PROFIL BIRO PERJALANAN WISATA INDONESIAQUINOLON
Di susun oleh:1. Michael Argasio S123300992. Anisa
Nurlaeli123300243. Gita Ria Dianti123300064. Dian Pratama123300035.
Arumsyah123300846. Hesty Novadianti123300087. Willy Tri S123300158.
M. Didit Herdiansyah123300079. Yuliana 1233002010. Inneke Nabella
12330052
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONALJAKARTA
Hasil brainstroming I :A. Penentuan Anggota Tim : Michael
Argasio S12330099Ketua Anisa Nurlaeli12330024Notulen / sekretaris
Gita Ria Dianti12330006Anggota Dian Pratama12330003Anggota
Arumsyah12330084Anggota M. Didit Herdiansyah12330007Anggota Hesty
Novadianti12330008Anggota Willy Tri S12330015Anggota
Yuliana12330020Anggota Inneke Nabella 12330052AnggotaIde ide usaha
yang timbul :1. Sale pisang aneka rasa Alasan: Biasanya, sale
pisang yang ada dipasaran kebanyakan bercita rasa manis dan asin.
Namun, usaha kami ini akan memproduksi sale pisang dengan rasa
original, coklat, oreo, keju dan green tea. Selain memiliki rasa
yang variatif, produk ini dilengkapi dengan wadah yang lebih
modern. Karena anak muda sekarang lebih menyukai rasa yang unik.2.
Kedai SehatAlasan : melihat fenomena saat ini, banyak sekali
penikmat-penikmat kuliner baik jajanan ringan sampai makanan berat.
Dari sekian banyak kuliner tersebut, banyak pula kuliner-kuliner
yang nikmat tapi tidak menyehatkan. Kedai sehat menawarkan kuliner,
selain nikmat juga menyehatkan. Karena bahan-bahan yang digunakan
adalah bahan makanan yang sehat dan enak.
3. Industri ObatAlasan: karena melihat dari basic pendidikan dan
juga industri obat saat ini masih menjadi salah satu bisnis yang
menjanjikan. Karena obat-obatan merupakan salah satu barang yang
dibutuhkan masyarakat indonesia.
4. Wisata kulinerAlasan : Banyaknya peminat dalam kuliner.5.
Traveling Alasan : banyaknya sumber tempat wisata yang alami dan
inspiratif di indonesia yang belum banyak di kunjungi sehingga
muncul ide kreatif untuk para traveller asing agar berkunjung dan
menikmati keindahan alam indonesia.
Dari ide-ide yang timbul diatas dari hasil kesepakatan bersama
kita memilih membuat suatu bisnis traveling berbasis jasa yang
dilengkapi dengan wisata kuliner di suatu daerah tertentu dimana
kita lebih mengutamakan wisata traveling Indonesia yang belum
terjamah banyak traveler yang lain.
A. Hasil Evaluasi :Dari kesepakatan bersama dalam sesi
brainstorming II yaitu sesi evaluasi dimana kita memilih untuk
mendirikan usaha biro jasa travel yang lebih mengutamakan keindahan
alam Indonesia yang masih belum banyak terjamah orang banyak.Pada
saat jenuh menghadapi aktifitas sehari-hari yang padat dan
melelahkan, setiap individu tentunya selalu berharap ada hari-hari
menyenangkan untuk menyegarkan kembali pikiran mereka. Salah satu
solusi yang tepat adalah pergi liburan. Liburan yang paling
menyenangkan adalah pergi melakukan perjalanan jarak jauh dengan
menuju sebuah tempat wisata. Untuk liburan semacam ini biasanya
yang dicari adalah agen travel yang dapat memberikan pelayanan
terbaik, bisa mengantarkan mereka ke tampat wisata yang mereka
tuju, dan tentunya menawarkan paket wisata murah. Pada era sekarang
ini, istilah backpacker tentu sudah tak asing lagi didengar oleh
kita sebagai khalayak umum. Berwisata hanya dengan membawa tas
punggung untuk berkunjung dari satu tempat ke tempat lain adalah
solusi bagi kita yang menginginkan kepraktisan dalam bepergian.
Namun, tak jarang bagi orang awam yang menginginkan gaya berwisata
seperti ini dirundung kecemasan untuk memulai dikarenakan sisi
safety yang sangat kurang. Dengan adanya masalah-masalah tersebut,
maka usaha tours and travel yang berkualitas, biaya terjangkau dan
menawarkan ide berwisata dengan cara ber-backpacking menjadi
peluang usaha yang bisa menjanjikan.B. Penentuan Pengurus
Perusahaan : Michael Argasio S12330099Ketua Anisa
Nurlaeli12330024Notulen / sekretaris Gita Ria Dianti12330006ADM dan
keuangan Dian Pratama12330003ADM dan keuangan
Arumsyah12330084Supervisor Hesty Novadianti12330008Marketing Willy
Tri S12330015Marketing M. Didit Herdiansyah12330007HRD
Yuliana12330020HRD Inneke Nabella 12330052HRDPROFIL BIRO PERJALANAN
WISATA INDONESIAQUINOLON
Di susun oleh:1. Michael Argasio S123300992. Anisa
Nurlaeli123300243. Gita Ria Dianti123300064. Dian Pratama123300035.
Arumsyah123300846. Hesty Novadianti123300087. Willy Tri S123300158.
M. Didit Herdiansyah123300079. Yuliana 1233002010. Inneke Nabella
12330052
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONALJAKARTA
BAB IPENDAHULUAN
I.1Latar Belakang Pada saat jenuh menghadapi aktifitas
sehari-hari yang padat dan melelahkan, setiap individu tentunya
selalu berharap ada hari-hari menyenangkan untuk menyegarkan
kembali pikiran mereka.Salah satu solusi yang tepat adalah pergi
liburan. Liburan yang paling menyenangkan adalah pergi melakukan
perjalanan jarak jauh dengan menuju sebuah tempat wisata. Untuk
liburan semacam ini biasanya yang dicari adalah agen travel yang
dapat memberikan pelayanan terbaik, bisa mengantarkan mereka ke
tampat wisata yang mereka tuju, dan tentunya menawarkan paket
wisata murah. Pada era sekarang ini, istilah backpacker tentu sudah
tak asing lagi didengar oleh kita sebagai khalayak umum. Berwisata
hanya dengan membawa tas punggung untuk berkunjung dari satu tempat
ke tempat lain adalah solusi bagi kita yang menginginkan
kepraktisan dalam bepergian. Namun, tak jarang bagi orang awam yang
menginginkan gaya berwisata seperti ini dirundung kecemasan untuk
memulai dikarenakan sisi safety yang sangat kurang. Dengan adanya
masalah-masalah tersebut, maka usaha tours and travel yang
berkualitas, biaya terjangkau dan menawarkan ide berwisata dengan
cara ber-backpacking menjadi peluang usaha yang bisa
menjanjikan.I.2Pelayanan Sistem yang saya tawarkan adalah melakukan
kegiatan travelling berkelompok dengan gaya ala backpacker. Ini
merupakan salah satu solusi untuk mengurangi kecemasan para pemula
untuk sisi safety, seperti ketakutan akan tersesat, tidak bisa
berkomunikasi dengan masyarakat setempat, masalah akomodasi di
tempat wisata tujuan, dll. Jasa yang ditawarkan antara lain,
ticketing (transportasi), home stay(tempat tinggal dan makan), tour
(tempat tujuan wisata, tour guide), dan dokumentasi perjalanan.
I.3 Markets & MarketingAspek pasar dan pemasaran, yaitu
aspek yang berkaitan dengan adanya peluang pasar untuk produk yang
akan ditawarkan oleh usaha yang akan didirikan. Target konsumen
untuk usaha tour and travelagent ini adalah seluruh kalangan
masyarakat yang berumur 17-50 tahun dengan persyaratan umum
memiliki surat tanda pengenal dan dalam keadaan yang memungkinkan
bepergian jauh. Harga ini disesuaikan dengan kemampuan ekonomi
masyarakat, karena akan ditawarkan tiga jenis paket wisata.
Strategi pemasaran yang digunakan dalam usaha ini adalah dengan
membuka website resmi dari tour and travel agent, memasang iklan
diberbagai media jejaring sosial, dan media cetak.I.4 Pesaing
Beragam paket liburan banyak ditawarkan oleh agen-agen lain yang
memiliki keunggulan dalam bidangnya seperti telah dipercaya oleh
masyarakat karena sudah lama berdiri, makin banyak diskon harga
yang mereka tawarkan karena sudah tidak berorientasi pada bagaimana
cara mengembalikan modal awal, tempat wisata yang dituju hanya pada
tempat- tempat pedalaman didalam negeri yang belum terjamah banyak
manusia, telah lama bekerja sama dan dipercaya oleh
perusahaan-perusahaan pengelola transportasi jadi pembelian tiket
secara akomodir lebih mudah, dan lain-lain. Secara khusus, akan
dibahas para kompetitor usaha ini di Bab V.I.5 Penemuan Modal
AwalDana investasi awal berasal dari dana pribadi pemilik sebesar
50%, sedangkan 50% sisanya berasal dari pinjaman bank. Untuk
maksimal 2 tahun pertama, usaha dijalankan dengan berorientasi pada
pengembalian modal usaha dengan perhitungan ROI (Rate Of
Investment) yang didapat dari cashflow.
BAB IIMANAGEMENT AND STRATEGIESII.1 PROFIL PERUSAHAANNama usaha:
Travel Nature Jenis usaha: Biro TravelTempat usaha: Jl. M. Kahfi II
Jakarta SelatanJumlah tenaga kerja: 11 orang bahkan
lebihPromosi/pemasaran: situs website resmi, media cetak dan
onlineNama perusahaan yang unik memiliki arti sebagai ajakan kepada
khalayak ramai untuk melakukan perjalanan wisata saat liburan tiba,
tidak hanya berdiam diri di rumah tanpa melakukan hal-hal yang yang
menyenangkan. Awal didirikan usaha ini dikarenakan ingin menawarkan
ide berwisata dengan gaya baru yang relatif praktis, murah dan
pasti akan lebih berkesan jika dilakukan dengan cara
ber-bacpacking.II.2VISI DAN MISI PERUSAHAANVISI PERUSAHAANMenjadi
agen tour & travel yang terkemuka di kalangan masyarakat yang
mampu menyediakan segala kebutuhan yang berkaitan dengan paket
perjalanan wisata ke tempat tersembunyi yang indah ala backpacker
dengan harga yang terjangkau.MISI PERUSAHAAN 1. Menyediakan
kualitas pelayanan yang mendahulukan kenyamanan dan keamanan paket
perjalanan wisata yang baik2. Menghadirkan kemudahan bagi
masyarakat yang ingin berwisata ala backpacker dengan harga yang
terjangkau3. Memberikan peluang kerja bagi masyarakat asli setempat
di berbagai wilayah tujuan wisata sebagai tour guide4. Mendorong
pertumbuhan ekonomi yang berkeseinambungan dalam rangka mencapai
kesejahteraan karyawan5. Ikut serta melestarikan khasanah bangsa
dengan memperkenalkan berbagai kebudayaan daerah II.3STRUKTUR
ORGANISASIPerusahaan ini memiliki struktur organisasi sebagai
berikut:
II.4Manajemen perusahaanAspek ini berkaitan dengan manajemen
pembangunan usaha dan operasionalnya. Bisnis ini merupakan usaha
berbasis kemitraan (MOU) yang bekerja sama dengan pengelola
transportasi umum (maskapai penerbangan, bus pariwisata, dll.),
pengelola obyek wisata yang dijadikan tujuan berlibur, pengelola
hotel dan restoran.a. Pengelompokkan Paket WisataSistem yang saya
tawarkan adalah melakukan kegiatan travelling berkelompok dengan
gaya ala backpacker. Ini merupakan salah satu solusi untuk
mengurangi kecemasan para pemula untuk sisi safety, seperti
ketakutan akan tersesat, tidak bisa berkomunikasi dengan masyarakat
setempat, masalah akomodasi di tempat wisata tujuan, dll.
Keunggulan usaha ini antara lain: Memberikan gaya berwisata
dengan cara berbeda. Menawarkan jasa tambahan seperti; dokumentasi
perjalanan untuk kenang-kenangan dan pengemasan oleh-oleh. Bisa
diakses melalui internet atau langsung menghubungi agen. Dapat
mengantarkan ke tempat tujuan wisata dimana saja hanya untuk
wilayah Indonesia, beserta pengalaman tinggal bersama penduduk
etnik setempat. Menawarkan keindahan tersembunyi alam Indonesia dan
mencicipi kuliner khas daearah setempat.Paket Perjalanan
Tranportasi: pesawat Tempat tinggal: rumah warga
setempatMakan/minum: tradisional setempatCara berpergian: mobil
sewa dan jalan kakiBerikut Contoh tempat tujuan wisata yang
ditawarka untuk wilayah pulau Sumatra.
Bukit Lawang - Pulau Sumatra
Pulau Tuk tuk Pulau Sumatra
Jogjakarta pulau jawa
Pulau Sembilan kotabaru Kalimantan
Tanjung Bira Selawesi
Raja Ampat - PapuaII.5TicketingAgen tour & travel ini
melayani untuk penerbangan domestik semua jenis maskapai
penerbangan, perjalanan darat dengan bus, kereta api serta dari
jalur perairan dengan kapal. Adapun maskapai penerbangan domestik
yang dilayani antara lain : Garuda Sriwijaya Air Batavia Air Air
Asia Mandala Airlines Lion Merpati Citilink Adapun agen bus malam
yang dilayani antara lain: Putra Remaja Muncul Rosalia Indah
Keramat Jati Puspa Jaya dll.Transportasi ke lokasi pedalaman :Sewa
mobil
II.6 PERIJINANAspek yang perlu diperhatikan dalam studi
kelayakan usaha adalah administrasi. Aspek ini menyangkut aspek
legal yang meliputi ketentuan hukum yang berlaku termasuk
perijinan, seperti pelegalan nama dan logo usaha, izin lokasi dan
izin usaha yang meliputi akte pendirian perusahaan dari notaris
setempat, PT/CV atau berbentuk badan hukum lainnya dengan beberapa
legalitas tambahan antara lain : Surat Ijin Pariwisata dan harus
memiliki Sertifikat dari asosiasi travel indonesia / ASITA, dan
IATA untuk sertifikasi tiket internasional, mempunyai sertifikat
System Reservation dan Ticketing, NPWP (nomor pokok wajib pajak),
surat tanda daftar perusahaan, surat izin tempat usaha dari pemda
setempat, surat tanda rekanan dari pemda setempat, SIUP setempat,
dan surat tanda terbit yang dikeluarkan oleh Kanwil Departemen
Penerangan. II.7 RINCIAN PEMASARANDalam menetapkan sasaran pasar
(target pasar), perusahaan terlebih dulu harus melakukan segmentasi
pasar, dengan cara mengelompokkan konsumen ke dalam kelompok dengan
ciri-ciri (sifat) yang hampir sama. Setiap kelompok konsumen dapat
dipilih sebagai target pasar yang akan dicapai. Segmentasi pasar
dimaksudkan untuk mengkaji dan mencari kesempatan segmen pasar yang
dihadapi perusahaan, menilai segmen pasar, dan memutuskan berapa
banyak dari segmen pasar yang ada tersebut yang akan dilayani oleh
perusahaan. Penentuan target pasar sangat penting karena perusahaan
tidak dapat melayani seluruh konsumen atau pembeli yang ada di
pasar. Pembeli yang ada terlalu banyak dengan kebutuhan dan
keinginan yang beragam atau bervariasi, sehingga perusahaan harus
mengidentifikasi bagian pasar mana yang akan dilayaninya sebagai
target pasar.Kegiatan pemasaran akan lebih berhasil jika hanya
diarahkan kepada konsumen tertentu sebagai target pasar yang
dituju. Target pasar adalah kelompok konsumen yang agak homogen,
yang akan dijadikan sasaran pemasaran perusahaan. Dalam hal ini
perusahaan harus memperhatikan jenis kebutuhan dan keinginan
konsumen. Selain itu perlu diperhatikan pula kebutuhan dan
keinginan kelompok konsumen manakah yang akan dipenuhi. Konsumen
memang penerima jasa yang harus dilayani perusahaan dengan
memuaskan. Namun, tidak mungkin perusahaan benar-benar dapat
memberikan kepuasan kepada seluruh konsumen yang ada di pasar,
karena terbatasnya kemampuan atau sumber daya perusahaan. Untuk itu
perusahaan perlu menentukan batas pasar yang akan dilayani atau
yang menjadi target pasar, melalui pengelompokkan konsumen
berdasarkan ciri-ciri atau sifatnya dikaitkan dengan kebutuhan dan
keinginan mereka.Adapun yang dimaksud dengan target pasar adalah
kelompok konsumen yang mempunyai ciri-ciri atau sifat hampir sama
(homogen) yang dipilih perusahaan dan yang akan dicapai dengan
strategi bauran pemasaran (marketing mix). Dengan ditetapkannya
target pasar, perusahaan dapat mengembangkan posisi produknya dan
strategi bauran pemasaran untuk setiap target pasar tersebut.
Target pasar perlu ditetapkan, karena bermanfaat dalam :1.
Mengembangkan posisi produk dan strategi bauran pemasaran.2.
Memudahkan penyesuaian jasa yang ditawarkan dan strategi bauran
pemasaran yang dijalankan (harga yang tepat, cara penyelenggaraan
yang memuaskan, promosi yang tepat) dengan target pasar.3. Membidik
peluang pasar lebih luas, hal ini penting saat memasarkan produk
baru.4. Memanfaatkan sumber daya perusahaan yang terbatas seefisien
dan seefektif mungkin.5. Mengantisipasi persaingan.II.8 STRATEGI
PEMASARANDalam hal strategi pemasaran, ini menyangkut tentang
strategi yang digunakan untuk meraih sebagian pasar potensial,
peluang pasar, atau seberapa besar pengaruh strategi tersebut dalam
meraih besarnya pangsa pasar. Strategi pemasaran yang digunakan
dalam usaha ini adalah dengan membuka website resmi dari tour and
travel agent saya, memasang iklan diberbagai media jejaring sosial,
dan media cetak. Beberapa kendala yang mungkin ditemui dalam usaha
ini antara lain seperti, pemasaran yang butuh waktu lama untuk
mendapat perhatian dan kepercayaan konsumen karena merupakan
perusahaan baru, harus bisa bersaing dengan agen tour and travel
lainnya yang telah memiliki nama dan menawarkan paket yang lebih
menarik dengan tujuan wisata sampai keluar negri, dll.Beberapa
strategi yang dilakukan, antara lain:Free Delivery service/online
service, jika telah melakukan pemesanan secara online, tak perlu
repot mengambil tiket ke kantor agen, cukup tunggu dirumah, selama
alamat jelas dan akurat, tiket akan diantar ke rumah melalui jasa
kurir atau langsung melalui email.DP system /Credit system for
corporate, khusus untuk instansi atau perusahaan, dapat melakukan
pembelian tiket dengan atau tanpa uang muka, pembayaran dapat
dilakukan setelah uang perjalanan dinas cair.(berlaku Terms &
conditions)Cheaper price, merupakan jaminan dari agen kami bahwa
harga tiket akan jauh lebih murah dibandingkan dengan agen yang
lain.Overtime on call service, untuk pelayanan maksimal, jam
oprasional untuk pemesanan tiket dapat dilakukan sejak pagi pukul :
08.00 s.d. 21.00 wib atau datang langsung ke kantor cabang agen
terdekat dengan jam operasional yang sama.SMS ticket (code booking
& name): khusus untuk pelanggan yang sibuk, disediakan e-ticket
melalui sms, semua demi kenyamanan pelanggan.
BAB IIIKLASIFIKASI USAHAIII.1 RESIKO & TAHAPAN PENGERJAAN
USAHAA. ANALISIS RESIKOSetiap usaha tentunya beresiko mengalami
beberapa kendala, seperti:1. Kenaikan harga beli tiket kendaraan,
tiket masuk tempat wisata yang bisa naik di hari-hari tertentu 2.
Kenaikan upah tenaga kerja, dan perbedaan UMR di setiap daerah
usaha bagi para pengelola kantor cabang dan tour guide3. Penurunan
daya beli masyarakat di luar musim liburan4. Banyaknya kompetitor
bergerak di bidang yang sama5. Mencari tour guide ynag
berpengalaman untuk memandu wisatawan, dan bisa mengakomodir mereka
dengan baikB. TAHAPAN PENGERJAAN USAHA
C. PEROLEHAN MODALPembangunan tempat agen: Penyewaan
tempat/bulan= Rp 20.000.000,00 Fasilitas & AkomodasiFurniture,
alat komunikasi, dll.= Rp 30.000.000,00Pengurusan ijin buka usaha=
Rp 5.000.000,00Pemasaran pada media cetak dan online= Rp
15.000.000,00Deposit ke pengelola transportasi= Rp
50.000.000,00Deposit ke pengeola tempat tinggal dan tempat wisata=
Rp 35.000.000,00Tour guide / siklus= Rp 15.000.000,00Akomodasi
transport ke lokasi= Rp 30.000.000,00+TOTAL CAPITAL= Rp
200.000.000,00
BAB IVPENUTUPKesimpulanUsaha Travel Agent memungkinkan untuk
didirikan dengan keuntungan yang menjanjikan, dan akan mengalami
peningkatan tiap tahunnya karena bisnis pariwista tidak akan pernah
surut, mengingat akan selalu berkembang dan bertumbuhnya tempat
wisata baru yang menarik untuk dikunjungi. Namun, memang modal awal
yang harus dikeluarkan untuk membuka usaha ini relatif besar jadi
lebih baik pendirian usaha ini dimulai dengan menjadi agen dari
biro jasa perjalanan wisata yang lebih besar. Terakhir, pengelola
usaha ini juga harus seorang yang memiliki koneksi luas untuk
mencari tahu tempat-tempat wisata yang baru untuk dikunjungi
wisatawan, dapat mencari tour guide yang berkompeten dan dapat
memberikan pelayanan yang baik selama berwisata.