Kelainan Degeneratif Tulang Ppt

8/19/2019 Kelainan Degeneratif Tulang Ppt

1/30

e a nan

DegeneratifTulang

Oleh :

Mellati Zastia Putri

Pembimbing:

dr. Donny Jandiana, Sp.OT


2/30

Tu angKlasifasi tulang:

• Tulang Pan!ang "#emur, humerus$

• Tulang pende "%arpal, tarsal$

• Tulang pipih "%ostae$

• Tulang ireguler "&ertebra$

• Tulang sesamoid "patella$


3/30

Tulang 'a(an ")artilago

• Terdiri atas ondrosiondroblas matriestraseluler.

• +ersi#at a&asular,

menerima maanandengan di#usi melalmatris estraselule

Klasifasi: Tulang ra(an hialin

Strutur uat, olagen tipe ,penyangga -esibel, model eranga

"permuaan sendi, u!ung %osta,hidung, laring, traea, broni$

Tulang ra(an elasti

Terdapat banya serat elasti, bersi#atlentur

"telinga luar, dinding tuba auditorius,laring$

ibroartilago

Serat olagen asar yang padat dantida teratur, olagen tipe

"disus inter&ertebralis, simfsis pubis$


4/30

Proses Pembentuan Tulang "osifas

Osifasi endoondral• Proses pembentuan tulang didahului

oleh suatu model tulang ra(an hialinsementara.

• Seiring dengan pertumbuhan, ondrositmembelah, membesar "hipertrof$, matur

dan model tulang ra(an mulaimengalami alsifasi.

• Di semua tulang pan!ang yang sedangtumbuh, tulang ra(an di diafsis danepifsis diganti oleh tulang, e%uali didaerah lempeng epifsis.

•

Pertumbuhan di daerah ini berlan!ut danber#ungsi untu meman!angan tulangsampai pertumbuhan tulang berhenti.

Osifasi ntramembranosa

• Pertumbuhan tulang tidadidahului oleh model tulara(an, tetapi dari mesen !aringan iat.

• Sebagian sel mesenim

berdi#erensiasi se%ara lanmen!adi osteoblas yangmenghasilan matris osyang %epat megalamialsifasi.

•

%ontoh : Mandibula, mala&iula dan hampir selutulang pipih tengora


5/30

isiologi Tulangator/#ator yang mempengaruhi

ati&itas osteoblas:

• ator fsi "olahraga$

• 0ormon "estrogen, testosteron,gro(th hormon$

•

1supan &itamin D dan alsium

ator yang mengontrol osteolas:

• 0ormon paratiroid: meningatanati&itas osteolas sehinggaadar alsium serum meningat

• Kalsitonin menghambat ati&itasdan pembentuan osteolas

ungsi tulang pada tubuh manusia:• Sebagai eranga tubuh manusia• Perleatan bagi otot dan organ• Melindungi organ/organ di dalam • Sebagai pembentuan sel darah

"hemopoiesis$•

Sebagai tempat penyimpanan a#os#at dan mineral lainnya.


6/30

1natomi SendiKlasifasi berdasaran bentu permuaan:

• Sendi peluru "art. 2lobaidea3 ball and sgeraan -esi, estensi, abdusi, addudan sirumdusi. )ontoh: art. humeri d%o4ae

• Sendi bu!ur telur "art. 5llipsoidea3 ellipsgeraan -esi, estensi, abdusi dan a)ontoh: art. meta%arpophalngea, art. ra

• Sendi geser "gliding, plane$: geraan mdisebut nona4ial. )ontoh: tulang/tulangdan %arpal.

• Sendi putar "art. Tro%oidea3 tro%oid$. 2epada bidang trans&ersal dan longitudin)ontoh: art. radioulna, art. atlanto epis

• Sendi pelana "art. sellaris$. 2eraan: -eestensi, abdusi, dan addusi. )ontoh%arpometa%arpal

• Sendi engsel "art. thro%hlearis3 hing$ ge

bidang sagital dengan sumbu trans&ersdan estensi art. %ubiti, art. talo%ruralesendi interphalangea.


7/30

OST5O1'T0'TS• Penyait sendi degenerat

bersi#at roni dan stulang mengalami perupatologis

• Pre&alesnis O1 terbanya O1 lutut yang ter!adi

(anita "678$.• 5tiologi berdasaran

predisposisi: usia, !enis eras3etni, geneti,, meobesitas dan ri(ayat tlutut.

• Osteoarthritis terbagi primer "idiopati$ dan seu


8/30

Patogenesis osteoarthritis• 2angguan eseimbangan dari metabolisme artilago dengan er

strutur tulang.

• Terdapat dua !enis maromoleul artilago yaitu olagen tipe dan ag"proteoglian yang memberian epadatan pada artilago$

• Kondrosit sintesis metaloproteinase matris 9 meme%ah olagen tipeaggrean.

• Stimulasi sitoin terhadap %edera matris 9 menstimulasi pergantian ma

• /; yang berlebih memi%u proses degradasi matris.

• T


9/30

Mani#estasi Klinis

•


10/30

Osteoarthritis

Diagnosis osteoartritis lutut berdasaran riteria lasifasi The American College of Rheumatology :


11/30

l h i


12/30

Tatalasana Osteoarthrit


13/30

Plantar as%iitis•

Peradangan dari Plantar as%ia• ator resio: usia tua, banya berdiri

atau ber!alan, sepatu yang tidaergonomis, arthritis, obesitas, elainananatomis ai "ai tanpa lengung3lengung berlebihan$ yangmenyebaban penyerapan e!utanyang urang. Mani#estasi :

•


14/30

Tatalasana plantar #as%iiti

? me

•


15/30

'OZ5< S0OCD5' "adhesi&e %apsulitis$

• Penyait dengan ge!ala haseterbatasan lingup gera see segala arah, bai se%amaupun pasi# oleh arena rayang dapat mengaibatan gatiftas er!a sehari/hari. seringan.

• Ter!adi pada usia 9 A? talebih banya pada (anita.

• 5tiologi : Tida dietahuipasti, namun emudisebaban oleh trauma, myang lama sehingga te !aringan fbrous yang ter!adinya perlengetan daerah bahu.


16/30

Patofsiologi #roen shoulde

• engan yang immobil menyebstatis &ena dan ongesti seu&asospasti 9 anosia menimreasi timbunan protein, e

esudasi dan fbrosis.

• ibrosis menyebaban adhesi

lapisan bursa subdeltoid, estrartiuler/intraartiuler,ontratur tendon subsadan bisep, dan perleatan sendi.

• 'ange o# mo&ement tesehingga saat bergera terasa

M i# t i d Di i


17/30

Mani#estasi dan Diagnosis Terbagi dalam tiga #ase:

• ase pertama "pain#ul3

stage$:Dia(ali dengan nyeri pada batidur posisi miring dan megeraan bahu, dapat berlangsbulan

• ase edua "stiE3#roen #ase

Pergeraan bahu men!adi terbatas, #ase ini berlangsung> bulan B ; tahun.

• ase etiga "resolusi3tha(in

Pasien mulai bisa mengg

embali sendi bahu. Setelahtahun emampuan untu membai.

Pemerisaan fsi:

• esi atau ele&asi munginurang dari 7? dera!at, abdusiurang dari AF dera!at, dan rotasiinternal dan esternal dapatberurang sampai @? dera!atatau urang. Terdapat pula

restrisi pada rotasi esternal.• Tes Appley scratch merupaan

tes ter%epat untu menge&eluasilingup gera sendi ati#. Pasiendiminta menggaru daerahangulus medialis sapula dengan

tangan sisi ontra lateralmele(ati belaang epala.


18/30

Tatalasana #roen shoulde

•


19/30

y

5lbo($

•

Overuse syndrome, timsebagai aibat dari e4tpergelangan tangan yberlebihan.

• nsiden ter!adi pada usiA? tahun, (anita dan sama banyanya, terpada lengan ydominan.

• 5tiologi : stres repetrauma langsung


20/30

Patofsiologi dan Mani#estasi Klin

• 5piondilitis lateral ter!adi

ontrasi repetiti# pada oe4tensor lengan ba(ah, tepada origo extensor carpi brevis "5)'+$, yang mengarobean miro lalu degenerasi perbaian yang imatumenimbulan tendinosis.

• Tendon 5)'+ berhimpitan aspe lateral %apitellum menyetendon mudah mengalami berulang selama proses e4tens

• 0ipo&asularitas permuaan tendon !uga berontribusi

proses degenerasi dan tendinos

Mani#estasi:

• Onset timbul @A B G@ !amsetelah estensi pergelangantangan yang berulang/ulang.

•


21/30

Diagnosis Tennis 5lbo(

Pemerisaan fsi:

• Peneanan lateral epiondilus

• Tes maudsley: estensi !ari etigalalu pemerisa menahan estensi

sambil palpasi epiondilus lateral• Tes mill: -esi elbo( dan

pergelangan tangan

Pemerisaan CS2 pada tendon es%ommunis:

• 'obean linear intrasubtansi

• Penebalan tendon

• Kalsifasi intratendinosus

• regularitas tulang pada

berdeatan• oal hipoeoi regional

0ipoeoi menandaan robean

T t l T i lb


22/30

Tatalasana Tennis elbo(

Terapi #ase aut:

• Rest "istirahat$

• Ice "es$

• Compression "ompres$

• Elevation "ele&asi$

Terapi onser&ati#:

•


23/30

Teno&aginis Stenosans "De

Iuer&ain Syndrome$

•


24/30

Patofsologi dan Mani#estasi Klini

• Trauma repetiti# mal#ungsi tendon sheatprodusi %airan sinomenurun 9 terpergesean otot dentendon sheath

• Proli#erasi !aringan fbrosa 9 stenosis apenyempitan tensheath 9 pergeretendon men!adi terbata

Mani#estasi :

Pergesean otot/otot inimerangsang ner&us yang adapada edua otot tadi sehinggater!adi perangsangan nyeripada ibu !ari bila digeraan


25/30

Diagnosis De Iuer&ain Syndrom

1namnesis•


26/30

Tatalasana De Iuer&ain Syndrome

Terapi onser&ati#:

• mmobilisasi digiti seitar A/6minggu

• Kompres dingin pada daerahedema

•


27/30

Trigger inger• 2angguan umum yang

ter!adi dan ditandai dimayang dibengoan tiba/tibadapat dilurusan embali

• berhubungan dengan didan nyeri yang diseb

penebalan setempat pada tendo -esor

• ator resio: trauma rerheumatoid artritis, dimelitus.


28/30

Patofsiologi dan Mani#estasi Klin• Ter!adi peradangan dan h

pada selubung tendon "m

digitorum pro#undus$ 9 megera -esi

• Selubung tendon 9 memsistem atrol 9 maseuatan -esi dan

mataarpal•


29/30

Tatalasana Trigger inge


30/30

Kelainan Degeneratif Tulang Ppt

Documents