1 BAB I PERUMUSAN KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH A. Pengertian Kepribadian Muhammadiyah Sebelum membahas kepribadian Muhammadiyah secara khusus maka yang lebih penting untuk diketahui ialah pengertian kepribadian secara umum. Adapun pengertian kepribadian secara umum. Adapun pengertian kepribadian secara umum dapat dilihat dari dua segi yaitu segi bahasa dan istilah. Dari segi bahasa kepribadian berasal dari bahasa Belanda yaitu “Persoonlijkeid” yang berarti “diri pribadi”. Dari segi istilah kepribadian berarti kesan-kesan yang terpancar dari diri seseorang yang dapat dinilai baik atau buruk. Berdasarkan pengertian kepribadian di atas dapat kita simpulkan bahwa harga diri seseorang diukur dari kepribadiannya. Sebahagian orang telah berhasil mencapai prestasi dalam kehidupan baik dalam ekonomi, ilmu pengetahuan dan sebagainya, namun tidak memiliki kepribadian yang baik sehingga mereka tetap tidak terhormat. Maka menurut Muhammadiyah kepribadian yang paling penting dimiliki oleh seseorang adalah kepribadian Muhammadiyah. Kepribadian Muhammadiyah adalah kepribadian yang berdasarkan keteladanan Muhammad SAW. jadi berdasarkan pengertian ini dapat kita pahami bahwa baik tidaknya kepribadian seseorang itu dapat diukur pada kemampuan untuk mengikuti Rasulullah saw. Orang yang paling bagus kepribadiannyaa ialah orang yang mencontoh kepribadian Rasulullah saw.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
BAB I
PERUMUSAN KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH
A. Pengertian Kepribadian Muhammadiyah
Sebelum membahas kepribadian Muhammadiyah secara khusus
maka yang lebih penting untuk diketahui ialah pengertian kepribadian
secara umum. Adapun pengertian kepribadian secara umum. Adapun
pengertian kepribadian secara umum dapat dilihat dari dua segi yaitu segi
bahasa dan istilah.
Dari segi bahasa kepribadian berasal dari bahasa Belanda yaitu
“Persoonlijkeid” yang berarti “diri pribadi”.
Dari segi istilah kepribadian berarti kesan-kesan yang terpancar dari
diri seseorang yang dapat dinilai baik atau buruk.
Berdasarkan pengertian kepribadian di atas dapat kita simpulkan
bahwa harga diri seseorang diukur dari kepribadiannya. Sebahagian orang
telah berhasil mencapai prestasi dalam kehidupan baik dalam ekonomi,
ilmu pengetahuan dan sebagainya, namun tidak memiliki kepribadian
yang baik sehingga mereka tetap tidak terhormat.
Maka menurut Muhammadiyah kepribadian yang paling penting
dimiliki oleh seseorang adalah kepribadian Muhammadiyah. Kepribadian
Muhammadiyah adalah kepribadian yang berdasarkan keteladanan
Muhammad SAW. jadi berdasarkan pengertian ini dapat kita pahami
bahwa baik tidaknya kepribadian seseorang itu dapat diukur pada
kemampuan untuk mengikuti Rasulullah saw. Orang yang paling bagus
kepribadiannyaa ialah orang yang mencontoh kepribadian Rasulullah
saw.
2
Sebaliknya orang yang paling buruk kepribadiannya adalah orang yang
bertentangan dengan kepribadian Muhammad saw. Itulah sebabnya Allah
berfirman dalam QS. Al-Ahzab ayat : 21 :
Artinya:
“Sesungguhnya Rasul Allah itu menjadi ikutan (teladan) yang baik untuk
kamu bagi orang yang mengharapkan menemui Allah dari hari
kemudian, dan yang mengingat Allah sebanyak-banyaknya.
B. Fungsi Kepribadian Muhammadiyah
Fungsi kepribadian Muhammadiyah adalah sebagai pedoman,
pegangan, landasan (PPL) bagi segenap warga Muhammadiyah.
Mengingat situasi dan kondisi selalu berubah, lagi pula tantangan dan
hambatan Muhammadiyah semakin besar sehingga perlu membuat pola
pertahanan yang jelaas. Pola pertahanan yang jelas itulah kepribadian
Muhammadiyah. Kepribadian Muhammadiyahlah yang akan menjaga jati
diri Muhammadiyah supaya tidak timbul dan tenggelam oleh pengaruh
zaman.
C. Sejarah Perumusan Kepribadian Muhammadiyah
Kepribadian Muhammadiyah berawal dari pengajian pimpinan
Muhammadiyah yaitu KH. Fakih Usman. Dengan memerlukan waktu
yang cukup panjang. KH. Fakih Usman memberikan kuliah dengan judul
“apakah Muhammadiyah itu?”. Pengajian ini berlangsung sejak bulan
Ramadhan tahun 1381 atau 1961 sampai disahkan menjadi kepribadian
Muhammadiyah.
3
Kepribadian Muhammadiyah disahkan pada tanggal 29 April 1963,
sedangkan tim perumusnya terdiri dari 7 orang yaitu:
1. KH. Fakih Usman
2. Prof. KH. Farid Ma‟ruf
3. H. Jaenawi Hadikusuma
4. M. Jindar Tamimi
5. DR. Hamka
6. K. Muh. Wardan
7. M. Solah Ibrahim
Kepribadian Muhammadiyah dapat diterima setelah disempurnakan pada
Muktamar Muhammadiyah di Jakarta, yaitu Muktamar ke-35
Adapun latar belakang kepribadian Muhammadiyah tersebut antara lain:
a. Situasi dan kondisi yang selalu berubah, sehingga perlunya
mempertahankan identitas Muhammadiyah yang sebenarnya.
b. Agar jati diri Muhammadiyah tidak hilang ditelan masa, sehingga
diharapkan kepribadian Muhammadiyah sebagai landasan, pedoman
dan pegangan bagi segenap keluarga Muhammadiyah.
D. Rumusan Kepribadian Muhammadiyah
Kepribadian Muhammadiyah terdiri atas 4 bagian:
1. Apakah Muhammadiyah itu
2. Dasar amal usaha Muhammadiyah
3. Pedoman amal usaha dan perjuangan Muhammadiyah
4. Sifat-sifat Muhammadiyah
Keempat bagian tersebut tidak dapat dipisahkan satu sama lain, bahkan
memiliki hubungan yang erat, serta merupakan kesatuan yang dapat
diberi nama “Kepribadian Muhammadiyah”.
4
Pada bagian pertama sampai pada bagian keempat mempunyai satu
kesatuan makna yang tak dapat dipisahkan. Adapun lebih jelasnya dapat
diuraikan di bawah ini sebagai berikut:
1. Bagian pertama kita mengenal Muhammadiyah dari segi hakikaat,
gerakan-gerakan dan kemana tujuannya yang hendak dicapai.
2. Pada bagian kedua dikemukakan pegangan yang kokoh agar tidak
tergelincir dari segala keadaan dan tetap memperoleh Ridha Allah
SWT.
3. Pada bagian ketiga dikemukakan pedoman yang jelas yang harus
ditempuh agar tidak menyimpang.
4. Pada bagian keempat dijelaskan sifat-sifat Muhammadiyah dalam
setiap ucapan, perbuatan serta kebijakan yang ditempuh.
Soal-Soal:
1. Pengertian kepribadian dapat dilihat dari dua segi yaitu dari segi bahasa
dan istilah.
Jawab:
a. Dari segi bahasa berarti:
b. Dari segi istilah berarti:
2. Apa yang dimaksud kepribadian Muhammadiyah? Jelaskan!
5
3. Siapakah yang paling bagus kepribadiannya menurut Muhammadiyah?
Jelaskan!
4. Apa fungsi kepribadian Muhammadiyah?
5. Kapan kepribadian Muhammadiyah dicetuskan?
6. Siapakah yang termasuk perumus kepribadian Muhammadiyah?
7. Sebutkan 4 rumusan kepribadian Muhammadiyah!
6
8. Sebutkan latar belakang disusunnya kepribadian Muhammadiyah!
a.
b.
9. Kapan kepribadian Muhammadiyah disahkan?
10. Tuliskan dan terjemahkan surah Al-Ahzab ayat 21!
7
BAB II
DASAR AMAL USAHA MUHAMMADIYAH
Selagi manusia masih hidup, wajib beramal sesuai dengan
kemampuan masing-masing. Amal yang baik adalah amal yang bermanfaat
bagi diri sendiri, orang lain, masyarakat, bangsa dan negara. Namun satu hal
yang amat penting adalah ridla Allah SWT. dan rahmat-Nya bagi amal
tersebut.
Dalam perjuangan melaksanakan usahanya menuju tujuan
terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, untuk itu
kesejahteraan dan kebaikan serta kebahagiaan harus meluas dan merata.
Untuk mencapai maksud mulia tersebut maka Muhammadiyah
mendasarkan segala gerak dan amal usahanya atas landasan prinsip-prinsip
yang tersurat dan tersirat dalam Muqaddimah Anggaran Dasar
Muhammadiyah yaitu:
1. Bahwa hidup manusia harus berdasarkan tauhid, ibadah dan taat
kepada Allah SWT.
Hal ini dikemukakan dalam Al-Qur‟an Surat Muhammad ayat 19:
Artinya: “Maka ketahuilah bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan (yang
haq) melainkan Allah SWT.”
Ajaran tauhid adalah ajaran seluruh Nabi dan Rasul. Muhammadiyah
sebagai pengikut Rasulullah SAW. juga menempatkan ajaran tauhid
sebagai ajaran yang paling pokok.
2. Hidup manusia harus bermasyarakat.
Tidak satupun manusia di alam dunia ini yang dapat hidup sendiri dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam Islam hidup bermasyarakat
merupakan sunnatullah.
8
Allah berfirman dalam surat Al-Hujarat ayat 13 sebagai berikut:
Artinya: “Wahai manusia, sesungguhnya telah kami ciptakan kamu
seorang laki-laki dan seorang perempuan dan kami jadikan kamu
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku, yang demikian itu agar kamu saling
mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu sekalian di
sisi Allah adalah yang paling bertaqwa di antara kamu sekalian.
3. Mematuhi ajaran-ajaran agama Islam
Dengan berkeyakinan bahwa ajaran Islam itu satu-satunya landasan
kepribadian dan ketertiban bersama untuk kebahagiaan hidup di dunia
dan akhirat. Perhatikan firman Allah dalam Al-Qur‟an:
Artinya: “sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah
Islam (QS. Ali Imran : 19).
Artinya: “Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka
sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) dari padanya, dan dia di
akhirat termasuk orang-orang rugi”. (QS. Ali Imran : 85).
9
4. Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam dalam masyarakat
adalah kewajiban sebagai ibadah kepada Allah dan ihsan kepada
kemanusiaan. Allah berfirman :
ا المؤ من ون المذين امن وا باهلل ورسوله ثم ل ي رتا ب وا وجا هدوا انمد ون .باموا وا س اهلل اول ه الل
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang beriman hanyalah orang-orang
yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-
ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan
Allah, mereka itulah orang-orang yang benar.
5. Ittiba’ kepada langkah perjuangan nabi Muhammad SAW.
Allah berfirman:
Artinya: “Katakanlah: Jika kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah
aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Ali Imran : 31)
Ittiba’ maksudnya mengikuti akhlak Rasulullah dengan menyertai ilmu
dan pemahaman.
10
6. Melancarkan amal usaha dan perjuangan dengan ketertiban
organisasi.
Sahabat Ali pernah memperingatkan:
ا ق ب اام ي ه ال اا بن اام
Maksud peringatan tersebut adalah bahwa kebenaran yang tidak
ditegakkan atas landasan organisasi, akan dikalahkan oleh kebatilan yang
disertai disiplin organisasi.
Soal-Soal:
1. Bagaimana amal yang tidak baik menurut Muhammadiyah?
2. Apa fungsi mukaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah terhadap amal
usaha Muhammadiyah?
3. Ada berapa point prinsip yang tersurat dan tersirat dalam mukaddimah
Anggaran Dasar Muhammadiyah? Sebutkan!
4. Mengapa manusia harus hidup bermasyarakat?
5. Jelaskan pengertian ittiba‟!
11
BAB III
PEDOMAN AMAL USAHA DAN PERJUANGAN
MUHAMMADIYAH
Muhammadiyah ibaratnya kapal yang berlayar, pasti mempunyai
tujuan tempat untuk berlabuh. Maka untuk sampai ketempat tujuan tersebut
memerlukan kompas yang merupakan pedomannya. Kompas inilah yang
berfungsi untuk menuntun perjalanan supaya tidak salah arah. Makka
Muhammadiyah sejak semula berkeyakinan bahwa kompas yang paling tepat
sebagai pedomannya yaitu “Al-Qur‟an dan As-Sunnah”. Maka menurut
Muhammadiyah segala langkah dan perjuangan manusia dan organisasi baru
bisa selamat jika dituntun oleh Al-Qur‟an dan As-Sunnah.