SELASA, 12 NOVEMBER 2019 2 BULETIN EDITOR: Julian Tosra KEJUARAAN NASIONAL BRIDGE PELAJAR KE 16 DAN KEJUARAAN NASIONAL BRIDGE MAHASISWA KE 21 RESMI DIBUKA Ketua Dewan Pembina PB Gabsi dan Ketua Umum Pengprov Gabsi DKI Bertempat di Balai Prajurit, Bumi Marinir Cilandak Jakarta Selatan kemaren, Kejuaraan Nasional Bridge Pelajar ke 16 dan Kejuaraan Nasional Bridge Mahasiswa ke 21 secara resmi dibuka oleh Ketua Dewan Pembina PB Gabsi Bapak Michael Bambang Hartono, didampingi Ketua Umum PB Gabsi Ibu Miranda S Goeltom , Waketum Bapak Ivan Palealu dan Ketum Pengprov Gabsi DKI Bapak Teguh Widodo selaku penyelenggara. Dalam kata sambutannya Ketua Dewan Pembina antara lain menyampaikan bahwa Bridge adalah olahraga pemersatu bangsa, dengan bermain bridge kita melatih kejujuran dan jiwa sportifitas , karena Bridge adalah Intelektual Game. Dengan bermain Bridge kita dilatih management dan menjadi pemimpin, cepat dalam mengambil keputusan dengan pertimbangan yang matang, maka jika ingin sukses seperti saya jadilah pemain Bridge. Ikut menghadiri Pembukaan Kejurnas ini antara lain, Ketua Dewan Penasehat PB Gabsi Handoyo Susanto dan Jajaran Pengurus Gabsi serta Pengprov DKI lainnya. Sebelumnya dalam laporannya Ketua Panitia Penyelenggara JoTo Then melaporkan Kerjurnas yang akan berlangsung tanggal 11 s/d 14 November ini akan mempertandingkan Nomor Beregu dan Pasangan untuk 5 Kategori , yaitu SD,SMP, SMP,MAHASISWI dan MAHASISWA, dan Kejurnas kali ini ddikuti oleh: 10 Team SD dari 5 Provinsi, 16 Team SMP dari 10 Provinsi, 22 Team SMA dari 12 Provinsi , Mahasiswi 10 Team Mahasiswi 9 Perguruan Tinggi dari 5 Provinsi dan 21 Team Mahasiswa 15 Perguruan Tinggi dari 8 Provinsi. Total atlet yang ikut berpartisipasi adalah sekitar 500 atlet dari 16 Provinsi.***
12
Embed
KEJUARAAN NASIONAL BRIDGE PELAJAR KE 16 DAN …halamanbridge.org/2019/kejurnas-mhs/assets/buletin02.pdfjuga Ketua Komite Kredensial PB Gabsi ,di depan arena pertandingan dipasang Kanvas,
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
SELASA, 12 NOVEMBER 2019 2
BULETIN
EDITOR:
Julian Tosra
KEJUARAAN NASIONAL BRIDGE PELAJAR KE 16
DAN KEJUARAAN NASIONAL BRIDGE MAHASISWA KE 21
RESMI DIBUKA
Ketua Dewan Pembina PB Gabsi dan Ketua Umum Pengprov Gabsi DKI
Bertempat di Balai Prajurit, Bumi Marinir
Cilandak Jakarta Selatan kemaren, Kejuaraan
Nasional Bridge Pelajar ke 16 dan Kejuaraan
Nasional Bridge Mahasiswa ke 21 secara resmi
dibuka oleh Ketua Dewan Pembina PB Gabsi
Bapak Michael Bambang Hartono, didampingi
Ketua Umum PB Gabsi Ibu Miranda S Goeltom ,
Waketum Bapak Ivan Palealu dan Ketum
Pengprov Gabsi DKI Bapak Teguh Widodo selaku
penyelenggara. Dalam kata sambutannya Ketua
Dewan Pembina antara lain menyampaikan
bahwa Bridge adalah olahraga pemersatu bangsa,
dengan bermain bridge kita melatih kejujuran dan
jiwa sportifitas , karena Bridge adalah Intelektual
Game. Dengan bermain Bridge kita dilatih
management dan menjadi pemimpin, cepat dalam
mengambil keputusan dengan pertimbangan yang
matang, maka jika ingin sukses seperti saya jadilah
pemain Bridge. Ikut menghadiri Pembukaan
Kejurnas ini antara lain, Ketua Dewan Penasehat
PB Gabsi Handoyo Susanto dan Jajaran Pengurus
Gabsi serta Pengprov DKI lainnya. Sebelumnya
dalam laporannya Ketua Panitia Penyelenggara
JoTo Then melaporkan Kerjurnas yang akan
berlangsung tanggal 11 s/d 14 November ini akan
mempertandingkan Nomor Beregu dan Pasangan
untuk 5 Kategori , yaitu SD,SMP, SMP,MAHASISWI
dan MAHASISWA, dan Kejurnas kali ini ddikuti
oleh: 10 Team SD dari 5 Provinsi, 16 Team SMP
dari 10 Provinsi, 22 Team SMA dari 12 Provinsi ,
Mahasiswi 10 Team Mahasiswi 9 Perguruan Tinggi
dari 5 Provinsi dan 21 Team Mahasiswa 15
Perguruan Tinggi dari 8 Provinsi. Total atlet yang
ikut berpartisipasi adalah sekitar 500 atlet dari 16
Provinsi.***
ZERO TOLERANCE FOR CHEATING
Ketua Dewan pembina PB Gabsi ikut menandatangani penyataan Zero For Cheating
Pada penyelenggaraan Kejurnas Bridge Pelajar
dan Mahasiswa kali ini, ada hal baru yang positif
yang dilakukan oleh panitia penyelenggara, atas
prakarsa Ketua Umum Pengprov DKI Jakarta yang
juga Ketua Komite Kredensial PB Gabsi ,di depan
arena pertandingan dipasang Kanvas, dimana
sebelum bertanding para atlet usia muda ini
diminta membubuhkan tanda tangan pada
pernyataan “Zero Tolerance For Cheating” , Hal ini
sejalan dengan program PB Gabsi yang saat ini
sangat gencar memerangi segala bentuk
kecurangan dalam permainan Bridge.
Jadwal Pertandingan Hari ini
SD : Penyisihan R6 s/d R11
MAHASISWI : Penyisihan R5 s/d 9
SMP, SMA & MAHASISWA : Penyisihan R5 s/d R7 dan QF1, QF2
PEMBUKAAN TRAINING FOR TRAINERS
Bersamaan dengan penyelenggaraan Kejurnas Pelajar
dan Mahasiswa pada tanggal 11-14 November 2019,
PB Gabsi juga melaksanakan program penataran
Pelatih atau Training For Trainers.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Komite Training
For Traine selama 4 hari bertempat di Hotel Red n Blue
Jakarta Selatan, bertujuan untuk menciptakan pelatih
pelatih yang bersertifikasi agar dapat melatih di klub
klub , maupun Daerah yang membutuhkan. Berbeda
dengan penyelenggaraan sebelumnya yang terkesan
asal jalan , Pelatihan dibuka secara resmi oleh Ketua
Umum Gabsi Ibu Miranda S Goeltom, kali dilaksanakan
dengan lebih seius dan terarah, hal ini terlihat dari
jadwal kegiatan yang Panjang serta materi pengajaran
yang diberikan oleh Pelatih Nasional yang dipimpin
Taufik Asbi dibantu Syahrial dan Noldy George.
Dari segi bahan untuk peserta , pelatih juga sudah
mempersiapkan Modul yang lengkap sebanyak 18
buku modul pelajaran disiapkan dengan tujuan agar
para peserta yang mengikuti pelatihan ini nantinya
dapat menjadi pelatih yang mampu mengajarkan
bridge dengan baik dan benar. Dalam pelatihan ini
nantinya juga akan diadakan ujian yang terdiri dari
ujian teori dan praktek. Kelulusan ditentukan dari hasil
akumulasi penilaian yang dilakukan oleh Team Pelatih,
Pelatih yang dinyatakan lulus akan diberi sertifikat dan
selanjutnya sah melatih di Klub maupun daerah
berdasarkan tingkatannya, sedangkat peserta yang
tidak lulus diberi sertifikat peserta pelatihan saja.
Kegiatan ini diikuti oleh 37 orang peserta utusan dari