KEMAHIRAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS VII …repository.umrah.ac.id/3310/1/E-JURNAL INDRA GUNAWAN 2019.pdf · menulis siswa pada penggunaan huruf kapital, tanda baca titik

KEMAHIRAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS VII

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PELITA NUSANTARA KOTA

TANJUNGPINANG

E-JOURNAL

OLEH

INDRA GUNAWAN

NIM 120388201239

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG

2019

KEMAHIRAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS VII

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PELITA NUSANTARA KOTA

TANJUNGPINANG

1Indra Gunawan

2Dr. H. Abdul Malik, M.Pd

3Indah Pujiastuti, M.Pd.

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Maritim Raja Ali Haji

Nomor Handphone : 082287267173

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemahiran

menulis teks eksposisi siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Pelita

Nusantara Kota Tanjungpinang. Alasan mengambil judul tersebut karena

pengalaman dari peneliti selama praktik mengajar di Sekolah Menengah Pertama

Pelita Nusantara Kota Tanjungpinang masih ditemukan kesalahan dari hasil

menulis siswa pada penggunaan huruf kapital, tanda baca titik dan koma, dan

struktur teks eksposisi. Oleh sebab itu, peneliti tertarik untuk mengangkat masalah

tersebut ke dalam skripsi.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Untuk

mendapatkan data, peneliti menggunakan teknik tes yaitu tes tertulis. Peneliti

memberikan lembar jawaban kepada siswa, peneliti memberikan tiga buah tema

yaitu narkoba, kesehatan dan makanan kepada siswa, kemudian siswa memilih

salah satu tema dan menulis teks eksposisi pada lembar jawaban yang telah

diberikan. Objek penelitian ini adalah siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama

Pelita Nusantara Kota Tanjungpinang. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa

kemahiran menulis teks eksposisi siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama

Pelita Nusantara Kota Tanjungpinang dilihat dari aspek penggunaan pedoman

umum ejaan bahasa Indonesia (pemakaian huruf kapital dan tanda baca “(.) dan

(,)” ) mencapai nilai rata-rata 64,13 kategori yang diperoleh adalah sedang, dilihat

dari aspek struktur teks eksposisi mencapai nilai rata-rata 73,36 ketegori yang

diperoleh adalah baik, dan hasil nilai keseluruhan rata-rata mencapai 68,73

kategori yang diperoleh siswa adalah sedang. Jadi, dapat disimpulkan kemahiran

menulis teks eksposisi siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Pelita

Nusantara Kota Tanjungpinang dikategori sedang.

Kata Kunci: Kemahiran menulis, teks eksposisi, tanda baca

PENDAHULUAN

Seiring dengan kehidupan yang semakin berkembang, jelas bahwa para

siswa membutuhkan keterampilan untuk menunjukkan suatu cirri dari orang yang

terpelajar atau bangsa terpelajar. Adapun dalam pembelajaran bahasa, para siswa,

khususnya siswa Sekolah Menengah Pertama Pelita Nusantara Kota

Tanjungpinang harus memiliki empat keterampilan yaitu keterampilan menyimak,

keterampilan berbicara, keterampilan membaca, keterampilan menulis. Dari

keempat keterampilan tersebut, menulis berada pada tataran yang paling tinggi

karena menulis merupakan kegiatan yang kompleks.Menulis melibatkan berbagai

keterampilan lainnya, diantaranya kemampuan menyusun pikiran dan perasaan

dengan menggunakan kata-kata dalam bentuk kalimat yang tepat sesuai dengan

kaidah-kaidah bahasa kemudian menyusunnya dalam bentuk paragraf.

Menulis adalah ekspresi atau curahan hati yang disusun dalam huruf-huruf,

angka, dan sebagainya dengan tinta dan alat tulis lainnya, sehingga melahirkan

suatu karya yang mungkin bias bermanfaat bagi orang lain. Semi (2007:14)

mengemukakan “Menulis merupakan suatu proses kreatif memindahkan gagasan

kedalam lambang-lambang tulisan”.

“Eksposisi ialah tulisan yang bertujuan memberikan informasi,

menjelaskan, dan menjawab pertanyaan apa, mengapa, kapan, dan bagaimana”

(Semi, 2007:61).

Di dunia pendidikan formal, sering ditemui siswa yang kurang terampil

dalam menulis. Ketika peneliti melakukan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di

Sekolah Menengah PertamaPelita Nusantara Kota Tanjungpinang kelas VII

banyak ditemukan kekurangan ketika diberikan tugas khususnya dalam membuat

teks eksposisi, seperti dalam penggunaan huruf kapital dan tanda baca, dan

kesulitan dalam menentukan struktur dari teks eksposisi, sehingga hasil karangan

siswa kurang baik.

BAHAN DAN METODE

Objek penelitian ini adalah siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama

Pelita Nusantara Kota Tanjungpinang. Metode yang digunakan dalam penelitian

ini adalah metode deskriptif kuantitatif, yang bertujuan untuk menjelaskan

kemahiran menulis teks eksposisi siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama

Pelita Nusantara Kota Tanjungpinang dengan tepat.

Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik tes, tes yang

dilakukan dalam bentuk tulisan dengan memberikan lembar jawaban dan tiga

buah tema yang akan siswa pilih untuk ditulis dalam bentuk teks eksposisi.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu berupa tes. Teknik analisis data

yang digunakan adalah teknik tes yang dilakukan dengan cara memeriksa dan

menilai hasil lembar siswa berdasarkan kriteria penilaian, memasukkan nilai siswa

ke dalam tabel penilaian dan tentukan tingkat kemampuan menulis siswa dengan

menggunakan rumus Arikunto, menentukan skala penelitian kritria kemampuan

menulis dan menghitung nilai rata-rata kemahiran menulis siswa.

HASIL PENELITIAN

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada siswa kelas VII Sekolah

Menengah Pertama Pelita Nusantara Kota Tanjungpinang tentang kemahiran

menulis teks eksposisi, maka hasilnya sebagai berikut:

Hasil tingkat kemahiran menulis teks eksposisi siswa kelas VII Sekolah

Menengah Pertama Pelita Nusantara Kota Tanjungpinang dilihat dari aspek

penggunaan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia (pemakaian huruf kapital dan

tanda baca “(.) dan (,)” mencapai nilai rata-rata 64,13 kategori yang diperoleh

adalah sedang. Rata-rata tersebut berdasarkan rumus Djiwandono (2008:212).

X =

X =

X= 64,13

Adapun siswa yang mendapat kategori tingkat prestasi adalah sebagai

berikut :

1. Sebanyak 26 siswa yang mendapat nilai 72-89 yang kategori tingkat prestasi

belajar baik.

2. Sebanyak 20 siswa yang mendapat nilai 34-56 yang ketegori tingkat prsetasi

belajar kurang.

Hasil tingkat kemahiran menulis teks eksposisi siswa kelas VII Sekolah

Menengah Pertama Pelita Nusantara Kota Tanjungpinang dilihat dari aspek

struktur teks eksposisi mencapai nilai rata-rata 73,36 kategori yang diperoleh

adalah baik. Rata-rata tersebut berdasarkan rumus Djiwandono (2008:212).

X =

X =

X= 73,36

Adapun siswa yang mendapat kategori tingkat prestasi adalah sebagai

berikut :

1 Sebanyak 28 siswa yang mendapat nilai 90-100 yang kategori tingkat prestasi

belajar sangat baik

2 Sebanyak 2 siswa yang mendapat nilai 72-89 yang kategori tingkat prestasi

belajar baik.

3 Sebanyak 16 siswa yang mendapat nilai 34-56 yang ketegori tingkat prsetasi

belajar kurang.

Hasil penelitian mengenai tingkat kemahiran menulis teks eksposisi siswa

kelas VII Sekolah Menengah Pertama Pelita Nusantara Kota Tanjungpinang

mencapai 68,73, jadi kategori yang diperoleh siswa adalah sedang.

Adapun nilai rata-rata tersebut dimasukkan ke dalam rumus rata-rata

berdasarkan rumus Djiwandono (2008:212).

X =

X =

X = 68,73

Adapun siswa yang mendapat kategori tingkat prestasi adalah sebagai

berikut :

1. Sebanyak 29 siswa yang mendapat nilai 72-89 yang kategori tingkat prestasi

belajar baik.

2. Sebanyak 2 siswa yang mendapat nilai 57-71 yang kategori tingkat prestasi

belajar sedang.

3. Sebanyak 15 siswa yang mendapat nilai 34-56 yang ketegori tingkat prsetasi

belajar kurang.

PEMBAHASAN

Berdasarkan pengumpulan data yang peneliti lakukan terhadap siswa kelas

VII Sekolah Menengah Pertama Pelita Nusantara Kota Tanjungpinang melalui tes

kemahiran menulis teks eksposisi dengan jumlah 46 siswa. Peneliti akan

membahas tentang hasil kemahiran menulis teks eksposisi siswa kelas VII

Sekolah Menengah Pertama Pelita Nusantara Kota Tanjungpinang dengan dua

aspek, pertama aspek penggunaan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia

(pemakaian huruf kapital dan tanda baca “(.) dan (,)”), kedua aspek struktur teks

eksposisi

Langkah pertama yang peneliti lakukan adalah peneliti harus mencapai

kompetensi yang ingin dicapai. Kedua peneliti menemukan konsep atau

permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa. Ketiga peneliti menjelaskan apa

itu teks eksposisi. Keempat peneliti membagikan lembar jawaban kepada siswa.

Kelima peneliti memberikan tiga buah tema yaitu narkoba, kesehatan, dan

makanan yang akan siswa pilih untuk ditulis dalam bentuk teks eksposisi.

Pemberian skor kemahiran menulis teks eksposisi berdasarkan dua aspek

penilaian,pertama aspek penggunaan pedoman umun ejaan bahasa Indonesia

(pemakaian huruf kapital dan tanda baca “(.) dan (,)”), kedua aspek struktur teks

eksposisi. Jumlah keseluruhan skor maksimalnya adalah 8, kemudian skor yang

dimaksud dalam rumus yakni jumlah skor yang diperoleh dibagi skor keseluruhan

(maksimal dikali 100). Sehingga dari uraian memperoleh skor tersebut untuk

memperoleh data nilai siswa kemahiran menulis teks eksposisi dengan

menggunakan rumus (Arikunto, 2013:272) adalah sebagai berikut:

Nilai Akhir =

x 100

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian pembahasan pada bab IV maka dapat

disimpulkan bahwa kemahiran menulis teks eksposisi siswa kelas VII Sekolah

Menengah Pertama Pelita Nusantara Kota Tanjungpinang adalah sebagai berikut:

Tingkat kemahiran menulis teks eksposisi siswa kelas VII Sekolah

Menengah Pertama Pelita Nusantara Kota Tanjungpinang dilihat dari aspek

penggunaan pedoman umun ejaan bahasa Indonesia (pemakaian huruf kapital dan

tanda baca “(.) dan (,)”). mencapai nilai rata-rata 64,13 jadi kategori yang

diperoleh adalah sedang. Tingkat kemahiran menulis teks eksposisi siswa kelas

VII Sekolah Menengah Pertama Pelita Nusantara Kota Tanjungpinang dilihat dari

aspek struktur teks eksposisi mencapai nilai rata-rata 73,36, jadi kategori yang

diperoleh adalah baik. Tingkat kemahiran menulis teks eksposisi siswa kelas VII

Sekolah Menengah Pertama Pelita Nusantara Kota Tanjungpinang dengan nilai

rata-rata mencapai 68,73, jadi kategori yang diperoleh siswa adalah sedang.

Hipotesis pada penelitian ini adalah kemahiran menulis teks eksposisi siswa kelas

VII Sekolah Menengah Pertama Pelita Nusantara Kota Tanjungpinang tergolong

kurang.

Berdasarkan data yang diperoleh terhadap penelitian yang telah dilakukan,

maka hipotesis penelitian ini adalah kemahiran menulis teks eksposisi siswa kelas

VII Sekolah Menengah Pertama Pelita Nusantara Kota Tanjungpinang dikategori

sedang. Jadi hipotesis penelitian ini menyatakan bahwa kemahiran menulis teks

eksposisi siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Pelita Nusantara Kota

Tanjungpinang dapat dikatakan Ditolak.

UCAPAN TERIMA KASIH

Terimakasih peneliti ucapkan kepada Pak Malik, Bu Indah, Bu Legi, Bu

Dian yang telah membimbing, memotivasi dan memberikan masukan kepada

peneliti selama penulisan skripsi, terimakasih juga buat kedua orang tua, keluarga,

orang-orang terdekat dan teman-teman semua atas doa dan dukungannya.

DAFTAR PUSTAKA

Akhadiah, Sabarti, dkk. 2003. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa

Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Djiwandono, M, Soenardi. 2008. Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa.

Jakarta: Indeks.

Finoza, Lamuddin. 2009. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan

Mulia.

Hernowo, 2015. Quantum Writing: Cara Cepat Nan Bermanfaat Untuk

Merangsang Munculnya Potensi Menulis. Bandung: Kaifa.

Linggasari, Susi. 2013. “Analisis Ketepatan Diksi Karangan Eksposisi

SiswaKelas XI Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Maitreyawira

Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014”. Skripsi Sarjana Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji,

Tanjungpinang (Tidak diterbitkan).

Malik, Abdul. 2016. Penelitian Deskriptif Untuk Bidang Pendidikan, Bahasa,

Sastra, dan Sosial Budaya. Tanjungpinang: FKIP Universitas Maritim

Raja Ali Haji.

Malik, Abdul. 2018. Materi Kuliah Penelitian Pengajaran Bahasa Indonesia.

Tanjungpinang: FKIP Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Marahamin, Ismail. 2010. Menulis Secara Populer. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya.

Mulyatiningsih, Endang. 2012. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan.

Bandung: Alfabeta.

Yrama Widya. 2010. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang

Disempurnakan dan pedoman pembentukan istilah. Bandung: Yrama

Widya

Sari, Oktafena. 2016. “Pengaruh Pendekatan Pembelajaran KontekstualTerhadap

Kemahiran Menulis Karangan Eksposisi Siswa Kelas XMadrasah Aliyah

Negeri Tanjungpinang”. Skripsi Sarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang (Tidak

diterbitkan).

Semi, Atar. 2007. Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

Bandung: Angkasa.

Widowati. 2015. “Kemampuan Menulis Karangan Narasi Eksposisi Siswa

KelasXI Sekolah Menengah Kejuruan Indrasakti Tanjungpinang”.

Skripsi Sarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang (Tidak diterbitkan).

Wahyuni, dan Ibrahim. 2012. Asesmen Pembelajaran Bahasa. Bandung: Refika

Aditama.