MATA KULIAH : KEPERAWATAN ANAK II DOSEN PENGAJAR : MUSDALIFAH , S. Kep , Ns TALASEMIA OLEH KELOMPOK II AGUSTINA AGUSTINA B AHMAD HAERUL AINUL MAFRISA AISYAH NURLIANA R AKBAR ALWAN AMASAE AMELIA FRANSISCA ANAS ANDI AHDANIAR ANDI AMALIA ANDI ANNA OKTAVIANA S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NANI HASANUDDIN [Type text] Page 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
MATA KULIAH : KEPERAWATAN ANAK II
DOSEN PENGAJAR : MUSDALIFAH , S. Kep , Ns
TALASEMIA
OLEH KELOMPOK II
AGUSTINA
AGUSTINA B
AHMAD HAERUL
AINUL MAFRISA
AISYAH NURLIANA R
AKBAR
ALWAN AMASAE
AMELIA FRANSISCA
ANAS
ANDI AHDANIAR
ANDI AMALIA
ANDI ANNA OKTAVIANA
S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
NANI HASANUDDIN
MAKASSAR
2012
Page 1
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu..
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat,berkah,dan
nikmat yang diberikannya kepada kita semua khususnya kepada kelompok kami
sehingga apa yang menjadi tugas kami sebagai mahasiswa dapat terlaksanakan
dengan baik walaupun tidak sesempurna seperti yang kita harapkan.Shalawat serta
salam tak lupa kami haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan
risalah islam dan membawa ummatnya dari alam kegelapan menuju alam yang terang
benderang.
Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas mata kuliah KEPERAWATAN
ANAK II dengan tema “ TALASEMIA ”. Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih
sebesar-besarnya kepada seluruh pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan
makalah ini, khususnya kepada orang tua kami yang senantiasa mendukung segala
bentuk aktivitas kami, dengan doanya kami haturkan pula terima kasih kepada dosen
kami yang senantiasa memfasilitasi serta membimbing kami dalam menyelesaikan
makalah ini.
Akhir kata, kritik dan saran dari para pembaca makalah ini sangat diharapkan.
Makassar, 28 April 2012
Penyusun
Kelompok II
Page 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Thalassemia berasal dari kata Yunani, yaitu talassa yang berarti laut.
Yang dimaksuddengan laut tersebut ialah Laut Tengah, oleh karena penyakit ini
pertama kali dikenal didaerah sekitar Laut Tengah. Penyakit ini pertama sekali
ditemukan oleh seorang dokter diDetroit USA yang bernama Thomas
B.1Thalasemia adalah penyakit kelainan darah yang diwariskan oleh orangtua
kepadaanak.
Thalassemia mempengaruhi kemampuan dalam menghasilkan
hemoglobin yangberakibat pada penyakit anemia. Hemoglobin adalah suatu
protein dalam sel darah merahyang mengangkut oksigen dan nutrisi lainnya ke
sel-sel lainnya dalam tubuh. Sekitar 100.000bayi di seluruh dunia terlahir dengan
jenis thalassemia berbahaya setiap tahunnya.Thalassemia terutama menimpa
keturunan Italia, Yunani, Timur Tengah, Asia dan Afrika.Ada dua jenis
thalassemia yaitu alpha dan beta. Kedua jenis thalassemia ini diwariskandengan
cara yang sama.
Penyakit ini diturunkan oleh orangtua yang memiliki mutated genatau gen
mutasi thalassemia. Seorang anak yang mewarisi satu gen mutasi disebut
pembawaatau carrier, atau yang disebut juga dengan thalassemia trait (sifat
thalassemia). Kebanyakanpembawa ini hidup normal dan sehat. Anak yang
mewarisi dua sifat gen, di mana satu dariibu dan satu dari ayah, akan
mempunyai penyakit thalassemia.
Jika baik ibu maupun ayahadalah pembawa, kemungkinan anak mewarisi
dua sifat gen, atau dengan kata lainmempunyai penyakit thalassemia, adalah
sebesar 25 persen. Anak dari pasangan pembawa juga mempunyai 50 persen
kemungkinan lahir sebagai pembawa.Jenis paling berbahaya dari alpha
Page 3
thalassemia yang terutama menimpa keturunan AsiaTenggara, Cina dan Filipina
menyebabkan kematian pada jabang bayi atau bayi baru lahir.Sementara itu,
anak yang mewarisi dua gen mutasi beta thalassemia akan menderita
penyakitbeta thalassemia.
Anak ini memiliki penyakit thalassemia ringan yang disebut
denganthalassemia intermedia yang menyebabkan anemia ringan sehingga si
anak tidak memerlukantransfusi darah. Jenis thalassemia yang lebih berat
adalah thalassemia major atau disebut jugadengan Cooley's Anemia. Penderita
penyakit ini memerlukan transfusi darah dan perawatanyang intensif. Anak-anak
yang menderita thalassemia major mulai menunjukkan gejala-gejalapenyakit ini
pada usia dua tahun pertama. Anak-anak ini terlihat pucat, lesu dan
mempunyainafsu makan rendah, sehingga menyebabkan pertumbuhannya
terlambat.
Tanpa perawatan medik, limpa, jantung dan hati menjadi membesar. Di
samping itu,tulang-tulang tumbuh kecil dan rapuh. Gagal jantung dan infeksi
menjadi penyebab utamakematian anak-anak penderita thalassemia major yang
tidak mendapat perawatan semestinya.Bagi anak-anak penderita thalassemia
major, transfusi darah dan suntikan antibiotic,sangatdiperlukan.Transfusi darah
yang rutin menjaga tingkat hemoglobin darah mendekati normal.Namun,
transfusi darah yang dilakukan berkali-kali juga mempunyai efek samping,
yaitupengendapan besi dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan hati,
jantung dan organ-organ tubuh lain
B. TUJUAN
1)Mahasiswa mengetahui konsep umum penyakit Thalasemia
2)Mahasiswa mengetahui gejala-gejala dari penyakit Thalasemia
3)Mahasiswa mengetahui asuhan keperawatan terhadap penderita
4)Mahasiswa mampu memberikan tindakan keperawatan dengan tepa
Page 4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. DEFINISI
Thalasemia adalah sekelompok heterogen gangguan genetik pada
sintesishemoglobin yang ditandai dengan tidak ada atau berkurangnya sintesis
rantaiglobin. (robbins,2007)
Thalassemia adalah salah satu dari penyakit genetik yang diwariskan dari
orang tua kepada anaknya melalui gen yang menyebabkan berkurangnya sel-sel
darah merah yang sehat dan hemoglobin dari keadaan normal.Thalasemia
adalah penyakit darah bawaan (keturuna) yang menyebabkan seldarah merah
(eritrosit) pecah/hemolisa (suryo,2005 )
B. ETIOLOGI
Talasemia diakibatkan adanya variasi atau hilangnya gen ditubuh yang
membuat hemoglobin. Hemoglobin adalah protein sel darah merah (SDM)
yangmembawa oksigen. Orang dengan talasemia memiliki hemoglobin yang
kurang danSDM yang lebih sedikit dari orang normal.yang akan menghasilkan
suatu keadaananemia ringan sampai berat.
Ada banyak kombinasi genetik yang mungkinmenyebabkan berbagai variasi
dari talasemia. Talasemia adalah penyakit herediter yang diturunkan dari orang
tua kepada anaknya. Penderita dengan keadaan talasemiasedang sampai berat
menerima variasi gen ini dari kedua orang tuannya. Seseorangyang mewarisi gen
talasemia dari salah satu orangtua dan gen normal dari orangtuayang lain adalah seorang
pembawa (carriers). Seorang pembawa sering tidak punyatanda keluhan selain
dari anemia ringan, tetapi mereka dapat menurunkan varian genini kepada anak-
anak mereka.
Page 5
Thalassemia merupakan akibat dari ketidakseimbangan pembuatan rantai
asam amino yang membentuk hemoglobin yang dikandung oleh sel darah
merah. Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh dengan bantuan
substansi yang disebut hemoglobin. Hemoglobin terbuat dari dua macam protein
yang berbeda, yaitu globin alfa dan globin beta. Protein globin tersebut dibuat
oleh gen yang berlokasi di kromosom yang berbeda. Apabila satu atau lebih gen
yang memproduksi protein globin tidak normal atau hilang, maka akan terjadi
penurunan produksi protein globin yang menyebabkan thalassemia. Mutasi gen
pada globin alfa akan menyebabkan penyakit alfa- thalassemia dan jika itu terjadi
pada globin beta maka akan menyebabkan penyakit beta-thalassemia.
C. MANIFESTASI KLINIK
Gejala awal pucat, mulanya tidak jelas. Biasanya menjadi lebih berat dalamtahun
pertama kehidupan, dan pada kasus yang berat terjadi dalam beberapaminggu
setelah lahir.
Bila penyakit ini tidak ditangani dengan baik, tumbuh kembang anak
akanterhambat. Penyimpangan pertumbuhan akibat anemia dan kekurangan
gizimenyebabkan perawakan pendek.
Anak tidak nafsu makan, diare, kehilangan lemak tubuh, dan dapat
disertaidemam berulang kali akibat infeksi
Anemia lama dan berat, biasanya menyebabkan pembesaran jantung
Terdapat hepatosplenomegali dan Ikterus ringan mungkin ada
Terjadi perubahan pada tulang yang menetap, yaitu terjadinya bentuk
mukamongoloid akibat sistim eritropoiesis yang hiperaktif
Adanya penipisan korteks tulang panjang, tangan dan kaki dapatmenimbulkan
fraktur patologis.
Page 6
Kadang-kadang ditemukan epistaksis, pigmentasi kulit, koreng pada tungkai,dan
batu empedu.
Pasien menjadi peka terhadap infeksi terutama bila limpanya telah
diangkatsebelum usia 5 tahun dan mudah mengalami septisemia yang
dapatmengakibatkan kematian. Dapat timbul pensitopenia akibat
hipersplenisme.
Letargi, pucat, kelemahan, anoreksia, sesak nafas akibat penumpukan
Fe,tebalnya tulang kranial menipisnya tulang kartilago, kulit bersisik
kehitamanakibat penumpukan Fe yang disebabkan oleh adanya transfuse darah
secarakontinu.
D. KLASIFIKASI TALASEMIA
Alfa-Thalassemia
Alfa-globin adalah sebuah komponen (subunit) dari protein yang lebih
besar yang disebut hemoglobin, yang merupakan protein dalam sel darah merah
yang membawa oksigen ke sel dan jaringan di seluruh tubuh. Hemoglobin terdiri
dari empat subunit: dua subunit alfa-globin dan dua subunit jenis lain globin.
HBA1 (Hemoglobin, alfa 1) adalah gen yang memberikan instruksi untuk
membuat protein yang disebut alpha-globin. Protein ini juga diproduksi dari gen
yang hampir identik yang disebut HBA2 (Hemoglobin, alfa 2). Kedua gen globin
alpha-terletak dekat bersama-sama dalam sebuah wilayah kromosom 16 yang
dikenal sebagai lokus globin alfa.
HBA1 dan HBA2 terletak di kromosom
16 lengan pendek di posisi 13.3. HBA1 terletak
Page 7
di gen pasangan basa 226.678 ke 227.519 sedangkan HBA 2 terletak di
pasangan basa 222.845 ke 223.708 .
Pada manusia normal terdapat 4 kopi gen alpha-globin yang terdapat
masing-masing 2 pada kromosom 16. Gen-gen ini membuat komponen globin
alpha pada hemoglobin orang dewasa normal, yang disebut hemoglobin A. dan
juga merupakan komponen dari hemoglobin pada janin dan orang dewasa
lainnya, yang disebut hemoglobin A2. Mutasi yang terjadi pada gen alpha globin
adalah delesi.
Delesi 1 gen α : tidak ada dampak pada kesehatan, tetapi orang tersebut
mewarisi gen thalasemia, atau disebut juga Thalassaemia Carier/Trait
Delesi 2 gen α : hanya berpengaruh sedikit pada kelinan fungsi darah
Delesi 3 gen α : anemia berat, disebut juga Hemoglobin H (Hbh) disease
Delesi 4 gen α : berakibat fatal pada bayi karena alpha globin tidak dihasilkan
sama sekali
Gambar diatas menunjukkan bahwa kedua orang tua yang pada gen nya
terdapat masing-masing 2 gen yang sudah termutasi. Maka anaknya 25%
normal, 25% carrier, 25% 2 gen delesi, 25% menderita hemoglobin H disease.
Page 8
Beta-Thalassemia
Globin beta adalah sebuah komponen (subunit) dari protein yang lebih
besar yang disebut hemoglobin, yang terletak di dalam sel darah merah. HBB
gen yang memberikan instruksi untuk membuat protein yang disebut globin beta.
Lebih dari 250 mutasi pada gen HBB telah ditemukan menyebabkan
talasemia beta. Sebagian besar mutasi melibatkan perubahan dalam satu blok
bangunan DNA (nukleotida) dalam atau di dekat gen HBB. Mutasi lainnya
menyisipkan atau menghapus sejumlah kecil nukleotida dalam gen HBB. Mutasi
gen HBB yang menurunkan hasil produksi globin beta dalam kondisi yang
disebut beta-plus (B +) talasemia.
Tanpa globin beta, hemoglobin tidak dapat terbentuk yang mengganggu
perkembangan normal sel-sel darah merah. Kekurangan sel darah merah akan
menghambat oksigen yang akan dibawa dan membuat tubuh kekurangan
oksigen. Kurangnya oksigen dalam jaringan tubuh dapat menyebabkan
kerusakan organ, dan masalah kesehatan lainnya termasuk thalassemia beta.
HBB gen yang terletak di kromosom 11 lengan pendek di posisi 15.5. HBB
gen dari pasangan basa 5.203.271 sampai pasangan basa 5.204.876 pada