I I ,, ti I I I I I .:I I ·1 I I I I I I ., I I I KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA SATUAN KERJA DIREKTORAT BINA TEKNIK KEGIATAN l?EMBI NAAN TEKNIK LINGKUNGAN DAN KESELAMATAN JALAN Gd. Sap1a Tamm Lt TY, Jl Pattimura No.20, Kebayoran Baro Jakarta Selatan 1 2110, Telp. (021) 7246654 , Fax. (021) 72790022 SFG2884 v4 Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized
231
Embed
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL …...Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Lampung Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor 64, Tambahan Lembaran
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
I I ,,
ti I I I I I .:I
I
·1
I I I I I I .,
~
I I I
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA SATUAN KERJA DIREKTORAT BINA TEKNIK KEGIATAN l?EMBINAAN TEKNIK LINGKUNGAN DAN KESELAMATAN JALAN Gd. Sap1a Tamm Lt TY, Jl Pattimura No.20, Kebayoran Baro Jakarta Selatan 12110, Telp. (021) 7246654, Fax. (021) 72790022
SFG2884 v4P
ublic
Dis
clos
ure
Aut
horiz
edP
ublic
Dis
clos
ure
Aut
horiz
edP
ublic
Dis
clos
ure
Aut
horiz
edP
ublic
Dis
clos
ure
Aut
horiz
ed
I I ~I
I I I I I ·1 ·1
I I I I I I ·1
I I I
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDER.Al BINA f~AJRGA. SATUAN KERJA D~REKTORAT, BINA TEKNIK KEGIATAN P-EMBINMN TEKNIK LINGKUNGAN DAN KESELAMATAN JALAN Gd. Sapia Taruna Lt. N, n. Pattimura No10, Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110, Telp. (021) 7246654, Fax. (021) 72790022
~1
RENCANA PEMANTAU
m PT. ANDALPERSADAUTAMARAYA E'"""1--*'1, Daign mtil .&gbuallfz CotmUtlDtt
Jl Adhyaba Bar:u IWko ZAMRUD II H-17 J>anakb1lamg Mu -Mablsar Tclp/Fax (0411)443603; ~·: [email protected]
I I . J
-
-1· I I I I ., ·1 I I I I I I · 1. '
I I I
REKOMENDASI
I I
.,
I I I I I I ,, l I I I I I I . I·
'
I'
I I
BUPATI LAMPUNG BARAT
KEPUTUSAN BUPATI LAMPUNG BARAT NOMOR: B/ ;39 /KPTS/ill.03/2012
TENTANG
KELAYAKAN LINGKUNGAN KEGIATAN PENINGKATAN RUAS JALAN BENGKUNAT- PUGUNG TAMPAK (76,85 KM)
DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT PROVINS! LAMPUNG
Menimbang
Mengingat.
BUPATI LAMPUNG BARAT,
a. bahwa berda.sarkan penilaian Komisi Penilai AMDAL Kabupaten Lampung Barat, Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL), RenCa.na Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) serta Ringkasan Eksckutif {RE) kegiatan Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat -Pugung Tampak (76,85 KM) olch Dircktorat Bina Teknik, Dircktorat Jenderal Bina Marga, Kemcntcrlan Pekerjaan Umum di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung, dapat disetujui sesuai basil rapat/ sidang komisi pada tanggal 4 Oktober 2012;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, pcrlu diteta.pkan Keputusan Bupati tentang ~ Lingkungan kegiatan Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat-Pllgung Tampak (76,85 KM) di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung;
1. Undeng-tJndang Nomor s ·Tahllil 1990 tentang · Konservasi SUmber Daya A1am Hayati dan 'Ekosistemnya {Lcmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 49. Tambahan LCmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 3419); ·
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1991 tentang Pcmbentukan Kabupaten Dacrah Tingkat n Lampung Barat cLCmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3452 );
I I .I;
I I I I I
I I I I I
I I
(.·
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana yang telah beberapa-kali di ubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
4. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);
6. Peraturan Pemerint.ah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Iziil Lingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5285);
7. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 08 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup;
8. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2008 tentang Tata Kerja Komisi Penilai Analisis Mengenai Dampak Lingkungan;
9. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 24 Tahun 2009 tentang Panduan }>enilaian Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup;
10. Peraturan Menteri.Negara Lingkungan Hidup Nomor . 07 ---ranun 2010 . tentang Sertifikasi Kompetenl!li Penyusun Dok:umen · AMDAL d8n PCrsyaratan LCmbaga. Pelatihan Kompetensi Penyusun Dokumen AM DAL;
11. Peraturan Menteri ·Negara Lingkungan. Hidup Nomor 15 Tahun 2010 tentang Persyaratan dan Tata Cara Lisensi Komisi Penilai AMDAL;
12. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2012, tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan· Hidup;
I I
.,
,I I I I I I 1 ·1-
1 I I I I I . I·
1·
I I
13, Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Barat Nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Lampung Barat sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Barnt Nomor 12 Tahun 2010;
14. Peraturan Bupati Lampung Barat Nomor 43 Tahun 2009 tentang Tata Kerja Komisi Penilai Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) Kabupaten Lampung Barat. -
Memperhatikan : 1. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Llngkungan Hidup Nomor 08 Tahun 2000 tentang Keterlibatan Masyarakat dan Keterbukaan Informasi Dalam Proses Analisis Mengenai Dampak Llngkungan Hidup;
Menetapkan
KESATU
KEDUA
KETIGA
2. Hasil rapat/ sidang Komisi Penilai AMDAL Kabupaten Lampung Barat di Liwa pada tanggal 4 Oktober 2012 mengenai , Penilaian Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup- (RKL), dan Reni::S.na Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) serta Ringkamm Eksekutif (RE) kegiatan Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat-Pugung Tampak (76,85 KM) oleh Direktorat Bina Teknik, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung;
MEMUTUSKAN :
Kelayakan Lingkungan kegiatan Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat-Pugung Tampak (76,85 KM) oleh Direktorat Bina Teknik, Direktorat Jcnderal Bina Marga, K.ementerian Pekerjaan Umum _di Ka.bupaten Lampung B8rat Provinsi Lampung .
...
Kela~ 'Liiigkungan ~- scbagaimana dimaksud diktum ke~tu, mcngandung arti bahwa kegiatan Peningkatan Ruas Jalan Bengku.nat-Pugung Tampak (76,85 KM) oleh Direktorat Bina Teknik, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung adalah layak ditinjau dari aspek lingkungan hidup.
Direktorat Bina Teknik, Direktorat Jenderal Bina Mlll'g&. Kementerian Pekerjaan Umum selaku penanggungjawab kegiatan dalam melakukan kegiatannya wajib memenuhi d~ mentaati ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
I
I I I I I
I I I I I
I I
KEEMPAT
KEL!MA
KEEN AM
KETUJUH
KEDELAPAN
Tembusan;
Instansi pemberi !Jlll wajib mencantumkan segala persyaratan dan kewajiban baik yang tertulis dalam keputusan ini maupun di dalam Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) sebagai ketentuan dalam ijin melalruk.an kegiatan Peningkatan Ruas Jalan BengkunatPugung '.fampak (76,85 KM) di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung.
Apabila dikemudian hari timbul dampak lingktmgan diluar perencanaan dan perkiraan yang tercantum dalam Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) serta Ringkasan Eksekutif (RE) yang telah disetujui, agar segera melaporkan kepada instansi yang tercantwn dalam diktum ketiga huruf d, untuk diambil langkah-langkah yang d.iperlukan.
Apabila dilakukan perluasan, pemindahan dan/atau perubahan rencana kegiatan sehingga dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) serta Ringkasan Eksekutif (RE) tidak sesuai lagi untuk dijadikan acuan pengelolaan lingkungan hidup rencana kegiatan tersebut, maka wajib dilakukan studi Analisis Mengenai Dampak Lingk1mgan Hidup (AMDAL) yang baru.
Setiap kelalaian dan/atau penyimpangan yang d.ilakukan di luar Keputusan ini dapat dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan, maka akan d.ilakukan perbaikan sebagaimana mes tin ya.
Ditetapkan di Llwa pada tanggal 12 Oktober 2012
1. Menteri Negara Lingkungan Hidup; 2. Kepala Pu8at Pengelolaan Ekoregi.on Sumatera; 3. GubCmur Lampung melalui Kepala BPLHD Provinsi Lampung; 4. Pimpinan DPRD Kabupaten Lampung Barat; 5. lnspektur Kabupaten Lampung Barat; 6. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lampung Barat; 7. Kepala Bagian Hukum dan Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten
Lampung Barat;
I I ,1· I I I I I ·I IZIN LINGKUNGAN
'I I I I I I I
·1
I I I
I .1 .I
I I I I I
I I I I I I I I I
BUPATI LAMPUNG BARAT
KEPUTUSAN BUPATI LAMPUNG BARAT NOMOR: B/ 354 /KPTS/III.03/2012
TENT ANG IZIN LINGKUNGAN KEGlATAN PENINGKATAN RUAS JALAN
BENGKUNAT- PUGUNG TAMPAK (76, 85 KM) DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT PROVINS! LAMPUNG
KEPADA DIREKTORAT BINA TEKNIK, DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA, KEMENTERlAN PEKERJAAN UMUM
Menimbang
Mengingat
BUPATI LAMPUNG BARAT,
a. bahwa rencana kegiatan Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat-Pugung Tampak (76,85 KM) di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung merupakan kegiatan yang wajib memiliki Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL);
b. bahwa terhadap usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki Dokumen AMDAL dan dinyatakan layak ditinjau dari aspek lingkungan hidup, wajib diterbitkan izin lingkungan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Bupati Lampung Barat tentang Izin Lingkungan Kegiatan Peningkatan Ruas Jalan Benglrunat - Pugung Tampak (76,8$ KM) di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung kepada Direktorat Bina Teknik, Direk:torat J~deral Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum. ·
1. Urtdang-Undang Nomor 5 T$un 199Q tentang Konserva:si Sumber Daya Alam . Hayati dai:t. Ekosistemnya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 49, Tanibahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3419);
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1991 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Lampung Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3452);
I I .I
I I I I I
I I I I I I I· I
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana"yang telah beberapa-kali di ubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
4. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4 725);
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Llnglrungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Ungkungan {Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 48, Tambahan Lembara.n Negara Republik Indonesia Nomor 5285);
7. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 08 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan Analisis . Mengena.i Dampak Lingkungan Hidup;
8. Peraturan ·Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2008 tentang Tata Kerja Komisi Penilai Analisis Mengenai Dam.pale Llngkungan;
9. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 24 Tahun 2009 tentang Panduan Penilaian Dokumen Analisis Mengenai Dampak Llngkungan Hidup;
10. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 07 '!'aj!,qn .· 2010 . tentang ·Sertifikasi Kom~tensi. Peny\isun Dokumen AMDAL <fan· Persyaratan Lcmbaga Pelatihan Kompetensi Penyusun Dokwnen AMDAL;
11. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 15 Tahun 2010 tentang Persyaratan dan Tata Cara Lisensi Komisi Penilai AMDAL;
12. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2012, tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Memlliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup;
I I
I I I I I
I I I I I I
I
13. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Barat Nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Lampung Barat sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Barat Nomor 12 Tahun 2010;
14. Peraturan Bupati Lampung Barat Nomor 43 Tahun 2009 tentang Tata Kerja Komisi Penilai Analisis Mengenai Dampak. Lingkungan Hidup (AMDALI Kabupaten Lampung Barat. ·
Memperhatikan : 1. Keputusan Kepala Sadan Pengendalian Dampak.
Lingkungan Hidup Nomor 08 Tahun 2000 tentang Keterlibatan Masyarakat dan Keterbukrum Informasi Dalam Proses Analisis Mengenai Dampak. Lingkungan Hidup;
2. Keputusan Bupati Lampung Barat Nomor B/561/KPTS/III.03/2011 tentang Kesepakatan KA-ANDAL Kegiatan Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat..:.Pugung Tampak. (76,85 KM) di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung kepada Direktorat Bina Teknik, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum;
3. Kcputusan Bupati Lampung Barat Nomor B/339/KPTS/ID.03/2012 tentang Kelaya.kan Lingkungan Kegiatan Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat-Pugung Tampak (76,85 KM) di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung kepada Direktorat Bina Teknik, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kemcnterian Pekerjaan Umum.
MEMUTUSKAN:
Memberikan izin lingkungan_kepa.da: a. Nam.a Pcrilrak.arsa : DIREICTORAT BINA TEKNIK,
. DIREKTORAT JEND. BINA MARGA, ·"' •· ·· ' KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
b. Jenis Usaha : Peningkstan Ruas Jalan dan/atau Kcgiatan Bengkunat- Pugung Tampak
(76,85 KM} c. Penanggung Jawab: Kasubdit Teknik Iingkungan dan.
Keselamatan Jalan d. Alainat Kantor : JI. Pattimura No. 20 Kebayoran
Baru- Jakarta Selatan 12110 . Telp. (021) 7246Q54/ Fax.(021)72790022
e. Lokasi Kegiatan : Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak (76, 85 KM) di Kabupaten Lam.pung Barat Provinsi Lam.pung.
I I .I
I I I I I
I I I I I·
I I I I I
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
Ruang lingkup kegi.atan dalam izin lingkungan ini sesuai dengan yang tertuang dalam Dolrumen AMDAL kegiat.an dimaksud, meliputi kegiatan yaitu : a. peningkatan ruas jalan Bengkunat - Pugung Tampak
dari lebar 4,5 m menjadi lebar 6 - 7 m dengan lebar lajur 3 - 3.5 m dan bahujalan kiri kanan selebar 1-2m serta drainase sepanjang ruas jalan yaitu 76,85 km, dengan rincian : - pekerjaan tanah (volume gali.an 277.100 m3 dan
volume timbunan 808.016, 09 m3); - pembuatan talud dan drainase sepanjang 76, 85 km; - penghamparan lapisan pondasi bawah agregat
kelas B setebal 25 cm sepanjang 76,85 km; - penghamparan lapisan pondasi atas agregat kelas A
setebal 15 cm sepanjang 76,85 km; - penyemprotan lapis resap pengikat dan perekat
(prime coat) sepanjang 76, 85 km; - penghamparan lapisan permukaan setebal 5 cm
sepanjang 76, 85 km;
b. pembangun1µ1 jembatan sebanyak 66 buah jembatan panjang dan pendek dengan bentangan yang bervariasi antara 10 - 130 m (rinc;:i.an sesuai yang tercantum dalwn dokumen Amdal);
c. kegiatan pembangunan sarana dan prasarana pendukung lainriya.
Pcmegang izin sebagaimana dimaksud diktum kesatu, da1am melaksana]am kegiatannya harua memenuhi persyaratan perijinan yang berlaku di Kabupatcn Lam.pwig Barat, yaitu mencakup/ mem.iliki:
a. izin perlindungan clan pengelolaan lingkungan hidup yang terkait dengan kegiatan dima.ksud untuk tahapan konstruksi dan operasi scsuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan bidang lingkungan hidup;
b. izin usaha dan/atau izin lain yang tcrkait dengan kegiatannya.
-~ c ..•• '
Pemcgang izin sebagaimana dimaks'ud diktw;n kesatu, daJam melaksanakan kcgiatannya harus memenuhi kewajiban, yaitu :
a. melakukan pengelolaan dan pemantauan dampak sebagaimana tertuang dalaJn Dokumen AMDAL Kegiatan sebapimana. dimaksud diktum. kesatu, Surat KcputusaJi Bupati Lampung Barat tentang Kcscpakatan KA-ANDAL dan Kelayakan Lingkungan atas dokumen dim~sud, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini;
I I .I
I I I I I
I I I I I I I I I I
KE LIMA
KEEN AM
KETUJUH
KEDELAPAN
b. menaati persyaratan dan kewajiban yang dimuat dalam Izin Lingkungan dan izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;
c. membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan terhadap persyaratan dan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Izin Linglrungan dan tertuang dalam dokumen AMDAL Kegiatan sebagaimana dimaksud diktum, Surat Keputusan Bupati Lampung Barat tentang Kesepakatan KA-ANDAL dan Kelayakan Linglfungan atas dokumen dimaksud, yang terkait dengan komponen fisik, kimia dan biologi serta komponen lainnya, setiap 6 {enam) bulan sekali sejak Keputusan Bupati ini ditetapkan, kepada : 1. Bupati Lampung Barat; ,-2. Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan
Kabupaten Lampung Barat; 3. Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lampung Barat; 4. Instansi lain yang membidangi;
d. menyediakan dana penjaminan untuk pemulihan fungsi lingkungan hidup sesuai dengan peraturan perundangundangan.
Selain kewajiban sebagaimana dimaksud dalmn diktum keempat penanggung jawab usaha dan/ atau kegiatan wajib melakuka.n pengelolaan dan pemantauan dampak dengan pendekatan institusi, sosial, ckonomi, budaya, teknologi ramah lingkungan, ilmu pcngetahuan dan ketentuan dalam SOP serta peraturan pcrundang-undangan yang berlaku terkait kegi.atan dan/usaha dimaksud.
Izin Lingkungati ini berlaku sama dengan masa berlakunya masa izin usaha dan/ atau kegiatan.
Penanggung jawab. usaha dan/atau kegiatan wajib mengajukan permohonan perubahan izin lingkungan apabila terja.di perubahan atas rcncana usaha dan/ atau kegiatannya sesuai dengan kriteria · perubahan yang tercantum. dalatn Pasal 50 Peraturan Pemerintah Republik Iudonesia Nomor 27 TahllD. 2012 tentang Izin Lingkungan.
-~ ..L •••.• '
Apabila bei:dasarkan basil pelaksanaan pengawasan. sebagaimana dimaksud da1am diktum keem.pat dan diktum kelima, timbul dampak lingkungan hidup di luar dari dampak: yang dikelola sebagaimana tertuang dalam dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) Kegiatan sebagaimana dimaksud dilctum kesatu dan Surat Keputusan Bupati Lampung Barat tentang Kesepak:atan KA-ANDAL serta Kelayakan Lingkungan atas dokumen dimaksud, pemrakarsa wajib melaporkan kepada instansi sebagaimana dimaksud da1am diktum keempat hurufc.
I I
I I I I I
-, I I I I I I I I I I
KESEMBILAN
Tembusan:
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan, maka akan dilakuk:an perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Liwa pada tanggal 21 liope:;:·:·:r 2012
1. Menteri Negara Lingkungan Hidup; 2. Kepala Pusat Pengelolaan Ekoregion Sumatera; 3. Gubernur Lampung melalui Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Daerah Provinsi Lampung; 4. Pimpinan DPRD Kabupaten Lampung Barat; 5. Inspektur Kabupaten Lampung Barat; 6. Kepala Dinas Pekerjaan Umwn Kabupaten Lampung Barat; 7. Kepala Bagian Hukum dan Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten
Lampung Baral;
I I "
.1· '
I I I I I ·1 ·1
I I I I I I "I I I I
KATA PENGANTAR
I I .I I I I I I ·1 ·1
I I I I I I ., I I I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
KA TA PENGANTAR
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 11 Tahun 2006 tentang Jenis Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan AMDAL, maka rencana kegiatan Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi Lampung yang mencakup Ruas Jalan Pugung Tampak (Km. 268+681) - SP Gunung Kemala (Km. 235+111), Ruas Jalan SP Gunung Kemala (Km. 235+111) - Krui (Km. 231 +440), dan Ruas Jalan Biha (Km. 206+157) - Bengkunat (Km. 166+546) termasuk dalam kagiatan yang wajib melaksanakan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL). Sedangkan Ruas Jalan Krui - Biha sepanjang 25,283 km telah dilakukan peningkatan sebelumnya dan telah memiliki izin lingkungan berupa SPPL.
Untuk maksud tersebut, maka dilaksanakan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) sesuai dengan Kontrak Layanan Jasa Konsultan Nomor: HK.02.03/Bt.03-PTLKJ/375 Tanggal 10 Juni 2011 untuk Pekerjaan Penyusunan Amdal Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi Lampung.
Laporan ANDAL ini disusun dengan mengacu pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 08 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.
Salah satu arah dari kegiatan ini adalah agar mampu berperan mengoptimalkan kegiatan yang ramah lingkungan sejalan dengan konsep kegiatan pembangunan infrastruktur Bidang PU (Pekerjaan Umum) yang berwawasan lingkungan.
Terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu memberi saran, masukan, perbaikan, dan penyempurnaan Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL) ini.
Jakarta, Desember 2011
. DIREKTORAT BINA TEKNIK ~SUBDIT TE~NIK LINGKUNGAN DAN
ANDAL - Penlngkatan Ruas Jalan Bengkunat -Pugung Tampak
•·
I I .1 . I I I I I ·I ·1 I I I I I I ·1
I . I I
ABSTRAK
~
I I I I I I I I ·1 -, I I I I I I I I I I
Penyusunan Dokumen Amda/ Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
ABSTRAK
Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak (76.85 Km) terletak di Kabupaten Lampung Barat yang memiliki topografi wilayah berbukit-bukit dengan ketinggian berkisar 0 - 2000 m dari permukaan laut, wilayah Kabupaten Lampung Barat bervariasi, mulai dari daerah dataran tepi pantai hingga daerah pegunungan.
Lokasi rencana peningkatan ruas jalan ini berawal dari Kecamatan Bengkunat (Km. 166 + 546) hingga Pugung Tampak Kecamatan Pesisir Utara (Km. 268 + 681) dengan total panjang keseluruhan jalan tersebut adalah 102, 135 km. Ruas jalan tersebut berfungsi sebagai jalan arteri di Pulau Sumatera yang menghubungkan Provinsi Lampung dengan provinsi lain disekitarnya sehingga saat ini berstatus jalan nasional.
'(_ ?, I / ({ lA '2- 0 G, "'; ') Berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 631/KPTS/ M/2009 Tanggal 31 Oesember 2009, maka lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan meliputi 4 (empat) ruas yaitu ruas Pugung Tampak (Km. 268+681) - SP Gunung Kemala (Km. 235+111 ), ruas SP Gunung Kemala (Km. 235+111) ------- r--, Krui (Km. 231+440), ruas Krui (Km. 231+44.0)- Biha (Km. '206+157) dan ruas Biha (Km. 206+157 ..,.. engkunat (Km. 166+546). Akan tetapi, ruas jalan Krui -Biha sepanjan 25~_283 · m telah dilakukan peningkatan sebelumnya dan telah memiliki izin lingkungan berupa SPPL,c:sehingga panjang jalan yang menjadi kajian dalam dokumen ini adalahea.852 kl!JJ ;::, .... ~~O Cp,.\ )"
~-·,-,.-~~·~····"" ,.\ "'!,)
Secara administratif, lokasi ruas jalan tersebut berada di Kabupaten Lampung Barat yang mencakup 9 (sembilan) wilayah administratif kecamatan, yaitu 1). Kecamatan Bengkunat Belimbing; 2) Kecamatan Bengkunat; 3) Kecamatan Ngambur; 4). Kecamatan Pesisir Selatan; 5). Kecamatan Pesisir Tengah; 6). Kecamatan Krui Selatan; 7). Kecamatan Way Krui; 8). Kecamatan Karya Penggawa; dan 9). Kecamatan Pesisir Utara.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung adalah tersedianya prasarana jalan pada ruas jalan Bengkunat - Pugung Tampak yang memenuhi standar-standar pelayanan minimal, yang berwawasan lingkungan dan memperhitungkan aspek keselamatan.
AN DAL· Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat · Pugung T ampak ii
I I .I
I I I I I ·1 ., I I I I I I I I I I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi lampung
Berdasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, antara lain Undang-Undang RI Nomor: 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup; Peraturan Pemerintah R.I. Nomor: 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Oampak Lingkungan Hidup yang telah diganti dengan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang lzin Lingkungan; serta Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 11 Tahun 2006 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan AMDAL, maka Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung wajib melaksanakan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup).
Studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung adalah menelaah kegiatan peningkatan jalan ini, terutama yang potensial menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan hidup, dengan menelusuri tahapan kegiatan pekerjaan yaitu pada Tahap Pra Konstruksi, pada Tahap Konstruksi. dan pada Tahap Pasca Konstruksi.
Penyusunan laporan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) Ruas Jalan Bengkunat - Pugung T ampak di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung terdiri atas Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL), Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) dan Ringkasan Eksekutif disusun dengan mengacu pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 08 Tahun 2006, Tentang Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.
Untuk menjaring infonnasi, pendapat dan saran langsung dari masyarakat, dilakukan pengumuman melalui media massa, diadakan konsultasi publik pada 3 (tiga) lokasi pewakil yang mewakili ruas Pugung Tampak (Km. 268+681)- SP Gunung Kemala (Km. 235+111 ), ruas SP Gunung Kemala (Km. 235+111) -Krui (Km. 231+440), dan ruas Biha (Km. 206+157) - Bengkunat (Km. 166+546).
Secara umum hasil studi menunjukan bahwa beberapa komponen lingkungan hidup akan terkena dampak dari kegiatan peningkatan Ruas Jalan Bengkunat -Pugung T ampak di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung baik dampak negatif maupun dampak positif.
Akan tetapi secara khusus rencana Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung tidak bertentangan dengan Rencana Umum Tata Ruang Provinsi Lampung, tidak mengenai komponen
ANDAL - Peningkatan Ruas Ja/an Bengkunat -Pugung Tampak iii
I I .I
I I I I I ·1
·1
I I I I I I I I I I
Penyusunan Dokumen Amda/ Secara Khusus 2 Provins; Lampung
lingkungan yang sifatnya sulit ditoleransi, seperti Kawasan Lindung (Natural Protected Area), dan kawasan peninggalan sejarah (Heritage). Dengan demikian rencana peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung adalah layak lingkungan dan layak dilaksanakan selama ada upaya untuk mencegah, mengendalikan, menanggulangi dan memantau dampak penting terhadap lingkungan hidup yang dapat terjadi.
Untuk mencegah, mengendalikan dan menanggulangi dampak penting lingkungan hidup peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung yang bersifat negatif maupun yang bersifat positif disusunlah dokumen Rencana Pengelo\aan Lingkungan Hidup (RKL) yang memuat arahan mengenai prinsip-prinsip dan pokok-pokok pengelo\aan lingkungan hidup. Pendekatan dalam pengelolaan lingkungan yang akan dilakukan meliputi pendekatan teknologi, pendekatan sosial ekonomi serta pendekatan institusional.
Untuk memantau dampak penting yang terjadi dari berbagai komponen lingkungan hidup yang terkena dampak penting dari kegiatan peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung, perlu disusun dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) sebagai acuan untuk melaksanakan pemantauan, baik bagi pemrakarsa maupun instansi lain yang terkait. Dengan adanya dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) ini maka pemantauan dapat dilakukan secara sistematis dan terencana dan hasil pemantauan lingkungan ini akan dijadikan sebagai masukan dalam pengelolaan lingkungan hidup selanjutnya, dengan tujuan mengoptimalkan kegiatan konstruksi yang ramah lingkungan sejalan dengan konsep kegiatan pembangunan infrastruktur bidang PU (Pekerjaan Umum) yang betwawasan lingkungan.
ANDAL- Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak iv
'·
I I
.. 1--
1 I I I I ·I ·1 I I I I I I ·1 I I I
DAFTARlSl
I .1
.I I I I I I ·1 -, I I I I I I I I I I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
DAFTAR ISi
Halaman
KA TA PEN GANT AR ......................................................................... .. ABSTRAK ............................................................................................ ii
2.8. Perkiraan Pera Iatan yang Digunakan ................................ .
3.1. Kondisi Kelerengan Wilayah Lampung Ba rat ..................... .
3.2. Unit Geologi Yang Dominan Perkecamatan dan luasnya ...... .
3.3. Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas Jalan Raya ........................ .
3.4. Daftar Jenis Vegetasi di Lokasi Peningkatan Jalan Bengkunat -Pugung Tampak ........................................................... .
3.5. Daftar Jenis Satwa Mamalia, Reptil dan Serangga Berdasarkan Hasil Wawancara Terhadap Masyarakat di Lokasi Survei
3.6. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Sex Rasio
3.7. Banyaknya Rumah Tangga, Penduduk, Luas dan Kepadatan Penduduk .................................................................... .
3.8. Jumlah Sekolah dan Murid/Siswa berdasarkan Tingkatan ..... .
3.9. Penduduk Menu rut Kelompok Umur dan Jen is Kelamin ....... .
3.10. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke atas yang Bekerja Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan ................................................................... .
3.11. Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Quta rupiah) ........................................................................ ..
3.12. Oistribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha ........................................................... .
3.13. Persentase Penduduk Berdasarkan Agama yang Oianutnya di Setiap Kecamatan ......................................................... .
3.14. Jumlah Fasilitas Kesehatan ............................................ .
Penyusunan Dokumen Amdal Secora Khusus 2 Provinsi Lampung
Halaman
3.15. Jumlah Tenaga Kesehatan di Kabupaten Lampung Barat pada masing-masing Fasilitas Kesehatan . .. . . . .. . ... .. . . .. . .. .. . ... .. . . . . . Ill - 27
3.16. Jumlah Penderita Rawat Jalan pada Fasilitas Kesehatan dan Angka Kesakitan per-1000 Penduduk ................................. 111-28
4.4. Hasil Pelingkupan Dampak Penting Hipotetik . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . IV - 28
4.5. Rentang Waktu Dampak Akan Terjadi ... ............... ... ...... ..... IV - 31
5.1. Matriks Evaluasi Dampak Penting Potensial Rencana Peningkatan Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi Lampung V-1
5.2. Prakiraan Kecepatan, Waktu Tempuh dan Perubahan Nilai Aksesibilitas Dengan dan Tanpa Adanya Kegiatan Mobilisasi Material . . . . . . .. .. .. . . . . .. .. . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .. . . . .. . . . . .. . . . .. . . V - 10
5.3. Matriks Prakiraan Dampak Penting Rencana Peningkatan Jalan Bengkunat- Pugung Tampak di Provinsi Lampung ............. V- 21
6.1. Matriks Evaluasi Dampak Penting Rencana Peningkatan Jalan Bengkuaat - Pugung Tampak di Provinsi Lampung .. . .. . .. . ... ... VI - 1
6.2. Hasil Evaluasi Dampak Penting Kegiatan Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi Lampung . .. ... . VI - 8
6.3. Ringkasan Arahan Penanganan Dampak Penting ... ... ... ... ... . VI - 11
ANDAL - Peningkatan Ruas )a/an Bengkunat - Pugung Tampak viii
•.
1. I 1·
I I I I I ·I ·1
I I I I I I
·1
I '
I I
DAFT AR GAMBAR
I I .I I I I I I ·1 ·1
I I I I I I I I I I
Penyusunan Dokumen Amda/ SecaraXhusus 2 Provinsi Lampung
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1.1. Lokasi Rencana Usaha dan/atau Kegiatan ....... .... .................. I - 3
2.1. Peta Rencana Pemanfaatan Ruang Wilayah Provinsi Lampung ................................................................................ .
2.2. Peta Administratif Rencana Kegiatan Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak ....................................... .
2.3. Peta Topografi Lokasi Rencana Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat- Pugung Tampak ............................................... .
2.4. Peta Penggunaan Lahan Rencana Kegiatan Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak ............................. .
2.5. Perkerasan Existing diapit oleh Jurang dan Bukit Batuan Keras ...................................................................................... .
2.6. Lebar Perkerasan Existing cukup lebar, diapit oleh Perumahan dan data ran rend ah ............................................ .
2.7. Tipikal Pelebaran Sisi Kanan dan Kiri .................................... .
2.8. Tipikal Penanganan Padat Penduduk, Sekolah dan Kantor Pemerintah ............................................................................ .
2.9. Tipikal Pelebaran Sisi Kanan ................................................. .
2.10. Tipikal Penanganan Daerah Longsoran ......................... .
2.11. Tipikal Penanganan Cut dan Fiff ........................................... .
2.12. Tipikal Penanganan Fill ............................................... .
2.13. Peta kegiatan Di Sekitar Rencana Kegiatan Peningkatan Ruas .Jalan Bengkunat - Pugung Tampak ............................ .
11-4
II - 7
II -8
11-9
11-10
11-10
II - 11
11-12
11-12
11-13
11-13
11-14
II - 33
. . 3.1. Peta Geologi wilayah Lampung Barat ..... ,........................ 111- 8
4: 1. Bagan Alir Proses Pelingkupan Rencana Peningkatan Jalan Bengkunat- Pugung Tampak ................................................ .
4.2. Bagan Alir Ta hap Pra Konstruksi ........................................... .
4.3. Bagan Alir Tahap Konstruksi .................................................. .
4.4. Bagan Alir Tahap Operasi ..................................................... ..
4.5. Bagan Alir Dampak Penting Hipotetik Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak ....................................... .
AN DAL· Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung T ampak
IV-1
IV-22
IV-23
IV-24
IV-27
ix
I I .I I I I I I
·1
I I I I I I I I I I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
4.6.
5.1.
5.2.
5.3.
5.4.
5.5.
Halaman
Batas Wilayah Studi Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat -Pugung Tampak ...................................................................... IV - 32
Pengetahuan Penduduk Terhadap Rencana Peningkatan Jalan Bengkunat- Pugung Tampak di Provinsi Lampung .. V - 2
Sikap Masyarakat terhadap Rencana Peningkatan Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi Lampung ............. V - 3
Persepsi Masyarakat terhadap Rencana Kegiatan . .. .. . .. . . ... . . . V - 4
Saran Masyarakat kepada Pihak Proyek .. ... . . . . . ..... ... . . . . . . ... . . . . . V - 6
Tipikal Potongan Melintang pada kawasan pemotongan Lereng (cutting) di Ruas Pugung Tampak - Gunung Kemala V - 14
AN DAL· Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat · Pugung T ampak x
I I 1· "
I I I I I ·1 ·1
I I I I I I ., I I I
DAFT AR lAMPlRAN
I I .I I I I I I ·1 ., I I I I I I I I I I
Penyusunan DokumenAmdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
DAFTAR LAMPIRAN
1. Sertifikat Tanda Registrasi Kompetensi PT. ANDAL PERSADA UTAMA RAYA
2. Pengumuman Pada Media Massa.
3. Dokumentasi Rona Lingkungan Hidup Awai.
4. Rangkuman Hasil Konsultasi Publik.
5. Dokumentasi Konsultasi Publik.
6. Hasil Analisis Sarnpel
ANDAL - Penlngkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak xi
I I .1-
1 I I I I ·I ·1 I I I I I I
·1 ,
1· I I
BABl
PENDAHULUAN
I I .I
I I I I I ·1 ·1
I I I I I I ,, I I I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
BABI. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Undang-Undang Republik Indonesia No, 38 Tahun 2004 Tentang Jalan
menjelaskan tujuan dari perlunya transportasi jalan itu sendiri yakni untuk
mewujudkan lalu lintas dan angkutan jalan dengan selamat. aman cepat,
lancar, tertib dan teratur serta nyaman dan efisien untuk menunjang
pemerataan, pertumbuhan dan stabilitas sebagai pendorong dan penggerak
serta menunjang pembangunan nasional.
Jalan sebagai salah satu bentuk prasarana transportasi memiliki peran
penting dalam perkembangan social ekonomi wilayah. Pada tahap awal,
.· infrastruktur jalan mampu membuka keterisolasian daerah untuk mendukung
pertumbuhan. Pada tahap selanjutnya, infrastruktur jalan akan dibutuhkan
untuk melayani tuntutan pergerakan akibat pertumbuhan ekonomi di wilayah
tersebut. Selain itu, jalan juga berperan penting dalam membentuk dan
memperkukuh kesatuan nasional untuk memantapkan pertahanan dan
keamanan nasional.
- Untuk mewujudkan peran tersebut, Pemerintah melalui Direktorat
Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemerintah
Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota bermaksud mengembangkan
perekonomian dan mengurangi kemiskinan serta mendukung semua aspek
. kehidupan masyarakat dalam bidang transportasi, pc;iriwisata dan keamanan
melalui pelaksanaan kegiatan pembangunan dan/atau peningkatan jalan di
Provinsi Lampung yang akan dibiayai melalui pinjaman Bank Dunia (World
Bank) Western Indonesia National Road Improvement Project (WINRIP) dan
APBN. Salah satu ruas jalan yang akan dibiayai melalui pinjaman Bank
Dunia (World Bank) Western Indonesia National Road Improvement Project
(WINRIP) dan APBN adalah Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak ·
(panjang 76,85 km) yang akan di lebarkan mengikuti standar jalan nasional
dengan lebar 7 m dengan total ruang milik jalan (Rumija) 14 m sehingga
AND AL - Peningkatan Ruas Ja/an Bengkunat - Pugung T ampak I - 1
I I .I
I I I I I ·1 ., I I I I I I I I I I
Penyusunan Dokumen Amdal Secora Khusus 2 Provinsi lampung
Petufafwiuan
diperlukan tambahan lahan di luar Rumija yang telah ada. Melalui
peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak (76.85 Km) ini
diharapkan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat
pengguna dan masyarakat sekitarnya.
Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak (76.85 Km) terletak di
Kabupaten Lampung Barat yang memiliki topografi wilayah berbukit-bukit
dengan ketinggian berkisar 0 - 2000 m dari permukaan laut, wilayah
Kabupaten Lampung Barat bervariasi, mulai dari daerah dataran tepi pantai
hingga daerah pegunungan.
Secara fisiografis daerah ini dapat dibedakan atas tiga bagian, yakni
daerah pesisir di bagian barat dengan kemiringan 0 - 15%, daerah
pegunungan yang merupakan daerah terbesar di bagian tengah dengan
kemiringan 15% dan lebih dari 40%, daerah bergelombang di bagian timur
dengan kemiringan lahan 2% - 40%. Berdasarkan data dari BPN Lampung
Barat penggunaan lahan di Kabupaten Lampung Barat masih didominasi
oleh hutan (52,53 %), menyusul kebun dan perkebunan (25,21 %),
sedangkan untuk permukiman dan tegalan hanya 2, 1 % dari keseluruhan
luas wilayah Kabupaten Lampung Barat. Lokasi kegiatan peningkatan ruas
jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Kabupaten Lampung Barat Provinsi
Lampung dapat dilihat pada Gambar 1.1.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup ditetapkan bahwa setiap
usaha dan/atau kegiatan yang menimbulkan dampak besar dan penting
terhadap lingkungan hid1.1p wajib memiliki dokumen Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan untuk memperoleh izin melakukan usaha dan/atau
kegiatan. · Hal ini diperjelas dalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan
Hidup Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau
Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup dan Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1999 tentang
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup yang telah · diganti dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang lzin Lingkungan.
KA-AN DAL Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak I - 2
- . . -------Penyusunan.Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi lampung - - - -- - - -- - -Ptmfahu[uan
ANDAl · Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak
w
~·~
~:;
Q
w ~ fl
"'
.• b
I- 3
-
I I .I
I I I I I ·1
·1
I I I I I I 1. I I I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
Berdasarkan peraturan-peraturan tersebut di atas, maka Badan
Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Lampung Barat memprakarsai
penyusunan Studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) untuk
peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Kabupaten
Lampung Barat Provinsi Lampung.
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud rencana kegiatan peningkatan Ruas Jalan Bengkunat -
Pugung Tampak di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung adalah
sebagai berikut:
1. Meningkatkan keselamatan lalu lintas bagi pengguna jalan.
2. Mendukung pusat-pusat produksi komoditas pertanian dan
pengembangan wilayah dan pusat pelayanan distribusi.
Sedangkan· tujuan dari kegiatan ini adalah tersedianya prasarana jalan
pada ruas jalan Bengkunat-Pugung Tampak yang memenuhi standar-standar
pelayanan minimal, yang berwawasan lingkungan dan memperhitungkan
aspek keselamatan.
1.3. Sasaran Kegiatan
Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan saat ini maka rencana kegiatan
peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Kabupaten
Lampung Barat Provinsi Lampung perlu dilaksanakan dengan spesifikasi
sebagai berikut:
• Lebar jalur lalu lintas sedapat mungkin menjadi 2 x 3,5 meter.
• Pada segmen-segmen dengan geometrik "sulitlberbahaya" dilakukan
perbaikan alinyemen (horisontal dan vertikal).
ANDAL · Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat · Pugung T ampak 1-4
I I .I
I I I I I ·1
·1
I I I I I I ., I I I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
Peniafzu(unn
1.4. Peraturan Perundang-Undangan
Sebagai dasar yang merupakan produk hukum dan acuan pelaksanaan
studi analisis mengenai dampak lingkungan kegiatan peningkatan Ruas
Jalan Bengkunat - Pugung Tampak adalah:
No Peraturan Perundang-Undangan Alasan
Undang-Undang 1. Undang-Undang No. 5 Tahun 1960 Rencana usaha dan/atau kegiatan ini
tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok memertukan lahan untuk pembangunan Agraria (Lembaran Negara Republik jalan sehingga berkaitan dengan Indonesia Tahun 1960 Nomor 104 dan ketentuan-ketentuan keagrariaan yang T ambahan Lembaran Negara Repubik telah diatur oleh Negara.
2.
3.
4.
5.
Indonesia Nomor 2043).
Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja (Lembaran. Negara Republik Indonesia Tahun 1970 Nomor 1 dan Tambahan LNRI No. 2918.
Undang-Undang Nomor: 5 T ahun 1990 T entang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 49 dan Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 3419).
Undang-Undang No 9 Tahun 1990 T entang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia T ahun 1990 Nomor 78 dan Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 3437).
Undang-Undang No. 13. Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39 dan Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 4279).
Rencana usaha dan/atau kegiatan ini nantinya menggunakan tenaga kerja konstruksi sehingga pertu acuan tentang keselamatan kerja.
Rencana usaha dan/atau kegiatan ini harus memperhatikan aturan ini untuk pelestalian sumber daya alam dan ekosistemnya.
Rencana usaha dan/atau kegiatan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan aspek keindahan.
Rencana usaha dan/atau kegiatan pembangunan jalan ini akan melibatkan banyak tenaga, sehingga akan mengikuti ketentuan peraturan ini.
6. Undang-Undang No 7 Tahun 2004 Pemanfaatan dan pengelolaan sumber Tentang Sumber Daya Air (Lembaran daya air akan disesuaikan dengan Negara Republik Indonesia Tahun 2004 peraturan yang bertaku. Nomor 32 dan Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 4377).
ANDAL • Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat · Pugung Tampak 1-5
I .1 .I
I I I I I -1 . , I I I I I I I I I I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
No Peraturan Perundang-Undangan
7. Undang-Undang No. 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Alas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (LNRI Tahun 2005 Nomor 108, TLN RI Nomor 4548)
8. Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 Ten tang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia T ahun 2007 Nomor 68 dan T ambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 4725).
9. Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 Ten tang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik .Indonesia Tahun 2009 Nomor 96 dan Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 5025) .
10. Undang-Undang No 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140 dan Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 5059).
11. Undang-Undang Nomor: 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144 dan Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 5063).
12. Undang-Undang Nomor: 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 130 dan Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 5168).
Peraturan Pemerintah
1. Peraturan Pemerintah Nomor: 20 tahun 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1990).
Perufaliuluan
Alasan
Pengelolaan lingkungan hidup nantinya akan melibatkan pemerintahan daerah di wilayah yang dilalui jalur Bengkunat -Pugung Tampak ini.
Peningkatan jalan ini disesuaikan dengan tata ruang provinsi dan kabupaten yang dilalui Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak ini.
Peningkatan jalan ini akan melakukan pengangkutan material sehingga pertu mengacu pada peraturan ini.
Proyek berpotensi menimbulkan dampak panting terhadap lingkungan sehingga diperlukan aturan tentang pengelolaannya.
Rencana usaha dan/atau kegiatan ini berpotensi menimbulkan dampak pada kesehatan masyarakat terutama mempengaruhi kesehatan lingkungan.
Rencana usaha dan/ a tau kegiatan ini nantinya tidak menutup kemungkinan memperoleh lokasi situs-situs bersejarah sehingga dapat digunakan sebagai bahan acuan.
Pembangunan Jalan ini berpotensi untuk memanfaatkan atau menimbulkan dampak terhadap sumber-sumber air sehingga perlu diantisipasi.
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
Perufahuliuw.
No Peraturan Perundang-Undangan Alasan
2. Peraturan Pemerintah No. 35 tahun 1991 Kegiatan akan melewati beberapa alur ten tang Sungai (Lembaran Negara sungai sehingga akan memperhatikan Republik Indonesia tahun 1991 Nomor aturan ini. 44, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3445)
3. Peraturan Pemerintah No 41 T ahun 1993 Tentang Angkutan Jalan
4. Peraturan Pemerintah No 42 Tahun 1993 Kegiatan ini adalah peningkatan jalan Tentang Pemeriksaan Kendaraan yang sudah ada sehingga berhubungan Bermotor di Jalan dengan lalu lintas dan angkutan jalan
5. Peraturan Pemerintah No 43 T ahun 1993 Ten tang Kendaraan dan Pengemudi
6. Peraturan Pemerintah No 8 Tahun 1999 Di sekitar lokasi kegiatan terdapat tentang Pemanfaatan Jenis Tumbuhan beberapa jenis tumbuhan dan satwa yang dan Satwa Liar. kemungkinan dapat dimanfaatkan.
7. Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1999 Kegiatan berpotensi menimbulkan ten tang Analisis Mengenai Dampak dampak penting terhadap lingkungan oleh Lingkungan Hidup (Lembaran Negara karena itu perlu melaksanakan studi Republik Indonesia tahun 1999 Nomor analisis mengenai dampak lingkungan 59,Tambahan Lembaran Negara berdasarkan ketentuan yang berlaku. Republik Indonesia Nomor 3838)
8. Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 1999 Kegiatan berpotensi menghasilkan gas-ten tang Pengendalian Pencemaran gas yang dapat menyebabkan penurunan Udara (Lembaran Negara Republik kualitas udara sehingga diperlukan Indonesia tahun 1999 Nomor 86, pengendalian mengikuti ketentuan-Tambahan Lembaran Negara Republik ketentuan yang tercantum dalam Indonesia Nomor 3853) peraturan ini.
9. Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 2000 Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di tentang Kewenangan Pemerlntah dan daerah/Provinsi sehingga sebagai daerah Kewenangan Provins! sebagai Daerah otonom akan berpedoman pada aturan Otonom (Lembaran Negara Republik ini. Indonesia tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952) sebagaimana tel ah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007.
10. Peraturan Pemerlntah No. 74 tahun 2001 Kegiatan ini berpotensi menghasilkan tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya bahan berbahaya dan beracun yang dan Beracun (Lembaran Negara Republik dapat menyebabkan penurunan kualitas Indonesia tahun 2001 Nomor 138, lingkungan sehingga diperlukan Tambahan Lembaran Negara Republik pengendalian mengikuti ketentuan yang Indonesia Nomor 4153) tercantum dalam peraturan ini.
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
Paufafwfutm.
No Peraturan Perundang-Undangan Alasan
11. Peraturan Pemerintah No. 82 tahun 2001 Penggunaan peralatan untuk kegiatan tentang Pengelolaan Kualitas Air dan peningkatan jalan akan menghasilkan Pengendalian Pencemaran Air limbah cair yang berpotensi menimbulkan (Lembaran Negara Republik Indonesia dampak terhadap kualitas air, oleh karena tahun 2001 Nomor 153, Tambahan itu perlu dilakukan usaha-usaha Lembaran Negara Republik Indonesia pencegahan dan pengendalian Nomor4161). pencemaran air.
12. Peraturan Pemerintah No. 64 Tahun Tenaga kerja yang terlibat perlu 2005 tentang Perubahan Kelima Alas mendapat jaminan sosial dan akan Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun berpedoman pada aturan ini. 1993 Tentang Penyelenggaraan Program Jami nan Sosial Tenaga Kerja (LNRI Tahun 2005 No. 147, TLNRI No. 4528)
13. Peraturan Pemerintah No. 34 tahun Kegiatan ini merupakan pembangunan/ 2006 tentang Jalan (Lembaran Negara peningkatan jalan sehingga sang at Republik Indonesia T ahun 2006 Nomor berkaitan dengan aturan ini. 86 dan Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 4655).
14. Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 2012 Kegiatan berpotensi menimbulkan ten tang lzin Lingkungan (Lembaran dampak penting terhadap lingkungan oleh Negara Republik Indonesia tahun 2012 karena itu perlu melaksanakan studi Nomor 48,Tambahan Lembaran Negara analisis mengenai dampak lingkungan Republik Indonesia Nomor 5285) berdasarkan ketentuan yang berlaku.
Peraturan Presiden
1. Peraturan Presiden No. 65 T ahun 2006 Kegiatan ini akan melewati tanah milik Tentang Perubahan ·Alas Peraturan masyarakat yang kemungkinan akan Presiden No. 36 tahun 2005 Tentang dibebaskan untuk kepentingan umum Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaan (pembangunan jalan). Pembangunan untuk Kepentingan Umum.
.
Peraturan/Keputusan Menteri
1. Keputusan Menteri Negara Ungkungan Salah satu potensi dampak dari kegiatan Hid up Nomor: KEP-48/MNLH/11/1996 pembangunan jalan ini adalah limbulnya tentang Baku Tingkat Kebisingan. kebisingan. Tingkat kebisingan dipantau
dan hasilnya dibandingkan dengan baku mutu aturan ini.
2. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Salah satu potensi dampak dari kegiatan Hid up Nomor: KEP-49/MENLH/1111996 ini adalah timbulnya getaran akibat tentang Baku Tingkat Getaran. pembangunan jalan. Tingkat getaran
dipantau dan hasilnya dibandingkan dengan baku mutu tingkat getaran yang berlaku.
ANDAL- Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat- Pugung Tampak I - 8
I I _,
I I I I I ·1 . , I I I I I I ., I I I
Penyusunan Ookumen Amdal Secara Khusus i Provinsi lampung
No Peraturan Perundang-Undangan Alasan
3. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Salah satu potensi dampak dari kegiatan Hid up Nomor: KEP-50/MENLH/11/1996 ini adalah menurunnya kualitas udara tentang Baku Kualitas Udara. akibat pembangunan jalan. Kualitas
udara di pan tau dan hasilnya dibandingkan dengan baku mutu kualitas udara yanq berlaku.
4. Keputusan Menteri Negara Kegiatan ..
sang at berpotensi 1n1 Kependudukan dan Lingkungan Hidup mempengaruhi kualitas lingkungan saat No. KEP-02/MENKLH/1/1998 tentang ini, sehingga akan mengacu pada baku Pedoman Penetapan Baku Mutu mutu lingkungan yang tercantum dalam Linqkunqan. peraturan ini.
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor Pelaksanaan kajian kesehatan 876/MENKES/SK/Vlll/2001 Tentang lingkungan akan berpedoman pad a Pedoman Teknis Analisis Dampak aturan ini. Kesehatan Lingkungan.
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : Penggunaan/syarat kualitas air yang 907/Menkes/SK/Vll/2002 tentang Syarat- sehat harus berpedoman pada aturan ini. Syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum .
7. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Penyusunan RKL dan RPL akan Hidup Nomor : 45 Tahun 2005, Tentang disesuaikan dengan peraturan ini. Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan RKL dan RPL.
8. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Penyusunan dokumen AM DAL (KA-Hid up No. 08 tahun 2006 tentang AND AL, AN DAL, RKL, RPL, dan Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Ringkasan Eksekuti~ Peningkatan Jalan Dampak Lingkungan Hidup. Bengkunat - Pugung T ampak mengacu
kepada peraturan ini.
9. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Sesuai aturan ini maka pembangunan/ Hidup Nomor: 11 Tahun 2006, Tentang peningkatan jalan ini harus dilengkapi Jenis Usaha dan atau Kegiatan yang dengan Amdal. Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.
10. Peraturan Menteri Negara · Lingkungan Komisi Penilai AMDAL mengikuti tata Hidup Nomor : 5 Tahun 2008 tentang kerja dalam aturan ini. Tata Kerja Komisi Penilai AMDAL
11. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Dokumen Amdal akan dinilai berdasarkan Hidup Nomor: 24 Tahun 2009 Tentang aturan ini. Panduan Penifaian Dokumen AMDAL
12 Peraturan Menteri Negara Lingkungan Ruas jalan ini melewati beberapa sungai Hidup Nomor 01 Tahun 2010 Tentang sehingga pengendalian pencemaran air Tata Laksana Pengendalian Pencemaran akan mengikuti aturan ini. Air
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi lampung
Puufafwfuan
No Peraturan Perundang-Undangan Alasan
Keputusan Kepala Sadan
1. Keputusan Kepala Bapedal Nomor : 56 Pedoman ukuran dampak penting pada Tahun 1994 Ten tang Pedoman Ukuran pembahasan Anda! akan mengacu pada Dampak Penting aturan ini.
2. Keputusan Kepala Bapedal Nomor : Aspek sosial yang dibahas dalam ANDAL KEP-299/11/1996 Tentang Pedoman akan mengikuti ketentuan-ketentuan Teknis Kajian Aspek Sosial Dal am dalam peraturan ini. Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.
3. Keputusan Kepala Bapedal Nomor : Kajian aspek kesehatan masyarakat KEP-124/12/1997 Tentang Panduan yang di bah as dalam AND AL akan Kajian Aspek Kesehatan Masyarakat mengikuti ketentuan-ketentuan dalam Dalam Penyusunan Analisis Mengenai peraturan ini. Dampak Lingkungan .
4. Keputusan Kepala Bapedal Nomor : 08 AM DAL mewajibkan keterbukaan Tahun 2000 Tentang Keterlibatan informasi melalui kegiatan konsultasi Masyarakat dan Keterbukaan lnformasi publik dan informasi melalui media. dalam Proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.
5. Keputusan Kepala Badan Pertanahan Pengadaan tanah untuk pelaksanaan Nasional Nomor: 3 Tahun 2007 Tentang peningkatan jalan ini akan mengacu pada Ke ten tu an Pelaksanaan Peraturan aturan ini. Presiden No. 36 Tahun 2005 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum jo. Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 Tentang Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum. ·
Keputusan Direktur Jenderal
1. Keputusan Direktur Jenderal Kegiatan ini menggunakan berbagai jenis Perhubungan Darat Nomor SK. 726/AJ. alat berat sehingga mobilisasinya akan 307/DRJD/2004 tentang Pedoman Teknis berpedoman pada ketentuan-ketentuan Penyelenggaraan Pengangkutan Alat yang tercantum dalam peraturan ini. Berat di Jalan.
2. Keputusan Direktur Jenderal Bina Marga Kegiatan ..
akan memobilisasi/ lnl
No. HK. 04.02 DB/1227 Tanaaal 21 demobilisasi berbagai jenis peralatan
Penyusunan Dokumen Amda/.Secara Khusus 2 Provinsi lampung
Perufafuduan.
No Peraturan Perundang-Undangan Alas an
Desember 2006 tentang Prosedur dan material sehingga akan berpedoman Perijinan Pemanfaatan Jalan dan pad a ketentuan-ketentuan yang Jembatan unluk Kendaraan dengan lercantum dalam peraturan ini. Muatan Berat.
~-
Peraturan Daerah/Keputusan Gubernur
1. Peraturan Dae rah Provinsi Lampung Proyek ini akan berpedoman pada Nomor 44 Tahun 2001 Tentang Rencana Rencana T ala Ruang Wilayah Provinsi T ala Ruang Wilayah Provinsi Lampung Lampung.
2. Peraluran Dae rah Provinsi Lampung Proyek ini berpotensi menimbulkan Norn or 07 Tahun 2003, Tentang dampak terhadap kualitas air disekitarnya Pengelolaan Kualitas Air dan sehingga pengendalian pencemaran air Pengendalian Pencemaran Air di Provinsi akan mengikuti aluran ini. Lampung.
AN DAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung T ampak I- 11
I I . 1-1 I I I· I ·1 ·1 I I I
:1 I I I ·1. 1·
I I
BABll
RENCANA KEG1AT AN
I I .I
I I I I I ·1 -, I I I I I I ., I ,I I
Penyusunan Dokumen Amdal Secora Khusus 2 Provins/ lampung
1(eruan.a 'K..cgiatan
BAB II REN CANA KEGIA TAN
2.1. ldentititas Pemrakarsa dan Penyusun ANDAL
2.1.1. ldentitas Pemrakarsa
Pemrakarsa Kegiatan :
Alamat
Telp./Faximile Penanggung Jawab Kegiatan Jabatan
Ala mat
Telp./Faximile
Satuan Kerja Direktorat Bina Teknik Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Gd. Sapta Taruna Lt. IV JI. Pattimura No. 20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 021 - 7246654; 021 - 72790022
Ir. Herry Vaza, M.Eng.Sc Kepala Subdit Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan Gd. Sapta Taruna Lt. IV JI. Pattimura No. 20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 021 - 7246654; 021 - 72790022
2.1.2. Penyusun AMDAL Ruas Jalan Bengkunat- Pugung Tampak
Nama Lembaga Ala mat
Telp .IF aximile Penanggungjawab Kegiatan Jabatan Ala mat
Telp./Faximile
PT. ANDAL PERSADA UTAMA RAYA JI. Adhyaksa Baru Ruko ZAMRUD II H 17 Panakkukang Mas - Makassar 0411 - 443603
Ir. Rusty Dhanio Direktur Utama JI. Adhyaksa Baru Ruka ZAMRUD II H 17 Panakkukang Mas - Makassar 0411 - 443603.
ANDAL - Penlngkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak If - 1
I I .I
I I I I I
I I I I I I I I I I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
Tim Penyusun
Susunan tim Penyusun Studi AMDAL Ruas Jalan Bengkunat -
Pugung Tampak di Provinsi Lampung seperti tertera pada Tabel
2.1.
Tabel 2.1. Susunan Tim penyusun Studi Amdal
No. Na ma Posisi Sertifikasi
1 Abd. Haris Ojalante, ST.MT Ketua Tim, AMOAL A & B/KTPA Ahli Transportasi
2 Ir. Abdul Rahim Nurdin, MT Ahli Jalan
3 Ir. Martinus Manganti Ahli Sosial AMOAL A & B/KTPA
4 Safri Arif, S.Hut Ahli Kehutanan AMDALNATPA
5 Ir. Harl Sudjiman Ahli Geologi AMDALA
3 Ors. Ambeng, M.Si Ahli Biologi AMDAL B/ATPA
6 Ir. Fransiscus Rahmat Ahli Hidrologi AMDALA
Sumber: Kontrak Keriasama antara Dtrektorat Bmtek Subdtt Tekrnk Lmgkungan dan Keselamatan Jalan dengan PT. Andal Persada Utama Raya, 20011.
2.2. Lingkup Reocana Kegiatan yang akan Ditelaah dan Alternatif Komponen Rencana Kegiatan
2.2.1. Status dan Lingkup Rencana Kegiatan yang akan Ditelaah
1. Status Studi AMDAL
Rencana peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak
dilakukan sesuai dengan standar jalan nasional, yaitu 7 meter untuk
meningkatkan pelayanan kebutuhan prasarana transportasi darat yang saat
ini dalam koridor wilayah Kabupaten Lampung Barat. Kegiatan peningkatan
jalan sepanjang 76,852 km ini, diperkirakan akan menimbulkan dampak
penting terhadap lingkungan hidup. Oleh karena itu, sesuai ketentuan
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 11 Tahun 2006 tentang Jenis
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis
ANDAL - Penlngkatan Ruas Jalan Bengkunat -Pugung Tampak II- 2
I I .1 I I I I I -1 ·1
I I I I I I ., I I I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
'.llJ-iuana 'l(egiatan.
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup kegiatan peningkatan jalan tersebut
perlu dilakukan Studi AMDAL.
Saat studi AMDAL Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung
Tampak ini dilaksanakan, status proyek Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat
- Pugung Tampak di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung ini
bersamaan dengan penyusunan Rencana Teknik Detail/Detail Engineering
Design (OED), sehingga studi AMDAL ini diharapkan menjadi masukan
dalam kajian kelayakan lingkungan untuk OED tersebut dan pelaksanaan
kegiatan fisik lapangan.
2. Kesesuaian Lokasi Rencana Kegiatan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Lampung
Rencana peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak
merupakan rencana peningkatan jaringan jalan arteri yang sudah ada saat ini
(existing) di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung, sehingga rencana
peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak tidak bertentangan
dengan Rencana Tata Ruang Provinsi Lampung seperti yang terlihat pada
• tbu Kota Kecamatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak [J] KEMENTEAIAN PEKERJAAN UMUM __ Jalan Proyeksi : Tranverse Mercator DIGtTIJIMI' a&ALBllAllARGA I -··-·-·· sungai g~~m : ~~r;:a4 SATUANKERJADIREKTORATBINATEKNIK f
i=:i Batas Kecamatan ~ti~;:! KE:GIAYANPBIBIWltTBIJIKUNGKllfGAH~t<ESB.NMT~~ I (=]Batas Kabupaten \l:tST SUMBER Konsuftan :
~-- ' I I L=:] Air Oanau / Situ SKALA 1 :500.000 1. Peta Admlnlstrasi Kabupaten Lampung Barat Prov.11Lampung ftAl)ALlllSADA lJTAllAJlAYA I
- Jalan Ruas Bengkunat-Pugung Tampak s 10 20 !Gomell!lrs 2. Peta Rupa Bumi Indonesia, Bakosurtanal , Ail l~-....... ~ 3. Peta DEM Tahun 2000 I • ....,....,._,llliUllMolMl.IUIAWI I
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~-'-~~~~~~~~~~~~~~~-'-~~~~~~~~~~~~--' I
(:__-:_:Batas Pro\/insl - Jalan Ruas Bengkunat - Pugung Tampak C=-~ Air Oanau I SihJ
ELEVASUKETINOOIAN TEMPAT (m dpl)
---- 0-75
-7(1--17$
--- 1Ri·275
. 276-375
---~ 370·500
501 -a25
1526- 750
751 ·ISO
B51·95Q -157(1--1675
1151·10!50 -1&76·1600
1051·11!50 - 1801 -1900
1151-1250 - 1901 ·2025
1251·1350 --2026-2150
1351. 1450
ANDAL. Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak
Peta Topografi Lokasi Rencana Peningkatan Ruas Jalan ~ l<EMENTERlAN PEl<ERJMN UMUM Bengkunat- Pugung Tampak Proyeksl : Tranverse Mercator llllBtrDRAT JBllERM.BllAllARfM
r--------·--------------- Grid : Geografi SATUANKERJADIREKTORATBINATEKNIK ~ry·~-c Datum WGS 1984 ~PSeNMNTFJQft(~DNt~JAl.AN
0 5
-w SUMBER Konsullan:
SKALA 1 :500.000 10 20 Kilometers
1. Peta Administrasi Kabupaten Lampung Barat Prov. Lampung 2. Peta Rupa Bumi Indonesia. Bakosurtanal 3. Pela DEM Tahun 2000 4. Peta Kontur Interval 25 meter
"' 9 0
r;;
II - 8
I I I I I I -r'(""
I I I I I I I
I
I I I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
103°10'0"E 103·2o·o"E 103•3o·o"E
INDEKS PETA PROVIN;gj LAMPUNG
~ 104'D'O~E 106'0'(rE
" ~ (!5 " "'
e
\~ " '!> " ~ b
" (/)
~ 0 ID
g ~ i;: 1iN''!D11!J''E 1fJS'Ol1Y"E ..,
'IU-'lli'lll'!E
~ o· + -t-
"'
~ (/) ~. 9 + + ~ + (;.-
(/)
9
~
~ 0
"' "'
+
+
103°10'0"E
LE GENOA • lbu Kota Kecamatan
-Jalan
-- Sungai C::J Batas Keeamatan Cj Batas Kabupaten
[::J Batas Provinsi :~ ____ J Air Oanau I Situ
+
+
103°2D'D"E
- Jalan Rues Bengkunat- F'ugung Tampak
+
+
103°3D'O"E
PENUTUPAN LAHAN
.: Fermukiman
• . ·. S.m.llk.tlAluklllr raw a
Tubuh •Ir
ANDAL · Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak
1. Peta Administrasi Kabupaten Lampung Barat Prov .. Lampung 2. Peta Rupa Bumi Indonesia, Bakosurtanal 3. Peta DEM Tahun 2000 4. Peta Penutupan Lahan Kabupaten Lampung Barat:
104'30'0"E 104'40'0"E
Pemrakarsa :
Konsultan:
104°40'0"E
l<EMENTERIAN PEKERJAAN UMUM IRim>RAT .BllERALlllAllARM SATUAN KERJA DIREKTORAT BINA TI:KNIK KBIA.TNiPBlllKWl1BNl<~1».N~SB.Nil,IJ),N.wJH
(/}
b b
"'
(/)
9 0
i,';
II- 9
I I I I I I I I I ., I I I :lj .;·
·1
I I 1·
I I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
'l(fncana :J(egiatan
I
Berdasarkan hasil pengamatan lapangan, penggunaan lahan pad/)
bagian kiri atau kanan jalan tanpa perbukitan umumnya merupakan tanah ( /)
kosong, perdu, semak serta beberapa lokasi terdapat pemukiman tidak l padat, sedangkan lahan lainnya berupa kebun kelapa dan repong dama~
Tipikal kondisi existing, terbagi 2 (dua) jenis sebagai berikut. ·
a. Perkerasan Existing diapit oleh Ju rang dan Bukit (Ka/Ki)
Gambar 2.5. Perkerasan Existing diapit oleh Jurang dan Bukit Batuan Keras.
b. Lebar Perkerasan Existing cukup lebar, diapit oleh Perumahan dan dataran rendah (Ka I Ki)
Gambar 2.6. Lebar Perkerasan Existing cukup lebar, diapit oleh Perumahan dan dataran rendah .
Berdasarkan penjelasan diatas, maka peningkatan Ruas Jalan
Bengkunat - Pugung Tampak terdapat 3 (tiga) tipikal potongan melintang
jalan pada total Ruas Jalan Bengkunat- Pugung Tampak, yaitu:
1) Tipikal pelebaran biasa
Tipikal pelebaran biasa merupakan pelebaran jalan yang tidak
membutuhkan penanganan khusus, sehingga jalan dapat dilebarkan
pada kedua sisi atau salah satunya. Pelebaran/peningkatan jalan
diupayakan mengikuti standar jalan nasional yaitu 7 meter, akan tetapi
AN DAL. Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak If- 10
I I .1 I I ·I
·1
I ·I -1
I I I f _ ',
~1
I I . 1·
I I
PenyusunanDokumen Amdal Secara·Khusus 2 Provinsi Lampung
bila da!am pe!aksanaan di !apangan mendapat hambatan pengadaan
tanah maka !ebar ja!an diupayakan menjadi 6 meter, begitu pu!a
dengan bahu jalan dan sa!uran drainase sehingga ruang mitik ja!an
menjadi 10 - 15 meter. Tipika! potongan melintang ja!an tersebut
dapat di!ihat pada gambar berikut ini:
a. Tipika! Pe!ebaran Kedua Sisi (Kanan dan Kiri)
Bila peningkatan jalan memungkinkan di!akukan pada kedua
sisinya (kanan dan kiri) maka pe!ebaran ja!an yang di!akukan
menjadi 6 - 7 meter dengan !ebar !ajur 3 - 3,5 meter dan bahu
selebar 1 - 2 meter serta drainase_ Adapun tipikal pe!ebaran jalan
tersebut dapat dilihat pada gambar berikut:
,___ _________ 10·15 -----------!
Gambar 2.7. Tipikal Pelebaran Sisi Kanan dan Kiri.
b. Tipikal Penanganan Padat Penduduk, Sekolah dan Kantor
Bila peningkatan jalan melewati kawasan padat penduduk,
sekolatr '.atau kantor pemerintahan serta pelebaran jalan
memungkinkan dilakukan pada kedua sisinya (kanan dan kiri)
maka petebaran jatan yang dilakukan yaitu 6 - 7 meter serta
diupayakan memiliki drainase dan trotoar untuk pejalan kaki.
Adapun tipikal pelebaran jalan tersebut dapat dilihat pada gambar
berikut:
ANDAL • Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat- Pugung Tampak 11-11
I I I I I
I -I -1 I I I
'~ I I I I
Penyusunan DokumenAmdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
'.Rpuana 'J(egiatart
-----~-- 10-15 --------
-'GG SCVSSO
Gambar 2.8. Tipikal Penanganan Padat Penduduk, Sekolah dan Kantor Pemerintah.
2) Tipikal pelebaran jalan pada salah satu sisi
Bila peningkatan jalan tidak memungkinkan dilakukan pada kedua sisi
(kanan dan kiri) karena adanya hambatan pada salah satu sisi jalan
rnaka pelebaran hanya dilakukan pada sisi lainnya. Pelebaran/
peningkatan jalan diupayakan rnenjadi 6 - 7 meter dengan bahu
selebar 1 - 2 meter. Adapun tipikal pelebaran jalan pada salah satu
sisinya dapat dilihat pada gambar berikut:
,__ ______ 10-1~0 _____ ---1
-Gambar 2.9. Tipikal Pelebaran Sisi Kanan
AND AL - Peningkatan Ruas Ja/an Bengkunat - Pugung T ampak ti - 12
I I .1
I I
I ·I
-1
I I I ~1
I I I I I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
3) Tipikal pelebaran jalan yang membutuhkan pemotongan bukit (cutting)
dan tipikal pada perlakuan perkuatan pada tebing uurang) tepi pantai.
Peningkatan jalan yang membutuhkan penanganan khusus misalnya
pemotongan bukit (cutting),. penimbunan (fi/D ataupun perkuatan
tebing pada tepi pantai untuk mendapatkan alinyemen jalan yang
memenuhi standar jalan. Pelebaran jalan yang dilakukan yaitu
menjadi 6 - 7 meter dengan bahu selebar 1 - 2 meter. Adapun tipikal
pelebaran jalan tersebut dapat dilihat pada gambar berikut:
a. Tipikal Penanganan Oaerah Longsoran
l~.-p· - ":" ~·~" # •"°"'-~~I .... v 1G-15,0 ... I ~· ·1 1-2.0 l-l,s> 3-3,SI 1-2,0 /
,'
Gambar 2.10. Tipikal Penanganan Dae rah Longsoran
b. Tipikal Penanganan Galian dan Timbunan (Cut dan Fill)
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
'11.ftuana 'Xjgiatan
c. Tipikal Penanganan Timbunan/Fi//
lr 1a-1s.o -----
f~-·,,,~·•.• I ·-~• ~'.::r """"-"-~ -c....c•1., ..... .,. ........... _
Cl
Gambar 2.12. Tipikal Penanganan Fill
Pada ruas jalan ini akan berupaya memenuhi standar Bina Marga.
Adapun kriteria desain geometrik dan perkerasan yag direkomendasikan
pada Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak, khususnya pada daerah
realignement dengan pendekatan struktur ditetapkan sebagai berikut:
Tabel 2.4. Kriteria Disain Geometrik yang direkomendasikan
No. Parameter Satuan Usulan Kriteria Desain
A. Klasifikasi Perencanaan 1. Kecepatan Rencana Km(jam 40* 2. Jumlah Jalur Lajur 2 B. Typical Cross Section 1. lebar Lajur Meter 3,5 2. LebarBahu Meter 2 3. Kemiringan
- Perkerasan % 2 - Bahu % 4
4. Maksimum Superelevasi % 10 c. Alinement Horizontal 1. Panjang Bagian Lurus Maksimum Meter 2000 2. Panjang Jari-Jari Minimum Meter . 50 3. Jari-Jari Tanoa Lenqkung Peralihan Minimum Meter 110 D. Alinement Vertical 1. Kelandaian % 5 2. Panjang Lengkung Minimum Meter 50 3. Panjang Lengkung Cekung Minimum Meter 1500 4. Panjang Lengkung Cembung Minimum Meter 2000 5. Panianq Kemirinoan Kritis Maksimum Meter 460
AN DAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak II - 14
I I .I
I I
-1
I I I
I ·1
I I I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
Tabel 2.5. Kriteria Disain Perkerasan yang direkomendasikan
No. Parameter Lentur
1 Umur Rencana 10 tahun
2 - Terminal serviceability (pt) 2,0 s/d 3,0
- Initial serviceability (po) 4,2
- Serviceability Loss (.t.PSI) po - pt
3 Reliability (R) 80-99,9
- Standar Normal Deviation (ZR) (-0,81)-(-3,090)
- Standar Deviation (So) 0,40 - 0,50
4 - Resilient Modulus Tanah Dasar (MR) Berdasarkan CBR=6
- Resilient Modulus Agregat Klas B (MR) Berdasarkan CBR=60
- Resilient Modulus Agregat Klas A (MR) Berdasarkan CBR=90
- Resilient Modulus AC-BAse (MR) Berdasarkan MS=800 kg
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
103•2o•o"E 103•3o•o"E 104•o·o"E
INDEKS PETA PROVIN
VJ 9 0 ·+ + 1o
d' VJ ~ p
+ + i- ~ G- + + l<l "'
~ l'S "'
+
+
103°10'0"E
LEG ENDA
• lbu Kota Kecamatan --Jalan
+ +
+ +
103°20'0"E 103•3o'O"E
FORMASI GEOLOGI t:.:: Alluvium l=J Fonnasi Sebtat
()
~~ ~
+ 1'
/ 1;
<> +
/ ~
+ + +
103•4o•o"E 103°50'0"E 104·o·o"E
Gambar 3.1. Peta Geologi Lokasi Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak
--Sungai CBatuan Gummgap1 KuarterDFormasi S1mpangaur r-------------------------------1 C Balugamptng Koral CJ Granit
--i- Sesar ,.~; Formasi Bal
[=:j Batas Kecamatan QForma!'Ji Bitunan [':.J Batas Kabupaten r.:'J Formasi Hutusimpang
C Formasi Lakitan i=~J Batas Provins! ::--.: Formaal Ranau - Jalan Ruas Bengkunat - Pugung Tampak ! ·-·-·-' Air Dan au I Situ
!----::! Granit Seblat c; Gunungapi Sekincau r.-.-~·.1 Lem au Formation CJ Reef limestone
ANDAL-Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak
SKALA 1 :500.000 0 5 10 20 Kilometers
104·1o·o·E 104·2o·o"E 104•3Q'O"E 104•4o·o·E
\ + '>-!
I
+
104•1o·o·E 104·2o·o"E 104"30'0"E 104"40'0"E
SISlEM KOORDINAT Pemrakarsa :
Proyeksi : Tranversa Mercator ~= SATUAN KERJA DIREKTORAT BINA TEKHIK - PEllBIWH1E<llKU1IGltU<GINIWll<ESB.IMAW<J>INI
Grid : Geograft Datum : WGS 1984
SU MB ER Konsuitan: 1. Peta Admlnfstrasi Kabupaten Lampung Barat Prov. Lampung 2. Peta Rupa Bumi Indonesia, Bakosurtanal 3. Peta DEM Tahun 2000 4. Peta Geologi Regional Sumatera
///- 8
I .. 1 I I I ·1 ·1
I ~I
:1
I I I ·1 ·1 -1 ' 1-I I I
PenyLisunan Dokumen Amdal· Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
5. Tanah
Berdasarkan peta satuan lahan dan tanah lembar Baturaja dan Kota
Agung Skala 1 : 250.000 (1980), jenis tanah yang terdapat di Kabupaten
Lampung Barat cukup bervariasi. Berdasarkan pengelompokan fisiografi
yang terbentuk, maka unit-unit lahan yang ada meliputi aluvial (A), marin (B),
volkan 0/), perbukitan (H) dan pegunungan (M). Sedangkan tanah yang
terbentuk datam tingkat order tanah dapat dikelompokkan dalam entisol,
inceptisol, dan ultisol. Gambaran order tanah di Kabupaten Lampung Barat
adalah sebagai berikut:
a) Entisol
Order tanah entisol tergolong sebagai tanah yang belum berkembang
yang dicirikan belum adanya perkembangan profil. Pada daerah aluviat dan
· dataran belum adarwa perkembangan tanah tersebut disebabkan oleh
adanya penambahan endapan yang terus-menerus, sedangkan pada daerah
perbukitan, pegunungan dan volkan, terhambatnya perkembangan profil
karena adanya erosi yang berlangsung setiap saat. Great Group tanah yang
termasuk ordo Entisol di daerah perbukitan dan pegunungan Kabupaten
Lampung Barat adalah : trophorthents Pada daerah aluvial yang berupa
dataran pantai, great group tanah yang dijumpai meliputi : troposamments,
hyraquents, dan sulfaquents. Pada daerah aluvial yang berupa daerah
pengendapan sungai, great group tanah yang dijumpai meliputi :
tropaquents, fluvaquents, dan tropofluents.
b) lnceptisot
Order tanah inceptisol tergolong tanah muda yang mengalami tahap
perkembangan lebih lanjut, jenis inceptisot dicirikan oleh adanya
perkembangan pencucian hara dan liat pada lapisan atas dan penimbunan
bahan-bahan tersebut pada lapisan bawah yang betum intensif, sehingga
tanah-tanah ini tergolong relatif subur. Sebaran inceptisol merupakan yang
terluas dibandingkan order-order tanah yang lain. Terbentuknya tanah ini
cenderung lebih mudah pada daerah dataran tanah mineral. Great group
tanah yang terbentuk di Kabupaten Lampung Barat antara lain : tropaquepts,
dystropepts, eutropepts, humitropepts, dan distrandepts.
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
2{.ona LingK_ILngan :J{Ufup >!Wal
Salah satu indikator perkembangan suatu wilayah sangat ditentukan
oleh tingkat kepadatan penduduknya, rata-rata tingkat kepadatan penduduk
disekitar lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan sebesar 46 jiwa/km2
dimana Kecamatan Pesisir Tengah merupakan kecamatan paling padat yaitu
sebesar 286 jiwa/km2 dan Kecamatan Bengkunat Belimbing merupakan
kecamatan paling lengang yaitu sebesar 25 jiwa/km2, sedangkan Kabupaten
Lampung Barat pada tahun 2010 memiliki kepadatan penduduk sebesar 85
jiwa/km2. Adapun data rumah tangga, penduduk, luas dan kepadatan
penduduk di Kabupaten Lampung Barat dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.7. Banyaknya Rumah Tangga, Penduduk, Luas dan Kepadatan Penduduk ..
Kecamatan Rumah
Penduduk Tanaaa
.
Pesisir Selatan 4.737 21.346
Bengkunat 1.732 7.443
Bengkunat Belimbing 5.923 23.528
Ngambur 4.082 17.580
Pesisir T engah 4.039 34.437
Karya Penggawa 2.670 13.986
Way Krui 1.799 **)
Krui Selatan 1.724 **)
Pesisir Utara 2.242 9.332
Jumlah 26.546 111.830
Lampunci Barat 2010 108.163 419.037
Lampunci Barat 2009 103.745 401.095
Lampunci Barat 2008 10t007 393.818 .. Keterangan : *) Luas berdasar1<an peta d1g1tal Bakosurtanal '*) Data masih menyatu dengan kecamatan induk Sumber: Lampung Barat Dalam Angka, 2011.
b. Pendidikan
Luas (km2) Kepadatan Area*) Giwa/krn2)
409.17 52
215.03 35
943.70 25
327.17 54
120.64 286
211.13 66
40.92 -
36.25 -
127.88 73
2.431,89 46
4.951,28 85
4.951,28 81
4.951,28 80
Pendidikan perlu dilaksanakan baik yang dilakukan secara formal
maupun tidak formal untuk memberi pengertian dan mengubah perilaku
dalam rangka peningkatan kecerdasan dan keterampilan berpikir. Untuk itu
Kualitas Udara 2. Partikel debu, gas NO,, SO,, CO,C02 20
Tanah 3. Stabilitas Lereng I Longsor 20
T ransportasi 4. Gangguan/Kemacetan Lalu Lintas 6
5. Kerusakan Badan Jalan 6
B. Pertumbuhan Ekonomi dan Sosial Budaya
Sosial Ekonomi 1. Kesempatan kerja & berusaha, pendapatan 16
2. Utilitas Umum 9
Sosial budaya 3. Persepsi negatif masyarakat 12
Ill. Tahap Operasi
A. Perubahan Kualitas Lingkungan Kualitas Udara 1. Partikel debu, gas NO,, SO,, CO,C02 9
T ransportasi 2. Gangguan/Kemacetan Lalu Lintas 6
3. Kecelakaan Lalu Lintas 9 .. Sumber : Has1I Anahs1s, 2011.
Bagan alir dampak penting hipotetik dari hasil proses pelingkupan
peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak dapat dilihat pada
Gambar 4.5 berikut ini.
ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung T ampak IV-26
I I I I I
I I I I I I I -I -1 -I ·-1
I I I
Penyusuncm Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provlnsi Lampung 1(.uang Lingl@p Stwli
I DESKRIPSI RENCANA KEGIATAN I TAHAP PRAKONSTRUKSI > Pengukuran Ulang > Pengadaan Tanah TAHAP KONSTRUKSI > Mobilisasi Tenagai Kerja
I > Mobilisasi/Demobilisasi Peralatan dan DAMPAK POTENSIAL I Material -> Pembangunan dan Pengoperasian
KOMPONEN FISIK KIMIA Basecamp 1. Tata Guna Lahan
> Pembersihan dan Persiapan Lokasi 2. Kualitas Udara PRIORITAS DAMPAK PENTING
> Pembangunan Jalan dan Jembatan > Pekerjaan Sarana/Prasarana
3. Kebisingan dan Getaran HIPOTETIK
TAHAP OPERASI 4. Stabilitas Lereng
I DAMPAK PENTING HIPOTETIK I 5. Kualitas Air > Pengoperasian Jalan 6. Potensi Erosi dan Sedimentasi A. Perubahan Kualitas Ungkungan > Pemeliharaan Jalan 7. Banjir 1. Penurunan Kualitas Udara 1. Penurunan Kualitas Udara
8. Transportasi 2. Penurunan Kualitas Air 2. Penurunan Kualitas Air
q 3. Stabilitas Lereng I Longsor 3. Stabilitas Lereng/Longsor
KOMPONEN BIOLOGI 4. Kemacetan Lalu Lintas 4. Kecelakaan Lalu Lilias
I RONA LINGKUNGAN HIDUP I 1. Vegetasi Penutup Tanah 5. Kecelakaan Lalu Lintas ~~ 5. Gangguan Utilitas Umum
2. Satwa ILiar 6. Kernacetan Arus Lalu Lintas
FISIK KIMIA: 3. Biota Perairan 6. Kesempatan Kerja dan Berusaha 7. Kerusakan Sadan Jlalan
>lklim 7. Gangguan Utilitas Urnum B. Pertumbuhan Ekonomi dan Sosial Budaya
> Kualitas udara KOMPONEN SOSEKBUD-KESMAS 8. Kerusakan Sadan Jalan 1. Terbukanya Kesempatan Kerja dan
> Kebisingan dan Getaran 1. Pendapatan Penduduk 9. Persepsi negatif penduduk Berusaha.
> Hidrologi 2. Kesernpatan Kerja 2. Persepsi negatif penduduk
> Kualitas air 3. Kesempatan Berusaha
>Tata Guna Lahan 4. Utilitas Umum >Tata Ruang ~ 5. Prasarana Jatan ~ ...._ > Sarana Jal an CJ 6. Sikap dan Persepsi CJ c:::J
> Stabilitas Lereng El 7. Keresahan Masyarakat EJ El > Arus Lalulintas D 8. Konflik Sosial D D > Kecelakaan Lalulintas D 9. Kesehatan Masyarakat D D
BIOLOGI: D D D >Flora D D D >Fauna D D D >Biota Perairan - D D
SOSEKBUDKESMAS D
> Kesempatan Kerja D D D > Pendapatan Masyarakat D D D > Konflik Sosial D D D > Utilitas Umum D D D > Aksesibilitas D D D > Kegiatan Ekonomi D D D > Persepsi Masyarakat > Keresahan Masyarakat ldentifikasi Evaluasi > Kesehalan Masyarakat Dampak Dampak
Klasifikasi &
Potensia/ Potensiaf Prioritas
Gambar 4.5. Bagan Alir Dampak Penting Hipotetik Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak
ANDAL - Penlngkatan Ruas Jalan Bengkunat- Pugung Tampak IV- 27
I
I I
I
I I I
·1
·I ~,.
I I I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
~ Lingl@p St11Jl
4.4. Hasil Proses Pelingkupan
Dampak penting hipotetik akibat rencana Peningkatan Ruas Jalan
Bengkunat - Pugung Tampak berdasarkan hasil pelingkupan adalah sebagai
berikut:
Tabel 4.4. Hasil Pelingkupan Dampak Penting Hipotetik
No Komponen Lingkungan Parameter Total Nilai
A. Perubahan Kualitas lingkungan
Kualitas Udara 1. Partikel debu, gas NO,, SOx, CO,C02 20
Gambar 5.5. Tipikal Potongan Melintang pada kawasan pemotongan Lereng (cutting) di Ruas Pugung Tampak -Gunung Kemala.
AN DAL - Peningkata'n Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak V-14
--
I I .I
I I ·I ·1
I ·I
:1
I I I ·I ·1 ·I ··1
I I I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
c. Dampak Pembersihan dan Persiapan Lokasi Terhadap Gangguan Utilitas Umum
Kegiatan pembersihan site-proyek yang berdampak pada kerusakan
utilitas umum berupa jaringan pipa air bersih, tiang .telepon dan tiang listrik
Fb::~~~~=n~:~:g::~~~1u:x::!;:~;a~;p;~:~aft,::~ ~gangkut ma~'.:~.i~-'-~~~~,,~=~~~~-~-~-~~';.~~~~-~~~=~~-~E .. 9..~~i.,_:~~:.E!.~Y~!sj Pada keglatan-int'"'pif1ak pemrakarsa tidak bekerja sendiri, melainkan dibantu oleh
instansi terkait yang telah dikoordinasikan. Dengan demikian kegiatan
pembersihan dan persiapan lokasi memberikan dampak tidak penting pada
gangguan utilitas umum.
d. Dampak Pembersihan dan Persiapan Lokasi Terhadap Gangguan/Kemacetan Arus Lalu Lintas
Kegiatan pembersihan site-proyek yang berdampak pada kemacetan lalu
lintas adalah penutupan sebagian badan jalan paga jalur yang akan diperlebar.
Regiatan-pemb~~lh~~-~ite ~-r~yek- menggunakan excavator dan dum~ tru~k, v G .. ~-~~l]gangkYt[lateri<:ll.Y<ir1J1 ... rr.1.~.~-~-!;l~~~g~-~~~-r:1P~-~~~-~~l3:r.ci~ri _~~~J?r.oyek:\
Hal ini tentunya memerlukan pengaturan lalulintas dan waktu yang tepat untuk
beroperasi. Pada kegiatan ini pihak pemrakarsa tidak bekerja sendiri,
melainkan dibantu oleh instansi terkait yang telah dikordinasikan. Dengan
demikian kegiatan pernbersihan dan persiapan lokasi mernberikan dampak
tidak penting pada arus lalu lintas.
5.2.5. Prakiraan Dampak Pekerjaan Jalan/Jembatan
Pada bagian pelingkupan studi ini nampak bahwa sebagian besar
pekerjaan jernbatan rnerupakan peningkatan kondisi jernbatan yang ada saat ini
(existing), tetapi kegiatan iin diprakirakan tetap akan rnenimbulkan dampak
penting. Demikian pula halnya dengan pekerjaan jalan dalam arti pelaksanaan
konstruksi jalan juga akan rnenirnbulkan dampak penting.
ANDAL • Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak V-15
I I _, ..
I I ·1 ., I ., :1
I I I ·I ., ·I ·-1
I I I
Penyusunan Dokumen Amda/ Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
Kegiatan ini diprakirakan menimbulkan dampak terhadap kualitas udara,
kualitas air, dan gangguan arus lalu lintas.
a. Dampak Pekerjaan Jalan dan Jembatan Terhadap Kualitas Udara Ambien
Sumber dampak adalah kegiatan pekerjaan jalan dan jembatan. Dampak
yang diprakiranan timbul adalah menurunnya kualitas udara di sekitar lokasi
kegiatan. Kegiatan pekerjaan jalan pada ruas Jalan Bengkunat - Pugung
Tampak di Provinsi Lampung akan menggunakan sejumlah kendaraan dan
peralatan berat yang bekerja secara intensif sehingga akan menghasilkan gas
buangan, debu dan bising dengan kadar yang lebih tinggi di sekitar lokasi
kegiatan. Peningkatan tersebut akan sangat berpengaruh pada kualitas udara
ambien di sekitar lokasi kegiatan. Material pencemar yang paling banyak
berpengaruh terhadap kualitas udara akibat kegiatan pekerjaan jalan ini adalah
partikel di udara yang antara lain sebagai akibat pekerjaan jalan.
Pengukuran dilaksanakan pada 5 titik sampling kualitas udara sebagai
berikut: Kualitas udara di kawasan ini memiliki kadar Sulfur dioksida sebesar
10,84 - 21,10 µg/Nm3, Karbon monoksida sebesar < 1100 - 1100 µg/Nm3
,
Nitrogen dioksida sebesar 7 ,50 - 15,30 µg/Nm3, Timah Hitam sebesar <0,01
µg/Nm3, Total Partikel (TSP) sebesar 103 - 134 µg/Nm3 dan PM10 sebesar
45,80 - 57,00 µg/Nm3. Pada saat pengukuran dilaksanakan, kebisingan
adalah sebesar 65-66 dBA, kecepatan angin berkisar antara 0, 13 m/detik,
temperatur 32,95°c, dan kelembaban 59,10%.
Dari 5 lokasi pengukuran, tidak melampaui Tentang Baku Mutu Udara Ambien.
Besar_nya volume tanah yang akan terganggu pada pekerjaan jalan dan
jembatan untuk peningkatan jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi
Lampung diprakirakan menimbulkan dampak penting terhadap kualitas udara
ambien.
b. Dampak Pekerjaan Jalan dan Jembatan Terhadap Kualitas Air
Sampling kualitas air dilaksanakan pada 5 lokasi yaitu Way Pedada, Way
Laay, Way Tebakak, Way Biha dan Way Ngaras. Hasil analisis laboratorium
AN DAL· Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak V-16
I I ,. I I -I ·1
I -1. .,. I I I ·I ·1 -I ·-1.
I· I I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
atas sample tersebut menunjukkan bahwa parameter kuatitas air tersebut
secara garis besar rnemenuhi standar berdasarkan Kriteria Mutu Air Kelas I.
Memperhatikan rencana pekerjaan jalan dimana sejurnlah aktifitas dan
penggunaan material yang mudah terdispersi ke dalam air dan mempengaruhi
Ll Q) E _l!1 ~ E rn E c: c: E "' c: Q) Q) 0 o ro "' rn Q) 0 Q) Q) Q) Q)
Q_ CL :2 :2u CLm Q_ -' CL Q_ CL Q_
A FisikKimia
1. Kualitas Udara Ambien (Partikel p p p p debu, qas NO., SO,, CO,C02l Kualitas fljr (Padatan tersuspensi
2. (TSS), kekeruhan, DO, BODs, COD, p p p pH, ammonia, Coliform)
3. Prasarana Jalan (Kerusakan Sadan p Jalanl
4. Tanah (Stabilitas LerenQ/Lonqsorl " B Sosial, Ekonomi, dan Budaya
1. Sosial Ekonomi (Kesempatan Kerja p dan Berilsaha)
2. Sosial Ekonomi (Utilitas Umum) TP 3. Sosial Budava (Perseosi Masvarakat) p p p
4. Transportasi (Gangguan/Kemacetan TP TP TP p p p Arus Lalu Lintas)
5. Transoortasi (Kecelakaan Lalu lintasl p
Keterangan:
P Dampak Penting TP Dampak Tidak Panting
AN DAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak V- 21
I I .1'· 1·
I ·I ·1
I ·I :1. I .
I I ·I ·1 ·I ·-1.
I I I
I
BAB VJ
EVALUASl DAMPAK PENTING
I I _1·
I I
I ·I . . I· I I I -1
I I
Penyusunan Dokumen Amda/ Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
'Evalwisi 'Dampak_Penting
BABVI EVALUASI DAMPAK PENTING
Evaluasi dampak penting peningkatan jalan Bengkunat - Pugung Tampak
di Provinsi Lampung, dilakukan dengan cara menelaah secara holistik dampak
penting hipotetik dari berbagai komponen lingkungan hidup yang akan
mengalami perubahan mendasar. Evaluasi dampak dilakukan terhadap
dampak yang dikategorikan penting sesuai hasil prakiraan dampak penting
yang diuraikan pada BAB V.
Tabel 6.1. Matriks Evaluasi Dampak Penting Rencana Peningkatan Jalan Bengkunat- Pugung Tampak di Provinsi Lampung
Komoonen Keaiatan Pra
Konstruksi Konstruksi Pasca
Konstruksi
No.
A
1.
2.
3.
4. B
1.
2.
3.
4.
Komponen Lingkungan
.-•, ·_-.- .: ...... ' .,.
FisikKimia Kualitas Udara Ambien (Partikel debu, aas NOx, SOx, CO,COi) Kualitas Air (Padatan tersuspensi (TSS), kekeruhan, DO, BOOs, COD, pH, ammonia, Colifonn) Prasarana Jalan (Kerusakan Sadan Jalanl Tanah (Slabilitas LerenQ/Lam:1sorl
Soslal, Ekonoml, dan Budaya Sosial Ekonomi (Kesempatan Kerja ' I) dan Berusaha) C , Sosial Budava (Perseosi Masvarakatl I P _p Transportasi (Gangguan/Kemacetan ,~ <v Arus Lalu Untas) Transnortasi (Kecelakaan Lalu lintas)
Keterangan:
P Dampak Penting
ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak
p p p p
.
p p p
p
p
p
p
p p p
p
Vt- 1
I I _I
I I ·I ·1
I -I .I-
I I I ·I
·1
·I ~,_
I I I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi lampung
Metode evaluasi yang digunakan adalah metode informal dimana dampak
yang timbul dinilai dengan menggunakan simbol verbal. Kriteria dampak
penting yang digunakan berpedoman pada Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun
1999 tentang Analisis Mengenai Oampak Lingkungan Hid up, yaitu :
1. Jumlah manusia yang terkena dampak.
Dikategorikan penting apabila jumlah manusia di wilayah studi yang terkena
dampak lingkungan serta menikmati manfaat proyek lebih banyak dari
jumlah manusia yang tidak menikmati manfaat proyek.
2. Luas wilayah penyebaran dampak.
Dikategorikan penting apabila rencana usaha atau kegiatan proyek tersebut
mengakibatkan tirnbulnya perubahan rnendasar pada satu luasan wilayah
adrninistratif.
3. lntensitas dan lamanya dampak berlangsung.
Dikategorikan penting apabila rencana usaha atau kegiatan proyek tersebut
rnengakibatkan timbulnya perubahan mendasar yang berlangsung pada
satu atau lebih tahapan kegiatan, dalam hal ini intensitas dampak, tidak
berbaliknya dampak, dan atau sifat kumulatif dampak.
lntensitas dampak dikategorikan penting apabila rencana usaha atau
kegiatan proyek tersebut:
• Menyebabkan terjadinya perubahan mendasar pada sifat-sifat fisik atau
hayati lingkungan yang melampaui baku mutu lingkungan menurut
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
• Menyebabkan perubahan mendasar pada komponen lingkungan yang
melampaui kriteria yang berlaku berdasarkan pertimbangan ilmiah;
• Menyebabkan terancam punah atau perubahan habitat alamiah bagi
spesies-spesies yang langka atau endemik atau dilindungi menurut
perundang-undangan yang berlaku;
• Menimbulkan kerusakan atau gangguan terhadap kawasan lindung yang
telah ditetapkan menurut perundang-undangan.
• Merusak atau memusnahkan benda-benda atau bangunan peninggalan
sejarah yang bernilai tinggi;
AND AL· Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat · Pugung Tampak Vl-2
I I I I, I ·I ·1
I -I .I-
I I I -I ·1 -I ·1
I' I I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
• Mengakibatkan konflik atau kontroversi pada masyarakat dan
pemerintah setempat;
• Merubah nilai estetika alami yang tinggL
4. Banyaknya komponen lingkungan yang terkena dampak
Dikategorikan penting apabila rencana usaha atau kegiatan proyek tersebut
menirnbulkan darnpak sekunder dan dampak ikutan lainnya yang jurnlah
komponennya lebih atau sama dengan kornponen lingkungan yang terkena
dampak primer.
5. Sifat kumulatif dampak
Dikategorikan penting apabila rencana usaha atau kegiatan proyek tersebut
menirnbulkan hal-hal sebagai berikut:
• Dampak tersebut berlangsung berulang kali dan terus menerus,
sehingga pada kurun waktu tertentu tidak dapat diasimilasikan oleh
lingkungan atau sosial yang menerimanya;
• Terakumulasinya dampak lingkungan dalam satu ruang tertentu,
sehingga tidak dapat diasimilasi oleh lingkungan atau sosial yang
menerimanya;
• Dampak lingkungan dari berbagai sumber kegiatan menimbulkan efek
yang saling memperkuat
6. Berbalik atau tidak berbaliknya dampak
Dikategorikan penting apabila perubahan yang dialami oleh suatu
komponen lingkungan tidak dapat dipulihkan kembali, walaupun dengan
intervensi manusia.
6.1. Telaahan Terhadap Dampak Penting
Hasil evaluasi dampak penting yang teridentifikasi dari rencana kegiatan
peningkatan Jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi Lampung adalah:
1. Dampak penurunan kualitas udara ambien disebabkan oleh aktivitas
kendaraan dan alat berat yang digunakan dalam kegiatan peningkatan ruas
jalan Bengkunat- Pugung Tampak:
AN DAL· Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak VI· 3
I I _I
I I ·I ·1
I I .I
I I I ·I ·1
·I -1 1·
I I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
'Evafuasi 'Dampaf:_Pmting
a. Diestimasi jumlah material yang akan diangkut dari quarry site adalah
agregat kelas A sebanyak 14.180 m3, agregat kelas B sebanyak
25.095.00 m3, agregat kelas C sebanyak 35.900.00 m3
·, timbunan biasa
sebanyak 170.856.00 m3, timbunan pilihan sebanyak 41.530 m3
.
Kegiatan ini dapat menimbulkan pengaruh terhadap kualitas udara
sehingga kegiatan ini diprakirakan menimbulkan dampak negatif
pen ting.
b. Peningkatan kadar debu dan gas NOx, SOx, CO dan C02 di udara yang
berasal dari peralatan yang digunakan pada kegiatan pembersihan dan
persiapan lokasi akan menimbulkan dampak negatif penting akibat
pengoperasian alat berat.
c. Peningkatan kadar debu dan gas NOx, SOx, CO dan C02 di udara yang
berasal dari peralatan yang digunakan pada kegiatan pekerjaan jalan
yang akan menimbulkan dampak negatif penting karena dirasakan
oleh jumlah masyarakat yang relatif banyak sepanjang Bengkunat -
Pugung Tampak dan berlangsung lama.
d. Dampak yang diprakiranan timbul adalah menurunnya kualitas udara di
lokasi kegiatan pengoperasian jalan pada ruas Jalan Bengkunat -
Pugung T ampak di Provinsi Lampung akan dilalui oleh sejumlah
kendaraan yang lewat secara intensif sehingga akan menghasilkan gas
buangan, debu dan bising dengan kadar yang lebih tinggi di sekitar
lokasi kegiatan akan menimbulkan dampak negatif penting.
2. Dampak penurunan kualitas air disebabkan adanya gangguan terhadap
tanah oleh aktivitas kendaraan dan alat berat yang digunakan dalam
kegiatan peningkatan ruas jalan Bengkunat - Pugung Tampak:
a. Rencana pembangunan dan pengoperasian base camp dimana
sejumlah aktifitas dan penggunaan material yang mudah terdispersi ke
dalam air dan mempengaruhi Padatan Terlarut (TOP), Padatan
Tersuspensi (TSS), Oksigen terlarut (DO), dan kekeruhan; serta limbah
domestik yang akan dihasilkan oleh para pekerja, maka kegiatan
pembangunan dan pengoperasian base camp pada peningkatan ruas
AN DAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak Vt- 4
I I .1
I I ·I ·1
I I .I
I I I ·I ·1
·I ·1
I I I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung 'Evalunsi 'lJampak.,Penting
jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi Lampung akan
menimbulkan dampak negatif Penting terhadap kualitas air.
b. Rencana persiapan dan pembersihan lokasi dimana sejumlah aktifitas
dan penggunaan material yang mudah terdispersi ke dalam air dan
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
'Eva!.uasi 'lJampafi:_Ptrtting
pada segmen-segmen dengan geometrik "sulit/berbahaya" dilakukan perbaikan
alinyemen (horisontal dan vertikal) yang memberikan dampak terhadap
penurunan kualitas udara dan kualitas air, namun hal tersebut berlangsung
tidak lama.
Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak (panjang 76,85 km) yang akan
di lebarkan mengikuti standar jalan nasional dengan lebar 7 m dengan total
ruang milik jalan (Rumija) 14 m sehingga diperlukan tambahan lahan di luar
Rumija yang telah ada. Melalui peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung
Tampak (76.85 Km) ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang maksimal
bagi masyarakat pengguna dan masyarakat sekitarnya. Dampak yang terjadi
lebih ke arah dampak positif, yaitu berupa kesempatan kerja dan berusaha
yang pada akhirnya dapat meningkatkan taraf hidup melalui peningkatan
pendapatan. Sedangkan dampak negatif yang ditimbulkan adalah timbulnya
persepsi negatif dari anggota masyarakat yang tidak dilibatkan dalam kegiatan
peningkatan ruas jalan Bengkunat...,. Pugung Tampak .
Daerah yang akan terkena dampak dari rencana kegiatan ini hanya
dirasakan secara lokal seperti gangguan stabilitas lereng/longsor, kerusakan
badan jalan, penurunan kualitas udara, penurunan kualitas air,
gangguan/kemacetan lalu lintas, serta kecelakaan lalu lintas. Namun
diharapkan dampaknya dirasakan secara regional dalam menambah karena
akan memperlancar jalur transportasi darat di Pantai Barat Sumatra.
Komponen lingkungan yang pertu dikelola selama kegiatan peningkatan
jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi Lampung, didasarkan pada hasil
prakiraan dampak penting dan hasil evaluasi dampak penting. Adapun arahan
pengelolaan terhadap komponen lingkungan yang terkena dampak penting
pada kegiatan peningkatan jalan Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi
Lampung disajikan pada pada Tabel 6.3.
6.4. Rekomendasi Penilaian Kelayakan Lingkungan
Berdasarkan evaluasi dampak penting terhadap alternatif terbaik yang
terpilih, maka rencana peningkatan jalan Bengkunat - Pugung Tampak di
Provinsi Lampung layak dilaksanakan selama ada upaya untuk mencegah,
AN DAL· Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak Vl-10
I I .1·
·-I I ·I ., I I. .I· I I I ·I ·1
·I
·1. 1·
I I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
'Evaluasi 'Dampai(Penting
mengendalikan, menanggulangi dan memantau dampak penting lingkungan
hidup yang dapat terjadi. Untuk mencegah, mengendalikan dan
menanggulangi dampak penting lingkungan hidup akibat pengembangan jalan
Bengkunat - Pugung Tampak di Provinsi Lampung dapat dilihat pada arahan
penanganan dampak pada tabel berikut.
Tabel 6.3. Ringkasan Arahan Penanganan Dampak Penting
Kegiatan Komponen/Parameter Lingkungan Arahan Penanganan Dampak Terkena Dampak
A. Tahap Pra Konstruksi 1. Pengukuran Ulang • Sosial Budaya (Persepsi • Melakukan sosialisasi I
Masyarakat) penjelasan setempat untuk setiap tahapan rencana Peningkatan Jalan Bengkunat- Pugung Tampak di Provinsi Lampung.
• Menerapkan desain altematif (pelebaran ke kiri atau ke kanan) bila pengadaan tanah terhadap sarana tersebut sulit dilaksanakan.
2. Pengadaan Tanah • Sosial Budaya (Persepsi • Memberi ganti rugi kepada Masyarakat) pemilik lahan I bangunan
dengan harga yang layak.
B. Tahap Konstruksi
1. Mobilisasi Tenaga Kerja • Sosial Ekonomi (Kesempatan • Mengutamakan pengrekrutan Kerja dan Berusaha) tenaga kerja lokal.
• Sosial Budaya (Persepsi Masvarakat)
2. Mobilisasi/Demobilisasi • Kualitas Udara Ambien (Partikel • Menyesuaikan volume Peralatan dan Material debu, gas NOx, SO,, CO,COi) angkutan dengan kapasitas
• Prasarana Jalan (Kerusakan jalan; Sadan Jatan) · .· • Melakukan penyiraman
secara berkala dan menutup material yang diangkut
• Mengurangi kecepatan di sekitar pennukiman penduduk.
• Memasana rarnbu lalu lintas 3. Pembangunan dan • Kualitas Afr (Padatan tersuspensi • Mengatur jadwal kegialan
Pengoperasian Base . (TSS), kekeruhan, DO, BODs, pembangunan dan Camp COD, pH, ammonia, Colifonn). oenaooerasian base camp.
4. Pembersihan dan • Kualitas Udara Ambien (Partikel • Melakukan penyiraman Persiapan Lokasi debu, aas NO., SO,, CO,C02) ditempat vana patensial
ANDAL • Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat. Pugung Tampak VI- 11
I I I
..
I I
I I . I-
I I I ·I . , -I -1.
I I I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi lampung
Kegiatan Komponen/Parameter Lingkungan Terkena Dampak
• Transportasi (Gangguan/Kemacetan Arus Lalu Lintas)
6. Pembangunan • T ransportasi Sarana/Prasarana (Gangguan/Kemacetan Arus Lalu
Lintas)
C. Tahap Pasca Konstruksl
1. Operasional Jalan , • Kualitas Udara Arnbien (Par1ikel Bengkunat - Pugung debu, gas NO., SO,, CO,C02) Tarnpak di Provinsi • Transportasi (Kecelakaan Lalu Larnpung lintas)
2. Perneliharaan Jalan , • T ransportasi Bengkunat - Pugung (Gangguan/Kemacetan Arus Lalu Tampak di Provinsi Lintas) Lampung
AN DAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat -Pugung T ampak
'Evaf.uasi 'D111npa/i:..Penting
Arahan Penanganan Dampak
menimbulkan debu. • Mengatur jadwal kegiatan
pembersihan dan persiapan lokasi.
• Melakukan penanaman kembali agar kualitas lingkungan biotik cepat terpulihkan.
• Melakukan konservasi lerenQ • Melakukan penyiraman
ditempat yang potensial menimbulkan debu.
• Mengatur jadwal kegiatan pekerjaan jalan dan jembatan.
• Melakukan pengaturan lalu lintas.
• Memasang rambu lalu lintas sesuai standar vano berfaku.
• Melakukan pengaturan lalu lintas .
• Memasang rambu lalulintas sesuai standar yang berfaku.
• Melakukan penanaman pohon pada sisi jalan, perdu I gabalan rumput pada median jalan.
• Menjaga I memantau kelancaran arus lalulintas dan aksesibilitas
• Mernefihara I memperbaiki rarnbu lalulintas yang telah terpasang.
• Mengatur jadwal pemeliharaan jalan .
• Konsisten memelihara bahu jalan, median jalan dari penggunaan oleh pihak yang tidak berhak /atau pengalihan funasi.
V/-12
I I I·. 1-
1 ·I ·1
I I . .
I I I I ·I ·1
·I ·1 I I I
DAfTARPUSTAKA
I I I I I ·I . , I I_
, _I·
I I I ·I ·1 -I ·1. 1·
I I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
DAFT AR PUST AKA
Ahmad Munawar, 2004, Program Komputer Untuk Analisis Lalulintas. Beta Offset, Yogyakarta
Anonymous, 2009. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI. Jakarta.
----------, 2010. Kabupaten Lampung Barat Dalam Angka, BPS Kabupaten Lampung Barat.
----------, 1999. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 Tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI, Jakarta .
----------, 2004. Pedoman Umum Pengelolaan Lingkungan Hidup Bidang Jalan (Buku 1, 2, 3, dan 4). Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Prasarana Wilayah, Jakarta.
----------, 2006. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 08 Tahun 2006 Tentang Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI, Jakarta.
Cunningham, William P., Saigo, Barbara W., 2001. Environmental Science, a Global Concern, 6th Edition, Mc.Gran Hill, Higber Education, New York.
Fidel Miro, 2002. Perencanaan Transportasi, Erlangga, Jakarta.
Masters, Gilbert M., 1998. lntoduction to Environmental Engineering and Science, 2nd Edition. Prentice Hall International Inc.
Mulyono, Budi, Ir., 1988. Dampak pada Tanah dan Lahan. PPLH IPB Bogar.
Munn, RE (ed.)., 1988. Enviromental Impact Assesment : Principles and Procedure, United Nation Enviromental Program (UNEP), Enviromental Canada and UNESCO. Toronto - Canada.
Nasution, 1996. Manajemen Transportasi. Ghalia Indonesia, Jakarta.
Ofyar Z Tamin, 2002. Pemodelan Transportasi. ITB, Bandung.
Salvato, Joseph A, 2003. Environmental Engineering, John Willey & Sons, New York.
Suharsono, Henry, Ir., 1988. Metode dan Teknik Pengukuran Kualitas Udara dan Kebisingan. PPLH IPB Bogor.
Sumarwoto, Otto, 1989. Analisis Dampak Lingkungan. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Utomo, Bambang S. Ir., 1988. Aspek-Aspek Dampak Sosial Budaya. PPLH IPB Bogor.
Wargasasmita, 1988. Metode Pengumpulan dan lnterpretasi Data Vegetasi, PPSML - Universitas Indonesia, Jakarta.
AN DAL· Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak
I I I I I ·I ·1
I I . .
I I I I ·I ·1
·I ·1
I· I I
lAMPlRAN - lAMPlRAN
I I , .. I I ·I ·1
I I. I·
I I I ·I ·I ·I ·I I I I
1AMPlRAN1
Sertifikat Tonda Registrasi Kompetensi
PT. ANDAL PERSADA UTAMA RAYA
I I .1·
•,
I I
I 1. _,. .
I I I ·I
·I ·1. 1·
I I
Penyusunan Dokumen Amda/ Secara Khusus 2 Provinsi lampung
KEMENTERIAN NEGARA LINGKUNGAN HIDUP No. Registrasi Kompetensi: 0015/LPJ/AMDA.l·l/LRK/KLH
SERTIFIKATTANOA REGISTRASI KOMPETENSI LEMBAGA PENYEDIA JASA PENYUSUN DOKUMEN AMDAL
lAmpira.rt
000071
KEMENTERIAN NEGARA LINGKUNGAN HIDUP DENGAN INI MENYATAKAN BAHWA:
PT. ANDAL PERSADA UTAMA RAYA
TELAH MEMENUHI SEMUA PERSYARATAN DAN KETENTUAN REGISTRASI
KOMPETENSI SESUAI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN :
PERATURAN MENTER! NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR. 07 TAHUN 2010 TENTANG SERTIRKASI
KOMPETENSI PENYUSUN DOKUMEN ANAUSIS MENGENAI DAMPAK UNGKUNGAN HIOUP DAN PERSYARATAN
LEMBAGA PELATIHAN KOMPETENSI PENYUSUN OOKUMEN ANAUSIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
DITETAPKAN DI JAKARTA
TANGGAL: 21 OKTOBER 2010
DEPun BIDANG PEMllJNAAN SARANATEKNIS UNGKUNGAN DAN PENINGk4TAN KAPASITAS
· Masa#ri~Jr'~!~si:•···· 2Q ot<t:9'ii£it ~!>#
. ' .... ---·----
ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat · Pugung Tampak
I I , .. , .. I ·I ·1
I I I· I I I ·I ·1 ·I -1 l I I
lAMPlRAN2
Pengumuman pada Media Massa
I I 1··
I I ·I
I I I· I I I ·I
·I I.
I I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi lampung
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDRAL BINA MARGA
DIREKTORAT BINA TEKNIK
Gd. Sapla TJruna Lt.IV Jalan P<l.tlimura No. 10, Kebaynran Bani Jakarta Selat::i.n l 2110, (02 !) 72~6654. F:1x. (O:; I J 7:;790022 .
PENGUMUl\Ll.N Tentang PENYUSUNAN DOKUllIEN Al\IDAL
Dirc:ktorat Bina Tcknik - Subdit Tcknik Lingkungan dan Kcsclamatan J;:i,Jan Mcrcnc~nnkan Pcmbangunau Ruas Jalan Bcngkunat - Pugung T amp:J.k di Kabupatcn Lampung Bara1 Prnvin:-;i Lampung 5epa1ljang 76.85 Km.
Proyek ini <liprakirakan rnenin1hulkan dampak posilif tnaupun dampnk ne:g:llif. sehingga dal<i.m· rangka menerapkan Keputusan Kepala Bappeda Nomor 08 Tahun '.!000 Tent<111g Keterlibatan Masyarakat dan Kete:rbukaan fnforma.;i dalam pn1!'cs AMDAL. maka tcrhitung mulai hari ini, kami mengumumkan rencana k.egiatan lersehul dan mcngharapkan saran, masukan Jan langgil.pan dari masyara.kat scbagai bahan kajian dan telaah dalam proses pc-nyu.sunan AM DAL selanjutnya.
Studi AMDALini diharapkan mc:mak.sin1alkan <lampak positif dari rc:ncana kcgiatan tcrscbut diatas dan mcminimalkan damp.ak. ncgatifyang mungkin 1imbul lcrlwdap masy:.i.rakat scrta lingkungan diseb..itar lokas.i rencana keg:ialan.
SARAN, MASUKAN DAN TANGGAPAN
Dapat Disampai kan Kcpada :
· 1. .. Bildan Lingkungan Hidup, Kcber.;ihan dan Pertamanan (BLHKPl Kabupaten Lwnpung Bara~ .. · Ja\an Tulip No. 2 Kompleks Pemda Way Mengaku - Liwa Lampung Barut Telp/Flix. (0728) ·21216 . .
]'.,il.1(¢n~!enan Peketjaan Umum, Direkto.rat J~nderil~in~!.jai-g;i, Di(okcorat Bina TCknik;~~i,,<ii.( :y:;re,D,ik Lingki.tngan dan Kes.,l;un<itan Jalan, Gd, .Sapta taruna.U.!V Jalan Pattimura,cl)lo.,:~O; · :KWayoranBaru JakartaSelat:inUH0;.(021) 7246654, · F~. {021) 7279002 /<< .· ... ·
ANDAL • Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak
Lampiran.
htar rosadL;hJri::: ti
Berharap
Realisasi PNPM Sesuai PTO KEBUNTEBU - Kegiatan pern
bangtman dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Man~ diri Pedesaan (PNPM-MP) 2011 di Kecamatan Kebtmtebu mulai direa'isasikan.
Guna mencegah lerjadiny·a penyimpangan. baberapa elemen masyarakat kecam.3.tan setempat meminta kepada semua perangkat ke~a Tim.Pe!aksana Kegiatan (TPK) PNPM se·Kecamatan Ke· buntebu mengawasl volume dan kuaHtas material dari supiier.
~Kalau volume dan kualitas material yang dikirim tak sesuai, jangan dilerima. tni demi kepe_nt-=_ ingan mutu bangunan. - ujar Rah~ mat. warga Kebuntebu kepada Radar Lambar kemarin.
Menurutnya, pelaksanaan pro yek decl PNPM di bcbcrapa po.kon di Kebuntebu harus sesuai dengan pe1uojuk Mknis operasional (PTO).
Apabila dalam pBlaksana.flnnya, konlraktor melakukan penyimp.angan, ia merninla TPK tak seg~n-segan untuk memutus kon tra,k·dengan pihak t<ontraktor.
Dari llma pekon yang mendapatkan dalia PNPM di Kecama~ tan Kebuntebu yang mulai masuk _.P.:eng~Jj8:an'.'~P pertama Pekon Ptii" ··, urawiwttan dan Tri-.bUd :,:Sedangkan sisanY.8. · · · ·' · awal pek.in
"
I I 1·· ,-1 ·I -1 I I - . _I-
I I I -I ·1 ·I ·1 I I I
lAMPlRAN3
Dokumentasi Rona Lingkungan Hidup Awai
I I _1·
I I ·I
·1
I I _ _ 1-1 I I ·I
I ·1
·I -1_
1-1 I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provlnsi Lampung
DOKUMENTASI RONA LINGKUNGAN HIDUP AWAL RUAS JALAN BENGKUNAT- PUG UNG TAM PAK
DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT
.: ...
AN DAL - Penlngkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak
Lampiran
I Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provlnsi lampung
Lampiran
I
I I
I ,_
.I
I I I
·I
I ANDAl - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak
I
I Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
I
I I ·I
I I . . 1-I I I ·I
·I
I ANDAL • Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak
I
I I 1· ,-1 ·I ·1
I I .1 i . I I ·I ·1 ·I ·1 ; I
. I I
l.AMPlRAN 4
Rangkuman Hasil Konsultasi Publik
I I .1··
I I ·I ·1
I I_
.I· I I I ·I ·1
·I ·1. 1·
'
I I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
NOTULEN KONSULTASI PUBLIK KONSULTASI PUBLIK STUDI AMDAL SECARA KHUSUS 2
RUAS JALAN BENGKUNAT- PUNGGUNG TAMPAK DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT PROVINS! LAMPUNG
Wilayah Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Utara, dan Lemong Aula Kecamatan Karya Penggawa, 28 Juli 2011, Jam 10.00-12.00 WIB
Pimpinan Sidang/Moderator:
Lampiran
Ir. Imam Habibuddin (Kabid Amdal BLHKP Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung).
Sambutan:
1. Mazkur R (Sekretaris Kecamatan Karya Penggawa).
2. Azis Pratiknyo (Pemrakarsa).
Presentasi:
Paparan rencana usaha dan/atau kegiatan pembangunan/pelebaran Ruas Jalan
Ruas Ja/an Bengkunat - Punggung Tampak disarnpikan oleh Ir. Martinus
Manganti sebagai Konsultan Penyusun Dokumen AMDAL.
Masukan Masyarakat:
1. M. Khoiri (Pratin Laay Kecamatan Karya Penggawa)
• Adanya pelebaran rencana pelebaran jalan sebesar 1 - 2 meter, maka rumah
rumah yang ada di pinggir jalan akan ada yang kena. Apakah rumah-rumah
yang terkena pelebaran jalan tersebut akan ada ganti rugi dari pihak
pelaksana proyek, seperti disampaikan bahwa pembangunan ini tidak· akan
,merugikan masyarakat. Apabila tidak ada ganti rugi, maka berarti masyarakat
akan dirugikan.
2. Eftin Rozali (Tokoh Masyarakat Kecamatan Lemong)
• Kegiatan pembangunan jalan ini, kami melihat_ bahwa pada titik-titik tertentu
ada bagian jalan yang sempit, terlalu dekat ke laut, ada tanjakan dan tikungan
yang rawan kecelakaan, sehingga menyebabkan banyak korban kecelakaan
lalulintas di wilayah ini yang meninggal. Sebelah bukit dan sebelahnya lagi
adalah laut, di sekitar Rumah Makan Tanjung.
AN DAL· Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat · Pugung Tampak 1
I I .1·
I I -I ·1
I I.
I I I I ·I ·1
·I
·1. 1·
I I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
Lampirrm
• Disampaikan bahwa rencana pembangunan ini hanya sampai di wilayah
Kerbang/Pungung Tampak, mohon kalau bisa ditambah lagi sampai ke
Lemong.
3. Kausar Mas (Tokoh Masyarakat Kecamatan Karya Penggawa):
• Masyarakat di wilayah pesisir di sekitar Gunung Kemala adalah orang baik
karena pada saat pembukaan jalan lintas Barat Sumatra tembus ke Bengkulu
tahun 1980, mereka rela menyerahkan lahan miliknya untuk dibangun jalan.
Tidak ada masalah karena sosialisasinya tepat, sawah dan kebun diambil
jalan, rumah dipotong tidak ada masalah.
• Sebagian wilayah Kecmatan Karya Penggawa dan Pesisir Tengah jalannnya
cukup lebar, tapi Kecamatan Pesisir Utara dan Lemong jalannya agak sempit,
banyak tikungan dan tanjakan. Perlu perhatian khusus dalam kegiatan ini.
• Masyarakat meminta agar kegiatan pelebaran jalan ini dilakukan oleh
pemborong yang benar dan bertanggung jawab agar jalan dibangun tidak
cepat rusak, karena belakangan ini perbaikan. jalan yang dilakukan oleh
pemborong kelihatan bahwa jalan tersebut cepat rusak.
• Berapa ganti rugi dan bagaimana sistemnya ? To the point saja!
• Pelebaran jalan ini memerlukan lahan berapa meter? Berapa lebar yang
diaspal, berapa lebar bahu jalan? Karena mulai dari Many_ancang sampai
Karya Penggawa rata-rata rumah dan pagamya mentok ke jalan, jadi berapa
berapa lebar aspalnya supaya memudahkan para pratin memberikan
penjelasan kepada warganya untuk bersiap-siap berapa lebar lahannya yang
akan diambil.
4. Amrullah (Tokoh Masyarakat Kecamatan Pesisir Utara):
• Pada saat pertama kali jalan diresmikan setelah pertama dibangun ada
dipasang patok bina marga, berupa pipa paralon 3 inci. Tapi akhir-akhir ini
patok-patok tersebut sudah pada tidak ada. Mungkin masyarakat di wilayah
ini tidak mengerti apa fungsi patok-patok terseput atau sebab lain.
Disarankan agar pihak bina marga memasang kembali patok-patok tersebut
untuk memudahkan aparat pratin dan camat melakukan sosialisasi kepada
masyarakat.
• Rencana pelebaran jalan ini kisaran berapa meter? (mohon maaf tadi saya
terfambat, jadi befum ta/Ju lnfonnasinya).
AN DAL· Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak 2
I I .1·
I I -I ·1
I I_
.I-I I I -I ·1 -I 'I. 1-
1 I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
Lampiran
5. Azisi (Staf Kecamatan Lemong):
• Bagaimana dengan ganti rugi tanaman dan bangunan? Tagi yang dibahas
hanya ganti rugi lahan!
• Walaupun yang dibicarakan hari ini adalah pelebaran jalan dari Kata
Jawa/Bengkunat sampai Kerbang/Pugung Tampak, tapi dari Kerbang sampai
perbatasan Kecamatan Lemong-Bengkulu ada kegiatan pelebaran jalan yang
menimbulkan dampak debu di musim kemarau, bagiamana pelaksanaan
pekerjaan jalan ini.
• Perlu pemasangan rambu-rambu jalan agar tidak terjadi kecelakaan.
6. Solihan (Pratin Cahaya Negeri Kecamatan Lemong):
• Ruas Kola Jawa/Bengkunat sampai Kerbang/Pugung Tampak, kira-kira kapan
peningkatan jalan ini sampai ke perbatasan bengkulu, karena wilayah ini
melewati hutan.
7. lrfan Suswanto (Tokoh Pemuda Kecamatan Pesisir Utara):
• Bagaimana dengan fasilitas irigasi yang terkena pelebaran jalan ini, kalau
terjadi kerusakan pada fasilitas irigasi harus diperbaiki kembali, kalau adanya
disernen, kalau rusak akibat pelebaran jalan harus kembali di semen.
• Gorong-gorong yang melintasi jalan, kalau jalan dilebarkan maka gorong
gorongnya juga harus dilebarkan, jangan ditimbun sehingga tidak bisa
digunakan lagi untuk mengalirkan air irigasi, rnasyarakat jangan dirugikan.
Pemah ada perbaikan jalan yang rnenirnbun gorong-gorong sehingga sawah
tidak rnendapatkan air karena gorong-gorongnya rusak.
Jawaban:
1. Azis Pratiknyo (Pernrakarsa)
• Pemerintah sudah rnengatisipasi dampak dari rencana kegiatan pelebaran
jalan yang eksistingnya 5 meter ini, seperti pagar rumah yang tertalu dekat ke
jalan. Terkait dengan pembebasan lahan, maka pihak pemrakarsa akan
membantu pemerintah daerah Kabupaten Lampung Baral yang akan
melakukan pembebasan !ahan.
• Masukan-masukan bapak mengenai titik-titik rawan kece!akaan/b!ack spot
akan dimasukkan dalam rencana penge!olaan lingkungan da!am pelebaran
Penyusunan Dokumen Amda/ Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
Lcunpiran
• Maksud dari pelebaran jalan ini adalah untuk kebaikan bersama. Sistem
pelelangan pekerjaan jalan ini adalah sistem nasional, pelaksana adalah
kontraktor yang memenangkan tender peke~aan jalan ini. Tapi pada
prinsipnya pelebaran jalan ini adalah untuk kepentingan .. masyarakat di
wilayah Barat Sumatra.
• Proses ganti rugi pengadaan tanah untuk pelebaran jalan akan dilakukan oleh
Pemda Lampung Barat melalui Tim 9 yang melakukan kegiatan tersebut di
lapangan.
• Patok-patok tersebut akan diidentifikasi ulang oleh tim dari Kementrian PU
bekerjasama dengan Sadan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Lampung
Barat dari eksisting lebar jalan 5 meter dan akan dilakukan pelebaran 1
sampai 2 meter.
• Kegiatan perbaikan jalan dari perbatasan Bengkulu sampai Kerbang/Lemong
tersebut dikerjakan oleh Dinas PU Provinsi Lampung. Pelebaran jalan yang
akan dilakukan adalah dari Bengkunat sampai Pugung Tarnpak dalam
pelaksanaan nanti akan didahului oleh studi kelayakan dan detail desain jalan
yang akan ditingkatkan.
• Akan ada tirn untuk studi awal bersama BPN setelah studi Arndal selesai, jadi
ada jeda sebelurn dilakukan kegiatan pelebaran jalan. Pelebaran akan
disesuaikan dengan desain jalan yang akan dilebarkan, bagian/titik mana
yang akan dilebarkan 1 meter atau 2 meter disesuaikan dengan kondisi di
lapangan, jadi tidak merata semua 2 meter.
• Sernua jalan nasional sudah diprogramkan untuk ditingkatkan, Cuma perlu
prioritas. Akan ada penyampaian pada kontraktor pernenang untuk
memperhatikan fasilitas irigasi dan gorong-gorong yang berfungsi mengalirkan
air irigasi ke sawah masyarakat.
2. Ir. Imam Habibuddin (Kabid Amdal BLHKP Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung):
• Untuk Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Utara, dan Lemong, belum ada
sosialisasi. Sedangkan untuk wilayah Kecamatan Pesisir Tengah sudah
dilakukan sosialisasi. Pemerintah sudah memikirkan adanya ganti rugi yang
bijak dalam hal penggantian pengadaan tanah untuk kegiatan pelebaran jalan.
Pernerintah Daerah Ka bu paten Lampung Barat, · me!alui Tim 9 akan
melakukan sosialisasi ganti rugi pengadaan tanah untuk pelebaran jalan.
ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak 4
I I .1· I I ·I ·1
I I .I
I I I ·I ·1 ·I ·1 1· I I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
Lampinm
• Rencana pelebaran jalan ini adalah dari Kota Jawa/Bengkunat sampai ke
Kerbang/Pungung Tampak. Daerah yang rawan kecelakaan tersebut sudah
termasuk dalam ruas yang akan ditingkatkan/dilebarkan.
• Pemerintah ingin mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas di jalan, tapi tidak
tidak bisa dilakukan sekaligus pada semua ruas jalan lintas Barat Sumatra.
Akan selalu ada perubahan kondisi jalan menjadi lebih lebih baik baik
tikungan maupun tanjakannya.
• Pihak BLHKP Kabupaten Lampung Barat dalam hal ini bertugas menfasilitasi
Kementrian PU dalam menyerap aspirasi dari masyarakat dalam rangka
Penyusunan Dokumen Amdal pelebaran jalan ini. Mengenai masalah
besaran nilai ganti rugi pengadaan tanah bukan wewenang BLHKP, tapi akan
ditangani oleh Tim 9 di bentuk oleh Bagian Tata Urusan Pemerintahan
Kabupaten Lampung Barat, jadi BLHKP tidak bisa memberikan informasi saat
ini _mengenai besaran nilai ganti rugi lahan, tanaman dan bangunan yang
terkena pelebaran jalan ini.
• Dari kegiatan konsultasi publik ini diketahui bahwa apabila kegiatan pelebaran
jalan ini dilaksanakan, maka masyarakat yang lahan, tanaman, dan
bangunannya terkena meminta agar ada ganti rugi yang layak dari
pemerintah. Pemerintah berpikir ke depan agar jalan ini dapat dinikmati dan
lahan, tanaman, dan bangunan yang terkena dapat dibicarakan dan
dimusyawarahkan bagaimana proses dan besaran nilai ganti ruginya,
sehingga tidak ada masyarakat yang merasa dirugikan.
• Memang saat ini ada kegiatan perbaikan jalan mulai dari Kerbang/Lemong
sampai perbatasan Bengkulu melintasi Taman Nasional Bukit Barisan
Se Iatan.
• Akan ditindaklanjuti oleh tim pengukur untuk menentukan bagian jalan yang
akan dilebarkan dari eksisting 5 meter menjadi 7 meter. Jadi ada
kemungkinan pada beberapa titik akan masuk dalam rumah. Hal ini akan
dilakukan ofeh tim 9.
• Kondisi jalan dari Karya Penggawa sampai kerbang banyak jalan yang
berbatasan dengan bukit di sisi timur dan laut di sisi barat, banyak tikungan
tajam dan tanjakan curam/terjal, sehingga rawan terjadi kecelakaan. Pada
titik ini akan dipasang rambu-rambu lalufintas untuk mengurangi kecefakaan
AN DAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat -Pugung Tampak 5
I I I I I ·I ·1
I I.
-1 I I I -1 ·1 -I -1. 1-
1 I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
Lampinm
meningkatkan kenyarnanan pengguna jalan. Sedangkan dari Bengkunat
dampai Biha jalannya datar-datar dan lurus.
• Pratin dan Carnat rnohon mengawal pelaksanaan kegiatan ini agar tidak
merugikan petani.
• Apabila ada informasi dari pratin dan tokoh masyarakat, rnengenai hal-hal
yang dianggap penting berkaitan dengan rencana kegiatan peningkatan jalan
ruas Bengkunat sampai Pugung Tampak agar disampaikan secara tertulis
dalam jangka waktu 30 hari dari hari ini, tidak melalui sms tapi melalui surat
secara resmi melalui pratin masing-masing.
3. Ir. Martinus Manganti (Konsultan Penyusun Dokumen AMDAL):
• Program pemerintah ini dibuat agar jalan yang sudah ada bisa dilalui dengan
nyaman, tikungan dan tanjakan akan dibenahi agar tidak terlalu tajam dan
terlalu curam, sehingga dapat mengurangi tingkat kecelakaan.
• Masukan dari Bapak-Bapak akan menjadi bahan pertimbangan dalam
penyusunan Dokumen Amdal peningkatan jalan ini.
• Dalam desain jalan akan ada banyak rambu-rambu yang akan dipasang untuk
mengurangi kecelakaan. Perlu data-data dari pihak kepolisian sebagai dasar
untuk menentukan titik yang perlu dipasangi rambu-rambu lalintas pada ruas
jalan ini, sehingga dapat menjamin keselamatan pengguna jalan.
ANDAl - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak 6
I
I I
I.
I I I ·I
I I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi lampung
Lampiran
NOTULEN KONSULTASI PUBLIK KONSUL TASI PUBLIK STUDI AMDAL SECARA KHUSUS 2
RUAS JALAN BENGKUNAT- PUNGGUNG TAMPAK DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT PROVINS! LAMPUNG
Wilayah Kecamatan Way Krui, Krui Selatan, Pesisir Tengah, dan Pesisir Selatan Aula Kecamatan Pesisir Tengah, 28 Juli 2011Jam13.00 -16.00 WIB
Pimpinan Sidang/Moderator:
Ir. Imam Habibuddin (Kabid Amdal BLHKP Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung).
Sambutan:
1. Edy Mukhtar, SP. (Camat Pesisir Tengah).
2. Azis Pratiknyo (Pemrakarsa).
Presentasi:
Paparan rencana usaha dan/atau kegiatan pembangunan/pelebaran Ruas Jalan
Ruas Jalan Bengkunat - Punggung Tampak disampikan oleh Ir. Martinus
Manganti sebagai Konsultan Penyusun Dokumen AMDAL.
Masukan Masyarakat:
1. lrawan (Pratin P. Hanan Kecamatan Krui Selatan)
• Terkait rencana kegiatan peningkatan ruas jalan ini, masyarakat di Kecamatan
Krui Selatan sudah melalui tahap sosialisasi.
• Ada beberapa hal yang disampaikan oleh masyarakat tapi tidak bisa dijawab
pasti, yaitu keamanan dan kenyamanan masyarakat yang digunakan halaman
rumahnya, mereka · khawatir transportasi yang lancar nantinya akan
menimbulkan dampak kecelakaan lalu lintas, apakah perlu dibuat pagar, atau
perlu dibuatkan gorongi)orong, jalan masuk rumah akan akan tergusur siapa
bertanggung jawab untuk perbaikan pintu pagar dan pagar mereka.
• Berkaitan dengan pemakaman keramat di Bumi Agung yang dipercayai oleh
warga masyarakat, masih dikunjungi oleh orang dari Pulau Jawa, pemakaman
tersebut ada di pinggir jalan sekitar 2 meter dari p!nggiran jalan.
2. Haikal Basri (Tokoh Masyarakat Kecamatan Way Krui)
• Kami di Way Krui belum mengetahui bagaimana proses ganti rugi yang akan
dilaksanakan. Pada pihak PU dan konsultan kiranya perlu ada keseimbangan
ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak 1
I I .1
-'
I I ·I -, I I. _,.
I I I ·I ·1 ·I ·1.
t I I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
dalam mengambil lahan masyarakat di sisi kiri dan kanan jalan. Masyarakat
sama-sama mempunyai hak dari as jalan. Perlu keseimbangan agar kiri
kanan jalan diambil sama, agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi
masyarakat karena ada kecemburuan akibat perbedaan lebar tanah yang
diambil untuk pelebaran jalan.
• Untuk membendung adanya banjir yang terjadi di kecamatan Way krui,
diharapkan dibangun saluran drainase di kiri kanan jalan di lokasi tersebut. Di
dalam kota Krui, mulai dari Tugu lkan Marlin sampai Lapangan depan Kantor
Camat Way Krui sering tergenang air/banjir, karena tidak saluran drainse di
kiri kanan jalan. Kami siap berapa tanah kami akan diambil demi peningkatan
ekonomi masyarakat di wilayah Barat Sumatra ini.
3. Daryono (Tokoh Masyarakat Seray Kecamatan Pesisir Tengah):
• Terkait pembangunan Bandara yang menimbulkan dampak kebanjiran dan
kekeringan pada lahan sawah warga. Jarak jembatan dan jalan masuk
bandara selebar 8,5 meter sekitar 40 meter. Perlu dibuat talud untuk
menghindari terjadinya banjir di lokasi tersebut.
• Gorong-gorong yang ada sejak jaman belanda jangan sampai dihilangkan
agar tidak terjadi banjir.
4. Saiful Arif (Tokoh Masyarakat Mandiri Sejati Kecamantan Krui Selatan):
• Dampak dari pelebaran jalan ini di wilayah Krui Selatan adalah terganggunnya
saluran pembuangan air di wilayah persawahan. Sawah susah dikeringkan,
perlu diperhatikan karena saluran ini tidak permanen bentuknya.
• Karena jalan makin tinggi dan makin lebar, maka pembuangan air di sungai
saat banjir akan masuk ke persawahan apabila tidak dibangun gorong-gorong.
Banjir akhimya akan masuk ke kampung merendam persawahan dan
perumahan penduduk. Hal ini perlu dipertimbangkan dengan kondisi ini.
5. Ali Arahasit (LSM Krui Selatan):
• Kami mangharapkan agar apa yang dibicarakan hari ini akan sama dengan
apa yang dilaksanakan nanti dilapangan.
• Siapa akan bertanggung jawab terhadap dampak pelebaran jalan tersebut.
Perlu tanggung jawab dari pemborong mengenai kenyamanan dan
keselamatan warga.
AN DAL- Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak 2
I I 1· I I -1 ·1
I .1. .I
I I I ·I ·1
·I ·1. 1·
I I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
Lampiran
6. Rosmala A (Warga Gunung Kemala Timur Kecamatan Way Krui):
• Saat ini, apabila musim hujan rumah saya selalu kebanjiran karena luapan air
sungai. Mohan diperhatikan betul saluran drainase dan gorong-gorong agar
masalah banjir dan genangan air bisa diatasi.
Jawaban:
1. Azis Pratiknyo (Pemrakarsa)
• Masukan dari Bapak-Bapak akan ditampung dan menjadi bahan
pertimbangan dalam penyusunan Dokumen Amdal peningkatan jalan ini.
Selanjutnya dituangkan dalam desain di lapangan.
• Pelaksanaan pekerjaan akan dilelangkan secara nasional. Masyarakat yang
terkena dampak akan mendapat perhatian secara serius.
• Dalam peningkatan jalan ini termasuk pembuatan saluran drainasenya,
karena musuh utama jalan adalah gE;!nangan air, apabila air sudah masuk
dalam badan jalan, pasti akan rusak jalan itu.
• Mengenai pelebaran jalan nanti disesuaikan dengan desainnya akan
dilebarkan ke kiri atau ke kanan, akan diukur kembali oleh tim pengukur untuk
menentukan bagian jalan yang akan dilebarkan dari eksisting 5 meter menjadi
7 meter.
• Titik lokasi dimana ada gorong-gorong akan · disurvei oleh tim penyusun
amdal, sehingga kajian mendalam terhadap dampak ini dapat dianalisis lebih
mendalam.
2. Ir. Imam Habibuddin (Kabid Amdal BLHKP Kabupaten Lampung Barat Provinsi
Lampung):
• Dalam pelebaran jalan ini, pemerintah akan melindungi kepentingan
masyarakat. Apabila pada ruas jalan ini ada tempat keramat, kuburan, cagar
budaya mohon disampaikan dalam forum ini, sehingga kegiatan tidak
merusak dan mengganggu tempat keramat, kuburan, cagar budaya yang ada.
• Forum ini tidak membicarakan ganti rugi pengadaan tanah untuk pelebaran
jalan, namun sebelum dilaksanakan ganti rugi maka pelaksana kegiatan
pelebaran jalan ini perlu menyerap informasi dari masyarakat agar tidak
resah. Masalah ganti rugi akan dibahas oleh tim tersendiri. Yang akan
dibicarakan dalam pertemuan ini adalah ruas jalan mulai dari Manyancang di
Kecamatan Way Krui sampai Way Jambu di Kecamatan Pesisir Selatan.
AN DAL· Penlngkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak 3
I I .I I I ·I
·1
I .1. I I I I ·I ·1
-1 ·1. 1·
I I
Penyusunan Dokumen Amdal Secora Khusus 2 Provinsi Lampung
Lampiran
• Seandainya pada ruas ini ada titik-titik yang rawan kecelakaan, mohon
disampaikan dalam pertemuan ini, titik mana yang sering terjadi kecelakaan
lalulintas, sehingga dapat ditentukan di mana dipasang rambu-rambu lalu
lintas.
• Saat ini ada pemeliharaan jalan dari Biha sampai Krui sepanjang 24 km, ada
pelebaran dan pelapisan ulang yang dilakukan oleh Dinas PU Provinsi
Lampung.
• Untuk pelaksanaan pelebaran jalan ada tim yang mengukur dan menentukan
apakah jalan akan dilebarkan ke kiri atau ke kanan, sesuai kondisi geometrik
jalan di lapangan.
• Apabila ada informasi dari pratin dan tokoh masyarakat, mengenai hal-hal
yang dianggap penting berkaitan dengan rencana kegiatan peningkatan jalan
ruas Bengkunat sampai Pugung T ampak agar disampaikan secara tertulis
dalam jangka waktu 30 hari dari hari ini, tidak melalui sms tapi melalui surat
secara resmi melalui pratin masing-masing.
3. Ir. Martinus Manganti (Konsultan Penyusun Dokumen AMDAL):
• Keamanan dan kenyamanan masyarakat yang rumah berdekatan dengan
jalanan akan mendapat perhatian serius dalam kajian Amdal ini. Selain itu,
perhatian juga ditujukan pada fasilitas sosial, seperti sekolah dan tempat
ibadah dimana banyak anak-anak dan masyarakat yang menyeberang jalan,
sehingga rawan kecelakaan karena setelah jalan bagus, maka pengemudi
cenderung mengemudi dengan kecepatan tinggi. Hal ini akan dikaji secara
mendalam kajian Amdal ini dan dituangkan dalam rencana pengelolaan
lingkungan.
• Mengenai makam keramat, akan dilakukan survei untuk menentukan
posisinya di pinggir jalan. Makarn keramat atau situs tersebut tidak akan
diganggu dalam kegiatan pelebaran jalan ini. Kegiatan masyarakat
diupayakan tetap be~alan dengan baik dan tidak terganggu dengan adanya
kegiatan ini.
• Dalarn dokumen Amdal ini memuat RKL-RPL dan ada pemyataan dari
pemrakarsa yang menjadi janggung jawab pembarl<arsa, masyarakat harap
mengawasi pelaksanaan apa yang disepakati dalam dokumen tersebut di
lapangan.
AND AL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung T ampak 4
I I _I
I I
.I
I I
-1
I I I
Penyusu nan Dokumen Amdal Secara Khusus i Provinsi Lampung
Lampiran
NOTULEN KONSULTASI PUBLIK KONSULTASI PUBLIK STUDI AMDAL SECARA KHUSUS 2
RUAS JALAN BENGKUNAT- PUNGGUNG TAMPAK DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT PROVINS! LAMPUNG
'Wilayah Kecamatan Ngambur, Bengkunat, dan Bengkunat Belimbing Aula Kecamatan Bengkunat, 29 Juli 2011, Jam 09.30 -11.30 WIB
Pimpinan Sidang/Moderator:
Ir. Imam Habibuddin (Kabid Amdal BLHKP Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung).
Sambutan:
1. Ahmad Dasir, S.Pd. (Camat Bengkunat).
2. Azis Pratiknyo (Pemrakarsa).
Presentasi:
Paparan rencana usaha dan/atau kegiatan pembangunan/pelebaran Ruas Jalan
Ruas Jalan Bengkunat - Punggung Tampak disampikan oleh Ir. Martinus
Manganti sebagai Konsultan Penyusun Dokumen AMDAL.
Masukan Masyarakat:
1. Saidi Mukhtar (Tokoh Masyarakat Raja Basa Kecamatan Bengkunat)
• Harapan masyarakat adalah jangan berbicara proyek, karena bila istilahnya
proyek berarti kita akan mengambil keuntungan. Oleh karena itu, dalam
kegiatan kita fokuskan dan satu bahasa yaitu ingin menjalankan program
sesuai tahapan rencana, seperti yang sudah berjalan dalam Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan, dimana
tidak ada istilah ganti rugi pengadaan tanah untuk pelebaran jalan.
2. Mayasir (Tokoh Masyarakat Kota Jawa Kecamatan Bengkunat Belimbing):
• Akan ada perubahan pada pekon masing dan pada wilayah rawan
kecelakaan. Masyarakat yang rumah, tanah, tanaman, dan sawahnya yang
ada di pinggir jalan yang akan terkena dampak. Masukan kepada semua
pihak agar betul-betul menjalankan apa yang sudah ditetapkan. · Karena
mungkin pemrakarsa, konsuttas dan BLHKP sudah lurus, tapi yang
mengerjakan di lapangan agak bengkok. Oleh karena itu, selagi pekerjaan
pekerjaan itu belum berjalan maka perlu berkonsultasi dengan masing-masing
ANDAL -Penlngkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak 1
I I 1· I I ·I
·1
I . 1. I I I I -1 -1 -1 ·1. 1-1 I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus i Provinsi Lampung
Lampircm
pekon dilintasi oleh jalan tersebut Benar-benar melakukan sosialisasi sampai
kelapisan masyarakat paling bawah, maka lnsya Allah tidak akan ada
kendala. Umpanya ada warga yang warungnya tergeser, gorong-gorong
warungnya _!<;ena sebagian, ataupun sawahnya. Tidak akan ada halangan
selagi yang mengerjakan betul-betul ada pendekatan dalam arti betul-betul
dilaksanakan oleh kontrakto yang akan mengerjakan pelebaran jalan ini.
Pengalaman yang sudah lalu, dimana oknum kontraktor main gusur tidak
perlu terulang lagi.
• Mudah-mudahan masyarakat yang wilayahnya dilintasi oleh jalan ini betul
betul mendukung program peningkatan jalan ini, sehingga jalan ini cepat
selesai. Jangan sampai terjadi pekon sana ribut masalah kebunnya hancur,
pekon yang lain ribut masalah sawah kena sedikit.
• Pada beberapa titik, masyarakat tidak mengindahkan aturan sempadan jalan,
dimana ada rumah yang mepet betul ke jalan .
3. Sankidi (Tokoh Masyarakat Kecamatan Bengkunat Belimbing):
• Ada beberapa gundukan tanah pada tikungan tajam sehingga membahayakan
penggunan jalan karena menghalangi pandangan pada tikungan tersebut,
diaman sudah 6 sampai 7 orang meninggal.
• Perlu ditetapkan sampai meter dari as jalan yang akan ditingkatkan, sehingga
masyarakat dalam rnembangun sudah tahu, jangan terlalu mepet ke jalan.
Masyarakat jangan dijadikan sasaran proyek, dimana nanti ada pelebaran
jalan lagi, rumah kena lagi.
4. Maryadi (Tokoh Masyarakat Kecamatan Ngambur):
• Ada dua jembatan yang tidak layak, perlu dilayakkan jug a.
• Ada tikungan tajam di daerah Negeri Ratu Ngambur, apabila kita tidak
perlebar ke arah pagar mesjid, maka otomatis tikungannya akan lebih tajam
lagi.
• Untuk perbaikan fasilitas umum seperti mesjid dan sekolah yang terkana
dampak pelebaran jalan ini, mohon dianggarkan sedikit bantuan untuk
perbaikan pagar fasilitas umum yang terkena tersebut.
5. Syamsuddin (Tokoh Masyarakat Kecamatan Ngambur):
• Keluhan untuk rencana ini di wilayah Kuningan di Kecamatan Ngambur akan
ada 5 sampai 6 rumah yang akan tergusur, mohon pertimbangan untuk
ANDAL • Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak 2
I I _,.
I I ·I ., I .1.
.I I I I -1 ·1
-1 ·1.
1-
1 I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
LampirQJt
masalah ini, apakah ada kompensasi untuk rumah yang tergusur tersebut,
agar tidak terjadi konflik dengan masyarakat.
6. Wawan Sari (Pratin Sumber Agung Kecamatan Ngambur):
• Pelebaran jalan ini . akan berhadapan langsung masyarakat, dimana setahu
saya 10 meter dari jalan itu adalah ruang milik jalan. Masyarakat di wilayah
sumber agung mempunyai panjang 6 km, banyak yang terkena, baik pondasi
rumah, kebun kelapa, gorong-gorong yang dibangun dari anggaran APBD.
Banyak masyarakat yang tidak mengerti mengenai aturan ruang milik jalan,
apabifan ada bangunan yang terkena, maka masyarakat minta ganti rugi.
• Perlu pendataan yang konkrit obyek apa saja yang akan terkena dari masing
masing pratin yang akan dilaporkan kepada BLHKP dan tim penyusun
Dokumen Amdal.
7. Ahmad Dasir, S.Pd. (Camat Begkunat):
• Ada tikungan tajam yang seringkali mengalami kecelakaan, di mana dilokasi
tersebut sering korban kecelakaan terjun masuk ke dalam jurang. Bagaimana
memperbaiki kondisi lingkungan di lokasi tersebut agar agar aman bagi
pengguna jalan, apakah dibuatkan rambu-rambu atau dipagari. Hampir setiap
minggu ada kendaraan yang masuk dalam jurang tersebut, karena tikungan
tajam dan tidak ada rambu-rambu lalu lintas di lokasi tersebut.
Jawaban:
1. Azis Pratiknyo (Pemrakarsa)
• Terkait dengan pelaksanaan pelebaran jalan ini tidak ada istilah proyek, tapi
sudah diganti dengan istilah satuan kerja (satker). Jadi kegiatan ini adalah
program peningkatan jalan, di mana banyak hal-hal yang harus dilakukan,
diantara Studi Amdal, Studi Kelayakan, dan Studi Detail Desain. Program
peningkatan jalan linta$ Barat Sumatra ini ditujukan untuk peningkatan
kesejahteraan masyarakat di wilayah ini.
• Tentunya dalam pelaksanaan pelebaran jalan ini akan dilakukan studi detail
desain dimana pelbaran jalan akan disesuaikan dengan desain jalan yang
akan dilebarkan, bagianltitik mana yang akan dilebarkan 1 meter atau 2 meter
disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Didasarkan berapa jarak dari ruang
milik jalan sekitar 8 meter. Akan ada studi perencanaan teknis, bersama
sama dengan BPN Kabupaten Lampung Barat.
ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat -Pugung T ampak 3
I I .1 · I I ·I ·1
I I.
.1-
1 I I ·I ·1
-1 -1. 1-
1 I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus i Provinsi Lampung
Lampirati
• Masukan dari Bapak-Bapak akan ditampung dan menjadi bahan
pertimbangan dalam penyusunan Dokumen Amdal peningkatan jalan ini.
• Dalam dokumen Amdal yang akan disusun ini, nantinya memuat rencana
pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang akan implementasikan dalam
detail desain rencana pelebaran jalan ini. Semua bersumber dari informasi
dan masukan masyarakat yang dijaring melalui kegiatan konsultasi publik ini.
• Terkait dengan teknis, misalnya gorong-gorong dan fasiltas sosial akan
dimasukkan dalam detail desain.
• Akan ada tim untuk studi awal bersama BPN setelah studi Amdal selesai, jadi
ada jeda sebelum dilakukan kegiatan pelebaran jalan. Pelebaran akan
disesuaikan dengan desain jalan yang akan dilebarkan, bagian/titik mana
yang akan dilebarkan 1 meter atau 2 meter disesuaikan dengan kondisi di
lapangan, jadi tidak merata semua 2 meter.
• Mengenai masalah ganti rugi pengadaan tanah akan ditangani oleh Tim 9
yang akan membicarakan masalah· ganti rugi lahan, tanaman dan bangunan
yang terkena pelebaran jalan ini.
2. Ir. Imam Habibuddin (Kabid Amdal BLHKP Kabupaten Lampung Barat Provinsi
Lampung):
• Pada Pertemuan konsultasi publik terkait dengan pelebaran jalan mulai dari
Kata Jawa/Bengkunat sampai Pasar Minggu/Ngambur.
• Dalam pelebaran jalan ini, pemerintah. akan melindungi kepentingan
masyarakat. Apabila pada ruas jalan ini ada tempat keramat, kuburan, cagar
budaya mohon disampaikan dalam forum ini, sehingga kegiatan tidak
merusak dan mengganggu tempat keramat, kuburan, cagar budaya yang ada.
• Forum ini tidak membicarakan ganti rugi pengadaan tanah untuk pelebaran
jalan, namun sebelum dilaksanakan ganti rugi maka pelaksana kegiatan
pelebaran jalan ini perlu menyerap informasi dari masyarakat agar tidak
resah. Masalah ganti rugi akan dibahas oleh tim tersendiri.
• Dalam pelaksanaan program peningkatan jalan ini perlu diadakan pengadaan
tanah, sebelum ini dilakukan konstruksinya, maka ada pengukuran terlebih
dahulu dan studi perencanaan teknis terlebih dahulu supaya jalanan ini
nyaman dan tidak membahayakan pengguna jalan.
• Dalam pertemuan ini tidak ada informasi adanya kuburan, keramat, situs
cagar budaya yang perlu dilindungi.
AN DAL - Penlngkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung T ampak 4
I I _1 ·
I I -1 I I I.
I I I I I ·1 ·1 ·1. 1·
I I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 1 Provinsi Lampung
Lampircm
• Pihak BLHKP Kabupaten Lampung Barat dalam hal ini bertugas menfasilitasi
Kementrian PU dalam menyerap aspirasi dari masyarakat dalam rangka
Penyusunan Dokumen Amdal pelebaran jalan ini. Mengenai masalah
besaran nilai ganti rugi pengadaan tanah bukan wewenang BLHKP, tapi akan
ditangani oleh Tim 9 di bentuk oleh Bagian Tata Urusan Pemerintahan
Kabupaten Lampung Barat, jadi BLHKP tidak bisa memberikan informasi saat
ini mengenai besaran nilai ganti rugi lahan, tanaman dan bangunan yang
terkena pelebaran jalan ini.
• Apabila ada informasi dari pratin dan tokoh masyarakat, mengenai hal-hal
yang dianggap penting berkaitan dengan rencana kegiatan peningkatan jalan
ruas Bengkunat sampai Pugung Tampak agar disampaikan secara tertulis
dalam jangka waktu 30 hari dari hari ini, tidak melalui sms tapi melalui surat
secara resmi melalui pratin masing-masing.
3. Ir. Martinus Manganti (Konsultan Penyusun Dokumen AMDAL):
• Masukan dari Bapak-Bapak akan menjadi bahan pertimbangan dalam
penyusunan Dokumen Amdal peningkatan jalan ini.
• Dalam desain jalan akan ada banyak rambu-rambu yang akan dipasang untuk
mengurangi kecelakaan. Perlu data-data dari pihak kepolisian sebagai dasar
untuk menentukan titik yang perlu dipasangi rambu-rambu lalintas pada ruas
jalan ini, sehingga dapat menjamin keselamatan pengguna jalan.
4. Gunawan Rasyid, SH. (Kepala BLHKP Kabupaten Lampung Barat Provinsi
Lampung):
• Dalam pelaksanaan pembangunan harus diawali dengan kajian kelayakan
lingkungan. Dalam hal ini Kementrian PU melakukan konsultasi publik untuk
menjaring informasi dari masyarakat mengenai hal-hal yang penting di
wilayah tersebut, misalnya pemah terjadi di Bali pada rencana
pembangunan saluran udara tengangan tinggi (SUTET) yang melalui tepat
di atas sebuah gapura, dimana kepercayaan masyarakat Hindu Bali, bahwa
di atas gapura tidak boleh ada penghalang kepada yang maha kuasa. Hasil
dari kegiaran ini akan diadaptasi dari hasil konsultasi dengan masyarakat,
sehingga diharapkan tidak menimbulkan dampak negatif di lapangan.
Membangun sesuatu harus mengikutsertakan masyarakat di lokasi
pembangunan.
ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung Tampak 5
I I ·I ·1
I . 1. I I I I ·I
I I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
BERIT A A CARA KONSUL T ASI PUBLIK STUD! AM DAL SECARA KHUSUS 2
RUAS JALAN BENGKUNAT- PUNGGUNG TAMPAK DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT PROVINS! LAMPUNG
Nomor: 01/BA-AMDALNll/2011
I. PELAKSANAAN KONSULTASI PUBLIK
Lampiran.
Pada hari ini Kamis, tanggal Dua Puluh Delapan bulan Juli tahun Dua Ribu Sebelas mulai jam 0:) .. oD WIS sampai dengan jam .. . .. WIS, bertempat di -~~.f:' ... \'F.3:f?.':'~~ .... ~"'~; .. ~~:-! ................. tefah diadakan kegiatan Konsu/tasi Pub/ii<. Studi Amdal Secara Khusus 2 Ruas Jalan Bengkunat -Punggung Tampak di Kabupaten Lampung Barat Provinsl Lampung.
II. PIMPINAN DAN PESERTA RAPAT
Ra pat dipimpin oleh : . ~ns. .. .IH.~. ~\. :t\ .. · ................... .. Rapat ini juga dihadiri dari unsur:
1. Pemerintah Provinsi Lampung. 2. Pemerintah Kabupaten Lampung Barat . 3. lnstansl Terkait. 4. Tokoh Masyarakat. 5. LSM.
Peserta yang hadir dalam kegiatan Konsuttasi Publik (Daftar Hadir) dapat dilihat
pada lampiran Serita Acara ini.
Ill. MATER! RAPAT
Konsultasi Publik studi Amdal Secara Khusus 2 Ruas Jalan Bengkunat - Punggung
Tampak yang bertokasi di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung.
IV. PEMBAHASAN RAPAT
1. Dijelaskan dalam kegiatan ini rencana pelebaran Ruas Jalan Bengkunat -Punggung TalTipak dan kemungkinan dampak lingkungan yang akan timbul.
2. Pemrakarsa da!amhal ini diwakili oleh .,~~-•••. ~~ ...• \'..~°TI~':. ............. . 3. Kon~n Amdal, d1;1lam hal ini diwakili oleh Ir. Martlnus Mang!iinU dan Ir. Abdul
·RahimNurdin •. ·MT: (hm Studi. Amdal~ra· Khusus 2 Ruas Jalan Bengkunat-Punggung Tainpakdi Kabupaten Lamp4!i9 Ba~ Provirtsi lamp!J~)· ·
'" -~: .·
4. OSI~ ~9Q{~o Konsultasi Publi~ i~. di!>el;ikan kesempatan kepada masyarakat u"™k ~nya Elta~pun memberikan ta099apan/masuk1m f!Jri9, langsun,g diJawab-oleh Sadan Urigku~an Hidyp Daenih Kailu~ten ~mpung Elal'St, Pihak P~mra~?d~t.lKonsultan Amdal. Notu~ tanya jawab (cliskusi} dapat dililiat pada lampiran Berita Aeara lhl.
211
ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat · Pugung Tampak 1
I I .I
I I ·1
I I I . . 1·
I I I ·I
·1. 1·
I I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
.lampircm
V. KESIMPULAN
1. Pada prinsipnya masyarakat sekitar lokasi kegiatan dapat memahami dan
menerillia rencana pembangunan/pelebaran Ruas Jalan Ruas Jalan Bengkunat
- Punggung Tampak di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung.
2. Masyarakat mengharapkan dalam kegiatan pembangunan/pelebaran Ruas
Jalan Ruas Jalan Bengkunat- Punggung Tampak di Kabupaten Lampung Barat
Provinsi Lampung, kontraktor (pelaksana kegiatan fisik) dapat memberdayakan
masyarakatsekitari ~~h, YlSl~, ·~" ~ fi\...l.~ k
VI. Demikian Berna Acara ini dibuat dan ditandangani, untuk dipergunakan
ANDAL • Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak
Juli 2011
212
2
I I .I" I I ·I
I I I. -1 I I I -1 ·1 ·1 ·1. 1·
I I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
DAFT AR HADIR SOSIAUSASVKONSUL TASl PUBLIK PENYUSUNAN DOKUMEN AMDAL
KEGIA TAN PENINGKA TAN RUAS JAlAN BENGKUNA T SD PUGUNG TAMP AK OJREKTORA T B!NA TEKNlK OIREKTORAT JENDRAI.. BINA MARGA
KEMENTERJAN PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA
Alamat : Kecamalan Lemoog Kabupaten Lampung Barat T anggal : 28 Juli 2011 Lokasi : Aula Kecamatan Karya Penggawa Waktu : 09.00 WIB s.d Selesai
No. Na'Tia
AW"N .
2
3
4
5
6
7
8
9
10 p...,
11
12
13
14
15
Tanda Tangan
16 16 A
~~~~'.'.!2__-+-~~~~....-..1111fr1!/'-18
20
ANDAL. Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak
Lampiran
3
-----------------------------
I I .I
I I ·1 I I 1. _,.
I I I ·I
I ·1 ·1. 1·
I I
:· ·.
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
DAFTAR HADIR SOSIALISASl/KONSULTASI PUBUK PENYUSUNAN DOKUMEN AMDAL
KEGIATAN PENINGKATAN RUAS JAL.AN BENGKUNAT S.D PUGUNG TAMPAK DIREKTORAT BINA TEKNIK DIREKTORA T JENDRAL BINA MARGA
KEMENTERJAN PEKERJAAN UMUM REPUBUK INOONESIA
Alamat : Kecamatan Pesislr Utara Kabupaten Lampung Baral Tangg::il : 28·Juli 2011 Lokasi : Aula Kecarnatan Karya Penggawa Waktu : 09.00 WIB s.d Setesai
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
DAFT AR HADIR SOSl.AllSASIJKONSULTASI PUBUK PENYUSUNAN DOKUMEN AMDAL
KEGIATAN PENINGK6-TAN RUAS JALAN BENGKUNAT S.D PUGUNG TAMPAK DIREKTORAT BINA TEKNIK DIREKTORA T JENDRAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM REPUBUK INDONESIA
Alamat : Kecamatan Karya Penggawa Kabupaten Lampung Barnt Tanggal : 28 Juli 2011 Lokasi : Aula Kecamatan Karya Penggawa Waktu : 09.00 WIB s.d Selesai
. No. Nam a Alam at
2
3 3 l---+-~.....--~~~~~~+-~~~~~~-"-----1
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20.
YID SH Muda
119 1986071 001
AN DAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat - Pugung T ampak
Lampiran
5
I I _I
I I ·1
I I .1. -1-
1 I
, I ·1 ·1 ·1 ·1 I I I
Penyusunan Dokurnen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi larnpung
SERITA ACARA KONSUL T ASI PUBLIK STUDI AM DAL SECARA KHUSUS 2
RUAS JALAN BENGKUNAT - PUNGGUNG TAMPAK DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT PROVINS! LAMPUNG
Nomor : 01/BA-AMDALNll/2011
I. PELAKSANAAN KONSULTASI PUBLIK
Lam.piran
Pada hari ini Kamis, tanggal Dua Puluh Delapan bulan Juli tahun Dua Ribu Sebefas mulai jam 'J..I:. f.l>. WIB sampai dengan jam I?:: .!v WIB, bertempat di -~ :f;J):'M..J.(,, . .''-!'?.~ !~ ......... __ .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . tel ah diadakan kegiatan Konsu/tasi Publik Studi Amdal Secara Khusus 2 Ruas Jalan Bengkunat -Punggung Tampak di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung.
II. PIMPINAN DAN PESERTA RAPAT
R t d. I . I h ~ lMM--1 ft apa 1p mpm o e : .. :;i.r ... ................. : .................... .
Rapat ini juga dihadiri dari unsur:
1. Pemerintah Provinsi lampung. i. Pemerintah Kabupaten Lampung Barat 3. lnstansi Terkait. 4. Tokoh Masyarakat. 5. LSM.
Peserta yang hadir dalam kegiatan Konsultasi Publik (Daftar Hadir) dapat dilihat
pada lampiran Serita Acara ini.
Ill. MATERI RAPAT
Konsultasi Publik Studi Amdal Secara Khusus 2 Russ Jalan Bengkunat - Punggung
Tampak yang berlokasi di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung.
IV. PEMBAHASAN RAPAT
1. Dijela$kan dalam kegii:ttan ini rencana pelebaran Ruas Jali:in aengkunat -Punggung Tampak ciari .ken11,1ngkinan dampaklingkungan yang akan tlm~I.
3. Ke>~~n·Arndal. dal~rtt·,"'IJnidiwakiliOl~h lr;:Martlnus·Mangantjdan Ir. Abdul Rahim .Ni.in:lin. MT. (Tim $tudiAmQal Secara l<t\9$Us 2 RiJas Ja~n ~lsu!lat -Puoggung tampak di Kabopaten i.an;p~g Ba~.Provinsi lJlmpung). ·
4. Qalarn k~\atan Kon~ita,~ Ptd>lik irli, diberi~n ke$empatan k~a ~~~t . untt.lk ber't&nya ataupun memberikan ta~~nlmasu~n · yang ta'i.lgsung
dijawab 91efl Sadan IJnQkurlfl,~n 1iich,1p Daerah KabupSten Lainpung Sarai. Pihak Pemrakai'$8. dan KonsiAtan Ait1®J, Notulen tanya j~b {di$ku$i) daMt diUh!rt pada lampiran Berita Aeara ini. · ·
AN DAL -Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat -Pugung Tampak 8
I I , .. I I ·1 ., I I. ,. I I I ·1 ·1
·1 ·1 .. 1·
I I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
DAFT AR HADIR SOSIALISASl/KONSUL TASI PUBLIK PENYUSUNAN DOKUMEN AMDAL
KEGIATAN PENINGKATAN RUAS JALAN BENGKUNAT S.D PUGUNG TAMPAK DIREKTORA T BINA TEKN\K DIREKTORAT JENDRAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM REPUBUK INDONESIA
Alamal : Ko:camatan KeflJi Selatan Kabupater. lampung B~rat T anggal : 28 Juli 2011 Lokasi : Aula Kecamatan Pesisir Tengah Waktu : 13.30 WIS s.d Selesai
No. Nam a · Alarnat Tanda Tangan
1 (~~
2 ('-{R i.J1.t\t{)l"1
3 "-.1 wMl--, 4 u.LL\ lW\ ~~Pll~ 5
6
7
8
9
10 SVWM"'(
11 .1 '4-l: ii w1r~
10 ~, •
~ . 12
13
14
15
16
U .. Q~,·
\flfl~ y; ~·
12
·•.· .. 'It\. '." ""41J· '···''
Mengetahul,
;;:~~; PT. And•/ P<rsada ,' ~
MA KA s s 'W.RTINUS MANGANTI PT. ANDALPERSADA UTAMA
ANDAl. Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak 9
I I .l
.
I I ·1 I I _I_
.1-I I I -1 -, ·1 ; ·1 ' 1·
I I
•'-· .
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provins/ Lampung
DAFTAR HADIR SOSIALISASIJKONSULTASI PUBLIKPENYUSUNAN DOKUMEN AMOAL
KEGIATAN PENINGKATAN RUAS JALAN BENGKUNAT S.D PUGUNG TAMPAK DIREKTORA T BINA TEKNIK DIREKTORAT JENORAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM REPUBUK INDONESIA
Alamat : Kecamatan Pesislr Tengah Kabupaten Lampung Bara! T anggal : 28 Jufi 2011 Lokasi : Aula Kecamatan Pesisir Tengah Waktu : 13.30 WIB s.d Selesai
No.
1
Nam a
SYID SH ~mlll!'.l-a Utama Muda
NIP. 195911191986071001
Alamat
ANDAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat · Pugung Tampak
T anda T angan
. RTINUS MANGANTI PT. ANDALPERSADA UTAMA
Lampirrm
10
I I ,. I I -1 -, I _I_
1· I I I ·1 ~,
·1
·1. 1·
'
I I
Penyusunan Ookumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
DAFT AR HADIR SOSIALISASl/KONSULTASJ PUBLIK PENYUSUNAN DOKUMEN AMDAL
KEGIATAN PENINGKATAN RUAS JALA.N BENGKUNAT S.D PUGUNG TAMPAK DIREKTORAT BINA TEKNIK DIREKTORAT JENDRALBINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM REPUBUK INDONESIA
Alamat : Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten larnpung Baral Tanggal : 28 Juli 2011 lokasi : Aula Kecamatan Pesisir T engah Waktu : 13.30 WlB s.d Selesai
Penyusunan Dokumen Amdaf Secara Khusus 2 Provinsi lampung
Lampiran.
SERITA ACARA KON SULT ASI PUBLIK STUDI AM DAL SECARA KHUSUS 2
RUAS JALAN BENGKUNAT - PUNGGUNG TAMPAK DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT PROVINS! LAMPUNG
Nomor: 01/BA-AMDALNll/2011
L PELAKSANAAN KONSUL TASI PUBLIK
Pada hari ini Jumat, tanggal Dua Puluh Sembilan bulan Juli tahun Dua Ribu Sebelas mulai jam '),If" WlB sampai dengan jam \I:."'-:-! WlB, bertempat di --~-1!!~ .... CdY~X ..... ~~~~-:\. ....... ,, .. ,, ............... telah diadakan kegiatan Konsultasl Publik Studi Amda/ Secara Khusus 2 Ruas Jalan Bengkunat -Punggung Tampak di Kabupaten Lampung Barat Provins/ Lampung.
II. PIMPINAN DAN PESERTA RAPAT
Ra pat dipimpin oleh : .............................................. ..
Rapat ini juga dihadiri dari unsur:
1. Pemerintah Provinsi Lampung. 2. Pemerintah Kabupaten Lampung Baral 3. lnstansi Terl<ait . 4. Tokoh Masyarakat 5. LSM .
Peserta yang hadir dalam kegiatan Konsultasi Pubtik (Daftar Hadir) dapat dilihat
pada lampiran Serita Acara ini.
Ill. MATERI RAPAT
Konsultasl Publik Studi Amdal Secara Khusus 2 Ruas Jalan Bengkunat - Punggung
Tampak yang berlokasi di Kabupaten Lampung Barat Provins! Lampung.
IV. PEMBAHASAN RAPAT
1. Dijelaskan dalam kegiatan ini rencana pelebaran Ruas Jalan Bengkunat -Punggung Tampak dan kemungl9nan dampak lingkungan yang akan timbul.
2. Pemrak;na dalam hal ini diwakiH oleh .• ~? ..... ~~~ ......................... . 3. Konsuttan Amcjat, dalam -hal ini diWakili oleh Ir. Martinus Mangaritl d~m Ir. ~1.,il
Rahim Nurdin, NfT. (fim StudiAmd~ ~ ~s 2 Ru.as Jalan ~gkunat.Punggung Tampak di Kabvpaten LamPl!flg Barat Provins! LampuniJ).
4. Oalam kegiatan KoosultaSi Pub!ik ini; (4i~kl!rt kesempatan kepa<la rn~~-~$.t untt.ik bertanya a.taupun membedka.!T tanggapan/masukan ~ng lafl9$Ung' 9ij~b oleh Badan Ungkungan Hidup ~h Kabupaten Lampong S:atl1t,, Pihal< Pemrakarsa. dan Kp~nArod$1. NolY.leh tanya jawab (di~~ dapat dilihi:d• pada lamplran Betlta"Acarafnl.
2/l
AN DAL - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat · Pugung Tampak 12
I .1 .1·
I I ·1
I I . I. -I· I I I ·1 ·1
·1 · 1. 1·
I I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
.lampirrm
V. KESIMPULAN
1. Pada ptinsipnya masyarakat sekitar lokasi kegiatan dapat memahami dan
meneriina rencana pembangunan/pelebaran Ruas Jalan Ruas Jalan Bengkunat
....,. Punggung Tampak di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung.
2. Masyarakat mengharapkan dalam kegiatan pembangunan/pelebaran Ruas
Jalan Ruas Jalan Bengkunat- Punggung Tampak di Kabupaten Lampung Barat
Provinsi Lampung, kontraktor (pelaksana kegiatan fisik) dapat memberdayakan
Penyusunan Dokumen Amdal Secora Khusus 2 Provinsi Lampung
KEMENTERIAN KESEHA TAN REPUBUK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TANJUNGKARANG
JURUSAt'4 KESEHATAN Llt~GKUt.:GAt~
Jalan Raya Hajimena No. 100 PO.BOX.022/rnK UNILA BANDAR 1.AMPUNG
Telepon (0721) 703630, 787501 Fax (0721) 787551
HASIL ANALISIS KUALITAS UDARA NO : 730 /Ud/Lab/KeslingfX/lOl I
Pemohon Sampling Lokasi Sampling Titik Sampling Koordinat Sampling Pengambil Sampel Tanggal Sampling
NO PARAMETER
A PARAMETER FISIKA
I. Suhu (°C)
2. Kclembahan (%RH)
3. K=i>atan Angin (m/dct)
4. Tekanan Udara (mm Hg)
s. ArahAngin
6. Cuaca
B PARAMETER K1M1A
1. NO. (iii/Nm')
I. co (Jlw'Nm')
9. SO. (itg!Nm')
10. T S P (jig/Nm')
II. Pb (11g!Nm')
12. PM 10 (l'g/Nm')
13. NH, (mg/L)
14. u.s (mg/L)
IS. Kebisblpn (dB.\).
~-(l,.IJou:o,; s,.Scla,...
PT. ANDAL PERSADA UTAMA RAYA Ruas Bengkunat - Biha Biha, Kee. Pesisir Selatan Kah. Lampung Barat 05°15'20,10" LS dan 103°59'18,60" BT Sta[ Laboratorium Kesehatan Lingkungan 07 Oktober 2011
BML DASAR BASIL METODE ANALISIS
- - 34,80 lnsltu
- - 57,90 lnsitu
- - 0,12 lnsitll
- - 760 lnsitu
- - U-S Insltu
- - Ccrah lnsitu
ISO pp No.41 llm 1999 14,QS ~
10.000 - 1100 Dcteklor
36S - 21;10 l'anlrosmtllin
230 - 134 Gravinldri 2 - <0,01 AAS
ISO - 57 Gravlnieul 2 Kcp McnLH No so <0;005· h1dofenol
1bn 1996 Ii~. 0,02 - <O,OOS MetileD.B~
7.0 Kcp Men Ui No 48 59-'-60 Sowldl.ml Tlhun 1999 . . .. · Mi#i:
.
ANDAl - Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak 3
I
I I I I I .1 1-I I I I I
I I I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBUK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TANJUNGKARANG
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Jalan Raya Hajimena No.100 PO.BOX.022/TNK UNllA BANDAR LAMPUNG
Telepon(0721)703630, 787501 Fax (0721) 787561
HASIL ANALISIS KUALITAS UDARA NO : 734 /Ud/Lab/Kesling!X/201 I
Pemohon Sampling Lokasi Sampling Titik Sampling Koordinat Sampling Pengambil Sampel Tanggal Sampling
NO PARAMETER
A PARAMETER FISIKA
I. Suhu (°C)
2. Kelcmbaban (%RH)
3. Keccpatan Angin (rnldct)
4. Tekanan Udara (mm Hg)
5. Arah Angin
6. Cuaca
B PARAMETER KIMIA
7. NO. (Ilg/Nm')
8. co (f181Nm').
9. so. (pg/Nm')
10. TS P (µg!Nm')
It. Pb {jig/Nm')
12. PM I 0 (l'g!Nm')
l.3. NH, (mg/L)
14. a.s (mg/I..)
IS. KCbisilipn(dBA) .
·.K¢."'f V.'!': :·
PT. ANDAL PERSADA UT AMA RA YA
Ruas Sp. Gunung Kemala - Pugung Tampak Kebuayan, Kee. Karya Penggawa Kab. Lampung Barat 05°06'38,50" LS dan 103°52'13,70" BT Staf Laboratorium Kesehatan Lingkungan
07 Oktober 2011
BML DAS AR HASIL METODE
ANALISIS
- - 32,4-0 lnslttJ.
- - 58,70 lmitu
- - 0,10 lmitu
- - 760 lnsltu
- - u-s lnsitu
- - c.enh lnsltu
ISO pp No.41 lbn 1999 7,50 Salttzmm
10.000 - < 1100 Ddebor
36S - 10,84 l'lrarowlilin
230 - 103 Oravlme(rl
2 - <0,01 AAS .
150 - 45,80 Gravimclri
2 KepM.coWl,'{o.SO <0,00S lndofatol llln.1996 Blue
0,02 - <0,00S Metilen Blue .
70 Mai 1.,HNO:~ .48-49 SOundlnel. t•.i~ Meler
.
ANDAL • Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat . Pugung Tampak 4
I I I I I I .
.I·
I I I I I I I I I I
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
Lampiran
KEMENTERIAN KESEHA TAN REPUBUK INOONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TANJUNGKARANG
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Jalan Raya Hajimena No.100 PO BOX.022/lNK UNILA BANDAR LAMPUNG
Telepoo (0721) 700630, 787501 Fax (0721) 787561
HASIL ANALISIS KUALITAS UDARA NO : 733 /Ud/Lab/K.,ling/Xl20ll
Pemohon Sampling Lokasi Sampling Titik Sampling Koordinat Sampling Pengambil Sampel Tanggal Sampling
NO PARAMETER
A PARAMETER FISIKA
I. Suhu ("C)
2. Kclcmbaban (%RH)
3. Kecepatan Angin (mldet)
4. TelcaDM Udara (mm Hg)
s. ARhAngin
6. Cuaca
B PARAMETER KIMIA
7. NO, (µg/Nm')
I. co (Ilg/Nm')
9. so. (l'g/Nm')
10. T S P (Ilg/Nm')
II. Pb {jig/Nm')
12. PM I 0 {jig/Nm•)
13. NH, (mg IL)
14. H,.S (mg/L)
is; Kebisinpn (dB,0.)
PT. ANDAL PERSADA UTAMA RAYA Ruas Bengkunat - Biha Kota Jawa, Kee. Bengkunat Kab. Lampung Barat os019'07,40" LS dan ios000'49,60" BT Star Laboratorium Kesehatan Lingkungan 07 Oktober 2011
BML DAS AR llAS[L METODE ANALISIS
- - 32,40 In situ
- - 58,70 lnsitu
- - 0,10 lmilll
- - 760 lilsilll
- - U-S lilsitu
- - Cenih lositu
ISO PP No.41 Tim 1999 10,40 ~
10.000 - < 1100 Deldaor
36S - 15)6 Pmrosanilin
230 - 125 Gravlmetti
2 - <O,Ol AAS
150 - 47,60 Gravimclri . .·
2 KepMeoLH No SO <0,()0S ln,dpfi:nol Tbil 1996 81!11:
0,02 - <O,()OS t,(;;iileit 811,!e .
70 M ... U:l~9.~ S3-54 ··.~:1· Talnm 1999
AN DAL· Peningkatan Ruas Jalan Bengkunat • Pugung Tampak 5
I I .
I I I I I I I J· .
I I I I I
I I I
Penyusunan Dokumen Amda/ Secara Khusus 2 Provinsi lampung
HASIL ANALISIS KUALIT AS AIR
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INOONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TANJUNGKARANG
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Jalan Raya Hajimena No.100 PO.BOK022ffilK UNILA BANDAR l.J\MPUNG
Telepon(0721)10:J630, 787501 Fax (0721) 787561
HASIL ANALISIS AIR SUNGAI No: 719/As/Lab/Kaling/X/2011
Pemohon Sampling : PT AND AL PERSAD A UT AMA RAY A
Ala mat Loloui Sampling Titik Sampling
Peng1U11bil Sampel Tanggal Sampling Sanapal diterima
: RlllU Jal.an Bengku ... t - Puguag Tampak : Way Tebakak : ~ 05' 59,90" LS I OJ1 51' 51,80" BT : StafLaboratorium Keseliataa UaeJ<aagaa : 01 Oktober 2011. Jam Peegambllaa 13.45 Wib : Di Laboratorium Ta.nggal: 03 Oktober 2011
No PARAMETER SA TUAN HASIL
DML METODE
l. SUHU •c -2. DH L µmho -3 T D s mg/L IOOO 4. T s s mg/L 400 5. Salinitas % -6. PH - 6,0-9,0 7. BOD mg/L 2 8. COD mg/L 10 9. DO mg/L 6 10. NOJ-N mg/L 10 11. NO:z-N · mg/L 0,06 12. NH3..;N. mg/L o,s 13. Sulpat (SQ4) mg/L 400 14. IOilotj.di!. (Cl) mg/L 600 15. Besi. (Fe) mg(L 0,30 16~ ~(Mn). .111$/L. Q,10 17 Total Pospat. . lilg/L 0,20 l8 ~(MUAS) tt~IL 200
AN DAL· Peningkatan Ruas Ja/an Bengkunat · Pugung Tampak
Penyusunan Dokumen Amdal Secara Khusus 2 Provinsi Lampung
KEMENTERIAN KESEHA TAN REPUBUK INOONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TANJUNGKARANG
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Lampiran
Jalan Raya Hajlme<\a No.100 PO.BOX.022fTNK UNILA BANOAR LAMPUNG
Te!epoo(0721)703630,787501 Fax (0721) 787561
HASIL ANALISIS AIR SUNG AI No: 717/As/Lob/Kesling/X/2011
Pemohoa Sampling : P'T AND AL PERSAD A UT AMA RAY A Alamat : Rullll Jalan Bengk.unat - Pugung Tampak Lokasi Sampling : Way Biha Titi.k Sampling : o5" 19' 11,40" LS 104° 00' 411,90" BT Pengambil Sampel : Sta.f Laboratoriam Kes<!hataa Lingkungan Tanggal &impling : 01 Oktober 1011. Jam Pengambilan 11.20 Wib Sampal diterima : Di Laooratorium Taaggal : 03 Oktober 1011
NO PARA.METER SA'liJAN iJML UASIL
METObE AN AU SIS
I. SUHU "c - 31,30 SN! 06- 6989.23--2005 2. DH L µmho - 8320 SNl 06-6989.1-2004