sesungguhnya ia telah memanaskan air pada cahaya matahari:, makaXasulullah Saw berkata kepadanya$ J0angan engkau berbuat demikian, ya
Aisyah. Sesungguhnya air yang dijemur itu akan menimbulkan sopak.K
LXiwayat BaihaMiN.Air makruh ini juga disebut sebagai air musyammaas, yang dimaksud ialah
air musyammaas, yaitu air yang terkena panas matahari. Ada tiga syarat untuk
makruhnya air ini, yaitu$%N Bila air itu berada di negeri yang panas.&N Bila air itu diletakkan dalam bejana dari logam selain emas dan perak,
seperti besi, tembaga dan logam apapun lainnya yang bisa ditempa.'N Bila air itu digunakan pada tubuh manusia, sekalipun sudah meninggal
dunia, atau binatang yang bisa dijangkiti penyakit sopak, seperti kuda.,'. #acam-macam air
#acam-macam air yang dapat digunakan untuk bersuci$a. Air Sumur.
b. Air /ujanc. Air Sungaid. Air aut
e. Air Salju atau air es bila telah mencair). Air dari mata air.g. Air mbun.
C. Ma%am&ma%am Najis dan Cara Meng#ilangkann$a
%. +engertianajis menurut bahasa adalah apa saja yang kotor. Sedangkan menurut syara:
berarti kotoran yang mengakibatkan shalat tidak sah, seperti darah dan kencing.+erlu dibedakan antara najis dan hadats. ajis kadang kita temukan pada badan,
pakaian dan tempat. Sedangkan hadats terkhusus kita temukan pada badan. ajis
bentuknya konkrit, sedangkan hadats itu abstrak dan menunjukkan keadaan
6
7/24/2019 Kep.islami
7/24
seseorang. "etika seseorang selesai berhubungan badan dengan istri Lbaca$ jima:N, ia
dalam keadaan hadats besar. "etika ia kentut, ia dalam keadaan hadats kecil.
Sedangkan apabila pakaiannya terkena air kencing, maka ia berarti terkena najis.
/adats kecil dihilangkan dengan berwudhu dan hadats besar dengan mandi.
Sedangkan najis, asalkan najis tersebut hilang, maka sudah membuat benda tersebut
suci.
&. +embagian dan ara #enghilangkan ajisSecara wujud najisnya, najis dibagi kedalm dua macam, yaitu najis ainiyah dan
najis hukmiyah.a. ajis Ainiyah adalah semua najis yang berwujud atau dapat dilihat melalui
mata atau mempunyai si)at yang nyata, seperti warna atau baunya. ontohnya
adalah seperti kotoran, kencing dan darah.b. ajisHukmiyahadalah semua najis yang telah kering dan bekasnya sudah tidak
ada lagi serta sudah hilang antara warna dan baunya. ontohnya adalah kencing
yang mengenai baju yang kemudian kering sedang bekasnya tidak nampak.Sedangkan secara timbangan berat ringannya, najis dibagi kedalam tiga
golongan, yaitu najis mughallazah, mukhaffafah, dan mutawassithah.a. ajis Mughallazah adalah adalah najis yang tergolong berat. ajis ini disebut
sebagai najis yang berat karena cara menyucikannya tidak semudah najis-najis
yang lain. yang termasuk kedalam najis ini adalah anjing dan babi.Adapun cara untuk menyucikan najis ini adalah dengan air atau lumpur.
ara adalah dengan membasuh najis tersebut dengan air sebanyak tujuh kali dan
salah satu air itu dicampur dengan lumpur, baik najis itu bersi)at ainiyah
maupun hukmiyah,baik berada pada tubuh, pakaian maupun tempat shalat.b. ajisMukhaffafahadalah najis yang ringan. "encing bayi laki-laki yang belum
makan apapun selain susu dan umurnya belum sampai dua tahun.Adapun cara untuk menyucikan najis ini adalah dengan diperciki air sampai
merata, baik najis itu bersi)at ainiyah maupun hukmiyah, baik berada padatubuh, pakaian maupun tempat shalat.
c. ajis Mutawassithahadalah najis yang sedang atau pertengahan antara kedua
najis sebelumnya. aitu najis selain anjing dan babi atau najis selain kencin
bayi laki-laki yang belum makan apapun selain susu. aitu seperti kencing
manusia, tahi, binatang dan darah.
Adapun cara untuk menyucikannya adalah dengan megalirinya air sehingga
dapat menghilagkan bekasnya dan hilang pula sei)a-si)atnya, seperti warna, rasa
7
7/24/2019 Kep.islami
8/24
maupun baunya, baik najis itu bersi)at ainiyah maupun hukmiyah,baik berada
pada tubuh, pakaian maupun tempat shalat.
(. Bentuk-Bentuk ajisBersuci dari najis merupakan hal yang wajib dilakukan oleh setiap muslim yang
sudah baligh. Anak kecil, baik laki-laki maupun perempuan perlu dilatih melakukan
hal tersebut. Setelah menginjak usia tujuh tahun, ia harus disuruh untuk bersuci. !an
pada usia sepuluh tahun, ia harus dipukul jika menolak perintah tersebut. !iantara
najis yang harus disucikan adalah sebagai berikut.a. Babi, termasuk didalamnya daging, tulang, rambut dan kulitnya, hal ini
didasarkan pada )irman Allah J....atau daging babi, karena sesungguhnya semuaitu adala kotor.KLQS. Al-An:am$%(*N
b. "encing manusia, baik itu masih bayi maupun sudah dewasa, laki-laki ataupun
perempuan. /al tersebut didasrkan pada hadis nabi saw yang menyebutkan,
JAda seorang badui kencing di #esjid abi, saat lantainya masih berupa pasir
dan batu kerikil. abi pun melarang tindakan itu. "emudian beliau menyuruh
seseorang untuk membawakan seember air dan menyiramkannya.KL/X. Bukhari
dan #uslimN
c. "otoran manusia. /al itu sebagaimana sabda abi, J0ika salah seorang diantarakamu pergi untuk buang air besar, hendaklah ia membawa tiga batu untuk
bersuci dengannya, karena ketiganya sudah cukup memadai baginya.KL/X Abu
!awud, Ahmad, asa:i dan !arimiN.d. !arah /aid. /al itu didasarkan pada sabda Xasulullah JApabila pakaian dari
salah seorang diantara kalian terkena darah haid, hendaklah ia menggosoknya,
lalu menyiramnya dengan air, untuk kemudian shalat dengannya.KL/X. Bukhari
dan #uslimN
e. !arah ni)as, dalam hal ini darah ni)as disamakan dengan darah haid.). Air liur dan keringat anjing. /al itu seduah dijelaskan beliau melalui sabdanya,
JSucinya bejana adalah salah seorang diantara kalian jika dijilat oleh seekor
anjing adalah dengan mencucinya tujuh kali dan yang pertama kali adalah
dengan tanah.KL/X. #uslimN.g. "encing dan kotoran binatang atau burung yang tidak boleh dimakan
dagingnya. #isalnya srigala, burung yang memiliki cakar, dan keledai.h. #adi, yaitu cairan yang berwarna putih yang keluar dari saluran air kencing
saat seseorang terangsang. Sabda Xasulullah, J#engenai keluarnya madi, adakeharusan wudhu.K L#uta)aMMun alaihiN.
8
7/24/2019 Kep.islami
9/24
i. adi, yaitu cairan berwarna putih yang keluar setelah kencing karena suatu
penyakit, kedinginan atau karena sebab lainnya.j. Sisa atau bekas makan dan minum babi dan anjing. Sisa makanan dan minuman
hewan ini najis, karena air liurnya bercampur dengan makanan dan
minumannya tersebut.k. !aging bangkai, yaitu daging semua binatang yang hidup di darat, yang kalau
mati darahnya tetap mengalir. Sementara binatang yang hidup di dalam air,
sperti ikan dengan berbagai macamnya, jika mati hukunya tidak najis. Adapun
binatang yang tidak punya darah mengalir, seperti lalat, semut, nyamuk dan
jangkrik, jika mati tidak merupakan najis.l. !arah binatang yang disembelih dan darah yang mengalir deras dari tubuh
manusia ataupun binatang.
m. Bagian tubuh ternak yang dipotong saat masih hidup. Xasulullah saw bersabda$
@6E=6 G652 62E66 6 ? D6 ?6 E=5? U689=;6 ? 67? 236Artinya$
JBangian apapun yang dipotong dari binatang yang masih hidup, adalah
bangkai.K L/X, Abu !awud dan TirmidiN
*. Tata ara Bersuci !ari ajis"aidah umum yang berlaku dalam bersuci dari najis ialah menghilangkan najis
sampai bersih, tanpa sisa, baik bentuk, rasa, warna maupun baunya. Tetapi, jika ada
salah satu najis yang sulit untuk dihilangkan, maka diberikan keringanan untuk itu.
#isalnya, darah yang sulit dihilangkan warnanya.
Apabila kita menyiramkan air ketanah atau lantai yang terkena najis, lalu
bekasnya hilang, maka hukumnya sudah suci. !emikian itulah ketentuan yang
berlaku, kecuali lidah anjing yang menjilat bejana. ntuk menyucikan bejana
tersebut harus dibasuh tujuh kali yang salah satunya dengan pasir. Bahkan untuk
kehati-hatian, sebaiknya seluruh tahapan dilakukan dengan menggunakan pasir.ntuk menyucikan khuf, sepatu atau sandal yang terkena najis, cukup dengan
menggosok-gosokkannnya ke tanah sampai bekasnya hilang. Bersuci dari najis
setelah buang air kecil ataupun besar, cukup dengan menggunakan beberapa buah
batu yang dapat membersihkan bagian yang terkena najis. amun demikian, akan
lebih baik jika menggunakan air. !an yang akan lebih baik lagi jika menggunakan
air setelah beberapa buah batu, dari pada hanya menggunakan air atau batu saja.
0ika tanah yang trerkena najis menjadi kering oleh sinar matahari, atau olehhembusan angin yang bisa menghilangkan bekas najisnya, maka hukumnya suci.
9
7/24/2019 Kep.islami
10/24
!an untuk menyucikan kencing bayi laki-laki yang hanya menyusu, cukup dengan
menyiramkan air secara merata pada bagian yang terkena. Adapun pakaian yang
terkena air kencing bayi perempuan, harus dicuci seperti kalau mencuci air kencing
orang dewasa. ara membersihkan najis $
a. Istinja: dan IstijmarIstinja: dapat dilakukan untuk membersihkan segala hal yang keluar dari
kubul dan dubur dengan menggunakan air. !an Istijmar dapat dilakukan dengan
benda-benda kering yang punya daya serap, seperti batu atau benda-benda
lainnya.b. #enggosok dan menyiram
0ika najis itu berupa kotoran , darah atau darah yang mengenai badan,
pakaian atau tempat, maka cara membersihkannya adalah dengan digosok
kemudian disiram dengan air, sekali atau beberapa kali. Sampai hilang bau atau
rasa dan warnanya.
D. Haid' Ni(as dan unu)
%. /aid/aidh atau haid Ldalam ejaan bahasa IndonesiaN adalah darah yang keluar dari
rahim seorang wanita pada waktu-waktu tertentu yang bukan karena disebabkan oleh
suatu penyakit atau karena adanya proses persalinan, dimana keluarnya darah itu
merupakan sunnatullah yang telah ditetapkan oleh Allah kepada seorang wanita.Si)at darah ini berwarna merah kehitaman yang kental, keluar dalam jangka waktu
tertentu, bersi)at panas, dan memiliki bau yang khas atau tidak sedap./aid adalah sesuatu yang normal terjadi pada seorang wanita, dan pada setiap
wanita kebiasaannya pun berbeda-beda. Ada yang ketika keluar haid ini disertai
dengan rasa sakit pada bagian pinggul, namun ada yang tidak merasakan sakit. Ada
yang lama haidnya ' hari, ada pula yang lebih dari % hari. Ada yang ketika keluar
didahului dengan lendir kuning kecoklatan, ada pula yang langsung berupa darah
merah yang kental. !an pada setiap kondisi inilah yang harus dikenali oleh setiap
wanita, karena dengan mengenali masa dan karakteristik darah haid inilah akar
dimana seorang wanita dapat membedakannya dengan darah-darah lain yang keluar
kemudian.anita yang haid tidak dibolehkan untuk shalat, puasa, thawa), menyentuh
musha), dan berhubungan intim dengan suami pada kemaluannya. amun ia
diperbolehkan membaca Al-Qur:an dengan tanpa menyentuh musha) langsung
Lboleh dengan pembatas atau dengan menggunakan media elektronik seperti
10
7/24/2019 Kep.islami
11/24
komputer, ponsel, ipad, dllN, berdikir, dan boleh melayani atau bermesraan dengan
suaminya kecuali pada kemaluannya.
Allah Ta:ala ber)irman$
? EC? 6 8=9 ? 3f6 89 9=G82? @6_= 366G62 = 2? EC? 6 8=9 ;? _6 6 [6G826f= 6 6 62 E=6 ;= ? ; 2 G2=66 >= 576 696?66 >= 527= 6 V=6W6 D6
Mereka bertanya kepadamu tentang (darah) haid. Katakanlah, ia itu adalah
suatu k!t!ran (na"is)#. $leh sebab itu hendaklah kalian men"auhkan diri dari
wanita di tempat haidnya (kemaluan). an "anganlah kalian mendekati mereka,
sebelum mereka su%i (dari haid). Apabila mereka telah bersu%i (mandi bersih),
maka %ampurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadakalian.# LQS. Al-BaMarah$ &&&N
!ari Aisyahradhiyallahu anhaberkata$
?R6 89 ? 36 V6F?>2 6 = [2W6D6 z?G= 89 ? 36 V6F?>2 6 = 266 8?636U2E?
7/24/2019 Kep.islami
12/24
? 6 3f6 89 9G82? @6_= 366G62 = 2 ? EC? 6 8=9 ;? _6 6 [6G826f= = 527= 6 V=6W6D6 ? EC? 6 8=9
J#ereka bertanya kepadamu tentang haid. "atakanlah $ J/aid itu adalah suatukotoranK. leh sebab itu, hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu
haid, dan janganlah kamu mendekatkan mereka, sebelum mereka suciK QS.
Al-BaMarah $ &&&N
Ayat ini menunjukkan bahwa Allah memberikan petunjuk tentang masa
haid itu berakhir setelah suci, yakni setelah kering dan terhentinya darah
tersebut. Bukan tergantung pada jumlah hari tertentu. Sehingga yang dijadikan
dasar hukum atau patokannya adalah keberadaan darah haid itu sendiri. 0ika adadarah dan si)atnya dalah darah haid, maka berlaku hukum haid. amun jika
tidak dijumpai darah, atau si)atnya bukanlah darah haid, maka tidak berlaku
hukum haid padanya. Syaikh Ibnu tsaimin rahimahullahmenambahkan bahwa
sekiranya memang ada batasan hari tertentu dalam masa haid, tentulah ada nash
syar:i dari Al-Qur:an dan Sunnah yang menjelaskan tentang hal ini.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan $ ada
prinsipnya, setiap darah yang keluar dari rahim adalah haid. Ke%uali "ika ada
bukti yang menun"ukkan bahwa darah itu istihadhah.#
Ber#entin$a H aid *
Indikator selesainya masa haid adalah dengan adanya gumpalan atau lendir
putih Lseperti keputihanN yang keluar dari jalan rahim. amun, bila tidak menjumpai
adanya lendir putih ini, maka bisa dengan mengeceknya menggunakan kapas putih
yang dimasukkan ke dalam agina. 0ika kapas itu tidak terdapat bercak sedikit pun,
dan benar-benar bersih, maka wajib mandi dan shalat.
Sebagaimana disebutkan bahwa dahulu para wanita mendatangi Aisyah
radhiyallahu anhadengan menunjukkan kapas yang terdapat cairan kuning, dan
kemudian Aisyah mengatakan $
6 36 E=U689 6 V689 ;6 6 6]@6 ;6 ^=6 \= 6W6
*anganlah kalian terburu+buru sampai kalian melihat gumpalan putih.# LAtsar ini
terdapat dalam Shahih BukhariN.
&. i)as
12
7/24/2019 Kep.islami
13/24
i)as adalah darah yang keluar dari rahim wanita setelah seorang wanita
melahirkan. !arah ini tentu saja paling mudah untuk dikenali, karena penyebabnya
sudah pasti, yaitu karena adanya proses persalinan. Syaikh Ibnu tsaimin
rahimahullahmengatakan bahwa darah ni)as itu adalah darah yang keluar karena
persalinan, baik itu bersamaan dengan proses persalinan ataupun sebelum dan
sesudah persalinan tersebut yang umumnya disertai rasa sakit. +endapat ini senada
dengan pendapat Imam Ibnu Taimiyah yang mengemukakan bahwa darah yang
keluar dengan rasa sakit dan disertai oleh proses persalinan adalah darah ni)as,
sedangkan bila tidak ada proses persalinan, maka itu bukan ni)as.
Batasan N i(as *
Tidak ada batas minimal masa ni)as, jika kurang dari ( hari darah tersebut
berhenti maka seorang wanita wajib mandi dan bersuci, kemudian shalat dan
dihalalkan atasnya apa-apa yang dihalalkan bagi wanita yang suci. Adapun batasan
maksimalnya, para ulama berbeda pendapat tentangnya.
a. lama Sya)i:iyyah mayoritas berpendapat bahwa umumnya masa ni)as adalah
( hari sesuai dengan kebiasaan wanita pada umumnya, namun batas
maksimalnya adalah hari.
b. #ayoritas Sahabat seperti mar bin "hattab, Ali bin Abi Thalib, Ibnu Abbas,
Aisyah, mmu Salamah radhiyallahu anhum dan para lama seperti Abu
/ani)ah, Imam #alik, Imam Ahmad, At-Tirmii, Ibnu Taimiyah
rahimahumullahbersepakat bahwa batas maksimal keluarnya darah ni)as adalah
( hari, berdasarkan hadits mmu Salamah dia berkata, ara wanita yang
nifas di zaman asulullah +shallallahu alaihi wasallam+, mereka duduk (tidak
shalat) setelah nifas mereka selama - hari atau - malam.# L/X. Abu !aud
no. 'Y, At-Tirmii no. %' dan Ibnu #ajah no. (N. /adits ini diperselisihkan
derajat kehasanannya. amun, Syaikh Albani rahimahullahmenilai hadits iniHasan /hahih. 0allahu a'lam.
c. Ada beberapa ulama yang berpendapat bahwa tidak ada batasan maksimal masa
ni)as, bahkan jika lebih dari * atau hari pun masih dihukumi ni)as. amun,
pendapat ini tidak masyhur dan tidak didasari oleh dalil yang shahih dan jelas.
anita yang ni)as juga tidak boleh melakukan hal-hal yang dilakukan oleh
wanita haid, yaitu tidak boleh shalat, puasa, thawa), menyentuh musha), dan
berhubungan intim dengan suaminya pada kemaluannya. amun ia jugadiperbolehkan membaca Al-Qur:an dengan tanpa menyentuh musha) langsung
13
7/24/2019 Kep.islami
14/24
Lboleh dengan pembatas atau dengan menggunakan media elektronik seperti
komputer, ponsel, ipad, dllN, berdikir, dan boleh melayani atau bermesraan dengan
suaminya kecuali pada kemaluannya.
Tidak banyak catatan yang membahas perbedaan si)at darah ni)as dengan darah
haid. amun, berdasarkan pengalaman dan pengakuan beberapa responden,
umumnya darah ni)as ini lebih banyak dan lebih deras keluarnya daripada darah
haid, warnanya tidak terlalu hitam, kekentalan hampir sama dengan darah haid,
namun baunya lebih kuat daripada darah haid.
'. 0unuba. +egertian 0unub
"eluarnya air mani, dari laki-laki atau perempuan, kondisi ini disebut
dengan janabah atau junub.Mandi "unub itu ialah mandi yang diwajibkan oleh agama Islam atas orang-
orang mukalaf dari kalangan pria maupun wanita untuk membersihkan diri dari
hadats besar. !an menurut aturan Syari:at Islamiyah, mandi junub itu
dinamakan mandi wajib dengan mengalirkan air ke seluruh bagian tubuh. #andi
junub ini adalah termasuk dari perkara syarat sahnya shalat kita, sehingga bila
kita tidak mengerjakannya dengan cara yang benar maka mandi junub kita itu
tidak dianggap sah sehingga kita masih belum lepas dari hadats besar. Akibatnya
shalat kita dianggap tidak sah bila kita menunaikannya dalam keadaan belum
bersih dari hadats besar dan kecil. Sedangkan mandi junub yang benar itu ialah
mandi junub yang dilakukan dengan mengamalkan car-cara mandi junub yang
diajarkan oleh abi #uhammad sallallahu alaihi wa aalihi wasallam.Ada dua kondisi yang memungkinkan seseorang mengalami keluarnya air
mani$%N !alam keadaan sadar,
&N!alam keadaan tidur. "edua-duanya menyebabkan hadas besar. andasanyang digunakan dalam hal ini adalah sebuah hadis yang berbunyi$
383389Artinya$ J"eharusan mandi besar itu dikarenakan keluarnya air LmaniNK
L/.X. #uslimN.Ada tiga karakter yang membedakan air mani dengan madi atau wadi.
+ertama, mani memiliki bau yang kurang sedap, dan ketika kering, baunya
seperti telur. "edua, air mani keluar dengan hentakan. "etiga, air mani biasanya
keluar diiringi dengan perasaan senang..b. Beberapa "eadaan yang !iwajibkan ntuk #andi 0unub
14
7/24/2019 Kep.islami
15/24
Ada beberapa keadaan yang menyebabkan dia dianggap dalam keadaan
berhadat besar sehingga diwajibkan dia untuk melepaskan diri darinya dengan
mandi junub. Beberapa keadaan itu adalah sebagai berikut $%N "eluarnya mani, apakah karena syahwat atau karena sebab yang lainnya.
/al ini sebagaimana dinyatakan oleh abi #uhammad sallallahu alaihi wa
aalihi wasallam dalam sabda beliau sebagai berikut $!ari Abi Sa:id Al "hudri dari abi sallallahu alaihi wa aalihi
wasallam, bahwa beliau bersabda $ J/anyalah air itu Lyakni mandiN adalah
karena air pula Lyakni karena keluar air maniK. /X. #uslim dalam
Shahihnya.!alam menerangkan hadits ini Al Imam Abu akaria #uhyiddin bin
Syara) An awawi menyatakan $ J!an #a:nanya ialah $ Tidak wajib mandi
dengan air, kecuali bila telah keluarnya air yang kental, yaitu maniK.&N Berhubungan seks, baik keluar mani atau tidak keluar mani. /al ini
sebagaimana yang dinyatakan abi #uhammad sallallahu alaihi wa aalihi
wasallam dalam sabdanya sebagai berikut $!ari Abi /urairah radhiyallahu anhu, dari abi sallallahu alaihi waalihi
wasallam, bahwa beliau bersabda $ JApabila seorang pria telah duduk
diantara empat bagian tubuh permpuan Lyakni berhubungan seksN kemudian
dia bersungguh-sungguh padanya Lyakni memasukkan kemaluannya pada
kemaluan perempuan ituN, maka sungguh dia telah wajib mandi karenanyaK.
/X. Bukhari dalam Shahihnya.'N Berhentinya haid dan ni)as L#asalah ini akan dibahas insyaallah dalam
rubrik kewanitaanN.(N #ati dalam keadaan #uslim, maka yang hidup wajib memandikannya.
L#asalah ini akan dibahas insyaallah dalam topik pembahasan Jcara
memandikan jenaahKN. Bagi mereka yang masuk dalam kategori di atas
maka mereka berarti telah mendapat hadas besar dengan najis yang harusdibersihkan. 0ika tidak segera disucikan dengan mandi wajib maka banyak
ibadah orang tersebut yang tidak akan diterima Allah ST.c. Tata ara #andi ajib #andi Besar #andi 0unub L0anabatN
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan selama mandi karena
wajib untuk dilakukan $%N #embaca niat $ awaitul ghusla liro)il hadatsil akbari )ardlol lillaahi
taaalaa yang artinya A"u niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas
besar )ardlu karena Allah.
15
7/24/2019 Kep.islami
16/24
&N !alam mandi junub, harus dipastikan bahwa air telah mengenai seluruh
tubuh sampaipun kulit yang ada di balik rambut yang tumbuh di manapun
di seluruh tubuh kita. "arena itu siraman air itu harus pula dibantu dingan
jari jemari tangan yang mengantarkan air itu ke bagian tubuh yang paling
tersembunyi sekalipun.'N #andi junub dimulai dengan membasuh kedua telapak tangan sampai
pergelangan tangan, masing-masing tiga kali dan cara membasuhnya
dengan mengguyur kedua telapak tangan itu dengan air yang diambil
dengan gayung. !an bukannya dengan mencelupkan kedua telapak tangan
itu ke bak air.(N Setelah itu mengambil air dengan telapak tangan untuk mencuci kemaluan
dengan telapak tangan kiri sehingga bersih.*N "emudian telapak tangan kiri itu digosokkan ke lantai atau ke tembok
sebanyak tiga kali. !an setelah itu dibasuh dengan air.N Setelah itu berwudlu: sebagaimana cara berwudlu: untuk shalat.YN "emudian mengguyurkan air dari kepala ke seluruh tubuh dan menyilang-
nyilangkan air dengan jari tangan ke sela-sela rambut kepala dan rambut
jenggot dan kumis serta rambut mana saja di tubuh kita sehingga air itu rata
mengenai seluruh tubuh.N "emudian bila diyakini bahwa air telah mengenai seluruh tubuh, maka
mandi itu diakhiri dengan membasuh kedua telapak kaki sampai mata kaki.N !isunnahkan untuk tidak mengeringkan badan dengan kain handuk atau
kain apa saja untuk mengeringkan badan itu.%N !isunnahkan untuk melaksanakan mandi junub itu dengan tertib seperti
yang dicontohkan oleh abi #uhammad sallallahu alaihi wa aalihi
wasallam.
!emikianlah cara mandi junub yang benar sebagaimana yang diajarkan
oleh abi #uhammad sallallahu alaihi wa aalihi wasallam dan juga telah
dicontohkan oleh beliau. Semoga dengan kita menunaikan ilmu ini, amalan
ibadah shalat kita akan diterima oleh Allah Ta:aala karena kita telah suci dari
junub atau hadats besar. Amin a #ujibas sa:ilin. Tentang pengertian !rang
yang mukalaf , artinya orang yang telah baligh dari sisi usianya dan telah
mumayyi dari sisi kemampuan ber)ikirnya. #umayyi itu sendiri artinya ialah
kemampuan membedakan mana yang berman)aat baginya dan mana pula yang
bermudarat.
d. SunahSunnat #andi ajib #andi 0unub #andi Besar
16
7/24/2019 Kep.islami
17/24
Berikut ini adalah hal-hal yang boleh-boleh saja dilakukan Ltidak wajib
hukum islamnyaN $%N Sebelum mandi membaca basmalah.&N #embersihkan najis terebih dahulu.'N #embasuh badan sebanyak tiga kali(N #elakukan wudhuwudlu sebelum mendi wajib*N #andi menghadap kiblatN #endahulukan badan sebelah kanan daripada yang sebelah kiriYN #embaca doa setelah wudhuwudluN !ilakukan sekaligus selesai saat itu juga LmuamalahN
E. Mandi dan Se)a)&se)a) $ang Me+aji)kann$a
%. +engertian #andi#andi besar atau mandi wajib adalah mandi dengan menggunakan air suci dan
bersih Lair mutlakN yang mensucikan dengan mengalirkan air tersebut ke seluruh
tubuh mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Tujuan mandi wajib adalah untuk
menghilangkan hadas besar yang harus dihilangkan sebelum melakukan ibadah
sholat.&. Sebab Sebab yang #ewajibkan #andi
/al-hal yang mewajibkan seseorang mandi wajib dan sebab-sebab yang
mewajibkannya $a. "eluarnya mani karena syahwat, baik dalam tidur maupun tidak
/endaklah diketahui, bahwa keluarnya mani yang disertai rasa nikmat
mewajibkannya untuk mandi, baik itu dalam keadaan tidur maupun tidak. Inimerupakan pendapat para )uMaha secara umum. /al ini sebagaimana
diriwayatkan dalam sebuah hadist, bahwa mmu Sulaim pernah bertanya$
6 ? 96?| f= 2 ;= ? ? 6>= 6 89 ]^6_6 = 6 C6 89 ;6 ? C@6f=
7/24/2019 Kep.islami
18/24
#aka perlu diketahui juga bahwa jika air mani keluar saat tidur maka wajib
mandi, baik ada tanda-tanda di atas maupun tidak, sebab orang yang tidur
terkadang tidak merasakannya. Ini sering terjadi apabila seseorang bangun dan
menemukan bekas air mani, padahal dia tidak merasa bermimpi. /al ini
berdasarkan hadist yang telah disebutkan di atas, yaitu ketika mmu Sulaim
pernah bertanya kepada Xasulullah /hallallahu Alaihi 0a /allam tentang
seorang wanita yang bermimpi seperti mimpinya laki-laki, apakah dia wajib
mandi Xasulullah /hallallahu Alaihi 0a /allammenjawab,
6 36 89 = 616 96?=\6 [6
J3a, apabilaia melihat air mani setelah ia bangun.# L#utta)aMun AlaihN
Artinya, ketika itu wajib mandi apabila melihat air mani. Tidak ada syarat
selain itu. #aka ini jelas menunjukan kewajiban mandi bagi orang yang bangun
dari tidur dan menemukan air mani, baik dia merasakan keluarnya maupun
tidak, baik dia telah yakin bermimpi maupun tidak, sebab orang yang tidur bisa
saja lupa.
b. 0ima: LbersetubuhN sekalipun tidak mengeluarkan mani
!ari Abu /urairah Xadhiyallahu anhu dari abi Shallallahu Alaihi a
Sallam, beliau bersabda
? F61= 6 9 356 U?\66 ;6 E=F66 ^66 96?$ q6 366^6 D6 Z?E=^6_6 H2 9 ]^6 U?89 ;? _6 6>6 62 = F?6;= _6=V6636 6566 2
q= ? =
7/24/2019 Kep.islami
19/24
kemaluan wanita hingga tidak terlihat lagi maka laki-laki dan wanita itu wajib
mandi, baik keluar air mani maupun tidak.
c. #asuk Islamnya orang ka)ir
Apabila orang ka)ir masuk islam maka dia wajib mandi, baik dia adalah
ka)ir asli atau ka)ir murtad.Kafir asliadalah dari awal hidupnya tidak beragama
Islam, seperti orang ahudi, asrani, Budha dan semisalnya. Kafir murtad
adalah orang Islam yang keluar dari agama, +kita mem!h!n keselamtan kepada
Allah+. Seperti orang yang meninggalkan shalat atau meyakini bahwa Allah
memiliki sekutu Ldat yang setara dengan-yaN, atau menyeru Xasulullah
/hallallahu Alaihi 0a /allamagar beliau menolongnya dalam kesulitan, ataumenyeru orang lain agar dia menolongnya dalam suatu perkara yang tidak
mungkin dilakukan kecuali oleh Allah semata.
Adapun dalil wajibnya mandi karena memeluk agama Islam adalah sebagai
berikut$
+ertama$ /adist Qais bin Ashim,
1| =? D6| 36 F?6f? @6P= 6 6 666^6= 6Z2[6|? 3_6 ;? F=? E=6;= _6
ari 4ais bin Ashim adhiyallahu Anhu bahwa ia masuk 5slam, lalu
diperintah !leh 6abi /hallallahu Alaihi 0a /allam agar mandi dengan
menggunakan air yang di%ampur dengan daun bidara.# LShahih$ Irwa-ul
halil, Tirmidi dan Aunul #arbudN.
"edua$ rang yang masuk Islam berarti mensucikan batinnya dari najiskemusyrikan. #aka, sangat baik sekali bila lahirnya dia sucikan dengan mandi.
d. #eninggal dunia
#aksudnya, apabila seseorang meninggal dunia maka kaum muslimin yang
lain wajib memandikannya. Adapun dalilnya adalah$
%N Sabda Xasulullah /hallallahu Alaihi 0a /allamterkait orang yang diinjakoleh unta hingga meninggal di Ara)ah,
19
7/24/2019 Kep.islami
20/24
1| =? D6 | 36 F?2G^2f? = 9
Mandikan dia dengan air dan sidr (bidara).#L#utta)aMun alaihN
&N /adist mmu Athiyah ketika anak wanitanya meninggal dunia. !alamhadist ini, Xasulullah /hallallahu Alaihi 0a /allambersabda,
6 8?6; @26 6= 6D= 63\ U=6 D= 63f = 6 D= 63R6 6356 6^=f? = 9
Mandikan dia sebanyak tiga kali (siraman), lima kali, tu"uh kali atau
lebih "ika kalian menganggap itu perlu.#L#utta)aMun alaihN
+erlu diketahui di sini, jika ada seorang muslimah yang meninggal makaharus di mandikan oleh sesama muslimah bukan bapak, paman, atau saudara
laki-laki kandungannya meskipun mereka mahromnya. Akan tetapi, jika
dimandikan oleh suaminya maka boleh.
e. /aid
Apabila seorang wanita telah selesai haidh maka diwajibkan baginya untuk
mandi. Berhentinya darah haidh Lyang keluar dari rahimN merupakan syaratwajibnya mandi. leh karena itu, apabila dia mandi sebelum suci Ldarah
berhenti keluarN maka mandinya tidak sah, sebab di antara syarat sah mandi
adalah suci. Adapun dalil wajib mandi karena haid adalah
irman Allah telah mengisyaratkan perbuatan ini,
;EF?9G @89 C? 6 6 62 E=6 ;= ? ; 2 G2=66 >= 576 696?66 >= 527= 6 V=6W6D6;6 ? 576 @62 8=9 C?
7/24/2019 Kep.islami
21/24
= ^6 D6 ^?f? = 36= >6 F6}=696?D6 6R6 89 _? 6626 E=C6 8=9 ? 6U6=696?6
*ika telah tiba masa haidhmu maka tinggalkan shalat, dan bila selesai masa
haidmu maka mandilah kemudian shalatlah.#L/X. BukhariN
Selain itu, hadist yang berasal dari athimah binti Abi /ubaisy
Xadhiyallahu anha, ia menceritakan pada Xasulullah /hallallahu Alaihi 0a
/allam bahwa dia mengalami haid, lalu beliau memerintahkannya untuk
berhenti melakukan ibadah karena ia tidak dalam keadaan suci. "emudian
setelah darah berhenti keluar, dia diperintahkan untuk mandi dan shalat.
). i)as
i)as adalah darah yang keluar pada saat persalinan, baik keluar sebelum
persalinan, yaitu selama dua atau tiga hari ataupun setelah persalinan dengan
dibarengi rasa sakit. Adapun dalil kewajiban mandi karena ni)as adalah karena
ia salah satu jenis haid. Xasulullah bersabda kepada Aisyah Xadhiyallahu anha
yang sedang haidh,
? f=?[6? ^\
686
7arangkali sa"a engkau nifas.K L#utta)aMun alaihN
#akna Jni)asK di sini adalah haidh karena Aisyah tidak pernah melahirkan
anak sehingga Aisyah tidak mengalami ni)as. Akan tetapi hadist ini dapat
digunakan sebagai dalil bahwa ni)as sama dengan haid yang berarti hukum-
hukum seputar ni)as sama dengan haidh, salah satunya berkaitan dengan
wajibnya mandi bagi wanita seusai ni)as sebagaimana hal itu juga diwajibkanbagi wanita seusai masa haidh.
21
7/24/2019 Kep.islami
22/24
BAB III
22
7/24/2019 Kep.islami
23/24
PENUTUP
A. ,esim-ulan
Sebagai agama yang menjaga kesucian lahiriah maupun batiniah, Islamtelah mengatur segala hal-hal yang berkaitan dengan masalah tersebut. !alam
Islam, istilah menyucikan lahiriah ini dikenal dengan istilah thaharah.
Thaharah adalah kegiatan bersuci yang harus dilakukan oleh setiap umat
Islam, saat melakukan hal-hal tertentu. Seperti halnya melaksanakan shalat
dan tawa). 0ika seseorang melakukan ibadah seperti shalat atau haji, tidak akan
sah ibadah tersebut jika seseorang tidak dalam keadaan suci.
Air adalah salah satu media yang di gunakan untuk bersuci. amun
tidak semua air suci juga akan mensucikan. Air itu sendiri dibagi menjadi
empat macam yaitu Air #utlak Lair suci lagi mensucikanN, Air musta:mal Lair
suci tapi tidak mensucikanN, air #utanajjis Lair yang bernajisN dan air makruh.
ajis dan hadast perlu dibedakan. ajis kadang kita temukan pada
badan, pakaian dan tempat. Sedangkan hadats terkhusus kita temukan pada
badan. ajis bentuknya konkrit, sedangkan hadats itu abstrak danmenunjukkan keadaan seseorang. "etika seseorang selesai berhubungan badan
dengan istri Lbaca$ jima:N, ia dalam keadaan hadats besar. "etika ia kentut, ia
dalam keadaan hadats kecil. Sedangkan apabila pakaiannya terkena air
kencing, maka ia berarti terkena najis. /adats kecil dihilangkan dengan
berwudhu dan hadats besar dengan mandi. Sedangkan najis, asalkan najis
tersebut hilang, maka sudah membuat benda tersebut suci.
B. Saran
ntuk umat muslim diharapkan mengetahui pentingnya thaharah,
karena setiap ibadah yang dilakukan tidak akan sah apabila tidak dalam
keadaan bersuci. Selain itu, umat muslim juga harus mengetahui apa saja yang
termasuk kedalam najis maupun hadats. "arena seseorang yang dalam
23
7/24/2019 Kep.islami
24/24
keadaan bernajis dan berhadats baik kecilmaupun besar tidak sah melakukan
shalat ataupun ibadah lainnya sebelum mensucikan diri.
DATA" PUSTA,A
A8*AM58 1 Al+4ur'an 9a"wid 0arna, 9er"emahan er Kata, 9er"emahan
5nggris. Bekasi $ ipta Bagus Segera
Al-ImamTaMiyuddin, Abu Bakar al-/usaini. %(.Kifayatul Akhyar: Kitab
Hukum 5slam dilengkapi alil 4ur'an dan Hadis, terj. Anas Tohir
Syamsuddin. Surabaya$ Bina Ilmu
T. Ibrahim dan !arsono. &(enerapan ikih. +T. Tiga Serangkai #andiri $Solo
http$arrialiansyah.blogspot.com&%&thaharah-dalam-islam.html
http$bukharimuslim.wordpress.comcategorythaharah-bersuci
http://bukharimuslim.wordpress.com/category/thaharah-bersuci/http://bukharimuslim.wordpress.com/category/thaharah-bersuci/