KEMET HARIAN Diaj guna Melengk KE UN TAFORAAN DALAM GEGURIT N SOLOPOS (KAJIAN SEMAN SKRIPSI jukan untuk Memenuhi sebagai Persyaratan kapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastr Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Disusun oleh EZIA OKVANIA GABBY WIDAGDO B0116034 FAKULTAS ILMU BUDAYA NIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2020 TAN NTIK) ra Daerah commit to user library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KEMETAFORAANHARIAN SOLOPOS
Diajukan untuk Memenuhi sebagai Persyaratanguna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Daerah
KEZIA OKVANIA GABBY WIDAGDO
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
KEMETAFORAAN DALAM GEGURITANHARIAN SOLOPOS (KAJIAN SEMANTIK
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi sebagai Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Daerah
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret
Disusun oleh
KEZIA OKVANIA GABBY WIDAGDO
B0116034
FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2020
GEGURITAN KAJIAN SEMANTIK)
guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Daerah
commit to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KEMETAFORAANHARIAN SOLOPOS
Diajukan untuk Memenuhi sebagai Persyaratanguna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Daerah
KEZIA OKVANIA GABBY WIDAGDO
FAKULTAS ILMU BUDAYAUNIVERSITAS SEBELAS MARET
i
KEMETAFORAAN DALAM GEGURITANHARIAN SOLOPOS (KAJIAN SEMANTIK
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi sebagai Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Daerah
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret
Disusun oleh
KEZIA OKVANIA GABBY WIDAGDO
B0116034
FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2020
GEGURITAN KAJIAN SEMANTIK)
guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Daerah
commit to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KEMETAFORAANHARIAN SOLOPOS (KAJIAN SEMANTIK)
KEZIA OKVANIA GABBY WIDAGDO
Kepala Program Studi Sastra Daerah
ii
KEMETAFORAAN DALAM GEGURITAN HARIAN SOLOPOS (KAJIAN SEMANTIK)
Kezia Okvania Gabby Widagdo. B0116034. 2020.KemetaforaandalamGeguritanHarian Solopos (KajianSemantik).Skripsi: Program Studi Sastra Daerah, FakultasIlmuBudaya, UniversitasSebelasMaret Surakarta.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah jenis dan makna metafora geguritan dalam harian Solopos? dan (2) Bagaimanakah jarak antara tenor dan wahana metaforageguritanyang terdapat dalam harian Solopos?Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan jenis dan makna metaforageguritan yang terdapat dalam Solopos dan (2) Mendeskripsikan jarak antara tenor dan wahana metaforageguritan dalam Solopos.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data pada penelitian ini adalah dua edisi harian Solopos, edisi yang pertama yaitu tahun 2018 yang terdiri dari 40geguritandan yang kedua tahun 2019 yang terdiri dari21geguritan. Data dalam penelitian ini ialah data kebahasaan berupa frasa dan klausa yang mengandung metafora yang terdapat dalam geguritanHarian Solopos.Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak catat.Metodeanalisis data dalam penelitian ini menggunakan beberapa metodeanalisis yang relevan dengan permasalahan penelitian. Untuk menentukan jenis dan makna metafora digunakan metode padan dengan teknik dasar pilah unsur penentu (PUP) dan teknik lanjutan hubung banding menyamakan hal pilah unsur (HBSP).Metode penyajian hasil analisis data dalam penelitian ini menggunakan penyajian data secara informal yaitu berupa kata-kata atau kalimat yang menjelaskan hasil analisis data dalam penelitian ini.
Hasil analisis data penelitianiniadalah (1)Jenis metafora yang terkandung dalam geguritan Solopos meliputi metaforaantropomorfik berjumlah 47 buah, metafora sinestetik berjumlah 6 buah, dan metafora dari konkret ke abstrak berjumlah 68 buah. Dalam penelitian ini tidak ditemukan metafora binatang yang terkandung dalam geguritanharian Solopos. (2)Jarak antara tenor dan wahana metafora geguritan yang terdapat dalamharian Solopos cukup jauh dan samar. Oleh karena itu, jarak antara tenor dan wahana metafora geguritan dalam harian Solopos cukup ekspresif. Hal ini ditunjukkan dengan lebih besarnya jumlahkemiripan emotif antara tenor dan wahana yang mempunyai kemiripan emotif berjumlah 87 buah dan kemiripan obyektif berjumlah 34 buah.
Kata kunci:kemetaforaan, geguritan, semantik, Solopos.
commit to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xv
ABSTRACT
Kezia Okvania Gabby Widagdo. Metaphorical In GeguritanSolopos(Semantic Studies). Thesis. Regional Literary Study Program, Faculty of Cultural Studies, SebelasMaret University of Surakarta.
The problems discussed in this study are (1) What are the types and meanings of the metaphor of geguritanin Solopos? and (2) What is the distance between the tenor and the methaphorical vehicle of geguritan contained in Solopos ? The purpose of this research is to describe the type and meaning of the metaphor of geguritan contained in Solopos and to describe the distance between the tenor and the metaphorfageguritan vehicle in Solopos.
This research is a qualitative descriptive research. Sources of data in this study are two editions of Solopos, the first edition in 2018 which consists of 40 geguritan and the second in 2019 which consists of 21 geguritan. The data in this study are linguistic data in the form of phrases and clauses that contain metaphorical expressions found in geguritanSolopos. The data collection method used in this research is the note-taking technique. Method of data analysis in this study using several analytical methods that are relevant to the research problem.To determine the type and meaning of the metaphor, the equivalent method is used with the basic technique of sorting the determining elements (PUP) and the advanced technique of comparing the equalization of sorting elements (HBSP). The technique of presenting the results of data analysis in this study uses informal data presentation in the form of words or sentences that explain the results of data analysis in this study.
The results of the data analysis of this study are (1) The types of metaphors contained in GeguritanSolopos include 47 anthropomorphic metaphors, 6 sinaesthetic metaphors, and 68 concrete to abstract metaphors. In this study, no animal metaphors were found in the Soloposgeguritan. (2) The distance between the tenor and the metaphorical vehicle of geguritan contained in Solopos is quite expressive. This is indicated by the greater number of emotive similarities between tenors and vehicles which have 87 emotive similarities and 34 objective similarities.
Kezia Okvania Gabby Widagdo. B0116034. 2020. Kemetaforaan WontenGeguritanHarianSolopos. (Kajian Semantik).Skripsi: Program Studi Sastra Daerah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Prêkawis ingkang dipunrêmbag wontên ing panalitèn punika wujud saha maknanipun metafora geguritan wonten Harian Solopos, punapa kemawon jarak tenor saha wahana metafora geguritan wonten HarianSolopos. Ancasipun panalitèn punika ngandharakên wujud saha maknanipun metafora geguritan wonten HarianSolopos, punapa kemawon jarak tenor saha wahana metafora wonten HarianSolopos.
Panalitèn punika panalitèn deskriptif kualitatif. Sumbêr dhata panalitèn mênika saking geguritan ing Koran Solopos. Dhata ing panalitèn mênika frasa utawi klausa. Teknik pêngêmpalan dhata migunakakên metodenyêmakugi teknik cathêt. Metode analisis dhata migunakakên metode padan teknik dasar pilah unsur penentu (PUP) saha teknik lanjutan hubung banding menyamakan hal pilah unsur (HBSP).Metode penyajian dhata inggih mênika asipat formal saha informal.
Adhêdhasar analisis ing panalitèn mênika saged kapêndhêt dudutan, inggih punika (1) Jenis metafora geguritan wonten Koran Solopos yaiku metafora antropomorfik wonten 47 dhata, metafora sinaestetik wonten 6 dhata, saha metafora konkret ke abstrak wonten 68 dhata. Penelitian punika boten wonten metafora binatang wonten Koran Solopos. (2) Jarak tenor saha wahana metafora geguritan wonten Koran Solopos cekap ekspresif, kemiripan emotif wonten 87 dhata, saha kemiripan obyektif wonten 34 dhata.