Top Banner
LOGO Petunjuk Evolusi ASSALAMUA’LAIKUM WR WB
76

Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Feb 03, 2016

Download

Documents

Reski

power point
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

LOGO

Petunjuk EvolusiASSALAMUA’LAIKUM WR WB

Page 2: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

www.themegallery.com

Kelompok 1 Click to edit text styles

Edit your company slogan

VIONI KURNIA ARMUS

TISMAWATI

RIRIN ELFINA

YOFI ASTUTI

DEFRIAN MELTA

Page 3: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

PETUNJUK EVOLUSI

1

2

3

4

Variasi dalam satu keturunan

Variasi akibat penyebaran geografis

Seleksi alam dan seleksi buatan

Homologi organ tubuh

Page 4: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Petunjuk

•Tanda, isyarat untuk memberi tahu, menunjukkan, dsb.

Bukti•Sesuatu yang menyatakan kebenaran suatu peristiwa, keterangan yang nyata.

Page 5: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Petunjuk Evolusi

Variasi Seleksi alam Homologi organ tubuh Embryologi perbandingan Organ sisa Kajian genetika

Page 6: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Bukti Evolusi

Fosil Fosil menunjukkan bahwa ada jenis – jenis makhluk

hidup yang dahulu pernah ada tetapi sekarang tidak ada

Page 7: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Variasi dalam satu keturunan

Antara individu-individu dalam satu keturunan selalu saja terdapat perbedaan-perbedaan

Ex: warna, ukuran tubuh, kerja faal, kebiasaan hidup, dll.

Hal ini dapat terjadi karena pengaruh berbagai faktor seperti suhu, tanah, makanan, dan lain-lain. Variasi-variasi satu species dalam perkembangan berikutnya akan menurunkan keturunan yang berbeda.

Page 9: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Proses seleksi terhadap berbagai jenis hewan dan tumbuh-tumbuhan selama bertahun-tahun akan menghasilkan varian yang makin jauh berbeda dengan moyangnya.

Pemuliaan berbagai species liar secara berangsur-angsur akan menghasilkan species baru yang menguntungkan manusia.

Bukti terbentuknya variasi

Page 10: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Di tempat pemeliharaan hewan (dari liar menjadi hewan peliharaan)

Dipengaruhi oleh lingkungan

Penyebab:

- mutasi

- rekombinasi gen

Jadi variasi merupakan petunjuk adanya evolusi yang menuju ke arah terbentuknya species-species baru

Page 11: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

www.themegallery.com

2

VARIASI AKIBAT PENYEBARAN GEOGRAFIS

Page 12: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Terjadi karena organisme mempunyai kecendrungan untuk menyebar ke tempat lain akibat pertambahan kerapatan populasi.

a. Akibatnya terbentuk daerah penyebaranb. Penyebaran terbagi 2:

1) Aktif: terbang, berenang, berjalan, gerak higroskopis, dll.

2) Pasif: dengan bantuan faktor luar, seperti angin, air, hewan dan manusia.

Page 13: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

www.themegallery.com

Page 14: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

SELEKSI ALAM & SELEKSI BUATAN

Seleksi Alam

• Terjadi secara alami • Lingkungan

mempengaruhi variasi untuk bertahan atau terseleksi

• Contoh• Varian yang sesuai

dengan lingkungan akan bertahan dan melahirkan keturunan dengan kecenderungan genetik yang sama

Seleksi Buatan

• Dibuat dengan sengaja oleh manusia

• Contoh :• Pemuliaan tanaman• domestikasi

Page 15: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Seleksi Alam

Seleksi alam adalah proses di mana mutasi genetika yang meningkatkan keberlangsungan dan reproduksi suatu organisme menjadi lebih umum dari generasi yang satu ke genarasi yang lain pada sebuah populasi.

Page 16: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Menyebabkan sifat terwaris yang berguna untuk kelangsungan hidup dan reproduksi organisme menjadi lebih umum dalam suatu populasi

Sifat yang merugikan menjadi lebih berkurang.

Page 17: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Hal ini terjadi karena individu dengan sifat-sifat yang menguntungkan lebih berpeluang besar bereproduksi, sehingga lebih banyak individu pada generasi selanjutnya yang mewarisi sifat-sifat yang menguntungkan tadi

Page 18: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Mekanisme Seleksi Alam & Terbentuknya Populasi

Page 19: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Directional Selection

Yang pertama adalah seleksi berarah (directional selection), yang merupakan pergeseran nilai rata-rata suatu sifat dalam waktu tertentu,.

Seleksi ini menguntungkan salah satu varian. Misalnya ngengat betularia, pada masa revolusi

industri, ngenagt hitam lebih diuntungkan karena berpeluang lebih besar terhindar dari predator dibanding ngengat putih 

Contoh lain pada mencit, pada lingkungan bebatuan terang, mencit gelap akan terseleksi dan mencit berambut terang yang akan mendominasi

Page 20: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Diversifying/ disruptive Selection

Kedua, seleksi pemutus (disruptive selection), merupakan seleksi nilai ekstrem, dan sering mengakibatkan dua nilai yang berbeda menjadi lebih umum. Hal ini terjadi apabila organisme yang pendek ataupun panjang menguntungkan, sedangkan organisme dengan tinggi menengah tidak.

Ataupun misalnya pada mencit pada dua habitat yang berbeda,

Pada habitat bebatuan gelap, mencit gelap lebih cocok hidup disana

Pada habitat bebatuan terang, mencit warna rambut terang lebih cocok

Page 21: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Stabilizing Selection

Seleksi ini melenyapkan varian ekstrem dan memberi peluang hidupnya varian intermediet

Contohnya pada bebatuan warna intermedet, mencit terang maupun gelap akan terseleksi

Page 22: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Homologi organ tubuh

Adanya Organ organ dari berbagai makhluk hidup yang mempunyai bentuk asal sama, dan selanjutnya berubah struktur sehingga fungsinya berbeda.

Anggota tubuh depan dari manusia dipakai untuk memegang, sedang pada burung anggota tubuh depan adalah untuk terbang.

Kedua alat tersebut asalnya sama, tetapi karena arah evolusi, kedua organisme itu menjadi berbeda dan akibatnya terjadilah perubahan adaptif yang berbeda pula sehingga fungsinya menjadi berbeda.

Contoh : tangan manusia homolog dengan kaki depan kuda sayap burung dengan tangan manusia [ keduanya sama

sama ekstremitas cranial ] kaki depan gajah homolog dengan sirip dada ikan sirip lumba lumba dengan kaki tikus

Page 23: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Homologi Anggota tubuh depan berbagai

macam hewan

Page 24: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi
Page 25: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi
Page 26: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Asal sama dari jaringan embrionik yang sama (mesoderm).

Struktur sama: punya humerus, ulna, carpal, metacarpal, dan digiti.

Beda pada jumlah dan ukuran, yang disesuaikan dengan fungsinya.

Homolog mencirikan hubungan kekerabatan makhluk hidup.

Page 27: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

www.themegallery.com

Embriology Perbandingan

Page 28: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Embriology Perbandingan

Hukum Perkembanga

n Embrio

Dikemukakan oleh Karl Ernest Von

Boer:

Pada masa perkembanga

n embrio sampai pada

fase-fase tertentu, beberapa

jenis hewan vertebrata mengalami

perkembangan yang sama.

Hal ini menunjukka

n adanya hubungan

kekerabatan diantara

golongan vertebrata yang satu

dengan yang lain.

Page 29: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Homologi dalamPerkembanganEmbrio

Perbandingan embrio vertebrata Homologi dalamPerkembangan embrio

Page 30: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Perkembangan embrio berbagai spesies yang termasuk kelas vertebrata menunjukkan adanya persamaan pada fase tertentu yakni pada fase morulla, blastula, dan gastrula/awal embrio.

Hal ini menunjukkan adanya hubungan kekerabatan di antara hewan-hewan sesama vertebrata, yang mungkin pula mereka memiliki satu nenek moyang.

Embriologi Perbandingan

Page 31: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

www.themegallery.com

organ sisa dan organ

rudimenter

Page 32: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

www.themegallery.com

Organ tubuh yang tidak digunakan semakin lama akan semakin menyusut atau mengalami reduksi. Namun, beberapa sisa organ tersebut kadang masih dapat ditemukan.

Struktur yang mengalami rudimentasi (mengecil)/ reduksi tersebut disebut organ vestigial.

Struktur vestigial pada mulanya adalah struktur yang memiliki fungsi penting pada nenek moyang tetapi tidak selamanya digunakan. Alat-alat tubuh yang tersisa tersebut dianggap sebagai bukti adanya proses evolusi

Page 33: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

www.themegallery.com

Contoh :

Pada manusia terdapat apendiks (usus buntu) yang merupakan sisa-sisa rudimenter sebagian usus besar yang benar-benar buntu, selaput mata pada sudut mata sebelah dalam, tulang ekor, gigi taring yang runcing.

Rangka ular dari beberapa jenis memiliki organ vestigial yang berupa tulang pelvis dan kaki yang diduga berasal dari nenek moyang.

Page 34: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi
Page 35: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

www.themegallery.com

Tidak berfungsi padaManusia, tapi sangatBerfungsi pada sapi danHewan lainnya

Appendix (Usus Buntu)

Page 36: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

www.themegallery.com

Otot Penggerak Telinga (Vestigial Organ)

Page 37: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

www.themegallery.com

Membran Niktitan

Page 38: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

www.themegallery.com

Tulang Ekor (Organ Rudimenter)

Page 39: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Perkembangan evolusi primata dimulai dari moyang yang berupa hewan mammalia pemakan serangga menurunkan Prosimian yang hidup pada zaman Paleosin.

Hewan ini bertubuh kecil seperti cecurut, bermoncong, dan berekor panjang.

Mereka tangkas dan cerdas, mempunyai organ-organ penggenggam dan lima jari.

Dari prosimian perkembangan radiasi evolusi menuju 4 golongan besar yang masih tetap hidup sekarang ini.

Radiasi Primata

Page 40: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Hubungan antara tulang vertebra dan tengkorak mengalami perubahan yang berangsur-angsur menuju titik berat tengkorak

Bola mata pada organisme non primata tidak mempunyai tulang yang meliputinya. Tetapi pada kera dan manusia, mata sudah sepenihnya ter-lindung.

Ujung jari bercakar berangsur-angsur berubah menjadi kuku.

Kehidupan arboreal menyebabkan fungsi tangan lebih penting daripada kaki.

Volume otak mengalami perubahan pesat.

Perkembangan Primata primitif ke Primata maju (Radiasi Primata)

Page 41: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi
Page 42: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Yang termasuk kelompok ini adalah lemur dan loris, sekarang hidup di pulau Madagaskar.

Hewan-hewan ini masih mempunyai moncong dan ekor yang panjang, berkuku, bukan cakar dengan kemampuan untuk memanipulasi obyek, hal ini merupakan ciri umum Primata.

Contohnya : Tarsius besarnya kira-kira sama dengan seekor tikus besar dan dapat bergerak sejauh yang bisa dilakukan seekor kangguru.

Tarsius dapat memutar kepalanya nyaris 360 derajat, sehingga dapat memandang lingkungan yang ada tepat di belakangnya. Dalam hal ukuran relatif otak dan bentuk hidung, tarsius mirip dengan monyet.

Prosimian Modern

Page 43: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Ceboidea hanya hidup pada lingkungan pohon dan ditemukan di daerah hutan-hutan sebelah selatan Amerika Utara, Amerika tengah, Dan Amerika Selatan.

Mereka terbagi menjadi dua family, yakni callithricidae dan Cebidae.

Callithricidae atau Marmoset adalah Primata kecil yang telah menempati niche seperti bajing di hutan Dunia Baru.

Perkembangan yang menonjol pada cakar untuk memanjat yang merupakan bagian penting dari pergerakan mereka.

Ceboidea (Monyet Dunia Baru)

Page 44: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Ceboidae hidup dilingkungan pohon. Namun lebih berkembang dibandingkan dengan Callithricidae.

Mereka mengembangkan beraneka ragam besar tubuh dan adaptasi ekologis di pohon-pohon.

Beberapa anggota Cebidae telah beradaptasi dengan cara hidup dilingkungan pohon dengan jalan mengembangkan “kaki ke-5” dalam bentuk ekor prehensile (penggenggam, dapat digunakan untuk memegang sesuatu).

Ekor prehensile tidak hanya terdapat pada moyet Dunia lama.

Page 45: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Semua Primata dunia lama kecuali prosimian adalah catarrhini. (hidung terbelah).

Monyet-moyet dunia lama diklasifikasikan dalam satu famili yakni Cercopithecidae yang terbagi menjadi 2 sub famili yaitu cercopithecinae (moyet babon) dan colobinae (monyet pemakan daun).

Pada catatan fosil cercopithecoidea berkembang pada zaman Oligosin dan Miosin.

Pada akhir Moisin mereka telah menempati sejumlah niche lingkungan pohon serta terestrial di Afrika dan Erasia.

Pada saat sekarang mereka berkembang menjadi Colonin (monyet pemakan daun) dan cercopithecin.

Cercopithecin yang hidup sekarang menempati iklim dan habitat yang lebih luas dibandingkan Primata lain, kecuali manusia.

Cercopithecoidea (Monyet Dunia Lama)

Page 46: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Kelompok ini muncuk pada zaman Paleosin.

Selama Miosin awal radiasi Hominoidea bercabang menjadi dua yakni Anthropoidea (kera) dan Hominidea (keluarga manusia).

Hominoidea

Page 47: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

§ Zaman Miosin (25 – 10 juta tahun yang lalu)

Tingkat pertama, yakni Plipithecus. Tingkat kedua, Proconsul, yakni kera purba yang hidup sekitar 25 -15 juta tahun yang 

lalu. Tingkat ketiga, Dryopithecus, yakni kera raksasa yang hidup sekitar 15 – 10 juta tahun

yang lalu. Tingkat keempat, Ramapithecus, yakni primata paling purba yang pada umumnya

dianggap sebagai leluhur manusia. Hidup sekitar 15 -10 juta yang lalu.

§ Zaman Pliosin (10 – 2 juta tahun yang lalu)

 Tahap kelima, Australopithecus afarensis, hidup sekitar 5 juta tahun yang lalu.  Tahap keenam, Australopithecus africanus

§ Zaman Pleistosin (2 juta tahun yang lalu sampai sekarang)

ü Tahap ketujuh, Australopithecus robustus

Evolusi pra - Homo sapiens

Page 48: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Tahap kedelapan, Australopithecus boisei, diduga hidup 1,5 juta tahun yang lalu.

Tahap kesembilan, Homo habilis, hidup sekitar 2 – 1,5 juta tahun yang lalu.

Tahap kesepuluh, Homo erectus, diduga hidup pada 1,5 – 0,5 juta tahun yang lalu. Makhluk ini di temukan diberbagai tempat, antara lain: Pithecanthropus erectus(manusia jawa), Pithecanthropus pekinensis (Sinathropus pekinensis) (manusia Cina), Meganthropus Palaeojavanicus (Manusia Raksasa Jawa), dan Manusia heidelberg yang ditemukan di Jerman

 Tahap kesebelas, munculnya makhluk yang dinamakan Homo sapiens purba, yakni makhluk yang hidup sekitar 400.000 tahun yang lalu.

Page 49: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

www.themegallery.com

Tahap keduabelas, adalah munculnya Homo sapiens neanderthalesis (Manusia Lembah Neander (Neanderthal)) , yakni makhluk yang diduga hidup pada masa antara 75.000 – 10.000 tahun yang lalu.

Tahap ketiga belas, yakni munculnya manusia Cro-Magnon. Makhluk ini merupakan Hominidae (manusia)  purba termodern. Diduga hidup 10.000 – ribuan tahun yang lalu.

Tahap keempat belas, yakni munculnya Homo sapiens-sapiens (manusia modern). Tidak pasti benar kapan munculnya manusia modern, namun para peneliti ada yang beranggapan bahwa manusia modern muncul sejak sekitar 2.000 tahun Sebelum Masehi.

Page 50: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Ciri-ciri Manusia Kaki manusia lebih panjang daripada lengannya, sesuatu hal yang

membedakan dari Primata lainnya. Otak manusia relatif besar. Manusia masa kini mempunyai volume

tempurung otak besar 1.200 samapi 1.500 cc, tempurung otak simpanse hanya hanya 350 sampai 450 cc.

Kemampuan jasmani manusia di bawah kemampuan jasmani hewan. Tetapi manusia mempunyai kecakapan yang jauh lebih tinngi dari pada hewan.

Pada manusia tidak terdapat musim berbiak. Kegiatan reproduksi dapat terjadi setiap saat sepannjang tahun.

Manusia berumur panjang tetapi memerlukan jangka waktu lama untuk  menjadi dewasa.

Biasanya manusia hidup bersama-sama membentuk masyarakat. Hal penting yang membedakan manusia dengan hewan adalah

bahasa, bahasa adalah suatu ciri dasar tingkah laku manusia.

MANUSIA

Page 51: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

LOGO

HOMOLOGI GEN (BIOMOLEKULER)

Page 52: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Homologi Gen (Biomolekuler)

Evolusi melekuler merupakan merupakan proses evolusi yang terjadi pada skala DNA, RNA, dan protein. Secara garis besar, evolusi molekuler ini membahas mengenai RNA, DNA, analisis filogenik, dan evolusi eukariot.

Evolusi molekuler pada dasarnya menjelaskan dinamika perubahan evolusi pada tingkat molekuler, bahasan pada evolusi molekuler itu meliputi perubahan materi genetik (urutan DNA atau RNA) dan produknya serta rata-rata dan pola perubahannya serta mengkaji pula sejarah evolusi organisme dan makromolekul yang didukung data-data molekuler (filogeni molekuler)

Page 53: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

www.themegallery.com

Di samping kesamaan yang ditemukan pada struktur-struktur anatomi, para ahli biokimia juga menemukan banyak kesamaan pada tingkatan molekuler. Kenyataannya semua organsime hidup memiliki materi genetik (DNA) yang hampir sama, mengunakan kode-kode genetik yang sama, dan memiliki molekul berenergi tinggi (ATP).

Semua organisme hidup tersusun oleh kode genetik (DNA=Dioksiribonukleotid Acid) yang sama. Kode genetik makhluk hidup tersusun oleh gula ribosa, pospat, dan empat basa nitrogen yang saling berkombinasi menghasilkan sifat-sifat fenotif yang berbeda.

Page 54: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

www.themegallery.com

Dalam tinjauan molekuler, evolusi merupakan perubahan susunan genetik pada generasi yang berurutan. Untuk mengetahui evolusi, sangat baik untuk mengetahui tentang genetika dari populasi (population genetic).

Page 55: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Hubungan evolusi diantara spesies dicerminkan dalam DNA dan proteinnya – (dalam gen dan produk gennya).

Jika dua spesies memiliki pustaka gen dan protein dengan urutan monomer yang sangat bersesuaian, urutan itu pasti disalin dari nenek moyang yang sama.

Page 56: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Suatu kode genetik yang sama merupakan bukti yang tak terbantahkan mengenai fakta bahwa semua kehidupan saling berhubungan.

Page 57: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

PERBANDINGAN URUTAN DNA HOMOLOG

Page 58: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi
Page 59: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

POHON FILOGENI DISUSUN BERDASARKAN HOMOLOGI GEN

Figure 15.12A

Pleistocene

Pliocene

Mio

ce

ne

Oli

go

ce

ne

Brown bearPolarbear

Asiaticblack bear

Americanblack bear

Sunbear

Slothbear

Spectacledbear

Giantpanda

RaccoonLesserpanda

Ursidae

Procyonidae

Common ancestralcarnivorans

Page 60: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

LOGO

BUKTI EVOLUSI

1. Fosil

2. Keanekaragaman Makhluk Hidup

Page 61: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

1. FOSIL

Merupakan sisa MH yang pernah hidup di zaman dahulu dan sisanya itu ditemukan di masa sekarang

Gunanya dalam evolusi adalah untuk membantu merekonstruksi kehidupan masa lalu

Page 62: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Proses geologi terbentuknya fosil

1. Proses fisika

bangkai mengalami pengawetan secara fisik Pengeringan, misalnya bangkai tertimbun di tanah

geologis kering sehingga mikroba dekomposer tidak dapat membusukkan bangkai

Pembekuan, misalnya tertimbun salju abadi

2. Proses kimiawi

bangkai tidak dapat didekomposisi oleh mikroba karena adanya zat pengawet alami

Page 63: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Jenis Fosil

1. Fosil biologis Merupakan fosil tubuh MH utuh ataupun tidak utuh

2. Fosil sisa Merupakan tanda adanya kehidupan, misalnya jejak

telapak kaki, alat, atau perkakas

Page 64: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Kelemahan fosil sebagai bukti evolusi

1. Rekaman fosil tidak selalu lengkapproses geologi diikuti daur biokimiawi yang menyebabkan

bangkai MH hancur secara alami.

Bagian yang menjadi fosil terjadi karena adanya faktor geologi yang istimewa tadi sehingga bisa ditemukan adanya fosil

Umumnya bagian tubuh yang menjadi fosil adalah bagian tubuh yang keras seperti cangkang, tulang, dan gigi

2. Urutan fosil tidak selalu menggambarkan urutan filogeni yang utuh. Ada mata rantai yang hilang (missing link)

Page 65: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Fosil yang dapat memperlihatkan urutan Filogeni

1. SeymoriaBentuk transisi amfibi purba ke reptil purba

2. ArchaeopteraBentuk transisi reptil purba ke burung purba

3. Fosil kuda Bentuk transisi kuda

Page 66: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

SEYMOURIA

Page 67: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi
Page 68: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Archaeoptera

Page 69: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Kuda

Page 70: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi
Page 71: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Evolusi Kuda Menurut Zamannya

Gambar diatas dapat dijelaskan bahwa terdapat perubahan dan perkembangan yang mengarah pada evolusi bentuk dan fungsi antara lain:

Tubuh bertambah besar; Kepala bagian depan semakin panjang; Leher semakin panjang sehingga gerakannya semakin bebas; Perubahan geraham depan dan geraham besar sehingga

sangat sesuai untuk makanan yang berupa rumput; Anggota tubuh yang lain semakin bertambah panjang, sehingga

sesuai dengan gerakan untuk berlari cepat; Jari kaki mereduksi dari lima menjadi satu, sehingga dapat

mendukung gerakan ketika berlari cepat.

Page 72: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Penaksiran Umur Fosil

1. Umur Relatif

Ditentukan dengan penentuan usia sedimen batuan dimana fosil ditemukan

2. Umur Absolut

Ditentukan berdasarkan waktu paroh atom – atom radioaktif yang terdapat pada fosil tersebut

Asas keradioaktifan, bahwa beberapa unsur tertentu mengalami pemisahan sehingga yang mempunyai berat atom tinggi berubah ke yang mempunyai berat atom kecil dan akhirnya menjadi unsur yang mantap (misalnya timbal). Waktu yang diperlukan dari unsur – unsur radioaktif dapat diketahui sehingga dapat menghitung berdasarkan unsur yang sekarang ada dapat menentukan kapan terbentuknya (menentukan waktu umur mutlak). 

Waktu paroh adalah waktu yang dibutuhkan agar separuh atom – atom radioaktif berubah menjadi isotopnya yang lebih stabil

Page 73: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

2. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP

MH memiliki perbedaan dan persamaan Persamaan umum misalnya pola metabolisme

respirasi mengikat semua perbedaan antar MH Antar MH punya hubungan kekerabatan

(hubungan filogenetis) Filogeni adalah sejarah asal usul suatu spesies

atau kelompok organisme yang berkerabat

Page 74: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Filogeni berasal dari bahasa Yunani yaitu phylon yang berarti suku, dan genesis yang berarti asal mula.

Secara terminologi, filogeni diartikan sebagai sejarah evolusi spesies atau kelompok spesies yang berkerabat dekat

Page 75: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

Evolusi menggambarkan proses perubahan MH Filogeni menggambarkan pola perubahan MH Filogei dipelajari dari fosil – fosil dan sekarang

juga dari kajian molekular

Page 76: Kelompok 1 Petunjuk Dan Bukti Evolusi

LOGO

WASSALAMUA’LAIKUM WR WB