BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian Pengelolaan Sungai Batanghari Kabupaten Dharmasraya Berdasarkan Daya Tampung Beban Pencemaran dengan Metode QUAL2Kw ini adalah menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan deskriptif kuantitatif pada penghitungan status mutu air, beban pencemaran, dan daya tampung beban pencemaran, sedangkan alternatif pengelolaan dilakukan pendekatan deskriptif kualitatif. 3.2 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini difokuskan pada pengendalian pencemaran air pada Sungai Batanghari Kabupaten Dharmaraya. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2014. Sungai Batanghari dari Hulu ke Hilir pada cluster Kab Dharmasraya Gambar 3-1 Peta Sungai Batanghari pada Cluster Kabupaten Dharmasraya Kec. IX Koto Kcc. Koto Besar Kcc. Timpeh Kec. Asam Jujuhan Kec. Pulau Punjung Kec. Koto Baru Kec. Sitiung Kec. Tiumang Kec. Koto Salak Kec. Padang Laweh Kec. Sungai Rumbai Kab. Solok Kab. Sijunjung Kab. Solok Selatan o g a l i S . t B S.Suir S.Pauh Bt.Aye B.Siat S.Siat S.Siat S.Muro S.Pauh S.Lama S.Kayu S.Pauh B.Boga S.Buga S.Luta Bt.Asam Bt.Suir Bt.Asam Bt.Asam S.Atang S.Sarik B.Mimpi S.Bayeh S.Sawah Bt.tule S.Balik Bt.Nili Bt.Siat S.Kasak S.Bulat S.Gadih B.Banai Bt.Siat S.Sakir Bt.Nili Bt.Usau Bt.Lolo S.Keruh S.Banai S.Sarik S.Bilah Bt.Mimpi Bt.Sirao S.Penual S.Batang S.Bungin S.Jernih S.Betung B.Piruko S.Tapang S.Landir S.Kalang Bt.Calau S.Belain S.Nyinyo Bt.Mimpi S.Jarnih S.Kaladi S.Jarnih S.Silago Bt.Mimpi S.Kamang S.Jarnih S.Siraho S.Alahan S.Barang Bt.Sirao S.Sematap S.Siluang A.Panjang B.Kuranji S.Lakasap S.Kelukuk Bt.Timpeh Bt.Timpeh Bt.Parabi Bt.Piruko Bt.Momong Bt.Silago S.Sonsang S.Sipotar Bt.Takung Bt.Momong S.Sumanik S.Bariang B.Jambatan B.Sinabuan S.Bulangan Bt.Panjang Bt.Paliman Bt.Pangian Bt.Pikulan S.Palangko Bt.Sipotar S.Kilangan S.Bogakecil S.Siraokecil B.Tabekkecil S.Batanghari S.Batanghari S.Sibarlabuh S.Tabirkecil S.Tigagadang S.Singgalang S.Siraokecil Bt.timpehtuar S.Tabirgadang Bt.Pandulangan S.Takasinketek S.Sipotartanah S.Tananggadang S.Takasingadang S.Takasintengah S.Sipotartunggang 102°0'0"E 102°0'0"E 101°30'0"E 101°30'0"E 101°0'0"E 101°0'0"E 1°0'0"S 1°0'0"S 1°30'0"S 1°30'0"S 750000 750000 800000 800000 9850000 9850000 9900000 9900000 PETA HIDROLOGI KABUPATEN DHARMASRAYA PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KETERANGAN RIWAYAT / SUMBER DATA : Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (R T R W) Kabupaten Dharmasraya 2011 - 2031 Gambar 1.5 3 U T B S : ......................... : ......................... : ......................... Universal Transverse Mercator WGS 84 Grid Geografi Proyeksi Ellipsoid Referensi Sistem Grid 1. Peta Hasil Digitasi Citra Spot 5 , Bappeda Prop. Sumbar (2007) 2. Peta Jaringan Jalan Kab. Dharmasraya, Dinas PU Kab. Dharmasraya (2007) 3. Peta Batas Administrasi Kab Dharmasraya, BPN Kab. Dharmasraya (2011) Skala 1 : 600.000 0 10 20 5 Kilometers 102°0'0"E 100°0'0"E 100°0'0"E 0°0'0" 0°0'0" 2°0'0"S 2°0'0"S Legenda batas Kecamatan batas Nagari Batas Propinsi Batas Kabupaten Jalan Kabupaten Jalan Nasional Jalan Propinsi Sungai Prop. Jambi Prop. Riau Kelerengan
17
Embed
Kelerengan - Diponegoro Universityeprints.undip.ac.id/48399/4/4._bab_III.pdf · Sijunjung Kab. Solok Selatan o g a l Si. Bt S.Suir S.Pauh Bt.Aye B.Siat S.Siat S.Siat S.Muro S.Pauh
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Penelitian Pengelolaan Sungai Batanghari Kabupaten Dharmasraya
Berdasarkan Daya Tampung Beban Pencemaran dengan Metode QUAL2Kw ini
adalah menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan
deskriptif kuantitatif pada penghitungan status mutu air, beban pencemaran, dan
daya tampung beban pencemaran, sedangkan alternatif pengelolaan dilakukan
pendekatan deskriptif kualitatif.
3.2 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini difokuskan pada pengendalian pencemaran
air pada Sungai Batanghari Kabupaten Dharmaraya. Penelitian dilaksanakan pada
bulan Juli 2014.
Sungai Batanghari dari Hulu ke Hilir pada cluster Kab Dharmasraya
Gambar 3-1 Peta Sungai Batanghari pada Cluster Kabupaten Dharmasraya
Kec. IX Koto
Kcc. Koto Besar
Kcc. Timpeh
Kec. Asam Jujuhan
Kec. Pulau Punjung
Kec. Koto Baru
Kec. Sitiung
Kec. Tiumang
Kec. Koto Salak
Kec. Padang Laweh
Kec. Sungai Rumbai
Kab. Solok
Kab. Sijunjung
Kab. Solok Selatan
o
ga
l
iS
.
tB
S.Suir
S.Pauh
Bt.Aye
B.Siat
S.Siat
S.Siat
S.Muro
S.Pauh
S.Lama
S.Kayu
S.Pauh
B.Boga
S.Buga
S.Luta
Bt.Asam
Bt.Suir
Bt.Asam
Bt.Asam
S.Atang
S.Sarik
B.Mimpi
S.Bayeh
S.Sawah
Bt.tule
S.BalikBt.Nili
Bt.Siat
S.Kasak
S.Bulat
S.Gadih
B.Banai
Bt.Siat
S.Sakir
Bt.Nili
Bt.Usau
Bt.Lolo
S.Keruh
S.Banai
S.Sarik
S.Bilah
Bt.Mimpi
Bt.Sirao
S.Penual
S.Batang
S.Bungin
S.Jernih
S.Betung
B.Piruko
S.Tapang
S.Landir
S.Kalang
Bt.Calau
S.Belain
S.Nyinyo
Bt.Mimpi
S.Jarnih
S.Kaladi
S.Jarnih
S.Silago
Bt.Mimpi
S.Kamang
S.JarnihS.Siraho
S.Alahan
S.Barang
Bt.Sirao
S.Sematap
S.Siluang
A.Panjang
B.Kuranji
S.Lakasap
S.Kelukuk
Bt.Timpeh
Bt.Timpeh
Bt.Parabi
Bt.Piruko
Bt.Momong
Bt.Silago
S.Sonsang
S.Sipotar
Bt.Takung
Bt.Momong
S.Sumanik
S.Bariang
B.Jambatan
B.Sinabuan
S.Bulangan
Bt.Panjang
Bt.Paliman
Bt.Pangian
Bt.Pikulan
S.Palangko
Bt.Sipotar
S.Kilangan
S.Bogakecil
S.Siraokecil
B.Tabekkecil
S.Batanghari
S.Batanghari
S.Sibarlabuh
S.Tabirkecil
S.Tigagadang
S.Singgalang
S.Siraokecil
Bt.timpehtuar
S.Tabirgadang
Bt.Pandulangan
S.Takasinketek
S.Sipotartanah
S.Tananggadang
S.TakasingadangS.Takasintengah
S.Sipotartunggang
102°0'0"E
102°0'0"E
101°30'0"E
101°30'0"E
101°0'0"E
101°0'0"E
1°0
'0"S
1°0
'0"S
1°3
0'0"
S
1°3
0'0"
S
750000
750000
800000
800000
9850
000
9850
000
9900
000
9900
000
PETA HIDROLOGI
KABUPATEN DHARMASRAYA
PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYA
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KETERANGAN RIWAYAT / SUMBER DATA :
Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (R T R W) Kabupaten Dharmasraya
2011 - 2031
Gambar 1.5
3U
TB
S
: .........................
: .........................
: .........................
Universal Transverse Mercator
WGS 84
Grid Geografi
Proyeksi
Ellipsoid Referensi
Sistem Grid
1. Peta Hasil Digitasi Citra Spot 5 ,
Bappeda Prop. Sumbar (2007)
2. Peta Jaringan Jalan Kab. Dharmasraya,
Dinas PU Kab. Dharmasraya (2007)
3. Peta Batas Administrasi Kab Dharmasraya,
BPN Kab. Dharmasraya (2011)
Skala 1 : 600.000
0 10 205Kilometers
102°0'0"E100°0'0"E
100°0'0"E
0°0'0" 0°0'0"
2°0'0"S 2°0'0"S
Legenda
batas Kecamatan
batas Nagari
Batas Propinsi
Batas Kabupaten
Jalan Kabupaten
Jalan Nasional
Jalan Propinsi
Sungai
Prop. Jambi
Prop. Riau
Kelerengan
41
Lokasi penelitian dilakukan pada Sungai Batanghari cluster Kabupaten
Dharmasraya dengan panjang sungai + 77 km. Pemilihan lokasi penelitian ini
disebabkan Sungai Batanghari pada cluster Kabupaten Dharmasraya merupakan
sistem hidrologi hulu – tengah yang memberikan peranan penting bagi kualitas air
pada bagian hilir dalam sistem hidrologi Sungai Batanghari secara keseluruhan.
3.3 Variabel Penelitian
Variabel-variabel penelitian seperti disajikan pada tabel berikut:
Tabel 3-1 Jenis Variabel Penelitian
No Tujuan Penelitian Variabel Sumber Data
1 Mengkaji status mutu
Sungai Batanghari cluster
Kabupaten Dharmasraya
terhadap kelas air sesuai
peruntukkannya
pH, BOD, COD, DO, TSS,
TDS, Hg
1. Data primer
2. BLH Dharmasraya
2 Mengetahui besar beban
pencemaran yang masuk ke
Sungai Batanghari pada
cluster Kabupaten
Dharmasraya
1. BOD, COD, TSS
2. Jumlah penduduk
3. Jumlah dan jenis ternak
4. Luasan dan jenis
pertanian
5. Penggunaan lahan
6. Klimatologi (suhu udara,
titik jenuh, kecepatan
angina, tutupan awan dan
tutupan sungai)
7. Hidrologi (debit, lebar
sungai, kedalaman
sungai, kecepatan arus,
debit, ketinggian, panjang
sungai, kekasaran dasar)
1. Data primer
2. BPS Dharmasraya
3. Bappeda
Dharmasraya
4. BLH Dharmasraya
5. BPN Dharmasraya
6. DPU Dharmasraya
3 Mengkaji besaran daya
tampung beban
pencemaran Sungai
Batanghari cluster
Kabupaten Dharmasraya
1. BOD, COD, TSS
2. Jumlah penduduk
3. Jumlah dan jenis ternak
4. Luasan dan jenis
pertanian
5. Penggunaan lahan
6. Klimatologi (suhu udara,
titik jenuh, kecepatan
angina, tutupan awan dan
tutupan sungai)
7. Hidrologi (debit, lebar
sungai, kedalaman
1. Data primer
2. BPS Dharmasraya
3. Bappeda
Dharmasraya
4. BLH Dharmasraya
5. BPN Dharmasraya
6. DPU Dharmasraya
42
sungai, kecepatan arus,
debit, ketinggian, panjang
sungai, kekasaran dasar)
4 Mengkaji rekomendasi
pengelolaan kualitas air yang
dapat diterapkan pada
adminsitratif Kabupaten
Dharmasraya untuk menjaga
kualitas air Sungai Batanghari
agar sesuai dengan kelas
peruntukannya
Analisa pengambilan
keputusan A’WOT
1. Pemkab
Dharmasraya
2. Konsultan
lingkungan
3. Pelaku usaha yang
memanfaatkan
Sungai Batanghari
4. Tokoh masyarakat
3.4 Sumber Data Penelitian
Sumber data penelitian seperti disajikan pada tabel berikut:
Tabel 3-2 Sumber data penelitian
Sumber Data
Data Primer Data Sekunder
A. Data kualitas air anak sungai dan
Sungai Batanghari
Data hidrologi
Kecepatan arus dan kedalaman
aliran sungai.
Data klimatologi
Kecepatan angin, suhu udara,
suhu jenuh udara, kelembaban
udara, tutupan awan, tutupan
tajuk pada sungai.
Data kualitas air pH, BOD, COD,
DO, TDS, dan TSS
B. Key Persons (Expert Stakeholders)
1. Pemerintah (G)
Bappeda
BLH
DPU
2. Akademisi (A)
Konsultan lingkungan
3. Tokoh Masyarakat (C)
Tokoh masyarakat pada
sempadan Sungai Batanghari
4. Pelaku Usaha (B)
Pelaku usaha pertanian yang
memanfaatkan irigasi Batanghari
1. Badan Pusat Statistik Kabupaten
Dharmasraya
- Demografi penduduk
2. Badan Perencanaan Pembangunan
daerah (BAPPEDA) Kabupaten
Dharmasraya
- Gambaran umum Kabupaten
Dharmasraya
- Perencanaan tata ruang wilayah
- Program dan kegiatan pengelolaan
Sungai Batanghari
3. Badan Lingkungan Hidup Kabupaten
Dharmasraya
- Data kualitas air Sungai Batanghari
dan anak sungainya
- Data pengelolaan lingkungan dan
kualitas air limbah industry
4. Badan Pertanahan Nasional Kabupaten
Dharmasraya
- Penggunaan lahan pada DAS Sungai
Batanghari
5. Dinas Pekerjaan Umum, Pengairan dan
Cipta Karya Kabupaten Dharmasraya
- Debit Sungai Batanghari dan anak
sungainya
43
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang akan dilakukan
adalah sebagai berikut:
1. Kuisioner, yaitu meminta penilaian dari keypersons terhadap alternatif
kebijakan yang diambil dalam pengelolaan Sungai Batanghari untuk
pengendalian pencemaran air pada sungai tersebut.
2. Depth interview, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap
muka dan wawancara antara peneliti dengan stakesholder untuk penentuan
faktor IFAS dan EFAS.
3. Pengamatan (observasi), yaitu teknik pengumpulan data melalui pengamatan
langsung kepada obyek penelitian sebagai bahan masukan bagi peneliti dalam
melihat gambaran yang terjadi pada Sungai Batanghari.
4. Data sekunder diperoleh dari data tertulis atau dokumen dinas/instansi terkait
serta studi pustaka yang berkaitan dengan penelitian ini.
5. Pengukuran langsung, yaitu pengukuran dan analisa laborarium berkaitan
kualitas air sungai dan kondisi saat pengambilan sample air.
Tabel 3-3 Variabel Pengukuran Langsung dan Metodenya