Jenis Kontrak Jasa Konstruksi | Manajemen Konstruksi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pembangunan nasional, jasa konstruksi mempunyai peranan penting dan strategis mengingat jasa konstruksi menghasilkan produk akhir berupa bangunan atau bentuk fisik lainnya, baik yang berupa prasarana maupun sarana yang berfungsi mendukung pertumbuhan dan perkembangan berbagai bidang, terutama bidang ekonomi, sosial dan budaya untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur secara merata. Selain berperan mendukung berbagai bidang pembangunan, jasa konstruksi berperan pula untuk mendukung tumbuh dan berkembangnya berbagai industri barang dan jasa yang diperlukan dalam penyelenggaraan pekerjaan konstruksi. Faktor kunci dalam pengembangan jasa konstruksi nasional adalah peningkatan kemampuan usaha, terwujudnya tertib penyelenggaraan pekerjaan konstruksi serta peningkatan peran masyarakat secara aktif dan mandiri dala melaksanakan kedua upaya tersebut. Peningkatan kemampuan usaha ditopang oleh peningkatan profesionalisme dan peningkatan efisiensi usaha. Sedangkan terwujudnya tertib penyelenggaraan pekerjaan KELOMPOK 5 | TEKNIK SIPIL - S1 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Jenis Kontrak Jasa Konstruksi | Manajemen Konstruksi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam pembangunan nasional, jasa konstruksi mempunyai peranan penting
dan strategis mengingat jasa konstruksi menghasilkan produk akhir berupa
bangunan atau bentuk fisik lainnya, baik yang berupa prasarana maupun sarana
yang berfungsi mendukung pertumbuhan dan perkembangan berbagai bidang,
terutama bidang ekonomi, sosial dan budaya untuk mewujudkan masyarakat yang
adil dan makmur secara merata. Selain berperan mendukung berbagai bidang
pembangunan, jasa konstruksi berperan pula untuk mendukung tumbuh dan
berkembangnya berbagai industri barang dan jasa yang diperlukan dalam
penyelenggaraan pekerjaan konstruksi.
Faktor kunci dalam pengembangan jasa konstruksi nasional adalah
peningkatan kemampuan usaha, terwujudnya tertib penyelenggaraan pekerjaan
konstruksi serta peningkatan peran masyarakat secara aktif dan mandiri dala
melaksanakan kedua upaya tersebut. Peningkatan kemampuan usaha ditopang
oleh peningkatan profesionalisme dan peningkatan efisiensi usaha. Sedangkan
terwujudnya tertib penyelenggaraan pekerjaan konstruksi dapat dicapai antara lain
melalui pemenuhan hak dan kewajiban dan adanya kesetaraan kedudukan para
pihak terkait.
Dalam perkembangannya, dunia jasa konstruksi menghadapi berbagai
tantangan dan hambatan sesuai dengan perkembangan zaman. Tantangan yang
terutama sekali adalah mengenai kondisi ekonomi yang dinamis. Perubahan dalam
bidang ekonomi harus ditanggapi secara cepat dan tanggap sehingga diharapkan
dapat meminimalisir berbagai sengketa konstruksi. Sengketa konstruksi tersebut
kebanyakan disebabkan karena penyedia jasa tidak mendapatkan pembayaran
sesuai jadwal, sehingga banyak perusahaan jasa konstruksi bangkrut. Berawal dari
KELOMPOK 5 | TEKNIK SIPIL - S1 1
Jenis Kontrak Jasa Konstruksi | Manajemen Konstruksi
permasalahan dalam hal pembayaran maka pihak yang dirugikan mulai
mengajukan sengketa/klaim konstruksi.
Secara umum, sengketa/klaim konstruksi adalah sengketa/klaim yang terjadi
sehubungan dengan pelaksanaan suatu usaha kegiatan jasa konstruksi antara para
pihak yang terikat dalam suatu kontrak konstruksi. Kontrak Kerja Konstruksi
yang dilakukan oleh Pengguna Jasa dan juga Penyedia Jasa ini terjadi karena
adanya kata sepakat antara kedua belah pihak. Sedangkan kesepakatan adalah
persesuaian pernyataan kehendak antara para pihak.
Setiap Perjanjian yang dibuat oleh para pihak akan menimbulkan akibat
hukum. Akibat hukum adalah timbulnya hak dan kewajiban, hak adalah suatu
kenikmatan dan kewajiban adalah suatu beban, dimana Penyedia Jasa
berkewajiban untuk menyelesaikan suatu Pekerjaan Konstruksi sesuai apa yang
telah diperjanjikan dengan Pengguna Jasa sebelumnya. Sedangkan Pengguna Jasa
berhak atas suatu Pekerjaan Konstruksi yang telah dikerjakan oleh Penyedia Jasa.
Adanya Kontrak antara Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa ini, berfungsi untuk
memberikan kepastian hukum para pihaknya dan menggerakkan (hak milik)
sumber daya dari nilai ekonomi yang lebih rendah menjadi nilai ekonomi yang
lebih tinggi.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis akan menjelaskan tentang
jenis-jenis kontrak jasa konstruksi beserta contoh kontraknya dan jaminan-
jaminan yang terdapat di dalamnya.
KELOMPOK 5 | TEKNIK SIPIL - S1 2
Jenis Kontrak Jasa Konstruksi | Manajemen Konstruksi
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1. Apakah yang dimaksud dengan kontrak jasa konstruksi?
2. Apa saja jenis-jenis kontrak jasa konstruksi?
3. Apa saja jaminan-jaminan yang terdapat dalam kontrak jasa konstruksi?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan yang akan diperoleh adalah :
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan kontrak jasa konstruksi
2. Mengetahui jenis-jenis kontrak jasa konstruksi
3. Mengetahui jaminan-jaminan yang terdapat dalam kontrak jasa konstruksi
KELOMPOK 5 | TEKNIK SIPIL - S1 3
Jenis Kontrak Jasa Konstruksi | Manajemen Konstruksi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kontrak Kerja Jasa Konstruksi
Kontrak kerja jasa konstruksi adalah keseluruhan dokumen yang mengatur
hubungan hukum antara pengguna jasa dan penyedia jasa dalam penyelenggaraan
pekerjaan konstruksi.
Pada dasarnya, setiap kontrak harus bersifat adil dan setara terhadap kedua
belah pihak dan tidak bermaksud untuk mengambil keuntungan sepihak dengan
cara merugikan pihak lain. Isi kontrak kerja konstruksi berdasarkan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 Pasal 23, sekurang-
kurangnya harus memuat 13 uraian berikut yaitu :
1) Para Pihak, yang meliputi :
a. akta badan usaha atau usaha orang perseorangan;
b. nama wakil/kuasa badan usaha sesuai kewenangan pada akta badan
usaha atau sertifikat keahlian kerja dan sertifikat keterampilan kerja
bagi usaha orang perseorangan;
c. tempat kedudukan dan alamat badan usaha atau usaha orang
perseorangan;
2) Rumusan Pekerjaan, yang meliputi :
a. pokok-pokok pekerjaan yang diperjanjikan;
b. volume atau besaran pekerjaan yang harus dilaksanakan;
c. nilai pekerjaan dan ketentuan mengenai penyesuaian nilai pekerjaan
akibat fluktuasi harga untuk kontrak kerja konstruksi bertahun jamak;
d. tata cara penilaian hasil pekerjaan dan pembayaran; dan
e. jangka waktu pelaksanaan;
KELOMPOK 5 | TEKNIK SIPIL - S1 4
Jenis Kontrak Jasa Konstruksi | Manajemen Konstruksi
3) Pertanggungan, yang meliputi :
a. jenis pertanggungan yang menjadi kewajiban penyedia jasa yang
berkaitan dengan pembayaran uang muka, pelaksanaan pekerjaan,
hasil pekerjaan, tenaga kerja, tuntutan pihak ketiga dan kegagalan
bangunan;
b. pertanggungan sebagaimana dimaksud memuat :
- nilai jaminan;
- jangka waktu pertanggungan;
- prosedur pencairan; dan
- hak dan kewajiban masing-masing pihak; dan
c. Dalam hal penyedia jasa tidak memenuhi kewajiban sesuai dengan
kontrak kerja konstruksi, pengguna jasa dapat mencairkan dan
selanjutnya menggunakan jaminan dari penyedia jasa sebagai
kompensasi pemenuhan kewajiban penyedia jasa;
4) Tenaga ahli, yang meliputi :
a. persyaratan klasifikasi dan kualifikasi tenaga ahli;
b. prosedur penerimaan dan atau pemberhentian tenaga ahli yang
dipekerjakan;
c. jumlah tenaga ahli sesuai dengan jenis pekerjaan;
5) Hak dan Kewajiban para pihak, yang meliputi :
a. hak dan kewajiban pengguna jasa;
b. hak dan kewajiban penyedia jasa;
6) Cara pembayaran, meliputi :
a. volume/besaran fisik;
b. cara pembayaran hasil pekerjaan;
c. jangka waktu pembayaran;
d. denda keterlambatan pembayaran;
e. jaminan pembayaran;
KELOMPOK 5 | TEKNIK SIPIL - S1 5
Jenis Kontrak Jasa Konstruksi | Manajemen Konstruksi
Pengadaan melakukan evaluasi ulang atau Pengadaan Barang/Jasa ulang.
k. Dalam hal sanggahan banding dinyatakan salah, Menteri/ Pimpinan
Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi memerintahkan agar ULP
melanjutkan proses Pengadaan Barang/Jasa ulang.
KELOMPOK 5 | TEKNIK SIPIL - S1 12
Jenis Kontrak Jasa Konstruksi | Manajemen Konstruksi
l. Dalam hal sanggahan banding dinyatakan benar, Jaminan Sanggahan
Banding dikembalikan kepada penyanggah.
m. Dalam hal sanggahan banding dinyatakan salah, Jaminan Sanggahan
Banding disita dan disetorkan ke kas Negara/Daerah.
KELOMPOK 5 | TEKNIK SIPIL - S1 13
Jenis Kontrak Jasa Konstruksi | Manajemen Konstruksi
2.4 Contoh Kontrak Kerja Jasa Konstruksi
SURAT PERJANJIAN KERJANOMOR:………………………….
Untuk
PEKERJAAN KONSTRUKSI UNIT TERPASANG
(UNIT PRICE)
ANTARA
PT……………………
(Nama)……………………… (Direktur)
DENGAN
Purwo Darminto
UNTUK
MELAKSANAKAN PEKERJAAN JASA KONSTRUKSI
PEMBANGUNAN TALUD DI DESA GIRIJATI KECAMATAN PURWOSARI
KABUAPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012
Surat Perjanjian ini dibuat di Yogyakarta pada hari …………… tanggal ………… bulan ………..tahun dua ribu sebelas antara (nama)………………… (Direktur PT…………….) selaku
Pemilik Pekerjaan, selanjutnya disebut PIHAK KESATU, dengan Purwo Darminto, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA, termasuk semua lampiran yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan, selanjutnya disebut KONTRAK KERJA KONSTRUKSI BERDASARKAN UNIT PRICE tertanggal …………...
KELOMPOK 5 | TEKNIK SIPIL - S1 14
Jenis Kontrak Jasa Konstruksi | Manajemen Konstruksi
Maka dengan ini kedua belah pihak menyetujui semua ketentuan yang tercantum dalam pasal
pasal berikut ini :
1. Kata kata dan ungkapan-ungkapan dalam Kontrak Kerja Konstruksi Berdasarkan Unit
Price ini mempunyai arti yang sama sebagaimana yang dituangkan di dalam syarat syarat
surat perjanjian di bawah ini.
2. PIHAK KEDUA harus melaksanakan pekerjaan jasa konstruksi Pembangunan Talud di
Desa Girijati Kecamatan Purwosari Kabupaten Gunungkidul sesuai dengan Kerangka
Acuan Kerja dan Berdasarkan Unit Terpasang (Kontrak Unit Price) ini. Tanggal mulai kerja
yaitu selambat-lambatnya satu minggu setelah penanda tanganan Surat Perjanjian ini.
Waktu pelaksanaan kontrak adalah 90 (sembilan puluh) hari, sejak ditandatanganinya
Surat Perjanjian ini, atau perubahan waktu pelaksanaan yang disahkan dengan
amandemen kontrak.
3. Dokumen Kontrak Kerja Konstruksi Berdasarkan Unit Terpasang (Kontrak Unit Price) yang
ditentukan di bawah ini harus dibaca serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Kontrak Kerja Konstruksi, yaitu:
a. Surat Perjanjian;
b. Surat Penawaran;
c. Spesifikasi Teknis dan gambar Rencana;
d. Dokumen lain yang tercantum dalam lampiran kontrak.
4. Syarat-syarat Dokumen Kontrak Kerja Konstruksi Berdasarkan Unit Terpasang (Kontrak
Unit Price) mengikat kedua pihak, kecuali diubah dengan kesepakatan para pihak.
5. Sesuai dengan ketentuan kontrak:
a. PIHAK KEDUA wajib melaksanakan pekerjaan secara cermat, akurat, dan penuh
tanggung jawab dengan menyediakan tenaga pelaksana, bahan bahan dan peralatan
yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan sesuai yang dirinci dalam kontrak.
b. PIHAK KEDUA wajib melaksanakan seluruh pekerjaan sesuai ketentuan kontrak,
sampai diterima dengan baik oleh PIHAK KESATU.
6. Sesuai dengan ketentuan Kontrak Kerja Konstruksi Berdasarkan Unit Terpasang (Kontrak
Unit Price) ini :
a. PIHAK KESATU wajib menyediakan fasilitas yang di sepakati untuk kelancaran
pelaksanaan pekerjaan (apabila ada).
b. PIHAK KESATU wajib membayar kepada PIHAK KEDUA atas pelaksanaan pekerjaan
berdasarkan harga kontrak dan unit terpasang.
KELOMPOK 5 | TEKNIK SIPIL - S1 15
Jenis Kontrak Jasa Konstruksi | Manajemen Konstruksi
7. Kontrak Kerja Konstruksi Berdasarkan Unit Terpasang (Kontrak Unit Price) adalah sebagai
berikut :
Biaya Langsung Personil dan Non Personil = Rp 631.492.000,00
Jumlah Biaya = Rp 631.492.000,00
PPN 10 % = Rp 0
Total Biaya = Rp 631.492.000,00
(Terbilang : Enam ratus tiga puluh satu juta empat ratus sembilan puluh dua ribu rupiah)
8. Pembayaran dilakukan dengan cara angsuran (termijn) dengan rincian sebagai berikut:
Uang Muka (UM) untuk
mobilisasi personil dan
peralatan, dan
pengeluaran bulan
pertama setinggi
tingginya 20 % (dua
puluh per seratus)
Rp 126.000.000,00 Berdasarkan tanda terima dari pihak
Pemberi Kerja,
Termijn I (+ 50%)
Dikurangi (50% UM)
Rp 315.000.000,00
Rp 63.000.000,00 _
Rp.252.000.000,00
Setelah Pihak Kedua menyelesaikan
50 % dari total volume pekerjaan dan
disetujui oleh pihak Pengawas.
Termijn II (+ 30%)
Dikurangi (50% UM)
Rp 189.000.000,00
Rp 63.000.000,00 _
Rp.126.000.000,00
Setelah Pihak Kedua menyelesaikan
75 % dari total volume pekerjaan dan
disetujui oleh pihak Pengawas.
Terminj III (+ 20%)
Dan berdasarkan per-
hitungan unit terpasang.
Rp 127.492,000,00 Setelah Pihak Kedua menyelesaikan
100 % dari total pekerjaan, disetujui
oleh pihak Pengawas.dan diterima
oleh Pihak Kesatu.
KELOMPOK 5 | TEKNIK SIPIL - S1 16
Jenis Kontrak Jasa Konstruksi | Manajemen Konstruksi
9. Kontrak Kerja Konstruksi Berdasarkan Unit Terpasang (Kontrak Unit Price) ini berlaku dan
mengikat Kedua Pihak sejak Tanggal ditandatangani.
10. Kecuali jika disepakati lain oleh Kedua Pihak, alamat PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA
adalah :
Alamat PIHAK KESATU
(Nama)….. (Direktur PT……………)
Jl. …………………………….
Telepon …………………………
Alamat PIHAK KEDUA
Purwo Darminto
Jl…………………………..
Telepon ………………….
11. Dengan tidak mengurangi kekuatan Ketentuan dan Syarat Pemilihan Kontraktor, Kedua
Pihak setuju untuk perjanjian ini memilih tempat kediaman yang tetap dan apabila terjadi
perselisihan yang tidak dapat diselesaikan dengan musyawarah maka Kedua Pihak
sepakat untuk menyelesaikan perselisihan di luar pengadilan melalui (mediasi, konsiliasi,
arbitrase), atau Pengadilan Negeri Gunungkidul (ditentukan oleh Pihak Kesatu)
DENGAN DEMIKIAN, Kedua Pihak telah sepakat untuk menandatangani Surat Perjanjian
Kontrak Kerja Konstruksi ini pada tanggal tersebut di atas:
KELOMPOK 5 | TEKNIK SIPIL - S1 17
Jenis Kontrak Jasa Konstruksi | Manajemen Konstruksi
PIHAK KEDUA
Purwo Darminto
PIHAK KESATU
PT…………………..
Nama
Direktur
KELOMPOK 5 | TEKNIK SIPIL - S1 18
Jenis Kontrak Jasa Konstruksi | Manajemen Konstruksi
KELOMPOK 5 | TEKNIK SIPIL - S1 19
Jenis Kontrak Jasa Konstruksi | Manajemen Konstruksi
KELOMPOK 5 | TEKNIK SIPIL - S1 20
Jenis Kontrak Jasa Konstruksi | Manajemen Konstruksi
KELOMPOK 5 | TEKNIK SIPIL - S1 21
Jenis Kontrak Jasa Konstruksi | Manajemen Konstruksi
KELOMPOK 5 | TEKNIK SIPIL - S1 22
Jenis Kontrak Jasa Konstruksi | Manajemen Konstruksi
KELOMPOK 5 | TEKNIK SIPIL - S1 23
Jenis Kontrak Jasa Konstruksi | Manajemen Konstruksi
2.5 Contoh Jaminan dalam Kontrak Jasa Konstruksi
KELOMPOK 5 | TEKNIK SIPIL - S1 24
Jenis Kontrak Jasa Konstruksi | Manajemen Konstruksi
KELOMPOK 5 | TEKNIK SIPIL - S1 25
Jenis Kontrak Jasa Konstruksi | Manajemen Konstruksi
KELOMPOK 5 | TEKNIK SIPIL - S1 26
Jenis Kontrak Jasa Konstruksi | Manajemen Konstruksi
KELOMPOK 5 | TEKNIK SIPIL - S1 27
Jenis Kontrak Jasa Konstruksi | Manajemen Konstruksi
KELOMPOK 5 | TEKNIK SIPIL - S1 28
Jenis Kontrak Jasa Konstruksi | Manajemen Konstruksi
KELOMPOK 5 | TEKNIK SIPIL - S1 29
Jenis Kontrak Jasa Konstruksi | Manajemen Konstruksi
KELOMPOK 5 | TEKNIK SIPIL - S1 30
Jenis Kontrak Jasa Konstruksi | Manajemen Konstruksi
KELOMPOK 5 | TEKNIK SIPIL - S1 31
Jenis Kontrak Jasa Konstruksi | Manajemen Konstruksi
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kontrak kerja jasa konstruksi adalah keseluruhan dokumen yang mengatur
hubungan hukum antara pengguna jasa dan penyedia jasa dalam
penyelenggaraan pekerjaan konstruksi. Isi kontrak kerja konstruksi
berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2000
Pasal 23, sekurang-kurangnya harus memuat 13 uraian berikut yaitu :
1) Para Pihak
2) Rumusan Pekerjaan
3) Pertanggungan
4) Tenaga Ahli
5) Hak dan Kewajiban Para Pihak
6) Cara Pembayaran
7) Cidera Janji
8) Penyelesaian Perselisihan
9) Pemutusan Kontrak
10) Keadaan Memaksa
11) Kegagalan Bangunan
12) Perlindungan Pekerja
13) Aspek Lingkungan
Jenis-jenis kontrak jasa konstruksi dibagi 3, yaitu :
1) Kontrak Harga Satuan
2) Kontrak Lump Sum
3) Kontrak Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan
KELOMPOK 5 | TEKNIK SIPIL - S1 32
Jenis Kontrak Jasa Konstruksi | Manajemen Konstruksi
Jaminan-jaminan yang ada di dalam kontrak jasa konstruksi, yaitu :
1) Jaminan Pelaksanaan
2) Jaminan Uang Muka
3) Jaminan Pemeliharaan
4) Jaminan Sanggahan Banding
3.2 Saran
Adapun saran penulis kepada pembaca makalah ini, untuk pembuatan
makalah-makalah selanjutnya di harapakan agar dapat memperlengkap atau
mencari referensi yang lebih banyak lagi, terutama untuk kontrak jasa
konstruksi ini referensinya diutamakan dari sumber hukum yang berlaku
(undang-undang, peraturan pemerintah, atau peraturan presiden).
KELOMPOK 5 | TEKNIK SIPIL - S1 33
Jenis Kontrak Jasa Konstruksi | Manajemen Konstruksi
DAFTAR PUSTAKA
Natawidjana, Rochany dan Siti Nurasiyah. 2009. Bahan Kuliah Aspek Hukum dan
Administrasi Proyek UPI, Bandung.
UU No. 18/1999 tentang Jasa Konstruksi
PP No. 29/2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
Perpres No. 54/2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Permen PU No. 07/2011 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan