Page 1
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
INSPEKTORAT JENDERAL Jl.HR.Rasuna Said Kav X-6 Gedung Eks Sentramulia Kuningan Jakarta Selatan 12940
Telepon (021) 5252975, 5253004 Psw 2424 / 2414 Faksimili (021) 5252975
12 Februari 2019
Nomor : ITJ.UM.01.01-
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Perihal : Laporan Program Pengendalian Gratifikasi dari Triwulan I sampai dengan Triwulan IV Tahun 2018 di
Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Kepada Yth. Deputi Bidang Pencegahan
Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia Di –
Jakarta
Dalam rangka Implementasi Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 58 Tahun 2016
tentang Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM sebagai upaya
percepatan dalam membangun budaya kerja anti korupsi. Bersama ini dengan hormat kami
sampaikan laporan Program Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia, hal ini sebagai upaya terbangunnya Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
melalui lingkungan pengendalian demi mewujudkan tata nilai PASTI (Profesional, Akuntabel,
Sinergi, Transparan dan Inovatif).
Demikian atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.
a.n Inspektur Jenderal
Sekretaris Inspektorat Jenderal Selaku Ketua Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG)
Pusat,
Imam Jauhari
NIP. 19630823 199203 1 001
Tembusan Yth :
1. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (sebagai laporan);
2. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia.
Page 2
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
INSPEKTORAT JENDERAL Jl.HR.Rasuna Said Kav X-6 Gedung Eks Sentramulia Kuningan Jakarta Selatan 12940
Telepon (021) 5252975, 5253004 Psw 2424 / 2414 Faksimili (021) 5252975
LAPORAN KOMPILASI TRIWULAN I SAMPAI DENGAN IV
(PERIODE JANUARI S/D DESEMBER)
TENTANG
PROGRAM PENGENDALIAN GRATIFIKASI TAHUN 2018
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
A. Pendahuluan
1. Umum
Dalam rangka mendorong pemerintah agar membuka diri dan membuka ruang
partisipasi warga negara demi terciptanya transparansi pemerintahan (open
goverment partnership) di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia perlu adanya Pengendalian Gratifikasi sebagai perwujudan dari integritas
pegawai dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Upaya strategi percepatan melalui
Program Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi secara nasional dibangun secara
berkesinambungan dalam jangka menengah 5 (lima) tahunan sebagaimana Grand
Design yang dibangun dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54
Tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi yang harus dilaksanakan
masing-masing kementerian/lembaga sesuai tugas dan fungsinya agar tepat sasaran
yaitu menurunkan tingkat korupsi serta mewujudkan masyarakat Indonesia yang
sejahtera dan bebas korupsi.
Pelaporan gratifikasi bukan untuk menghukum tetapi dalam rangka program
pengendalian gratifikasi merupakan salah satu upaya menekan korupsi melalui
unsur-unsur di Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yaitu lingkungan
pengendalian yang salah satu poinnya penegakan integritas dan nilai etika.
Kementerian Hukum dan HAM bekerja sama dengan Deputi Bidang Pencegahan
KPK terus membangun dan berusaha untuk mewujudkan aparatur yang berintegritas
dan berbudaya anti korupsi dengan direvisinya Peraturan Menteri Hukum dan HAM
Nomor 15 Tahun 2014 diganti menjadi 58 Tahun 2016 tentang Pengendalian
Gratifikasi di lingkungan Kementerian HAM, di dalam Peraturan tersebut tercantum
pada Pasal 7 tentang terbentuknya Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) di seluruh
satuan kerja baik di Unit Utama, Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis sebagai
bentuk pengendalian pencegahan adanya korupsi dalam pelaksanaan tugas dan
fungsi demi terciptanya lingkungan kerja yang kondusif dan berintegritas dalam
peningkatan pelayanan masyarakat yang bersih dari praktik gratifikasi di lingkungan
Kementerian Hukum dan HAM.
Page 3
2. Maksud dan Tujuan
Maksud dilaksanakan Program Pengendalian Gratifkasi untuk membentuk karakter
pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM yang berintegritas guna
mewujudkan good governance dan clean government.
Laporan Pengendalian Gratifikasi ini bertujuan untuk :
a. Membangun pengendalian gratifikasi, yang ditandai dengan kesadaran setiap
pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM untuk berkomitmen
menghindari praktik-praktik gratifikasi;
b. Membangun komitmen dan integritas pada setiap pegawai yang pada akhirnya
membangun integritas Kementerian Hukum dan HAM khususnya dalam pelayanan
publik yang transparan, akuntabel dan anti korupsi;
c. Mewujudkan kinerja Kementerian Hukum dan HAM sebagai Zona Integritas dan
Wilayah Bebas dari Korupsi, serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani baik
secara individu maupun organisasi.
3. Ruang Lingkup
Program Pengendalian Gratifikasi mencakup upaya-upaya pencegahan terhadap
praktik gratifikasi pada seluruh satuan kerja Kementerian Hukum dan HAM.
4. Dasar Hukum
a. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi;
b. Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah;
d. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2018 tentang Strategi
Nasional Pencegahan Korupsi;
e. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 58
Tahun 2016 tentang Pengendalian Gratifikasi di lingkungan Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia;
f. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia nomor 52 tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona
Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan
Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah.
B. Kegiatan yang Dilaksanakan
Kementerian Hukum dan HAM melalui tata nilai PASTI (Profesional, Akuntabel,
Sinergi, Transparansi dan Inovatif) berusaha mewujudkan nilai-nilai anti korupsi antara
lain meliputi kejujuran, kepedulian, kemandirian, kedisiplinan, bertanggung jawab, kerja
keras, kesederhanaan, kebenaran dan keadilan. Kementerian Hukum dan HAM
Page 4
merupakan penyelenggara layanan publik yang berkewajiban menyediakan sarana dan
prasarana dan/atau fasilitas pelayanan publik yang mendukung terciptanya iklim
pelayanan yang memadai untuk mewujudkan integritas dan budaya anti gratifikasi.
Inspektorat Jenderal sebagai pengawas internal dalam pengendalian gratifikasi di
lingkungan Kementerian Hukum dan HAM akan terus membangun integritas dalam
mewujudkan budaya kerja Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi
Bersih dan Melayani (WBBM) yang bebas gratifikasi dan Clean Government.
Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan terkait kemajuan Program Pengendalian
Gratifikasi dari Triwulan I sampai dengan Triwulan IV tahun 2018 adalah sebagai
berikut :
No Aksi Keterangan
TRIWULAN I (JAN-MAR)
1. Permintaan Narasumber Sosialisasi
tentang Unit Pengendalian Gratifikasi
(UPG)
Kegiatan Rapat Dalam Kantor (RDK)
Pembahasan tentang Pengendalian Gratifikasi)
di Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Pusat pada
tanggal 13 Maret 2018
2. Kegiatan Kolaborasi Nasional Tunas
Integritas I Tahun 2018 Bertempat di Hotel Mexolie, Kebumen tengah
berlangsung kegiatan Kolaborasi Nasional
Tunas Integritas I Tahun 2018. Kegiatan ini
diinisiasi oleh Sekretariat Bersama Integritas
Nasional sebagai tindak lanjut hasil Rembug
Integritas Nasional III tahun 2017 yang lalu
mengusung tema”Integritas Nasional Semakin
Kuat Dengan Kejelasan Legalitas, dan Struktur,
serta Semangat Gotong Royong Pendanaan
dan Dukungan Digitalisasi” pada Tanggal 20
s.d. 22 Maret 2018
3. Melaksanakan Evaluasi Unit
Pengendalian Gratifikasi, Whistle
Blowing System, Pengaduan
Masyarakat dan Evaluasi Kinerja APIP
Evaluasi Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG),
Whistle Blowing System (WBS), Pengaduan
Masyarakat dan Evaluasi Kinerja APIP di
Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian
Hukum dan HAM Sulawesi Selatan pada
tanggal 20 s.d 24 Maret 2018
4. Permintaan Narasumber Sosialisasi
tentang Unit Pengendalian Gratifikasi
(UPG)
Pemahaman Pengendalian Gratifikasi dan
Teknik Pelaporannya di Kantor Wilayah
Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat yang
dilaksanakan bertempat Aula Kantor Wilayah
Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Jln.
Jakarta Nomor 27 Kota Bandung pada tanggal
21 dan 22 Maret 2018
Page 5
6. Kegiatan Penguatan Pengawasan di
Aceh untuk Sosialisasi Program
Pengendalian Gratifikasi
Nomor Surat Perintah ITJ.PW.02.03-064 Tgl 20
Maret 2018
Dilaksanakan pada tanggal 21 s.d 23 Maret
2018
7 Kegiatan Penguatan Pengawasan di
Sumatera Utara untuk Sosialisasi
Program Pengendalian Gratifikasi
Nomor Surat Perintah ITJ.PW.02.03-063 Tgl 16
Maret 2018
Dilaksanakan pada tanggal 21 s.d 23 Maret
2018
TRIWULAN II (APR-JUN)
8. Kegiatan Penguatan Pengawasan di
Kepulauan Riau untuk mengevaluasi
Program Pengendalian Gratifikasi
Surat Perintah Inspektur Jenderal Nomor
ITJ.PW.02.03-072
Dilaksanakan pada tanggal 16 s.d 20 April 2018
9. Kegiatan Penguatan Pengawasan di
Sulawesi Tenggara untuk mengevaluasi
Program Pengendalian Gratifikasi
Surat Perintah Inspektur Jenderal Nomor
ITJ.PW.02.03-067 Tanggal 28 Maret 2018
Dilaksanakan pada tanggal 10 s.d 13 April 2018
10. Kegiatan Penguatan Pengawasan di
Gorontalo untuk mengevaluasi Program
Pengendalian Gratifikasi
Surat Perintah Inspektur Jenderal Nomor
ITJ.PW.02.03-068 Tanggal 4 April 2018
Dilaksanakan pada tanggal 10 s.d 13 April 2018
11. Kegiatan Penguatan Pengawasan di
DI Yogyakarta untuk Sosialisasi
Program Pengendalian Gratifikasi
Dilaksanakan pada tanggal 2 s.d 4 Mei 2018
12. Kegiatan Penguatan Pengawasan di
Kalimantan Timur untuk Sosialisasi
Program Pengendalian Gratifikasi
Surat Perintah Inspektur Jenderal Nomor
ITJ.PW.02.03-081 Tanggal 15 Mei 2018
Dilaksanakan pada tanggal 2 s.d 4 Mei 2018
13. Kegiatan Penguatan Pengawasan di
Sulawesi Utara untuk Evaluasi Program
Pengendalian Gratifikasi
Surat Perintah Inspektur Jenderal Nomor
ITJ.PW.02.03-05 Tanggal 23 April 2018
14. Kegiatan Penguatan Pengawasan di
Kalimantan Barat untuk Evaluasi
Program Pengendalian Gratifikasi
Surat Perintah Inspektur Jenderal Nomor
ITJ.PW.02.03-075 Tanggal 5 April 2018
Dilaksanakan pada tanggal 2 s.d 5 Mei 2018
15. Kegiatan Penguatan Pengawasan di
Jambi untuk Evaluasi Program
Pengendalian Gratifikasi
Surat Perintah Inspektur Jenderal Nomor
ITJ.PW.02.03-020 Tanggal 18 Mei 2018
Dilaksanakan pada tanggal 22 s.d 25 Mei 2018
16. Kegiatan Penguatan Pengawasan di
Jawa Timur untuk Sosialisasi dan
Evaluasi Program Pengendalian
Gratifikasi
Surat Perintah Inspektur Jenderal Nomor
ITJ.PW.02.03-077 Tanggal 24 April 2018
17. Kegiatan Penguatan Pengawasan di
Jawa Barat untuk Evaluasi Program
Surat Perintah Inspektur Jenderal Nomor
Page 6
Pengendalian Gratifikasi ITJ.PW.02.03-023 Tanggal 18 Mei 2018
Dilaksanakan pada tanggal 22 s.d 25 Mei 2018
18. Kegiatan Penguatan Pengawasan di
Sumatera Selatan untuk Evaluasi
Program Pengendalian Gratifikasi
Surat Perintah Inspektur Jenderal Nomor
ITJ.PW.02.01-213 Tanggal 9 Mei 2018
Dilaksanakan pada tanggal 15 s.d 18 Mei 2018
19. Kegiatan Penguatan Pengawasan di
Sumatera Barat untuk Evaluasi Program
Pengendalian Gratifikasi
Surat Perintah Inspektur Jenderal Nomor
ITJ.PW.02.03-021
Dilaksanakan pada tanggal 22 s.d 25 Mei 2018
20. Pemantauan Evaluasi Unit Pengendalian
Gratifikasi ke Kepulauan Riau
Surat Perintah Inspektur Jenderal Nomor
ITJ.PW.02.03-072
Dilaksanakan pada tanggal 16 s.d 20 April 2018
TRIWULAN III (JUL-SEPT)
21. Koordinasi ke Komisi Pemberantasan
Korupsi terkait penyerahan berita acara
dan verifikasi pelaporan gratifikasi dan
pengenalan aplikasi GOL
Dilaksanakan pada tanggal 24 Juli 2018
22. Koordinasi persiapan pelaksanaan
Focus Group Discussion (FGD) pada 5
(lima) Kantor Wilayah Kemenkumham
dan Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi
hasil tindaklanjut surat dari Deputi
bidang Pencegahan KPK No.
UND/592/GTF.03.01/10-13/08/2018 Tgl
16 Agustus 2018
Dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus
2018 bertempat Ruang Rapat Inspektur
Jenderal, Lantai 16
23. Rapat Koordinasi Persiapan
pelaksanaan FOCUS GROUP
DISCUSSION (FGD) pada 5 (LIMA)
Kantor Wilayah Kemenkumham Dan
Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi
Ruang Rapat Sekretaris Inspektorat Jenderal,
Lantai 16 Rabu, Tanggal 5 September 2018
TRIWULAN IV (OKT-DES)
24. Melakukan kegiatan evaluasi Unit
Pengendalian Gratifikasi di Kanwil
Kemenkumham Jawa Barat
Surat Perintah Inspektur Jenderal Nomor
ITJ.PW. 02.03-063
Dilaksanakan pada tanggal 16 s.d 19 Oktober
2018
KEGIATAN PENDUKUNG PENCEGAHAN PEMBERANTASAN
TINDAK PIDANA KORUPSI
No Aksi Keterangan
TRIWULAN I (JAN-MAR)
1. Melaksanakan Rapat Koordinasi UPP Rapat dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretaris
Page 7
Saber Pungli Inspektorat Jenderal Inspektorat Jenderal, Lantai 16 pada tanggal 29
Januari 2018
TRIWULAN II (APR-JUN)
2. Rapat Nota Kesepahaman KPK dan
Kementerian Hukum dan HAM tentang
Kerjasama Dalam Upaya
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
dan Penyusunan Surat Keputusan
Inspektur Jenderal tentang
Kesekretariatan UPP Sapu Bersih
Pungutan Liar
Rapat dilaksanakan pada tanggal 25 April 2018
3. Rapat Perencanaan Pengembangan
Aplikasi Pengelolaan Data Pengaduan
Terpadu
Rapat dilaksanakan pada tanggal 26 April 2018
4. Rapat Pembahasan Program Kerja dan
SOP pada Sekretariat UPP di
Lingkungan Kementerian Hukum dan
HAM
Dilaksanakan tanggal 22 Mei 2018 di Ruang
Rapat Ses Itjen, Lantai 16
5. Rapat pembahasan Mengefektifkan
Kinerja UPP dan Membahas draft SOP
Pokja Sekretariat, Pencegahan dan
Penindakan, Yustisi dan SOP Laporan
Pengaduan
Dilaksanakan tanggal 28 Mei 2018 di Ruang
Rapat Ses Itjen, Lantai 16
6. Rapat pembahasan Penganggaran
UPP atas Rekomendasi Rakor UPP
Tahun 2017
Dilaksanakan tanggal 30 Mei 2018 di Ruang
Rapat Irjen, Lantai 16
7. Rapat Koordinasi APIP Pengelola
Whistleblowing System Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
Pelaksanaan kegiatannya di Gedung LKPP, Aula
Lantai 2 pada tanggal 05 Juni 2018
TRIWULAN III (JUL-SEP)
8. Rapat Koordinasi Sekretariat UPP
Tindaklanjut OTT oleh KPK di Lapas
Kelas I Sukamiskin
Dilaksanakan tanggal 31 Juli 2018 di Ruang Rapat
Ses Itjen, Lantai 16
TRIWULAN IV (OKT-DES)
N I H I L
C. Hasil yang Dicapai
Kementerian Hukum dan HAM salah satu penyelenggara pelayanan publik yang
siap membangun Integritas melalui Program Pengendalian Gratifikasi (PPG).
Inspektorat Jenderal melaksanakan amanah dalam membangun Program
Pengendalian Gratifikasi dalam mewujudkan kepemerintahan yang efektif dan efisien /
(good governance) yang berintegritas.
Aksi pencegahan dan membangun nilai-nilai anti korupsi di Lingkungan
Kementerian Hukum dan HAM terus dilaksanakan melalui sosialisasi, monitoring dan
evaluasi sesuai dengan yang diamanatkan oleh Peraturan Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Nomor 58 Tahun 2016 tentang Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Berikut ini kami sampaikan hasil yang
Page 8
telah dicapai terkait Program Pengendalian Gratifikasi dari Triwulan I sampai dengan
Triwulan IV Tahun 2018 adalah sebagai berikut :
Hasil Capaian
1. Data Rekapitulasi yang sudah menyampaikan SK Pembentukan Unit Pengendalian
Gratifikasi (UPG) di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM dari Triwulan I sampai
dengan Triwulan IV Tahun 2018 adalah sebagai berikut :
NO SATUAN KERJA JUMLAH SATKER
SK PEMBENTUKAN UPG
Total yang
Sudah
Menyampaikan
Prosentase %
1 2 3 4 5
UNIT ESELON I
1 INSPEKTORAT JENDERAL
1 100%
2 SEKRETARIAT JENDERAL 1 100%
3 BADAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA 1 100%
4 DITJEN IMIGRASI 1 100%
5 BALITBANG HUKUM & HAM 1 100%
6 DITJEN PP 1 100%
7 DITJEN PEMASYARAKATAN 1 100%
8 BPHN 1 100%
9 DITJEN AHU 1 100%
10 DITJEN KEKAYAAN
INTELEKTUAL 1 100%
11 DITJEN HAM 1 100%
Page 9
NO SATUAN KERJA JUMLAH SATKER
SK PEMBENTUKAN UPG
Total yang
Sudah
Menyampaikan
Prosentase %
1 2 3 4 5
UNIT ESELON II
1 SUMATERA UTARA 51 51 100%
2 DKI JAKARTA 29 29 100%
3 KEPULAUAN RIAU 21 21 100%
4 BALI 19 19 100%
5 DI. YOGYAKARTA 16 16 100%
6 BENGKULU 12 12 100%
7 BANGKA BELITUNG 11 11 100%
8 GORONTALO 9 9 100%
9 JAWA BARAT 48 48 100%
10 SUMATERA BARAT 29 29 100%
11 SUMATERA SELATAN 22 22 100%
12 KALIMANTAN SELATAN 20 20 100%
13 SULAWESI TENGAH 18 17 94%
14 KALIMANTAN TENGAH 18 16 89%
15 SULAWESI SELATAN 34 32 94%
16 NTB 20 16 80%
17 ACEH 35 27 77%
18 KALIMANTAN TIMUR 23 21 91%
19 JAWA TENGAH 67 67 100%
20 SULAWESI BARAT 11 11 100%
21 BANTEN 17 4 24%
22 JAMBI 18 16 89%
23 LAMPUNG 21 8 38%
24 JAWA TIMUR 66 66 100%
25 MALUKU 19 2 11%
26 KALIMANTAN BARAT 29 24 83%
27 SULAWESI UTARA 20 8 40%
28 SULAWESI TENGGARA 15 15 100%
29 NTT 27 0 0%
30 MALUKU UTARA 17 16 94%
31 PAPUA 21 21 100%
32 PAPUA BARAT 13 10 77%
Page 10
33 RIAU 28 24 86%
2. Penyampaian Laporan Triwulan Program Pengendalian Gratifikasi Di Lingkungan
Kementerian Hukum dan HAM sepanjang Triwulan I s.d IV Tahun 2018, adalah sebagai
berikut :
NO BULAN UNIT
KERJA/KANWIL
JUMLAH SATKER JUMLAH YANG
MENYAMPAIKAN
1. Januari NTB 20 1
2. Februari NIHIL
3. Maret NIHIL
4. April NIHIL
5. Mei NIHIL
6.
Juni
BPSDM 1 1
Aceh 35 4
Kepulauan Riau 21 1
Jambi 18 10
Lampung 21 1
Banten 17 1
Jawa Barat 48 2
Jawa Tengah 67 34
Kalimantan Barat 29 1
Kalimantan Timur 23 1
Kalimantan Selatan 20 1
Bali 19 3
Maluku Utara 17 1
Papua 21 1
DKI Jakarta 29 2
Riau 28 1
7. Juli NIHIL
8. Agustus NIHIL
9. September Kepulauan Riau 21 1
Jawa Barat 48 44
Jawa Tengah 67 10
Jawa Timur 66 1
Kalimantan Timur 23 3
Maluku Utara 17 1
DKI Jakarta 29 29
10. Oktober NIHIL
Page 11
3. Telah dilaksanakan kegiatan Focus Group Discussion Kinerja UPP Kemenkumham dan
Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi yang
diselenggarakan ke 5 (lima) Wilayah (dokumentasi terlampir), yaitu :
a. Sumatera Barat
b. Kalimantan Timur
c. Jawa Barat
d. Sumatera Utara
e. dan Bangka Belitung
4. Terdapat tempat display penerimaan dan pelaporan gratifikasi yang sudah
mendapatkan penetapan status dari Komisi Pemberantasan Korupsi (dokumentasi
terlampir)
5. Pelaporan gratifikasi di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM dari Triwulan I
sampai dengan Triwulan IV Tahun 2018 sebanyak 5 (lima) orang, dan sudah
mendapatkan penetapan status dari KPK, adalah sebagai berikut :
NO
PELAPOR
BENTUK
GRATIFIKASI
KETERANGAN
NOMOR
1.
Yasonna H.
Laoly
Cinderamata Sudah ada
Penetapan
Status dari KPK
B/7805/GTF.02.01/
13/10/2018 Tgl 10
Oktober 2018
2.
Yudi Kurniadi Parsel Sudah ada
Penetapan
Status dari KPK
-
3. Sri Puguh Budi
Utami Parsel
Sudah ada
Penetapan
Status dari KPK
B/7527/GTF.02.01/
13/10/2018 Tgl 2
Oktober 2018
4. Yasonna H.
Laoly
Barang
Elektronik
Sudah ada
Penetapan
Status dari KPK
1334 Tgl 6 Agustus
2018
5. Ronny F
Sompie Uang
Sudah ada
Penetapan
Status dari KPK
B/1534/GTF.02.01/
13/02/2019
tanggal 6 Februari
2019
11. November BPSDM 1 1
Kalimantan Timur 23 1
Jawa Tengah 67 1
DKI Jakarta 29 1
12. Desember BPSDM 1 1
Jawa Tengah 67 2
DKI Jakarta 29 1
TOTAL SATKER YANG SUDAH MENYAMPAIKAN 163
Page 12
D. Simpulan & Saran
1. Simpulan
Kementerian Hukum dan HAM terus berupaya mewujudkan kepemerintahan yang
efektif dan efisien (good governance dan clean goverment) melalui tata nilai PASTI
(Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif). Inspektorat Jenderal
sebagai aparatur pengawas internal terus membangun dan berusaha dalam
mewujudkan aparatur yang berintegritas dan berbudaya anti korupsi sesuai yang
diamanatkan Peraturan Menteri Hukum dan HAM nomor 58 Tahun 2016 tentang
Pengendalian Gratifikasi di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia,
dan terbentuknya Unit Pengendalian Gratifikasi di seluruh satuan kerja baik di Unit
Utama, Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis sebagai bentuk pengendalian
pencegahan adanya korupsi.
2. Saran
a. Diharapkan dengan telah direvisinya Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor
58 Tahun 2016 tentang Pengendalian Gratifikasi di lingkungan Kementerian
Hukum dan HAM dapat membangun kesadaran setiap pegawai untuk
berkomitmen menghindari praktik-praktik gratifikasi, membangun nilai-nilai anti
korupsi dari zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan
Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM);
b. Dalam rangka meningkatkan mutu layanan publik melalui pemanfaatan teknologi
informasi (e-government) transparansi, kontrol serta akuntabilitas
penyelenggaraan pemerintahan (good corporate governance) perlu
disosialisasikan aplikasi pengendalian gratifikasi yang dimiliki oleh Kementerian
Hukum dan HAM yaitu http.upg.kemenkumham.go.id.
E. Penutup
Demikian Laporan ini dibuat sebagai bahan informasi dan evaluasi Program
Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
Dibuat di Jakarta
Pada tanggal 12 Februari 2019
a.n Inspektur Jenderal
Sekretaris Inspektorat Jenderal Selaku Ketua Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG)
Pusat,
Imam Jauhari
NIP. 19630823 199203 1 001