RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya semata kepada kita semua, sehingga Rencana Kerja ( Renja ) SKPD tahun 2017 Instansi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar dapat terselesaikan. Renja SKPD ini adalah merupakan penjabaran dari Program-program yang ada di Renstra SKPD tahun 2016-2021. Renja SKPD merupakan pelaksanaan Renstra SKPD dalam jangka pendek ( 1 Tahun ), untuk menselaraskan dan mensinkronisasikan rencana kerja SKPD 2017 dengan Renstra SKPD 2016-2021. Adapun tujuan penyusunan Renja SKPD adalah untuk mensinkronkan program/kegiatan SKPD tahun 2017 dengan Renstra SKPD 2016-2021, sehingga program/kegiatan SKPD yang dilaksanakan pada tahun 2017 ini tidak akan menyimpang dari Renstra SKPD. Akhirnya Kami berharap semoga Laporan ini nantinya dapat menunjang dalam segala kegiatan pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar. Blitar, Januari 2017 KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BLITAR Ir. M. KRISNA TRIATMANTO, M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19651204 199003 1 008
49
Embed
KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BLITAR · Lingkungan Hidup adalah terciptanya pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Blitar yang asri, lestari dan berwawasan lingkungan. Tujuan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
1
KATA PENGANTAR
Atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya semata kepada kita semua, sehingga Rencana Kerja ( Renja ) SKPD tahun 2017 Instansi Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Blitar dapat terselesaikan.
Renja SKPD ini adalah merupakan penjabaran dari Program-program yang
ada di Renstra SKPD tahun 2016-2021. Renja SKPD merupakan pelaksanaan
Renstra SKPD dalam jangka pendek ( 1 Tahun ), untuk menselaraskan dan
mensinkronisasikan rencana kerja SKPD 2017 dengan Renstra SKPD 2016-2021.
Adapun tujuan penyusunan Renja SKPD adalah untuk mensinkronkan
program/kegiatan SKPD tahun 2017 dengan Renstra SKPD 2016-2021, sehingga
program/kegiatan SKPD yang dilaksanakan pada tahun 2017 ini tidak akan
menyimpang dari Renstra SKPD.
Akhirnya Kami berharap semoga Laporan ini nantinya dapat menunjang
dalam segala kegiatan pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar.
Blitar, Januari 2017 KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BLITAR
Ir. M. KRISNA TRIATMANTO, M.Si Pembina Utama Muda
NIP. 19651204 199003 1 008
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Landasan Hukum 4
1.3. Maksud dan Tujuan 6
1.4. Sistimatika Penulisan 7
BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU 8
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan
capaian Renstra SKPD
8
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD 10
2.3. Isu-isu penting penyelenggaraan tupoksi SKPD 11
2.4. Penelahaan Usulan Program dan Kegiatan 12
Masyarakat
BAB III : TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN 13
3.1. Telaah terhadap Kebijakan Nasional 13
3.2.
3.3.
Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
Program dan Kegiatan
14
14
BAB IV : PENUTUP 16
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
3
B A B I
P E N D A H U L U A N
1.1. Latar Belakang
Dalam rangka pelaksanaan Undang – Undang Nomor 25 Tahun 24
tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Pemerintah Daerah wajib
menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang diperkuat dalam
Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan
Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dan pembangunan daerah
adalah merupakan integral dari pembangunan nasional, sehingga perlu
diselenggarakan secara seimbang dan serasi untuk menjamin keselarasan
pembangunan. Untuk itu perlu disusun sebuah pedoman dan acuan dalam
menetapkan kebijakan keuangan, strategi pembangunan, kebijakan umum
program satuan kerja perangkat daerah yang disertai dengan rencana kerja
dalam rangka regulasi dan pendanaan bersifat indikatif. Oleh karenanya,
diperlukan dokumen perencanaan yang meliputi Dokumen perencanaan jangka
panjang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)
Daerah, jangka menengah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM) Daerah, perencanaan pembangunan tahunan dituangkan
dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan perencanaan Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) tahunan dituangkan dalam Rencana Kerja (RENJA)
OPD.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar dengan ruang lingkup tugas
pokok dan fungsi utamanya di bidang pengawasan dan pengendalian dampak
lingkungan, di bidang konservasi dan kemitraan lingkungan, dan di bidang
kebersihan dan pertamanan memerlukan kemampuan untuk berinteraksi dan
menjalin hubungan yang harmonis, baik secara struktural (vertikal dan
horisontal) maupun hubungan kepada masyarakat. Itu semua dapat diwujudkan
melalui sebuah perencanaan yang profesional dengan memanfaatkan peluang
serta menghindari ancaman yang ada, menggunakan kekuatan yang dimiliki dan
mengeliminasi kelemahan yang muncul. Secara operasional perencanaan
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
4
tersebut dijabarkan dalam penyusunan rencana kerja tahunan yang disusun
setiap tahun.
Rencana Kerja Tahun 2018 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar
merupakan dokumen yang berisi informasi tentang tingkat atau target kinerja
berupa output atau outcome yang ingin diwujudkan pada tahun 2018. Rencana
Kerja tersebut mengacu kepada Rencana Strategis (RENSTRA) OPD dan
Rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD) Kabupaten Blitar Tahun 2018.
Rencana Kerja Tahun 2018 Dinas Lingkungan Hidup nantinya lebih diarahkan
pada optimalisasi dan sinergisitas segala potensi yang dimiliki untuk menjawab
segala tuntutan kebutuhan pembangunan dibidang Lingkungan Hidup. Berangkat dari pemikiran di atas, maka secara substansial kebijakan
pembangunan yang akan ditetapkan dalam Rencana Kerja Dinas Lingkungan
Hidup Tahun 2018 tidak boleh lepas dari beberapa hal sebagaimana berikut :
1. Apa yang sudah dicapai pada tahun sebelumnya baik kelebihan maupun
kekurangannya dalam pencapaian target - target yang telah ditetapkan.
Artinya, apa yang sudah dicapai pada tahun sebelumnya jangan sampai
mengalami penurunan pada tahun ini. Dengan demikian semua pihak yang
terkait dalam pencapaian target dimaksud harus mampu mensinergikan
seluruh potensi dan sumberdaya yang dimiliki agar dalam pelaksanaan
pembangunan di bidang perhubungan dapat lebih optimal. 2. Memperhatikan keberlanjutan (sustainable development) untuk menjaga
stabilitas dan konsistensi pelaksanaan kegiatan pemerintahan dan
pembangunan, masalah – masalah yang dihadapi dan sumber daya yang
akan digunakan serta pengalokasiannya. Pernyataan tersebut dapat diartikan,
bahwa pembangunan dilaksanakan untuk saling memperbaiki dan melengkapi
berbagai kekurangan serta kelemahan pelaksanaan pembangunan daerah
dibidang perhubungan. Pelaksanaan pembangunan pada tahun sebelumnya
yang masih belum mampu diselesaikan atau bahkan yang belum terlaksana
pada tahu 2017 harus menjadi prioritas penanganan pada tahun 2018. 3. Memprediksi kebutuhan-kebutuhan pembangunan pada kurun waktu satu
tahun berikutnya sekaligus mengatasi ancaman, gangguan, hambatan dan
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
5
tantangan yang diperkirakan muncul dan berkembang sehingga dapat dijamin
konsistensi penerapan prinsip-prinsip pembangunan partisipatif dan
berkelanjutan yang telah dikembangkan dengan baik.
4. Mempertimbangkan sinergitas antar sektor dan antar wilayah, serta
mempertimbangkan azas koordinasi dengan seluruh Satuan Kerja Perangkat
Daerah serta berbagai pihak, baik politisi, teknokrat, tokoh masyarakat
maupun pemangku kepentingan lainnya
Tahun 2018 merupakan pelaksanaan tahun ketiga dari periode
kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Blitar tahun 2016 – 2021, oleh karena
itu dalam penyusunan Rencana Kerja tahun 2018 merupakan penjabaran dari
skema RPJM Daerah 2016 – 2021 dan sebagai tindak lanjut dari RKPD tahun
2018 serta Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup tahun 2016 –
2021. Kedudukan Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup adalah sebagai
dokumen perencanaan untuk periode satu tahun anggaran dan mempunyai
fungsi :
1. Sebagai acuan bagi para pengambil kebijakan, karena memuat seluruh
kebijakan publik.
2. Sebagai pedoman dalam penyusunan APBD, karena memuat arah kebijakan
pemerintahan selama satu tahun.
3. Menciptakan kepastian kebijakan, karena merupakan komitmen Pemerintah
bersama DPRD.
Penyusunan Renja OPD ini nantinya akan menjadi pedoman penyusunan
Rencana Kerja & Anggaran (RKA) Dinas Lingkungan Hidup yang kemudian akan
dituangkan dalam Rancangan APBD (RAPBD) Kabupaten Blitar Tahun 2018.
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
6
1.2. Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja OPD Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Blitar adalah :
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah
Kabupaten/ Kotamadya dalam Lingkungan Provinsi Jawa Timur
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965
(Lembaran Negara Tahun 1965 Nomor 19 Tambahan Lembaran Negara
Nomor 2730);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4287);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4421);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4438)
5. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
6. Undang–Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
7. Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011, tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5234);
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
7
8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
No. 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia N0. 4817);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);
13. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 20105-2019; 14. Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali,
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
8
Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 517);
15. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Timur
2014-2019;
16. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 24 Tahun 2008 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Blitar Tahun
2005 – 2025;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 5 Tahun 2009 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Blitar Tahun 2008 – 2028
18. Peratuan Bupati Blitar Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas
dan Fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bliar
19. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 10 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
20. Peraturan Bupati Blitar Nomor 59 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Uraian Tugas, dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Blitar .
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018 Dinas
Lingkungan Hidup adalah terciptanya pembangunan berkelanjutan di
Kabupaten Blitar yang asri, lestari dan berwawasan lingkungan.
Tujuan penyusunan Rencana Kerja ( RENJA) Dinas Lingkungan Hidup ini
adalah dipakai sebagai pedoman atau acuan Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Blitar dalam melakukan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya di bidang lingkungan hidup, yaitu sebagai
berikut:
1. Tertatanya kebutuhan standart lingkungan yang meliputi kajian air,
udara, hutan dan kebersihan.
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
9
2. Terfasilitasinya kegiatan aparatur melalui penyediaan kelengkapan
fasilitas dan peningkatan pengoperasian fasilitas oleh aparatur
3. Sebagai bahan landasan guna menyusun kegiatan tahun anggaran
2018
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Blitar adalah sebagai berikut :
BAB. I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB. II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun lalu dan Capaian Renstra
SKPD
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
2.3. Isu-isu penting penyelenggaraan tupoksi SKPD
2.4. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB. III. TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Telaah Terhadap Kebijakan Nasional
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
3.2. Program dan Kegiatan
BAB. IV. PENUTUP
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
Perencanaan pembangunan yang baik tidak boleh bersifat top down
saja, melainkan harus merupakan paduan yang selaras antara “top down &
bottom up”. Dengan demikian perencanaan dan pelaksanaan pembangunan tidak
cukup apabila dilaksanakan oleh pemerintah tanpa peran serta dari masyarakat.
Partisipasi masyarakat dalam pembangunan memiliki peran penting dan strategis
yang dapat berperan sebagai subyek pembangunan. Dengan perubahan
paradigma pembangunan, maka seluruh komponen masyarakat dapat ikut
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
24
berpartisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan maupun pengawasan
pelaksanaan pembangunan. Sejalan dengan amanat RPJMD Kabupaten Blitar
untuk melaksanakan pembangunan yang bersifat partisipatif, maka aspirasi
masyarakat yang disalurkan melalui berbagai media harus dijadikan bahan
pertimbangan dalam menyusun perencanaan program dan kegiatan OPD.
Diantara keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan tersebut adalah
dengan diadakannya Musrenbang. Pelaksanaan Musrenbang merupakan wujud
partisipasi aktif masyarakat dalam penyampaian aspirasi dan membantu
pemerintah dalam merumuskan arah dan kebijakan pembangunan. Dalam
Musrenbang tahun 2017 ini terdapat beberapa usulan masyarakat untuk kegiatan
Dinas Lingkungan Hidup 2018 yang disampaikan melalui Musyawarah
Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) RKPD ataupun melalui Proposal
Permohonan Bantuan.
Usulan-usulan Musrenbang Kecamatan Tahun 2017 yang masuk Dinas Lingkugan Hidup
No Program Kegiatan Lokasi
Indikator Kinerja
Pagu Indikatif
(juta)
Keterangan
Keluaran Kegiatan
Kec SKPD Tolok Ukur
Target
Program Pemberdayaan Masyarakat dalam
Mengelola Sampah
Pelatihan Pengolahan sampah dan
Bantuan Alat
Kecamatan Doko (10 Desa)
10 Desa 200 DOKO Dinas Lingkungan
Hidup
Program
Pemberdayaan Masyarakat dalam Mengelola Sampah
Pelatihan
pengelolaan sampah dan alatnuya
Ds. Butun
3 100 GANDUSARI Dinas
Lingkungan Hidup
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
25
No Program Kegiatan Lokasi
Indikator Kinerja
Pagu
Indikatif (juta)
Keterangan
Keluaran Kegiatan
Kec SKPD Tolok Ukur
Target
Program Pemberdayaan Masyarakat dalam
Mengelola Sampah
Pelatihan Pengolahan Sampah dan
Pengadaan Alat
Kec GARUM (Kel. Bence, Ds Slorok, Ds
Sidodadi, kel. Tawangsari, Ds Pojok)
5 Desa/K
el
200 GARUM Dinas Lingkungan
Hidup
Program Pemberdayaan
Masyarakat dalam Mengelola Sampah
TPST dan Pengadaan
Mesin Pengolah Sampah
Kec. Kanigoro
(Sawentar, Banggle,Papungan, Kuningan,
Jatinom, Minggirsari, Gaprang,Karangsono,
Gogodeso, Tlogo, Kanigoro dan
Satriyan)
12 Desa/K
el
1000 KANIGORO Dinas Lingkun
gan Hidup
Program
Pemberdayaan Masyarakat dalam Mengelola Sampah
Pelatihan
pemanfaatan limbah/sampah rumah
tangga menjadi pupuk organik
Desa
Siraman Kec Kesamben
1 Paket 100 KESAMBEN Dinas
Lingkungan Hidup
Program Perlindungan dan Konversi SDA
Pelestarian Sumber Mata Air
Kec. Nglegok
13 Titik 100 NGLEGOK Dinas Lingkungan
Hidup
Program
Pemberdayaan Masyarakat dalam Mengelola Sampah
Pelatihan dan
bantuan alat pengelolaan sampah
Desa Bendo
1 paket 200 PONGGOK Dinas
Lingkungan Hidup
Program Pemberdayaan
Masyarakat dalam Mengelola Sampah
Taman dan Tempat
Pembuangan Sampah
Desa Tuliskriyo
1 (satu) Paket
115 SANANKULON Dinas Lingkun
gan Hidup
Program
Pemberdayaan Masyarakat dalam Mengelola Sampah
Pelatihan dan
Perintisan Bank Sampah
DS. Boro, Ds
Olak Alen, Ds Sidomulyo, Ds Ngreco,
Ds Ngrendeng, Ds Pohgajih, Ds.
Sumberagung, Ds Selorejo
8 Desa 100 SELOREJO Dinas
Lingkungan Hidup
Program Pemberdayaan
Masyarakat dalam Mengelola Sampah
Pemberdayaan TPS di Jl Bong
Cino, pelatihan pengelolaan sampah dan pengadaan
Tossa Pengangkut sampah
Kel Srengat 1 paket 250 SRENGAT Dinas Lingkun
gan Hidup
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
26
No Program Kegiatan Lokasi
Indikator Kinerja
Pagu
Indikatif (juta)
Keterangan
Keluaran Kegiatan
Kec SKPD Tolok Ukur
Target
Program Pemberdayaan Masyarakat dalam
Mengelola Sampah
Program Pemberdayaan Masyarakat
dalam Mengelola Sampah
Desa Tulungrejo
75 WATES Dinas Lingkungan
Hidup
Program Pemberdayaan Masyarakat dalam
Mengelola Sampah
Program Pemberdayaan Masyarakat
dalam Mengelola Sampah
Ds Purworejo, Ds
Ringinrejo, Ds Sumberarum
3 Desa 150 WATES Dinas Lingkungan
Hidup
Program Pemberdayaan
Masyarakat dalam Mengelola Sampah
Penyediaan tempat
sampah, TPS dan Depo bangunan sampah
Kel. Tangkil
1 Unit 250 WLINGI Dinas Lingkun
gan Hidup
Program
Pemberdayaan Masyarakat dalam Mengelola Sampah
Pengolahan
sampah/limbah ikan beserta alat
Desa
Tambakrejo
100 WONOTIRTO Dinas
Lingkungan Hidup
Menindaklanjuti berbagai usulan kegiatan tersebut, maka Dinas
Lingkungan Hidup telah melakukan verifikasi terhadap usulan dan meninjau
lokasi kegiatan yang diusulkan. Hasil verifikasi tersebut kemudian menjadi dasar
memberikan rekomendasi untuk penentuan dapat atau tidaknya usulan tersebut
dimasukkan ke dalam program dan Kegiatan Dinas Lingkungan Hidup.
Evaluasi pelaksanaan Renja tahun lalu ditujukan untuk mengidentifikasi
sejauh mana kemampuan SKPD dalam melaksanakan program dan kegiatan,
mengidentifikasi realisasi pencapaian target kinerja program dan kegiatan
renstra SKPD, serta hambatan dan permasalahan yang dihadapi.
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
27
BAB III
TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Telaah Terhadap Kebijakan Nasional
Pemanasan global dan perubahan iklim tengah terjadi dan diperkirakan
akan terus terjadi pada masa mendatang. Banyaknya kejadian banjir, longsor,
erosi, badai tropis dan angin puting beliung merupakan dampak nyata perubahan
iklim dan pemanasan global. Agenda adaptasi terhadap perubahan iklim
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
28
diperlukan untuk menciptakan sistim pembangunan yang berdaya tahan
terhadap guncangan variabilitas iklim saat ini ( Anomali Iklim ) dan antisipasi
dampak perubahan iklim di masa depan. Fokus adaptasi ini perlu ditujukan pada
area-area yang rentan terhadap perubahan iklim seperti sumber daya air,
pertanian, perikanan, pesisir dan laut, infrastruktur dan permukiman, kesehatan
dan kehutanan.
Adapun program-program yang akan dilaksanakan oleh Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar pada tahun 2018 guna menjawab atau
mengantisipasi isu-isu Nasional tersebut adalah sebagai berikut :
1. Pelestarian sumber mata air-sumber mata air yang ada di wilayah Kabupaten
Blitar dengan maksud melestarikan lingkungan hidup di kabupaten Blitar
terhindar dari bahaya kekeringan.
2. Pembinaan masyarakat disekitar DAS Brantas
3. Penghijauan disisi jalan ( sepanjang jalan ) dan Penataan Taman Kota dan
Ruang Terbuka Hijau dengan maksud untuk menciptakan keserasian dan
keteduhan jalan dan juga untuk mengurangi dampak pemanasan global
4. Pemberdayaan masyarakat dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan
iklim.
5. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan.
6. Perencanaan dan pengelolaan lingkungan hidup harus didasarkan pada
prinsip Pembangunan Berkelanjutan (PB) yang berwawasan lingkungan.
Komitmen untuk mempertimbangkan aspek ekologi, ekonomi dan sosial
dalam melaksanakan Pembangunan Berkelanjutan harus dilakukan secara
konsisten, melalui pendekatan holistik. Dengan demikian, setiap usaha untuk
meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan, perlu didasari dengan semangat
kebersamaan, kemitraan, keberlanjutan dan akuntabilitas pada semua pihak
yang terkait dengan Pembangunan Berkelanjutan.
Kelestarian fungsi lingkungan hidup dan Keberlanjutannya merupakan
tugas bersama dari pemerintah, swasta dan masyarakat dalam Pengelolaan
Lingkungan Hidup (PLH), dan bertumpu pada kemitraan pemerintah dan
masyarakat. Upaya untuk memperluas jangkauan kepedulian dan kesadaran
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
29
lingkungan hidup perlu terus ditumbuhkan, agar dapat mengikat komitmen
semua pihak yang terkait guna terwujudnya Pembangunan Berkelanjutan. Untuk
itu diperlukan panduan integrative untuk dapat secara nyata memasukkan
pertimbangan lingkungan ke dalam seluruh perencaraan dan pelaksanaan
pembangunan di Indonesia pada umumnya dan di Kabupaten Blitar pada
khususnya
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
Tujuan dan Sasaran Renja SKPD didasarkan atas rumusan isu – isu
penting dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi SKPD yang dikaitkan
dengan target kinerja Renstra SKPD. Tujuan dan sasaran Renja SKPD dapat
dilihat dalam Tabel Tujuan dan Sasaran / Rencana Stratejik (RS) Tahun 2018-
2021 (terlampir).( Sesuai Renja)
Selaras dengan arah kebijakan nasional dan kebijakan daerah di bidang
Lingkungan hidup maka tujuan yang hendak dicapai oleh Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Blitar dapat dirumuskan sebagai berikut :
a. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup
b. Meningkatnya pelayanan operasional sampah.
c. Meningkatnya kualitas pelayanan dan tata kelola organisasi.
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur, yang
merupakan suatu yang akan dicapai secara nyata oleh organisasi dalam jangka
waktu tahunan, semesteran, triwulanan dan bulanan. Adapun sasaran yang
ingin dicapai oleh Dinas Lingkungan HIdup Kabupaten Blitar adalah :
a. Indeks kualitas air meningkat
b. Indeks kualitas udara ambient meningkat
c. Indeks Tutupan hutan/vegetasi meningkat
d. Luasan RTH meningkat .
e. Meningkatnya sarana prasarana pelayanan persampahan.
f. Meningkatnya pelayanan kesekretariatan OPD.
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
30
g. Mewujudkan dokumen perencanaan, penganggaran dan pelaporan yang
berkualitas.
3.3. Program dan Kegiatan
Program adalah rangkaian kegiatan yang disusun secara sistematis
berdasarkan isu – isu strategis dengan skala prioritas dalam pelaksanaannya
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup yang
dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan. Berdasarkan isu – isu
strategis tahun 2018 seperti tersebut pada bab terdahulu, maka prioritas program
dan kegiatan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar diarahkan pada :
1. Pelayanan Publik dengan program/kegiatan pemenuhan kebutuhan
administrasi perkantoran, pengadaan sarana dan prasarana kantor beserta
pemeliharannya.
2. Penataan RTH Kanigoro.
3. Peningkatan operasional pelayanan persampahan di perkotaan.
4. Peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan
lingkungan.
5. Pengendalian kerusakan hutan dan lahan.
Rencana Kerja Dinas lingkungan Hidup untuk tahun 2018 terdiri dari
10 program yang dijabarkan dalam 33 kegiatan dengan total alokasi anggaran
sebesar Rp. 13.885.000.000,-.
Adapun program dan kegiatan tersebut dapat dijelaskan sebagai
berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dijabarkan dalam 1 kegiatan :
a. Kegiatan Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran, dengan
indikator kinerja :
Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 700.000.000,- Keluaran (Output) : Jumlah jenis layanan administrasi perkantoran Hasil (Benefit) : Terpenuhinya kebutuhan administrasi
perkantoran; 82% Manfaat
(Outcomes) : Prosentase kepuasan aparatur; 82%
Dampak (Impact) : Indek kepuasan aparatur; Baik Kelompok Sasaran : Sarana dan prasarana kantor
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
31
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dijabarkan dalam 1
kegiatan :
a. Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan indikator
kinerja :
Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 700.000.000,- Keluaran (Output) : Prosentase sarpras yang berfungsi dengan baik;
75% Hasil (Benefit) : Tercukupinya sarana dan prasarana kantor
dengan baik; 75% Manfaat
(Outcomes) : Prosentase sarana dan prasarana aparatur
dengan kondisi laik fungsi; 75% Dampak (Impact) : Meningkatnya pelayanan kesekretariatan; Baik Kelompok Sasaran : Sarana dan prasarana kantor
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, dijabarkan dalam 1
kegiatan :
a. Peningkatan , dengan indikator kinerja :
Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 260.000.000,- Keluaran (Output) : Jumlah Aparatur yang mengikuti Diklat/Bintek Hasil (Benefit) : Meningkatnya SDM Aparatur Manfaat
(Outcomes) : Prosentasi sumber daya aparatur yang mengikuti
kegiatan peningkatan kapasitas SDM; 66,67% Dampak (Impact) : Meningkatnya pelayanan kesekretariatan; Baik Kelompok Sasaran : SDM Aparatur DLH
4. Program Perencanaan, Penganggaran, Pengendalian Dan Pelaporan
Capaian Kinerja Dan Keuangan, dijabarkan dalam 1 kegiatan :
a. Kegiatan Penyusunan Dokumen perencanaan dan pelaporan Capaian
Kinerja, dengan indikator kinerja :
Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II), Rp 35.000.000,- Keluaran (Output) : Jumlah dokumen Hasil (Benefit) : Transparansi dan akuntabilitas capaian kinerja
dan keuangan SKPD; 4 dokumen Manfaat
(Outcomes) : Score SAKIP OPD; B
Dampak (Impact) : Mewujudkan dokumen perencanaan, penganggaran dan pelaporan yang berkualitas; Score B
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
32
Kelompok Sasaran : Administrasi perkantoran
b. Kegiatan Penyusunan dokumen penganggaran dan laporan Keuangan
Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II), Rp 35.000.000,- Keluaran (Output) : Jumlah dokumen Hasil (Benefit) : Transparansi dan akuntabilitas capaian kinerja
dan keuangan SKPD; 4 dokumen Manfaat
(Outcomes) : Score SAKIP OPD; B
Dampak (Impact) : Mewujudkan dokumen perencanaan, penganggaran dan pelaporan yang berkualitas; Score B
Kelompok Sasaran : Administrasi perkantoran
5. Program Penataan dan Pengelolaan Lingkungan, dijabarkan dalam 7
kegiatan :
a. Kegiatan Penyusunan Regulasi/Peraturan Perundangan bidang
lingkungan hidup , dengan indikator kinerja :
Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 300.000.000,- Keluaran (Output) : Jumlah Regulasi/Peraturan Perundangan bidang
lingkungan hidup yang disusun Hasil (Benefit) : Bertambahnya tempat pemberhentian angkutan
umum dalam kondisi baik, 2 halte Manfaat
(Outcomes) : Prosentase sarana dan prasarana ngkutan yang
dibangun/dipelihara; 59,26% Dampak (Impact) : Meningkatnya sarpras perhubungan; 13,06% Kelompok Sasaran : Pengguna moda transportasi
b. Kegiatan Sosialisasi Program pengelolaan lingkungan hidup, dengan
indikator kinerja :
Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 100.000.000,- Keluaran (Output) : Jumlah peserta bintek/sosialisasi tentang
pengelolaan lingkungan hidup Hasil (Benefit) : Meningkatnya pengetahuan peserta dalam
pengelolaan lingkungan Manfaat
(Outcomes) : Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam
pengelolaan lingkungan Dampak (Impact) : Berkurangnya polusi lingkungan Kelompok Sasaran : Masyarakat / Dunia Usaha
c. Kegiatan Operasionalisasi laboratorium lingkungan hidup, dengan
indicator kinerja :
Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 100.000.000,-
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
33
Keluaran (Output) : Jumlah Data hasil uji Laboratorium Lingkungan Hasil (Benefit) : Terlaksananya uji laboratorium Manfaat
(Outcomes) : Diketahuinya baku mutu sample uji
Dampak (Impact) : Kelompok Sasaran : Pemilik Kegiatan / Usaha
d. Kegiatan Penyediaan Sistem Informasi lingkungan hidup ( SILHD ),
dengan indikator kinerja :
Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 100.000.000,- Keluaran (Output) : Jumlah Data yang diupdate Hasil (Benefit) : Ter updatenya data SILHD Manfaat
(Outcomes) : Tersedianya data SILHD Kab. Blitar
Dampak (Impact) : Kelompok Sasaran : Wilayah Kab. Blitar
e. Kegiatan Publikasi lingkungan hidup, dengan indikator kinerja :
Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 500.000.000,- Keluaran (Output) : Jumlah media yang digunakan dalam publikasi
lingkungan hidup Hasil (Benefit) : Terpublikasinya program / kegiatan DLH Manfaat
(Outcomes) : Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang
program-program DLH Dampak (Impact) : Kelompok Sasaran : Masyarakat
f. Kegiatan Klinik lingkungan hidup, dengan indikator kinerja :
Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 100.000.000,- Keluaran (Output) : Jumlah rekomendasi pemberian ijin lingkungan Hasil (Benefit) : Terfasilitasinya masyarakat dalam pengurusan
ijin lingkungan Manfaat
(Outcomes) : Pemberian rekomendasi ijin lingkungan lancar
Dampak (Impact) : Meningkatnya pelayanan publik Kelompok Sasaran : Pemrakarsa kegiatan / usaha
g. Peningkatan bidang lingkungan hidup (DAK dan Pendamping), dengan
indikator kinerja :
Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 100.000.000,- Keluaran (Output) : Jumlah sarana prasarana laboratorium yang
dipenuhi Hasil (Benefit) : Tersedianya sarana laboratorium lingkungan
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
34
hidup Manfaat
(Outcomes) : Pengoprasian laboratorium lancar
Dampak (Impact) : Membantu kelancaran dalam pelayanan Kelompok Sasaran : DLH
6. Program Pengawasan dan Pengendalian kerusakan lingkungan, dijabarkan
dalam 3 kegiatan :
a. Kegiatan Pengawasan dan Pemantauan lingkungan hidup, dengan
indikator kinerja :
Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 180.000.000,- Keluaran (Output) : Jumlah kegiatan/usaha yang mentaati dan patuh
terhadap dokumen lingkungan Hasil (Benefit) : Terlaksananya pengawasan kepada dunia usaha Manfaat
(Outcomes) : Dapat diketahuinya pengelolaan lingkungan oleh
pemilik usaha Dampak (Impact) : Berkurangnya tingkat pencemaran yg diakibatkan
oleh dunia usaha Kelompok Sasaran : Kegiatan / usaha
b. Kegiatan Tindak lanjut pengaduan masyarakat tentang lingkungan
hidup, dengan indikator kinerja :
Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II), Rp. 50.000.000,- Keluaran (Output) : Prosentase pengaduan masyarakat yang
ditindaklanjuti Hasil (Benefit) : Ter tindaklanjutinya pengaduan masyarakat Manfaat
(Outcomes) : Terseleseikannya masalah – masalah lingkungan
Dampak (Impact) : Meningkatnya kesadaran pelaku usaha dalam pengelolaan lingkungan
Kelompok Sasaran : Masyarakat
c. Kegiatan Pemberdayaan masyarakat dalam upaya penanggulangan dan
pemulihan lingkungan, dengan indikator kinerja :
Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 75.000.000,- Keluaran (Output) : Jumlah masyarakat yang dibina Hasil (Benefit) : Meningkatanya SDM masyarakat dalam
pemulihan lingkungan Manfaat
(Outcomes) : Berkurangnya kerusakan lingkungan hidup
Dampak (Impact) : Pelestarian lingkungan hidup Kelompok Sasaran : Masyarakat
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
35
7. Program Pembinaan Lingkungan Sosial, dijabarkan dalam 3 kegiatan :
a. Kegiatan Pembinaan kemampuan dan ketrampilan bagi tenaga kerja
dan masyarakat dalam pengelolaan limbah organik ( DBHCHT ), dengan
indikator kinerja :
Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 250.000.000,- Keluaran (Output) : Jumlah tenaga kerja dan masyarakat yang dibina Hasil (Benefit) : Meningkatnya SDM Manfaat
(Outcomes) : Pengurangan pencemaran lingkungan
Dampak (Impact) : Tertatanya lingkungan Kelompok Sasaran : Masyarakat
b. Kegiatan Penerapan sistem management lingkungan melalui Uji Kualitas
Air dan Udara di sekitar Industri Tembakau (DBHCHT), dengan indikator
kinerja :
Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp.195.000.000,- Keluaran (Output) : Jumlah IHT yang diawasi dan ditetepkan titik uji
kualitas air dan udara Hasil (Benefit) : Terlaksananya pengawasan kepada IHT Manfaat
(Outcomes) : Dapat diketahuinya pengelolaan lingkungan oleh
pemilik usaha Dampak (Impact) : Berkurangnya tingkat pencemaran yg diakibatkan
oleh IHT Kelompok Sasaran : Kegiatan / usaha
c. Kegiatan Pembinaan kemampuan dan ketrampilan bagi tenaga kerja
dan masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga (DBHCHT),
dengan indicator kinerja :
Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 175.000.000,- Keluaran (Output) : Jumlah tenaga kerja dan masyarakat yang dibina
dalam pengelolaan sampah rumah tangga Hasil (Benefit) : Meningkatnya SDM dalam pengelolaan sampah
rumah tangga Manfaat
(Outcomes) : Tertatanya lingkungan
Dampak (Impact) : Mengurangi pencemaran lingkungan Kelompok Sasaran : Masyarakat
8. Program Konservasi dan Kemitraan Lingkungan, yang dijabarkan dalam 8
kegiatan :
a. Kegiatan Koordinasi Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH), dengan
indikator kinerja :
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
36
Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 200.000.000,- Keluaran (Output) : Jumlah koordinasi program pengembangan Kota
Hijau Hasil (Benefit) : Terlaksananya pembinaan P2KH Manfaat
(Outcomes) : Tertatanya kawasan yang Asri, teduh, di kota
Kanigoro Dampak (Impact) : Kelompok Sasaran : Kecamatan Kanigoro
b. Kegiatan Konservasi sumber daya air dengan indikator kinerja :
Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 150.000.000,- Keluaran (Output) : Jumlah Desa dikawasan Tepi Sungai dan
Sempadan Sungai yang dibina Hasil (Benefit) : Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam
melestarikan sempadan sungai Manfaat
(Outcomes) : Melestarikan sungai – sungai
Dampak (Impact) : Melestarikan lingkungan Kelompok Sasaran : Kab. Blitar
c. Kegiatan Pembinaan pengelolaan lingkungan pedesaan menuju Desa/Kelurahan
berseri ( bersih sehat asri dan lestari, dengan indikator kinerja :
Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 500.000.000,- Keluaran (Output) : Jumlah Desa / Kelurahan Berseri Hasil (Benefit) : Terbinanya 20 Desa / Kelurahan Manfaat
f. Kegiatan Pemberdayaan masyarakat dalam upaya mitigasi dan Adaptasi
perubahan iklim, dengan indikator kinerja :
Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 320.000.000,- Keluaran (Output) : Jumlah masyarakat yang dibina dalam upaya
mitigasi dan adaptasi perubahan iklim Hasil (Benefit) : Meningkatnya SDM masyarakat Manfaat
(Outcomes) : Pelestarian lingkungan
Dampak (Impact) : Kelompok Sasaran : Desa / Kelurahan / Kecamatan
g. Kegiatan Koordinasi Penilaian Adiwiyata, dengan indikator kinerja :
Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 100.000.000,- Keluaran (Output) : Jumlah sekolah yang dibina program Adiwiyata Hasil (Benefit) : Terciptanya lingkungan sekolah yang teduh,
nyaman asri Manfaat
(Outcomes) : Meningkatnya jumlah sekolah adiwiyata
Dampak (Impact) : Meningkatnya keteduhan dan keasrian sekolah Kelompok Sasaran : Sekolah-sekolah
h. Kegiatan Pembinaan Eco-Pesantren, dengan indikator kinerja :
Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 100.000.000,- Keluaran (Output) : Jumlah pondok pesantren yang dibina untuk
peduli berbudaya lingkungan hidup Hasil (Benefit) : Terciptanya lingkungan ponpes yang teduh,
nyaman dan asri Manfaat
(Outcomes) : Meningkatnya jumlah ponpes yang berbudaya
lingungan bersih nyaman, dan asri Dampak (Impact) : Meningkatnya keteduhan dan keasrian ponpes Kelompok Sasaran : Pondok Pesantren
9. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan, dijabarkan
dalam 4 kegiatan : a. Kegiatan Peningkatan Operasional Pengangkutan sampah, dengan
indikator kinerja :
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
38
Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 2.000.000.000,- Keluaran (Output) : Jumlah kawasan perkotaan yang tertangani /
terlayani Hasil (Benefit) : Meningkatnya jumlah kawasan perkotaan yang
terlayani Manfaat
(Outcomes) : Meningkatnya pelayanan persampahan
Dampak (Impact) : Berkurangnya jumlah timbulan sampah Kelompok Sasaran : Wilayah perkotaan di Kec. Kab. Blitar
b. Kegiatan Pengelolaan persampahan di lingkungan TPA, TPST dan TPS
3R, dengan indikator kinerja :
Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 2.000.000.000,- Keluaran (Output) : Jumlah volume sampah di lingkungan TPA yang
tertangani ( M3 ) per tahun Hasil (Benefit) : Manfaat
(Outcomes) :
Dampak (Impact) : Kelompok Sasaran :
c. Kegiatan Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan persampahan,
dengan indikator kinerja :
Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 180.000.000,- Keluaran (Output) : Jumlah Bank sampah yang dikelola masyarakat Hasil (Benefit) : Manfaat
(Outcomes) :
Dampak (Impact) : Kelompok Sasaran :
d. Kegiatan Peningkatan bidang lingkungan hidup ( DAK), dengan indikator
kinerja :
Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 500.000.000,- Keluaran (Output) : Jumlah sarpras pengelolaan Lingkungan Hidup
yang layak fungsi Hasil (Benefit) : Manfaat
(Outcomes) :
Dampak (Impact) : Kelompok Sasaran :
10. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau ( RTH ) dan Pertamanan,
dijabarkan dalam 3 kegiatan :
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
39
a. Kegiatan Pemeliharaan RTH Taman Kota, Hutan Kota, dengan indikator
kinerja :
Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 700.000.000,- Keluaran (Output) : Jumlah RTH, Taman Kota / Hutan Kota yang
dipelihara Hasil (Benefit) : Manfaat
(Outcomes) :
Dampak (Impact) : Kelompok Sasaran :
b. Kegiatan Penataan RTH dengan indikator kinerja :
Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 3.400.000.000,- Keluaran (Output) : Jumlah RTH, Taman Kota/Taman tugu
perbatasan yang ditata Hasil (Benefit) : Manfaat
(Outcomes) :
Dampak (Impact) : Kelompok Sasaran :
c. Kegiatan Peningkatan bidang lingkungan hidup ( DAK dan Pendamping )
dengan indikator kinerja :
Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 500.000.000,- Keluaran (Output) : Jumlah RTH yang ditata Hasil (Benefit) : Manfaat
(Outcomes) :
Dampak (Impact) : Kelompok Sasaran :
Rencana tersebut tentu saja tidak akan dapat berjalan tanpa dukungan
sarana dan prasarana yang memadai serta faktor Sumber Daya Manusia (SDM)
sebagai pelaksana kegiatan dituntut untuk memiliki sikap dan mental
profesionalisme, partisipatif, disiplin dan bertanggung jawab untuk mewujudkan
keberhasilan sebuah tujuan.
3.4. Pendapatan Asli Daerah
Menindaklanjuti kebijakan Pemerintah Daerah dalam hal pungutan
retribusi atas pelayanan / pemanfaatan fasilitas yang diberikan oleh Pemerintah
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
40
Kabupaten Blitar kepada masyarakat, maka Dinas Perhubungan berkewajiban
untuk menjalankan mulai dari perencanaan, pelaksanaan serta monitoring dan
evaluasinya. Pada tahun 2018 target PAD sebesar Rp. 8.864.963.000,- dengan
rincian untuk masing – masing jenis retribusi sebagai berikut :
1. Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum, ditargetkan pendapatan sebesar
Rp. 7.597.775.000,-
2. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor, dengan ditargetkan pendapatan
sebesar Rp. 1.047.460.000,-
3. Retribusi Terminal, ditargetkan pendapatan sebesar Rp. 84.300.000,-
4. Retribusi Kios, ditargetkan pendapatan sebesar Rp. 12.200.000,-
5. Retribusi MCK, ditargetkan pendapatan sebesar Rp. 1.700.000,-
6. Retribusi Ijin Trayek, ditargetkan pendapatan sebesar Rp. 2.028.000,-
7. Pendapatan Denda Retribusi, ditargetkan pendapatan sebesar
Rp. 119.500.000,-
Gambaran lengkap Usulan Pendapatan Asli Daerah dapat dilihat dalam table 5
(terlampir) Pada tahun anggaran 2018 terdapat 2 potensi PAD yang hilang yaitu :
1. Retribusi terminal, retribusi kios dan retribusi MCK yang berasal dari
Terminal Kesamben. Hal ini disebabkan oleh beralihnya kewenangan
pengelolaan Terminal Kesamben ke Dinas LLAJ Propinsi Jawa Timur.
2. Retribusi Parkir Khusus yang disebabkan karena di tahun 2017 satu –
satunya potensi / lokasi parkir khusus yang dikelola Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar dengan lokasi di Polres Blitar
sudah ditutup dan tidak beroperasi lagi.
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
41
BAB IV
PENUTUP
Renja Dinas Lingkungan Hidup tahun 2018 merupakan dokumen
perencanaan yang penting dipedomani untuk memberikan arah bagi pelaksanaan
program dan kegiatan tahun 2018 di lingkup Dinas Lingkungan Hidup, guna
mendukung tercapainya target pembangunan daerah tahun 2018 yang tercantum
dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2018.
Optimalisasi dalam pelaksanaan isi Renja merupakan hal penting yang
perlu diupayakan dalam rangka mewujudkan kelancaran pelaksanaan program dan
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
42
kegiatan yang telah direncanakan sesuai dengan kewenangan urusan lingkungan
hidup yang diemban oleh Dinas Lingkungan Hidup sebagai salah satu OPD di lingkup
Pemerintah Kabupaten Blitar. Oleh karena itu, sangat diharapkan adanya dukungan
dari seluruh pihak yang terkait dengan pelaksanaan isi Renja Dinas Lingkungan
Hidup. Semoga Renja Dinas Lingkungan Hidup tahun 2018 ini dapat dijadikan acuan
bagi seluruh pemangku kepentingan terkait, sehingga diharapkan dapat tercapai
tujuan pembangunan daerah Kabupaten Blitar tahun 2018. Akhirnya, ucapan terima
kasih disampaikan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan dokumen
ini.
Sebagai penutup apabila ada hal-hal yang kurang sesuai dengan harapan,
maka kami bersedia menerima kritik dan saran agar untuk tahun-tahun mendatang
akan diadakan evaluasi dan pembenahan dengan tetap memperhatikan kendala-
kendala yang dihadapi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar
Ir. M. KRISNA TRIATMANTO, M.Si Pembina Utama Muda
NIP. 19651204 199003 1 008
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
43
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018
dan Prakiraan Maju Tahun 2019
Nama
SKPD : Dinas Lingkungan Hidup
KODE Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan
(output)
Lokasi
Rencana Tahun 2018 Prakiraan Maju Rencana
Tahun 2019
Target Capaian
Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif (Juta )
Sumber Dana
Catatan Penting
Target Capaian
Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif (Juta )
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program Penataan dan Pengelolaan
Lingkungan
Prosentase Peningkatan Usaha/Kegiatan yang
mempunyai dokumen lingkungan
Kab. Blitar
5% 1.300.000.000 6% 1.350.000.000
- Penyusunan
Regulasi/Peraturan Perundangan bidang lingkungan hidup
Jumlah Regulasi/Peraturan
Perundangan bidang lingkungan hidup yang disusun
1 Perda 1
Perbup
300.000.000 APBD II 1 Perda 2
Perbup
300.000.000
- Sosialisasi Program Pengelolaan Lingkungan Hiidup
Jumlah peserta bintek/sosialisasi tentang pengelolaan lingkungan
hidup
750 orang 100.000.000 APBD II 750 orang 100.000.000
- Operasionalisasi
Laboratorium lingkungan Hidup
Jumlah Data hasil uji
Laboratorium lingkungan
40 sampel 100.000.000 APBD II 50 sampel
150.000.000
- Penyediaan Sistem
Informasi Lingkungan Hidup (SILH)
Jumlah Data yang diupdate 1 pkt 100.000.000 APBD II 1 pkt
100.000.000
- Publikasi Lingkungan Hidup
Jumlah media yang digunakan dalam publikasi lingkungan hidup
3 Media ( Cetak,
Radio, dan
Internet )
500.000.000 APBD II 3 Media ( Cetak,
Radio, dan
Internet )
500.000.000
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
44
- Klinik lingkungan hidup
Jumlah rekomendasi pemberian ijin lingkungan
25 unit usaha 100.000.000 APBD II 25 unit usaha
100.000.000
Peningkatan bidang lingkungan hidup ( DAK dan PENDAMPING)
Jumlah sarana prasarana laboratorium yang dipenuhi
1 Paket 100.000.000 APBN 1 Paket 100.000.000
Program Pengawasan dan Pengendalian kerusakan lingkungan
Prosentase Usaha yang memiliki pengelolaan limbah status baik
20% 305.000.000 20% 315.000.000
- Pengawasan dan
pemantauan lingkungan hidup
Jumlah Kegiatan/usaha
yang mentaati dan patuh terhadap dokumen lingkungan
125 Usaha 180.000.000 APBD II 150 Usaha
180.000.000
- Tindak lanjut pengaduan masyarakat tentang
lingkungan hidup
Prosentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
100% 50.000.000 APBD II 100% 60.000.000
- Pemberdayaan masyarakat dalam upaya
penanggulangan dan pemulihan lingkungan
Jumlah masyarakat yang dibina
100 orang 75.000.000 100 orang 75.000.000
Program Pembinaan Lingkungan Sosial
Prosentase peningkatan SDM bagi Tenaga Kerja
dan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup
10% 620.000.000 10% 665.000.000
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
45
Pembinaan kemampuan dan ketrampilan bagi
tenaga kerja dan masyarakat dalam pengelolaan limbah
organik ( DBHCHT )
Jumlah tenaga kerja dan masyarakat yang dibina
300 orang 250.000.000 DBHCHT 300 orang 270.000.000
Penerapan sistem management
lingkungan melalui Uji Kualitas Air dan Udara di sekitar Industri
Tembakau (DBHCHT)
Jumlah IHT yang diawasi dan ditetapkan titik uji
Kualitas air dan udara
12 perusahaan 195.000.000 DBHCHT 12 perusahaan
195.000.000
Pembinaan kemampuan dan ketrampilan bagi tenaga kerja dan
masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga
(DBHCHT)
Jumlah tenaga kerja dan masyarakat yang dibina dalam pengelolaan sampah rumah tangga
200 orang 175.000.000 DBHCHT 200 orang 200.000.000
Program Konservasi
dan Kemitraan Lingkungan
Prosentase lahan yang
dikonservasi
4% 2.670.000.000 5%
2.550.000.000
- Koordinasi Program
Pengembangan Kota Hijau (P2KH)
Jumlah koordinasi program
pengembangan Kota Hijau
5 kali 200.000.000 APBD II 5 kali
200.000.000
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
46
- Konservasi sumber daya air
Jumlah Desa di kawasan Tepi sungai dan Sempadan Sungai yang dibina
10 DS/Kel 150.000.000 APBD II 10 DS/Kel 150.000.000
- Pembinaan pengelolaan lingkungan pedesaan menuju
Desa/Kelurahan berseri ( bersih sehat asri dan lestari
Jumlah Desa /Kelurahan Berseri
22 DS/Kel 500.000.000 APBD II 22 DS/Kel 500.000.000
- Pengendalian Kerusakan hutan dan lahan
Jumlah luas lahan yang dikonservasi ( Ha )
50 Ha 1.000.000.000 APBD II 50 Ha 700.000.000
- Peningkatan bidang lingkungan hidup (
DAK DAN Pendamping)
Luasan lahan penghijauan 50 Ha 300.000.000 APBN 50 Ha 300.000.000
Pemberdayaan masyarakat dalam
upaya mitigasi dan Adaptasi perubahan iklim
Jumlah masyarakat yang dibina dlm upaya mitigasi
dan Adaptasi perubahan iklim
180 Orang ( 3
Kecamatan)
320.000.000 APBD II 180 Orang ( 3
Kecamatan)
400.000.000
Koordinasi Penilaian
Adiwiyata
Jumlah sekolah yang dibina
program Adiwiyata
35 sekolah 100.000.000 APBD II 40
sekolah
200.000.000
Pembinaan Eco-
Pesantren
Jumlah pondok pesantren
yang dibina untuk peduli berbudaya lingkungan hidup
7 pondok
pesantren
100.000.000 APBD II 10 pondok
pesantren
100.000.000
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan
Persampahan
Prosentase peningkatan penanganan sampah
40% 4.680.000.000 60% 4.780.000.000
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
47
- Peningkatan Operasional Pengangkutan
sampah
Jumlah kawasan perkotaan yang tertangani/terlayani
8 kota 2.000.000.000 APBD II 12 kota 2.000.000.000
- Pengelolaan persampahan di lingkungan TPA, TPST dan TPS 3R
Jumlah volume sampah di lingkungan TPA yang tertangani ( M3 ) per tahun
80.000 M3 2.000.000.000 APBD II 120.000 M3
2.000.000.000
Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan
persampahan
Jumlah Bank sampah yg dikelola masyarakat
6Unit 180.000.000 APBD II 7 Unit 180.000.000
Peningkatan bidang lingkungan hidup ( DAK)
Jumlah sarpras pengelolaan lingk. Hidup yg layak fungsi
10 Paket 500.000.000 APBN 6 paket 600.000.000
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau ( RTH ) dan Pertamanan
Prosentase Peningkatan luasan RTH ( Ha)
2% 4.600.000.000 2% 5.134.865.460
Pemeliharaan RTH, Taman Kota, Hutan Kota
Jumlah RTH, Taman Kota/Hutan Kota yg dipelihara
3 ha 700.000.000 APBD II 4 Ha 800.000.000
Penataan RTH Jumlah RTH, Taman
Kota/Taman tugu perbatasan yang ditata
1 Lokasi ( RTH
Kanigoro )
3.400.000.000 APBD II 2 Lokasi (
RTH Kanigoro, Srengat )
3.734.865.460
Peningkatan bidang lingkungan hidup (
DAK DAN Pendamping)
Jumlah RTH yang ditata 2 Lokasi ( RTH Kanigoro,
Kademangan )
500.000.000 APBN 3 Lokasi ( RTH
Kanigoro, Srengat, Nglegok )
600.000.000
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
48
Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Persentase Kepuasan
Aparatur
100% 700.000.000 100%
700.000.000
- Penyediaan dan peningkatan
administrasi perkantoran
Jumlah jenis layanan administrasi perkantoran
DLH 12 bulan 700.000.000 APBD II 12 bulan 700.000.000
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase sarpras aparatur dengan kondisi
layak fungsi
100% 700.000.000 100% 700.000.000
- Penyediaan dan
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Jumlah sarpras yang
berfungsi baik
DLH 12 bulan 700.000.000 APBD II 12 bulan
700.000.000
Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
Persentase peningkatan kapasitas SDM aparatur
10% 260.000.000 10% 270.000.000
Peningkatan Kapasitas SD Aparatur SKPD
Jumlah aparatur yang mengikuti Bimtek
DLH 3 orang 260.000.000 APBD II 3 orang 270.000.000
Program Perencanaan, Penganggaran,
Pengendalian dan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase dokumen perencanaan, laporan
keuangan dan kinerja SKPD yang disusun tepat waktu
100% 70.000.000 100% 72.000.000
- Penyusunan
Dokumen Perencanaan dan Pelaporan Capaian
Kinerja
Jumlah dokumen DLH 6 eks 35.000.000 APBD II 6 eks
37.000.000
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
49
- Penyusunan dokumen penganggaran dan
laporan Keuangan
Jumlah dokumen DLH 6 eks 35.000.000 APBD II 6 eks 35.000.000