Top Banner
MENU UTAMA X Kelompok 2 Materi Finish
40

Kelompok 2 pembelahan sel

Aug 15, 2015

Download

Education

Linawahyuni9
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Kelompok 2 pembelahan sel

MENU UTAMAX

Kelompok 2 Materi Finish

Page 2: Kelompok 2 pembelahan sel

MENU UTAMAX

Kelompok 2 Materi Finish

Page 3: Kelompok 2 pembelahan sel

MENU UTAMAX

Kelompok 2 Materi Finish

Mitosis

Meiosis

Eukariotik

Page 4: Kelompok 2 pembelahan sel

Kelompok 21. Lina Wahyuni RSA1C3140042. Santy meilisa manurung RSA1C3140053. M panji muharram RSA1C314004. Yunita afriyani RSA1C3140125. Sintia RSA1C314013

Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu pengetahuan

Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Jambi

X

Page 5: Kelompok 2 pembelahan sel

SEL EUKARIOTIK

sel eukariotik mempunyai membran inti sehingga ada batas yang jelas antara sitoplasma dan nukleoplasma.

X

Page 6: Kelompok 2 pembelahan sel

• Sel eukariot adalah sel yang memiliki membrane inti sehingga terjadi pemisahan antara inti sel dan sitoplasma, memiliki ciri-ciri sebagai berikut ;

1.  Sel eukariotik berukuran 10-100µm2.  Memiliki materi genetic berupa DNA yang dibungkus membrane inti3.  Memiliki protoplasma (kesatuan inti sel dan sitoplasma)4.  Memiliki sejumlah organel yang masing-masing memiliki fungsi spesifik5. Contoh : sel hewan dan sel tumbuhan

X

Page 7: Kelompok 2 pembelahan sel

BAGIAN-BAGIAN SEL( SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN )

Model sel hewan dan tumbuhan.exe

X

Page 8: Kelompok 2 pembelahan sel

Struktur sel Eukariotik

X

Page 9: Kelompok 2 pembelahan sel

1. Membran plasma atau selaput plasmaMembran plasma atau selaput plasma. Struktur dasarnya

merupakan dua lapis lipid menyelubungi sel, membatasi bagian antar sel dengan lingkungan luarnya.Berfungsi :1. Mengatur transport zat2. Melindungi sitoplasma dan isi sel3. Terdiri dari Phosoplipid bilayer4. Terdapat protein integral untuk transport aktif5. Terdapat protein perifer untuk menangkap zat yang dibutuhkan

X

Page 10: Kelompok 2 pembelahan sel

2. Dinding Sel

hanya pada sel tumbuhan yaitu bagian terluar sel tumbuhan selain membran sel yang bersifat amat tebal dan kaku.

X

Page 11: Kelompok 2 pembelahan sel

3. Sitoplasma• Sitoplasma merupakan

cairan sel yang dibungkus oleh membrane plasma. Di dalam sitoplasma terdapat membran intrasel yang membungkus organel sel, misalnya membran yang membungkus mitokrondria, kloroplas, lisosom, peroksisom, retikulum endoplasma, dan badan Golgi.

• Bagian sitoplasma yang berada di antara organel dinamakan sitosol.

X

Page 12: Kelompok 2 pembelahan sel

4. Sentriol

Sentriol. Merupakan organel sel hewan yang tersusun atas satu pasang struktur silinder yang tengahnya berlubang. Terdiri atas sembilan protein tubula triplet (berperan untuk mengatur polaritas pembelahan sel pada sel-sel hewan).

X

Page 13: Kelompok 2 pembelahan sel

5. Retikulum Endoplasma (RE) Retikulum endoplasama (RE), yaitu suatu struktur organel yang tersusun oleh kantong pipih dan tabung membran dua lapis yang meluas dan menutupi sebagian besar sitoplasma

RE HALUS•Permukaan luarnya tidak terdapat ribosom.•Fungsi : sintesis lipid, metabolisme, karbohidrat, penyimpanan Ca2+, detoksifikasi obat dan racun

RE KASAR•Permukaan luarnya terdapat ribosom.•Fungsi: membantu sintesis protein, sekresi dan berbagai protein lain, menambahkan karbohidrat ke glikoprotein, menghasilkan membran baru.

X

Page 14: Kelompok 2 pembelahan sel

6. Ribosom

Ribosom merupakan salah satu organel tidak bermembran yang ditemukan pada semua sel, baik sel prokariotik maupun eukariotik. Berfungsi dalam sintesis protein.

X

Page 15: Kelompok 2 pembelahan sel

7. Aparatus Golgi atau Kompleks Golgi. AG tersusun atas tiga bentukan

membran, yaitu: • kantung-kantung pipih yang disebut

sisterna atau sakulus• vesikel-vesikel kecil • vesikel besar

Fungsi: modifikasi protein, karbohidrat pada protein dan fosfolipid. Sintesis banyak polisakarida, pemilihan produk-produk golgi yang kemudian dilepaskan dalam vesikel

X

Page 16: Kelompok 2 pembelahan sel

8. Lisosom

Ada empat macam bentuk lisosom, yaitu satu macam lisosom primer dan tiga macam lisosom sekunder. Struktur lisosom ialah kantong bermembran berisi enzim-enzim hidrolitik (dalam sel hewan)

X

Page 17: Kelompok 2 pembelahan sel

9. Mitokondria

Bagian-bagian utama mitokondria dibedakan menjadi dua, yaitu bagian selaput atau membran dan bagian matriks. Membran mitokondria ada dua yaitu membran luar dan membran dalam. Antara membran dalam dan membran luar terdapat ruang antarmembran yang berisi berbagai macam enzim. Mitokondria berfungsi sebagai respirasi seluler.

X

Page 18: Kelompok 2 pembelahan sel

10. Kloroplas

Kloroplas. Merupakan organel bermembran rangkap pada sel tanaman yang penting untuk fotosintesis (yaitu sintesis karbohidrat dari karbondioksida dan air dari udara dengan menggunakan energi cahaya matahari) dan fotofosforelasi (proses pada membran tilakoid pada kloroplas yang merupakan reaksi berantai transfer elektron diikuti proton disertai dengan sintesis ATP terjadi sebagai bagian dari reaksi terang pada fotosintesis).

X

Page 19: Kelompok 2 pembelahan sel

11. Sitoskeletonsitoskeleton Merupakan rangka sel yang memberi dan memelihara bentuk sel.

12. Inti SelBagian –bagian yang menyusun inti sel antara lain adalah membran inti, pori membran,matriks inti sel (matriks), kromatin atau kromosom, dan anak inti (nukleolus).

X

Page 20: Kelompok 2 pembelahan sel

13. Vakuola

Merupakan organel sitoplamik yang dibatasi oleh selaput tipis yang disebut tonoplas, umumnya berupa rongga atau gembungan. Strukturnya berupa vesikel besar yang dibatasi membran besar dalam tumbuhan dan berfungsi dalam pencernaan, penyimpanan, pembuangan zat sisa, keseimbangan air, pertumbuhan sel, dan perlndungan

X

Page 21: Kelompok 2 pembelahan sel

14. SentrosomBentuknya menyerupai bola-bola duri karena adanya serat-serat radial

15. PeroksisomStruktur peroksisom ialah kompartemen metabolik terspesialisasi yang dibatasi membran tunggal. Mengandung enzim-enzim yang mentransfer hidrogen ke air, menghasilkan hidrogen peroksida sebagai produk sampingan , yang diubah menjadi air oleh enzim-enzim lain di peroksisom.

X

Page 22: Kelompok 2 pembelahan sel

PERBEDAAN SEL EUKARIOTIK DAN

PROKARIOTIK

X

Page 23: Kelompok 2 pembelahan sel

SEL PROKRIOTIK SEL EUKARIOTIK

Tidak memiliki inti yang sebenarnya, materi inti tersebar dalam sitoplasma karena tidak mempunyai membrane inti

Memiliki nukleus yang sebenarnya karena materi inti dilingkupi oleh membrane inti

Memiliki DNA yang lebih sederhana, lebih sedikit mengandung pasangan basa nukleotida, berbentuk sirkuler

Memiliki DNA yang lebih kompleks, lebih banyak mengandung pasangan basa nukleotida, sehingga harus digulung pada protein histon (ada histonnya)

Hanya memiliki kromosom tunggal Memiliki kromosom lebih dari 1 (satu)

Tidak memiliki intron, hanya ekson Memiliki intron dan ekson

Memiliki operon Tidak memiliki operonProses transkipsi dan translasi dapat terjadi secara simultan

Transkipsi terjadi di inti, dan translasi terjadi di sitoplasma. Keduanya tidak dapat berjalan secara bersamaan.

Proses transkipsi terjadi lebih sederhana Transkipsi lebih rumit terjadi, dikarenakan akses RNA polymerase terhadap DNA lebih lama akibat DNA dikemas secara kompak dengan protein histon

Proses regulasi sintesis protein lebih sederhana

Proses regulasi sintesis proteinnya lebih kompleks

X

Page 24: Kelompok 2 pembelahan sel

PERBEDAAN SEL HEWAN DAN TUMBUHAN

X

Page 25: Kelompok 2 pembelahan sel

X

Page 26: Kelompok 2 pembelahan sel

X

MITOSISTerjadi pada sel tubuh (somatis) dan menghasilkan sel anak dengan jumlah kromosom sama dengan sel induk.Kromosom hasil pembelahan mitosis berpasangan sehingga disebut diploid (2n).Ada empat fase dalam pembelahan mitosis yaitu : profase, metafase, anafase, dan telofase.Hasil akhir pembelahan ini adalah 2 sel anak yang masing-masing memiliki sifat dan jumlah kromosom yang sama dengan induknya.

Page 27: Kelompok 2 pembelahan sel

CIRI-CIRI TAHAP MITOSISProfase ditandai dengan menghilangnya membran inti, dan terbentuknya benang-benang kromatin (pemadatan kromosom).Metafase ditandai dengan kromosom yang berderet di bidang equator (saat yang mudah mengamati kromosom).Anafase ditandai dengan kromosom mulai bergerak kearah kutub yang berlawanan ditarik oleh benang-benang spindel/mikrotubul.Telofase sel terbagi menjadi 2 sel anakan

Page 28: Kelompok 2 pembelahan sel

X

TAHAP PEMBELAHAN MITOSIS

Profase awal Profase akhir Metafase

Anafase

Telofase akhir

Telofase awal

Page 29: Kelompok 2 pembelahan sel

X

Tahap Pembelahan Mitosis1. Profase

Pada tahap ini DNA mulai dikemas menjadi kromosom. Kromosom mulai memendek dan menebal.Pada sel hewan sentriol membelah dan masing-masing bergerak ke kutub yang berlawanan dan terbentuk benang-benang spindle yang terhubung ke kutub-kutub. Pada akhirnya kromosom terlihat terdiri dari dua kromatid yang terikat pada sentromer.Nucleolus hilang dan membran nucleus hancur.

Page 30: Kelompok 2 pembelahan sel

X

2. MetafasePada fase ini, kromosom berpindah

menjadi satu garis yang disebut the equator. Selain itu, muncul benang-benang yang disebut spindel dan melekat pada sentromer setiap kromosom. Spindel ini menghubungkan kromosom ke 2 kutub sentrisol yang berlawanan. 

Page 31: Kelompok 2 pembelahan sel

X

3. Anafase Masing-masing sentromer yang mengikat

kromatid membelah bersamaan dan kromatid bergerak menuju kutub pembelahan, menghasilkan salinan kromosom berpasangan.

Page 32: Kelompok 2 pembelahan sel

X

4. Telofase Pada tahap ini kromosom mulai mengatur

membentuk nukleus yang terpisah dan dikelilingin memberan nukleus. Cleavage Burrow/ pembelahan alur menyempit dan lama kelamaan membelah sel. Berbeda dengan itu, pada tumbuhan, pembelahan terjadi dengan cell plate daripada cleavage burrow.

Page 33: Kelompok 2 pembelahan sel

Meiosis atau pembelahan reduksi adalah pembelahan sel yang menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosom setengah jumlah kromosom sel induk. Pembelahan meiosis sangat penting bagi organisme yang berkembang biak secara seksual, yaitu dalam proses pembentukan gamet (gametogenesis). Pembelahan meiosis berlangsung dalam dua tahap pembelahan, yaitu meiosis I dan meiosis II. Pada meiosis I terjadi reduksi (pengurangan) jumlah kromosom, sedangkan pada meiosis II terjadi proses sama dengan pembelahan mitosis.

X

MEIOSIS

Page 34: Kelompok 2 pembelahan sel

X

PEMBELAHAN MEIOSIS I (terjadi pada sel gamet)Meiosis I

Profase I

Telofase I Anafase I

Metafase I

Page 35: Kelompok 2 pembelahan sel

X

1. Profase 1Pada tahap ini terjadi proses sebagai berikut Leptoten adalah tahap dimana benang kromatin berubah menjadi kromosom.

Hal ini dilakukan dengan cara memadatkan diri. Zigoten/Zigonema, pada tahap ini, kromatid homolong saling berpasangan

atau bersinapsis membentuk bivalen. Sentrosom terbelah 2 menjadi sentriol dan bergerak ke kutub berlawanan. Pakiten/Pakinema, kromosom kemudian berdupkikat menjadi 4 pada tahap

ini dan disebut tetrad (kromosom homolog yang mengganda sehingga ada 4 kromatid berpasangan). Pada tahap ini sering terjadi rekombinasi gen melalui proses perpindahan silang.

Diploten, kromosom homolog yang tadinya bivalen terpisah. Bila terjadi perpindahan silang, akan terdapat kiasma sebagai tanda.

Diakinesis, pada fase diakinesis, nukleolus (membrane inti) akan hilang dan sentriol bergerak ke masing-masing kutub serta membentuk benang-benang spindel.

Page 36: Kelompok 2 pembelahan sel

X

2. Metafase 1Pasangan kromosom homolog mengatur diri dan saling berhadapan di daerah ekuator. Setengah dari pasangan kromosom homolog mengarah ke kutub yang satu dan setengah pasangan kromosom homolog lainnya mengarah ke kutub yang lain.

3. Anafase 1Tiap kromosom homolog masing-masing mulai ditarik oleh benang spindel menuju ke kutub pembelahan yang berlawanan arah.

4. Telofase 1Kromosom yang masih terdiri dari dua kromatid berada di kutub. Selanjutnya terbentuk membran nukleus yang diikuti oleh proses sitokinesis. Akhir telofase I terbentuk dua sel anak. Setiap sel anak mengandung n kromosom sehingga pada akhir meiosis I terbentuk dua sel anak yang haploid.

Page 37: Kelompok 2 pembelahan sel

X

Profase IITelofase II

Metafase IIAnafase II

Telofase II

PEMBELAHAN MEIOSIS 2

Page 38: Kelompok 2 pembelahan sel

X

1. Profase IIPada profase II kromatid kembaran masih melekat pada tiap sentromer kromosom. Tahap ini kadang terjadi dalam waktu yang singkat karena diikuti tahap berikutnya.

2. Metafase IIPada metafase II tiap kromosom (yang berisi dua kromatid) merentang pada bidang ekuator. Terbentuk benang-benang spindel, satu ujung melekat pada sentromer, dan ujung lain membentang menuju ke kutub pembelahan yang berlawanan arah.

Page 39: Kelompok 2 pembelahan sel

X

3. Anafase IIPada anafase II benang spindel mulai menarik kromatid menuju ke kutub pembelahan yang berlawanan tersebut. Akibatnya, kromosom memisahkan kedua kromatidnya dan bergerak menuju kutub yang berbeda. Kromatid yang terpisah kini dinamakan kromosom.

4. Telofase IIPada telofase II, kromatid (atau kini disebut kromosom) telah mencapai kutub pembelahan. Hasil total dari tahap ini adalah terbentuk empat inti. Tiap inti mengandung setengah pasang kromosom (haploid) dan satu salinan DNA (1n,1c).

Page 40: Kelompok 2 pembelahan sel