UPL-UKL UPL-UKL UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
UPL-UKLUPL-UKLUPAYA PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PEMANTAUAN
LINGKUNGAN HIDUP
SYARAT MENJADI ANGGOTA PMR1. Warga Negara Indonesia atau Warga Negara
Asing yang sedang berdomisili di wilayah Indonesia
2. Berusia 10 tahun sampai dengan 17 tahun dan atau belum menikah atau seusia siswa SD/MI s/d SMU/MA atau yang sederajat
3. Mendapatkan persetujuan orang tua/wali4. Bersedia mengikuti orientasi, pelatihan, dan
pelaksanaan kegiatan kepalangmerahan5. Mengisi formulir pendaftaran dan
mengembalikannya kepada Pembina PMR dikelompok PMR masing-masing, untuk selanjutnya disampaikan kepada Pengurus Cabang Palang Merah Indonesia setempat.
ANGGOTA PMRPMR Mula : 10 – 12 tahun (setingkat SD/MI/sederajat)PMR Madya : 12 – 15 tahun (setingkat SMP/MTS/sederajat)PMR Wira : 15 – 17 tahun (setingkat SMA/SMK/MA/sederajat)
Hak dan Kewajiban Anggota PMR
• Hak Anggota PMR1. Mendapatkan pembinaan dan pengembangan oleh PMI2. Menyampaikan pendapat dalam forum/pertemuan resmi
PMI3. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan PMR4. Mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA)
• Kewajiban Anggota PMR1. Menjalankan dan membantu menyebarluaskan
prinsip-prinsip dasar gerakan Palang Merah dan kegiatan PMI
2. Mematuhi AD/ART3. Melaksanakan Tri Bhakti PMR4. Menjaga nama baik PMI5. Membayar uang iuran keaggotaan
Susunan Pengurus PMR di sekolah1. Pelindung adalah TP PMI Kota/Kabupaten2. Penanggung jawab adalah Kepala Sekolah 3. Pembina PMR4. Pelatih PMI5. Pengurus harian PMR (terdiri dari siswa-siswi yang
telah menjadi anggota PMR dengan masa bakti minimal 1 tahun), terdiri dari:
1. Seorang ketua2. Seorang wakil ketua3. Seorang sekretaris4. Seorang bendahara5. Unit-unit:
a. Bakti Masyarakatb. Ketrampilan,
kebersihan, dan kesehatanc. Persahabatand. Umum
PENANGGUNG JAWABDrs. Setyo Rahardjo
PEMBINA PMR Dra. Siti Mukhoiriyah
SEKRETARIS Ika Ardhya P.
BENDAHARAEka Yunaeni S.
Unit UmumPramita TinandyaYeni Kartika D. N.
Unit Bakti MasyarakatHudan M. Riza
Kharisma NormanAnggie Setiawan
Unit PersahabatanErika
Diana SetyowatiAlfi Rachmad K. T.
Unit KesehatanRani M. MartaniaNi Made Ayu F.
Wakil KETUA PMR M. Tri Syafaan
KETUA PMR Omar Satrio P.
Struktur Kepengurusan PMR SMANAWA
Sistematika Kinerja PMR
1. Perekrutan dan Struktur
2.Pelatihan
4. TRIBAKTI PMR
3. Pengembangan
Kapasitas
Monitori
ng Dan
Evaluasi
Perekutan 1. Tujuan : Meningkatkan kuantitas kelompok
dan anggota PMR secara berkesinambungan2. Sasaran Perekrutan : Siswa baru PMR unit3. Pelaksana Perekrutan
Kegiatan perekrutan di laksanakan oleh kelompok PMR (sekolah maupun luar sekolah) dan PMI Cabang, yang selanjutnya dilaporkan kepada Dinas Pendidikan/Departemen Agama Kota/Kabupaten dan PMI Cabang
Sistem Perekrutan Anggota PMR
Pengajuan PermohonanPelaksanaan Orientasi Anggota Baru
PemenuhanPersyaratan Keanggotaan
Pendaftaran Anggota PMR
(Proses Perekrutan)Proses Administrasi
OrientasiCalon Anggota PMR
Penetapan Nomor Anggota dan Pelantikan
Pendataan
Kegiatan & Pelatihan Rutin
Sosialisasi – Publikasi Kegiatan PMR
Pelatihan1. Tujuan : Meningkatkan
pengetahuan, ketrampilan, dan sikap anggota PMR sehingga dapat melaksanakan kegiatan sesuai Tri Bakti PMR
2. Sasaran :a. Anggota PMRb. Pembina PMRc. Pelatih PMI
Materi PelatihanNO
MATERI
1. Kepalangmerahan
2. Pertolongan Pertama
3. Perawatan Keluarga
4. Kesehatan remaja
5.Kesiapsiagaan bencana
6.Kepemimpinan kepalangmerahan
7. UKTD: Donor Darah
8Kebersihan dan kesehatan
Pelatihan1. Tujuan : Meningkatkan
pengetahuan, ketrampilan, dan sikap anggota PMR sehingga dapat melaksanakan kegiatan sesuai Tri Bakti PMR
2. Sasaran :a. Anggota PMRb. Pembina PMRc. Pelatih PMI
1. Tujuan: Meningkatkan kualitas anggota PMR, Pembina PMR, Pelatih PMI, pegawai dan pengurus PMI yang membidangi PMR
2. Sasaran: Anggota PMR, Pembina PMR, Pelatih PMICara mengembangkan kapasitas:
• Pelatihan untuk anggota PMR• Mengikutsertakan dalam kegiatan kepalangmerahan
sesuai Tri Bhakti PMR, baik ditingkat Kelompok PMR, PMI Cabang, Daerah, Pusat, atau Internasional (misal: pertukaran PMR, lomba, Jumbara tingkat Cabang, Daerah, atau Pusat). kepengurusan. Untuk Tri Bhakti PMR, lihat bagian E. Tri Bhakti PMR
• Mendapatkan akses menerapkan hasil pelatihan • Mendapatkan penghargaan dari sekolah, PMI, atau
lembaga lainnya
Pengembangan Kapasitas
Tri Bhakti PMR
1. Berbakti pada masyarakat2. Mempertinggi ketrampilan
serta memelihara kebersihan dan kesehatan
3. Mempererat persahabatan nasional dan internasional
Berbakti pada masyarakat
Mempertinggi ketrampilan dan
memeliharan kebersihan dan kesehatan
Mempererat persahabatan nasional dan internasional
1)Dapat menyanyikan lagu Mars PMI dan Bakti Remaja2)Dapat membuat bagan struktur organisasi PMR3)Tahu alamat PMI Cabang, PMI Daerah serta Markas Pusat PMI4)Tahu kegiatan dan tanda pengenal PMR5)Tahu tempat puskesmas, rumah sakit, bidan, dan dokter dilingkungannya6)Tahu cara menghubungi tenaga kesehatan dilingkungannya 7)Pernah menyumbang tenaga/materi kepada korban bencana8)Melaksanakan kegiatan sosialisasi9)Melaksanakan kunjungan sosial10)Menjadi donor darah siswa
1)Menjadi Pelatih Remaja Sebaya2)Dapat menjaga kebersihan, kesehatan diri dan keluarga, serta kerindangan lingkungan3)Mengenal obat-obatan ringan dan manfaatnya4)Dapat melakukan pertolongan pertama kepada keluarga, dan teman sebayanya5)Dapat melakukan perawatan keluarga di rumah6)Mengikuti kegiatan kesehatan remaja7)Dapat melakukan kegiatan kesiapsiagaan bencana untuk diri sendiri, keluarga, dan masyarakat8)Melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan di sekolah
1)Menjalin persahabatan dengan anggota PMR dari PMI Daerah, PM/BSM, atau organisasi remaja lain:Saling berkunjung untuk latihan bersama Saling berkirim surat atau album persahabatanBerkirim hasil kerajinan daerah, informasi pariwisata
Monitoring dan Evaluasi
1. Pengertian : a. Monitoring adalah
pengawasan terhadap suatu sistem kerja guna mengetahui kekurangan dari sistem tersebut.
b. Evaluasi adalah penilaian pada waktu tertentu terhadap dampak dari sebuah pekerjaan dan sejauh mana tujuan y ang sudah ditetapkan telah dicapai.
2. Pelaksanaan : Evaluasi dan monitoring dapat dilakukan kapan saja baik secara formal maupun informal yang dilakukan secara berkala dan berkesinambungan.
ATRIBUT PMR
SERAGAMTerdiri dari 2 macam seragam:1. Seragam Harian : Pakaian seragam sekolah, yang
diberi kelengkapan atribut2. Seragam Lapangan : Pakaian seragam lapangan
berupa kaos berlambang PMI dan bertuliskan ”Palang Merah Remaja” di bagian punggung
LENCANA• Bertujuan memberikan penghargaan dan pengakuan
atas peran serta anggota PMR dalam kegiatan Tri Bakti PMR
• Dipakai pada dada sebelah kiri/diatas saku kiri baju pakaian seragam PMR
• Anggota PMR yang berhak menerima lencana diusulkan oleh kelompok PMR, dan ditetapkan oleh PMI Cabang
BADGEDibuat dari kain dengan disablon atau dibordir. Warna dasar sesuai pada warna jejang PMR: Mula berwarna hijau, Madya berwarna biru, Wira berwarna kuningDipakai sebagai tanda pengenal PMR dilengan kiri pada pakaian seragam PMR. Dapat juga dikenakan pada jas untuk acara-acara tertentu
TANDA LOKASIDipakai sebagai tanda pengenal wilayah kota/kabupaten dan kelompok PMR yang bersangkutan, dijahit pada lengan kanan atas pakaian seragam PMR
TANDA JENJANGDisebut kalung leher (slayer), dibuat dari kain
dengan warna dasar sesuai pada warna jejang PMR: Mula berwarna hijau, Madya berwarna biru, Wira berwarna kuning
Dipakai sebagai tanda pengenal jenjang Mula, Madya, Wira.
TOPIDibuat dari kain katun berwarna biru untuk seluruh
jenjang anggota PMRDipakai sebagai tanda pengenal PMR dan juga
sebagai tutup kepala pada saat berada diluar ruangan misal: upacara, latihan, dan kegiatan lainnya.