STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA STRUKTUR ATOM TEORI ATOM DALTON THOMSON RUTHERFORD BOHR TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM Teori Atom Mekanika Kuantum Atom terdiri dari pertikel proton, neutron, dan elektron Teori Kuantum (Max Planck tahun 1900) Hipotesis : atom-atom dan molekul dapat memancarkan / menyerap energi hanya dalam jumlah tertentu (kuanta/kuantum). Kuantum : jumlah / paket energi terkecil yang dipancarkan / diserap oleh atom / molekul dalam bentuk radiasi elektromagnetik Besarnya energi tergantung pada frekuensi & panjang gelombang radiasinya: E = h v E = h Ket: E = energi foton (J) h = konstanta Planck (6,63 x 10 - 34 J det) λ = panjang gelombang v = frekuensi radiasi (det -1 ) c = kecepatan cahaya 3 x 10 8 m/s Foton adalah “partikel” cahaya. Energi dari seberkas sinar terpusatkan dalam foton
5
Embed
Kelas Xi (Struktur Atom, Sistem Periodik, & Ik. Kimia)
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA
STRUKTUR ATOM
TEORI ATOMDALTON
THOMSON
RUTHERFORD
BOHR
TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM
Teori Atom Mekanika Kuantum Atom terdiri dari pertikel proton, neutron, dan
elektron Teori Kuantum (Max Planck tahun 1900)
Hipotesis : atom-atom dan molekul dapat memancarkan / menyerap energi hanya dalam jumlah tertentu (kuanta/kuantum).
Kuantum : jumlah / paket energi terkecil yang dipancarkan / diserap oleh atom / molekul dalam bentuk radiasi elektromagnetik
Besarnya energi tergantung pada frekuensi & panjang gelombang radiasinya:
E = h v
E = h
Ket:E = energi foton (J)h = konstanta Planck (6,63 x 10-34 J det) λ = panjang gelombangv = frekuensi radiasi (det-1) c = kecepatan cahaya 3 x 108 m/s
Foton adalah “partikel” cahaya. Energi dari seberkas sinar terpusatkan dalam foton
Fotolistrik adalah listrik yang diinduksi oleh cahaya (foton).
Spektrum atom (spektrum garis) adalah spektrum yang dihasilkan oleh sinar yang dipancarkan oleh atom yang tereksitasi. Spektrum ini hanya mempunyai sederet garis (warna) dengan panjang gelombang tertentu.
Teori yang mendasari Teori Atom Mekanika Kuantum Dualisme Pertikel-Gelombang (Louis de
Broglie)Elektron bersifat sebagai partikel dan gelombang. Gelombang bergerak tidak menurut garis, melainkan menyebar melalui suatu daerah tertentu.
Ketidakpastian HeisenbergGerakan lintasan elektron beserta kedudukannya tidak dapat diketahui dengan tepat
Teori Mekanika Kuantum (Erwin Schrodinger)
Elektron dapat dianggap sebagai gelombang materi yang gerakannya sama dengan gerakan gelombangDaerah dalam ruang yang mempunyai kebolehjadian ditempati elektron disebut orbital atom.
BILANGAN KUANTUM Bilangan – bilangan yang menyatakan keadaan
energi dan letak elektron dalam atom. Bilangan kuantum terdiri dari:BILANGAN KUANTUM UTAMA (n)Menyatakan kulit atom.Besarnya n : 1 s/d 7n = 1 kulit Kn = 2 kulit Ln = 3 kulit Mdst
BILANGAN KUANTUM AZIMUT (l)Menyatakan sub kulit/bentuk orbitalBesarnya l : 0 s/d (n-1)l = 0 subkulit sl = 1 subkulit pl = 2 subkulit dl = 3 subkulit f
BILANGAN KUANTUM MAGNETIK (m)Menyatakan orientasi orbital dan nomor ruang.Besarnya -l s/d +ll = 0 (subkulit s)
l = 1 (subkulit p)
l = 2 (subkulit d)
l = 3 (subkulit f) BILANGAN KUANTUM SPIN (s)Menyatakan arah rotasi elektron.
= + ½ (arah ke atas)
= - ½ (arah ke bawah)
KONFIGURASI ELEKTRON CARA KULIT : khusus golongan Utama CARA SUBKULIT : bilangan kuantumAturan :
AufbauPengisian orbital dimulai dari tingkat energi yang rendah ke tingkat energi yang tinggi.Diagram:
Pada subkulit d berlaku aturan kestabilan (penuh dan ½ penuh)
ex:
Pauli“Tidak boleh ada dua elektron dalam satu atom dengan empat bilangan kuantum yang sama”ex:
Hund“Pada orbital dengan energi yang sama, sebelum berpasangan mula-mula elektron akan menempati orbital sendiri-sendiri”ex:
BENTUK & ARAH ELEKTRON Subkulit s
Subkulit p
Subkulit d
HUBUNGAN KONFIGURASI ELEKTRON DENGAN SPU
GOLONGAN : letak terakhir elektron pada orbital.
1. Golongan A (Utama)2. Golongan B (Transisi)
konf. elektron berakhir di blok s atau p gol. Akonf. elektron berakhir di blok d gol. B
konf. elektron berakhir di blok f gol. B (Lantanida dan aktinida)