kekar dan metode statistik.doc

7/23/2019 kekar dan metode statistik.doc

http://slidepdf.com/reader/full/kekar-dan-metode-statistikdoc 1/34

Praktikum Geologi Struktur

Kekar dan Metode Statistik

BAB VII

KEKAR DAN METODE STATISTIK

7.1. Tujuan

Adapun tujuan dari praktikum kekar dan metode statistik kali ini

adalah :

1. Mengetahui klasifikasi kekar.

2. Menentukan kedudukan umum struktur sekunder menggunakan metode

statistik.

7.2. Dasar Teori

Kekar ( Joint ) dapat dikatakan sebagai rekahan yang berbentuk teratur

pada masa batuan yang tidak memperlihatkan (dilihat dengan mata telanjang)

telah terjadi pergeseran pada kedua sisi bidang rekahannya. Kekar dapat

terbentuk akibat dari aktifitas tektonik berupa tension, stress dan juga aktifitas

non tektonik.

umber : (http:!!id."ikipedia.org!"iki!geologistruktur, 2#1$)

%ambar &.1

Kekar

Klasifikasi kekar terbagi atas beberapa ma'am tergantung dasar

klasifikasinya dan pengelompokannya, meliputi:

1. enyebab embentukan

Menurut penyebab pembentukan atau bagaimana kekar itu terbentuk

maka kekar dapat dikelompokan menjadi ma'am, yaitu:

Gusti Teguh Juang P.

H1C114081

http://id.wikipedia.org/wiki/geologistruktur





Kekar dan Metode Statistika. Kekar enyusutan (Shrinkage Joint ), di akibatkan adanya penyusutan

yang terjadi pada massa batuan karena proses pendinginan pada proses

pembentukan batuan (batuan beku) atau penguapan kandungan air yang

terdapat pada massa batuan (batuan sedimen).

umber : (http:!!penambang##&. blogspot.'om, 2#1$)

%ambar &.2 Kekar enyusutan

b. Kekar *embaran (Sheeting Joint ), merupakan sekumpulan kekar yang

terdapat dipermukaan yang terjadi karena penghilangan beban pada

batuan.

umber : (http:!!penambang##&. blogspot.'om, 2#1$)

%ambar &.+ Kekar *embaran

'. Kekar ektonik (Tectonic Joint ), merupakan kekar yang terbentuk

karena gaya-gaya tektonik.

d. Kekar on-ektonik ( Non-Tectonic Joint ), terbentuk akibat aktifitas

non-tektonik seperti proses pelapukan, pembekuan (Cooling Joint ) dan

pengkerutan ( Desiccation Joint ).


H1C114081

http://2.bp.blogspot.com/-FiNwDaVtE-A/Tc5ysy3v6rI/AAAAAAAAAGE/wIfPWskIHkM/s1600/07729192433325127.jpg





umber : (http:!!id."ikipedia.org, 2#1$)

%ambar &.

Klasifikasi Kekar

2. ifat %aya embentuk

Menurut sifat gaya pembentuk atau gaya apa yang ikut

mempengaruhi maka kekar dapat dikelompokan menjadi 2 ma'am, yaitu:

a. Kekar /rde ertama, merupakan kekar yang terbentuk langsung dari

perubahan tegangan pada batuan.

b. Kekar /rde Kedua, merupakan kekar yang terbentuk pada saat

pengaturan kembali dari tegangan yang membentuk struktur pada orde

pertama.

+. %enesaMenurut genesa atau asal dari pembentuk kekar maka kekar dapat

dikelompokan menjadi + ma'am, yaitu:

a. Kekar %erus (Shear Joint ), yaitu kekar yang terbentuk akibat tegasan,

tekanan, atau compressif stress.


H1C114081

http://id.wikipedia.org/

http://id.wikipedia.org/





umber : (http:!!id."ikipedia.org , 2#1$)

%ambar &.$

Kekar %erus

b. Kekar arik (Tension Joint ), yaitu kekar yang terbentuk akibat adanya

perenggangan pada massa batuan yang disebabkan gaya tarik dari suatu

proses tektonik, dibedakan atas :

1) Extension joint , terjadi akibat pemekaran atau tarikan.

2) Release joint , terjadi akibat pengurangan atau hilangnya tekanan.

'. Kekar 0ibrid ( Hibrid Joint ), yaitu kekar yang terbentuk dari kombinasi

kekar gerus dan kekar tegangan.


%ambar &.

Kekar arik

. %eometri


H1C114081








Kekar dan Metode StatistikMenurut geometri atau bentuk dasar kekar maka kekar dapat

dikelompokan menjadi ma'am, yaitu:

a. Kekar urus (Strike Joint ), yaitu kekar yang jurusnya sejajar dengan arah

jurus perlapisan batuan. ada Kekar jurus ini, ada juga dipengaruhi oleh

gerak relatif pergeseran semu, untuk pergerakan pergeseran blok pada

arah kiri disebut strike left separation sedangkan yang mengalami

pergeseran ke arah kanan disebut strike right separation (Anonim, 2#1+).

umber : (http:!!id."ikipedia.org!"iki!geologistruktur , 2#1$)

%ambar &.&

Kekar urus

b. Kekar Kemiringan ( Dip Joint ), yaitu kekar yang jurusnya relatif

sejajar dengan arah kemiringan lapisan.


%ambar &.3

Kekar Kemiringan

'. Kekar ilang atau 4iagonal (bli!"e Joint ), yaitu kekar yang

jurusnya memotong disuatu ring bidang perlapisan batuan

disekitarnya.


H1C114081










%ambar &.5

Kekar ilang

d. Kekar erlapisan ( #edding Joint ), yaitu kekar yang bidangnya sejajar

dengan bidang perlapisan disekitarnya.


%ambar &.1#

Kekar erlapisan

$. 6entuk

Menurut bentuk dari kekar maka kekar dapat dikelompokan menjadi

2 ma'am, yaitu:

a. Kekar istematis, yaitu yang selalu dijumpai berpasangan yang

merupakan satu set dan arahnya saling sejajar. Kekar ini merupakan

kekar yang teratur karena mempunyai jurus relatif sejajar. Kekar

merupakan salah satu struktur yang sulit diamati, sebab kekar dapat

terbentuk pada setiap "aktu kejadian geologi, misalnya sebelum

terjadinya suatu lipatan,atau terbentuknya semua struktur tersebut.


H1C114081










%ambar &.11

Kekar istematis

b. Kekar tak sistematik, yaitu kekar yang dapat saling bertemu danmemotong kekar lainnya. Merupakan kelompok kekar yang tidak teratur

dan melengkung.


%ambar &.12

Kekar ak istematis

. 7kuran

Menurut ukurannya maka kekar dapat dikelompokan menjadi

ma'am, yaitu:

a. $aster Joint% yaitu kekar yang memotong beberapa lapisan batuan 8

dapat diikuti sepanjang puluhan-ratusan meter.

b. $ajor Joint , yaitu kekar yang lebih ke'il tetapi masih menentukan

struktur batuan.


H1C114081








Kekar dan Metode Statistik'. $inor Joint , yaitu kekar-kekar ke'il yang tidak berpengaruh terhadap

struktur batuan.

d. $icro Joint , yaitu kekar yang ukurannya kurang dari 1 inchi&

7ntuk mengoptimalkan hasil-hasil yang di'apai dalam analisa struktur-

struktur geologi, dibutuhkan suatu 'ara atau metode analisa yang dapat

mendukung penafsiran mengenai kinematika dan mekanisme pembentukan

struktur yang dianalisa sehingga mendekati hal yang sebenarnya. ampai saat

ini metode yang dianggap telah dapat memenuhi maksud dan tujuan seperti

yang telah disebutkan di atas adalah metode statistika, yakni suatu metode yang

diterapkan untuk mendapatkan kisaran harga rata-rata atau harga maksimum

dari sejumlah data atau jenis dari strukturnya.

(9alentino, 2#1+).

Metode statistika yang akan diuraikan di sini adalah metode-metode

yang sering atau umum dipakai dalam suatu analisa kegiatan struktur, terdiri

dari dua metode yang pengelompokkannya didasarkan atas banyaknya atau

pada parameter yang didasarkan atas banyaknya bentuk dan pola pada

sejumlah data dari struktur yang hanya mempunyai satu parameter saja hingga

metode statistika dengan dua parameter, yakni pembuatan diagram yang

berdasarkan sejumlah data struktur yang memiliki dua parameter.

1. Metode atu arameter

engertian dari satu parameter adalah data-data yang akan dibuat

hanya terdiri dari satu unsur pengukuran, misalnya data-data jurus dari

kekar-kekar yang ertikal, arah-arah (bearing ) liniasi struktur sedimen,

topografi, dan sebagainya.

Adapun beberapa jenis diagram dari metode yang dapat

digunakan dalam metode ini, yaitu :a. 4iagram Kipas

4iagram ini dimaksudkan untuk mengetahui arah kelurusan

umum dari unsur-unsur struktur yang datanya hanya diketahui dari suatu

unsur pengukuran. misalnya data-data arah (bearing) dari sejumlah didata

pengukuran arah liniasi fragmen breksi sesar dan arah dari kelurusan

sungai serta arah dari kelurusan topografi dan sebagainya.


H1C114081




Kekar dan Metode Statistik4ata-data pengukuran yang telah terkumpul dimasukkan kedalam

suatu tabel, dengan tujuan untuk mempermudah peroses dalam

pembuatan diagramnya, dalam hal ini jumlah data tidak memiliki batasan

tergantung hasil pengamatan di lapangan, maka hasil yang didapatkan

akan mengenai keadaan yang sebenarnya.

emakin ke'il pembagian interal arah maka hasil analisanya

akan semakin teliti. ada pembagian interal arah menjadi #-$ (13#o-

13$o) dan $-1# (13$o-15#o) dan seterusnya pada tabel bukanlah suatu

pembagian interal yang baru, semakin ke'il interal yang dibuat maka

semakin teliti analisa yang diperoleh.

7ntuk penulisan diagram kipas, 'ontoh yang akan dibuat ataudibahas adalah pembuatan pada diagram kipas dari data-data pengukuran

jurus, kekar dan jurus ertikal sebanyak $# buah. 4ari pemasukan data

pengukuran tabel, diperoleh harga persentasi maksimum 2# ;. 0arga ini

dipakai sebagai patokan untuk menentukan panjang dari diagram

setengah lingkaran.


H1C114081






%ambar &.1+

4iagram Kipas

b. 4iagram <oset

Adapun tujuan dari pembuatan diagram roset adalah untuk dapat

mengetahui arah kelurusan umum dari unsur-unsur pada struktur yang

data-datanya hanya memiliki satu pengarahan, misalnya data-data arah

dari sejumlah pengukuran arah arus pembentuk struktur sedimen,

misalnya : fl"te cast , cross bedding dan ripple mark .


%ambar &.1

4iagram <oset

c. 0istogram atau 4iagram 6atang


H1C114081








Kekar dan Metode StatistikAdapun tujuan dari pembuatan histogram atau diagram batang

seperti pada diagram kipas yaitu untuk mengetahui arah kelurusan dari

unsur-unsur struktur.


%ambar &.1$

4iagram 6atang

d. 4iagram Kontur

embuatan diagram kontur di dalam analisa struktur geologi

dimaksudkan untuk mendapatkan harga kerapatan (densitas) maksimum

data yang di analisa, sehingga dari sini dapat diketahui orientasi atau

kedudukan umum struktur yang di analisa.


%ambar &.1

4iagram Kontur

2. Metode 4ua arameter


H1C114081








Kekar dan Metode StatistikMetode dengan dua paramater diterapkan untuk data-data struktur

yang memiliki unsur pengukuran seperti pada struktur garis atau struktur

bidang yang datanya hanya terisi dari jurus dan kemiringan.

7.3. Alat dan Baan


H1C114081




Kekar dan Metode Statistik&.+.1. Alat

Alat-alat yang digunakan pada praktikum geologi struktur

mengenai kekar dan metode statistik ini adalah :

a. =lipboard

b. ensil Mekanik

'. enggaris

d. 6usur

e. <apido

f. angka

g. ensil >arna

&.+.2. 6ahan6ahan-bahan yang digunakan pada praktikum geologi struktur

mengenai kekar dan metode statistik ini adalah :

a. Kertas A

b. Kertas Kalkir

c& '"lfnet

d& (alsbeek

7.!. A"li#asi Metode $ra%is Ke#ar dan Metode Statisti#


H1C114081




Kekar dan Metode Statistik&..1. 4ata

ermasal

ahan 1

a. Aplikasi Metode tatistik

abel &.1.

4ata engukuran Kekar

hear %ash

2$o?!#o 13+o?!$#o

+5o?!+5o 15+o?!1&o

#o?!2$o 2++o?!2o

$#o?!15o 212o?!#o

++o?!21o 15+o?!++o

3o?!++o 2#$o?!$#o

$$o?!+&o 2#$o?!2o

$#o?!+2o 13&o?!22o

+3o?!25o 2##o?!22o

+o?!2#o 153o?!+#o

<umus :

Keterangan :

n : umlah data ...o?

@ n : umlah seluruh data


H1C114081





abel &.2.

4ata engukuran Kekar 4engan erlima 4erajat

o? umlah ersentase

# - $ - -

B 1# - -

11 B 1$ - -

1 B 2# - -

21 B 2$ C 1#;

2 B +#+1 B +$ C 1#;

+ B # CCC +#;

1 B $ C 1#;

B $# CC 2#;

$1 B $$ C 1#;

$ B # - -

1 B $ - -

B &# C 1#;

&1 B &$ - -

& B 3# - -

31 B 3$ - -

3 B 5# - -

51 B 5$ - -

5 B 1## - -

1#1 B 1#$ - -

1# B 11# - -

111 B 11$ - -

11 B 12# - -

121 B 12$ - -

12 B 1+# - -

1+1 B 1+$ - -


H1C114081





...o? umlah ersentase

1+ B 1# - -

11 B 1$ - -

1 B 1$# - -

1$1 B 1$$ - -

1$ B 1# - -

11 B 1$ - -

1 B 1&# - -

1&1 B 1&$ - -

1& B 13# - -

131 B 13$ C 1#;

13 B 15# C 1#;

151 B 15$ CC 2#;

15 B 2## CC 2#;

2#1 B 2#$ CC 2#;

2# B 21# - -

211 B 21$ C 1#;

21 B 22# - -221 B 22$ - -

22 B 2+# - -

2+1 -2+$ C 1#;

2+ B 2# - -

21 B 2$ - -

2 B 2$# - -

2$1 B 2$$ - -

2$ B 2# - -

21 B 2$ - -

2 B 2&# - -

2&1 B 2&$ - -

2& B 23# - -

231 B 23$ - -

o?

umlah ersentase


H1C114081





23 B 25# - -

25 B +## - -

+#1 B +#$ - -

+# B +1# - -

+11 B +1$ - -

+1 B +2# - -

+21 B +2$ - -

+2 B ++# - -

++1 B ++$ - -

++ B +# - -+1 B +$ - -

+ B +$# - -

+$1 B +$$ - -

+$ B +# - -

b. rosedur diagram roset


H1C114081




Kekar dan Metode Statistik1) Kelompokkan kekar dengan interal setiap $o.

2) %ambarkan diagram roset dengan interal $o.

+) %ambarkan masing-masing jumlah kekar pada diagram.

) Arah umum penyebaran kekar terletak pada range yang

jumlah datanya paling tinggi.

'. rosedur diagram kontur


H1C114081




Kekar dan Metode Statistik1) 4ata-data kekar diplotkan di atas jaringan D )olar E!"al

*reaE.

2) itik-titik kutub hasil pada langkah 1 d i atas kemudian

dihitung kerapatannya dengan menggunakan jaring penghitung

kalsbeek .

+) *etakan kalkir yang berisi hasil pengeplotan tahap 1 di atas

jaring kalsbeek pada suatu posisi yang tetap.

) 0itunglah jumlah titik-titik yang masuk ke dalam setiap

bentuk segi enam tersebut, sesuai dengan jumlah kerapatan titik-titik

kutub yang masuk dalam segi enam tersebut.

$) etelah semua angka-angka kerapatan selesai di'antumkan pada pusat-pusat segi enamnya, tariklah garis-garis kontur yang

menghubungkan titik-titik kerapatan yang sama.

) 6eri tanda yang berbeda untuk setiap daerah yang dibatasi

oleh 2 kontur kerapatan yang berbeda.


H1C114081





&..2. 4ata ermasalahan 2

a. Aplikasi Metode tatistik

abel &.+. 4ata engukuran Kekar

hear %ash

5o ?!+3o +2o ?!$5o

5o ?!23o +$o ?!o

25o ?!+o +13o ?!$o

o ?!o +23o ?!$$o

+o ?!+&o +25o ?!$3o

2+o ?!&#o +o ?!23o

2o ?!5o +$+o ?!+3o

2+o ?!$&o 13o ?!25o

+o ?!&3o 2#1o ?!+2o

23o ?!o 15o ?!2+o

<umus :

Keterangan :




H1C114081





abel &..


o? umlah ersentase

# B $ C 1#;

B 1# C 1#;

11 B 1$ - -

1 B 2# - -

21 B 2$ CC 2#;

2 B +# CCC +#;+1 B +$ C 1#;

+ B # - -

1 B $ C 1#;

B $# C 1#;

$1 B $$ - -

$ B # - -

1 B $ - -

B &# - -

&1 B &$ - -

& B 3# - -

31 B 3$ - -

3 B 5# - -

51 B 5$ - -

5 B 1## - -

1#1 B 1#$ - -

1# B 11# - -

111 B 11$ - -

11 B 12# - -

121 B 12$ - -

12 B 1+# - -

1+1 B 1+$ - -

umlah ersentase


H1C114081





o?

1+ B 1# - -

11 B 1$ - -1 B 1$# - -

1$1 B 1$$ - -

1$ B 1# - -

11 B 1$ - -

1 B 1&# - -

1&1 B 1&$ - -

1& B 13# - -

131 B 13$ C 1#;

13 B 15# - -

151 B 15$ - -

15 B 2## C 1#;

2#1 B 2#$ C 1#;

2# B 21# - -

211 B 21$ - -

21 B 22# - -

221 B 22$ - -

22 B 2+# - -

2+1 -2+$ - -

2+ B 2# - -

21 B 2$ - -

2 B 2$# - -

2$1 B 2$$ - -

2$ B 2# - -

21 B 2$ - -

2 B 2&# - -

2&1 B 2&$ - -

2& B 23# - -

231 B 23$ - -

o?

umlah ersentase


H1C114081





23 B 25# - -

25 B +## - -

+#1 B +#$ - -

+# B +1# - -

+11 B +1$ - -

+1 B +2# C 1#;

+21 B +2$ C 1#;

+2 B ++# CC 2#;

++1 B ++$ - -

++ B +# - -+1 B +$ CC 2#;

+ B +$# - -

+$1 B +$$ C 1#;

+$ B +# - -



H1C114081




Kekar dan Metode Statistik1) Kelompokkan kekar dengan interal setiap $o.


+) %ambarkan masing-masing jumlah kekar pada diagram.

) Arah umum penyebaran kekar terletak pada range yang

jumlah datanya paling tinggi.



H1C114081




Kekar dan Metode Statistik1) 4ata-data kekar diplotkan di atas jaringan Dolar ?Fual AreaE

2) itik-titik kutub hasil pada langkah 1 di atas kemudian dihitung

kerapatannya dengan menggunakan jaring penghitung kalsbeek .

+) *etakan kalkir yang berisi hasil pengeplotan tahap 1 di atas jaring

kalsbeek pada suatu posisi yang tetap.

) 0itunglah jumlah titik-titik yang masuk ke dalam setiap bentuk segi

enam tersebut, sesuai dengan jumlah kerapatan titik-titik kutub yang

masuk dalam segi enam tersebut.

$) etelah semua angka-angka kerapatan selesai di'antumkan pada

pusat-pusat segi enamnya, tariklah garis-garis kontur yang

menghubungkan titik-titik kerapatan yang sama.) 6eri tanda yang berbeda untuk setiap daerah yang dibatasi oleh 2

kontur kerapatan yang berbeda.

&..+. 4ata ermasalahan +


H1C114081




Kekar dan Metode Statistika. Aplikasi Metode tatistik

abel &.$.

4ata engukuran Kekar

hear %ash

1&3o ?!2&o +23o ?!$$o

1&#o ?!22o +$1o ?!$#o

1$o ?!21o +1$o ?!$o

11o ?!+2o +o ?!$3o

1&2o ?!++o ++1o ?!1o

1&o ?!2o 2+#o ?!3o

1&$o ?!1o 21&o ?!$2o

122o ?!$3o 232o ?!$2o

3$o ?!+o 15+o ?!+o

125o ?!$o ++#o ?!#o

<umus :

Keterangan :



abel &..



H1C114081





o? umlah ersentase

# B $ - -

B 1# - -

11 B 1$ - -

1 B 2# - -

21 B 2$ - -

2 B +# - -

+1 B +$ - -

+ B # - -

1 B $ - -

B $# - -

$1 B $$ - -

$ B # - -

1 B $ - -

B &# - -

&1 B &$ - -

& B 3# - -

31 B 3$ C 1#;

3 B 5# - -

51 B 5$ - -

5 B 1## - -

1#1 B 1#$ - -

1# B 11# - -

111 B 11$ - -

11 B 12# - -

121 B 12$ C 1#;

12 B 1+# C 1#;

1+1 B 1+$ - -

o? umlah ersentase

1+ B 1# - -


H1C114081





11 B 1$ - -

1 B 1$# - -

1$1 B 1$$ - -

1$ B 1# - -

11 B 1$ CC 2#;

1 B 1&# C 1#;

1&1 B 1&$ CCC +#;

1& B 13# C 1#;

131 B 13$ - -

13 B 15# - -

151 B 15$ C 1#;15 B 2## - -

2#1 B 2#$ - -

2# B 21# - -

211 B 21$ - -

21 B 22# C 1#;

221 B 22$ - -

22 B 2+# - -

2+1 -2+$ - -

2+ B 2# - -

21 B 2$ - -

2 B 2$# - -

2$1 B 2$$ - -

2$ B 2# - -

21 B 2$ - -

2 B 2&# - -2&1 B 2&$ - -

2& B 23# - -

231 B 23$ C 1#;

o? umlah ersentase

23 B 25# - -


H1C114081





25 B +## - -

+#1 B +#$ - -

+# B +1# - -

+11 B +1$ C 1#;

+1 B +2# - -

+21 B +2$ - -

+2 B ++# CCC +#;

++1 B ++$ C 1#;

++ B +# - -

+1 B +$ C 1#;

+ B +$# - -+$1 B +$$ C 1#;

+$ B +# - -


1) Kelompokkan kekar dengan interal setiap $o.



H1C114081




Kekar dan Metode Statistik+) %ambarkan masing-masing jumlah kekar pada diagram.

)Arah umum penyebaran kekar terletak pada range yang jumlah

datanya paling tinggi.


1) 4ata-data kekar diplotkan di atas jaringan Dolar ?Fual AreaE

2) itik-titik kutub hasil pada langkah 1 di atas kemudian dihitung

kerapatannya dengan menggunakan jaring penghitung kalsbeek .


H1C114081




Kekar dan Metode Statistik+) *etakan kalkir yang berisi hasil pengeplotan tahap 1 di atas jaring

kalsbeek pada suatu posisi yang tetap.

) 0itunglah jumlah titik-titik yang masuk ke dalam setiap bentuk segi

enam tersebut, sesuai dengan jumlah kerapatan titik-titik kutub yang

masuk dalam segi enam tersebut.

$) etelah semua angka-angka kerapatan selesai di'antumkan pada

pusat-pusat segi enamnya, tariklah garis-garis kontur yang

menghubungkan titik-titik kerapatan yang sama.

) 6eri tanda yang berbeda untuk setiap daerah yang dibatasi oleh 2

kontur kerapatan yang berbeda.

&.'. Kesi("ulan

Kesimpulan dari praktikum ini adalah :


H1C114081




Kekar dan Metode Statistik1. Kekar merupakan rekahan yang relatif tanpa mengalami pergeseran pada

bidang rekahannya, penyebab terbentuknya atau terjadinya kekar yaitu

disebabkan oleh gaya tektonik dan non tektonik.

2. 6erdasarkan ukurannya kekar dapat dibedakan menjadi dua kelompok,

yaitu mikro joint dan master joint .

+. 6erdasarkan bentuknya kekar dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu :

kekar sistematik dan kekar tak sistematik.

. Klasifikasi kekar berdasarkan genesanya dapat dibedakan menjadi tiga

kelompok, yaitu : shear joint (kekar gerus), tension joint , dan release

joint .

$. Metode statistika adalah metode-metode yang sering atau umum dipakaidalam suatu analisa kegiatan struktur pada parameter yang didasarkan

pada banyaknya bentuk dan pola atas sejumlah data dari struktur. enis-

jenis diagram metode ini, yaitu :

a. 4iagram kipas

b. 4iagram roset

'. 0istogram atau diagram batang

d. 4iagram kontur

. 0asil dari menentukan arah dan kedudukan umum penyebaran kekar :

a. 4ata permasalahan 1

1) Arah : +o ? B #o ?

2) Kedudukan : +$o ?! +## 8 153o! +#

b. 4ata permasalahan 2

1) Arah : 2##o ? B 2#$o ?

2) Kedudukan : 2#$o ?! $3#

'. 4ata permasalahan +1) Arah : #o ? B $o ?

2) Kedudukan : o ?! 3#


H1C114081



PRAKTIKUM GEOLOGI STRUKTUR

LABORATORIUM GEOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

4CA%<AM </?

6anjarbaru, #$ 4esember 2#1$

Asisten 1 Asisten 2

Ahmad Gaidan HaFIhatur Jikri

01=111#1+ 01=1122+3


H1C114081



PRAKTIKUM GEOLOGI STRUKTUR

LABORATORIUM GEOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

kekar dan metode statistik.doc

Documents