Top Banner
36

kepemimpinan

Jan 30, 2016

Download

Documents

MaharRkp

Leadership
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: kepemimpinan
Page 2: kepemimpinan

PENGERTIAN KEPEMIMPINAN

Swansburg (1995), menyatakan bahwa kepemimpinan adalah

suatu proses yang mempengaruhi aktifitas suatu kelompok yang

terorganisasi dalam usahanya mencapai penetapan dan

pencapaian tujuan

Menurut George Terry (1986), Kepemimpinan adalah kegiatan

untuk mempengaruhi orang lain agar mau bekerja dengan suka

rela untuk mencapai tujuan kelompok

Kepimpinan merupakan penggunaan keterampilan seseorang dlm

mempengaruhi orang lain untuk melaksanakan sesuatu dengan

sebaik-baiknya sesuai dg kemampuan (Sullivan & Decker, 1989)

Page 3: kepemimpinan

KESIMPULAN

definisi pengertian kepemimpinan diatas maka

kepemimpinan dipandang sebagai suatu

proses interaktif yang dinamis yang

mencakup tiga dimensi yaitu dimensi

pimpinan, bawahan dan situasi.

Page 4: kepemimpinan

PERBEDAAN

kepemimpinan

menekankan pada proses perilaku yang berfungsi di dalam dan di

luar sutu organisasi, seorang pemimpin harus dapat memotivasi

dan member inspirasi orang lain secara individu maupun secara

kelompok.

manajemen

pengkoordinasian dan pengintegrasian semua sumber yang ada

melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan

pengawasan dalam pencapaian tujuan

Page 5: kepemimpinan

GAYA KEPEMIMPINAN

Gaya kepemimpinan pada dasarnya mengandung

pengertian sebagai suatu perwujudan tingkah laku

dari seorang pemimpin, yang menyangkut

kemampuannya dalam memimpin

Perwujudan tersebut biasanya membentuk suatu pola

atau bentuk tertentu

Page 6: kepemimpinan

GAYA KEPEMIMPINAN

a. Demokrasi

b. Otoriter (otokratik)

b. Partisipatif

d. Bebas tindak (Laisser-faire)

Page 7: kepemimpinan

MACAM GAYA KEPEMIMPINAN

Gaya Kepemimpinan Demokratis

orang-orang yang dipimpinnya sebagai subjek

usaha untuk memanfaatkan kemampuan setiap orang

yang ada dalam organisasi untuk berpartisipasi dalam

setiap kegiatan

mengambil keputusan sangat mementingkan diskusi

dan musyawarah

berusaha mengutamakan kerjasama dan teamwork

Page 8: kepemimpinan

GAYA KEPEMIMPINAN OTORITER

menempatkan kekuasaan di tangan satu orang

atau sekelompok kecil

Pemimpin bertindak sebagai penguasa tunggal

Kedudukan bawahan semata-mata sebagai

pelaksana keputusan, perintah, dan bahkan

kehendak pimpinan

Page 9: kepemimpinan

GAYA KEPEMIMPINAN BEBAS

kebalikan dari tipe atau gaya kepemimpinan otoriter

cenderung didominasi oleh perilaku kepemimpinan kompromi

(compromiser) dan perilaku kepemimpinan pembelot

(deserter)

Pemimpin berkedudukan sebagai symbol

Pimpinan melimpahkan wewenang sepenuhnya kepada

bawahannya dan keputusan lebih banyak dibuat oleh para

bawahan

Page 10: kepemimpinan

PARTISIPATIF

Merupakan gabungan antara otokratik dan demokratik

Pemimpin menyampaikan hasil analisa masalah dan

mengusulkan tindakannya

Staf diminta saran dan kritiknya serta

mempertimbangkan respon staf terhadap usulnya

Keputusan akhir oleh kelompok

Page 11: kepemimpinan

BEBAS TINDAK

Merupakan pimpinan offisial

Pimpinan melimpahkan wewenang sepenuhnya kepada bawahan

Karyawan menentukan sendiri kegiatan tanpa pengarahan, supervisi dan koordinasi

Keputusan lebih banyak dibuat oleh para bawahan

Kebijaksanaan lebih banyak dibuat oleh para bawahan

Karyawan mengevaluasi pekerjaan sesuai dengan caranya sendiri

Page 12: kepemimpinan

Pimpinan hanya sebagai sumber informasi dan pengendalian minimal

Pimpinan hanya berkomunikasi apabila diperlukan oleh bawahannya

Prakarsa selalu datang dari bawahan

Hampir tiada pengarahan dari pimpinan

Tanggungjawab keberhasilan organisasi dipikul oleh orang perorang

Page 13: kepemimpinan

TEORI TAMBAHAN

Kepemimpinan transformasional

VS

Kepemimpinan Transaksional

Page 14: kepemimpinan

PENGERTIAN

Kepemimpinan transformasional yaitu kemampuan untuk memberi inspirasi dan memotivasi pengikut untuk mencapai sasaran transendental daripada kepentingan diri jangka pendek serta pencapaian aktualisasi diri daripada keamanan. Dengan kepemimpinan tranformasional para pengikut

merasakan kepercayaan, kekaguman, kesetiaan dan penghormatan terhadap pemimpin dan mereka termotivasi untuk melakukan lebih daripada yang diharapkan dari mereka.

Page 15: kepemimpinan

KARAKTRISTIK PEMIMPIN

TRANSFORMASIONAL

Karisma, membangkitkan emosi dan identifikasi yang kuatdari pengikut terhadap pemimpin, dengan menanamkankebanggaan, respek dan kepercayaan

Inspirasi, mengkomunikasikan harapan yang tinggi, menggunakan simbol dan cara sederhana untukmenfokuskan upaya bawahan

Rangsangan intelektual, meggalakan kecerdasan, rasionalitas, dan kreativitas pemecahan masalah

Pertimbangan individual, memberikan perhatianpribadi,memperlakukan karyawan secara individual, melatih dan menasehati, sehingga pengikut tumbuhsebagai pribadi.

Page 16: kepemimpinan

Charisma and

Inspiration

Overcome resistence

to change

Intelectual

Stimulation

New Ideas and

empowerment

Individual

Consideration

Motivate and

Encourage

Transformational Leadership

Sumber: Nahavandi, The Art and Science of Leadership, Prentice Hall, New Jersey 2000:187

Gambar: Tarnsformational Leadership Factor

Page 17: kepemimpinan

Terdapat 4 Jenis Perilaku Tranformasional

(Idealized Influence - Charisma), adalah perilaku yg memberiwawasan serta kesadaran akan misi, membangkitkankebanggaan, serta menumbuhkan sikap hormat dankepercayaan pada para bawahannya

(Inspirational Motivation adalah perilaku yang menumbuhkanekspektasi yang tinggi melalui pemanfaatan simbol-simboluntuk memfokuskan usaha dan mengkomunikasikan tujuan-tujuan penting dengan cara yang sederhana),

(Intellectual Stimulation adalah perilaku yang meningkatkanintelegensia, rasionalitas, dan pemecahan masalah secaraseksama), dan

(Individualized Consideration). adalah perilaku yang membe-rikanperhatian, membina, membimbing, dan melatih setiap orangsecara khusus dan pribadi

Page 18: kepemimpinan

BATASAN

Menurut Bycio dkk. (1995), kepemimpinan

transaksional adalah gaya kepemimpinan di mana

seorang pemimpin menfokuskan perhatiannya

pada transaksi interpersonal antara pemimpin

dengan karyawan yang melibatkan hubungan

pertukaran

Leader menyediakan sumberdaya dan imbalan

ditukarkan motivasi, produktivitas dan efektivitas

penyelesain tugas

Page 19: kepemimpinan

HUBUNGAN ANTARA PEMIMPIN TRANSAKSIONAL

DANGAN BAWAHAN TERJADI JIKA ATASAN:

Mengetahui apa yang diinginkan bawahan dan berusahamenjelaskan bahwa mereka akan memperoleh apa yang diiginkan apabila kinerja mereka memenuhi harapan.

Memberikan / menukar usaha-usaha yang dilakukanbawahan dengan imbalan atau janji memperoleh imbalan.

Responsif terhadap kepentingan pribadi bawahan selainkepentingan pribadi itu sepadan dengan nilai pekerjaanyang telah dilakukan oleh bawahan.

Page 20: kepemimpinan

TIPE KEPEMIMPINAN

TRANSAKSIONAL

Contingent

Reward

Management

By Exception

Transactional

Leadership

Bass (dalam Howell dan Avolio, 1993) mengemukakan bahwa

karakteristik kepemimpinan transaksional terdiri atas

dua aspek, yaitu imbalan kontingen, dan manajemen eksepsi.

Page 21: kepemimpinan

Imbalan Kontinjen (Contingensi Reward). Pemimpinmelakukan kesepakatan tentang hal-hal apa saja yang dilakukan oleh bawahan dan menjanjikan imbalan apayang akan diperoleh bila hal tersebut dicapai.

Manajemen dengan eksepsi (Manajemen By exception). Pemimpin memantau deviasi dari standar yang telahditetapkan dan melakukan tindakan perbaikan. Selainsecara aktif, manajemen dengan eksepsi juga bisadilakukan secara pasif.

Page 22: kepemimpinan

KESIMPULAN

Gillies (1994) menyimpulkan bahwa tidak ada

gaya kepemimpinan yang jelek dan tidak ada

kepemimpinan yang selalu tepat untuk semua

situasi

Page 23: kepemimpinan

TEORI MUNCULNYA KEPEMIMPINAN

Teori Genetis (Keturunan).

“Leader are born and nor made” bahwa pemimpin itudilahirkan (bakat lahir bukannya dibuat).

Dalam keadaan yang bagaimanapun seseorangditempatkan karena ia telah ditakdirkan menjadi pemimpin

Disebutkan pula bahwa gen sifat kepemimpinan diturunkanoleh orang tuanya yang juga seorang pemimpin.

Page 24: kepemimpinan

Teori Sosial.

“Leader are made and not born”

pemimpin itu dibuat atau dididik bukannya lahir secara kodrati.

Para penganut teori ini mengetengahkan pendapat yang mengatakan bahwa setiap

orang bisa menjadi pemimpin apabila diberikan pendidikan dan pengalaman yang

cukup.

Page 25: kepemimpinan

Teori Ekologis

seseorang hanya akan berhasil menjadi pemimpin yang baik apabila ia telah

memiliki bakat kepemimpinan.

Bakat tersebut kemudian dikembangkan melalui pendidikan yang teratur dan

pengalaman yang memungkinkan untuk dikembangkan lebih lanjut.

Page 26: kepemimpinan

KOMPETENSI KEPEMIMPINAN

kemampuan yang dimiliki seseorang yang nampak pada sikapnya yang sesuai

dengan kebutuhan kerja dalam parameter lingkungan organisasi dan

memberikan hasil yang diinginkan

Page 27: kepemimpinan

Kouzes dan Posner (1995) ada 5 (lima) praktek mendasarpemimpin yang memiliki kualitas kepemimpinan unggul, yaitu;

(1) pemimpin yang menantang proses,

(2) memberikan inspirasi wawasan bersama,

(3) memungkinkan orang lain dapat bertindak danberpartisipasi,

(4) mampu menjadi penunjuk jalan, dan

(5) memotivasi bawahan.

Page 28: kepemimpinan

BURWASH (1996) MENYATAKAN BAHWA,

beberapa kriteria kualitas kepemimpinan manajer yang baik antara

lain,

memiliki komitmen organisasional yang kuat,

visionary,

disiplin diri yang tinggi,

tidak melakukan kesalahan yang sama,

antusias,

berwawasan luas,

kemampuan komunikasi yang tinggi,

manajemen waktu,

mampu menangani setiap tekanan,

mampu sebagai pendidik atau guru bagi bawahannya,

empati,

berpikir positif,

memiliki dasar spiritual yang kuat,

dan selalu siap melayani.

Page 29: kepemimpinan

10 KETRAMPILAN UNTUK MENJADI

SEORANG PEMIMPIN YANG SUKSESTentukan Visi Anda

Jelaskan Visi Anda

Kenali Gaya Kepemimpinan Anda

Bedakan Kepemimpinan dengan Manajemen

Pelajari dan Taati Aturan

Jaga Kepercayaan Kolega Anda

Pahami Aturan Kekuasaan

Bertindaklah seperti Seorang Pemimpinng

Kaderisasi kepemimpinan

Jaga Keseimbangan Hidup Anda

Page 30: kepemimpinan

ALUR PROSES KEPEMIMPINAN

Potensi Diri

dan Peluang

Model

Kepemimpinan

Nilai-nilai

Agama

Nilai-nilai

Filosofis

Lingkungan

Sosial

Budaya

Karakteristik

Lembaga

Action

KepemimpinanTujuan

Page 31: kepemimpinan

PENINGKATAN MUTU KEPEMIMPINAN

Proses Perubahan dan

Peningkatan Kinerja Setiap

Unit

Visi/Misi Mutu

Terpadu

Kerja Tim

TEORI DAN KONSEP KEPEMIMPINAN

Alat dan Teknik Peningkatan Mutu

Nilai-nilai

Agama, Filosofis, dan

Sosial Budaya

Bagaimana

Prinsip dan

Strategi ?

Page 32: kepemimpinan

TINGKATAN MANAJEMEN (MANAJEMEN LEVEL)

Manajer lini garis-pertama (first line)

tingkatan manajemen paling rendah dalam suatu organisasi yang

memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional

Manajer menengah (Middle Manager)

manajemen menengah dapat meliputi beberapa tingkatan dalam

suatu organisasi

Manajer Puncak (Top Manager)

terdiri dari kelompok yang relative kecil, manager puncak bertanggung

jawab atas manajemen keseluruhan dari organisas

Page 34: kepemimpinan

TINGKAT KEPEMIMPINAN DAN

GAYA YANG DIPERLUKAN :

Manajer puncak Gaya G3,G4

Manajer menengah gaya G3,G4,G1,G2

Manajer tingkat pertama gaya G 1 – G 2

Page 35: kepemimpinan

Subjek

1. Ketua STIKes

2. Ketua Prodi Ners

3. Ketua Prodi Kesehatan Masyarakat

4. Ketua Prodi D3 Kebidanan

5. Ketua Prodi D4 Kebidanan

6. Ketua Prodi S2 Kesehatan

7. Ketua LPM

8. Ketua LPPM

Kajian

1.Lakukan diskusi dengan subjek

terkait gaya kepemimpinan

2.Lakukan diskusi dengan subjek

terkait rencana program dan

pengembanganya (Perencanaan,

pengorganisasian, staffing dan

controling/evaluating)

TUGAS KEPEMIMPINAN

Page 36: kepemimpinan

PEMIMPIN BUKAN PEMIMPI