Oleh Bambang Juanda https://bambangjuanda.com/ KEMISKINAN, KETIMPANGAN & PEMBANGUNAN BJ-IPB • Kontroversi Pertumbuhan • Konsep Dasar : Ukuran Dan Fungsi Distribusi Pendapatan • Ketimpangan Pendapatan & Kemiskinan Absolut Di NSB • Karakteristik Ekonomi Kelompok Penduduk Miskin • Tingkat Pendapatan, Pertumbuhan, Kemiskinan • Perumusan Kembali Tujuan Pembangunan Pertumbuhan dengan Pemerataan • Redistribusi Hasil Pertumbuhan • Cakupan Pilihan Kebijakan Beberapa Pertimbangan Dasar • Tingkat Kemiskinan di Kabupaten dan Provinsi di Indonesia
38
Embed
KEMISKINAN, KETIMPANGAN & PEMBANGUNAN · Di Tiap Negara (terutama yg Miskin) Dilema Pertumbuhan & Distribusi Pendapatan Meskipun Fokus pada Kemiskinan & Ketimpangan dlm Distribusi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
OlehBambang Juanda
https://bambangjuanda.com/
KEMISKINAN, KETIMPANGAN & PEMBANGUNAN
BJ-IPB
• Kontroversi Pertumbuhan
• Konsep Dasar : Ukuran Dan Fungsi Distribusi Pendapatan
• Ketimpangan Pendapatan & Kemiskinan Absolut Di NSB
• Karakteristik Ekonomi Kelompok Penduduk Miskin
• Tingkat Pendapatan, Pertumbuhan, Kemiskinan
• Perumusan Kembali Tujuan Pembangunan Pertumbuhan dengan
Pemerataan
• Redistribusi Hasil Pertumbuhan
• Cakupan Pilihan Kebijakan Beberapa Pertimbangan Dasar
• Tingkat Kemiskinan di Kabupaten dan Provinsi di Indonesia
Pendahuluan
Pembangunan perlu Output Nasional lebih tinggi dan pertumbuhan lebih cepat, tapi
masalahnya, siapa yang menikmati Output Nasional tsb?
Di Tiap Negara (terutama yg Miskin) Dilema Pertumbuhan & Distribusi Pendapatan
Meskipun Fokus pada Kemiskinan & Ketimpangan dlm Distribusi Pendapatan, tapi
sebenarnya masalah Ketimpanagan lebih luas lagi, misal dalam Kekuasaan, Prestise,
Status, Gender, Kepuasan Kerja, Kondisi Kerja, tk partisipasi, dan Kebebasan
1. Perluasan Sektor Modern. Pembinaan & Pemekaransektor modern dg mempertahankan Upah di keduasektor (Korea selatan dan taiwan) Memperburukatau membaik
2. Pengayaan Sektor Modern (Amerika Latin danAfrika) Semakin Timpang
3. Pengayaan Sektor Tradisional (Sri Lanka 1960andan 1970an) Lebih merata
Contoh: Sri Lanka (1960an, 1970an) & India
Contoh: Amerika Latin & Afrika
Contoh: Korea Selatan & taiwan, spt Model Lewis
L2: Pddk Miskin yg bertahan di tradisional, makin sedikit
GROWTH WITH EQUITY
4 Bidang Intervensi Bagi Pemerintah :
Distribusi Fungsional Harga Relatif & Tk Pendayagunaanya Distribusi Ukuran Distribusi Kepemilikan, Penguasaan Aset
& Ketrampilan Distribusi Pendapatan Perorangan Program Redistribusi Pendapatan Pajak Progresip
Fasilitas Umum Peningkatan Distribusi Pendapatan Langsung Pembayaran
1. UKURAN KINERJA PEMBANGUNAN EKONOMI TAK CUKUP HANYADG LAJU PERTUMBUHAN GNP & PENDAPATAN PER KAPITA?JELASKAN
2. JELASKAN KONSEP ”DISTRIBUSI UKURAN” & ”DISTRIBUSIFUNGSIONAL” PENDAPATAN KONSEP MANA LEBIH COCOK?
3. DEFINISI & KONSEP KEMISKINAN ABSOLUT & KESENJANGANKEMISKINAN ? TOLOK UKUR KEMISKINAN ABSOLUT ?
4. KARAKTERISTIK EKONOMI KEL MASYARAKAT TERMISKIN ? GUNAMENGETAHUI KARAKTERIKTIK TSB?
5. JELASKAN TENTANG HIPOTESIS KUZNETS SEBUTKAN +/_DITERAPKAN DI NSB ?
6. TAK ADA KETERKAITAN LANGSUNG ANTARA TK PERTUMBUHANGNP PER KAPITA & LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI DG BESARNYAKEMISKINAN ABSOLUT DAN TK KETIMPANGAN DISTRIBUSIPENDAPATAN. PENTINGNYA KARAKTER PROSES PERTUMBUHAN &STRUKTUR KELEMBAGAANNYA. JELASKAN !
8. DETERMINAN UTAMA DISTRIBUSI PENDAPATAN DISTRIBUSIASET (SUMBER2 DAYA PRODUKTIF) YG MENGHASILKANPENDAPATAN. JELASKAN DAN BERI CONTOHNYA !
9. APAKAH TINGKAT PERTUMBUHAN EKONOMI CEPAT & KONDISIDISTRIBUSI PENDAPATAN MERATA INI BERTENTANGAN,SEJALAN ?
10. GNP SEBAGAI SEBUAH INDEK YG RANCU DALAM MENGUKUR TKKESEJAHTERAAN EKONOMI?
11.PERTUMBUHAN EKONOMI KONDISI YG DIPERLUKAN, TETAPITIDAK MEMADAI JIKA TDK ADA FAKTOR LAIN MENGURANGIKEMISKINAN & KESENJANGAN DISTRIBUSI PENDAPATAN .SEBUTKAN ALASANNYA!
12. SEBUTKAN ALTERNATIF KEBIJAKAN UNTUK MEMPERBAIKIDISTRIBUSI UKURAN PENDAPATAN DI NSB. MANA PALING COCOK?
Kriteria BKKBN, kemiskinan adalah keluarga miskin prasejahtera, apabila memenuhi kriteria berikut (BPS 2008) :
Tidak dapat melaksanakan ibadah menurut agamanya.Seluruh anggota keluarga tidak mampu makan dua kali sehariSeluruh anggota keluarga tidak memiliki pakaian berbeda untuk di rumah, bekerja/sekolah dan bepergian.Bagian terluas dari rumahnya berlantai tanah.Tidak mampu membawa anggota keluarga ke sarana kesehatan.
Kriteria Bank Dunia, kemiskinan adalah keadaan tidak tercapainya kehidupan yang layak dengan penghasilan US$ 1,00 per kapita per hari (BPS 2008).
Daerah/Tahun Makanan
(GKM)
Bukan
Makanan
(GKNM)
Jumlah
(GK)
Perkotaan
Maret 2007
Maret 2008
Perdesaan
Maret 2007
Maret 2008
Kota + Desa
Maret 2007
Maret 2008
132.259
143.897
116.265
127.207
123.993
135.270
55.683
60.999
30.572
34.624
42.704
47.366
187.942
204.896
146.837
161.831
166.697
182.636
Garis Kemiskinan Menurut Daerah dan Komponennya
2007-2008 (Rp/Kapita/Bulan)Sumber :BPS 2008.
Persentase Penduduk Miskin atau Head Count Index (HCI-P0), adalah
persentase penduduk yang berada dibawah Garis Kemiskinan (GK).
Sumber data: Susenas Panel Modul Konsumsi dan Kor.
Rumus Penghitungan :
Dimana :
α = 0
z = garis kemiskinan.
yi = Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan penduduk yang berada
dibawah garis kemiskinan (i=1, 2, 3, ...., q), yi < z
q = Banyaknya penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan.
n = jumlah penduduk.
Indeks Kedalaman Kemiskinan (Poverty Gap Index-P1), merupakan
ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran masing-masing penduduk
miskin terhadap garis kemiskinan. Semakin tinggi nilai indeks, semakin
jauh rata-rata pengeluaran pesuduk dari garis kemiskinan.
Dimana :
z = garis kemiskinan.
yi = Rata-rata pengeluaran per
kapita sebulan penduduk yang
berada dibawah garis kemiskinan
(i=1, 2, 3, ...., q), yi < z
q = Banyaknya penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan.