1 Lampiran 1 Hasil Wawancara Penelitian dan Pengumpulan Informasi Sumber Wawancara : Anik Alfiah, M.Pd Jabatan : Ketua IGABA Jawa Tengah Tanggal Wawancara : 12 September 2019 Tempat : PP PAUD dan DIKMAS Jawa Tengah No Pertanyaan Jawaban 1 Menurut Ibu apa yang menjadi kendala Diklat guru pendamping muda PAUD? Masih banyak guru yang belum pernah sama sekali Diklat, apalagi Diklat berjenjang, terutama guru di lembaga-lembaga yang ada di pedesaan 2 Mengapa bisa terjadi hal seperti itu bu, padahal Diklatnya sudah di selenggarakan pemerintah sejak lama? Menurut saya, teman-teman guru di desa tidak memiliki akses untuk mengikuti Diklat dasar, yang diundang Dinas Pendidikan hanya sedikit padahal sasarannya masih banyak sekali. Kalaupun ada penyelenggaraan di daerah, biasanya bayar mahal, sementara gaji guru PAUD sangat minim. 3 Menurut Ibu, apakah ada kemungkinan guru tidak ikut Diklat karena keinginan pribadi? Terkadang calon peserta menolak ikut Diklat karena lokasi rumahnya jauh dari lokasi Diklat dan waktu Diklatnya seharian, jadi guru harus meninggalkan tugas mengajarnya di sekolah, sementara guru di sekolahnya hanya sedikit sehingga mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah asalnya. 4 Menurut ibu solusinya bagaimana supaya guru bisa mengikuti Diklat guru pendamping muda PAUD? Ya kita harus bikin terobosan supaya cepat, tapi harus dengan cara yang mudah.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
Lampiran 1
Hasil Wawancara Penelitian dan Pengumpulan Informasi
Sumber Wawancara : Anik Alfiah, M.Pd
Jabatan : Ketua IGABA Jawa Tengah
Tanggal Wawancara : 12 September 2019
Tempat : PP PAUD dan DIKMAS Jawa Tengah
No Pertanyaan Jawaban
1 Menurut Ibu apa yang
menjadi kendala Diklat
guru pendamping
muda PAUD?
Masih banyak guru yang belum
pernah sama sekali Diklat, apalagi
Diklat berjenjang, terutama guru di
lembaga-lembaga yang ada di
pedesaan
2 Mengapa bisa terjadi
hal seperti itu bu,
padahal Diklatnya
sudah di selenggarakan
pemerintah sejak
lama?
Menurut saya, teman-teman guru di
desa tidak memiliki akses untuk
mengikuti Diklat dasar, yang
diundang Dinas Pendidikan hanya
sedikit padahal sasarannya masih
banyak sekali. Kalaupun ada
penyelenggaraan di daerah,
biasanya bayar mahal, sementara
gaji guru PAUD sangat minim.
3 Menurut Ibu, apakah
ada kemungkinan guru
tidak ikut Diklat karena
keinginan pribadi?
Terkadang calon peserta menolak
ikut Diklat karena lokasi rumahnya
jauh dari lokasi Diklat dan waktu
Diklatnya seharian, jadi guru harus
meninggalkan tugas mengajarnya di
sekolah, sementara guru di
sekolahnya hanya sedikit sehingga
mengganggu kegiatan belajar
mengajar di sekolah asalnya.
4 Menurut ibu solusinya
bagaimana supaya
guru bisa mengikuti
Diklat guru
pendamping muda
PAUD?
Ya kita harus bikin terobosan
supaya cepat, tapi harus dengan cara
yang mudah.
2
Hasil Wawancara Penelitian dan Pengumpulan Informasi
Sumber Wawancara : Heri Martono, M.Pd
Jabatan :PP PAUD dan DIKMAS Jawa Tengah
Tanggal Wawancara : 17 September 2019
Tempat : PP PAUD dan DIKMAS Jawa Tengah
No Pertanyaan Jawaban
1 Menurut Bapak,
apakah usaha
pemerintah untuk
menuntaskan guru
PAUD mengikuti
Diklat guru
peendamping muda
sudah maksimal?
Usaha sudah maksimal, tapi
mengingat jumlah sasaran Diklat
yang masih banyak, memang perlu
program khusus yang
menggunakan IT dan
pemberdayaan organisasi mitra
supaya cepat
2 Mengapa harus
dengan IT pak?
Kita sebagai Unit Pelayanan
Teknis Pusat milik Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan wajib
memberikan alternatif sarana
peningkatan kompetensi guru
PAUD, supaya permasalahan di
lapangan bisa terselesaikan dengan
cepat. Sekarang eranya adalah era
teknologi dan internet, sehingga
solusinya adalah pemanfaatan
teknologi dan internet yang lebih
komprehensif dalam pelayanan ke
masyarakat.
3 Menurut bapak
dengan penggunaan
teknologi dan internet
yang komprehensif
itu seperti apa?
Menurut saya, perlu
pengembangan Diklat online yang
full online memanfaatkan
teknologi video conference,
supaya ada komunikasi langsung
antara peserta dan fasilitator, jadi
pertanyaan-pertanyaan dari
peserta bisa terjawab secara
langsung dan di saksikan oleh
3
No Pertanyaan Jawaban
banyak peserta lain yang mungkin
memiliki pertanyaan yang sama.
Kemudian tugas mandiri juga tidak
perlu dikirimkan hardcopynya, ini
tidak efisien.
4 Bukankah sudah ada
program Diklat
dengan IT pak ?
Ya sudah ada dengan e-training,
tapi peserta tidak bisa berdiskusi
dengan pengampu materinya
secara langsung. Akhirnya
beberapa lokasi ada yang
mendatangkan narasumber lain
untuk mengajar, jadi kurang
terkontrol.
5 Menurut bapak
pemberdayaan
organisasi mitra
seperti apa?
Kerjasama dengan organisasi
mitra seperti IGTKI, Himpaudi,
IGABA, IGRA untuk jadi agen
pengiat online di daerah, jadi bisa
membantu dalam pengendalian
mutunya dan juga mendapatkan
sasaran peserta Diklat.
6 Apakah sudah ada
pedoman Diklat guru
PAUD dengan IT
pak?
Belum ada, kalau menunggu
adanya pedoman, tidak bisa segera
menyelesaikan permasalahan di
lapangan.
4
Lampiran 2
Rekapitulasi Data Angket penelitian dan Pengumpulan Informasi
3. Apakah penyelenggara bermitra dengan pihak lain dalam persiapan penyelenggaraan Diklat Dasar/ GPM PAUD?
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
7
4. Bagaimana cara perekrutan peserta diklat Dasar/ GPM PAUD di tempat bapak/ibu?
koordinasi dg dinas pendidikan
Dilihat dari data latar belakang pendidikan nya agar tepat sasaran yang nantinya sangat bermanfaat untuk peserta dalam mendidik siswanya.
pemberitahuan via persuratan dgn medsos dan gethok tular
Melalui group medsos
Melalui grup whatsapp
Lewat surat ke dinas dan Himpaudi
Pertama dibentuk 2 orang Petugas Lapangan (PL) di setiap Kab/Kota, salah satu tugas PL adalah sosialisasi dan rekruitmen peserta Diklat. Dimungkinkan jumlah PL bisa ditambah
Bekerjasama dengan mitra
Dengan melihat data base dilihat dari pendidikan pndidik
kami membuka pendaftaran secara online dan offline
Dengan membuka pendaftaran bagi guru PAUD yg belum pernah mengikuti Diklat Dasar
Melalui Himpaudi dan IGTKI
Surat undangan ke dinas pendidikan kab kota
dengan mengirimkan undangan kepada lembaga/peserta
Membuat edaran resmi yang dketahui dinas kab lalu disebarkan melalui korwil pendidukan kcmtn dgn membentuk tim per kcmtn
Online peserta yg berminat daftar lsg
Melihat peserta didik yg blm pernah mengikuti kegiatan diklat Dasar/GPM PAUD
Sebar brosur, identifikasi k kelurahan,lewat wb yg sudah lulus juga yg masih jadi wb.
Pembagian kuota per kecamatan
Ditentukan dari pihak terkait, misalnya saja IHT atau FBT yg menentukan dinas setempat.
mengirimkan personal tiap kab kota 3 orang
Melalui organisasi mitra seperti IGABA, IGRA, Muslimat, Aisyah dsb.
Disosialisasikan dan didaftar sesuai ketentuan
Menyeleksi pendidik yang belum mengikuti melalui himpaudi
Bermitra dg himpaudi, IGTKI. IGRA, penilik, Dinas pendidikan kecamatan.
Share info ke pddk via leaflet dan whatsapp
Menjaring pendidik paud yang kualifikasi SMA melalui pendataan tiap kecamatan kemudian mendaftar yang memenuhi kriteria sejumlah alokasi yang tersedia.
Dinas Pendidikan Kab/Kota mengirimkan peserta sesuai dengan kuaota yang di tenetukan
Kerjasama dengan himpaudi dan ihtki kabipaten
Data dari PC Himpaudi kecamatan,ketentuan dan syarat berlaku
Diumumkan di pilih sesuai persyaratan
Dari dapodik selanjutnya di verifikasi di lapangan melalui organisasi profesi seperti PKG,IGTK,Himpaudi,FPP
Mengumumkan lewat PKG PAUD Kec. Dan d sertai Surat edaran dari Dinas Kab. U. Mematuhi Peraturan Mentri Pend. No. 137 th 2014
Berkoordinasi dengan Penilik
Membentuk koordinator tiap kabupaten
Di informasi kan kepada pengurus HIMPAUDI baik PW, PD, ataupun PC.
8
5. Teknologi informasi apa saja yang dipersiapkan dalam Diklat Dasar/GPM PAUD?
8. Apakah penyelenggara mengorganisir pihak-pihak yang membantu dalam pelaksanaan Tugas Mandiri Diklat Dasar/GPM PAUD di level lembaga?
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
12
9. Bagaimana cara Bapak/ Ibu memilih Narasumber yang kompeten?
hasil dari TOT
Dengan memetakan Nara sumber dr dinas dan mitra yg telah mengikuti PCp
yg ylh memiliki sertifikat diklat yg berhub.sgn.ke PAUD an
Hasil evaluasi narasumber kegiatan sebelumnya
Melalui kabar dari teman dan prestasinya
Lihat profil nya
Minimal S1, Berpengalaman di bidang materi yang diajarkan dan sudah mengikuti TOT
Bekerjasama dengan mitra
Dengan memohon NST menyerahkn sertifikat yg oernh diikuti sprt TOT /PCP diklt berjenjang
melihat komoetensi yg dimiliki melalui sertifikat TOT yang sejenis yg dimiliki calon narasumber
Melihat juknis penyelenggaraan Diklat Dasar,mencari referensi dengan menghubungi Pihak terkait yang mampu memberi referensi seperti PP PAUD DIKMAS Jateng, HIMPAUDI
Memilih NST yang memiliki keahlian di masing2 bidang yg ternama di kabuten sendiri
Narsum yg memiliki setifikat pcp
dilihat dari asal instansinya
Kerjasama dgn tim NST propinsi mauoun pusat
Sesuai keahlian narasumber
Melihat dari pengalaman / penyampaian materi sebagai Narasumbet
Dari mitra,dari teman pamong
Melihat sertifikat kompetensi yg dimiliki calon Narsum
Untuk narasumber ditentukan oleh pimpinan yang tentunya berkompeten.
yang memiliki TOT terkait diksar , ahli dibidangnya
Melalui rekomendasi kepala P2 Paud Dikmas dan organisasi mitra seperti himpaudi, igtki
Disesuaikan dengan bidang kompetensi nya
Melalui konsultasi dgn pihak terkait
Penetapan syarat nara sumber hrs sdh lulus dan memiliki sertifikat PCP
Melalui data dari direktorat, PCP dan referensi bbrp pihak ttg narasumber yg sesuai dg kualifikasi dan kompeten
Melihat data narasumber yang sudah terdata di kementrian pendidikan
Bermitra dengan ormit
Berdasarkan hasil pcp calon narasumber, koordinasi dengan igtki dan himpaudi
Jejaring informasi melalui organisasi
Yg sesuai bidang ilmu
Memiliki sertifikat pcp,memiliki jam terbang tinggi/banyak dalam memberikan materi diklat,berpengalaman di bidang PAUD
Mengundang yMelihat rekap jejakBerjompeten d bidang Ke PAUD an
Bekoordinasi dengan PP Paud Dikmas Jawa Tengah
Yg berkompeten ditunjukan dgn sertifikat TOT diklat berjenjang
Mendata seluruh personal yang memiliki kewenangan menjadi Narsum. Kemudian jika menjadi narsum berikutnya berdasarkan pada penilian narsum dari peserta
13
10. Apa yang menjadi prioritas dalam penggunaan dana pada Diklat Dasar/ GPM PAUD?
Kegiatan pelatihan saat praktek
Peningkatan kompetensi pendidik yang belum berpendidikan S1
swadaya
Konsumsi
Konsumsi dan pencetakaan materi jika diperlukan
Penyelenggaraan
Biaya service centre/TIM IT, tim teaching, petugas lapangan dan tim sekretariat
Narasumber, biaya operasional
Adalah NST dan akomodasi peserta
honor Fasda (fasilitator daerah) yg bertugas mengkoordinir pelaksanaan kegiatan
Prioritas utama adalah dalam memenuhi materi dengan mendatangkan narasumber yang kompeten.
Bagi guru PAUD yg blm sarjana
NarsumAkomodasi
narsum dan konsumsi
Penyediaan sarpras dan materi
Tdk tau
Peningkatan mutu SDM bagi peserta diklat dasar/GPM Paud
Sesuai RAB
Peningkatan kualitas kompetisi pendidik paud
Semua menjadi prioritas, dari narasumber, panitia dan peserta.
peningkatan kompetensi guru paud
Untuk narasumber
Peningkatan SDM
Materi dan Akomodasi
Komponen pelaksanaan diklat
Narsum, sarpras peserta
Tersedianya narasumber materi diklat yang kompeten , sarana yang memadai
Prioritas pada sasaran/peserta
Pengadaan materi, honor dan transport nara sumber, sarana dan prasarana,
Kebutuhan peserta
sarana ATk dan utm praktikum
Operasional kegiatan
Menjadikan Pendidikan d Tingkat PAUD lebih berkualitas
Peningkatan kompetensi
Honor Narasumber
Konsumsi, modul, narsum dan biaya operasional
14
11. Apakah penyelenggara memfasilitasi kegiatan Peer Teaching (pembelajaran dengan rekan sejawat) selama proses pembelajaran Diklat Dasar/ GPM PAUD berlangsung?
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Tidak
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Tidak
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
15
12. Apakah peserta mendapatkan modul dan bahan tayang materi Diklat Dasar/ GPM PAUD? 13. Apakah peserta mendapatkan buku panduan pelaksanaan Diklat Dasar/ GPM PAUD?
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Ya
Ya Tidak
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Ya
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Ya
Ya Tidak
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
16
14. Metode apa saja yang dipergunakan dalam Diklat Dasar/ GPM PAUD? 15. Apa kendala yang terjadi pada proses pembelajaran Diklat Dasar/ GPM PAUD?
ceramah..diskusi..mentoring..pendampingan..praktek..belajar mandiri karena pakai e training ..ada kendala jaringan
Ceramah,tugas, tanya jawab , diskusi, demonstrasi Jarak peserta kebanyakan jauh tetapi tidak ada fasilitas penginapan
e learning utk PAUD Apabila tidakada jaringan
ceramah Sinyal putus2
- Jaringan yang kurang stabil
Diskusi, ceramah, praktek Signal Internet,
Ceramah/tutorial, diskusi, tanya jawab, praktek dan tugas mandiri. Kendala jaringan (sinyal), penyelesian tugas mandiri [kadang tidak tepat waktu, dan penilaian TM.
Ceramah tanya jwab. Diskusi, penugasan, analisis film pendek, simulasi permainan peran/role playKurang tenaga panitia yg longgar waktunya untuk mengurus selna bbrp hr.
diskusi, tugas mandiri, tugas kelompok akses jaringan internet
Metode tatap muka dan tugas mandiri Kendala yang terjadi yaitu materi yang banyak dengan waktu yang singkat.
Peer teaching Masih banyak yang belum tercover
CeramahTanya jawabDemontrasiPraktek Perubahan jadwal narsum
ceramah dan praktek pergantian jadwal narsum, tidak ada audio, tdk ada AC
Tatap muka,tanya jawab dan praktek langsung Waktu dan biaya
tanya jwb, dan monev ke lokasi Akses internet tdk sll stabil
Teori dan praktek Tidak ada
Tanya jawab,observasi, andragogi, ceramah,inquery. Kalau ada peserta yg ijin dan nara sumber gak bisa hadir memdadak
Tatap muka, praktek atau tugas mandiri, tanya jawab Tempat
Metode mendengarkan dan diskusi Kalau kegiatan pakai Wifi dan wifinya mati.
diskusi , curah pendapat ,tanya jawab ,ceramah peserta meninggalkan lembaga terlalu lama (6 hari kerja )
Peer Teaching, Tugas Mandiri Koneksi internet peserta diklat masih banyak yang belum stabil
Ceramah, diskusi, tanya jawab, pearteaching Waktu
Klasikal, diskusi, kelompok Belum menguasai IT
Ceramah, tanya jawab diskusi, kerja kelompok, curah pendapat. Ada beberapa peserta yang jar as k rumah dg tmpat diklat jauh.
Tatap muka, diskusi kelompok, pemberian tugas Menyusun jadwal dan narsum jika kelasnya besar atau bbrp kelas.
Klasikal, diskusi,unjuk kerja Daya tangkap peserta yang berbeda
Metode klasikal Peserta berbeda latar belakang pendidikannya
Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok, peer teaching, micro teaching tugas mandiri Tingkat kemampuan dasar akademik peserta sangat beragam, tempat tinggal wb tersebar
Diskusi,ceramah, presentasi,praktek,tugas kelompok Ruang kelas ada yg sempit
16. Apakah penyelenggara menyediakan evaluasi fasilitator? 17. Apakah penyelenggara menyediakan evaluasi Penyelenggaraan DIklat Dasar/ GPM PAUD?
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Tidak Tidak
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
Ya Ya
18
18. Apakah penyelenggara melaksanakan kegiatan post test bagi peserta?
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
19
19. Bagaimana cara bapak/ ibu penyelenggara Diklat Dasar/ GPM PAUD menjaga kualitas Diklat?
belajar mandiri..konsultasi..tersedia bahan ajar..kuis..ujian akhir
Selalu memonitor baik dari segi peserta ataupun Nara sumber termasuk konsistensi waktu agar maximal.
ada evaluasi pembelajaran.per modul sesuai dengn waktu yg telahditentukan
Monitoring
Dengan cara memantau diklat dasar tersebut
Pengawasan melekat
Mengacu pada rambu-rambu yang telah menjadi ketetapan Dirt. GTK Paud dan Dikmas, melaksanakan monev terhadap pelaksanaan diklat
Evaluasi hasil belajar, tingkat kehadiran
Didiplin. Tepat waktu. NST yg sesuai kompeten.
Dengan melakukan pendekatan dan memberikan motivasi kepada para peserta
Dengan menyiapkan jadwal, materi, narasumber serta kelangkapan lain secara maksimal
Memfasilitasi peserta diklat dan mengevaluasi
MonitoringEvaluasi
mencari narsum yang kompeten, bekerjasama dengan instansi lain
Mwnyediakan NST yang kualified dan kompeten,,memenuhi semua jpl materi diklat
Trs koordinasi, pemantauan dan penekanan dr hsl pre test kesulitan peserta dimana
Diadakan nya pre test dan post test
Disesuaikan dengan jadwad dan nara sumber yg kompeten
Memilih Nara sumber yang kompeten, keseriusan panitia / fokus pada kegiatan
Dipersiapkan dulu semua dari awal
Bekerja sama dengan pihak terkaait ,menjalankan diklat sesuai juknis ,tidak mengurangi jpl
narasumber yang berkompeten dan berpengalaman
Dilaksanakan sesuai dg kebutuhan dan ketentuan
Dgn memilih narasumber yang berkompeten
Pelaksanaan diklat sesui dg pedoman diklat yg sdh ditentukan dr pusat dan ada penjamin mutu dr penilik yg sdh dilatih.
Menerapkan aturan main yg jelas beserta konsekwensinya, mengawal materi dan narsum sesuai dg juknis direktorat
Pendampingan peserta dari kedatangan sampai kepulangan agar presensi peserta tetap penuh
Selalu mengevaluasi penyelenggaraan, untuk perbaikan
Melakukan pre test dan post test, tugas kelompok tugas mandiri dan pendampingan
Memilih narasumber yg kompeten sesuai dg materi
Pelaksanaan sesuai perencanaan
Mendesain diklat sesuai aturan dan ketentuan, penguatan aturan pada peserta dengan dilengkapi dg pernyataan mengikuti keg diklat dr awal sd akhir,disiplin
Memberi yg terbaikBerusaha yg terbaik
Menjalankan keg sesuai dg jadwal dan tahapan
1. Memilih Narasumber yg berkompeten sesuai bidangnya2. Obyektif dlm melakukan penilaian3. Professional dlm melayani peserta
Menyampaikan SOP kepada semua peserta dilanjutkan dg kontrak belajar
20
20. Bagaimana cara bapak/ ibu penyelenggara mengendalikan agar proses Diklat berjalan sesuai dengan tahap-tahap yang telah ditentukan?
ada jadwal kegiatan..ruang konsultasi online..pendampingan
Senantiasa menjaga komunikasi dan membuat suatu komitmen bersama dg peserta dan juga Nara sumber
Memberitahukan dan menghimbau agar sesuai dengan jadwal yg telah disepakati bersama
Disiplin
Di teliti dengan benar dan bertahap
Adanya monev
Membuat desain kegiatan dan selalu memantau setiap tahapan pelaksanaan Diklat.
Melakukan komitmen awal
Koordinasi yg solid antara Panitia. NST dan pihak terkait
melakukan evaluasi setiap tahapan yang kita lakukan
Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal yg disusun
Memberikan tugas2,dan mengevaluasi kegiatan yang sudah terlaksana
Monitoring
dengan membuat jadwal perencanaan tahap-tahap diklat
Membuat aturan main dan tata tertib dgn peserta lanitia dan NST
Mengingatkan jdwl narsum
Di buatnya jadwal bagi peserta diklat
Diadakan tindak lanjut
Membuat jadwal kegiatan yang disosialisasikan kepada peserta, panitia dan Nara sumber
Dari narasumber yang kompeten
sesuai dengan juknis peserta harus masuk absensi 90 %
Dikontrol melalui WA grup dan Petugas Lapangan
Monitoring evaluasi
Membuat jadwal, randown acara dgn baik
Pelaks sesuai dg buku panduan yg sdh dibuat
Menerapkan aturan main atau kontrak belajar dg peserta diklat
Menyampaikan aturan tata tertib untuk dipatuhi semua peserta diklat dan menjalankan rencana sesuai jadwal yang telah ditetapkan
Mejaga kedisiplinan pelaksanaan
Menggunakan tata tertib dan mengingat kan Kepada peserta yang tidsk disiplin
Patuhi jadwal yg sudah dibuat
Dibuat jadwal
Menjaga konsistensi desain diklat dan jadwal yang telah disusun
Memberikan jadwal dan panduan
Semua dijalankan sesuai jadwal
1. Komitmen dengan waktu2. Komitmen dengan desain
Dg SOP
21
21. Apakah penyelenggara mendokumentasikan Laporan kegiatan Diklat Dasar/ GPM PAUD?
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
22
22. Apakah penyelenggara mengevaluasi kegiatan diklat Dasar/ GPM PAUD yang telah terjadi, sebelum menyelenggarakan Diklat serupa selanjutnya?
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
23
23. Apakah penyelenggara mengeluarkan sertifikat sebagai tanda kelulusan peserta?
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
24
24. Apa kendala yang bapak/ Ibu hadapi dalam Manajemen Penyelenggaraan Diklat Dasar/ GPM PAUD?
belum terbiasa pembelajaran online
Anggaran masih minim
semakin Sedikit peserta yg lukusan SMA atau sederat yang menjadi pendidik PAUD
Kurang koordinasi
-
Koordinasi antar peserta, panitia dan pendamping
Keterbatasan tim sekretariat, sehingga sering terlambat dalam penyelesaian Diklat
Penguasaan media pembelajaran
IT
laporan dari masing2 Fasda yg ada di daerah kab/kota
Kendala mengenai sumber dana untuk kegiatan Diklat
Masih banyak yang belum ikut diklat karena jumlah peserta terbatas
Waktu tugas mandiri yg terlalu lama
kekurangan panitia
Pengawasan pelaksanaa tugas mandiri
Kontrol saat mengerjakan test, tdk semua pertanyaan peserta bs terjwb krn terbatasnya waktu dan sinyal
Kalo ada peserta diklat yg tidak hadir
Kalau ada peserta yang mengudurkan diri
Waktu, peserta adalah guru / pendidik sehingga harus meninggalkan kelas saat Diklat
Waktu mengadakan diklat yang dadakan.
Peserta luar kota dalam diklat harus menginap menambah anggaran
Kontrolnya dari jarak jauh
Waktu
Ada beberapa peserta yg ijin atau kepentingan yg mendesak sehingga tidak bisa mengikuti kegiatan secara menyeluruh.
Menyesuaikan jadwal nara sumber dg waktu pelaksanaan.
Penyusunan jadwal dan narsum, perekrutan peserta (jika biaya mandiri)
Penilaian TM harus ada alokasi waktu khusus
Dinas pendidikan dalam mengirim peserta belum merata
Pedoman mengalami revisi beberapa kali
Keterbatasan waktu panitia pelaksanaan
Tidak ada kendala
Mengkoreksi hasil TM dan menilai tiap butir sesuai ketentuan pedoman, trmsk merekap nilai saat proses diklat berlangsung utk stp pst
Pengumpulan Tugas Mandiri yg terlambat
Keterlambatan peserta karena KBM
Pengumpulan tugas mandiri yg suka terlambat
Koordinasi dg mitra
25
25. Solusi apa yang bapak/ ibu ambil sebagai penyelesaian kendala yang dihadapi?
konsultasi
Memaksimalkan anggaran agar terserap dengan baik juga
Meminta pendataan ulang pendidik di lingkunagnannya kepada forum2 ke PAUD an
Perencanaan lebih matang
-
Adakan WAG
Mengoptimalkan tim yang ada, dan saling membantu walaupun bukan tugas utamanya.
Melakukan ortek sebelum diklat dimulai
Ambil panitia yg pinter IT
melakukan pembimbingan terhadap para Fasda, terhadap kendala atau permasalahan yang dihadapi
Bermitra dengan pihak-pihak terkait
Menambah kuota peserta diklat
Pembimbingan
memberdayakan orang-orang dari organisasi mitra
Membuat tim per kecamatan
PL hrs diingatkan kembali ttg kejujuran peserta dlm mengerjakan soal
Dipanggil kembali untuk diklat berikutnya
Mencari pengganti
Mengambil waktu libur atau masa jeda, sehingga tidak menggangu proses kbm