- 1. Gastropoda Secara etimologis gastropoda berasal dari 2 kata,
yaitu : gastro yang berarti perut dan poda yang artinya kaki. Jadi,
merupakan hewan yang bertubuh lunak, berjalan dengan perut yang
disebut kaki. Gastropoda adalah bagian dari filum molusca.
Merupakan jenis yang paling beragam dan melimpah dari filum
molusca, hampir 35.000 hidup dan 15000 spesies fosil ada sampai
saat ini. Kelompok ini termasuk siput, conchs,whelks dan keong.
Para gastropoda awalnya secara ekslusif berada dilaut. Pada era
Mosozoic, sekitar248 juta tahun lalu mulai melakukan adaptasi
dengan lingkungan darat dan air tawar
2. Ciri-ciri Gastropoda Tripoblastik Selomata ; Simetri
bilateral ; Mempunyai cangkang (berfungsi sebagai rumahnya)
berbentuk krucut dan berpilin-pilin (spiral), ke arah kanan atau
kiri; Gerakan disebabkan kontraksi-kontraksi otot dimulai dari
bagian belakang ke bagian depan; Memiliki sepasang tentakel panjang
(berfungsi untuk membedakan gelap dan terang), dan sepasang
tentakel pendek (berfungsi sebagai indra peraba dan pembau); 3.
Lanjutan. Merupakan herbivora dengan ukuran cangkang 0,5 mm 60 cm;
Untuk gastropoda aquatic mata di dasar tentakel pendek; Memiliki
lidah parut atau radula dengan gigi kecil dari kitin (berfungsi
memakan daun); Sistem respirasi dan respirasi menggunakan paru-paru
yang disebut pulmonata; Sistem saraf terdiri atas 3 buah ganglion
utamaotak, oragan dalam dan kaki; Alat reproduksi jantan dan betina
dalam satu tubuh disebut ovestestes 4. Morfologi Gastropoda
terwujud dalam morfologi cangkangnya. Menurut Oemarjati (1990),
hewan kelas gastropoda umumnya bercangkang tunggal, yang terpilin
membentuk spiral, beberapa jenis diantaranya tidak mempunyai
cangkang, Sebagian besar terbuat dari bahan kalsium karbonat yang
di bagian luarnya dilapisi periostrakum dan zat tanduk. Cangkang
Gastropoda yang berputar ke arah belakang searah dengan jarum jam
disebut dekstral, sebaliknya bila cangkangnya berputar berlawanan
arah dengan jarum jam disebut sinistral. Siput- siput Gastropoda
yang hidup di laut umumnya berbentuk dekstral dan sedikit sekali
ditemukan dalam bentuk sinistral. Morfologi Gastropoda 5.
Gastropoda di Lihat dari Ventral & Dorsal Ventral Dorsal 6.
Gambar Morfologi Gastropoda Struktur umum morfologi Gastropoda
terdiri atas: Suture; posterior canal; aperture; Gigi; columella;
bibir luar Siphonal; umbillicus. 7. a. Kepala Pada kepala terdapat
sepasang tentakel yang dapat dipanjang-pendekkan. b. Mulut Pada
mulut terdapat lidah parut dan gigi rahang. Pada mulut terdapat
radula atau alat pengunyah. Gigi tersusun dalam 2 set. Jumlah gigi
pada gastropoda antara 16-750000 buah c. Kaki Kaki adalah organ
yang dipergunakan untuk merayap secara perlahan-lahan. Kaki
gastropoda terletak dibagian belakang kepalanya, yaitu dibagian
bawah dari badannya. Alat geraknya dapat mengeluarkan lendir untuk
memudahkan pergerakannya. 8. Anatomi Gastropoda 9. Sistem
Reproduksi Kebanyakan Gastropod hermaprodit, tetapi untuk
fertilisasi diperlukan spermatozoa dari individu lain karena sperma
dari individu yang sama tidak dapat membuahi sel telur. Ketika dua
siput bertemu mereka bertukar bundle sperm, melalui sebuah anak
panah ke dalam jaringan lain. Telur Ovotestis berupa kelenjar kecil
berwarna putih kemerahan yang terletak di antara kelenjar
pencernaan. Vagina dan Penis memiliki hubungan terbuka dengan suatu
ruangan yaitu Atrium Genital yang terdapat lubang keluar (porus
genitalis) ini biasanya diletakan di celah-celah dalam tanah atau
di bawah batu. Fisiologis 10. Sistem Respirasi Keong darat tidak
memiliki insang yang khas seperti pada sebagian besar gastropoda
akuatik tetapi menggunakan lapisan rongga mantel yang fungsinya
sebagai paru-paru. Pada gastropoda darat sebuah paru-paru ini
disebut pulmonate pada gastropoda air pulmonate ditempati insang,
paru-paru yang berbentuk anyaman pembulu darah pada dinding luar.
Disinilah udara masuk dan keluar melalui porus respiratorius. 11.
Sistem Pencernaan Meliputi: mulut -> kerongkongan -> kelenjar
ludah -> tembolok -> lambung -> usus -> anus. Usus
gastropoda berliku-liku dan anusnya terletak di atas kepala.
Kebanyakan kelompok ini merupakan herbifora dan pemakan jamur, bisa
juga dikatakan mikro dekomposer yang memakan sisa hewan mati dan
materi tanaman seperti dedaunan, batang, umbi, ganggang. Adapun
yang karnivora biasanya memangsa siput lain. Semua gastropod
memiliki struktur lidah seperti ditutupi deretan gigi serak. 12.
Sistem Peredaran Darah Memiliki sistem peredaran darah terbuka
dengan jantung dan saluran darah sebagai organ transportasi.
Jantungnya terdiri dari serambi dan bilik (ventrikel) yang terletak
dalam rongga tubuh. Darah yang berasal dari tubuh mengalami aerasi
dalam paru-paru yang kemudian dipompakan oleh jantung melalui
arteri kearah kepala, kaki dan alat-alat dalam/viscera. Terdapat
daua cabang dari ujung ventrikel keluar aorta yaitu: Cabang menuju
anterior mensuplai darah sebelah antarior kemudian membelok kearah
ventral menjadi arteria pedalis mensuplai darah kearah kaki.
Sedangkan cabang kedua berjalan kearah posterior mensuplai darah ke
viscer terutama pada kelenjar pencernaan, ventrikel, ovotestes. 13.
Arteri bercabang -> rongga darah/hemocoelom -> circulus
venosus (pengumpul) -> paru-paru -> atrium -> ventrikel
Darah mengandung pigmen pernafasan berwarna biru (haemocyanin)
berfungsi mengikat oksigen, zat-zat makanan dan sisa metabolik. 14.
Habitat Gastropoda ditemukan di berbagai habitat di seluruh
lingkungan lembab Ditemukan juga di bawah kayu, batu, dalam sampah
daun, dan kulit pohon Gastropoda juga hidup di tempat-tempat yang
beranekaragam seperti di laut, rawa-rawa, sungai, danau, hutan, air
tawar, air payau, dan juga di daratan Bahkan yang bertahan dan
hidup dapat ditemukan pada celah-celah hidrothermal Bersifat
parasit pada hewan lain 15. ordo ordo ordo Sub kelas 16. Sub Kelas
Prosobrancia Sub kelas ini memiliki ciri-ciri: Visceral hump yang
telah mengalami torsi, sehingga insang dan anus terletak pada
anterior. Bentuk apertur pada sub kelas ini yang primitif adalah
nonsphonate atau tidak memiliki sifon. Bentuk apertur pada sub
kelas ini yang modern terdapat canaliculit paerural margin dan
merupakan jalur air pada batas marginnya. Operculum biasanya
terbentuk atas horny fiber atau calcareous, yaitu gamping. 17. Ordo
Archeogastropoda Ciri-ciri morfologi : Memiliki satu atau dua buah
insang dengan dua baris filamen dan jantung yang memiliki dua buah
serambi. Cangkang memiliki selenizone, ada beberapa yang memiliki
operculum pada cangkang. Cangkang yang paling tua muncul sejak
kambrian atas. Gastropoda ini kebanyakan hidup dilaut, tetapi ada
juga yang hidup di air payau, tawar dan darat. 18. Contoh Kingdom :
Animalia Class : Gastropoda Sub Class :Prosobranchia Ordo :
Archaeogastropoda Family :Neritidae Genus : Clothon Species:
Clithon oaulaniensis 19. Ordo Mesogastropoda Ciri ciri morfologi:
Cangkang helicoid, ada yang berbentuk discoidal atau berbentuk
seperti topi. Pinggiran aperturnya masuk kedalam dan tidak
mempunyai celah sifon atau saluran sifonal. Jenis kelamin terpisah
Hanya memiliki satu insang, auricle dan ginjal Ciri ciri anatomi:
Sistem sarafnya tidak terpusat Memiliki satu buah insang dengan
satu baris filamen. Meiliki satu satu alat indera 20. contoh
Kingdom : Animalia Class : Gastropoda Sub Class : Prosobranchia
Ordo : Mesogastropoda Family : Littorinidae Genus : Littorina
Species : Littorina scabra 21. Ordo Neogastropoda Ciri ciri
morfologi: Pinggiran apetur terdapat celah sifo nal atau saluran
sifonal. Memiliki operculum. Radula dangkal dan potongan secara
transversal. Memiliki tiga buah gigi atau kurang. Ciri ciri
anatomi: Memiliki sistem saraf pusat Memiliki sebuah insang dengan
satu baris filamen dan jantung memiliki satu serambi Memiliki
sebuah alat eksresi dan alat indera Biasanya karnivor, ada yang
memiliki kelenjar racun. Habitat gastropoda ini adalah laut 22.
Kingdom : Animalia Class : Gastropoda Sub Class :Prosobranchia Ordo
: Neogastropoda Family : Muricidae Genus : Morula Species : Morula
foliacea contoh 23. Sub kelas Opistrobranchia Ciri-ciri : Hampir
semua hidup di laut (banyak hidup di air dangkal, bersembunyi di
bawah batu, dan rumput laut) Menunjukkan sebagian atau detorsi yang
lengkap ( anus dan insang tergeser ke sisi kanan atau belakang
tubuh). Biasanya ditemukan sepasang tentakel, yang keduanya lebih
dimodifikasi yang disebut rhinophores, dengan lipatan platelike
yang tampaknya meningkatkan area untuk chemoreception. 24. Tipe
cangkang mereka tereduksi atau tidak ada seluruhnya Hampir semua
opistrobranch adalah hemaprodit, namun mereka tidak dapat melakukan
fertilisasi sendiri. Perkembangan larva biasanya melewati tahap
veliger planktontic larva. Beberapa spesies yang herbivora
mengambil zat kimia dari ganggang. Sebagian besar opistrobranch
adalah predator. Contohnya : Nudibranchia memakan ubur-ubur, cacing
laut, moluska lainnya. 25. Sub kelas Opistrobranchia Ordo
Chepalaspidea Ordo Anaspidea Ordo Thecosonata Ordo Gymnosonata Ordo
Nataspidae Ordo Accochilideaceae Ordo Sacoglosa Ordo Nudibranchia
26. Ordo Chepalespedia Cangkang terletak eksternal, besar dan
pipih. Beberapa jenis mempunyai cangkang internal. Contoh :
Actenodiae, Bullidae, Aglajidae ordo Anaspideae Cangkang tereduksi,
bila ada teretak internal. Rongga mantel pada sisi kanan menyempit
dan tertutup oleh parapodia yang lebar. Contoh : Aplysia
californica 27. Contoh ordo Chepalespedia Kingdom : Animalia Phylum
: Mollusca Class : Gastropoda Subclass : Opistrobranchia Order :
Cephalaspidea Famili : Bullidae Genus : Bulla Spesies : Bulla
vernicosa 28. Kingdom : Animalia Phylum : Mollusca Class :
Gastropoda Subclass : Opistrobranchia Order : Anaspidea Famili :
Apylisidae Genus : Apylisia Spesies : Apylisia californica Contoh
ordo Anaspideae 29. Ordo Thecosonata Cangkang berbentuk kerucut,
mantel lebar, dan merupakan hasil modifikasi dari kaki yang
berfungsi sebagai alat renang Bersifat planktonik Contoh :
Cavolinia tridenta 30. Kingdom : Animalia Phylum : Mollusca Class :
Gastropoda Subclass : Opistrobranchia Order : Thecosonata Famili :
Cavolinoidae Genus : Cavolinia Spesies : Cavolinia tridenta 31.
Ordo Gymnosonata Tanpa cangkang dan mantel, parapodia sempit,
berukuran mikroskopik, dan bersifat planktonik . Contoh : Clione
limacina Ordo Nataspidae Cangkang terletak internal,atau cangkang
eksternal, rongga mantel tidak ada. Contoh : Umbraculum
meditteraneum Ordo Acchochilideaceae Tubuh kecil meliputi spikula,
tanpa cangkang, insang ataupun gigi. Contoh : Hedylopsis
ballantinei 32. Kingdom : Animalia Phylum : Mollusca Class :
Gastropoda Subclass : Opistrobranchia Order : Gymnosonata Famili
:Clionidae Genus : Clione Spesies : Clione limacina Contoh ordo
Gymnosonata 33. Kingdom : Animalia Phylum : Mollusca Class :
Gastropoda Subclass : Opistrobranchia Order : Nataspidae Famili :
Umbraculidae Genus : Umbraculu Spesies : Umbraculum meditteraneu
Contoh ordo Nataspidae 34. Kingdom : Animalia Phylum : Mollusca
Class : Gastropoda Subclass : Opistrobranchia Order :
Accochilideaceae Family : Hedylopsidae Genus : Hedylopis Spesies :
Hedylopis ballantinei Contoh ordo Accochilideaceae 35. Ordo
sacoglosa Memiliki insang dengan atau tanpa cangkang Radula
mengalami modifikasi menjadi alat penusuk dan penghisap alga Contoh
: Berthelina citrina ordo Nudibranchia Cangkang tereduksi, tanpa
insang sejati, bernapas dengan insang sekunder yang terdapat di
sekeliling anus, permukaan dorsal. Contoh : Glossodaris
rufomarginatus 36. Kingdom : Animalia Phylum : Mollusca Class :
Gastropoda Subclass : Opistrobranchia Order : Sacoglosa Famili :
Pleurobranchidae Genus : Berthelina Spesies : Berthelina citrina
Contoh ordo Sacoglosa 37. Kingdom : Animalia Phylum : Mollusca
Class : Gastropoda Subclass : Opistrobranchia Order : Nudibranchia
Famili : Genus : Glossodaris Spesies : Glossodaris rufomarginatus
Contoh ordo Nudibranchia 38. SUBKELAS PULMONATA Bernapas dengan
paru-paru, Cangkang berbentuk spiral, Kepala dilengkapi dengan satu
atau dua pasang tentakel, Sepasang diantaranya mempunyai mata,
Rongga mentel terletak di interior, Organ reproduksi hermaprodit
atau berumah satu. 39. pulmonata Stylomatophora basomatophora 40.
Ordo Stylommathopora Anggota ordo Sylommatophora memiliki dua
pasang tentakel dan terdapat mata pada dasar tentakel posteriornya
Semua dari anggotanya memiliki lingkungan hidup di darat Salah satu
anggota dari ordo ini terkenal sebagai makanan, yaitu escargot yang
sering dimakan oleh bangsa Prancis 41. Contoh Ordo Sylommatophora
Kingdom : Animalia Subphylum : Avertebrata Phylum : Moluska Kelas :
Gastropoda Sub kelas : Pulmonata Ordo : Stylomatophora Family :
Achatinidae Genus : Achatina Spesies : Achatina fulica 42.
CIRI-CIRI Kerucut dari tabung yang melingkar seperti konde (gelung,
whorl). Puncak kerucut merupakan bagian yang tertua, disebut apex.
Sumbu kerucut disebut columella. Gelung terbesar disebut body whorl
dan gelung-gelung di atasnya disebut spire (ulir). Alat indera pada
keong meliputi mata, tentakel, osphradia dan statocyt. Berkaki
lebar dan pipih pada bagian ventral tubuhnya. Bergerak lambat
menggunakan kakinya. 43. MORFOLOGI Keterangan: 1.Apex(Posterior)
2.Anterior 3.Body Whorl 4.Sutura 5.Tentakel 1 (Apertura) 6.Stigma
7.Kemoreseptor 8.Podium (Kaki) 9.Porus genitalis 10.Rima oris
(Celah mulut) 44. SISTEM ALAT PENCERNAAN MAKANAN Cavum Oris (Rongga
mulut) ,tampak menggembung ,bagian pangkalnya dilingkari oleh
gelang saraf Esophagus (Ketongkongan) ,melebar dan relatof panjang
Ventriculus (Lambung) ,bulat berlekatan dengan kelenjar pencernaan
Intestinum (Usus) aluran keluar Ventrikulus ,terletak di dasar
pallium Anus (Muara keluar saluran) 45. SISTEM RESPIRASI DAN
SIRKULASI Pallium (atap dinding rongga dalam perut) ,berfungsi
sebagai paru-paru ,pertukaran udara berlangsung pada bagian
vassa-vassa. Gastropoda yang hidup di air bernafas dengan insang,
sedangkan yang hidup di darat menggunakan pembuluh darah yang
terdapat dalam rongga mantel sebagai paru-paru dengan sistem
polmonaris Untuk pernapasan air masuk ke dalam rongga mantel dari
bagian muka, kemudian setelah oksigennya diambil oleh insang, air
kotor keluar melalui bagian posterior rongga mantel. 46. Darah
Achatina fulica (bekicot) terdiri atas sel-sel darah dan plasma
yang tidak berwarna. Alat Peredaran Darah Jantung Sebuah Atrium
Ventrikel berotot Pembuluh Darah 47. Jalur Peredaran Darah Darah
dari ventrikel terbagi ke dalam dua cabang, yaitu menuju aorta
posterior dan aorta anterior. Darah yang masuk ke dalam aorta
posterior akan memasok darah kelenjar pencernaan, sedangkan darah
dari aorta anterior akan memasok darah ke kepala dan kaki. Darah
dari kapiler arteri kapiler vena jantung (melalui sinus). Darah
dari sinus dinding rongga mantel. Setelah terjadi pertukaran gas,
darah yang kaya akan O masuk ke vena pulmonalis 48. Sistem syaraf
terdiri atas ganglion- ganglion dan serabut syaraf. Ada lima pasang
ganglion. Ganglion supraesofageal terletak di atas esophagus, dari
ganglion ini keluar serabut saraf menuju anterior ke ganglion
bukal, ke mata pada ganglion ocular, ke mulut pada ganglion
olfaktori. Selain itu, terdapat saraf penghubung yang menghubungkan
ganglion supraesofageal dengan ganglion di bawah esophagus. 49.
Achatina fulica (bekicot) bersifat hermafrodit, akan tetapi sperma
dari tubuh bekicot tidak dapat dibuahi sel telur yang diproduksinya
sendiri, melainkan dengan cara kopulasi dengan bekicot lain. Telur
dan sperma dihasilkan dalam ovostestis. Alat reproduksi
eksternalnya berupa vagina dan penis yang bermuara pada atrium
genital. 50. Achantina fulica hidup di darat. Umumnya hidup di
tanah-tanah yang lembab atau bersembunyi di balik rumpun pepohonan
dengan cara menempel pada akar, batang, atau memanjat. Kingdom :
Animalia Phylum : Mollusca Class : Gastropoda Ordo : Pulmonata
Familia : Achatinidae Genus : Achatina Spesies : 51. Ciri-ciri umum
: 1. Memiliki sepasang tentakel 2. Memiliki sepasang mata yang
terletak dekat dengan dasar tentakel tersebut. 3. Habitatnya : ada
yang di air tawar, di darat, dan sebagian kecil di laut. 4. Hampir
semua anggota dari ordo ini memiliki putaran cangkang yang
sinister. 5. Cangkang lebih tipis dan rapuh. 6. Contohnya : Lymnaea
stagnalis 52. Selain menjadi pakan ternak, Achantina fulica
(bekicot) merupakan sumber protein hewani yang bermutu tinggi,
karena mengandung asam amino esensial yang lengkap. Bekicot juga
sering digunakan dalam pengobatan tradisional, karena ekstrak
daging bekicot dan lendirnya sangat bermanfaat untuk mengobati
penyakit seperti abortus, sakit waktu haid, radang selaput mata,
sakit gigi, gatal-gatal, jantung, dll. Kulit bekicot sangat mujarab
untuk penyakit tumor. Sejenis obat yang berasal dari kulit bekicot,
dinamakan Maulie, dapat 53. Moluska pada gurita khususnya
Hektopotilus(lengan khusus pada gurita betina), menjaga sperma
tetap hidup betina dalam tubuh betina dr jantan nunggu sampe telur
gurita matang, sekali pmbuahan 200.000 (pada gurita). Jantan
menitipkan spermanya