Top Banner
85

KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

Mar 21, 2019

Download

Documents

buinhi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak
Page 2: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL

“ROTI MANNA HARIAN & BERKAT-BERKATNYA”

SITUS WEB: www.alkitabsuci.org

ALAMAT E.MAIL: [email protected]

Hak cipta dilindungi, termasuk terjemahan. Dilarang memperbanyak,

mencetak ataupun menerbitkan sebagian maupun seluruh isi buku tanpa izin

tertulis dari penerbit.

Page 3: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL

“ROTI MANNA HARIAN & BERKAT-BERKATNYA”

“BAGI TUHANLAH KEMULIAAN

IA TELAH MELAKUKAN PERKARA BESAR”

OLEH FANNY CROSBY

“HIDUP YANG HANYA SEKALI AKAN SEGERA BERLALU

HANYA APA YANG DILAKUKAN BAGI KRISTUS

AKAN BERTAHAN”

OLEH C.T. STUD

Page 4: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak
Page 5: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

1

KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL

“ROTI MANNA HARIAN & BERKAT-BERKATNYA”

Surat untuk orang-orang percaya

Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus,

Sebagai anak-anak Allah, sangat penting untuk mempergunakan waktu

teduh setiap hari di hadapan Tuhan agar dapat menerima makanan rohani harian

kita dan mencernakannya serta hidup kudus dengan gaya hidup sebagai pendoa.

Ketika kita membaca firman Allah, maka kita akan di kuduskan melalui

kebenaran seperti yang dikatakan oleh Tuhan Yesus Kristus dalam Yohanes

17:17: “Kuduskan mereka dengan kebenaranMu: FirmanMu adalah

kebenaran”

Tanpa keraguan, melalui kebenaran firman Allah, pikiran kita

dibebaskan dari dusta-dusta setan dan diubahkan menjadi serupa dengan

Kristus dan pola pikirNya dalam kebenaran mutlak. Setelah itu kita

mengijinkan Roh Kudus untuk menghasilkan sembilan buah Roh Kudus

dalam hidup kita dengan terus melekat dalam Dia. Ketika kita terus bertumbuh

dan berbuah lebat, kita telah menanamkan karakter Kristus dalam diri kita,

“Tanda Kristus” sebagai murid-muridNya dan domba-dombaNya. Demikian

juga, dengan berbuah lebat, kita membawa tanda Kristus dalam hidup kita

sehingga Tuhan kita dipermuliakan melalui kita.

Untuk alasan inilah, Tuhan telah menjamah hati saya untuk menulis

pesan-pesan “Manna harian dan berkat-berkatNya” untuk mendorong

semangat anda dalam hidup dengan Tuhan sehari-hari. Di dalam pesan-pesan

ini, terdapat kebenaran-kebenaran yang terdalam dari hukum-hukum Illahi

di Kerajaan Sorga. Saya juga telah menuliskan kesaksian-kesaksian berharga

yang meliputi cerita tentang seorang wanita tuna wisma yang diselamatkan

melalui “Pertemuan Illahi” yang diatur oleh Tuhan untuk menyelamatkan dia

dari jebakan setan lewat kehilangan harapan dan keputusasaan.

Semoga kisah-kisah dan pesan-pesan berharga ini menjadi sebuah berkat

bagi anda ketika anda bertumbuh dalam pemahaman anda tentang kebenaran

dari firman Allah. Kiranya kita ingat untuk senantiasa memandang wajah

Bapa sorgawi kita, yang selalu mengasihi, penuh rahmat dan setia pada

anak-anakNya yang terkasih.

Yang mendoakanmu, hamba-Nya

Rosy Chao

Sacramento, California, USA

Page 6: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

2

KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL

“ROTI MANNA HARIAN & BERKAT-BERKATNYA”

HARI KE 1

“Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan

kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia.”

(2 Tawarikh 16:9)

Apa anda sadar bahwa Tuhan Allah yang kita sembah tidak tertidur? Apa

anda tahu bahwa Dia adalah Kudus, sempurna dan Dialah Bapa surgawi kita

yang mengawasi anak-anakNya 24 jam sehari, 365 hari dalam setahun dan

selamanya? Lebih lagi, Tuhan Allah yang adalah Raja dari segala raja dan

Tuhan segala tuhan adalah Maha Kuasa, artinya Dia penuh kuasa dan

sanggup melakukan apapun juga karena tidak ada yang mustahil bagi Dia.

Allah bukan hanya Maha Kuasa, tapi Dia juga Maha Mengetahui dan

juga Maha Hadir, artinya Dia selalu bersama kita yang merupakan ciptaanNya

setiap saat, karena Dia adalah Roh. Diatas segalanya, Dia adalah Bapa surgawi,

Ayah kita yang selalu mengasihi dan siap untuk memberkati kita dan menolong

kita pada saat kita mengakui Dia melalui Tuhan dan Juru Selamat kita, Yesus

Kristus, dan saat kita di basuh dan dikuduskan oleh darah Yesus.

Tidak diragukan, dosa kita lah yang memisahkan kita dari Bapa surgawi

kita yang mutlak Kudus dan penuh kasih, karena “Allah itu Kasih” seperti

yang ditulis oleh rasul Yohanes. Untuk alasan inilah Allah mengungkapkan

kasihNya yang sempurna dengan mengutus AnakNya, Yesus, untuk mati di

salib untuk menebus kita dan untuk memulihkan hubungan kasih kita

dengan Allah kembali.

Jelas sekali bahwa melalui kematian AnakNya di Golgota maka kita

dijadikan benar dan di benarkan dari segala hutang dosa kita pada saat kita

mengakui dan bertobat dari dosa-dosa kita di hadapanNya. Sejak saat itulah,

yakni ketika kita di kuduskan oleh kematian Kristus yang memulihkan dan

oleh darahNya yang dicurahkan di Golgota, Yesus Kristus Tuhan kita

kembali untuk tinggal dalam hati kita dalam bentuk Roh Kudus. Ketika kita

lahir dari Roh, kita menjadi anak-anakNya. Sebagai akibatnya, sebagai anak-

anak Allah, kita sekarang memiliki hak untuk datang ke hadapan tahta Kasih

Karunia dan kuasa untuk mengajukan permintaan bantuan dihadapan Bapa

surgawi kita ketika kita membutuhkannya.

Page 7: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

3

Yang terakhir namun sama pentingnya, marilah kita terus menjaga hati

kita menjadi tanpa cacat dan cela dari dunia ini. Biarlah kita selalu dipenuhi

oleh kasihNya dan firmanNya. Di atas segalanya, marilah kita mengingat untuk

mengklaim berkat dari janjiNya hari ini yaitu Allah akan menampakkan

diriNya dengan penuh kekuatan di pihak mereka yang mempunyai hati

yang sempurna kepadaNya! Karena, Bila Allah dipihak kita, siapakah yang

akan melawan kita? (Roma 8:31)

Yang mendoakanmu, hamba-Nya

Rosy Chao

Sacramento, California

USA

Page 8: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

4

KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL

“ROTI MANNA HARIAN & BERKAT-BERKATNYA”

HARI KE 2

“Tanpa beriman, tidak seorang pun dapat menyenangkan hati Allah.

Sebab orang yang datang kepada Allah harus percaya bahwa Allah ada,

dan bahwa Allah memberi balasan kepada orang yang mencari-Nya.”

(Ibrani 11:6)

Apa anda tahu bahwa jalan dari salib harus dilalui dengan kuasa iman?

Apa anda menyadari bahwa tanpa iman maka mustahil untuk menyenangkan

Allah? Iman artinya bergantung sepenuhnya, seperti seorang anak kecil, pada

perkataan Bapa surgawi kita. Iman adalah bergantung dan mengingat setiap

perkataan yang di ucapkan oleh Tuhan Yesus dan bertindak berdasarkan

mereka. Seperti apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus:

“Orang yang menerima perintah-perintah-Ku dan melakukannya, dialah

yang mengasihi Aku. Bapa-Ku akan mengasihi orang yang mengasihi Aku.

Aku pun akan mengasihi orang itu dan menyatakan diri-Ku kepadanya.”

(Yohanes 14:21)

Sebagai hasilnya, ketika kita percaya pada Dia, kita akan secara otomatis

menjalani perintah-perintahNya dalam hidup kita dengan dasar untuk mengasihi

Dia dengan segenap hati, jiwa dan pikiran. Tidak perlu dipertanyakan bahwa

ketika kita percaya dan fokus pada firman dari Allah yang Maha Bijak, maka

kita telah mengijinkan Roh Kudus untuk mengendalikan pikiran, tubuh dan jiwa

agar dipenuhi dengan Roh hikmat, keberanian dan pikiran positif serta

iman. Pada saat yang sama, Roh Kudus akan menghasilkan di dalam hati kita

buah-buah dari Roh Kudus yaitu kasih, sukacita dan damai sejahtera yang

mutlak beserta dengan keteguhan, kesabaran dan kecukupan.

Ketika kita berusaha agar dengan tekun melakukan kebenaran firman

Allah dalam hidup kita, maka secara tidak sadar kita sudah menerima imbalan

yakni peristirahatan yang mutlak dalam Dia di roh, jiwa dan pikiran. Beban

dosa-dosa, yakni kekhawatiran, kegelisahan, ketakutan, kemarahan,

kebingungan, stress, depresi, kesombongan dan banyak lagi lainnya, yang

dengan mudah berada dalam diri kita, telah digantikan dengan kasih yang

mutlak, sukacita, damai sejahtera, dan iman. Iman bahwa Allah sanggup,

meskipun saya tidak sanggup dan iman dalam istirahat sabat ketika saya

berhenti mengandalkan jerih payah dan kekuatan diri sendiri.

Page 9: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

5

Karena bukankah perjalanan menuju Rumah Surgawi kita tidak bisa

ditapaki dan dijejaki serta mengandalkan kepandaian kedagingan kita atau di

kerjakan dengan usaha diri sendiri. Bukankah cukup untuk menemukan bahwa

Bapa surgawi kita disenangkan dengan iman mutlak pada Dia dan percaya

bahwa Allah adalah Pemberi Upah untuk setiap orang yang mencariNya

dengan tekun!

Yang mendoakanmu, hamba-Nya

Rosy Chao

Sacramento, California

USA

Page 10: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

6

KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL

“ROTI MANNA HARIAN & BERKAT-BERKATNYA”

HARI KE 3

“Tuhan akan memerintahkan berkat ke atasmu di dalam lumbungmu dan

di dalam segala usahamu; Ia akan memberkati engkau di negeri yang

diberikan kepadamu oleh Tuhan, Allahmu.”

(Ulangan 28:8)

Sebagai anak-anak Allah, kita dihujani dengan berkat-berkat yang

terbesar pada saat kita hidup dalam ketaatan mutlak pada suara dan perintah

dari Juru Selamat kita yang telah bangkit dari kematian. Untuk alasan inilah,

Tuhan kita telah menegaskan dengan jelas banyak berkat-berkatNya seperti

yang tertulis di Ulangan 28 yang berbunyi:

“Jika engkau baik-baik mendengarkan suara Tuhan, Allahmu, dan

melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan

kepadamu pada hari ini, maka Tuhan, Allahmu, akan mengangkat engkau

di atas segala bangsa di bumi. Segala berkat ini akan datang kepadamu

dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara Tuhan,

Allahmu.”

(Ulangan 28:1-2)

Tanpa sedikitpun keraguan, Bapa surgawi kita tidak sabar untuk

mencurahkan semua berkat terbaikNya pada kita selama kita memperhatikan

suaraNya dan tinggal dalam peraturanNya. Secara pribadi, sampai sekarang

saya mengasihi dan merindukan berkat-berkat Allah dan janji-janjiNya diatas

segalanya, sama seperti Yakub yang berjuang dan bahkan membeli hak

kesulungan dari Esau, kakak kembarnya. Ketika saya menempuh jalan berkat-

berkat ini, saya mengalami bahwa setiap perkataan dari janji-janjiNya yang

tertulis di Alkitab itu adalah benar. Di tengah-tengah segala ujian-ujian hidup

dan tebal tipisnya kesengsaraan, saya telah menemukan rahasia dari kesuksesan

hidup tercantum dalam firman Tuhan, yang merupakan harta karun

tersembunyi yang belum ditemukan banyak orang.

Secara tidak sadar, ketika saya menghadapi segala terjangan dari ombak

kehidupan yang di kirim oleh musuh-musuh dengan berlutut dan berdoa; Saya

telah melakukan apa yang dikatakan Tuhan kita yakni:

“Mintalah maka akan diberikan kepadamu, carilah maka kamu akan

menemukan, dan ketuklah maka pintu akan dibukakan kepadamu.”

Page 11: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

7

Ketika saya berfokus pada wajah dan suara dari Tuan saya dengan

perisai iman dan keberanian seperti yang dimiliki Daud ketika melawan

Goliat, saya telah tiba pada perwujudan bahwa Allah sedang mengendalikan

takdir saya. Sebagai dampaknya, dalam hati saya telah terpahat rumusan

rahasia dari kesuksesan yang bunyinya: “Peperangan adalah milik Tuhan”

dan “Tidak ada yang mustahil bagi Allah”

Dalam waktu singkat, setiap ujian menjadi berkatNya, setiap

peperangan di putar-balikkan menjadi kemuliaanNya karena setiap doa

menghasilkan buah-buah matang dari kesaksian-kesaksian yang memunculkan

karakter-karakter Allah dan segala kekayaan dari hidup yang

berkelimpahan akan Kristus dalam hidup saya. Sangat jelas bahwa Tuhan

Allah kita telah membuktikan janji-janji berkatNya dalam 35 tahun bisnis saya

karena saya tidak pernah mengalami kerugian melainkan beroleh banyak

keuntungan selama bertahun-tahun. Berkat-berkat yang serupa dengan yang

diberikan pada Abraham dan raja Daud telah dihujankan atas hidup saya ketika

saya bergantung erat pada prinsipNya yakni “carilah dahulu kerajaan Allah

beserta kebenaranNya”.

Bukankah Allah telah memerintahkan untuk memberkati anak-anakNya

yang tersayang dan taat dalam lumbung-lumbung mereka dan dalam setiap

hal yang dikerjakan oleh mereka?

Yang mendoakanmu, hamba-Nya

Rosy Chao

Sacramento, California

USA

Page 12: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

8

KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL

“ROTI MANNA HARIAN & BERKAT-BERKATNYA”

HARI KE 4

“Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan

doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan

diberikan kepadamu.”

(Mark 11:24)

Apakah pernah timbul dalam benak anda bahwa sebagai anak-anak Allah

kita diberi iman yang merupakan tongkat mukjizat yang paling dahsyat?

Tongkat ajaib yang Illahi ini mempunyai kuasa untuk menggerakkan Surga

dan menyentuh Bapa Surgawi kita untuk menggerakkan “gunung-gunung”

kemustahilan dalam hidup kita, sama seperti dibukaNya Laut Merah untuk

anak-anak Allah dapat berjalan diantara dua dinding air. Mungkin anda

bertanya: “Bagaimana saya dapat menerima tongkat tersebut?”

Faktanya adalah Tuhan Allah yang kita sembah tidak berubah, Dia tetap

sama dulu, sekarang dan selamanya! Apa yang Allah telah kerjakan melalui

tongkat milik Musa masih dapat diterapkan untuk anak-anakNya hari ini.

Sebagai dampak, dari berlakunya hukum Kasih Karunia saat ini, tongkat Musa

di Perjanjian Lama sekarang terwujud dalam perkataan dari Juru Selamat kita

yang telah bangkit, yang berbunyi:

“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan

mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.”

(Matius 7:7)

Jelas sekali bahwa tongkat Musa dapat diwujudkan dan digenapi melalui

doa-doa dengan iman dari seorang anak kecil yang bergantung sepenuhnya pada

Bapanya. Tanpa pertanyaan, kuasa doa-doa dari Elia, yang disebut sebagai

orang benar, yang telah menurunkan api yang menghanguskan korban bakaran

bagi Allah hanya dapat terjadi dengan iman yang pasti dan teguh dari

perempuan Syria. Perempuan Syria tersebut sangat rendah hati dan berkemauan

keras yang dengan rela menerima posisi sebagai seekor anjing kecil yang

menantikan remahan roti yang jatuh dari meja Tuannya!

Tanpa ada keraguan lagi, kesuksesan dari doa-doa yang efektif seperti

tongkat Musa terkait dengan sembilan buah dari Roh Kudus yang di

wujudkan dalam kuasa yang timbul ketika kita tinggal dalam Pokok

Page 13: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

9

Anggur. Setelah kita mengalami keteguhan yang timbul dari iman yang mutlak,

kedamaian Illahi dan sukacita, maka secara otomatis kita sedang tinggal dalam

KasihNya serta mengijinkan Roh Kudus untuk memenuhi kita dengan

firmanNya dan mengambil kendali dari pikiran dan setiap langkah kita. Ketika

kita senantiasa bergantung erat pada perkataan Juru Selamat kita dan janji-

janjiNya yang mutlak benar, kita hanya dapat mengayunkan tongkat Musa

yang berkata:

“Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam

kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan

menerimanya.”

(Yohanes 15:7)

Secara pribadi, saya telah mencatat banyak kesaksian berharga dari

doa-doa yang terjawab sedangkan saudara George Mueller dari Inggris telah

mencatatkan lima puluh ribu doa yang terjawab berdasarkan firman Tuhan

sendiri. Lagipula saya telah menemukan bahwa Bapa Surgawi kita yang penuh

rahmat itu selalu setia pada anak-anak yang dikasihiNya tanpa sedikitpun

perubahan. Diatas segalanya, Tuhan dengan kemurahanNya telah memberikan

pada kita janji yang indah dalam kerinduan hati kita ketika Dia berkata:

“Apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah

menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu”

(Matius 11:24)

Bila saya telah menerima bagian saya, mengapa tidak meminta bagian

anda hari ini?

Yang mendoakanmu, hamba-Nya

Rosy Chao

Sacramento, California

USA

Page 14: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

10

KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL

“ROTI MANNA HARIAN & BERKAT-BERKATNYA”

HARI KE 5

“Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan

kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh

dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.”

(Yohanes 14:27)

Salah satu dari karunia yang paling berharga yang telah diberikan oleh

Tuhan Yesus Kristus pada domba-dombaNya adalah karunia Damai Sejahtera

yang tidak ternilai. Sebagai Gembala kita, Dia telah memimpin kita pada

padang rumput yang hijau dan air yang tenang untuk menyegarkan jiwa kita dan

memulihkan roh kita dengan perasaan berkecukupan yang mutlak, keteguhan

dan, yang terpenting, damai sejahtera Illahi yang tidak dapat diberikan oleh

dunia! Tidak ada kekayaan atau harta milik, nama besar atau tenar, kenikmatan

dunia ini yang dapat membeli damai sejahtera terbesar yang dicari-cari oleh

dunia ini. Diatas segalanya, inilah damai sejahtera yang dititipkan oleh Tuhan

kita sesuai dengan janjiNya, yakni sebuah kedamaian yang menandai hadirat

Illahi dari Sang Juru Selamat dalam hati kita. Apa anda telah menerima karunia

damai sejahtera ini?

Tanpa pertanyaan, Sang Raja Damai yang dinamai “Penasihat Ajaib,

Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal” (Yesaya 9:6) telah menaruh jejak

dalam anak-anakNya yakni tanda penebusan dan warisan yang dipersiapkan

bagi orang-orang kudus yang telah dimeteraikan oleh Roh Kudus dan di sahkan

dengan damai sejahteraNya sendiri. Sungguh kita merasa diberkati ketika

menyadari bahwa kita telah lahir baru dari RohNya, telah dibasuh dalam

darahNya dan telah menjadi milik tebusanNya untuk kekekalan yang di jamin

dengan kehadiran mutlak dari kedamaianNya dalam hati kita. Melalui

kedamaian Illahi yang melewati segala akal inilah, anak-anak Allah dapat

mengecap kemulian Illahi.

Ketika kita berbaris melewati ombak yang ganas dan terjangan teror

kehidupan, janganlah kita lupa untuk berdiri dengan berani sebagai laskar salib.

Oleh sebab itu, kita tidak boleh lupa untuk mengangkat panji kerajaanNya yang

berbunyi: “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu, Janganlah gelisah dan

gentar hatimu.” Lagipula, Sang Tuhan telah membawa kita dalam

kemenangan demi kemenangan dalam kepemimpinanNya melawan musuh kita

Page 15: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

11

serta peperangan yang telah dimenangkan untuk kita dan pada akhirnya segala

pujian dan hormat untuk kemuliaanNya.

Yang mendoakanmu, hamba-Nya

Rosy Chao

Sacramento, California

USA

Page 16: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

12

KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL

“ROTI MANNA HARIAN & BERKAT-BERKATNYA”

HARI KE 6

“Tetapi orang Israel berjalan di tempat kering dari tengah-tengah laut,

sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka.”

(Keluaran 14:29)

Salah satu peragaan terhebat tentang kuasa dari Allah terletak di kisah

bangsa Israel yang sedang menyeberangi Laut Merah. Kisah ini sungguh

menakjubkan dan melampaui apa yang pikiran manusiawi (kedagingan) kita

sanggup pahami. Di antara dua tembok air raksasa yang mengapit mereka,

bangsa Israel berjalan diatas tanah kering, bukan dasar lautan yang basah dan

berlumpur. Terlebih lagi, ‘malaikat-malaikat Allah berkemah disekitar

orang-orang yang takut akan Allah dan membebaskan mereka’ seperti

yang raja Daud tuliskan di Mazmur 34.

Sangat jelas sekali bahwa Allah telah membuat perbedaan besar antara

orang-orang yang takut akan Dia dan orang-orang yang tidak percaya dalam

Dia! Tanpa pertanyaan, Allah telah mengutus malaikat-malaikat untuk

melindungi bangsa Israel dengan memberi mereka tiang awan di hadapan dan di

belakang rombongan mereka ketika Tuhan memimpin mereka di siang hari dan

memberi mereka terang di malam hari. Sebaliknya, Alkitab mencatat bagaimana

malaikat Allah berpatroli dan melindungi bangsa Israel dari musuh mereka

yakni bangsa Mesir sehingga setiap prajurit lawan yang datang akan

terpisah dari rombongan mereka. Pada akhirnya, Allah sengaja mengeraskan

hati dari Firaun dan membuat hati bangsa Mesir gundah dan merampas

roda-roda kereta kuda mereka ketika berada di atas dasar Laut Merah yang

berlumpur. Kemudian, prajurit-prajurit Mesir itu binasa ketika air Laut Merah

menghantam mereka. Dengan sedih dikatakan bahwa sebelum bangsa Mesir itu

binasa, mereka telah menyadari bahwa Tuhanlah yang telah berperang untuk

bangsa Israel, anak-anak yang dikasihiNya.

Memang sebagai anak-anak Allah, kita bersukacita dan diberkati untuk

terus diawasi dan dijaga serta dilindungi oleh Tuhan Allah sendiri. Selama

kita tinggal dalam Dia, bergantung dan menaati perintahNya, setiap “Laut

Merah” akan dibuka untuk menjadi tanah kering untuk kita pijak. Apa yang

terlihat meraung, menakutkan dan menghantam seperti ombak berupa ujian dan

kesengsaraan dalam hidup dapat diubah oleh Allah dengan hikmat dan

kuasaNya untuk menjadi tembok-tembok air yang mengapit kita. Apa yang

Page 17: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

13

terlihat mustahil bagi manusia selalu bisa dikerjakan oleh Allah; untuk

menyingkapkan dan menyatakan dalam kehidupan kita sehari-hari dalam segala

keheranan serta keajaiban; untuk menghasilkan kesaksian-kesaksian

terdahsyat yang memamerkan pada dunia melalui hidup kita. Bukankah Tuhan

Allah kita yang kita sembah begitu dashyat, ajaib dan indah? Seperti kisah

bangsa Israel yang menyeberangi Laut Merah, Allah selalu sanggup untuk

pada akhirnya mengubah segala sesuatu untuk kebaikan kita dan

kemuliaanNya selama kita bersyukur dan memuji Dia! Karena alasan inilah,

Raja Daud menyimpulkan pengalaman-pengalaman hidupnya dalam kata-

katanya yang sungguh bernilai:

“Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam

dalam naungan Yang Mahakuasa”

(Mazmur 91:1)

Orang yang tinggal dalam tempat rahasia dari Yang Maha Tinggi akan

berada dibawah bayangan (penjagaan) dari Yang Maha Kuasa.

Yang mendoakanmu, hamba-Nya

Rosy Chao

Sacramento, California

USA

Page 18: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

14

KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL

“ROTI MANNA HARIAN & BERKAT-BERKATNYA”

HARI KE 7

“Ia pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu:

“Diam! Tenanglah!” Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh

sekali.”

(Markus 4:39)

Ada waktu-waktu dalam hidup kita dimana angin ribut atau badai besar

dalam bentuk hati yang dilukai dan rasa sakit, ujian dan kesengsaraan membuat

kita kewalahan dan mengalahkan kita, seperti perahu dari murid-murid Kristus

yang dilanda hujan badai. Apa anda pernah merasa seperti ini? Ironisnya, ketika

kita memerangi badai-badai kehidupan dengan kekuatan kita, bergumul dengan

kemampuan kita maka, seperti para murid Kristus yang sedang mendayung

melawan angin ribut yang mengerikan, kita menemukan diri kita terdampar, tak

berdaya dan tersesat. Ditengah-tengah teror dan serangan dari angin ribut dan

ombak kehidupan yang menderu, kita menemukan Juru Selamat kita tidak jauh

tapi tertidur diatas bantal dibagian belakang kapal kita. Apa anda pernah

bertanya mengapa demikian?

Tentu jelas bahwa pikiran manusia (kedagingan) kita tidak akan pernah

mencari wajah Tuan kita sampai kita terdesak di sudut tanpa ada jalan keluar

kecuali ke atas. Demikianlah, tidak mengagetkan untuk menyadari bahwa

seringkali “akhir dari usaha dan jerih payah manusia merupakan awal dari

karya Allah.” Untuk alasan inilah Tuhan Yesus tertidur dengan lelap ketika

para murid mengandalkan kepandaian manusia (kedagingan) mereka serta

pengalaman dan kekuatan sendiri untuk mengatasi masalah-masalah mereka.

Ketika usaha mereka gagal dan runtuh, mereka bergumul dalam kekalahan

akhirnya mereka berseru dan berteriak untuk membangunkan Tuan kita sebagai

jalan terakhir mereka.

Tanpa keraguan, permohonan tulus dari para murid tercermin dalam

perkataan mereka yang berbunyi: “Guru, apakah kau tidak peduli kalau

kami binasa?” langsung menarik perhatian Tuhan. Dengan suara Allah Maha

Kuasa, Juru Selamat kita yang telah bangkit menghardik angin nakal dan

berkata pada laut: “Diam, Tenanglah” dan seketika itu juga angin reda dan

danau menjadi teduh.

Page 19: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

15

Terlihat dengan jelas bahwa musuh yang bersembunyi telah melarikan

diri mendengar perkataan Tuan kita. Bukankah Tuan kita memerintahkan kita

dalam perkataanya: “Diamlah dan ketahuilah Akulah Allah!”

Jika demikian mengapa kita bergumul dalam ketakutan dan mencurahkan

keringat dan air mata dengan sia-sia ketika sebenarnya kita dapat beristirahat

dengan nyaman, damai dan sukacita dalam perkataan imanNya. Bukankah Juru

Selamat kita telah berjanji untuk menyatakan kuasaNya ketika berkata:

“Jangan takut, percaya saja!”

Yang mendoakanmu, hamba-Nya

Rosy Chao

Sacramento, California

USA

Page 20: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

16

KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL

“ROTI MANNA HARIAN & BERKAT-BERKATNYA”

HARI KE 8

“Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak

menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi

makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi

burung-burung itu?”

(Matius 6:26)

Pagi ini, saya tidur dengan pulas, tiba-tiba saya mendengar suara burung

berkicau di kedua telinga saya dan dengan lembut suara Tuhan mulai

mengucapkan ayat yang berbunyi:

“Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak

menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi

makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi

burung-burung itu?”

Dengan belas kasih dan kemurahanNya Allah telah mengutus anakNya

yang berharga untuk mati menggantikan kita karena kasih Allah untuk

menyelamatkan umat manusia, yang adalah ciptaanNya yang terhilang dan

ditakdirkan untuk binasa. Tanpa sadar, pikiran saya terarah kembali pada

suara dari Sang Juru Selamat yang telah bangkit yang mencerminkan hatiNya

yang penuh rahmat dan kasih ketika Dia berkata:

“Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang

memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.”

(Yohanes 15:13)

Ketika saya merenungkan ayat-ayat itu, saya pun teringat tentang

“pertemuan Illahi” yang telah ditugaskan pada saya oleh Allah kemarin.

Kebetulan saat itu saya meninggalkan sebuah toko saat lewat tengah

malam, lalu terjadilah sebuah adegan yang buruk dan menakutkan dimana

pengawas toko dan karyawan-karyawan toko berteriak dalam ketakutan. Jelas

kemudian saya diantar keluar oleh pengawas toko yang bermaksud untuk

melindungi saya dan putra saya sebagai pelanggan mereka. Ketika saya

melangkah keluar dari toko dengan membawa barang-barang belanja saya, saya

menemukan bahwa terjadi percekcokan dari seorang wanita tuna wisma yang

Page 21: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

17

menggaruk pintu kaca toko tersebut, seperti “seekor anak anjing” yang histeris,

dia menangis dan berteriak karena takut dan keputus-asaan. Ironisnya, tindakan

wanita itu justru menakutkan semua karyawan toko yang sedang berteriak

padanya, karena rupanya mereka pernah menelepon polisi untuk mengatasi

keputus-asaan wanita tersebut.

Ketika saya bertemu dengan dia, airmatanya mengalir dan menangis

dengan keras dalam kondisi kebingungan, ketakutan, tanpa harapan dan putus

asa yang timbul dari kehilangan harapan dan kemauan untuk hidup karena

perasaan, pikiran dan segala luka mulai membelit nalurinya. Tanpa pertanyaan,

wanita tersebut dalam kondisi tanpa harapan dan kelaparan dengan tidak tahu

kemana dia bisa pergi karena menjadi seorang tuna wisma dalam malam musim

dingin serta menghadapi dunia yang buruk, ganas, dingin dan kejam di

sekelilingnya. Ketika dia menjerit berulang-ulang: “setiap orang telah melukai

dirinya”, airmata ketidak berdayaan dan kebingungan mengalir deras

menyentuh hati Kristus yang penuh belas kasih dalam diri saya.

Jelas sekali bagi saya bahwa wanita tersebut membutuhkan jamahan

Yesus dan langsung saya meraih tangannya untuk berdoa dan mengusir kuasa

kegelapan keluar dari tubuhnya. Puji Tuhan, ketika saya dengan teguh

menghibur hatinya untuk “tidak takut namun percaya saja” dan berdoa

dengan dia untuk mengakui dosa-dosanya dan menerima Kristus. Saat itulah

saya menemukan bahwa dia adalah domba dan mata uang yang terhilang dan

sedang dicari oleh Tuhan. Sebagai gantinya, saya memberikan dia makanan,

minuman, selimut dan sebuah bantal serta tambahan uang dan perkataan dari

Juru Selamat kita yang memberi harapan sebagai bagian saya untuk menjadi

sesama yang baik. Tidak lama kemudian wanita tersebut menjadi tenang,

gembira dan damai sejahtera, penuh dengan harapan dan menyanyikan lagu

pujian yang diingatnya dengan ceria:

“Yesus mengasihiku aku tahu, karena Alkitab yang

mengatakan padaku demikian”

“Setiap anak kecil adalah milikNya, aku lemah tapi Dia kuat”

“Ya Yesus mengasihiku, Ya Yesus mengasihiku”

“Ya Yesus mengasihiku, karena Alkitab yang mengatakan

padaku demikian”

Tanpa pertanyaan bahwa wanita tuna wisma itu adalah anak dari Allah

yang hidup. Dia telah terjatuh dalam jebakan setan, yakni kekosongan harapan,

terluka dalam roh dan keuangan. Tapi Tuhan yang melihat pergumulannya

mengutus saya untuk bertemu dengannya dan memberikan jamahan Yesus

sekali lagi. Sama sekali bukan kebetulan ketika Allah Maha Kuasa yang penuh

dengan rahmat, kemurahan dan belas kasih telah memberi dorongan yang

Page 22: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

18

dahsyat bagi dia untuk bergerak maju dalam peperangan iman sampai pada

garis akhir melalui kehadiran saya. Saya meninggalkan wanita tersebut dengan

sebuah kalimat untuk mendukung semangatnya: “Sang Raja segala raja dan

Tuhan segala tuhan telah memberi anda perlakuan rajani sebagai

anakNya hari ini!” ketika saya membantu wanita tersebut mengenakan jaket

lapis bulu angsa baru dan menaruh makanan burrito yang hangat ditangannya

dan minuman coklat hangat serta sebuah bantal dan selimut untuk tidur di tanah.

Lalu dia bersukacita dan berteriak dengan ucapan syukur dengan suara penuh

harapan dan iman yang pulih kembali ketika dia berkata; “Aku mengasihi mu,

saudari!” Saya tersenyum ketika melihat dia dikuatkan kembali dalam iman

untuk menempuh jalan salib. Yang terakhir namun tak kalah penting, wanita tuna wisma tersebut

memahami pesan Tuhan yang saya sampaikan yakni: Berjuanglah dalam

perperangan iman yang baik” dan jangan pernah melepaskan hidup kekal

bahkan ketika kita harus hidup seperti Lazarus si pengemis di bumi ini!

Bukankah Tuhan Yesus berjanji bahwa: “kita lebih berharga dari pada

burung-burung diudara? Burung-burung yang diberi makan oleh Bapa

Surgawi kita”

Yang mendoakanmu, hamba-Nya

Rosy Chao

Sacramento, California

USA

Page 23: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

19

KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL

“ROTI MANNA HARIAN & BERKAT-BERKATNYA”

HARI KE 9

“Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap

ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah”

(Yohanes 15:2)

Sebuah bongkahan berlian dapat bersinar bila dia dipotong dengan sudut

tertentu dan besar tekanan tertentu, “kata Dr Pauline, seorang misionaris dari

China. Memang di mata Tuhan Allah, kita masing-masing adalah berlian

milikNya, sebuah permata khusus yang memerlukan penanganan tertentu dan

pemotongan dengan tekanan tertentu dari Sang Maha Kuasa. Tanpa ragu, anak-

anak Allah adalah karya agung “Karena kita ini buatan Allah, diciptakan

dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan

Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.” seperti yang di

perintahkan oleh Rasul Paulus pada jemaat di Efesus.

Tidaklah mengagetkan untuk menemukan bahwa banyak orang Kristen

termasuk para gembala dan pengkhotbah tidak dapat memahami proses

pemotongan dari injil berlian dari Yesus Kristus yang telah ditanamkan dalam

hidup orang-orang percaya. Sebagai batu yang terkeras, berlian memiliki

kekuatan untuk melakukan pengeboran minyak didalam bumi. Demikian juga

injil berlian Yesus Kristus di perlukan dengan kekerasannya untuk dapat

memperoleh minyak Roh Kudus ke permukaan dan memenuhi hidup kita untuk

dapat bersinar, tentunya dengan hantaman yang tepat dari Sang Tuhan.

Lebih lanjut lagi, apa yang terpenting di mata Tuhan kita adalah untuk

bersinar bagi dia dimanapun kita berada. Untuk mengijinkan Roh Kudus untuk

memenuhi hati pikiran dan jiwa kita dengan kebenaran Injil Kristus dan

kasihNya ketika kita menjalaninya dalam tubuh, tutur kata dan hidup kita

kemanapun kita pergi. Tanpa ragu lagi, jelas sekali tujuan Allah bagi kita, yakni

menjadi garam dan terang dalam dunia yang gelap, untuk menarik orang lain

pada Terang Dunia yakni pada Tuhan kita, Tuan dan Sang Juru Selamat Yesus

Kristus sendiri. Dengan cara yang sama, dibutuhkan proses mengorbankan diri dan

menyangkal diri bagi anak-anak Allah dalam kehidupan sehari-hari agar Roh

Kudus dapat mengalir melalui kita sebagai pelita kasih Kristus yang menyala

untuk orang lain. Kemudian, Roh Kudus akan berbuah dalam kita dan bersinar

Page 24: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

20

melalui kita dengan buah-buah iman, kelemahlembutan, kerendahan hati,

kebaikan, sukacita, damai sejahtera dan ketabahan, juga pengendalian diri dan

kasih. Sementara itu, ketika proses penghantaman dan pemolesan berlangsung

pada berlian untuk memperoleh kilau yang indah dibawah terang kasih, proses

pemangkasan ranting-ranting anggur juga berlangsung untuk memperoleh

kuantitas buah yang maksimal.

Tanpa pertanyaan, setiap ujian dan kesengsaraan yang dialami oleh

berlian dalam proses pemotongan dalam hidup kita, yang dianggap sesuai oleh

Sang Tuan, hanya akan menghasilkan karakter serupa dengan Yesus dengan

lebih dalam, lebih penuh dan lebih kaya, yaitu gambaran Kristus yang penuh

kemenangan yang harus di jejakkan atas anak-anakNya. Bukankah Tuhan kita

berfirman “Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan

setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak

berbuah.”

Yang mendoakanmu, hamba-Nya

Rosy Chao

Sacramento, California

USA

Page 25: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

21

KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL

“ROTI MANNA HARIAN & BERKAT-BERKATNYA”

HARI KE 10

“Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki

Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.”

(1 Tesalonika 5:18)

Ketika saya merenungkan perjalanan menempuh jalan salib yang sempit,

saya hanya sanggup mencurahkan hati saya dengan ucapan syukur yang mutlak

pada Tuhan. Tanpa pertanyaan, saya telah menyadari kuasa dari ucapan

syukur bagi anak-anak Allah. Sebuah hati yang bersyukur selalu berterima

kasih pada Tuhan, tidak peduli berapa suram dan gelapnya sekeliling kita

dan tidak peduli betapa sulit dan berbahayanya perjalanan kita. Tanpa ragu,

Saya telah menemukan bahwa rahasia kesuksesan dalam peperangan menuju

garis akhir yang ganas ini terletak dalam sebuah hati yang mensyukuri dan

memuji Allah atas karyaNya dalam setiap momen.

Ditengah-tengah serangan konstan dari musuh, ‘sebuah hati yang

bersyukur’ berfungsi sebagai pendorong yang dahsyat untuk sistem kerohanian

kita. Karena hati tersebut akan memperkuat perisai iman kita, memperkuat hati

kita untuk dipenuhi kasih akan Guru kita dan sesama ketika kita menghitung

kembali berkat-berkat kita atas karyaNya dalam hidup kita. Selanjutnya, hati

tersebut akan membawa kuasa dorongan semangat yang langsung mengarahkan

dan mengunci pandangan kita pada Yesus, bukan pada masalah-masalah atau

kondisi sekeliling kita. Tidaklah heran bahwa Rasul Paulus mengingatkan kita

untuk terus mengucap syukur pada Allah terlepas dari tebal tipisnya ujian

dan kesengsaraan.

Pada akhirnya, kita tahu bahwa Tuhan telah menghendaki dalam hati,

pikiran dan jiwa kita untuk selalu bershyukur agar melawan serta menghadapi

instrumen terkeji dari musuh yang termasuk hati yang putus asa karena

tekanan atau ketakutan yang mutlak. Sementara itu, sebuah hati yang

bersyukur juga berfungsi sebagai perlindungan kita yang terakhir agar tidak

goyah melawan roh ketamakan. Selanjutnya, ketika kita menyalibkan

kedagingan kita bersama dengan lingkungan kita, ‘sebuah hati yang

bersyukur’ akan menghasilkan tetesan-tetesan minyak yang mengisi buli-buli

dari 5 gadis yang bijaksana untuk terus bersinar. Demikian juga, dibawah pisau

pemangkas yang tertulis di Yohanes 15, hati yang bershyukur akan memiliki

kemampuan untuk membalikkan kuasa kegelapan menjadi terang ketika kita

Page 26: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

22

terus memekar secara rohani dan menghasilkan banyak buah, dan semakin

mirip dengan Sang Guru serta memuliakan Bapa Surgawi kita sebagai murid-

murid Yesus.

Tanpa sedikitpun keraguan, ketika kita menggunakan senjata yang paling

dahsyat yakni firman dan janji Tuhan dengan sebuah hati yang bersyukur, anda

akan menemukan suara dari Juru Selamat yang menang tertanam dalam

perkataan yang dahsyat dari Rasul Paulus ketika dia menyerukan:

“Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu

untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu

bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”

(Roma 8:28)

Diatas segalanya, sebuah hati yang bersyukur hanya akan membawa

kebaikan kita pada kemuliaanNya, saat kita menyadari bahwa mengucap

syukurlah dalam segala hal adalah kehendakNya. Apa anda sekarang setuju

dengan saya tentang alasan kita harus bersyukur dalam segala hal?

Karena Allah masih memegang kendali dalam takdir kita.

“Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekor pun dari

padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu.”

(Matius 10:29)

Yang mendoakanmu, hamba-Nya

Rosy Chao

Sacramento, California

USA

Page 27: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

23

KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL

“ROTI MANNA HARIAN & BERKAT-BERKATNYA”

HARI KE 11

“Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang

dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke

dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan

diukurkan kepadamu.”

(Lukas 6:38)

Dalam dunia yang gelap, dingin dan kejam ini, salib bermakna sebagai

sebuah simbol kasih. Salib menyingkapkan dan menyatakan kuasa kasih yang

terpancar dari kebajikan yang memberi atau menyumbang sepenuhnya

untuk umat manusia. Tanpa ragu Allah datang sebagai salah satu dari kita, lahir

dalam palungan dan mati di atas salib untuk meninggalkan jejak-jejak kaki,

yakni memberi hidupnya dengan tanpa syarat pada para pendosa yang

bersikap jauh dari kebenaran. TujuanNya sangat jelas! Di tengah pengorbanan

Kristus sampai mati terdapat pewahyuan yang dahsyat tentang kasih dan

anugerah yang diberikan kepada semua orang, tanpa persyaratan atau

permintaan imbalan sedikitpun. Karena itu, tanda kasih dan keselamatan

Kristus diberikan dengan gratis pada kita semua dalam bentuk kasih karunia.

Tanpa pertanyaan lagi, setiap dari kita menerima hidup kekal hanya karena

kasih karunia, yaitu sebuah tindakan memberi dengan segala kemurahan oleh

Allah Yang Maha Kuasa pada sang penerima yang sebenarnya jauh dari layak

untuk menerima.

Tidak mengejutkan bahwa tindakan memberi yang hebat di salib

tersebut meneruskan kebajikan sepanjang masa sebagai suara dari Sang Juru

Selamat yang bangkit yang mengajarkan kita betapa kaya untuk memberi

ketika Dia berfirman:

“Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang

dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke

dalam ribaanmu”

Pada faktanya, prinsip Illahi untuk memberi dengan murah hati dan

berkelimpahan disingkapkan dalam sebuah kisah tentang Tuhan Yesus

memberi makan orang banyak. Lebih lanjut lagi, Tuhan kita sungguh berniat

untuk mengajar pelajaran yang penting tentang kemurahan hati dengan masih

memberi begitu banyak sisa makanan dalam keranjang atau bakul mereka.

Page 28: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

24

Tidak dapat disangkal bahwa kebajikan untuk bermurah hati memberi tanda

karakter Allah ketika itu membawa janji-janji serta keadilan Tuhan dalam

sebuah penyataan:

“Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan

kepadamu”

Ironisnya, kasih tidak dapat di peroleh tanpa sikap kemurahan hati dalam

diri kita. Untuk alasan inilah, rasul Yohanes menyatakan di Alkitab bahwa

Allah itu kasih dan barangsiapa yang tidak mengasihi tidak akan mengenal

Allah. Tidak seperti dunia yang sepenuhnya berpusat pada dirinya sendiri dan

dijalankan dengan sikap mementingkan diri sendiri dan menyembah diri. Allah

telah menyatakan diri menjadi manusia dan telah mengajarkan kita nilai

dari kemurahan hati sebagai salah satu komponen terpenting dari kasih

Allah. Kasih adalah karunia terbesar dari Roh Kudus seperti yang

diutarakan oleh rasul Paulus.

Akhirnya, kasih sebagai karunia terbesar dari Roh Kudus selalu terjalin

dengan kemurahan hati untuk berbuat baik dan pengorbanan materi dari hati,

jiwa dan pikiran kita, saat kita mengorbankan hidup kita untuk saudara-

saudara kita dan orang lain untuk memuliakan Bapa Surgawi kita.

Bagaimana kita bisa menjadi garam dan terang yang menyinari dunia ini tanpa

perbuatan baik yang melimpah dan kebajikan untuk memberi dengan murah

hati serta mewakili Tuhan kita?

Yang mendoakanmu, hamba-Nya

Rosy Chao

Sacramento, California

USA

Page 29: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

25

KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL

“ROTI MANNA HARIAN & BERKAT-BERKATNYA”

HARI KE 12

“Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah

bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala

lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”

(Amsal 3:5-6)

Sebagai anak-anak Allah, kita diberi berkat terbesar untuk bersandar pada

lengan yang kekal dari Allah. Tidak seperti dunia yang hampa dari harapan

yang kekal dan pertolongan, kita tidak ada apapun untuk kita gentari dan takuti

saat kita telah tertambat pada Allah Maha Kuasa, aman dan selamat dari

‘segala tanda bahaya’. Lebih lanjut lagi, ketika Tuhan Allah kita membayar

lunas semua hutang dosa kita di salib, Dia juga telah mengutus Roh Kudus

untuk tinggal dalam hati kita untuk membimbing dan menolong kita sebagai

Guru kita, Penghibur kita, Penasihat kita dan Pembela kita. Untuk alasan

inilah kita harus bergantung pada Allah dengan segenap hati kita dan tidak

bersandar pada pemahaman kita sendiri.

Menarik untuk dicatat bahwa sebagai manusia berdosa, maka sikap kita

adalah untuk mengandalkan pikiran manusia (kedagingan) kita, ini telah

berlangsung sejak manusia terputus dari Allah dalam Taman Eden. Secara

pribadi, Roh Kudus telah menyingkapkan pada saya bahwa kuasa kegelapan

mulai mengendalikan umat manusia dengan memperbudak pola pikir dengan

segala dusta Setan. Akibatnya banyak dusta yang telah di suntikkan pada

pikiran kita membuat kita menjadi cemar dan membuat kita semakin

terjerembab dalam dosa dan kedagingan. Akhirnya inilah yang terlihat sebagai

jejak dari si jelek iblis, ketika kita sendiri yang terus mengisi pikiran kita

dengan segala kerumitan kesalahan dan dusta tahun demi tahun,

Tanpa ragu, peperangan antara terang dan gelap ada dalam pikiran kita.

Malah saya juga telah menemukan bahwa pintu masuk pertama bagi setan ada

dalam aktifitas mental kita yakni melalui jendela mata dan telinga kita. Di sisi

lain, ketika kita telah lahir baru dari Roh Allah, Roh Kudus telah diutus untuk

tinggal dalam hati kita dan bukan di otak atau pikiran kedagingan kita. Jelas

sekali bahwa sebagai anak-anak Allah, kita harus selalu mengandalkan doa-doa

dan bergantung erat pada kebenaran firman Allah. Kita harus selalu

mengandalkan Roh Allah dan bukan pada pikiran kedagingan sendiri yang

berasal dari kuasa kegelapan.

Page 30: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

26

Tanpa pertanyaan, kita harus selalu bergantung pada jamahan Roh Kudus

dan firman Allah sebagai “Urim dan Thumim” kita untuk bimbingan melalui

doa. Bagaimanapun juga “JalanNya selalu lebih tinggi dari jalan kita dan

rancangan Allah lebih tinggi dari rancangan kita”. Diatas segalanya, ketika

kita mengakui Allah dalam segala hal yang kita lakukan, kita pasti akan

diberkati sesuai dengan janjinya untuk mengarahkan jalan dan langkah kaki kita

pada kebenaran. Seperti yang tertulis pada Alkitab: “Segala jalan Tuhan adalah kasih

setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan

peringatan-peringatan-Nya.” (Mazmur 25:10)

Yang mendoakanmu, hamba-Nya

Rosy Chao

Sacramento, California

USA

Page 31: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

27

KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL

“ROTI MANNA HARIAN & BERKAT-BERKATNYA”

HARI KE 13

“Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan

membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan

mempunyainya dalam segala kelimpahan.”

(Yohanes 10:10)

Apa anda pernah berpikir mengapa musuh rohani kita, si iblis, disebut

sebagai seorang pencuri? Apakah anda pernah menjadari bahwa iblis datang

untuk mencuri, untuk membunuh dan untuk menghancurkan? Tanpa ragu

sedikitpun, iblis datang untuk mencuri pikiran kita agar tidak fokus pada

firman Allah dan mengganggu hubungan kita dengan Tuhan kita. Iblis datang

untuk mencuri iman kita dengan serangan berupa masalah-masalah, mendesak

kita dan mengisi pikiran kita dengan roh keraguan, ketakutan, kemarahan,

kesedihan, kesombongan, pemberontakan, kebingungan, dan lain-lainnya ketika

kita berfokus pada lingkungan kita dan bukan pada janji-janji Allah. Pada

akhirnya, iblis datang untuk menghancurkan kita agar tidak menerima hidup

berkelimpahan dari Kristus, dengan menyuntikkan dusta-dusta keji dan banyak

kesalahan dalam pikiran kita dengan mencuri kebenaran dan mencegah kita

untuk menerima kebenaran ke dalam hati kita.

Ada banyak tipu daya dan alat yang digunakan si jahat untuk merampok

‘damai sejahtera dan suka cita’ dari anak-anak Allah. Salah satu alat yang

terdahsyat untuk menangkap dan memperbudak kita dari berfokus pada

perintah-perintah Allah adalah untuk menembus pikiran kita baik saat siang

maupun malam dengan hal-hal duniawi. Alkitab mendefinisikan dunia adalah

termasuk hal-hal sebagai berikut: ‘tipu daya kekayaan, keinginan akan hidup

dalam keduniawian serta hawa nafsu kedagingan, mata, pikiran dan hal-hal lain

yang berkedok sebagai perangsang pikiran kita. Lebih lagi, si iblis akan

memperumit perangsang pikiran dengan menyuntikkan berbagai macam

perasaan negatif dalam hati kita seperti kegelisahan, kesedihan, kemarahan,

kebencian, depresi, ketakutan, dan lain-lain. Tujuan dari si musuh sangatlah

jelas yakni untuk untuk mencuri, menundukkan dan akhirnya untuk

menghancurkan kita.

Di lain pihak, hanya suara Sang Juru Selamat yang telah bangkit yang

sanggup membebaskan kita agar tidak jatuh dalam cekungan dan lubang curam

dari dusta setan. Tanpa pertanyaan, ketika kita mempelajari firman Tuhan Yesus

Page 32: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

28

dengan teliti dan hidup sesuai dengan perintah-perintahNya, anda akan

menemukan kebenaran dan rumusan rahasia rohani yang akan membebaskan

dari cakar setan yang begitu riuh dan buruk.

Sungguh mengherankan ketika kita menemukan bahwa tidak ada satu hal

pun yang dapat membebaskan umat manusia dari cakar-cakar kuasa dosa yang

gaib ini. Bukan pendidikan atau uang atau harta atau dewan pakar atau ilmu

kejiwaan atau agama atau usaha manusia yang sanggup untuk menghancurkan

dan mengatasi kuasa dosa dalam hidup kita. Pada akhirnya, hanya hadirat Roh Kudus, yang diutus oleh Tuhan Yesus,

untuk melepaskan belenggu rantai dosa yang kita keluhkan. Karena alasan

inilah, Sang Pembebas kita Yang Mulia menyatakan bahwa: “Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar

merdeka.” (Yohanes 8:36)

Ketika kita mengalami ke sembilan buah-buah Roh Kudus dalam hidup

kita yang terwujud dalam kasih, suka cita, damai sejahtera, ketabahan,

kelemahlembutan, kebaikan, kerendahan hati, iman dan pengendalian diri, kita

sekarang telah menerima kemerdekaan yang mulia dan kecapan awal dari hidup

yang kekal. Bukankah Tuhan Yesus menyatakan “Aku datang, supaya mereka

mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan”?

Yang mendoakanmu, hamba-Nya

Rosy Chao

Sacramento, California

USA

Page 33: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

29

KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL

“ROTI MANNA HARIAN & BERKAT-BERKATNYA”

HARI KE 14

“Tetapi seperti ada tertulis, apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan

tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam

hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi

Dia.”

(1 Korintus 2:9)

Apa anda terkejut ketika menemukan bahwa Tuhan Allah memberi upah

dan karunia terbaikNya pada anak-anak kesayanganNya, terutama yang

mengasihiNya dengan tulus? Seperti yang dikatakan oleh Tuhan Yesus:

“Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada

anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang

baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.”

(Matius 7:11)

Saya ingat dengan jelas bertahun-tahun yang lalu saya berdoa pada Allah

untuk memberikan saya sebidang tanah untuk menjadi tempat tinggal saya,

sehingga keturunan-keturunan saya akan mengingat bagaimana Tuhan Allah

telah memberkati nenek mereka sama seperti Dia memberkati bapa Abraham,

itulah pikiran saya. Tanpa pertanyaan, Bapa Surgawi kita telah menyetujui

permintaan doa saya dengan syarat saya bersedia untuk menunggu dengan

sabar. JanjiNya pada saya untuk mewarisi sebidang tanah sangat jelas karena

saya telah menerima firman Allah melalui doa saya dalam dua kesempatan yang

tertulis pada kitab Mazmur, bunyinya:

“Nantikanlah Tuhan dan tetap ikutilah jalan-Nya, maka Ia akan

mengangkat engkau untuk mewarisi negeri (tanah), dan engkau akan

melihat orang-orang fasik dilenyapkan.”

(Mazmur 37:34) Tetapi, suatu hari saya memutuskan untuk ‘mendahului’ atau melebihi

kecerdasan Bapa Surgawi saya dengan berkehendak untuk membeli tanah milik

tetangga sebelah saya sampai-sampai saya bertikai dengan suami saya atas hal

tersebut. Sebagai hasilnya, wajan penggorengan saya pun menjadi kobaran api

dan dimalam hari ada ganjalan besar kesedihan dalam hati saya. Ketika saya

mencoba untuk tidur dengan membanting dan membalikkan tubuh saya di atas

Page 34: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

30

ranjang, ganjalan kesedihan besar itu tidak bergeming. Karena itulah, saya

menyadari bahwa saya telah mendukakan Roh Kudus dengan bertindak dalam

kedaginganku ketika memilih sendiri sebidang tanah yang jauh dari rancangan

Tuhan. Saya berlutut dan minta pengampunan dari Bapa Surgawi saya atas

dosa saya. Tiba-tiba ganjalan kesedihan itupun hilang total dan saya

merasakan damai sejahtera dalam hati saya.

Beberapa tahun kemudian, saya menemukan bahwa ternyata Bapa

Surgawi saya telah menyediakan sebidang tanah terbaik yang jauh lebih luas

dari apa yang pernah saya ingin untuk beli. Sungguh suatu kejutan indah yang

dipersiapkan Allah bagi saya ketika Dia membangun sebuah rumah megah di

atas tanah tersebut yang sesuai dengan kerinduan hati saya dan bahkan lebih

lagi.

Tanpa ragu, suatu hari Tuhan Allah kita akan mempersiapkan bagi kita,

sebuah tempat yang bukan hanya bersifat sementara tetapi jauh melebihi, yakni

rumah-rumah megah yang jalannya terbuat dari emas murni dan

temboknya terbuat dari batu-batu permata dan gerbangnya terbuat dari

mutiara di rumah Surgawi kita di Yerusalem Baru yang kekal. Karena Allah

selalu setia pada firmanNya sendiri. Apa yang telah dijanjikanNya, Dia lebih

dari sanggup untuk memberikan karunia terbaikNya terutama untuk mereka

yang sungguh mengasihiNya! Seperti yang ditulis oleh raja Daud:

“dan bergembiralah karena Tuhan; maka Ia akan memberikan kepadamu

apa yang diinginkan hatimu. Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan

percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak.”

(Mazmur 37:4-5)

Yang mendoakanmu, hamba-Nya

Rosy Chao

Sacramento, California

USA

Page 35: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

31

KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL

“ROTI MANNA HARIAN & BERKAT-BERKATNYA”

HARI KE 15

“Dan Abraham menamai tempat itu: “Tuhan menyediakan”; sebab itu

sampai sekarang dikatakan orang: “Di atas gunung Tuhan, akan

disediakan.”

(Kejadian 22:14)

Ketika memikirkan tentang Nona Esther Wang, guru rohani saya, selalu

membawa kenangan manis tentang sebuah himne pujian yang beliau gubah,

berjudul “Namanya adalah Yehova Jireh”. Ketika saya menyanyikan lagu tak

ternilai ini dalam hati saya tanpa sadar air mata mulai menggenangi di kedua

mata saya yakni ketika saya menggambarkan salib yang telah di pikulnya

selama 20 tahun dalam penjara untuk Kristus dalam tanah komunis China. Di

tengah penderitaan hidupnya untuk Kristus, tersingkaplah gambaran dari Juru

Selamat kita yang telah bangkit yang telah memberi tanda pada Nona Esther

Wang sebagai jejak seorang Pejuang Agung untuk Tuhan kita. Di atas

segalanya, yang lebih berharga adalah sebuah pesan tersembunyi yang

menimbulkan kesetiaan Allah kita, Sang Penyedia yang kekal yang diserukan

oleh Abraham dan disebut oleh guru rohani saya sebagai “Yehova Jireh”.

Tanpa pertanyaan, Sang Juru Selamat Dahsyat kita yaitu Sang Raja

Damai juga adalah Bapa yg Kekal adalah Penyedia Mutlak kita di masa lalu,

sekarang dan masa depan. Sementara itu, sama dengan ketika Allah menantang

orang-orang Israel diatas sayap rajawali dan memberi mereka makan dengan

roti manna selama empat puluh tahun di padang gurun, demikianlah Dia akan

menyediakan segala kebutuhan kita selama kita bersyukur dan memuji Dia! Memang, selain sebagai domba Allah yang berharga, kita telah menerima

keistimewaan yang terbesar dan berkat yang terbaik yakni sebagai anakNya

yang disayangi pada saat kita memanggilNya ‘Abba Bapa’ dalam roh kita. Saat

lahir baru dari RohNya, Allah Sang Bapa Surgawi kita telah mempersiapkan

rencana penyediaanNya dalam seluk beluk, ujian dan kesengsaraan kehidupan

kita sebelum kita menempuhnya. Dengan segala keajaiban yang mengherankan,

sungguh menakjubkan untuk menemukan bahwa Allah Tuhan kita dalam

hikmatNya telah menyediakan Sang Yehova Jireh untuk kebutuhan keuangan,

kondisi jasmani dan rohani dan lainnya untuk mewujudkan kesetiaanNya dan

belas kasihNya bagi anak-anakNya sebelum kita dilahirkan.Yang lebih

mengagumkan adalah kenyataan bahwa Allah yang Maha Kuasa dalam

Page 36: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

32

kemutlakan kekudusan, kuasa dan pengetahuan yang mendahului sanggup

untuk mengatur segala hal dalam waktuNya yang selalu tepat untuk membawa

penyediaanNya bagi kebaikan anak-anakNya yaitu mereka yang sungguh-

sungguh mengasihiNya. Lebih lagi, dengan tanganNya yang penuh belas kasih

telah menghitung sebelumnya berat dari salib yang kita pikul untuk tidak

melebihi kasih karuniaNya. Bahkan badai ujianpun tidak dapat

menyembunyikan wajahNya yang terberkati. Pada akhirnya, Rasul Paulus pun

berkata:

“Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan

biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan

karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui

kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu

jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.”

(1 Korintus 10:13)

Yang terpenting adalah ketika kita menghadapi peperangan kehidupan

yang sengit dengan semangat, keberanian dan iman yang mutlak untuk

bertindak sesuai firmanNya, maka kita pasti akan mengalami penyediaanNya

yang setia, karena Dia menemani kita dengan hadiratNya. Tanpa ragu, ketika

kita menjejaki jalan kebenaran, maka kita pun menapak-tilaskan jalan

berkat-berkat yang hanya mendatangkan kemakmuran serta keberhasilan

dari Allah.

Karena bukankah Allah lebih dari sanggup untuk menyediakan dengan

segala kelimpahan melampaui apa yang kita minta atau pikirkan atau

ucapkan. Sampai pada hari ini selalu diperkatakan bahwa di Gunung Tuhanlah

penyediaaNya akan terlihat, bukankah namaNya adalah Yehova Jireh? Tuhan

Allah yang selalu menyediakan!

Yang mendoakanmu, hamba-Nya

Rosy Chao

Sacramento, California

USA

Page 37: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

33

KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL

“ROTI MANNA HARIAN & BERKAT-BERKATNYA”

HARI KE 16

“Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia

sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan

Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.”

(Yakobus 1:12)

Apa anda menyadari bahwa berkat terbesar dalam hidup adalah dipilih

menjadi mempelai wanita Kristus? Kita bukan hanya dikenakan dengan kain

linen berwarna putih berkilauan tetapi yang terpenting kita akan menerima

mahkota kehidupan yang sangat berharga sebagai upah kita dalam

memasuki pesta pernikahan yang mulia dari Anak Domba.

Tanpa ragu, Allah Bapa dalam hikmatNya telah memberikan mempelai-

mempelai Kristus sebagai hadiah kasihNya pada AnakNya yang dimuliakan,

yang telah ditahbiskan sebelum dunia dijadikan seperti yang tertulis pada

Yohanes 17:24 dalam Alkitab versi Amplified.

Akan tetapi, sebagai anak-anak Allah, sering kali kita tidak memahami

maksud dari ujian dan kesengsaraan dalam hidup kita yang menghadang kita di

jalan salib yang sempit. Dengan nilai yang sama, kita juga tidak memahami

mahkota kemenangan yang disiapkan Guru kita untuk kita terima pada akhir

perjalanan kita. Ironisnya, untuk menerima berkat mahkota kehidupan yang

berkemenangan tersebut, seseorang harus menghadapi cobaan berlipat-lipat

dengan jantan dan berani, berjuang dengan penuh kemenangan dalam

peperangan iman yang ganas melawan kedagingan kita sampai Guru kita

menyatakan Iman kita lebih berharga dari emas yang teruji dengan api. Saya mengingat dengan jelas, bertahun-tahun yang lalu, ketika saya

menyerahkan hidup saya kepada Sang Juru Selamat, saya tidak menyangka

bahwa saya akan dimasukkan dalam ujian yang mematikan sebelum saya di

mahkotai sebagai hambaNya. Ketika itu musuh menyerang tubuh saya dengan

ganas dan membawa teror kematian, saya menderita sindrom kelelahan

kronis selama tiga tahun. Iman saya dihadapkan pada ujian terberat dan

penilaian yang kritis untuk melihat kualitas sebenarnya. Ketika ujian yang

menyala itu membakar tubuh saya dengan berbagai penyakit, kesusahan dan

tanda kematian maka harapan saya hanyalah pada firman Tuhan sesuai dengan

peringatan awal yang Roh Kudus berikan pada saya sebelum tubuh saya sakit.

Page 38: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

34

Ketika saya bergantung pada ujung jubah dari Tuhan saya, saya

mengandalkan dan bersandar pada suara Sang Juru Selamat yang telah bangkit

yang berbunyi:

“Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan

baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan

sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan

tidak menjadi lelah.”

(Yesaya 40:31)

Setelah itu, saya mulai menjadi sembuh dan meninggalkan kegelapan

untuk masuk dalam terang, saya pun mendengar suara dari Roh Kudus yang

menyatakan di telinga saya dengan ucapan berikut:

“Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia

sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan

Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia”

Memang meskipun saya tidak layak, saya tidak menyadari bahwa Tuhan

Allah telah membuat rencana dan memberikan pada saya mahkota kehidupan

pada suatu hari nanti dan menahbiskan saya sebagai hambaNya. Tanpa

pertanyaan, ketika kita memilih untuk mengikuti jejak-jejak kakiNya dengan

mengasihi Allah dengan segenap hati, jiwa dan pikiran kita, kita akan dihiasi

sebagai mempelai wanitaNya dan dimahkotai dengan ‘Tanda dari Juru

Selamat yang telah Bangkit’. Bukankah Ayub berkata:

“Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan

timbul seperti emas.”

(Ayub 23:10)

Yang mendoakanmu, hamba-Nya

Rosy Chao

Sacramento, California

USA

Page 39: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

35

KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL

“ROTI MANNA HARIAN & BERKAT-BERKATNYA”

HARI KE 17

“Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya

rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-

tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!”

(Kolose 1:27)

Di suatu pagi, saya dibangunkan oleh suara dari Sang Juru Selamat yang

telah bangkit dan menyingkapkan salah satu kebenaran terpenting dalam

Alkitab. Tiba-tiba terbit pada pikiran saya bahwa setiap perkataan dari Tuhan

Yesus adaalah hukum-hukum Illahi dari Kerajaan Sorga. Tanpa ragu

sedikitpun, Tuhan Yesus datang dari tempat yang maha tinggi ke tempat yang

paling rendah untuk mengajarkan hukum-hukum dari KerajaanNya sendiri,

yakni kebenaran mutlak yang tidak dapat berubah di masa lalu, masa kini

dan masa depan karena Dialah Sang Pencipta kita.

Sangatlah jelas bahwa manusia yang hilang telah terpisah dari Allah

oleh sifat kedagingan dan dosa. Dalam hal hukum-hukum Illahi Allah, kita

sudah salah jalan seperti “seekor angsa yang tersesat”. Demikian juga kita tidak

memahami alasan dari segala masalah, penderitaan dan hukuman mati yang

kita hadapi dalam hidup dan diwariskan dalam setiap angkatan umat manusia

tanpa kecuali pada peraturan.

Yang paling menakjubkan bagi saya adalah untuk menemukan kenyataan

bahwa banyak dari kebenaran krusial dari Allah, yang diberi demi

keberhasilan kita dalam mencapai garis akhir, sengaja di tuliskan dalam bentuk

perumpamaan-perumpamaan. Bagi dunia yang gelap ini, harta karun

tersembunyi tersebut tidak akan di singkapkan, tetapi bagi anak-anakNya yang

terkasih, kebenaran-kebenaran mutlak mengalir dari roh dihadapan setiap

mata-mata yang diberkati seperti “sungai-sungai air kehidupan”. Seperti yang

dikatakan oleh Tuhan Yesus

“Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci:

Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.”

(Yohanes 7:38)

Tanpa pertanyaan, Tuhan kita telah memberikan hidupNya untuk

menebus domba-domba kesayanganNya yang adalah anak-anak

Page 40: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

36

kesayanganNya melalui kematian di salib. Dengan nilai yang sama, sesuatu

yang sebanding atau bahkan lebih penting adalah kenyataan bahwa Dia kembali

untuk tinggal dalam setiap orang yang sungguh percaya pada saat pengampunan

dosa diterima dari Tuhan Yesus.

Sebagai anak-anak Allah, setelah lahir baru dan dimateraikan oleh

Roh Kudus, hati kita akan ditandai dengan penebusan kekal dan, yang

terpenting, hadiratNya yang Illahi, 24 jam sehari dan 365 hari dalam 1 tahun

dan selamanya! Dalam diri kita, Sang Raja segala raja dan Tuhan segala

Tuhan yang Maha Kuasa dan Kudus bertahta! Suatu hubungan yang begitu

intim dengan Allah kita dan sebuah persekutuan yang erat dan indah sama

seperti ketika batang pohon anggur (pokok) terhubung dengan cabang-

cabangnya. Tidaklah mengherankan bahwa rasul Paulus harus membawa,

dengan sekuat tenaga, misteri dari Injil Yesus Kristus yang mulia, yang

sebelumnya tersembunyi selama berabad-abad, yakni rencana Allah yang ada

semenjak dunia belum dijadikan, sampai akhirnya disingkapkan dihadapan

matanya. Semenjak itu dia telah bekerja dengan segenap hati, jiwa dan pikiran

bahkan mengorbankan hidupnya bagi orang-orang terpilih untuk dapat

meneruskan tongkat estafet Air Kehidupan, hadirat Allah yang kudus, yakni

Roh Kudus sendiri.

Yang membuat Injil Yesus Kristus menjadi begitu unik dan luar biasa

serta berbeda dari agama adalah hadirat Roh Kudus yang adalah Guru kita,

Penasihat kita, Penghibur kita, Pendoa kita dan Penolong kita dan diatas itu

semua hadirat Illahi dari Allah dalam hati kita. Tujuan Roh Kudus sangat

jelas: untuk menolong kita dalam peperangan ganas melawan musuh rohani kita

dengan mengajarkan kebenaran pada kita dan mengubahkan pikiran kita dari

segala dusta setan dan dunia yang dapat menghancurkan dengan fatal

untuk kehidupan kekal kita. Diatas segalanya, Roh Kuduslah yang akan

mengenakan pada kita busana putih yang bersinar oleh kebenaran mutlak

dan memindahkan kita kepada kekekalan untuk berjumpa dengan Tuan kita

sebagai mempelai wanitaNya.

Untuk alasan inilah kita tidak boleh mendukakan Roh Kudus atau

memadamkan hadiratNya seperti yang telah diperintahkan oleh rasul Paulus.

Sebaliknya, kita harus menyalibkan segala dusta setan dan hawa nafsu dari

kedagingan kita yang penuh dosa untuk melindungi hadirat IllahiNya dalam

hati kita, karena Allah itu kudus dan tidak dapat menerima segala macam dosa!

Terlebih lagi, ketika kita merenungkan dan bertindak atas firman Allah

setiap hari dan setiap saat, kita akan terus menerus menguduskan pikiran dan

tubuh kita dengan kebenaran dan mengijinkan Roh Kudus untuk menjadi

Tuhan atas hidup kita.

Page 41: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

37

Pada akhirnya, ketika kita meninggikan Roh Kudus sehingga sungai-

sungai air kehidupan mengalir pada orang lain, yakni ketika kita membagikan

Kabar BaikNya, kita pun akan terus bertumbuh dalam keserupaan dengan

gambarNya. Tanpa ragu lagi, ketika sungai-sungai air kehidupan berbuih

pada kekekalan, kita akan ditandai dengan hidup Kristus yang berlimpah

yang memancarkan karakter-karakterNya dengan menghasilkan buah kasih,

sukacita, damai sejahtera, ketabahan, kelemahlembutan, kebaikan, iman,

kerendahan hati dan penguasaan diri dalam diri kita. Bukankah kekayaan-kekayaan dari kemuliaan Injil Kristus ditemukan

dan tertanam dalam orang-orang kudusNya. Melalui kehidupan dan perkataan

dari orang-orang kudus Nya, murid-muridNya yang menyingkapkan pada

orang-orang lain dalam bentuk Kristus yang hidup, tanda Kristus, bukti hidup

dari Sang Juru Selamat yang telah bangkit dan Kabar BaikNya. Yang terakhir

dan tak kalah penting, lewat tindakan kasih kita, maka kasih Kristus yang

melambangkan salib didalam hati kita akan menarik orang lain pada Sang Juru

Selamat yaitu domba-domba yang hilang dan pengembara-pengembara yang

untuk dimenangkan. Sama seperti telah dituliskan oleh rasul Paulus pada jemaat

di Kolose dan disingkapkan dengan penuh kemenangan melalui salib, yaitu

misteri dari rencana terbesar dari Tuan kita:

“Yaitu Kristus di dalam kamu, itulah pengharapan akan kemuliaan”

Yang mendoakanmu, hamba-Nya

Rosy Chao

Sacramento, California

USA

Page 42: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

38

KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL

“ROTI MANNA HARIAN & BERKAT-BERKATNYA”

HARI KE 18

“Takut akan Allah mendatangkan hidup, maka orang bermalam dengan

puas, tanpa ditimpa malapetaka.”

(Amsal 19:23)

Ada banyak sekali janji berharga yang diberikan oleh Bapa Surgawi kita

pada anak-anakNya. Janji-janji tersebut tertulis dalam perintah-perintah

KudusNya yaitu Alkitab. Percaya atau tidak, setiap perintah yang diberikan

pada kita oleh Allah Maha Bijak membawa sebuah tujuan khusus. Bukan

hanya untuk kebaikan dan perlindungan dari anak-anakNya yang terkasih ketika

melawan atau didalam bahaya, tetapi yang lebih penting adalah setiap perintah

tersebut membawa kuasa dari hukum kehidupan dan berkat-berkat ketika

kita hidup sesuai dengan peraturan-peraturan dan petunjuk-petunjuk

IllahiNya.

Salah satu dari berkat-berkat yang paling dashyat dan selalu saya kasihi

dan telah terpatri dalam hati saya adalah berkat-berkat dari “penyembahan dan

hormat yang tulus pada Tuhan” lewat mengingat, merenungkan dan

bertindak sesuai perintah-perintahNya. Sama seperti yang Tuhan katakan:

“Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang

mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh

Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku

kepadanya.”

“Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku

akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-

sama dengan dia.”

(Yohanes 14: 21,23) Ketika kita mengamati dan menjalani perintah-perintah Allah dalam

hidup kita, maka kita mulai mengalami hadirat IllahiNya saat kita menerima

berkat-berkat hidup kekal dari Allah, Ketika kita mewujudkan damai

sejahtera yang melampaui semua pemahaman di dalam hati kita dan

kehidupan sehari-hari, maka kita pun mengalami kepuasan dan kecukupan

dari Allah dengan tinggal dalam Pokok Anggur. Tanpa keraguan, ketika kita

mengijinkan Roh Kudus untuk memerintah dalam hati kita dengan damai

Page 43: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

39

sejahtera Illahi. Kita juga akan didampingi berkat-berkat dan perlindungan

dalam segala tindakan kita.

Sangat jelas bahwa ketika hidup dengan menghormati dan menaati

Tuhan Allah kita, kita tentu tidak akan pernah “di timpa malapetaka”, seperti

yang dikatakan oleh Alkitab:

“Berkat TUHANlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan

menambahinya.”

(Amsal 10:22)

Ada sebuah kisah nyata dari seorang saudara dalam Kristus di China yang

hidup dalam penyembahan kepada Tuhan Allah dalam rumahnya, meluangkan

saat teduh dalam doa dan perenungan firman Allah. Ketika kebakaran besar

mulai melanda desanya dan menghanguskan banyak rumah, banyak orang

berteriak dengan putus asa untuk memperingatkan pria tersebut agar segera lari

dari rumahnya. Saat itu pria tersebut sedang asyik berdoa dan menolak pergi

dari rumahnya, secara ajaib Tuhan Allah melindungi rumah pria tersebut dari

kebakaran hebat. Hasilnya, seluruh bangunan dalam desa tersebut telah hangus

kecuali rumah saudara tersebut. Hal ini menyatakan perlindungan dari Yang

Maha Kuasa dan berkat-berkat Tuhan.

Karena itu kita tidak boleh lupa bahwa Allah itu selalu setia pada

firmanNya sendiri. Diatas segalanya, kita harus selalu bersauh dan bersandar

pada janji-janjiNya yang mutlak dapat dipercaya dan benar, serta

bergantung pada berkat-berkatNya seperti yang di tulis oleh firman Allah:

“Takut akan Allah mendatangkan hidup, maka orang bermalam dengan

puas, tanpa ditimpa malapetaka.”

Yang mendoakanmu, hamba-Nya

Rosy Chao

Sacramento, California

USA

Page 44: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

40

KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL

“ROTI MANNA HARIAN & BERKAT-BERKATNYA”

HARI KE 19

“Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis

akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara

supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh

hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan

kepadamu mahkota kehidupan.”

(Wahyu 2:10)

Salah satu lagu pujian kesukaan saya berbunyi:

“Jalan salib membawa kita pulang, senang sekali rasanya karena ketika

saya terus berjalan, jalan salib membawa kita pulang ke rumah”.

Ketika saya menyanyikan lagu pujian dalam hati, air mata mulai

berlinang di mata saya. Tanpa pertanyaan, Tuhan kita yang baik telah

menaruh landasan dari jalan salib untuk dapat kita ikuti yakni jejak-jejak kaki

penderitaan dan lambang kehinaan dari jalan sempit yang di pandang rendah

oleh dunia.

Memang ketika saya melangkah dalam jalan salib tersebut, saya telah

menemukan ketentraman dari damai sejahtera ketika kedagingan saya

disalib. Telah menjadi sangat jelas bahwa satu-satunya jalan untuk melihat

gerbang terang dan untuk dapat mendengar suara Juru Selamat berkata, “Mari

datanglah engkau ke dalam suka cita Tuhanmu” adalah jalan yang telah

ditempuh dan telah dipercik oleh darah Juru Selamatku.

Dengan cara yang sama, kuasa kemenangan dari Sang Juru Selamat

yang telah bangkit kita temukan melalui salib. Melalui salib itulah kita

menjunjung Roh Kudus dan karakter kita terbentuk seperti Kristus, saat

kedagingan kita di tundukkan dan penderitaan Kristus mempersenjatai kita.

Sama seperti yang ditulis oleh rasul Petrus:

“Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamu pun

harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, karena

barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat

dosa”

(1 Petrus 4:1)

Page 45: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

41

Sementara itu ketika kita memikul salib kita dengan berani dan setia,

kita telah mengijinkan Roh Kudus untuk mengendalikan hati, jiwa dan

pikiran kita. Saat kita mengucapkan selamat tinggal pada jalan dunia dan

tidak lagi berjalan di dalamnya, maka Roh Kudus akan mengisi kita dengan

Roh kasih, hikmat, semangat dan keberanian yang dimiliki oleh Stefanus.

Pada akhirnya, ketika kita berani berperang melawan segala ujian dan

kesengsaraan yang berasal dari si musuh dengan mengingat untuk selalu setia

sampai mati, kita akan hidup untuk menyenangkan Tuan kita dan

memperhatikan perintahNya.

Suatu hari nanti, pada saat kita berperang dengan iman dan

memenangkan perlombaan sampai garis akhir maka kita akan mendengar

Sang Juru Selamat berkata:

“Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau

telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan

memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar”.

Mulai dari sana, salib kita yang kasar dan kita sayangi akan di tukarkan

dengan sebuah Mahkota Kehidupan seperti yang dijanjikan oleh Tuan kita.

Lagipula bukankah Tuhan kita telah memerintahkan untuk “tidak takut

pada hal-hal yang akan kita derita” saat kita menghadapi ujian-ujian dan

kesengsaraan-kesengsaraan dalam 10 hari dari musuh kita? Terakhir namun tak

kalah penting dan diatas segalanya, kiranya kita memahami niat baik Allah dan

rencanaNya yang indah untuk anak-anakNya yang terkasih ketika Dia

memerintah kita: “Setialah sampai mati dan Aku akan memberikan

Mahkota Kehidupan untukmu”. Tanpa salib, bagaimana kita akan beroleh

mahkota?

Yang mendoakanmu, hamba-Nya

Rosy Chao

Sacramento, California

USA

Page 46: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

42

KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL

“ROTI MANNA HARIAN & BERKAT-BERKATNYA”

HARI KE 20

“Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan

mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal

suaranya.”

(Yohanes 10:4)

Karena aku tahu apapun yang menimpa diriku, Yesus membuat

segalanya menjadi baik, karena aku tahu apapun yang menimpa diriku,

Yesus membuat segalanya menjadi baik,” Saya tiba-tiba menyanyikan lagu

himne indah ini ketika saya dibangunkan oleh gonggongan anjing saya, Nana,

di pukul 4:30 pagi. Jelas sekali bahwa Roh Kuduslah yang bernyanyi ketika

saya tertidur, saat anjing saya membangunkan pagi ini. Tanpa sadar, mulut saya

telah menyanyikan suara Tuhan saya yakni Sang Juru Selamat yang telah

bangkit, melalui himne indah dari Fanny Crosby, anak Tuhan yang berkarunia:

Memang ketika saya melihat kembali hidup saya, saya tiba pada

perwujudan dari gubahan yang indah dari Fanny Crosby dalam himne pujian

yang kudus yang telah ditulis oleh Roh Kudus. Seperti yang tertulis dalam

pujian kudus tersebut:

Sepanjang jalan, Juru Selamat saya memimpin saya;

Apa lagi yang dapat saya minta?

Sanggupkah saya meragukan belas kasihnya yang lembut,

Yang telah menjadi penuntun dalam hidup saya?

Damai surgawi, penghiburan Illahi

Disinilah saya tinggal dengan iman padaNya!

Karena saya tahu, apapun yang menimpa diri saya,

Yesus membuat segalanya menjadi baik.

Tanpa ragu, apa yang Fanny Crosby telah tulis menyingkapkan

pengalamannya tentang Juru Selamat kita yang telah bangkit, Guru kita

yang setia yang telah menuntun domba-dombaNya melalui suka duka, ujian-

ujian dan kesengsaraan-kesengsaraan di tengah sebuah jalan berkat-berkat

yang kekal. Ketika saya merenungkan dengan dalam perkataan-perkataan

kebenaran yang mutlak ini dan menyepakatinya dalam hati saya, saya hanya

dapat mengingat perkataan indah dari Tuhan kita yang berfirman pada kita

demikian:

Page 47: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

43

“Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan

mereka dan domba-domba itu mengikuti dia.”

Sama seperti orang kudus yang luar biasa ini, saya telah menghadap dan

berperang banyak kesulitan, penderitaan dan masalah-masalah yang mustahil

dengan melalui kasih karunia Tuhan. Di tengah ganasnya peperangan hidup,

saya akhirnya mengenali tangan yang tak terlihat dari Juru Selamat saya yang

membimbing dan mengajar saya seperti Daud muda ketika melawan singa dan

beruang.

Lebih lagi, saya telah menemukan betapa mengherankan bahwa semakin

ganas serangan dari musuh, semakin kuat semburan dari pertumbuhan

rohani saya. Ketika saya mengikuti jejak-jejak kaki dari Sang Juru Selamat

yang telah bangkit dengan mengingat perintah-perintahNya dan melakukannya,

maka saya mempunyai kuasa dari Sorga, inilah rumusan rahasia untuk

kesuksesan yakni melekat pada Sang Pokok.

Sejak itu, setiap ujian hanya menjadi tempat pelatihan rohani untuk

kedewasaan dalam Yesus Kristus, sementara setiap kesengsaraan hanyalah

mahkota kemuliaanku, ketika saya semakin mengenali suara dari Guru saya.

Pada akhirnya, saya telah belajar untuk menyambut ujian-ujian dan

kesengsaraan-kesengsaraan saya yang datang dari atas dan bersuka-cita

dalam kemenangan di tengah masalah-masalah saya, sama dengan yang di

katakan oleh rasul Paulus:

“Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam

kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu

menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan

tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak

mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita

oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.”

(Roma 5:3-5)

Karena setelah itu semua, pada saat kita sungguh mengenali dan tulus

mengetahui suaraNya, kita akan di cetak dalam rupa Allah, yaitu wajah dari

Juru Selamat pemenang kita. Karena “kasih yang sempurna melenyapkan

ketakutan”, tulis rasul Yohanes, “barangsiapa takut, ia tidak sempurna di

dalam kasih”. Diatas segalanya, kita harus benar-benar mencetak dalam hati dan pikiran

kita bahwa “Allah itu kasih” dan “barangsiapa tetap berada di dalam kasih,

ia tetap berada di dalam Allah”. Apakah Sang Juru Selamat yang penuh

kasih, yang pergi memimpin kita yang adalah domba-dombaNya tidak

Page 48: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

44

“membuat segalanya menjadi baik”? Tentu tidak demikian! “Karena saya

tahu apapun yang menimpa saya, Yesus membuat segalanya menjadi

baik!”. Amin

Yang mendoakanmu, hamba-Nya

Rosy Chao

Sacramento, California

USA

Page 49: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

45

KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL

“ROTI MANNA HARIAN & BERKAT-BERKATNYA”

HARI KE 21

“Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang

besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia

dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan

setengah masa.”

(Wahyu 12:14)

“Peperangan ini ganas dan buruk” Demikian saya berpikir, “Tetapi

saya harus menang melawan serangan-serangan licik dari si musuh!” Tiba-

tiba saya mendengar diri saya bersenandung sebuah nada yang terdengar sangat

akrab. Tanpa ragu, saya tersenyum ketika menyadari bahwa Roh Kudus telah

datang menolong saya dengan mengingatkan saya untuk tidak kehilangan

semangat dan berjuang atas peperangan ganas ini dalam medan perang garis

depan.

Sangat jelas bahwa Guru saya yang bersenandung melalui bibir saya

dengan suara nyanyian dari Sang Juru Selamat yang telah bangkit, dengan

sebuah lagu pujian yang digubah dan sering dinyanyikan oleh Dr John Sung,

seorang pejuang perkasa bagi Kristus dan seorang penginjil yang dahsyat.

Lirik lagu tersebut berbunyi: “Jatuhlah setan! Jatuhlah setan!”

Ketika saya mengenali suara dari Guru saya dan tanda ibu jari

teracungnya untuk memberi semangat dalam berperang dengan berani,

seketika itu juga saya merasa sebuah lonjakan tenaga dalam hati saya, yakni

sebuah sukacita yang berseri-seri membanjiri jiwa saya, saya pun

menganggukkan kepala dalam kesepakatan dan penundukkan pada Komandan

Kerajaan saya. Tanpa menunda lagi, saya langsung mengenakan Perlengkapan Senjata

Allah dan Perisai Iman serta Pedang Firman Tuhan, seperti yang

diperintahkan oleh Rasul Paulus pada jemaat di Efesus. “Saya kembali masuk

dalam peperangan, mari berjuang! Saya akan rela mati bagi Yesus apapun

harganya dan dengan sukacita!” Secara tidak sadar saya berbisik tapi dengan

kemauan kuat dalam hati saya untuk menang dan menaklukkan musuh dan

membawa kemuliaan bagi Sang Guru dan Raja saya, bahkan sampai

membayar dengan nyawa saya seperti Stefanus. Sejak itu saya mengambil

sepasang sayap dari seekor rajawali yang agung dan terbang ke padang

Page 50: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

46

gurun untuk berdoa dan menerima asupan firmanNya, untuk menerima

dorongan kekuatan rohani dan dipersiapkan untuk kembali berperang!

Memang, sebagai anak-anak Allah, kita adalah prajurit-prajurit Salib

dan pejuang-pejuang Yesus Kristus yang akan diutus ke gugus depan yakni

kubu pertahanan musuh, setan. Untuk alasan inilah, ketika kita lahir kembali

dari Roh Allah, kita menerima sepasang sayap rajawali untuk berperang

melawan musuh. Di sisi lain, musuh kita, setan akan memakai air bah dunia

untuk meluncurkan serangan yang paling dahsyat dan ganas melawan sang

‘benih dari Perempuan’ yang mengarah pada orang-orang Kristen yang

menaati perintah-perintah Allah dan memiliki kesaksian tentang Yesus

Kristus

Yang membuat peperangan ganas ini begitu keji adalah kenyataan bahwa

kedagingan kita ada di pihak dari kuasa kegelapan dan telah di rebut oleh

musuh di taman Firdaus, saat kita ragu-ragu dan takluk di bawah hukum

dosa dan di asuh oleh setan. Ketika nenek moyang kita, pasangan pertama,

memilih untuk menaati musuh dan melanggar hukum kekudusan, kita telah

mengoyakkan kekekalan dan mengenakan kedagingan untuk menjadi

manusia yang fana dan kedagingan yang mudah rusak serta binasa.

Sebagai hasilnya, tidak ada satupun dari kita yang tidak menderita dalam

kondisi berdosa dan akhirnya menerima hukuman mati, tanpa pengecualian

pada Peraturan Illahi dari Allah

Akan tetapi, karena kasihNya dan hikmatNya, Allah telah menetapkan

terlebih dahulu Keselamatan melalui Salib, melalui kematian dari AnakNya

yang dikasihi-Nya, Yesus, untuk membereskan masalah dosa tersebut. Melalui

Golgota itulah, Allah kita menanamkan kasih karuniaNya atas kita semua,

umat manusia yang sungguh tidak layak, untuk memulihkan kembali

keabadian kita, kondisi kekudusan kita dan hubungan kasih yang terhilang

dalam Taman Firdaus. Tak diragukan kembalinya Kristus sebagai Roh

Kudus mengenakan kita dengan kebenaran dan keberanian yang akan

memimpin kita melawan musuh, memenangkan pertempuran dan menerima

pujian serta hormat.

Diatas semuanya, marilah kita sadar akan senjata dari musuh yang dapat

meracuni dan menundukkan kedagingan kita lewat pikiran kedagingan

yang penuh dosa, sifat pendosa, dan emosi negatif yang buruk yang harus

selalu disalibkan. Seperti yang dikatakan oleh Tuhan Yesus:

“Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya,

memikul salibnya dan mengikut Aku.”

(Matius 16:24)

Page 51: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

47

Yang terakhir namun tak kalah penting, mari lah kita ingat untuk

mengenakan semua perlengkapan senjata Allah, perisai Iman dan sistem

peringatan dalam sepasang sayap dalam kesendirian bersama Allah lewat

merenungkan firmanNya dengan banyak doa. Mari lah kita waspada agar tidak

terjatuh dalam jebakan setan untuk mengasihi dunia dalam kemabukan dari

kekuatiran dunia ini, tipu daya kekayaan, nafsu akan hal-hal lain serta segala

kenikmatan dunia yang memanjakan. Bukankah rasul Yohanes menulis:

“Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau

orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang

itu. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan

keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa,

melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya,

tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-

lamanya.”

(1 Yohanes 2:15-17)

Yang mendoakanmu, hamba-Nya

Rosy Chao

Sacramento, California

USA

Page 52: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

48

KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL

“ROTI MANNA HARIAN & BERKAT-BERKATNYA”

HARI KE 22

“Tetapi jawab Tuhan kepadaku: “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu,

sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” Sebab itu

terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus

turun menaungi aku.”

(2 Korintus 12:9)

Ada beberapa waktu dalam hidup kita dimana Allah telah meletakkan

sebuah ‘duri’, yaitu rasa sakit dan penderitaan atau masalah-masalah yang

berkepanjangan, dan Allah membiarkannya. Secara alamiah kita tentu rindu

untuk menyingkirkan rasa sakit dan menyelesaikan masalah-masalah tersebut.

Tetapi setelah kita berdoa, untuk alasan-alasan tertentu, anda akan menemukan

bahwa masalah tersebut akan muncul kembali atau tetap disana dan anda pun

bertanya-tanya. Mungkin dalam pikiran anda, anda tidak dapat memahami dan

akhirnya musuhpun mulai meletakkan keraguan dalam iman anda, dimana anda

ragu apa Allah cukup mengasihi anda dalam mendengar doa anda.

Jelaslah bahwa dalam penglihatan Tuhan Allah yang terpenting adalah

kondisi kerohanian kita dan bukan kenyamanan sementara untuk

kedagingan kita atau kondisi fana. Demikian juga, Tuhan Allah yang kita

sembah tidak tertarik pada setetes kehidupan fana (sementara) dibanding

dengan segala kekayaan dari kehidupan kekal kita yang seperti lautan

terbentang di hadapan kita. Sebaliknya, Allah tertarik untuk membentuk kita

dengan karakternya, untuk membentuk dan memahatkan gambar AnakNya,

Yesus, atas diri kita.

Sebagai akibatnya, Kristus datang untuk memberikan hidup

kelimpahanNya, kekayaan dari anugrahNya dan hadirat Roh Kudus yang

tinggal melalui kematian Yesus di salib. Tanpa diragukan, melalui pencurahan

darahnya di salib, kita semua dikuduskan, dengan mengijinkan Roh Kudus

untuk mengendalikan tubuh, pikiran dan jiwa kita. Ketika Roh Kudus mengisi

kita dengan hadiratNya dalam kepenuhan Kristus dan rupa Kristus, kita telah di

persiapkan dan diberi ijin untuk masuk dalam kekekalan.

Sebagai hasilnya, sasaran utama dan tujuan terakhir Tuhan kita adalah

untuk membawa anak-anakNya yang terkasih ke dalam kerajaanNya yang

mulia, yakni pada saat mengakui dan memanggil Dia ‘Abba Bapa’ dalam roh

Page 53: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

49

kita. Sudah pasti bahwa saat itu Bapa surgawi kita menantikan kepulangan kita

dengan tangan terbuka dan telah menyiapkan banyak istana serta jalan-jalan

yang terbuat dari emas untuk kita diami dalam kekekalan.

Akan tetapi, perjalanan pulang tersebut adalah sebuah proses seumur

hidup dimana kita harus melepas kecemaran oleh segala kedagingan dan

mengenakan busana kerohanian dan kebenaran yang mutlak. Sungguh nyata

bahwa kita harus dikenakan dengan kain linen putih yang tidak cacat dan tidak

bercela sebelum kita masuk dalam Gerbang Terang, dalam kerajaan yang mulia

dari Bapa kita dan rumah kekal yang murni dan bersinar, tanpa dosa. Untuk

alasan inilah, Juru Selamat yang kita kasihi datang menebus kita melalui

darahNya yang tak ternilai dan mengenakan kita dalam kebenaranNya ketika

Dia memimpin kita berjalan melewati jalur salib yang sempit untuk menuju

rumah surgawi kita. Ketika Guru kita membimbing kita dengan memikul salibNya, maka kita

perlu mengikuti jejak-jejak kakiNya dengan memikul salib kita menuju Rumah.

Memang, kita harus selalu mengingat dan memperhatikan perintah-perintah dari

Juru Selamat kita karena “hamba-hamba tidak melebihi tuan mereka,

demikian juga dia yang diutus tidak lah lebih besar dari yang

mengutusnya”.

Sungguh menakjubkan ketika menemukan bahwa dalam salib tua dan

kasar yang kita pikul terdapat kuasa Illahi dari Sang Juru Selamat yang

telah bangkit yang mengalir pada anak-anakNya yang terkasih, yakni sebuah

kuasa Roh Kudus yang sanggup mengubahkan. Saat kita memikul salib tua

dan kasar itu dengan sukacita dan berani, dengan menghargai serta beristirahat

pada Dia yang telah disalib, maka kita akan mulai mengalami sembilan buah-

buah Roh Kudus yang membentuk hidup kita. Tanpa sadar, beban salib

menjadi makin ringan ketika kita mulai bertumbuh mekar dan berbuah dalam

diri kita yakni buah-buah kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran,

kebaikan, kelemahlembutan, iman, kerendahan hati dan pengendalian diri.

Di sisi lain, ketika kita menolak dan meremehkan salib kita, anda akan merasa

beban salib melebihi kemampuan kita, segala rasa sakit dan penderitaan yang

tidak terukur dan penyiksaan dalam danau api untuk kekekalan.

Karena bukankah kasih karuniaNya selalu cukup bagi kita,

kekuatanNya menjadi sempurna dalam Salib melalui duri yang diberikan

dalam kedagingan kita. Sementara itu mari kita belajar untuk bersukacita

seperti rasul Paulus dalam Salib melalui segala kelemahan kita. Mari kita

bersuka dalam kelemahan-kelemahan kita saat kita menyalibkan mereka

bersama Juru Selamat kita di salib, sehingga kuasa kebangkitan Kristus dapat

tinggal atas kita. Diatas segalanya, mari kita berpikir bahwa salib kita meskipun

Page 54: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

50

berat, tidak akan melebihi kasih karuniaNya. Cawan yang kita minum tidak

akan pernah lebih pahit dari apa yang diminum Yesus di taman Gethsemane.

Akhirnya, duri-duri dalam jalur kita tidak akan lebih tajam dari MahkotaNya

yang dipersiapkan bagi kita yang akan kita terima suatu hari nanti dalam

perjalanan kita menuju Rumah.

Marilah kita bersukacita dengan penuh kemenangan dalam salib kita,

dengan memegahkan kelemahan-kelemahan kita daripada kekuatan kita

sendiri, dengan meninggikan Roh Kudus dan menyatakan kembali apa yang

dikatakan oleh rasul Paulus: “Ketika aku lemah maka aku kuat”. Yang

terakhir namun tak kalah penting, marilah kita kenakan Kristus dan

“Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya

kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami.”

(2 Korintus 4:10)

Yang mendoakanmu, hamba-Nya

Rosy Chao

Sacramento, California

USA

Page 55: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

51

KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL

“ROTI MANNA HARIAN & BERKAT-BERKATNYA”

HARI KE 23

“Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan

Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah

dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam

nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.”

(Yohanes 15:16)

Apakah anda tahu bahwa domba-domba Tuhan ditahbiskan menjadi

murid-murid Kristus? Apakah anda sadar bahwa instruksi-instruksi dari

Tuhan Yesus adalah untuk memuridkan bangsa-bangsa, membaptis mereka

dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus seperti yang tertulis pada pasal

terakhir dari Injil Yohanes, demikian tercantum di Alkitab Versi Amplified?

Memang melalui domba-domba milik Kristus inilah Tuhan Yesus akan di

tinggikan dan dimuliakan seperti yang dikatakan oleh Tuhan:

“Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk

mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah

milik-Mu.”

(Yohanes 17:8-9)

Tanpa sedikitpun keraguan, domba-domba ditandai dengan jejak kaki

dari Sang Juru Selamat yang telah bangkit yang berkemenangan,

karakter-karakter dan pola pikir dari Kristus yang telah terpatri dalam hidup

seorang murid. Ini adalah bukti hidup dari kuasa kekudusan yang

menyingkapkan buah dari kerendahan hati, penundukkan dan kelemah-

lembutan yang dengan kuat memancarkan dari jauh gambaran Kristus dan

suara dari Sang Juru Selamat yang telah bangkit yang berkata:

“Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah

lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.”

(Matus 11:29)

Dengan hal yang sama, tersebarnya buah-buah Roh Kudus yang unggul

yakni kasih, sukacita dan damai sejahtera mencerminkan teladan dari

kedewasaan hidup Yesus Kristus dalam domba-domba yang menggambarkan

karakter dari Tuhan kita. Melalui merekalah kasih Kristus dinyatakan dan

Page 56: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

52

perintah-perintahNya digenapi, untuk menunjukkan pada dunia Kristus yang

hidup serta diwujudkan pada orang lain tanganNya yang penuh belas kasih.

Sementara itu, melalui buah kesabaran, kelembutan, kebaikan dan

pengendalian diri dan banyak berdoa, domba-domba akan menarik orang

lain pada “Sang Terang Dunia”, yakni Juru Selamat yang penuh belas

kasih yang membebaskan dan memindahkan mereka dari kuasa kegelapan

untuk masuk dalam Kerajaan AnakNya yang terkasih.

Akhirnya, hanya lewat buah iman yang mutlak pada Sang Juru

Selamat yang telah bangkit dan firman Allah, domba-domba Allah dapat

meraih kemenangan melawan dusta-dusta musuh dan dunia serta

memutarbalikkan musuh dan dunia dengan kebenaran mutlak yang

menghasilkan sebuah tanda khusus yakni ketabahan, rasa cukup dan damai

sejahtera. Untuk alasan inilah Rasul Yohanes menuliskan:

“Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah

kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.”

(1 Yohanes 5:4)

Sebab itu tidaklah mengagetkan bahwa perintah yang terpenting dan

misi Tuhan pada domba-dombanya adalah untuk menjadi berbuah seperti yang

dikatakan oleh Tuhan Yesus:

“Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan

Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah

dan buahmu itu tetap”

Pada akhirnya, dengan belajar tentang bagaimana untuk melekat dalam

Sang Pokok Anggur lewat mengingat dan bertindak sesuai perintah-

perintahNya maka kita menjadi berbuah lebat. Ketika kita memilih untuk

hidup didalam roh dengan menyalibkan kedagingan kita, maka kita telah

meninggikan Roh Kudus untuk terus menghasilkan buah-buah Roh Kudus

ketika kita terus menghubungkan diri kita dengan Sang Pokok Anggur.

Sebagai dampak dari terus melekatnya diri kita pada Yesus, kita akan

bertumbuh menjadi seperti Guru kita menghasilkan banyak buah dan pada

akhirnya memuliakan Bapa Sorgawi sebagai muridNya. Seperti yang

diperintahkan oleh Tuhan Yesus:

“Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah

banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.”

(Yohanes 15:8)

Page 57: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

53

Yang terakhir namun tak kalah penting, ketika kita terus melekat dalam

Kristus, kita akan menerima berkat-berkat yang paling besar, yakni doa kita

pasti didengar oleh Allah, karena itu setiap doa dikabulkan dan permohonan

kita dipenuhi sesuai dengan janji yang dikatakan oleh Sang Juru Selamat yang

telah bangkit:

“Supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-

Nya kepadamu.”

Yang mendoakanmu, hamba-Nya

Rosy Chao

Sacramento, California

USA

Page 58: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

54

KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL

“ROTI MANNA HARIAN & BERKAT-BERKATNYA”

HARI KE 24

“Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan

biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan

karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui

kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu

jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.”

(1 Korintus 10:13)

Apa anda pernah bertanya mengapa Allah mengijinkan pencobaan dalam

hidup-hidup anak-anakNya yang terkasih? Apakah pernah timbul di benak anda

bahwa pencobaan adalah bagian dan bingkisan dari proses pertumbuhan

kerohanian kita? Sungguh menakjubkan untuk menemukan bahwa dari ujian

yang berapi-api dan kesengsaraan dalam hidup kita beserta cobaan-cobaan

yang sulit akan timbul pengetahuan kita yang dahsyat tentang Yang Maha

Kuasa dan iman yang bernilai lebih dari emas yang telah dimurnikan

dengan api!

Tanpa sedikitpun keraguan, melalui cobaan-cobaan dan serangan-

serangan dahsyat dari musuh, yang diijinkan oleh Bapa kita yang pengasih,

akan timbul pertumbuhan rohani yang sesungguhnya dan pewahyuan

tentang kebenaran rohani akan disingkapkan dan dapat terlihat nyata.

Kemudian lewat pisau pemangkas yang berupa berbagai cobaan dan

kesulitan-kesulitan maka kita, sebagai murid-muridNya, akan berkembang

secara rohani dan menghasilkan banyak buah. Ketika kita terus melekat pada

Sang Pokok Anggur, semua hal diatas pada akhirnya akan menjejakan

gambaran dari Anak Allah atas kita.

Di suatu pagi ketika saya sedang menyanyikan pujian berjudul “Iman

adalah kemenangan” ini, tanpa sadar Roh Kudus mengingatkan kenangan

tentang salah satu peperangan terganas yang telah saya lalui dalam hidup saya.

Saat itu saya tidak dapat menjual satu barangpun dalam tiga hari berurutan

dalam usaha saya. Ketika saya, dengan segala kekuatan walaupun akhirnya saya

sadar itu sia-sia, untuk berusaha meningkatkan penjualan saya agar dapat

mempertahankan pemasukkan harian saya, maka dalam waktu yang tidak lama

beban yang berat dan menakutkan mulai muncul dalam hati saya. Tanpa sadar,

hati yang penuh sukacita dan damai sejahtera telah di rampok dan di gantikan

dengan sebuah hati yang penuh keraguan, kehilangan semangat dan kegentaran.

Page 59: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

55

Ketika musuh melemparkan panah-panah berapi pada pikiran saya

dengan menantang saya lewat pertanyaan-pertanyaan seperti: “Bagaimana

saya dapat membayar tagihan saya pada ayah saya? Dan dengan apa saya

akan membayar?” sebab saya melakukan hubungan bisnis dengan ayah saya.

Serangan-serangan dahsyat berupa keraguan dan pikiran kedagingan mengajar

saya untuk melihat keadaan sekeliling saya dan lingkungan saya.

Sejak saat itu tanpa sadar saya telah jatuh terjerembab dalam wilayah

musuh, karena saya telah kehilangan perisai iman. Ketika saya terhempas dalam

jebakan musuh berupa ketakutan dan kegelisahan dan saya harus tidur

dengan hati yang berbeban berat, tiba-tiba Roh Kudus datang menolong saya.

Sungguh ajaib, saya mendengat suara dahsyat dari Sang Juru Selamat yang

bangkit membangunkan saya ketika Roh Kudus berseru-seru di telinga saya

dengan berkata:

“IMAN ADALAH KEMENANGAN, IMAN ADALAH

KEMENANGAN!”

Sesungguhnya saya telah dibangunkan oleh suara indah dari Tuhanku

yang mengingatkanku untuk menjadi kuat dan berani. Sejak saat itu, Saya

tidak dapat melupakan lagu pujian ini dalam hati saya. Tidak lama kemudian

saya pun berlinang air mata sambil menyanyikan kebenaran dari firman Allah

yang tertulis dalam pujian berikut:

“IMAN ADALAH KEMENANGAN”

“IMAN ADALAH KEMENANGAN”

“KEMENANGAN YANG MULIA”

“YANG MENGALAHKAN DUNIA”

Ketika suara Tuhan menyingkapkan peperangan dan ujian iman yang

diberikan pada saya, Dia terus berbicara dengan lembut di telinga saya dengan

janji firmanNya yang sungguh menghibur yang kembali menolong saya dengan

berkata:

“TIDAK ADA PENCOBAAN KEPADAMU YANG TIDAK DIALAMI

MANUSIA: TETAPI ALLAH ITU SETIA, YANG TIDAK

MEMBIARKAN ENGKAU DI COBAI MELEBIHI DARI

KEMAMPUANMU; TETAPI DENGAN PENCOBAAN ITU AKAN

DIBERIKAN JALAN KELUAR AGAR ENGKAU SANGGUP

MENAHANNYA.”

Ketika ayat-ayat dari kitab Korintus ini menguatkan saya untuk berjuang

dalam peperangan iman, tiba-tiba ketakutan saya lenyap dan iman saya

Page 60: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

56

dikuatkan dan keberanian seperti Daud yang melawan Goliat dipulihkan dalam

saya. Ketika saya bangkit berdiri untuk berdoa dengan iman yang teguh dan

mohon penyediaan dari (Yehova Jireh) Sang Allah yang menyediakan, saya

mendengar suara hikmat dari Tuhan yang memberitahu apa yang harus saya

lakukan dan bagaimana saya harus menjual.

Ketika saya memutuskan dengan berani untuk melalukan nasihat Tuhan

dengan iman yang mutlak, dengan semangat dan keberanian seperti Daud muda,

dengan ajaib Allah membalikkan keadaan 3 hari tanpa penjualan menjadi ‘mata

air-mata air di padang gurun’. Yang menakjubkan saya, dalam waktu kurang

dari 1 minggu, semua persediaan saya ludes terjual karena Dia adalah Yehova

Jireh dalam kesuksesan finansial. Dan sekali lagi kebaikanNya dan

kesetiaanNya kembali mengalir untuk memenuhi kebutuhan saya.

Saudara-saudari yang terkasih, apa anda pernah mengalami peperangan

iman yang demikian ganas di tengah kuasa kegelapan dan malam? Anda bisa

tenang dan yakin! Tanpa keraguan kita akan bersandar pada Tuhan dengan

perisai iman dan pedang firman Tuhan serta kebenaran sebagai ikat

pinggang dan hati kita yang menyala dengan kasih. Kemudian, kita akan

bersuka cita dan bersorak dengan kemenangan dan bernyanyi dalam hati dan

mulut kita bahwa iman adalah benar-benar kemenangan yang mengatasi

dunia!

Tanpa pertanyaan, melalui iman, Allah akan memimpin kita melalui

segala pencobaan, ujian dan kesengsaraan dengan berani dan berkemenangan.

Pada akhirnya, melalui iman dalam kasih Juru Selamat kita yang telah

bangkit, kita akan menerima kekuatan untuk mengatasi pencobaan, kita dapat

beristirahat ditengah ujian, kita akan memiliki terang untuk jalan kita dan

kasih karunia yang disertai kasih dan kebaikannya yang tidak pernah

gagal.

Bukankah Allah selalu setia pada anak-anakNya yang terkasih, yang

tidak akan menyengsarakan kita dengan pencobaan yang melebihi kemampuan

kita, tetapi akan selalu menyediakan sebuah jalan bagi kita untuk lolos,

sehingga kita akan sanggup bertahan.

Yang mendoakanmu, hamba-Nya

Rosy Chao

Sacramento, California

USA

Page 61: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

57

KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL

“ROTI MANNA HARIAN & BERKAT-BERKATNYA”

HARI KE 25

“Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku

berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku,

ia akan dihormati Bapa.”

(Yohanes 12:26)

Dalam dunia yang materialisitik dimana kita tinggal adalah sesuatu yang

menarik untuk menemukan bahwa setiap benda yang berharga di mata

masyarakat selalu disertai dengan tiruan-tiruan. Sebagai contoh, ada berlian

yang asli dan yang palsu, atau mutiara yang asli dan yang palsu. Pada akhirnya,

ada uang dollar AS asli dan versi palsu dari uang dollar AS yang beredar di

masyarakat. Demikian pula, tidak mengagetkan untuk menemukan bahwa di

tengah-tengah kebenaran yang tak ternilai dari Injil Yesus Kristus, datanglah

injil palsu yang ditabur oleh musuh-musuh kita yakni iblis. Sama halnya,

diantara hamba-hamba Tuhan yang tulen yang sedikit jumlahnya dan

seperti batu permata yang langka, serta terpancar dari jauh tanda dari Sang

Juru Selamat yang telah bangkit muncul pula nabi-nabi palsu seperti serigala

berbulu domba.

Sebagai anak-anak Allah, kita harus selalu bijaksana untuk mengenali dan

membedakan kebenaran firman Allah dari kepalsuan dusta setan dan

hamba-hambanya yang merayap dengan jubah keagamaan persis seperti iblis

yang mengubah diri sebagai malaikat terang. Untuk alasan inilah rasul Paulus

menulis surat untuk memperingatkan jemaat Korintus sebagai berikut:

“Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang,

yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus. Hal itu tidak usah

mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang.”

(2 Korintus 11:13-14)

Sementara itu, Juru Selamat kita telah memberikan peringatan tentang

pekerjaan-pekerjaan musuh pada domba-domba yang dikasihiNya, karena

kuasa kegelapan akan menggunakan berbagai cara untuk menyamarkan

dirinya untuk menerobos dan menghancurkan anak-anak Allah yang terkasih.

Seperti yang diperingatkan oleh Tuhan Yesus:

Page 62: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

58

“Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan

menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala

yang buas. Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah

orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput

duri? Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik,

sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. Tidak

mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun

pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik. Dan setiap

pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan

dibuang ke dalam api. Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal

mereka.”

(Matius 7:15-20)

Salah satu dari tanda paling dahsyat dari hamba Tuhan yang tulen

adalah kasih yang murni dan mutlak pada Yesus dan domba-dombaNya.

Sebagai murid-murid Kristus, mereka memancarkan sebuah gaya hidup yang

sungguh benar dan kudus serta bercampur dengan kerendahan hati,

kelemah-lembutan, ketabahan, iman, kasih dan buah-buah Roh Kudus

lainnya. Sebagai orang-orang kudus yang telah dewasa rohani, mereka

mewujudkan hadirat Roh Kudus dan hidup berkelimpahan dari Kristus

serta mengikuti jejak kaki Sang Juru Selamat yang telah bangkit. Dengan

perkataan, hati dan pikiran mereka menyuarakan Sang Juru Selamat yang

bangkit dan kebenaran mutlak dari injil Kristus yang memerintah dalam

hati mereka dan berkuasa dalam hidup keseharian mereka sebagai pendoa.

Ketika mereka dengan sukacita mengabdikan hidup mereka pada Sang

Guru dalam pelayanan, dalam melaksanakan perintah-perintahNya dalam hidup

mereka, secara tidak sadar mereka telah membangun ‘kilauan’ dari Sang Juru

Selamat dalam karakterNya. Tanpa ragu lagi, ketika mereka berpusat dan

menyelaraskan hati dan hidup mereka pada Juru Selamat kita yang telah

menang itu maka mereka akan ditandai dengan hadiratNya yang mutlak yang

menyatakan:

“Dimana Aku berada, disitu hambaKu akan berada”.

Pada akhirnya, kerelaan mereka untuk menyalibkan kedagingan

merekalah yang membawa hasil berlimpah dalam bentuk kesaksian-kesaksian

tentang doa-doa yang telah di jawab yang menjadikan mereka sebagai

pejuang-pejuang terhebat untuk Kristus. Tidak seperti para nabi palsu yang

berpusat pada mammon (kekayaan), cinta akan dunia, kedagingan dan

dosa-dosa, para hamba Tuhan mewujudkan sesuatu yang berlawanan.

Melalui merekalah Tuhan Yesus di tinggikan dan dimuliakan saat mereka

“menyangkal diri, memikul salib dan mengikuti Dia.”

Page 63: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

59

Yang terakhir dan tak kalah penting, melalui orang-orang kudus dan

hamba-hambaNya yang tulen, kuasa dari Juru Selamat yang bangkit

diwujudkan dan Kristus yang hidup dan nyata disingkapkan. Bukankah

demikian, seperti yang Tuhan kita sendiri janjikan melalui firmanNya:

“Barangsiapa melayani Aku, maka BapaKu akan menghormatinya”

Yang mendoakanmu, hamba-Nya

Rosy Chao

Sacramento, California

USA

Page 64: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

60

KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL

“ROTI MANNA HARIAN & BERKAT-BERKATNYA”

HARI KE 26

“Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup

untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual

minyak dan beli di situ.”

(Matius 25:9)

Apa anda takjub ketika menemukan bahwa kuasa yang timbul ketika

kita melekat pada pokok anggur terdapat pada buli-buli minyak yang dibawa

oleh lima gadis yang bijaksana? Seperti sebuah rumus matematika, setiap

perumpamaan yang di sampaikan oleh Tuhan kita menyingkapkan sebuah

rumus dan pelajaran kerohanian untuk kita pelajari. Sementara itu, saya banyak

kali telah menemukan bahwa setiap perumpamaan itu saling terhubung dan

saling tergantung. Itu persis seperti potongan-potongan teka-teki yang

menyusun dan menjadi sebuah gambar yang utuh. Kemudian, semua

perumpamaan tersebut tersusun bersama menjadi karya agung Allah

mengenai rumus-rumus kerohanian dan rahasia dari hukum Illahi yang

akan berfungsi sebagai kunci utama yang tersembunyi pada pintu Kerajaan

Allah.

Tanpa ragu, perumpamaan-perumpamaan dari Tuhan Yesus itu

tersembunyi dan tidak dapat ditemukan oleh dunia yang tidak percaya. Akan

tetapi, pada mata anak-anak Allah yang dikasihiNya, itu semua adalah perintah-

perintah dan rumus-rumus rohani yang penting untuk keberhasilan perjalanan

kerohanian kita menuju garis akhir.

Salah satu rumus yang paling dahsyat dan penting untuk keberhasilan

kerohanian kita adalah perumpamaan mengenai lima gadis bijak dan lima

gadis bodoh. Didalam perumpamaan dijabarkan persyaratan yang penting

tentang buli-buli minyak yang diperlukan agar pelita-pelita dapat terus

menyala dan bersinar ketika gadis-gadis tersebut menempuh perjalanan di jalan

salib yang sempit. Gadis-gadis yang membawa pelita-pelita melambangkan

orang-orang Kristen yang telah lahir baru dan memiliki hidup Kristus.

Perbedaan antara lima gadis bijak dan lima gadis bodoh terdapat pada buli-buli

minyak. Demikian pula, kelima gadis bijak telah membeli minyak yang

melambangkan Roh Kudus, berhasil melalui perjalanan dan waktu dimana ada

kegelapan mutlak, yang disebut sebagai tengah malam.

Page 65: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

61

Sebaliknya, juga benar halnya ketika kelima gadis bodoh menolak untuk

membeli minyak cadangan. Sebagai hasilnya kelima gadis bijak menjadi siap

secara rohani oleh hadirat Roh Kudus sampai mempelai pria, Guru kita, tiba.

Dengan sedih dikatakan kelima gadis bodoh walaupun telah lahir baru dari Roh

Allah pada akhirnya mereka gagal dan tidak diakui oleh Tuan karena pelita-

pelita mereka telah padam dan mereka terjebak dalam kegelapan!

Sudah pasti bahwa perumpamaan yang diucapkan oleh Tuhan kita ini

menekankan betapa pentingnya untuk membeli buli-buli berisi minyak Roh

Kudus agar kita dapat tetap berjalan dalam terang, bukan dalam kegelapan.

Dengan nilai yang sama, ketika kita berjalan dalam terang, kita telah

mengizinkan Roh Kudus untuk mengendalikan pikiran, hati dan mulut dengan

terus melekat pada Sang Pokok Anggur! Selanjutnya kita akan mengalami

sembilan buah Roh Kudus dalam hati kita yang terwujud dalam bentuk kasih,

sukacita, damai sejahtera, ketabahan, kelembutan, kebaikan, kerendahan hati,

iman dan penguasaan diri. Ketika kita hidup dalam Roh dan bukan dalam

kedagingan kita, maka penglihatan rohani kita menjadi jelas dan jernih dan

doa kita dalam iman pasti di kabulkan, sebab kita sedang melekat pada Sang

Pokok Anggur, seperti yang dijanjikan oleh Tuhan kita:

“Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam

kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan

menerimanya.”

(Yohanes 15:7)

Yang terakhir namun tak kalah penting, siapapun yang hendak membeli

buli-buli minyak seperti lima gadis yang bijaksana, harus secara tetap

menukarkan waktu yang kita gunakan untuk kedagingan menjadi kita

gunakan untuk meninggikan Roh Kudus. Untuk alasan inilah, sebagai anak-

anak Allah, kita harus meluangkan saat teduh dihadapan tahta kasih karunia

untuk berdoa, membaca dan merenungkan firmanNya yang sungguh

berharga. Dari sana, kita akan mencerna firman Allah secara rohani dan

membeli tetesan minyak dalam buli-buli seperti milik lima gadis bijaksana.

Sehingga hari demi hari kita pun akan bertumbuh dalam roh. Sementara itu kita

juga harus terus menyalibkan kedagingan kita dan gaya hidup yang berdosa

yang dapat terus membuang dan menghabiskan minyak dalam buli-buli

seperti milik lima gadis bijaksana tersebut.

Setelah itu semua, kita membutuhkan kesetiaan seperti yang dimiliki

oleh hamba yang menerima 5 talenta dan 2 talenta untuk terus menukar

kedagingan mereka dengan hadirat Roh Kudus yang akan terus mengisi buli-

buli minyak yang dimiliki oleh lima gadis bijaksana untuk masuk dalam

kerajaanNya. Jika tidak kita semua akan terdampar pada kondisi kegelapan

Page 66: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

62

yang mutlak, seperti yang dikatakan gadis-gadis bodoh pada gadis-gadis

bijaksana:

“BERIKAN KAMI SEBAGIAN DARI MINYAKMU; KARENA PELITA

KAMI AKAN PADAM”

Pada akhirnya, melalui kebenaran firman Tuhan, Roh Kudus akan

mengubahkan kita ke dalam keserupaan dengan Sang Anak Allah dan

memindahkan kita masuk ke dalam kekekalaan. Untuk alasan inilah kita harus

tetap dipenuhi oleh Roh Kudus dan tidak “mabuk dalam kegelapan malam”.

Diatas segalanya, marilah kita berjaga-jaga dan terus sadar seperti yang

diperingatkan Rasul Paulus pada kita:

“Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi

berjaga-jaga dan sadar. Sebab mereka yang tidur, tidur waktu malam dan

mereka yang mabuk, mabuk waktu malam.”

(1 Tesalonika 5:6-7)

Yang mendoakanmu, hamba-Nya

Rosy Chao

Sacramento, California

USA

Page 67: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

63

KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL

“ROTI MANNA HARIAN & BERKAT-BERKATNYA”

HARI KE 27

“Rupa roda-roda itu seperti kilauan permata pirus dan keempatnya

adalah serupa; buatannya seolah-olah roda yang satu di tengah-tengah

yang lain.”

(Yehezkiel 1:16)

“Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi

kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak

akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia

kepadamu.” Ketika saya merenungkan dengan mendalam kata-kata dari Raja

dari segala raja dan Tuhan segala tuhan sebelum Dia meninggalkan bumi

ini, tiba-tiba pikiran saya terfokus pada kebenaran yang disuarakan oleh Sang

Juru Selamat yang telah bangkit ini.

Mengapa Tuhan Yesus mengutus Roh Kudus kepada kita? Apa

sebenarnya yang kita terima dari Roh Kudus? Tanpa sadar, saya telah

memikirkan hal-hal tersebut pada suatu waktu di siang hari, dalam sebuah

waktu teduh yang membawa saya pada kekayaan dari Pewahyuan yang di

singkapkan oleh guru dan pembimbing saya, Roh Kudus sendiri.

Dalam hikmatNya yang absolut, Allah telah mengatur dan merancang

Keselamatan melalui Salib dan lewat perkataan dari Sang Juru Selamat yang

telah bangkit dan di kerjakan oleh RohNya sendiri yang disebut Roh Kudus.

Inilah yang disebut sebagai karya dari “sebuah roda yang ada dalam sebuah

roda”, seperti yang dituliskan nabi Yehezkiel yang telah menubuatkan karya

keselamatan bertahun-tahun sebelum Perjanjian Baru dituliskan dan

dinyatakan; dan jauh sebelum kelahiran dari Juru Selamat kita dan

kedatangan Roh Kudus.

Yang lebih menakjubkan adalah betapa akurat dan presisinya gambaran

dari kekayaan yang dari karya yang tersembunyi dari Keselamatan yang

dilihat oleh nabi Yehezkiel sendiri. Sangat nyata bahwa “Penglihatan

Simbolis” yang tertulis dalam bentuk manna yang tersembunyi tidak dapat di

pahami oleh mata jasmani dan kekayaannya hanya dapat di singkapkan pada

mata anak-anak Allah yang diberkati oleh Roh Kudus tertulis sebagai berikut:

Page 68: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

64

“Rupa roda-roda itu seperti kilauan permata pirus dan keempatnya

adalah serupa; buatannya seolah-olah roda yang satu di tengah-tengah

yang lain.”

(Yehezkiel 1:16)

Tanpa pertanyaan, warna pirus seperti yang dilihat oleh nabi Daniel

dalam penglihatannya mengacu pada Guru dan Juru Selamat kita, Yesus

Kristus. Sementara, roda didalam roda adalah perwujudan dari karya

Keselamatan yang digerakkan oleh Roh Kudus, Tuhan Allah sendiri yang

datang untuk tinggal dalam hati anak-anakNya, yakni orang-orang percaya

yang sejati. Tidak mengherankan, Tuhan Yesus menggambarkan Roh Kudus

sebagai berikut:

“Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu

ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-

Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan

dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan

datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu

apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.”

(Yohanes 16:13-14)

Sungguh saya telah menemukan bahwa Roh Kudus telah berkali-kali

berbicara dalam tidur saya dan menyerukan firman Allah. Roh Kudus

menggerakkan perkataan Yesus di dalam hati saya seperti sebuah roda,

mengajar saya tentang kebenaran ketika saya tidak sanggup memahami apa

yang di ajarkan oleh Tuhan kita melalui perumpamaan-perumpamaanNya. Saya

ingat dengan jelas pada suatu malam ketika saya sedang tertidur nyenyak, tiba-

tiba Roh Kudus berseru dalam telinga saya untuk membangunkan saya dengan

berkata: “Karena tanpa Aku, engkau tidak sanggup melakukan apapun.”

Setelah itu saya menjawab: Ya Tuhan, aku tahu itu tertulis di Yohanes 15, terima

kasih!” Saya tersenyum dalam hati saya dan berbicara pada Tuhan saya yang

hidup dalam setiap momen dalam hati saya.

Tanpa ragu, setiap hari saya telah mencatat suara nyanyian dari Tuhan

saya dan suaraNya yang menghibur, mendorong semangat dan lebih lagi.

Selanjutnya, Dia telah mengajar saya banyak kebenaran dari firman Allah

sebagai Guru saya, menyuarakan makna rohani dan mengajar saya

kebenaran dari Alkitab. Pada suatu hari, saya mengalami kesulitan untuk

menafsirkan makna rohani dari kata ‘lembu jantan’ yang tertulis di Yehezkiel

pasal 1 yang tidak saya pahami sebelumnya. Kemudian keesokan paginya

sebelum saya terbangun, saya mendengar dalam telinga saya suara dari Guru

saya, Roh Kudus yang menjelaskan pada saya dengan lembut dan jelas bahwa

‘lembu jantan melambangkan seorang hamba!’

Page 69: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

65

Akhirnya, Guru saya, Roh Kudus, itu tabah dan sabar dalam

mengingatkan saya untuk tidak menjadi malas tetapi giat. Suatu pagi hari saya

jatuh dalam kedagingan dengan bernafsu untuk tidur lebih lama dan tidak

sanggup untuk bangun pada dini hari untuk berdoa. Karena itu, Tuhan saya

dengan lembut menegur saya saat saya bangun dan berkata pada telinga saya:

“Roh memang penurut tapi daging lemah.”

Tanpa keraguan, Tuhan kita yang baik telah menetapkan Roh Kudus

untuk menjadi pembimbing, pembela, pendamping, pendoa, pendukung dan

penolong kita seperti yang ditulis di Yohanes 14 dalam Alkitab versi

Amplified. Sungguh jelas bahwa selain menyingkapkan dosa-dosa kita dan

memperingatkan kita tentang musuh, Dia datang untuk membimbing kita dalam

jalan kebenaran dan untuk melakukan karya dari “roda dalam sebuah roda.”

Diatas segalanya, Dialah Guru kita, Tuhan Allah kita, dan pribadi yang ketiga

dalam Tritunggal Allah.

Marilah kita mengingat untuk tidak mendukakan Roh Kudus dalam

segala hal. Marilah kita terus menghargai hadiratNya dalam hati kita dengan

hidup dalam Roh agar menjadi seperti yang dituliskan oleh Rasul Paulus:

“Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.”

(Roma 8:14)

Yang mendoakanmu, hamba-Nya

Rosy Chao

Sacramento, California

USA

Page 70: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

66

KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL

“ROTI MANNA HARIAN & BERKAT-BERKATNYA”

HARI KE 28

“Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.”

(Yohanes 17:17)

“Sudah terbukti bahwa kita sedang hidup dalam sebuah kebohongan!”

Secara tidak sadar saya menyerukan apa yang ada dalam hati saya ketika saya

merenungkan suara dari Sang Juru Selamat yang telah bangkit. “Kita berada

dalam situasi kacau, dengan sebuah kesalahan yang mutlak!”, lanjut saya

dengan berkata pada diri sendiri. Seperti “terang yang bersinar dalam

kegelapan”, tiba-tiba pikiran saya itu disingkapkan oleh Guru saya agar saya

menyadari kebenaran mutlak dari firman Allah. Tanpa sadar, saya memahami

“manna tersembunyi”, yaitu misteri dari Kerajaan Allah yang tidak dapat

dipahami oleh mata jasmani dan tidak dapat dipahami oleh pikiran kedagingan

kita.

Memang, sungguh mengejutkan ketika kita menemukan betapa banyak

dusta yang telah kita pelajari dan serap dari masyarakat. Di sekolah, kita

diajarkan bahwa manusia berasal dari kera dan di masyarakat, kita diajarkan

bahwa uang adalah segalanya. Kemudian, ada yang menyedihkan dan lebih

tragis yakni hawa keangkuhan dari “jaman modern” yang berisi atheisme,

mengandalkan diri sendiri dan memuja diri sendiri yang mengepung kita

dengan mendiktekan pesan bahwa “Tuhan Allah itu tidak ada!” Tidak

mengherankan bagaimana generasi muda kita, para remaja dan dewasa muda

dipenuhi dengan banyak kebingungan dan hal-hal yang amoral. Tingkat

kejahatan meningkat, pernikahan luluh lantak, masyarakat kita di penuhi dengan

generasi-generasi yang terhilang atau tersesat: kehilangan arah, kehilangan

tanggung jawab, kehilangan nilai-nilai moral dan akhirnya kehilangan

tujuan hidup!

Tanpa ragu, di balik kehancuran masyarakat kita dan dalam rumah

terdapat inti yang mendasar dari segala masalah kita. Pelaku utama dalam

masalah inti dari seluruh umat manusia terletak dalam pernyataan yang

berbunyi, “Kita sedang hidup dalam dusta (kebohongan)!”. Tidaklah

mengejutkan ketika kita menujukan pandangan kita pada Sang Juru Selamat

yang telah bangkit yang berkata, “Akulah satu-satunya Jalan, Kebenaran

dan Hidup,” maka anda akan menemukan kunci dan jawaban untuk semua

masalah kita. Karena itulah hanya melalui suara dan kuasa dari Sang Juru

Page 71: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

67

Selamat yang telah bangkit, kita menerima solusi tepat yang akan membebaskan

dari sumber segala dusta yang disebut si iblis, yang oleh Tuhan dinamakan

sebagai bapa segala dusta!

Semenjak, manusia jatuh dalam dosa di Taman Firdaus, kita di lahirkan

dalam kondisi bercela dan penuh dusta atau kesesatan, inilah yang disebut dosa.

Karena kita di asuh oleh si iblis, kita telah kehilangan kemampuan untuk

bekerja dalam kebenaran mutlak yang membutuhkan kesempurnaan mutlak dan

hukum kekudusan. Untuk alasan inilah Rasul Paulus menuliskan

“Sebab kita tahu, bahwa hukum Taurat adalah rohani, tetapi aku bersifat

daging, terjual di bawah kuasa dosa. Sebab apa yang aku perbuat, aku

tidak tahu. Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat,

tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku perbuat.”

(Roma 7:14-15)

Di tengah semua kesalahan yang menyakitkan hati dan dusta yang

mengendalikan kepribadian kita, saya tersenyum ketika menemukan kebenaran

yang berharga ketika saya memandang pada firman Allah dan wajah dari Sang

Juru Selamat saya yang di tuliskan oleh Rasul Yohanes sebagai berikut:

“Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan

Firman itu adalah Allah.”

(Yohanes 1:1)

“Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah

melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya

sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.”

(Yohanes 1: 14)

Dari ayat-ayat tersebut saya mengerti dan memahami bahwa firman

Allah itu adalah Yesus sendiri. Percaya atau tidak, firman Allah itu

mempunyai kuasa untuk menguduskan kita karena firman itu ‘mutlak Benar

dan Kudus’. Firman itu tidak berubah seiring waktu dan tetap sama dulu,

sekarang dan selamanya.

Lagipula, sungguh menakjubkan ketika kita menemukan bahwa dengan

percaya dan mengingat firman Allah dalam mulut, hati dan pikiran dapat

membuat si iblis untuk lari menjauhi kita dan mengubahkan kita pada

Kebenaran. Kemudian, ketika kita membuang segala dusta dalam pikiran kita

dan mengenakan kebenaran mutlak dari firman Allah maka kita akan

mengenakan Kristus, yaitu serupa dengan gambaran dari Sang Juru Selamat

kita sendiri.

Page 72: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

68

Suatu hari, saya mempunyai pengalaman yang sangat unik dengan

firman Allah. Kebetulan saat itu saya sedang sakit nyeri kepala dan stres yang

super. Sebagai solusi, saya memutuskan untuk berkendara ke San Fransisco

untuk menghindari kondisi jasmani dan lingkungan rumah yang stres. Ketika

saya hendak berangkat, suami saya tiba dari kantor dan tiba-tiba beradu mulut

dan bertikai dengan saya. Tanpa menyadari saya bereaksi dengan berdiri dan

memberitakan firman Allah kepada suami saya. Ketika saya menyerukan

firman Allah dengan lantang untuk membalas kata-kata suami saya, tiba-tiba

sakit kepala dan stres dalam tubuh saya langsung lenyap total! Tentu saja saya

kaget ketika menemukan bahwa firman Allah itu berkuasa dan dampak firman

Allah pada roh-roh jahat yang menyebabkan saya stres dengan menyerang

tubuh saya pada hari itu.

Semenjak saat itu, saya mulai mempelajari setiap perkataan kebenaran

yang diucapkan oleh Sang Juru Selamat yang telah bangkit yang tertulis dalam

Alkitab dengan teliti dan sungguh-sungguh. Pada kesempatan lainnya, Tuhan

menyingkapkan pada saya bagaimana beberapa roh jahat lari tunggang

langgang ketika saya mulai membaca dan memberitakan firman Allah yang

kudus itu di padang gurun bersama Allah. Sungguh pewahyuan yang luar biasa

dan sungguh dahsyat firman Allah yang kudus itu bagi mereka yang percaya!

Pada akhirnya, melalui suara dari Sang Juru Selamat yang telah bangkit

yang menyatakan bahwa kita bukan milik dunia ini karena Dia bukan dari dunia

ini; tapi hendaklah Allah menjaga kita dari segala kejahatan. Namun Yang tak

kalah pentingnya, sama seperti yang dikatakan oleh Tuhan Yesus pada Bapa

kita disorga:

“Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.”

(Yohanes 17:17)

Yang mendoakanmu, hamba-Nya

Rosy Chao

Sacramento, California

USA

Page 73: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

69

KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL

“ROTI MANNA HARIAN & BERKAT-BERKATNYA”

HARI KE 29

“Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti

keinginan daging.”

(Galatia 5:16)

Paman Dong telah meninggalkan salah satu kebenaran yang terdahsyat

dari Sang Juru Selamat yang telah bangkit yang tertanam pada relung hati saya,

“Hanya ada 2 jalan!” suaranya terngiang dalam pikiran saya. “Jalan berkat dari

kehendak Allah atau jalan berdasarkan kemauan dan pilihan kita.” Sebagai guru

rohani yang diutus Tuhan untuk saya, paman Dong telah dengan setia bekerja

dalam namaNya dan membimbing saya secara rohani sebagai anak domba

selama 13 tahun. Dia telah mengajar pada saya banyak kebenaran dan

memperlengkapi saya untuk perjalanan sepanjang jalan salib yang sempit, jalan

berkat yang ‘banyak orang berjuang untuk memasukinya namun mereka

tidak sanggup!’

Sangat jelas sekali bahwa jalan yang menuju hidup kekal ini begitu

sempit dan penuh tekanan serta desakan yang jauh dari apa yang digemari

dalam dunia ini. Seperti yang diperintahkan oleh Juru Selamat kita ketika

berkata:

“Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah

jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk

melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju

kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya.”

(Matus 7:13-14)

Tiba-tiba saya menyadari bahwa jalan salib yang penuh tantangan ini,

jalan sempit ini adalah jalan yang terbaik yang di kehendaki Allah dalam hidup

kita. Memang tidak di siapkan untuk orang yang tidak percaya tetapi untuk

mereka yang bergantung dengan erat pada janji-janji Sang Juru Selamat

dengan iman yang teguh. Jalan itu bukan untuk orang yang penuh ketakutan,

untuk orang yang sombong atau orang yang penuh akal muslihat, tetapi

melainkan untuk orang yang merendahkan hati mereka dengan percaya

sepenuhnya seperti seorang anak kecil dan menilai diri mereka tidak layak di

hadapan Allah Yang Maha Kuasa, Bapa surgawi kita. Pada akhirnya, jalan itu

bukan untuk orang yang meninggikan kedagingan dan mengagungkan diri

Page 74: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

70

untuk di puja dalam dunia yang fana ini tetapi melainkan untuk mereka yang

mencari harapan berkat dari Kerajaan Sorga untuk kekekalan.

Sungguh mengherankan, saya juga menemukan bahwa jalan salib ini

cukup mudah bagi kita untuk ditempuh selama kita mengenakan kasut atau

sepatu iman, mengandalkan Penuntun kita yakni firman Allah dan

Pembimbing kita, Roh Kudus dari pada kedagingan kita dan kekuatan kita

sendiri. Bila kita melekat dan melaksanakan pada peraturan Illahi dari Raja

segala raja dan Tuhan segala tuhan, kita akan mengatasi setiap halangan dan

tantangan kehidupan dengan kemenangan dan menerima ‘Mahkota

Kemuliaan’ saat kita menuntaskan lomba lari marathon rohani ini sampai garis

akhir.

Tanpa ragu, rahasia dari sukses dalam jalan berkat dan bahan utama

untuk kemuliaan Allah terletak pada apa yang ditulis oleh Rasul Paulus pada

jemaat Galatia sebagai berikut:

“hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.”

Pada kenyataannya, saya telah mengalami bahwa selama saya ingat untuk

bertindak sesuai dengan peraturanNya yaitu “Menyangkal diri, memikul salib

dan mengikuti Yesus” berdasarkan “mengasihi Dia dengan segenap hati, jiwa

dan pikiran”; saya akan menempuh perjalanan dengan sukacita, damai sejahtera

dan tanpa susah payah. Tetapi, pada saat saya menolak untuk menyalibkan

kedagingan saya dengan tidak taat atau bergumul melawan dan menolak untuk

memikul salib bersama Kristus, saya akan menemukan kaki-kaki saya

terperangkap dalam “lumpur dunia”. Setelah itu, saya akan terdampar dan jatuh

mengalami bahaya dalam wilayah musuh, yakni kuasa kegelapan.

Selanjutnya, sangat penting bagi anak-anak Allah untuk memisahkan diri

mereka untuk masuk dalam kekudusan. Saya ingat dengan jelas suara terngiang

paman Dong yang mengingatkan saya ketika saya mengangguk setuju dengan

beliau: “Ada tempat-tempat dan hal-hal yang harus kita hindari, jangan kita

datangi, jangan kita lihat, jangan kita dengar dan jangan kita katakan. Kita harus

melakukan kekudusan dan penyaliban kedagingan kita secara tetap.” Meskipun

paman Dong sudah lama kembali pada Tuhan, saya telah merasakan betapa

nyatanya setiap perkataan beliau ketika saya menempuh lebih lanjut dalam

perlombaan rohani dihadapan saya.

Ketika lahir kembali dari Roh Allah, kita harus mulai berlari dalam

perlombaan marathon rohani yang ada di hadapan kita. Banyak orang-orang

Kristen pada hari ini tidak menyadari bahwa menjadi lahir baru bukanlah akhir

dari perjalanan melainkan permulaan dari perjalanan seumur hidup. Ada banyak

tantangan yang harus dimenangkan dan halangan yang harus diatasi saat kita

Page 75: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

71

meletakkan hidup kita pada Sang Tuan dan berlari tanpa henti untuk menuju

mahkota kemuliaan yang menanti kita di akhir lomba.

Yang terpenting untuk kita adalah meninggalkan kebiasaan-kebiasaan

berdosa, emosi-emosi negatif dan dusta-dusta yang berasal dari kedagingan

dan mengubah mereka dengan kebenaran-kebenaran dari firman Allah.

Seperti yang dikatakan oleh Rasul Paulus untuk mengingatkan kita:

“Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan

Roh berlawanan dengan keinginan daging -- karena keduanya

bertentangan -- sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu

kehendaki.”

(Galatia 5:17)

Sementara itu, kita tidak boleh mengijinkan perbuatan-perbuatan dan

nafsu kedagingan kita seperti percabulan, perzinahan, kesombogan,

kemarahan, kebencian, ketakutan, keraguan, dusta dan lain-lain untuk

menguasai kita. Setiap saat kita goyah dalam kedagingan kita, kita harus

mengenalinya dan dengan segera mengakui dosa-dosa kita dan bertobat dari

perbuatan-perbuatan itu. Lalu, seketika itu juga hiduplah dalam Roh dengan

iman yang mutlak, kerendahan hati dan kesabaran bukan dengan ketakutan,

kemarahan dan kesombongan. Ketika kita memilih untuk terus mengenali dan

menyangkal dusta-dusta ini dan menyalibkan mereka, maka kita mengijinkan

Roh Kudus untuk ditinggikan dan memekarkan ke sembilan buah Roh Kudus

dalam tubuh kita. Pada akhirnya, kita akan bertumbuh dalam Roh sampai

gambaran Kristus terbentuk di dalam kita.

Sebaliknya, jika kita memilih untuk menempuh ‘jalan yang mudah’ dari

kedagingan dan menolak untuk menyangkal dan menyalibkan kedagingan kita,

maka kita akan jatuh terjerembab dalam jalan kegelapan pekat yang dibuat oleh

si iblis. Ketika kita meninggikan kedagingan kita maka kita akan mendukakan

Roh Kudus, serta mengutamakan si iblis dari pada Tuhan untuk mengendalikan

tubuh, pikiran dan hati kita. Demikian pula, kita telah memilih jalan dunia yakni

jalan lebar yang akan membawa kita pada kebinasaan bila kita terus menempuh

jalan kedagingan kita dan bukannya hidup dalam Roh. Dalam jangka panjang,

kebiasaan untuk hidup dalam kedagingan akan mengakibatkan kita menjadi

ranting kering dan menuai serta di jangkiti oleh banyak penyakit rohani yang

akan membinasakan hidup Kristus yang bayi dalam diri kita. Untuk alasan

inilah kita harus selalu mengingat apa yang ditulis oleh Rasul Paulus yakni:

Page 76: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

72

“Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika

oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan

hidup.”

(Roma 8:13)

Yang terakhir namun tak kalah penting, marilah kita terus melekat dalam

Pokok Anggur dengan hidup dalam Roh sehingga ‘damai sejahtera Allah’

berkuasa dalam hati kita. Pada akhirnya, marilah kita mengingat apa yang

ditulis oleh Rasul Paulus:

“Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka

kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.”

(Galatia 5:18)

Yang mendoakanmu, hamba-Nya

Rosy Chao

Sacramento, California

USA

Page 77: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

73

KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL

“ROTI MANNA HARIAN & BERKAT-BERKATNYA”

HARI KE 30

“Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia

akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala

kejahatan.”

(1 Yohanes 1:9)

“Di Cina terdapat satu suku yang anggotanya hanya mandi tiga kali

dalam hidup mereka. Ketika mereka lahir, saat mereka menikah dan saat mereka

meninggal. Bau badan mereka begitu menusuk sehingga anda bisa

mengendusnya dari jauh!” kata paman Titus Dong, seorang guru rohani lain

yang diutus oleh Allah untuk melatih saya dalam jalan-jalan kebenaran. Ketika

saya mendengar kata-kata tersebut, saya tertegun dalam keheranan dan berpikir:

“Itu pasti sangat buruk! Saya akan merasa buruk bila tidak mandi dalam satu

hari!”

Pada kenyataanNya, kita semua tahu bahwa mandi tiap hari itu penting

untuk memelihara kesehatan jasmani dan mencegah bakteri-bakteri buruk atau

virus-virus untuk berkembang dan menembus sistem imunisasi tubuh kita. Kita

mandi agar kita merasa nyaman, bersih dan mendorong sirkulasi dalam tubuh

dan yang terpenting, mencegah kita untuk tidak sakit. Demikian halnya,

pengakuan dosa sama halnya dengan mandi. Bila seseorang hendak lahir

kembali (lahir baru) dari Roh Allah, maka dia harus tuntas membersihkan

dirinya dari segala dosa dan menyucikan semua dosa-dosa tersebut dengan

darah Yesus, supaya menguduskan diri kita. Lalu mengijinkan Roh Kudus

untuk tinggal dalam hati kita, karena Dia itu kudus.

Ketika kita lahir kembali dari Roh, kita harus mempertahankan

kebersihan rohani kita tiap hari dan kesehatan rohani dengan membilas

keluar debu-debu dosa dan kedagingan kita dengan darah Yesus ketika kita

mengakui dosa-dosa kita dalam doa harian kita. Sangat penting untuk

menjaga hati kita untuk benar-benar kudus dan di sucikan oleh darah Yesus

agar kita tidak mendukakan Roh Kudus atau membuatNya tidak nyaman

dengan tinggal dalam hati yang tercemar. Banyak kali, lawan-lawan rohani akan

mencemari kita dengan menyusubkan dosa-dosa, dusta-dusta dan kedagingan

untuk menembus sistem rohani kita seperti sebuah virus atau bakteri yang

masuk dan mengganggu sistem kekebalan tubuh kita!

Page 78: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

74

Untuk alasan inilah, kita harus terus melakukan kesalehan dan

memeriksa keberadaan dosa lalu mengakuinya dan menyucikannya dengan

darah Yesus ketika kita datang dihadapan tahta kasih karunia dalam waktu

teduh pribadi dimana kita membaca firman Allah dan berdoa. Sudah pasti kita

perlu mencari nasehat dari Roh Kudus untuk menyinari dan menyingkapkan

dosa-dosa dalam hati kita yang telah kita perbuat pada hari itu

Secara pribadi, saya menyiapkan jurnal harian yang berisi dosa-dosa yang

telah saya akui agar saya dapat melakukan dua fungsi yang sangat penting.

Pertama, ketika saya mengakui dosa saya dan mencatatnya, saya akan lebih

mudah menyadari roh jahat mana yang menyerang saya karena setiap dosa

memiliki roh jahat masing-masing. Kedua, saya harus membuang dosa-dosa

yang pernah saya lakukan dengan menyadari berbagai dusta dan kesalahan

serta kesesatan yang di kirim oleh si iblis dan diatas itu semua, saya harus

mengubah mereka dengan kebenaran-kebenaran dari firman Allah.

Secara singkat, tujuan utama saya untuk mencatat dosa-dosa saya adalah

bukan untuk membuat saya merasa menyesali atau bersalah, karena merasa

menyesali atau bersalah adalah jebakan dan dusta dari setan; tetapi agar saya

waspada terhadap musuh yang menyerang saya dan dapat menanggalkan

dosa-dosa serta mengenakan Kristus! Setelah itu, saya mulai bertumbuh secara

rohani ketika semua dosa di basuh oleh darah Sang Juru Selamat dan kemudian

mengubahkan mereka dengan percaya pada firman Allah dari pada dusta-dusta

setan. Seperti yang dituliskan oleh Rasul Paulus yakni:

“Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan

kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan

yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah

ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini,

tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat

membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan

kepada Allah dan yang sempurna.”

(Roma 12:1-2)

Tanpa ragu, sebagai anak-anak Allah kita harus paham agar dapat

mempersembahkan tubuh kita senantiasa dengan kudus sebagai sebuah korban

yang hidup, seperti yang disebut oleh Rasul Paulus diatas. Yang terpenting,

kita harus mengubah pola pikir dengan tidak menyetujui semua dusta-dusta

dari setan dan sepakat dengan suara dari Juru Selamat yang telah bangkit

sebagai cara kita meniadakan dusta-dusta musuh. Ingatlah senantiasa pada

akhirnya kita harus terus menanggalkan kesesatan dari dusta-dusta dan

mengganti mereka dengan pola pikir kita yang telah diperbarui oleh

Page 79: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

75

kebenaran mutlak sehingga kita dapat muncul sebagai mempelai Kristus pada

akhir perjalanan rohani kita.

Sangat nyata bahwa gambaran Kristus hanya akan terbentuk ketika kita

membuang semua dusta-dusta dan terus menyucikan mereka dengan darah

Yesus ketika kita mengakui dosa-dosa kita dan sepakat dengan Juru Selamat

kita. Setelah itu, saat kita mengenakan kebenaran mutlak dari Juru Selamat

yang bangkit dengan percaya pada firman-firmanNya, maka kita akan

menyerahkan diri kita dan meninggikan Roh Kudus untuk menyelesaikan

karya tranformasi kepada hidup Kristus dalam tubuh kita

Pada akhirnya, kita harus paham bahwa pengakuan dosa-dosa bukan

hanya secara verbal atau perkataan, tapi yang lebih penting di mata Bapa

surgawi kita dan dalam bahasa tulisan Yunani, pengakuan artinya pertobatan

tulus atas dosa-dosa kita secara menyeluruh. Sudah pasti, ini melibatkan

persetujuan kita dengan Juru Selamat kita dalam pikiran dan hati kita bahwa

dosa yang telah kita lakukan itu adalah sebuah kesalahan.

Sama halnya, pertobatan itu sendiri berarti berjalan dalam arah yang

berlawanan dari dosa-dosa yang telah kita lakukan di masa lalu dengan setuju

dan mengakui mereka dalam hati, mulut dan pikiran kita sebagai sebuah

kesalahan dan pelanggaran melawan Allah Yang Maha Kuasa.

Akhirnya yang ku kasihi, saya akan meninggalkan anda dengan dua

kesaksian yang berharga untuk mengingat apa yang Tuhan Yesus telah perbuat

untuk kita di salib. Melalui darahNya yang berharga, kita di basuh bersih

dari segala dosa-dosa dan pelanggaran. Dia mati untuk membebaskan kita

semua dari perangkap dosa-dosa dan cengkeraman setan. Tanpa kuasa

darahNya yang tercurah di salib, kita akan dihukum dalam kebinasaan dalam

lautan api selama-lamanya.

Pada suatu hari, setelah saya berkotbah dalam sebuah gereja, gembala

gereja tersebut mengundang saya untuk mengusir roh jahat dari seorang pemuda

yang dipenuhi dengan kuasa kegelapan. Pada mulanya pemuda tersebut

akhirnya mengakui dosa-dosanya sebatas perkataan saja dan tidak dengan

hatinya. Akan tetapi ketika saya mendampingi dia untuk menuntaskan doa

pengakuan tersebut dalam nama Yesus, anak muda ini mulai muntah-muntah.

Setelah itu, saya sadar bahwa dia tidak mengakui dosa-dosanya dengan tulus

dan saya perlu meminta dia mengakui setiap dosa-dosanya lagi. Percaya atau

tidak, setiap dosa yang diakuinya membuat dia memuntahkan isi perutnya dan

roh jahat sumber dosa tersebut ke tong sampah. Tentu saja saya terkejut ketika

menemukan kebenaran dari firman Allah, seperti yang di katakan oleh Tuhan

Yesus:

Page 80: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

76

“Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.”

(Markus 7:23)

Setelah kejadian tersebut, mata saya terbuka untuk menyaksikan bahwa

setiap dosa yang di akui dan di basuh oleh darah Yesus akan membuat roh jahat

keluar. Sungguh Allah memakai kejadian ini untuk membukakan mata saya.

Pada kesempatan lain, ada seorang pemuda lain yang dibebaskan dari tiga

roh jahat ketika saya membantu dia mengakui dosa-dosanya. Pada mulanya,

saya memimpin dia untuk mengakui setiap dosa dengan hati yang tulus untuk

meminta pengampunan dari Tuhan Yesus dan membasuh dosa-dosanya dengan

darah Yesus. Pada akhir doa tersebut kami menutupnya dengan nama Yesus,

tiba-tiba pemuda ini menjerit dengan keras karena ketakutan. Setelah itu, dia

memberitahu saya bagaimana dia melihat tiga roh jahat berwarna hitam dengan

ukuran sekitar 30 cm merangkak keluar dari tangan kirinya, tangan kanannya

dan dari pusar merangkak keluar ke arah lantai.

Yang terakhir namun tak kalah penting, marilah kita selalu menguduskan

diri kita dengan darahNya yang mulia dan pengakuan dosa-dosa dengan tulus

hati sehingga kita dapat menyambut Roh Kudus untuk tinggal nyaman bersama

kita. Kiranya kita selalu memahat dalam hati kita apa yang dikatakan oleh Rasul

Yohanes:

“Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia

akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala

kejahatan.”

Yang mendoakanmu, hamba-Nya

Rosy Chao

Sacramento, California

USA

Page 81: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

77

KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL

“ROTI MANNA HARIAN & BERKAT-BERKATNYA”

HARI KE 31

“Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran,

kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.

Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.”

(Galatia 5:22-23)

“Apa anda pernah berpikir tentang manfaat-manfaat dari buah-buah Roh

Kudus?” Saya mendengar sebuah suara dalam hati saya sedang mengajarkan

kebenaran dari firman Allah ketika saya sedang mandi di waktu sore. Sekali

lagi, saya mengenali suara dari Guru saya yang sedang menyingkapkan

kekayaan dari ‘manna yang tersembunyi’ pada saya. Ini merupakan sesuatu

yang tidak bisa saya peroleh dari sekolah. Tanpa sadar, saya tertarik pada suara

dari Dr John Sung, penginjil Tionghoa paling dahsyat, yang berkata: “Seorang

hamba Allah tidak bisa dihasilkan dari pengajaran manusia!”

Memang dibutuhkan suara dari Sang Juru Selamat yang telah bangkit

melalui hadirat Roh Kudus untuk menyingkapkan dan mengajar saya hal-hal

dari Roh Kudus, seperti yang di katakan oleh Rasul Paulus sebagai berikut:

“Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh

menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri

Allah.”

(1 Korintus 2:10)

Cukup menakjubkan saya merasa gembira untuk belajar dari Guru saya

tentang manfaat-manfaat berharga dari karakter-karakter diriNya yang di sebut

dan dinamakan buah-buah Roh Kudus. Ketika Tuhan menjelaskan pada saya

dan membuka mata rohani saya, saya merasakan ‘banjir sukacita atas jiwa saya

seperti gulungan ombak laut”, ketika saya menemukan betapa berharga serta

banyak manfaat dari buah-buah Roh Kudus yang diberikan pada anak-anakNya

yang terkasih.

Sangat jelas bahwa buah-buah Roh Kudus adalah sesuatu yang esensi,

krusial, sangat genting dan vital bagi kesuksesan perjalanan rohani kita

menuju garis akhir. Tanpa ragu, setiap buah Roh Kudus mempunyai tujuan

sendiri yang luar biasa yang berfungsi sebagai sebuah penyangga serta

penopang beban untuk berat dari salib ketika kita pikul dengan gagah berani

Page 82: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

78

untuk melindungi kita dari musuh-musuh kita. Melalui buah Roh Kudus

itulah kita akan menyadari dan mendapatkan kekuatan sesungguhnya untuk

menyelesaikan lintasan lomba kita dengan kasih karuniaNya dan dengan

indah, ketika Tuhan Yesus menjejakan karakter dan gambaran diriNya pada

anak-anakNya pada akhir perjalanan kita.

Marilah sekarang kita mempelajari serta menganalisa manfaat-manfaat

dari setiap buah Roh Kudus:

Buah Sukacita:

Sukacita dari Tuhan adalah kekuatan super bagi kita! Ia memberikan

kuasa untuk menyambut pisau pemangkas dari Sang Guru dengan sukacita,

saat kita mengatasi dengan berkemenangan segala cobaan, ujian dan

kesengsaraan yang datang berkali-kali. Ia adalah sumber tenaga yang luar

biasa dan daya dorong bagi kita untuk melekat dalam Pokok Anggur yang

akan membuat kita berbuah lebat dalam Yesus Kristus. Sebagai hasilnya,

sukacita dari Tuhan akan memfasilitas dan mengijinkan tangan yang

membentuk dari sang Penjunan untuk mencetakan karakterNya pada tanah

liat tersebut.

Buah Damai Sejahtera:

Damai sejahtera Illahi memberikan kita kekuatan untuk bersandar

(beristirahat) dalam posisi disalib saat kita memasang kuk pada diri kita

terus menerus bersama Sang Juru Selamat. Buah damai sejahtera

menyingkirkan beban berlebih dari salib dan memperlengkapi kita untuk

menghadapi ujian dan kesengsaraan kita dengan gagah berani.

Buah Iman:

Iman memberi kita kekuatan pada kaki-kaki rohani kita untuk berlari

saat kita menempuh jalan salib yang sempit. Buah ini memberi kita kekuatan

ajaib untuk memanjat lereng terjal dari jalan salib yang bermedan berat serta

melompati lubang jebakan dari setan dengan hikmat dan cepat. Buah ini

bertindak sebagai perisai yang melindungi kita dari anak-anak panah yang di

lempar setan sehingga kita tidak jatuh dalam jurang ketakutan, ketidak-

percayaan, keraguan dan emosi negatif atau hilang semangat, dan lain-lain.

Buah Ketabahan:

Ketabahan melingkupi kesabaran yang berlipat ganda, adalah bahan

utama yang dibutuhkan untuk menghasilkan buah-buah Roh Kudus lainnya,

Page 83: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

79

Buah ini berfungsi sebagai bahan bakar untuk menjalani perlombaan

rohani yang ada di depan kita.

Buah Kelemahlembutan dan Kebaikan:

Kelemahlembutan dan kebaikan memancarkan karakter-karakter

dari Juru Selamat yang telah bangkit pada orang lain. Buah-buah ini yang

menjadikan kita sebagai ‘garam’ dan ‘terang’ Tuhan dalam dunia yang gelap.

Buah Kerendahan Hati:

Kerendahan hati adalah kunci dari kasih karunia yang diberikan oleh

Roh Kudus untuk membuka dan memasuki pintu-pintu Kerajaan Sorga.

Buah ini memberikan kekuatan pada kita untuk tetap dalam lintasan dan

tidak keluar dari jalur saat kita menempuh jalan salib yang sempit. Buah ini

mempunyai kuasa untuk menjaga kita tetap melekat pada kasih

karuniaNya dan mencegah kita untuk jatuh pada jebakan setan berupa

kesombongan.

Buah Pengendalian Diri:

Pengendalian diri memberi kita kekuatan dan hikmat untuk menaati

instruksi dari Tuan kita. Buah ini berfungsi seperti rem dalam sebuah mobil

dan tahu kapan saat untuk berhenti dan bergerak dibawah bimbingan Roh

Kudus.

Buah Kasih:

Kasih memberikan kekuatan untuk membuat buah-buah Roh Kudus

dapat berkembang kepada kedewasaan saat kita menempuh jalan menuju garis

akhir. Buah ini adalah karunia terbesar dan terutama dari Roh Kudus yang

meliputi semua kekayaan dari hidup berkelimpahan dari Kristus dalam diri

kita saat kita menjadi serupa dalam gambaran Anak Allah.

Saudara-saudari yang terkasih, kiranya manfaat-manfaat dari sembilan

buah Roh Kudus menjadi milikmu hari ini dengan mengingat kebaikan dan

hikmat Tuhan. Pada akhirnya kiranya Tuhan memberkati anda dengan

berlimpah-limpah untuk dipenuhi dengan Roh Kudus saat

Tuhan menanamkan hadiratNya yang kudus dalam diri kita. Tanpa keraguan,

melalui keberadaan sembilan buah Roh Kudus inilah kita semua akan menjadi

dewasa dalam Yesus Kristus. Seperti yang dikatakan oleh Rasul Paulus:

Page 84: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak

80

“Sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang

benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan

yang sesuai dengan kepenuhan Kristus.”

(Efesus 4:13)

Yang mendoakanmu, hamba-Nya

Rosy Chao

Sacramento, California,

USA

Page 85: KEMULIAAN BAGI PELAYANAN TRITUNGGAL Hak cipta …alkitabsuci.org/wp-content/uploads/2018/02/Roti-Manna-Harian-dan...Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, Sebagai anak-anak