Top Banner
KEMATIAN DALAM PERSPEKTIF SAINS DAN ISLAM Dwiningrum Prihastiwi--1000254 Eltine Regiena Prawitasari-- 1006658 Nurul Hanifah--1000057
26

Kematian Dalam Perspektif Sains Dan Islam

Dec 01, 2015

Download

Documents

ogijayaprana
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Kematian Dalam Perspektif Sains Dan Islam

KEMATIAN DALAM PERSPEKTIF SAINS DAN ISLAM

Dwiningrum Prihastiwi--1000254Eltine Regiena Prawitasari--1006658

Nurul Hanifah--1000057

Page 2: Kematian Dalam Perspektif Sains Dan Islam

Latar Belakang

Secara umum, manusia menganggap bahwa kematian adalah akhir dari kehidupan, namun kematian pada hakikatnya merupakan peralihan hidup dari satu alam ke alam lainnya. Kita sering menyebut hidup itu hanya sekali, maka mati pun hanya sekali ?

Page 3: Kematian Dalam Perspektif Sains Dan Islam

Latar Belakang

Q.S Al-Baqarah ayat 28 :“Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan”

Al-Quran jelas menyebutkan bahwa kematian tidak hanya terjadi sekali, melainkan dua kali.

Page 4: Kematian Dalam Perspektif Sains Dan Islam

Latar Belakang

Kematian adalah sebuah misteri kehidupan.Manusia mencoba mencari pembenarannya dengan logika dan sains namun semuanya itu masih bersifat spekulatif. Pendekatan rasional untuk menguak misteri kematian kelihatannya menemui jalan buntu. Begitupun dengan kebenaran alam Barzakh, alam berikutnya setelah kematian, masih terbatas informasi. Oleh karena itu, penjelasan agama menjadi penerangan. Agama memberi penjelasan yang tidak dapat dijelaskan oleh akal.

Page 5: Kematian Dalam Perspektif Sains Dan Islam

Kematian Menurut Medis

Secara umum dunia kedokteran vonis kematian terjadi bila :1. Berhentinya denyut jantung. Secara klinis orang

tersebut sudah mati karena tidak ada sirkulasi dan cadangan oksigen untuk bisa mencapai sel-sel di tubuh.

2. Berhentinya kerja otak. Pada umumnya kematian didefinisikan sebagai berhentinya fungsi pernafasan dan detak jantung. Namun ketika memasuki era kedokteran gawat darurat, kematian didefinisikan lain yaitu berhentinya fungsi otak.

Page 6: Kematian Dalam Perspektif Sains Dan Islam

Prediksi Fisik Orang yang Akan Meninggal Dunia

a. Merasa gelisah. Seseorang akan merasa tidak tenang serta sulit tidur, selain itu dia akan seringkali mengganti posisi saat tidur karena perasaan gelisah.

b. Menarik diri. Seseorang tidak ingin lagi terlibat dalam aktifitas sosial ataupun melakukan kegiatan favoritnya.

c. Sering mengantuk. Seseorang akan menghabiskan lebih banyak waktunya untuk tidur. Pembengkakan di daerah tangan, kaki atau bagian tubuh lain.

Page 7: Kematian Dalam Perspektif Sains Dan Islam

Prediksi Fisik Orang yang Akan Meninggal Dunia

d. Kehilangan nafsu makan. Seseorang hanya akan makan dan minum dalam jumlah sedikit dan berbeda dari biasanya.

e. Mengalami jeda saat bernapas. Hal ini biasanya terjadi saat seseorang sedang tidur ataupun terjaga.

f. Luka yang sulit sembuh. Luka atau infeksi yang dialami mengalami kesulitan untuk disembuhkan.

g. Pembengkakan. Pada beberapa orang terjadi

Page 8: Kematian Dalam Perspektif Sains Dan Islam

Yang Terjadi Pada Tubuh Setelah Meningggal Dunia

Tanda-tanda fisik seseorang setelah kematian, yaitu :Sesaat sebelum mati, Anda akan merasakan jantung berhenti berdetak, nafas tertahan dan badan bergetar. Anda merasa dingin ditelinga. Darah berubah menjadi asam dan tenggorokan berkontraksi. 0 Menit  >> Kematian secara medis terjadi ketika otak kehabisan supply oksigen. 1 Menit >> Darah berubah warna dan otot kehilangan kontraksi, isi kantung kemih keluar tanpa izin.

Page 9: Kematian Dalam Perspektif Sains Dan Islam

3 Menit >> Sel-sel otak tewas secara masal. Saat ini otak benar-benar berhenti berpikir.4 – 5 Menit >> Pupil mata membesar dan berselaput. Bola mata mengkerut karena kehilangan tekanan darah.7 – 9 Menit >> Penghubung ke otak mulai mati.1 – 4 Jam >> Rigor Mortis (fase dimana keseluruhan otot di tubuh menjadi kaku) membuat otot kaku dan rambut berdiri, kesannya rambut tetap tumbuh setelah mati.

Yang Terjadi Pada Tubuh Setelah Meningggal Dunia

Page 10: Kematian Dalam Perspektif Sains Dan Islam

4 – 6 Jam >> Rigor Mortis Terus beraksi. Darah yang berkumpul lalu mati dan warna kulit menghitam.6 Jam >> Otot masih berkontraksi. Proses penghancuran, seperti efek alkohol masih berjalan.8 Jam >> Suhu tubuh langsung menurun drastis.24 – 72 Jam >> Isi perut membusuk oleh mikroba dan pankreas mulai mencerna dirinya sendiri.36 – 48 Jam >> Rigor Mortis berhenti, tubuh anda selentur penari balerina.

Yang Terjadi Pada Tubuh Setelah Meningggal Dunia

Page 11: Kematian Dalam Perspektif Sains Dan Islam

3 – 5 Hari >> Pembusukan mengakibatkan luka skala besar, darah menetes keluar dari mulut dan hidung.8 – 10 Hari >> Warna tubuh berubah dari hijau ke merah sejalan dengan membusuknya darah.Beberapa Minggu >> Rambut, kuku dan gigi dengan mudahnya terlepas.Satu Bulan >> Kulit Anda mulai mencair.Satu Tahun >> Tidak ada lagi yang tersisa dari tubuh Anda.

Yang Terjadi Pada Tubuh Setelah Meningggal Dunia

Page 12: Kematian Dalam Perspektif Sains Dan Islam

Temuan Sains Mengenai Kematian

Professor Fred Alan Wolf meringkas pandangan ini ketika ia menulis:

Saya percaya bahwa temuan fisika kuantum semakin mendukung pendapat Plato (yang mengajarkan bahwa ada keberadaan yang sempurna dari alam non-materi). Ada bukti yang menunjukkan keberadaan bukan materi, bukan-fisik di alam semesta yang memiliki realitas meskipun belum bisa ditangkap oleh indra kita dan instrumentasi ilmiah. Ketika kita mempertimbangkan proses pengalaman keluar-tubuh, perjalanan astral dan mimpi yang sangat jelas, meskipun mereka tidak dapat direplikasi dalam arti ilmiah, mereka juga menunjukkan adanya dimensi non-materi dari realitas.

Page 13: Kematian Dalam Perspektif Sains Dan Islam

Temuan Sains Mengenai Kematian

Menurut Sir Oliver Lodge, Pendiri Society for Physical Research. Dalam artikelnya, “Mengaitkan Kehidupan Sesudah Kematian dengan Fisika subatom” disebutkan:

Jika, kemudian, kita dapat mengemukakan bukti-bukti bahwa kehidupan atau aktivitas mental adalah berada dalam ruang, dan hanya secara sporadis membuktikan diri melalui beberapa aktivitas yang material, kondisi pengetahuan kita saat ini tentang fisika masih membatasi penerimaan kita tentang fakta dari keseluruhan harmonis. Kita tidak perlu melakukan pemaksaan pada konsep-konsep fisika kita jika kita mengakui fakta tentang hidup yang berkelanjutan. Kehidupan dan pikiran tidak pernah menjadi fungsi dari tubuh materi, mereka hanya menampilkan diri sendiri dalam bentuk organisme material.

Page 14: Kematian Dalam Perspektif Sains Dan Islam

Hakikat Kematian Menurut Al-Quran

Mati menurut Al-Qur’an adalah terpisahnya Ruh dari jasad dan hidup adalah bertemunya Ruh dengan Jasad.

Q.S Al-Baqarah ayat 28 :“Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan?”

Al-Quran menyebutkan manusia mengalami saat terpisahnya ruh dan jasad sebanyak dua kali.

Page 15: Kematian Dalam Perspektif Sains Dan Islam

Terpisahnya Ruh dan Jasad Manusia yang Pertama

Dalam surat Al A’raaf 172:Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab: “Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)”, (Al A’raaf 172)

Page 16: Kematian Dalam Perspektif Sains Dan Islam

Terpisahnya Ruh dan Jasad Manusia yang Kedua

Q.S Yasiin ayat 51-52:51- Dan ditiuplah sangkakala, maka tiba-tiba mereka ke luar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka. 52- Mereka berkata: “Aduh celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?” Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul (Nya). (Yasiin : 51-52)

Page 17: Kematian Dalam Perspektif Sains Dan Islam

Kematian bagi Orang yang Beriman

"Seorang hamba mukmin, jika telah berpisah dengan dunia, menyongsong akhirat, maka malaikat akan mendatanginya dari langit, dengan wajah yang putih. Rona muka mereka layaknya sinar matahari. Mereka membawa kafan dari syurga, serta hanuth (wewangian) dari syurga. Mereka duduk di sampingnya sejauh mata memandang. Berikutnya, malaikat maut hadir dan duduk di dekat kepalanya sembari berkata: "Wahai jiwa yang baik –dalam riwayat- jiwa yang tenang keluarlah menuju ampunan Allah dan keridhaannya". Ruhnya keluar bagaikan aliran cucuran air dari mulut kantong kulit. Setelah keluar ruhnya, maka setiap malaikat maut mengambilnya. Jika telah diambil, para malaikat lainnya tidak membiarkannya di tangannya (malaikat maut) sejenak saja, untuk mereka ambil dan diletakkan di kafan dan hanuth tadi. Dari jenazah, semerbak aroma misk terwangi yang ada di bumi.."[al hadits].[9]

Page 18: Kematian Dalam Perspektif Sains Dan Islam

Kematian bagi Orang yang Kafir dan Zhalim

Secara ekspilisit, Al Quran telah menjelaskan bahwa para malaikat akan memberi kabar buruk kepada orang kafir dengan siksa. Allah berfirman:

"Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zhalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakaratul maut, sedang para malaikat mumukul dengan tangannya, (Sambil berkata): ‘Keluarkan nyawamu’. Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayatnya". [Al An'am: 93]

Page 19: Kematian Dalam Perspektif Sains Dan Islam

Setelah Kematian Datang Menjemput

Al-Imam Muslim telah meriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

5ُه5، ْص;َح9اُب9 َأ ;ُه5 َع9ْن Aَى9 9َو9ّل َو9َت ،FِهFِر; َق9ْب ِفFي َو5ِضFَع9 Fَذ9ا ِإ ;َد9 ;َع9ْب اّل AّنF ِإ

. FُهF 5ْق;َعFَد9اِن ِف9ُي F9اّن 9َك َم9َل FُيُهF ;َت 9ْأ َي FِهFْم; Fَع9اّل ِن َع9 َق9ِر; َم9َع5 9ْس; 9ُي ّل Aُه5 Fِن ِإ : َمAا

9 ِف9ْأ ؟ Fُج5ِل Aاّلِر َه9َذ9ا ِفFي 9ْق5َوُل5 َت ;َت9 5ْن ُك َم9ا 9ُه5 ّل F9ّن 9ْق5َوَال ِف9ُي : . : َق9اُل9 5ُه5 َوّل ُس5 َو9َر9 FُهA اّلَل ;َد5 َع9ْب Aُه5 ِن

9 َأ ِه9َد5 9ْش; َأ 9ْق5َوُل5 ِف9ُي ;َم5ْؤ;َمFُن5 اّل . “ : 9َك9 ;َد9ّل 9ُب َأ َق9َد; FاَرA اّلْن َمFُن9 َم9ْق;َع9َدFَك9 9َى9 Fّل ِإ ;ُظ5ِر; اِن 9ُه5 ّل 5ْق9اُل5 ِف9ُي ” اّلَلُه ْصَلَى FُهA اّلَل AيF 9ْب ِن َق9اُل9 FِةA ْن ;َج9 اّل َمFُن9 u َم9ْق;َع9َدا FُهF ُب Aُه5 اّلَل

“ : u ُج9َمFُيَعا اَه5َم9ا 9ِر9 ِف9ُي َوُسَلْم .”َعَلُيُه

Page 20: Kematian Dalam Perspektif Sains Dan Islam

Setelah Kematian Datang Menjemput

hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu yang dikeluarkan oleh Imam At-Turmudzi dengan sanad yang hasan, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

. 9َح9َدFَهFَم9ا َأل 5ْق9اُل5 َي Fَق9اّن َر9 9ْز; َأ Fَو9َد9اّن ُس;9 َأ F9اّن 9َك َم9َل 9اِه5 9َت َأ ، zَت5 ;َم9ُي اّل Fِر9 َق5ْب Fَذ9ا ِإ

;ِر5 Fُي }َك اّلْن ;آلَخ9ِر5 َو9ا 9ِر5 ;َك ;َم5ْن اّل

“Apabila seorang hamba telah diletakkan di dalam kuburnya, datanglah kepadanya dua malaikat yang hitam dan biru. Salah satunya disebut Al-Munkar dan yang lain disebut An-Nakir.” (HR. At-Turmudzi dan dihasankan oleh syaikh Al AlBani dalam tahqiqnya atas ”Syarh Aqidah Thahawiyyah” hal. 399)

Page 21: Kematian Dalam Perspektif Sains Dan Islam

Alam Barzakh : Siksa Kubur

“Maka Allah memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka, dan Fir’aun beserta kaumnya dikepung oleh azab yang amat buruk. Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat. (Dikatakan kepada malaikat): ‘Masukkanlah Fir’aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras’.” (Ghafir: 45-46)

Page 22: Kematian Dalam Perspektif Sains Dan Islam

Alam Barzakh : Siksa Kubur

“Maka biarkanlah mereka hingga mereka menemui hari (yang dijanjikan kepada) mereka yang pada hari itu mereka dibinasakan, (yaitu) hari ketika tidak berguna bagi mereka sedikit pun tipu daya mereka dan mereka tidak ditolong. Dan sesungguhnya untuk orang-orang yang zalim ada azab selain itu. Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.” (Ath-Thur: 45-47)

Page 23: Kematian Dalam Perspektif Sains Dan Islam

Alam Barzakh : Siksa Kubur

“Nanti mereka akan Kami siksa dua kali kemudian mereka akan dikembalikan kepada azab yang besar.” (At-Taubah: 101)

Page 24: Kematian Dalam Perspektif Sains Dan Islam

Alam Barzakh : Nikmat Kubur

Sesungguhnya orang-orang nan mengatakan, Rabb kami ialah Allah, kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan), Janganlah kamu merasa takut & janganlah kamu merasa sedih ; dan gembirakanlah mereka dengan (memperoleh) Surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu”. [Fushilat: 30]

Page 25: Kematian Dalam Perspektif Sains Dan Islam

Alam Barzakh : Nikmat Kubur

“Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan, padahal kamu ketka itu melihat, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu. Tetapi kamu tak melihat, maka mengapa jika kamu tak dikuasai (oleh Allah) ? Kamu tak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar ?, Adapun jika dia (orang-orang mati) termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah), maka dia memperoleh ketentraman dan rezeki serta Surga kenikmatan”. [Al-Waaqi'ah: 83-89]

Page 26: Kematian Dalam Perspektif Sains Dan Islam

Alam Barzakh : Nikmat Kubur

Dari Al-Barra' bin Azib Radhiyallahu 'anhu dikatakan bahwa Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda tentang orang mukmin jika dapat menjawab pertanyaan dua malaikat di dlm kuburnya. Sabdanya, Ada suara dari langit, Hamba-Ku memang benar. Oleh karenanya, berilah dia alas dari Surga. Lalu datanglah kenikmatan, keharuman Surga, dan kuburnya dilapangkan sejauh pandangan mata”. [Hadits Riwayat Ahmad, Abu Daud, dlm hadits nan panjang]