Kemajemukan Bangsa Indonesia

KEMAJEMUKAN BANGSA

Kelompok 6Minarni Sidabutar (16)Roberto Sialagan (17)Sartika Siahaan (18)

Pengertian Kemajemukan Bangsa• Kemajemukan bangsa ialah kondisi dimana di

dalam suatu bangsa terdapat beragam suku, budaya, dan agama yang dimana membaur membentuk suatu kesaatuan negara.

• Indonesia merupakan salah satu negara yang memiki banyak keanekaragaman budaya, suku, dan agama.

Lanjutan . . .

Indonesia juga memiliki berbagai latar belakang lapisan masyarakat mulai dari yang kecil sampai atas, yang memiliki hak dan kewajiban yang sama, telah tercantum dalam undang-undang dasar negara. Indonesia juga memberikan kebebasan kepada setiap warganya untuk memilih, memeluk, dan menjalankan agamanya sesuai ajaran yang mereka anut, hal ini juga tercantum pada undang undang dasar Indonesia

Lanjutan. . .

Bicara tentang agama, Indonesia memang benar memberikan kebebasan beragama. Rakyat bebas memilih agama yang mereka anggap paling benar. Indonesia mengakui 6 ragam agama, yakni : Kristen, Katolik, Islam, Hindu, Budha, dan Khonghucu.Seperti yang telah kita bahas pada bab sebelum nya.

MENGENAL SUKU-SUKU DAN AGAMA DI INDONESIA

• Penduduk dan suku-sukuWilayah Indonesia Barat dan Tengah penduduk nya keturunan ras Sinida rumpun mongoloid dan Indonesia timur keturunan Melanesia dan negroid. Jumlah suku pribumi kurang lebih 400 suku ditambah non pribumi seperti Cina, Arab,India,Eropa, dan sebagainya.

Lanjutan. . .

• Di pulau Sumatra bermukim 71 suku, di pulau jawa 3 suku besar ditambah Badui, Tanger, Osing, Kalimantan 46 suku dan masih ada sekitar 20 suku terasing, Sulawesi 33 suku, NTB 9 suku, NTT 20 suku, Maluku 42 suku, Irian 160 lebih suku. Masing-masing suku ini memiliki budaya dan bahasanya sendiri. Namun secara umum adat dan seni sudah banyak dipengaruhi agama-agama yang masuk, misalnya pengaruh Hindu,Budha,Islam,dan Kristen.

Lanjutan. . .

• BahasaJumlah bahasa suku mungkin sekitar 665 bahasa, paling banyak di Irian Jaya yakni 250 bahasa, Maluku 133, Sulawesi 105,Kalimanta 77,NTB dan NTT 53, Sumatra 38. Beberapa bahasa suku yang banyak penuturnya ( pemakai bahasa) adalah Sunda,Jawa,Madura,Minangkabau,Bali dan Batak.

Lanjutan. . .

• Agama dan KepercayaanDengan masuknya agama-agama besar dunia, maka muncullah sinkretisme yang artinya terjadi pencampuran ideology dan ajaran antara agama suku dengan agama-agama yang masuk ke Indonesia . hal ini tampak pengaruhnya dalam adat, budaya,dan seni nusantara.

KEMAJEMUKAN MENJADI PENGARUH KEHIDUPAN BERBANGSA

Kemajemukan menjadi pengaruh kehidupan berbangsa karena kemajemukan membuat berbagai macam karakter dan citra masyarakat.

Selain itu menurut pandangan Kristen, ada 3 sikap yang sering tampak dalam perkumpulan umat kristen:

Lanjutan. . .a) Eksklusif“ Bahwa kebenaran dan keselamatan hanya ada

melalui jalan kristus.”b) Inklusif“Meyakini bahwa Kristus juga hadir serta bekerja

didalam mereka yang secara pribadi tidak mengenal Kristus.”

c) Pluralis“bahwa Allah, atau yang oleh penganut-penganut

agama lain disebut kenyataan, dapat dikenal melalui bermacam-macam jalan.”

DAMPAK NEGATIF DAN DAMPAK POSITIF KEMAJEMUKAN

Dampak positif dari kemajemukan dapat kita lihat dari kehidupan sehari-hari seperti:

• Indonesia memiliki budaya yang beragam seperti adanya perbedaan suku, ras, agama, bahasa, rumah adat daerah, dll.

• Meningkatkan devisa negara di dalam negeri dengan pariwisata.

Lanjutan. . .

• Indonesia memiliki persatuan yang kuat karena memiliki semboyan BHINEKA TUNGGAL IKA yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu juga...

• Kekayaan pengetahuan tentang budaya antar suku bangsa.

• Dapat mewujudkan sikap toleransi, saling menghargai, serta menghormati antarsuku bangsa

Lanjutan. . .

Dampak negatif dari kemajemukan dapat kita lihat dari kehidupan sehari-hari seperti

• Adanya kelompok mayoritas dan minoritas.• Pendiskriminasian kaum mayoritas terhadap

kaum minoritas.• Adanya kesenjangan sosial dan ekonomi.• Sikap fanatik terhadap budaya, suku, dan

agamanya sendiri.• Akan sering terjadinya ketidaksepahaman antar

masyarakat sehingga menimbulkan berbagai konflik dan perpecahan

MENJADIKAN PERBEDAAN MENJADI KESATUAN

• Dengan merubah pola pikir egois, yakni dengan meningkatkan rasa saling bertoleransi atau solidaritas.

• Menghilangkan rasa fanatisme terhadap sesuatu golongan tertentu.

• Saling terbuka terhadap segala hal yang dianggap memang perlu mendapat perhatian orang banyak.

Lanjutan. . .

• Saling melengkapi kelemahan dan kelebihan yang ada dalam satu kelompok tertentu.

• Pembauran• Seseorang harus mampu menempatkan

dirinya sesuai dengan situasi dan kondisi masyarakat dimana dia hidup.

KESIMPULANSeperti dalam injil Yohanes 4:1-42 Yesus memberi teladan untuk menghargai serta menghormati kemajemukan dalam masyarakat. Dalam kehidupan kita kemajemukan itu sangat sensitif menimbulkan gejolak sosial yang berbau SARA ( Suku, Agama,Ras,Antargolongan). Tetapi bila kemajemukan ini dibina dengan baik maka akan menjadi kekayaan kebudayaan nasional yang tiada taranya.

TERIMA KASIH

JESUS BLESS US