TUGAS BUDIDAYA TANAMAN TAHUNAN DI SUSUN OLEH : NAMA : RADIT SEPTIANTORO NIM : CAA 108 040 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS PALANGKA RAYA FAKULTAS PERTANIAN JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN 2011
8/6/2019 Kelapa1
http://slidepdf.com/reader/full/kelapa1 1/11
TUGAS
BUDIDAYA TANAMAN TAHUNAN
DI SUSUN OLEH :
NAMA : RADIT SEPTIANTORO
NIM : CAA 108 040
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
FAKULTAS PERTANIAN
JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
2011
8/6/2019 Kelapa1
http://slidepdf.com/reader/full/kelapa1 2/11
T K EL (Cocos nucifera)
Kelapa
Kelapa (Cocos nucifera) adalah satu jenis tumbuhan dari suku aren-arenan atau
arecaceae dan adalah anggota tunggal dalam marga Cocos. Tumbuhan ini dimanfaatkan
hampir semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan serba guna,
khususnya bagi masyarakat pesisir . Kelapa juga adalah sebutan untuk buah yang dihasilkan
tumbuhan ini.
Pemerian botani
Pohon dengan batang tunggal atau kadang-kadang
bercabang. Akar serabut, tebal dan berkayu, berkerumun
membentuk bonggol, adaptif pada lahan berpasir pantai. Batang
beruas-ruas namun bila sudah tua tidak terlalu tampak, khas tipe monokotil dengan pembuluh
menyebar (tidak konsentrik), berkayu. Kayunya kurang baik digunakan untuk bangunan.
8/6/2019 Kelapa1
http://slidepdf.com/reader/full/kelapa1 3/11
Daun tersusun secara majemuk, menyirip sejajar tunggal, pelepah pada ibu tangkai
daun pendek, duduk pada batang, warna daun hijau kekuningan. Bunga tersusun majemuk
pada rangkaian yang dilindungi oleh bractea; terdapat bunga jantan dan betina, berumah satu,
bunga betina terletak di pangkal karangan, sedangkan bunga jantan di bagian yang jauh dari
pangkal. Buah besar, diameter 10 cm sampai 20 cm atau bahkan lebih, berwarna kuning,
hijau, atau coklat; buah tersusun dari mesokarp berupa serat yang berlignin, disebut sabut,
melindungi bagian endokarp yang keras (disebut batok) dan kedap air; endokarp melindungi
biji yang hanya dilindungi oleh membran yang melekat pada sisi dalam endokarp.
Endospermium berupa cairan yang mengandung banyak enzim, dan fasa padatannya
mengendap pada dinding endokarp ketika buah menua; embrio kecil dan baru membesar
ketika buah siap untuk berkecambah (disebut kentos).
Kelapa secara alami tumbuh di pantai dan pohonnya mencapai ketinggian 30 m. Ia
berasal dari pesisir Samudera Hindia, namun kini telah tersebar di seluruh daerah tropika.
Tumbuhan ini dapat tumbuh hingga ketinggian 1000 m dari permukaan laut, namun akan
mengalami pelambatan pertumbuhan.
Pemanfaatan Kelapa
Kelapa adalah pohon serba guna bagi masyarakat
tropika. Hampir semua bagiannya dapat dimanfaatkan
orang. Akar kelapa menginspirasi penemuan teknologi
penyangga bangunan Cakar Ayam (dipakai misalnya
pada Bandar Udara Soekarno Hatta) oleh Sedyatmo.
8/6/2019 Kelapa1
http://slidepdf.com/reader/full/kelapa1 4/11
Batangnya, yang disebut glugu dipakai orang sebagai kayu dengan mutu menengah,
dan dapat dipakai sebagai papan untuk rumah.
Daunnya dipakai sebagai atap rumah setelah dikeringkan. Daun muda kelapa, disebut
janur , dipakai sebagai bahan anyaman dalam pembuatan ketupat atau berbagai bentuk hiasan
yang sangat menarik, terutama oleh masyarakat Jawa dan Bali dalam berbagai upacara, dan
menjadi bentuk kerajinan tangan yang berdiri sendiri (seni merangkai janur). Tangkai anak
daun yang sudah dikeringkan, disebut lidi, dihimpun menjadi satu menjadi sapu.
Tandan bunganya, yang disebut mayan g (sebetulnya nama ini umum bagi semua
bunga palma), dipakai orang untuk hiasan dalam upacara perkawinan dengan simbol tertentu .
Bunga betinanya, disebut bluluk (bahasa jawa), dapat dimakan. Cairan manis yang keluar
dari tangkai bunga, disebut ( air) nira atau legèn (bhs. Jawa), dapat diminum sebagai
penyegar atau difermentasi menjadi tuak .
Bagian dalam tempurung kelapa, memperlihatkan
"daging" buah kelapa.
Buah kelapa adalah bagian paling bernilai ekonomi.
Sabut , bagian mesokarp yang berupa serat-serat kasar,
diperdagangkan sebagai bahan bakar, pengisi jok kursi,
anyaman tali, keset, serta media tanam bagi anggrek .
Tempur un g atau bat ok , yang sebetulnya adalah bagian
endokarp, dipakai sebagai bahan bakar, pengganti gayung,
wadah minuman, dan bahan baku berbagai bentuk kerajinan tangan.
8/6/2019 Kelapa1
http://slidepdf.com/reader/full/kelapa1 5/11
Endosperma buah kelapa yang berupa cairan serta
endapannya yang melekat di dinding dalam batok ("daging
buah kelapa") adalah sumber penyegar populer . Daging
buah muda berwarna putih dan lunak serta biasa disajikan
sebagai e s k el apa mud a atau e s deg an. Cairan ini
mengandung beraneka enzim dan memilki khasiat penetral racun dan efek
penyegar/penenang. Beberapa kelapa bermutasi sehingga endapannya tidak melekat pada
dinding batok melainkan tercampur dengan cairan endosperma. Mutasi ini disebut ( k el apa)
kopyor . Daging buah tua kelapa berwarna putih dan mengeras. Sarinya diperas dan cairannya
dinamakan sant an. Daging buah tua ini juga dapat diambil dan dikeringkan serta menjadi
komoditi perdagangan bernilai, disebut kopra. Kopra adalah bahan baku pembuatan minyak
kelapa dan turunannya. Cairan buah tua kelapa biasanya tidak menjadi bahan minuman
penyegar dan merupakan limbah industri kopra. Namun demikian dapat dimanfaatkan lagi
untuk dibuat menjadi bahan semacam jell y yang disebut nat a de coco dan merupakan bahan
campuran minuman penyegar .
Air Kelapa Muda yang biasa kita minum sebagai pelepas dahaga ternyata memiliki
banyak manfaat. Manfaat atau khasiat air kelapa muda ternyata bukan hanya sebagai penawar
racun atau alergi tetapi air kelapa juga memiliki banyak kegunaan yang lain, Kelapa seperti
kita ketahui mempunyai banyak manfaat dan hampir semua bagian-bagian dari tumbuhan
kelapa berguna bagi kehidupan manusia, mulai dari batang pohon, daun dan buahnya . namun
kali ini akan membahas kegunaan dan manfaat dari air kelapa yang kita minum untuk dapat
membantu meningkatkan kesehatan.
8/6/2019 Kelapa1
http://slidepdf.com/reader/full/kelapa1 6/11
Berikut ini alasan kenapa air kelapa sangat bermanfaat untuk kesehatan kita:
1. Air kelapa mengandung Nutrisi yang lebih baik dari susu penuh (whole milk) karena
tidak mengandung kolesterol dan rendah lemak .
2. Air kelapa dapat memperbaiki sirkulasi darah dan dikenal mampu membersihkan
saluran pencernaan.
3. Air kelapa tidak hanya akan membuat sistem kekebalan tubuh Anda lebih baik, tetapi
juga membantu tubuh melawan beberapa jenis virus penyebab penyakit.
4. Jika Anda mengidap penyakit batu ginjal, biasakanlah meminum air kelapa secara
rutin. Kebiasaan meminum air kelapa akan mambantu memecah batu ginjal dan
memudahkan mereka keluar dari tubuh.
5. Air kelapa juga dikenal sejak dahulu dapat menyembuhkan gangguan saluran
kencing. Segelas air kelapa akan meredakan rasa sakit akibat susah kencing.
6. Jika Anda masih merasa pusing karena mabuk, tak ada yang bisa memulihkannya
dengan cepat selain mengonsumsi air kelapa.
7. Air kelapa yang rasanya lembut sangat kaya akan elektrolit dan potassium . Potassium
dapat membantu tubuh mengatur tekanan darah dan fungsi organ jantung.
8. Air kelapa mampu menghilangkan rasa panas akibat terbakar . Campurkan dengan
bubuk kunyit dan air kapur sirih, lalu oleskan ke kulit yang terbakar atau terkena
minyak panas, maka rasa panas akan hilang dan tidak meninggalkan bekas melepuh.
9. Air kelapa menyembuhkan demam berdarah. Campurkan air kelapa muda dengan air
perasan jeruk nipis, sedikit garam dan madu, dan minum sehari tiga kali.
8/6/2019 Kelapa1
http://slidepdf.com/reader/full/kelapa1 7/11
KELAPA
1.1. Sejarah Singkat
Kelapa merupakan tanaman perkebunan/industri berupa pohon batang lurus dari famili
Palmae. Ada dua pendapat mengenai asal usul kelapa yaitu dari Amerika Selatan menurut D.F
Cook, Van Martius Beccari dan Thor Herjerdahl dan dari Asia atau Indo Pasific menurut Berry,
Werth, Mearil, Mayurathan, Lepesma, dan Pureseglove. Kata coco pertama kali digunakan ole
Vasco da Gama, atau dapat juga disebut Nux Indica, al djanz al kindi, ganz-ganz, nargil, narlie,
tenga, temuai, coconut, dan pohon kehidupan.
1.2. Sentra Penanaman
Kelapa banyak terdapat di negara-negara Asia dan Pasifik yang menghasilkan 5.276.000
ton (82%) produksi dunia dengan luas ± 8.875.000 ha (1984) yang meliputi 12 negara, sedangkan
sisanya oleh negara di Afrika dan Amerika Selatan. Indonesia merupakan negara perkelapaan
terluas (3.334.000 ha tahun 1990) yang tersebar di Riau, Jateng, Jabar, Jatim, Jambi, Aceh, Sumut,
Sulut, NTT, Sulteng, Sulsel dan Maluku, tapi produksi dibawah Philipina (2 .472.000 ton dengan
areal 3.112.000 ha), yaitu sebesar 2.346.000 ton.
1.3. Jenis Tanaman
Kelapa (Cocos nucifera) termasuk familia Palmae dibagi tiga: (1) Kelapa dalam denga
varietas viridis (kelapa hijau), rubescens (kelapa merah), Macrocorpu (kelapa kelabu), Sakarin
(kelapa manis, (2) Kelapa genjah dengan varietas Eburnea (kelapa gading), varietas regia (kelap
raja), pumila (kelapa puyuh), pretiosa (kelapa raja malabar), dan (3) Kelapa hibrida
1.4. Manfaat Tanaman
Kelapa dijuluki pohon kehidupan, karena setiap bagian tanaman dapat dimanfaatkan
seperti berikut: (1) sabut: coir fiber, keset, sapu, matras, bahan pembuat spring bed; (2) tempurung:
8/6/2019 Kelapa1
http://slidepdf.com/reader/full/kelapa1 8/11
charcoal, carbon aktif dan kerajinan tangan; (3)daging buah: kopra, minyak kelapa, coconut cream,
santan, kelapa parutan kering(desiccated coconut); (4) air kelapa: cuka, Nata de Coco; (5) batang
klelapa: bahan bangunan untuk kerangka atau atap; (6) daun kelapa: Lidi untuk sapu, barang
anyaman (dekorasi pesta atau Mayang); (7) nira kelapa: gula merah (kelapa).
II. SYARAT PER T MB AN
2.1. Iklim
1. Kelapa tumbuh baik pada daerah dengan curah hujan antara 1300-2300 mm/tahun, bahkan
sampai 3800 mm atau lebih, sepanjang tanah mempunyai drainase yang baik . Akan tetapi
distribusi curah hujan, kemampuan tanah untuk menahan air hujan serta kedalaman air
tanah, lebih penting daripada jumlah curah hujan sepanjang tahun.
2. Angin berperan penting pada penyerbukan bunga (untuk penyerbukannya bersilang) dan
transpirasi tanaman.
3. Kelapa menyukai sinar matahari dengan lama penyinaran minimum 120 jam/bulan sebagai
sumber energi fotosintesis. Bila dinaungi, pertumbuhan tanaman muda dan buah akan
terlambat.
4. Kelapa sangat peka pada suhu rendah dan tumbuh paling baik pada suhu 20-27 derajat C.
Pada suhu 15 derajat C, akan terjadi perubahan fisiologis dan morfologis tanaman kelapa.
5. Kelapa akan tumbuh dengan baik pada rH bulanan rata-rata 70-80% minimum 65%. Bila rH
udara sangat rendah, evapotranspirasi tinggi, tanaman kekeringan buah jatuh lebih awal
(sebelum masak), tetapi bila rH terlalu tinggi menimbulkan hama dan penyakit.
8/6/2019 Kelapa1
http://slidepdf.com/reader/full/kelapa1 9/11
2.2. Media Tanam
1. Tanaman kelapa tumbuh pada berbagai jenis tanah seperti aluvial, laterit, vulkanis, berpasir,
tanah liat, ataupun tanah berbatu, tetapi paling baik pada endapan aluvial.
2. Kelapa dapat tumbuh subur pada pH 5-8, optimum pada pH 5.5-6,5. Pada tanah dengan pH
diatas 7.5 dan tidak terdapat keseimbangan unsur hara, sering menunjukkan gejala-gejala
defisiensi besi dan mangan.
3. Kelapa membutuhkan air tanah pada kondisi tersedia yaitu bila kandungan air tanah sam
dengan laju evapotranspirasirasi atau bila persediaan air ditambah curah hujan selama 1
bulan lebih besar atau sama dengan potensi evapotranspirasi, maka air tanah cukup tersedia.
Keseimbangan air tanah dipengaruhi oleh sifat fisik tanah terutama kandungan bahan
organik dan keadaan penutup tanah. Jeluk atau kedalaman tanah yang dikehendaki minima
80-100 cm.
4. Tanaman kelapa membutuhkan lahan yang datar (0-3%). Pada lahan yang tingkat
kemiringannya tinggi (3-50%) harus dibuat teras untuk mencegah kerusakan tanah akibat
erosi, mempertahankan kesuburan tanah dan memperbaiki tanah yang mengalami erasi.
2.3. Ketinggian Tempat
Tanaman kelapa tumbuh baik didaerah dataran rendah dengan Ketinggian yang optimal
0-450 m dpl. Pada ketinggian 450-1000 m dpl waktu berbuah terlambat, produksi sedikit dan kadar
minyaknya rendah.
2.4. Gambaran Peluang Agribisnis
Alasan utama yang membuat kelapa menjadi komoditi komersial adalah karena semua
bagian kelapa dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Dari analisis budidaya terliha bahw
investasi yang besar dapat menguntukan hanya dalam waktu kurang dari 6 tahun, belum termasuk
8/6/2019 Kelapa1
http://slidepdf.com/reader/full/kelapa1 10/11
keuntungan lain yang didapat selain dari buah. Oleh karena itu, budidaya tanaman kelap
merupakan salah satu alternatif yang sangat menguntungkan
STANDAR PRODUKSI
Ruang Lingkup
Standar produksi meliputi: syarat mutu, cara pengujian,pengambilan contoh dan pengemasan kopra.
Diskripsi
Kopra adalah daging buah tanaman kelapa yang telah dikeringkan dengan car
penjemuran, pengasapan atau pengeringan mekanis lainnya.
Klasifikasi dan Standar Mutu
1. Kadar air maksimum (%): Mutu I=5,0; Mutu II=5,0; cara pengujian SP-SMP-7-1975
2. Kadar Lemak minimum (%):Mutu I=63,0; Mutu II=60,0; cara pengujian SP-SMP-13-1975
3. Kadar Asam Lemak Bebas maksimum (%): Mutu I=5,0; Mutu II=5,0; cara pengujian SP-
SMP-30-19975
4. Benda-benda asing maksimum (%): Mutu I=1,0; Mutu II=2,0; cara pengujian SP-SMP-48-
1975
5. Bagian berjamur maksimum (%): Mutu I=5,0;Mutu II=5,0; cara pengujian SP-SMP-78-
1975
6. Bagian Berhama maksimum (%); Mutu I=3,0; Mutu II=3,0; cara pengujian SP-SMP-78-
1975
Pengambilan Contoh
Contoh diambil secara acak sebanyak akar pangkat dua dari jumlah karung denga
maksimum 30 karung tiap partai barang, kemudian tiap karung diambil contoh maksimum 5 kg.
Contoh-contoh tersebut diaduk/dicampur sehingga merata kemudian dibagi empat dan dua bagian
diambil secara diagonal. Cara ini dilakukan beberapa kali sampai mencapai contoh sebesar 5 kg
Contoh kemudian dimasukkan dalam plastik, kemudian disegel dan diberi label.
8/6/2019 Kelapa1
http://slidepdf.com/reader/full/kelapa1 11/11
Petugas pengambil contoh harus memenuhi syarat, yaitu orang yang telah
berpengalaman atau dilatih labih dahulu dan mempunyai ikatan dengan suatu badan hukum.
Pengemasan
1. Cara pengemasan: kopra dikemas dalamkarung goni yang bersih, kering dan kuat dengan
berat bersih tiap karung adalah 65 kg.
2. Pemberian merek: nama barang, jenis mutu, identitas penjual, produce of Indonesia, berat
bersih, nomor karung, identitas pembeli, pelabuhan/negara tujuan.
Daftar Pustaka
1. Suhardiono, L., 1993, Tanaman Kelapa, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
2. Setyamidjaja, Djoehana, 1986, Bertanam Kelapa Hibrida, Penerbit Kanisius, Yoyakarta.
3. Anonymous, 1987, Kelapa, CV. Yasaguna, Jakarta.Warisno, 1998, Budi Daya Kelapa
Kopyor, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.